Senin, 07 Februari 2022

Sepekan Kritis, Korban Begal Meninggal

    Senin, Februari 07, 2022  


PATIMPUS.COM - Setelah sepekan tak sadarkan diri dan mendapatkan perawatan intensif di ruang ICU RS Bunda Thamrin, Indrajit Dermawan (19) hembuskan nafas terakhirnya, Senin (7/2/2022) pagi tepatnya sekitar 10.20 WIB.

Korban yang masih berstatus siswa SMAN 4  Medan dan diduga menjadi korban aksi begal ini pun dikebumikan di kediamannya di kawasan Jalan Cengal Medan Petisah siang tadi. 

"Sudah dirawat di rumah sakit selama seminggu, tadi pagi meninggal sekitar jam 10.20 WIB," ujar nenek korban, Sabariah (54) saat ditemui awak media di rumah duka. 

Ia menceritakan kejadian mengerikan yang dialami cucunya ini bermula pada Sabtu (29/1/2022) dinihari, korban yang sedang pergi naik sepeda motor bersama teman-temannya berjumpa dengan gerombolan pemuda yang mengendarai sepeda motor di Jalan Kapten Sumarsono Medan.

"Karena melihat ada orang ramai-ramai, teriak-teriak, cucu saya sama teman-temannya minggir," kata Sabariah.

Dengan bengisnya, gerombolan pemuda ini malah menyerang korban dan membacoknya di bagian kepala hingga tempurung kepalanya pecah.

"Gak tahu mereka geng motor apa begal, siap jatuh dianiaya, temah-teman cucu saya lalu menolongnya dan membawa ke rumah sakit," kata sang nenek.

Awalnya, lanjut Sabariah korban menjalani perawatan di Rumah Sakit Advent, kemudian dipindahkan ke Rumah Sakit Bunda Thamrin Medan.

"Tempurung kepala pecah, pecahan masuk ke otak, itulah dioperasi," ujarnya.

Sabariah mengatakan pasca operasi korban tidak sadarkan diri, hingga akhirnya meninggal dunia, pada Senin pagi tadi.

"Sebelum kejadian korban mau ke Jakarta, jadi malam itu dia gak mau keluar. Tapi kawan-kawannya datang katanya perjumpaan terakhir, diajak nongkrong, rupanya balik dia udah gak sadarkan diri," tangis sang nenek.

Atas kejadian ini, pihak keluarga berharap bantuan LPSK untuk membantu biaya perawatan selama di rumah sakit.

"BPJS tidak mengcover, kami kena biaya Rp 201 juta, sudah kami bayar Rp 20 juta dari hasil pengumpulan donasi. Kami harap LPSK bisa membantu sisanya Rp 180 juta. Jasad cucu saya bisa keluar karena ada jaminan dari anggota DPRD," katanya.

"Kami keluarga juga berharap agar pelakunya segera ditangkap, supaya kejadian serupa tidak terulang," sambungnya.

Kapolsek Medan Helvetia Kompol Heri Sihombing menjelaskan pihaknya telah menerima laporan korban dan sedang melakukan penyelidikan untuk memburu pelakunya.

Sebelumnya diberitakan jika malam itu keluarga korban sempat dibantu anggota DPRD Medan Komisi 3, Rudiawan Sitorus untuk menjaminkan korban agar bisa mendapatkan perawatan di RS Bunda Thamrin. 

Korban pun menjalani operasi pada bagian batok kepalanya yang luka berat akibat bacokan. Pasca operasi, kondisi korban masih belum sadarkan diri hingga akhirnya menghembuskan nafas terakhirnya di rumah sakit pagi tadi. (*)

Sabtu, 05 Februari 2022

Dirut Tirtanadi - Tim USU Telusuri Hutan Sibolangit

    Sabtu, Februari 05, 2022  


PATIMPUS.COM - Direktur Utama Perumda Tirtanadi Kabir Bedi menyusuri hutan Sibolangit bersama tim LPPM USU, Sabtu (5/2/2022).

Kabir Bedi yang didampingi Kadiv PAM Arif Siregar, Kadiv PKA M.Ali Siregar, Ka.IPAM Sibolangit Dedi Gusman, Kabid Publikasi dan Komunikasi Sekper Martha Tobing, Kabid Aset Yunita Pohan. sangat antusias dan bersemangat berjalan puluhan kilometer di dalam hutan tersebut meskipun dalam kondisi hujan.

"Saya bersama tim dari USU serta yang lainnya, memastikan perkembangan keberadaan hutan Sibolangit ini sebagai resapan air untuk  kebutuhan hidup masyarakat, yang sudah puluhan bahkan ratusan tahun Tirtanadi sebagai pengelolanya dan jika ada manusia yang tidak bertanggung jawab merusak hutan ini akan meminta penegak hukum untuk memproses sesuai ketentuan hukum yang berlaku," tegas Kabir Bedi.

Hutan Lindung Geologi Hayati yang dikelola PDAM Tirtanadi sedang dirambah oknum yang tidak bertanggung jawab, dan ini sudah mengancam hajat hidup orang banyak khusus nya masyarakat di daerah deli serdang dan kota Medan. Bahkan dampak dari perambahan bisa juga menimbulkan bencana banjir yang dapat menimbulkan korban jiwa.

PDAM Tirtanadi Provinsi akan terus bekerjasama dengan seluruh stake holders untuk tetap mempertahankan keradaan Hutan di Sibolangit ini. (don)

Kasus Harian Tinggi, Tapi Pasien Covid-19 Sepi di RS

    Sabtu, Februari 05, 2022  


PATIMPUS.COM - Hingga Jumat (4/2/2022), konfirmasi jumlah kasus harian Covid-19 mencapai 32.211. Kendati demikian, jumlah pasien Covid-19 yang dirawat di rumah sakit masih rendah. Selain itu, sebagian besar kasus terkonfirmasi merupakan kasus tanpa gejala dan bergejala ringan.

Meski kecepatan penularan dari varian Omicron ini lebih cepat daripada varian of concern Covid-19 yang lain, namun kasus kesakitan maupun kematian akibat varian ini rendah. 

“Hal ini dapat terlihat dari kondisi pasien yang dirawat di rumah sakit secara nasional masih sangat rendah. Rata-rata pasien yang dirawat di rumah sakit saat ini juga tidak bergejala dan gejala ringan. Dari data yang kita miliki, meski secara tren kenaikan kasus varian Omicron ini ada kemiripan dengan Delta, namun angka keterisian tempat tidur rumah sakit jauh lebih landai,” ujar dr. Siti Nadia Tarmizi M.Epid, Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kemenkes.

dr. Nadia menyampaikan bahwa pemerintah menghimbau masyarakat yang positif Covid-19 namun tidak bergejala ataupun bergejala ringan tidak perlu ke rumah sakit.

 “Cukup melakukan isolasi mandiri di rumah atau isolasi terpusat, serta memanfaatkan layanan telemedisin jika tersedia, atau melapor ke Puskesmas terdekat. Dengan demikian kita dapat mengurangi beban rumah sakit dan tenaga kesehatan, serta membantu menyelamatkan orang lain yang memiliki gejala sedang hingga kritis,” terang dr. Nadia.

Secara nasional, tren perawatan pasien atau yang biasa disebut Bed Occupancy Ratio (BOR) di Indonesia masih berada pada ambang batas yang aman. Hingga hari ini, baru 20% (16.712) pasien yang dirawat dari 80.344 tempat tidur yang tersedia untuk penanganan Covid-19. Jumlah ketersedian tempat tidur perawatan khusus pasien Covod-19 pun masih bisa ditambahkan lebih banyak lagi apabila dibutuhkan, seperti halnya langkah yang dilakukan pemerintah tahun lalu.

Data terbaru dari Kota Depok, Jawa Barat misalnya, menunjukkan bahwa meskipun konfirmasi kasus positif lebih tinggi daripada gelombang kedua 2021 lalu, pasien yang dirawat di rumah sakitnya baru mencapai 52%. Sementara itu kapasitas ruangan yang dialihkan untuk pasien Covid-19 masih 22% dari 30% ruangan untuk penanganan Covid-19. 

“Ini artinya masih ada setidaknya 8% persen tambahan ruang rumah sakit untuk dijadikan tempat intensif penanganan pasien Covid-19. Ini berbeda halnya dengan puncak kasus pada periode Juli-Agustus 2021 di mana jumlah konfirmasi kasus di Depok lebih sedikit daripada jumlah konfirmasi per hari ini, tapi pasien yang dirawat lebih banyak,” ujar dr. Nadia.

“Upaya yang perlu dilakukan saat ini adalah kembali menekan jumlah kasus dengan menerapkan protokol kesehatan dengan ketat dan membatasi mobilitas masyarakat. Cakupan vaksinasi dosis lengkap juga harus terus dikejar berbarengan dengan dosis vaksin ketiga untuk memperkuat imunitas kelompok,” tegas dr. Nadia.

dr. Nadia juga menyampaikan bahwa cakupan vaksinasi yang cukup tinggi saat ini yang mencapai 89% untuk dosis pertama dan 62% untuk dosis kedua dinilai mampu mengurangi dampak kesakitan dan kematian dari infeksi Covid-19. 

“Kita masih perlu terus mendorong cakupan vaksinasi dosis lengkap yang lebih tinggi lagi untuk mencegah dampak lebih lanjut bagi kelompok rentan seperti lansia dan anak-anak. Pemberian dosis ketiga (booster) juga sangat penting untuk mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19 lebih parah lagi,” tegas dr. Nadia

Masyarakat diimbau agar kembali sadar akan pentingnya disiplin menerapkan protokol kesehatan.

“Meski jumlah kasus meningkat dan keterisian rumah sakit dapat terkendali, namun menekan jumlah infeksi Covid-19 akan menjaga fasilitas layanan kesehatan tetap memadai,” tutup dr. Nadia. (*)

Kamis, 03 Februari 2022

Bingung, Biaya RS Korban Begal Capai Ratusan Juta

    Kamis, Februari 03, 2022  


PATIMPUS.COM - Kisah pilu dialami Nurjannah. Janda anak 6 ini harus menanggung beban yang cukup berat. Buah hatinya, Indrajit Dermawan (17) kini tengah terbaring tak berdaya di ruang ICU RS Bunda Thamrin Medan. 


Selain harus memikirkan biaya perawatan yang cukup besar, kondisi anak keduanya yang menjadi kebrutalan para begal sudah tak sadarkan diri sejak lima hari belakangan. 


Kejadian itu sendiri berawal Sabtu (29/1/2022) dinihari lalu. Bersama temannya, Indrajit secara mendadak diserang orang tak dikenal dan membacok keduanya di kawasan Jalan Kapten Sumarsono. 


Indrajit pun langsung dilarikan ke RS Advent. Namun, Karena kondisi keuangan, dirinya sempat tak mendapatkan perawatan. Sementara BPJS tak mengcover karena korban tindak kriminal. 


"Malam itu pihak rumah sakit minta jaminan uang ke keluarga sekitar 5 juta. Karena kita gak punya uang sempat bingung malam itu. Apalagi BPJS tidak mengcover pasien korban kriminal" kenang sang nenek, Sabariyah kepada awak media, Kamis (3/2/2022). 


Beruntung, sambung nenek yang akrab disapa Iyah, malam itu keluarga korban dibantu anggota DPRD Medan Komisi 3, Rudiawan Sitorus yang hadir dan menjaminkan korban untuk membawanya ke RS Bunda Thamrin agar mendapatkan penanganan medis. 


Korban pun menjalani operasi pada bagian batok kepalanya yang luka berat akibat bacokan. Kini, kondisi korban masih belum sadarkan diri hingga harus mendapatkan perawatan serius di ruang ICU. 


Namun, masalah lain menghampiri keluarga korban. Biaya rumah sakit yang terus membengkak hingga Rp 110 juta membuat ibu korban dan keluarga makin kesulitan. 


"Rencananya saat ini mau dipindahkan ke RS Pirngadi lewat bantuan pak Rudiawan Sitorus karena di sini (RS Bunda Thamrin) biayanya cukup besar. Tapi yang jadi masalah kami belum punya biaya untuk melunasi biaya perobatannya yang cukup besar. Kami cuma bisa pasrah saat ini bang," ujar Iyah dengan baluran air mata yang terus mengalir di sudut kelopak matanya. 


Berharap Ada Donatur


Tak ada yang bisa dibuat Nurjannah dan keluarga saat ini. Pasrah dan doa menjadi senjata ampuh mereka agar anaknya bisa mendapatkan keajaiban. 


Keterbatasan ekonomi memaksa mereka untuk memposting kisah ini di akun sosial pribadinya. Harapannya sederhana. Ada malaikat tak bersayap yang datang dan menghampiri mereka untuk mengulurkan bantuan dan memberi secercah harapan atas masalah yang mereka hadapi kini. (*)


Rabu, 02 Februari 2022

RSUD dr Pirngadi Medan Jelaskan Hak dan Kewajiban Pasien

    Rabu, Februari 02, 2022  


PATIMPUS.COM - Pelayanan rumah sakit baik dari segi fasilitas atau pun sikap para tenaga kesehatan (nakes) selalu menjadi keluhan pasien atau pun keluarga pasien yang sedang dirawat.

Oleh sebeb itu Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Pirngadi mengadakan pelatihan tentang hak dan kewajiban pasien, keluarga pasien dan para nakes selama tiga hari berturut-turut. 

Dari amatan wartawan, ada puluhan nakes yang terdiri dari perawat, dokter dan staf di RSUD Dr Pringadi sedang mengikuti pelatihan di ruang rapat rumah sakit, Rabu (2/2).   

Rapat yang dibuka oleh Direktur RSUD dr Pirngadi Medan itu, dr Syamsul Arifin Nasution itu menjelaskan beberapa hal kewajiban nakes kepada pasien dan keluarga pasien. 

"Pelatihan ini kita adakan ke seluruh staf RSUD Pringadi yang berjumlah 300 orang selama 3 hari berturut-turut secara bergantian," ucap Rina, Kepala Diklat RSUD Dr Pirngadi.

Pelatihan ini  menurut Rina, diadakan guna meminimalisir keluhan pasien terhadap Rumah Sakit terkait pelayanan oleh pihaknya.

"Pelatihan ini rutin dilaksanakan setiap tahunnya yang juga merupakan amanat dari akreditasi dan wajib kita laksanakan," tuturnya. 

Dikatakan Rina bahwa sejauh ini RSUD Dr Pirngadi mendapat nilai keramahan 80 persen, kendati demikian masih banyak hal yang harus dibenahi dalam segi pelayanan.

"Kami mau membenahi sumber daya manusia kami perlu dilatih lagi untuk mencapai service excellent yang bagus untuk pelayanan Rumah Sakit kita,"ucapnya. 

Dijelaskan Rina bahwa beberapa hal kewajiban nakes yang harus dilakukan kepada pasien adalah ramah tamah sebelum memberikan berbagai macam penjelasan.

"Hal-hal sepele keluhan pasien itu seperti susternya sombong dan lain-lain makanya di pelatihan awal tadi kita jelaskan bahwa keramahan menyapa pasien sudah menjadi kewajiban para nakes," ucapnya. 

Dijelaskan Rina juga beberapa hak pasien di Rumah Sakit diantaranya mendapatkan pelayanan rumah sakit yang manusiawi.

"Hak yang harus didapatkan pasien ketika di Rumah Sakit itu mendapatkan pelayanan yang jujur, adil dan tanpa deskiriminasi," ucapnya. 

Selain itu wajib mendapatkan pelayan kesehatan yang bermutu sesuai dengan standar profesi dan penyakit yang dialami pasien.

"Hal-hal hak pasien itu sangat wajib diterapkan dan inilah yang mau kita terapkan di tahun 2022 ini," ucapnya. 

Rina menjelaskan pastinya hak dan kewajiban pasien, keluarga pasien, dan para nakes itu tertera dalam UU Permankes no  4 tahun 2018 tentang hak dan kewajiban pasien kepada Rumah Sakit. 

"Apabila pasien atau keluarga pasien yang tidak mendapatkan pelayanan yang baik di RS itu bisa mengecek terlebih dahulu di UU. Apabila melenceng maka langsung laporkan kepada atasan rumah sakit tersebut," ucapnya. 

Dengan adanya pelatihan ini diharapkan para nakes dan staf di  RSUD dr Pirngadi bisa melaksanakan dengan baik. 

"Untuk pasien jangan takut untuk melaporkan karena kita sangat terbuka untuk kritikan yang membangun dan akan terus berbenah  pelayanan di rumah sakit ini," ucapnya. (*)

Jokowi Resmikan Pantai Bebas Parapat, Gubsu Berharap Jadi Magnet Wisatawan

    Rabu, Februari 02, 2022  


PATIMPUS.COM - Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi mendampingi Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Kawasan Pantai Bebas Parapat, Kabupaten Simalungun, yang baru saja ditata, Rabu (2/2/2022). 


Tampak perubahan yang besar pada kawasan Pantai Bebas jika dibandingkan sebelum ditata. Banyak perubahan sana sini. Kini kawasan tersebut lebih cantik, serta memiliki berbagai fasilitas yang bisa dinikmati masyarakat mulai dari jalur jogging, ampliteater, panggung geladak, menara pandang, dek pandang, area skateboard, area bermain, kios makanan, kamar kecil, dan parkir mobil. 


Edy Rahmayadi mengatakan, penataan Kawasan Pantai Bebas merupakan dukungan untuk memperindah Kawasan Destinasi Super Prioritas Danau Toba. Diharapkan dapat menjadi magnet wisatawan untuk berkunjung ke kawasan tersebut. 


Dengan meningkatnya kunjungan wisatawan, pertumbuhan ekonomi di Sumut juga akan meningkat. "Dengan meningkatnya kunjungan kesini, kita harapkan wisatawan banyak membelanjakan uangnya ke sini, dengan begitu peningkatan ekonomi masyarakat pun meningkat," ujar Edy Rahmayadi, usai peresmian di Kawasan Pantai Bebas.


Proyek penataan Kawasan Pantai Bebas tersebut menggunakan biaya Rp84,6 miliar dan dibangun selama setahun, dimulai tahun 2020 dan selesai tahun 2021. Luas kawasan tersebut 10.000 meter persegi.


Pada kesempatan tersebut Presiden Jokowi menyampaikan, selain fasilitas pariwisata, infrastruktur diharapkan dapat terhubung dengan sejumlah kawasan wisata. 


"Semua kalau bisa itu diintegrasikan, tapi tidak mungkin dalam waktu dekat karena juga semuanya ada mana yang skala prioritas, mana yang berikutnya," ujarnya.


Turut bersama Presiden dan Gubernur, Menteri Koordinasi Bisang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, dan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno. 


Rombongan tiba di Kawasan Pantai Bebas Parapat menggunakan sepeda motor. Setibanya di kawasan tersebut, rombongan disambut masyarakat yang sudah menunggu sejak pagi. (*)


Mapala UI, TPL Kerjasama Dukung Kawasan Wisata Danau Toba

    Rabu, Februari 02, 2022  


PATIMPUS.COM - Mahasiswa Pencinta Alam Universitas Indonesia (Mapala UI) di Tahun 2021 melakukan Kembara Banoa Toba yaitu ekplorasi pengembangan pariwisata di Danau Toba, Sumatera Utara.

Kegiatan penelusuran potensi wisata alam dan kebudayaan di Danau Toba yang dilakukan oleh Mapala UI ini bertujuan mengumpulkan titik lokasi atraksi yang memiliki nilai jual pariwisata. 

Lokasi-lokasi tersebut tersebar cukup banyak di sekitar Danau Toba, mulai dari titik atraksi wisata minat khusus seperti lokasi pemanjatan tebing, terjun payung, wisata pengarungan danau, dan juga penggalian keunikan budaya yang diyakini memiliki nilai edukasi dan keelokan sosial-budaya masyarakat suku asli. 

Menilik situasi dan kondisi pandemi Covid-19 yang sedang melanda penjuru negeri dan seluruh dunia, akan sangat disayangkan jika potensi wisata budaya dan alam yang kaya tersebut tidak dapat dikunjungi dengan aman. 

Maka dari itu program vaksinasi di destinasi wisata perlu dilakukan bagi pelaku usaha dan ekonomi kreatif serta masyarakat umum terkhusus di kawasan Danau Toba yang menjadi salah satu dari lima destinasi wisata prioritas. Dengan tujuan menjaga imunitas masyarakat di daerah-daerah wisata yang cukup rentan tertular karena ramai dikunjungi wisatawan dari berbagai daerah. 

Untuk mencapai tujuan tersebut, Mapala UI menjalin kerjasama dengan PT Toba Pulp Lestari, Tbk (TPL) salah satu perusahaan besar yang beroperasi di kawasan wisata Danau Toba, diyakini Abror mampu berperan besar dalam membantu pengembangan masyarakat sekitar. 

Kerjasama tersebut sepakat menghasilkan program penyelenggaraan Vaksinasi Booster Tahap III kepada masyarakat di kawasan Danau Toba yang dimana wilayah tersebut juga berada di area sektor operasional perusahaan yaitu Kabupaten Tapanuli Utara, Kabupaten Samosir dan Kabupaten Simalungun. 

Vaksinasi Booster yang diinisiasi oleh TPL dan Mapala Universitas Indonesia (UI) ini bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara dan Pemerintah masing-masing wilayah. 

Total berjumlah 7300 Unit, PT TPL juga mendukung sepenuhnya operasional dan fasilitas kegiatan sehingga dapat berjalan dengan lancar. Pelaksanaan dukungan Vaksinasi  sudah berjalan di 2 Kabupaten, yaitu dengan rincian tanggal 25 - 26 Januari 2022 di Tapanuli Utara 1300 Unit (Kecamatan Muara) dan tanggal 26 - 29 Januari 2022 di Samosir 6000 Unit (Kecamatan Simanindo, Pangururan dan sekitar). Pelaksanaan Vaksinasi Booster ini dijadwalkan akan berlangsung hingga 09 Februari 2022, rencananya untuk Kabupaten Simalungun akan dilakukan di wilayah wisata Pematang Sidamanik. 

Muhammad Abror, selaku Koordinator Vaksinasi dari 8 orang anggota tim Mapala UI, menyebutkan bahwa kegiatan ini juga bersifat studi sosial dimana hal ini sebagai bentuk perwujudan Tridharma Perguruan Tinggi, yang mengingatkan bahwa sebagai pemuda, banyak kontribusi yang bisa dilakukan. 

Seperti yang dilakukan sekarang, dengan menelisik ke berbagai wilayah Indonesia untuk mengenal lebih dekat potensi yang ada serta kendala apa yang menghalangi. Dengan tujuan akhir dapat mengumpulkan informasi sebagai rekomendasi bagi para pemangku kepentingan, untuk membantu peningkatan wisata di daerah tersebut. 

“Masyarakat sebagai pelaku wisata harus menjadi yang terdepan menyadari pentingnya vaksinasi untuk memperkuat imun sebagai faktor pendukung aktivitas wisata berjalan dengan baik di masa pandemi Covid -19.  Masyarakat pelaku wisata, keluarga serta mereka yang berdomisili di sekitar obyek wisata memang menjadi target utama vaksinasi untuk pariwisata," kata Abror saat menggelar vaksinasi di Kabupaten Samosir, Sabtu (29/01/2022). 

Menurutnya, pelaku wisata dan keluarganya, lanjut Abror, harus sehat dan bersih sehingga mampu menjadi representasi wisata yang sehat. Vaksinasi di dunia pariwisata diharapkan mampu mendorong keinginan masyarakat yang belum divaksin menjadi mau divaksin. Pihaknya pun menargetkan sasaran masyarakat dan pelaku wisata di sekitar kawasan Danau Toba. 

"Kami berharap ini menjadi bagian dari mempersiapkan destinasi wisata untuk bisa kembali menerima kunjungan wisatawan dengan aman, dengan sehat dan nyaman tentunya," jelas Abror. 

Community Development (CD) Manager, Ramida Siringo-ringo, menyebut pariwisata menjadi salah satu urat nadi kawasan wisata Danau Toba. Ditambahkan Ramida, bahwa dengan dilakukannya Vaksinasi Booster ini akan mendukung mobilitas dan aktivitas di sektor pariwisata di masa pandemi semakin lebih baik. 

"Pariwisata merupakan wajah kita yang bisa dilihat secara konkret dan nyata oleh masyarakat luar. Masyarakat di sekitar destinasi wisata selayaknya sudah divaksin agar siap menjadi tuan rumah bagi para wisatawan apabila nanti destinasi wisata sudah bisa beroperasi normal sehingga roda ekonomi masyarakat berputar kembali," jelas Ramida mengakhiri. (*)


Senin, 31 Januari 2022

TPL Distribusikan 7.300 Unit Vaksin Booster

    Senin, Januari 31, 2022  


PATIMPUS.COM - Dalam upaya mendukung pemerintah untuk memutus mata rantai penularan Covid-19 varian terbaru Omicron dan mencapai Herd Immunity (Kekebalan Kelompok), PT Toba Pulp Lestari, Tbk (TPL) menyelenggarakan Vaksinasi Booster Tahap III kepada masyarakat di wilayah pariwisata yang ada di Provinsi Sumatera Utara. 

Dimana wilayah tersebut juga berada di area sektor operasional perusahaan yaitu Kabupaten Tapanuli Utara, Kabupaten Samosir dan Kabupaten Simalungun.

Latar belakang program Vaksinasi Booster ini diinisiasi oleh PT TPL dan Mapala Universitas Indonesia (UI) yang bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara dan Pemerintah masing-masing wilayah. 

Tujuannya adalah untuk menjaga imunitas masyarakat di daerah-daerah wisata yang cukup rentan tertular karena ramai dikunjungi wisatawan dari berbagai daerah.

Selain Penyediaan Vaksin Booster yang total berjumlah 7300 Unit, PT TPL juga mendukung sepenuhnya operasional dan fasilitas kegiatan sehingga dapat berjalan dengan lancar. Sejauh ini pelaksanaan bantuan Vaksinasi  sudah berjalan di 2 Kabupaten, yaitu dengan rincian tanggal 25 – 26 Januari 2022 di Tapanuli Utara 1300 Unit (Kecamatan Muara) dan tanggal 26 – 29 Januari 2022 di Samosir 6000 Unit (Kecamatan Simanindo, Pangururan dan sekitar).

Pelaksanaan Vaksinasi Booster ini dijadwalkan akan berlangsung hingga 09 Februari 2022, rencananya untuk Kabupaten Simalungun akan dilakukan di wilayah wisata Pematang Sidamanik. 

Kegiatan Vaksinasi Booster ini turut dihadiri oleh pemangku kepentingan di wilayah masing-masing, mulai dari Drs. Martua Sitanggang, MM (Wakil Bupati Samosir), Hurrycan Rajagukguk (Kepala Desa Sibandang – Kecamatan Muara) dan Edward Sihombing (Kepala UPT Puskesmas Muara). Untuk perwakilan managemen TPL dihadiri oleh Ramida Siringo-ringo (Community Development (CD) Manager), Tagor Manik (Government Relation Manager) dan Bahara Sibuea (Koordinator Humas Sektor Aek Raja).

CD Manager, Ramida Siringo-ringo, menyampaikan bahwa dengan dilakukannya Vaksinasi Booster ini akan mendukung mobilitas dan aktivitas di sektor pariwisata di masa pandemi semakin lebih baik.

“Harapannya jika mobilitas sudah lebih bebas maka pariwisata semakin terbangun, roda ekonomi masyarakat berputar dan daya tahan tubuh lebih baik sehingga meminimalisir terpapar Covid – 19. Intinya adalah putaran ekonomi masyarakat hidup kembali dan ekonomi lebih stabil nantinya,” ujar Ramida, Senin (31/01).

Ramida menambahkan, kegiatan ini direncanakan berlangsung hingga 09 Februari 2022, namun masing-masing dari dinas kesehatan kabupaten akan tetap melanjutkan hingga mencapai target yang diharapkan. Namun apabila target tidak tercapai, akan disalurkan ke kabupaten lainnya di Sumatera Utara.

Perwakilan dari Mapala UI, Muhammad Abror selaku Koordinator Vaksinasi, mengatakan program ini berdasarkan kegiatan yang dilakukan sebelumnya yaitu Kembara Banoa Toba selama tahun 2021 dan juga sebagai bentuk bakti sosial mahasiswa untuk masyarakat. Kembara Banua Toba sendiri merupakan salah satu kegiatan eksplorasi pengembangan pariwisata di wilayah sekitar Danau Toba.

“Masyarakat di daerah wisata sebagai pelaku wisata harus menjadi yang terdepan menyadari pentingnya vaksinasi untuk memperkuat imun sebagai faktor pendukung aktivitas wisata berjalan dengan baik di masa pandemi ini,’ sebut Abror.

Menurut Abror, secara keseluruhan antusias masyarakat yang mengikuti Vaksinasi Booster cukup tinggi karena banyak yang sudah memiliki kesadaran perihal pentingnya pemutusan rantai penyebaran Covid – 19. Sehingga diharapkan, setelah vaksinasi tercapai maka masyarakat akan lebih nyaman ketika menerima kadatangan wisatawan.

“Dukungan penuh yang diberikan oleh TPL dalam kegiatan ini tentu sangat baik dalam mendukung kebangkitan kawasan wisata di daerah Danau Toba. Hal ini yang sangat dibutuhkan dan tepat sasaran dengan kondisi situasi sekarang. Sesuai dengan visi misi pemerintah dan juga kami, untuk menyukseskan Danau Toba sebagai salah satu destinasi prioritas di Indonesia,” tambah Abror.

Adapun ungkapan terimakasih juga disampaikan Ibu Rasmen Sihombing dan Bapak Firman Rajagukguk,  mewakili warga Desa Sibandang, Kecamatan Muara, yang berpartisipasi dalam kegiatan ini. 

“Kami senang mengikuti vaksinasi ini, tidak takut dan tenang saja seperti biasa saja. Semoga dengan bantuan perusahaan, kita semua sehat dan diberkati Tuhan sehingga terhindar dari segala marabahaya,” ucap Rasmen dan Firman.

Kepala Desa Sibandang, Hurrycan Rajagukguk yang di dampingi Kepala UPT Puskesmas Kecamatan Muara, Edward Sihombing, sangat mengapresiasi dukungan yang diberikan oleh TPL kepada masyarakatnya. Disampaikan bahwa kini antusias warga sudah lebih tinggi disbanding saat vaksinasi tahap I dan II sebelumnya.

“Masih ada rasa takut ketika vaksinasi di awal-awal pandemi dulu, sehingga sulit untuk menumbuhkan kesadaran bagi masyarakat disini. Namun setelah ada sosialisasi yang disampaikan, perlahan-lahan rasa takut sudah mulai menghilang dan hari ini kita bias melihat antusias yang lebih tinggi dari sebelumnya. Kami sangat senang dan menghargai aksi kepedulian yang diberikan oleh TPL dan Mapala UI dalam kegiatan vaksinasi ini. Semoga kelak terjalin sinergi yang semakin baik ke depannya,” tukas Hurrycan.

Hurrycan pun turut menghimbau seluruh masyarakat di desanya, agar senantiasa menjaga kesehatan serta tetap disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan. Sehingga masyarakat dapat terhindar dari segala bentuk penyakit dan dapat beraktivitas normal. (don)


Sabtu, 29 Januari 2022

Diisukan Meninggal Dunia, Ini Kondisi Mahatir Mohammad Sebenarnya

    Sabtu, Januari 29, 2022  


PATIMPUS.COM - Mantan Perdana Menteri (PM) Malaysia, Mahathir Mohamad diisukan meninggal dunia. Informasi tersebut disampaikan oleh akun Facebook berbahasa Arab.

“Innalillahi wa innailaihi rojiun, pergi ke rahmat Allah yang maha kuasa pemimpin sejati para pemimpin bangsa islam ‘Mahatir Muhammad’ Pembuat renaisans negara modern Malaysia pada usia 97 tahun,”

“Kami mohon rahmat kepada Allah, dan kami tinggal di surga yang tertinggi di surga bersama para nabi, sahabat, syuhada, shalih dan orang-orang yang menjadi sahabat baik,”

“Selamat jalan pemimpin Muslim yang agung (Mahatir Mohammmded),” demikian isi informasi tersebut.

Namun ini faktanya sebenarnya. Berdasarkan informasi yang yamg diperoleh, kabar Mahathir Mohamad meninggal dunia adalah Hoaks.


Diketahui, beberapa hari terakhir ini Mahathir Mohamad memang dikabarkan sedang sakit.

Namun demikian kondisi Mahathir Mohammad berangsur pulih atau membaik.

Berikut ini pernyataan pers Mahathir Mohammad tentang kondisi terkini kesetahannya yang dibagikan melalui akun Facebook terverifikasi centang biru milik pribadinya.



KENYATAAN MEDIA


Keadaan kesihatan Tun Dr Mahathir bin Mohamad menunjuk peningkatan hari ini.

Beliau mempunyai selera makan yang bertambah baik dan sempat berseloroh dengan ahli keluarga yang berada di sisi beliau di Institut Jantung Negara (IJN).

Tun Dr Mahathir juga diberitahu mengenai ucapan selamat yang disampaikan oleh begitu ramai pihak termasuk pemimpin-pemimpin negara asing serta orang ramai.

Tun Dr Mahathir berserta keluarga, berasa terharu dan mengucapkan terima kasih kepada semua yang mendoakan agar beliau segera pulih.

Beliau juga memohon agar orang ramai tidak terlalu bimbang mengenai keadaan kesihatannya.

Tun Dr Mahathir akan terus mendapat rawatan di IJN di bawah pengawasan pakar tempatan.

Buat masa ini, pihak IJN masih tidak membenarkan pelawat selain dari keluarga terdekat.


DATIN PADUKA MARINA MAHATHIR

25 JANUARI 2022


Kamis, 27 Januari 2022

Cegah Demam Berdarah, PKS Maimun Fogging Kelurahan Sukaraja

    Kamis, Januari 27, 2022  


PATIMPUS.COM - Curah hujan yang meningkat dan cuaca dingin yang disertai banjir membuat perkembangbiakan nyamuk Aedes Aegypti penyebab Demam Berdarah (DBD) semakin menjadi.

Di wilayah Kelurahan Sukaraja dilaporkan, salah seorang warga terjangkit DBD, dan 4 lainnya mengalami demam. Adanya laporan warga terjangkit DBD, Dewan Pengurus Cabang Partai Keadilan Sejahtera (DPC PKS) Medan Maimun, bersama Kepala Lingkungan setempat melakukan fogging di sekitar lokasi, Rabu (26/01/2022).

Kegiatan fogging tersebut dipimpin Ketua DPRa PKS Sukaraja Fatimah Ismail SPd. Turut hadir juga Ketua DPRa Kelurahan Aur Suwandi dan Ketua DPRa PKS Jati Sapuan Suriadi. 

Fatimah menuturkan fogging tersebut dilakukan guna untuk mencegah terjadinya penyebaran virus demam berdarah dan juga meminimalisir serta mematikan penularan dampaknya terhadap warga sehingga tidak ada lagi penambahan korban yang terpapar DBD.

"Ada laporan warga, ada 5 warga yang mengalami demam dan satu diantaranya terjangkit DBD. Jadi DPRa PKS Sukaraja diperintahkan langsung Ketua DPC PKS Maimun untuk melakukan fogging di Sukaraja," jelas Fatimah.

Lanjut Fatimah selaku Ketua PKS Sukaraja saat memimpin kegiatan penyemprotan, Fogging tersebut dimulai dari wilayah yang terdampak korban DBD yaitu Kelurahan Sukaraja Linkungan 5 Gang Amal, Gang Warni Ujung, Gang Al Falah. Dilanjutkan di Lingkungan 4 Gang Usaga 2, Lingkungan 8 Gang Sederhana dan Gang Warna.

Ketua DPC PKS Medan Maimun Ismalik Syahputra SE, kepada wartawan mengatakan, DPC PKS Medan Maimun selalu menyiagakan tim cepat tanggap dan peralatan fogging terutama di musim hujan seperti saat ini.

Kapan saja warga membutuhkan atau ada yang terjangkit DBD, Tim tersebut yang juga kader dan pengurus PKS Medan Maimun bisa segera memberikan bantuan fogging sehingga warga terjaga dari ancaman penyakit menular.

Menurut Malik mencegah penularan dan penyebaran DBD melalui gigitan nyamuk ini adalah tugas masyarakat bersama, bukan hanya tugas pemerintah semata. Untuk itu DPC PKS Medan Maimun selalu tanggap untuk bersama melindungi warga dari bahaya penyakit menular tersebut.

Malik juga berharap semoga dengan adanya saling bekerja sama dalam mencegah penyakit menular seperti DBD, akan bisa mengatasi segala keresahan dan kesulitan warga khususnya di wilayah Medan Maimun. (son)


© 2023 patimpus.com.