‎LSM LIRA Deliserdang Salurkan Bantuan Untuk Korban Bencana Alam Di Aceh Tamiang
| Sabtu, Desember 13, 2025

By On Sabtu, Desember 13, 2025


PATIMPUS.COM - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Lembaga Swadaya Masyarakat Lumbung Informasi Rakyat (LSM LIRA) Kabupaten Deli Serdang menyalurkan bantuan kemanusiaan kepada masyarakat yang terdampak musibah banjir bandang di Kabupaten Aceh Tamiang, Sabtu, (13 /12/2025).

‎Kegiatan bakti sosial tersebut dipimpin langsung oleh Ketua DPD LSM LIRA Deli Serdang, Hendra Wijaya, yang didampingi Sekretaris Zulham Nasution, SE, beserta jajaran pengurus. Bantuan ini merupakan wujud nyata kepedulian LSM LIRA terhadap saudara-saudara yang tengah mengalami kesulitan akibat bencana alam.

‎Saat ditemui wartawan dilokasi penyaluran bantuan, Hendra Wijaya menyampaikan bahwa aksi sosial ini merupakan bagian dari komitmen LSM LIRA untuk selalu hadir di tengah masyarakat, khususnya saat terjadi musibah. 

‎Menurutnya, solidaritas dan kepedulian antar sesama sangat dibutuhkan agar para korban dapat bangkit kembali dari dampak bencana yang dialami.

‎“Kegiatan bakti sosial ini kami lakukan sebagai bentuk kepedulian LSM LIRA kepada saudara-saudara kita yang tertimpa musibah banjir bandang di Aceh Tamiang. Semoga bantuan yang kami berikan dapat meringankan beban dan membantu memenuhi kebutuhan sehari-hari masyarakat yang terdampak,” ujar Hendra Wijaya.

‎Adapun bantuan yang disalurkan berupa kebutuhan pokok, antara lain beras, gula, mi instan (Indomie), serta makanan siap saji yang dapat langsung dikonsumsi oleh para korban banjir. Bantuan tersebut diterima langsung oleh masyarakat di beberapa titik terdampak banjir bandang.

‎Hendra juga berharap agar musibah ini segera berlalu dan masyarakat Aceh Tamiang diberikan kekuatan serta ketabahan dalam menghadapi cobaan. Ia menegaskan bahwa LSM LIRA akan terus berupaya berkontribusi dalam kegiatan sosial dan kemanusiaan di berbagai daerah.

‎Sementara itu, salah seorang warga penerima bantuan mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada LSM LIRA Deli Serdang atas perhatian dan bantuan yang diberikan. “Kami sangat berterima kasih kepada LSM LIRA Deli Serdang. Semoga Allah Subhanahu Wa Ta’ala membalas kebaikan seluruh pengurus dengan kelapangan rezeki dan kesehatan,” ucapnya.

‎Dengan adanya bantuan ini, diharapkan dapat sedikit meringankan penderitaan masyarakat yang terdampak banjir bandang serta mempererat rasa persaudaraan dan solidaritas antar sesama anak bangsa. (Soni)

Buru Aksesoris Natal dan Tahun Baru, Toko Acai Jaya Ramai Pembeli
| Jumat, Desember 12, 2025

By On Jumat, Desember 12, 2025


PATIMPUS.COM - Menjelang perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru), Toko Acai Jaya yang terletak di Jalan Brigjend Katamso, Kelurahan Aur, Medan, mulai ramai dikunjungi calon pembeli dari berbagai kalangan.


Menurut Aliansyah SHU, selaku pengelola Toko Acai Jaya, Jumat (12/12/2025), aksesoris atau pernak-pernik yang dipajang rata-rata sesuai kebutuhan untuk natal dan tahun baru.


"Dari tahun sebelumnya, permintaan pernak-pernik natal dan tahun baru mulai mengalami peningkatan," ujar pria yang kerap disapa Bang Acai ini.


Mantan pengurus Karang Taruna Medan ini menerangkan, Toko Acai Jaya menyediakan berbagai jenis aksesoris, antara lain Pohon Natal berbagai ukuran, dari kecil hingga 5 meter, Slinger, Bola-bola dekorasi, Pucuk bintang, Lilin, Pita, Kotak hampers, Aneka plastik dan kebutuhan pembungkus, Snack, Lampu tirai, Lampu LED, Topi dan bando tematik, Sarung bantal, Keset kaki, Senter kecil, Boneka Santa mulai ukuran UKM hingga 1,8 meter.


Aliansyah SHU, juga mengakui adanya peningkatan jumlah pembeli menjelang perayaan natal dan pergantian tahun 2025 ini. 


"Saya perkirakan keramaian pengunjung akan terus meningkat hingga satu pekan ke depan menjelang hari-H perayaan," pungkasnya.


Bang Acai membeberkan Toko Acai Jaya juga melayani kebutuhan konsumen pada momen hari besar lainnya seperti Idul Fitri, Imlek, 17 Agustus, Halloween, dan perayaan lainnya dengan menyediakan aksesoris yang lengkap.


Pantauan Patimpus.com, sejumlah konsumen terlihat memilih aksesoris yang telah dipajang di etalase toko, untuk hiasan rumahnya dalam menyambut natal dan tahun baru.


"Kami sudah berlangganan sejak lama. Toko ini selalu menjual pernak pernik natal yang terbaru dengan kualitas baik. Cocok untuk merayakan natal bersama keluarga," ujar Richard, warga, Padang Bulan, Medan.


Menurut Richard, dirinya kerap membeli pernak-pernik natal dan tahun baru di Toko Acai Jaya karena harganya terjangkau dan kualitasnya tidak murahan.


"Tempatnya pun strategis karena berada di dekat Istana Maimun dan tengah kota," ujarnya sembari mengatakan pelayanan Tolo Acai Jaya sangat ramah dan murah senyum sehingga betah berbelanja di tempat tersebut. (doni)




Jaga Kualitas Air Perumda Tirtanadi Cuci Reservoir 2 IPAM Sunggal
| Jumat, Desember 12, 2025

By On Jumat, Desember 12, 2025


PATIMPUS.COM - Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Tirtanadi terus menjaga kualitas air minumnya yang disalurkan ke masyarakat pelanggan, dengan melaksanakan pencucian reservoir 2 di Instalasi Pengolahan Air Minum (IPAM)  Sunggal.


"Pelaksanaan pencucian reservoir itu dilaksanakan sejak tanggal 13 s/d 14 Desember 2025 (Sabtu mulai pukul 20.00 WIB s/d Minggu Pukul 03.00 WIB)," kata Kepala Bidang (Kabid) Komunikasi dan Publikasi Perumda Tirtanadi Lokot Parlindungan Siregar, Jumat (12/12/2025).


Dikatakan Lokot Parlindungan Siregar, pelaksanaan pencucian reservoir ini selain untuk menjaga kualitas air juga untuk mengangkat endapan lumpur maupun kotoran yang ada pada bak penampungan air di IPAM Sunggal. 


Untuk itu lanjut Lokot Parlindungan Siregar akibat dari pencucian reservoir ini mengakibatkan air menjadi mati/kecil dan keruh, adapun wilayah yang terdampak seperti Cabang Sunggal, Cabang Padang Bulan dan Cabang Diski yaitu di Jl Setiabudi, Jl Perjuangan, Jl Dr. Mansyur, Jl Sei Serayu, Jl. Sudirman, Jl Abdullah Lubis, Jl Sri Gunting, Jl Suka Maju dan Booster Pump Pasar IV Padang Bulan. 


Lebih jauh Lokot Parlindungan Siregar mengatakan atas nama Manajemen mohon maaf atas ketidaknyamanan ini , dan Perumda Tirtanadi akan menyiapkan mobil tangki air untuk masyarakat pelanggan dengan menghubungi call center 1500-922.


"Kami mohon maaf kepada masyarakat pelanggan yang terdampak dan mohon doanya kiranya petugas yang bekerja dalam mencuci reservoir tersebut dapat bekerja sesuai waktu dan tanpa ada halangan apapun dan disarankan untuk menampung air pada tandon-tandon atau bak air yang ada di rumah masing-masing," ujar Lokot Parlindungan Siregar. (don)

‎M Arif Tanjung Salurkan Donasi Untuk Korban   ‎Banjir
| Rabu, Desember 10, 2025

By On Rabu, Desember 10, 2025


PATIMPUS.COM - Bencana alam yang menghantam 11 wilayah Sumatera Utara pada 27 November 2025 lalu meninggalkan duka dan prihatin dari berbagai kalangan.

‎Selain itu juga banyak menumbuhkan kesolehan sosial yang sering membangkitkan empati serta solidaritas terhadap sesama.

‎Di Kota Medan sendiri, Kepedulian terhadap warga yang terdampak musibah banjir tersebut menggerakkan hati M. Arif Tanjung, salah seorang tokoh masyarakat dan pemerhati sosial Sumatera Utara (Sumut). 

‎Tanpa kepentingan citra politik, Arif Tanjung bergerak dari nawaitu (niat) tulus menggalang donasi selama sepekan terakhir, karena sadar dirinya berstatus abdi yang wajib mengatasi masalah sosial dan ekonomi dalam masyarakat. 

‎"Selain bantuan dari negara, saya terharu melihat solidaritas warga yang menyalurkan donasi dan aparat saling bahu-membahu mengatasi banjir kali ini," tutur Arif Tanjung kepada wartawan yang menemuinya usai menyalurkan bantuan untuk korban bencana pada Rabu, (10/12/2025). 

‎Menurut Arif Tanjung, salah satu hikmah hebat dibalik musibah dahsyat adalah munculnya gerakan kesalehan sosial yang akan menjadi kekuatan mendatangkan keberkahan hidup masyarakat se-Tanah Air.

‎"Sesuai anjuran agama saya, yang pertama dibantu adalah korban (bencana) yang (lokasinya) dekat dulu, baru kemudian (membantu) yang jauh," jelasnya soal alasan bantuan diproritaskan untuk korban banjir di Medan. 

‎Arif Tanjung menjelaskan lagi, untuk wilayah Kota Medan sendiri kurang lebih ada sebanyak 46.587 jiwa dari 15.753 Kepala Keluarga (KK) yang tinggal di 14 wilayah kecamatan menjadi korban terdampak musibah banjir dan untuk sementara telah merenggut lebih kurang 12 nyawa. 

‎Dari donasi yang terkumpul M. Arif Tanjung pun menyalurkan bantuan berupa paket sejumlah kebutuhan mandi-cuci plus makanan ringan yang akan dibagikan kepada puluhan abang becak bermotor yang terdampak banjir diberbagai domisili yang berbeda dan titik pembagian tali asih penyaluran jalan air bersih Lingkungan XI Kelurahan Sudirejo I Kecamatan Medan Kota dan turut dihadiri oleh Kepling Lingkungan XI Kelurahan Sudirejo I Ibu Berlian.

‎Petaka terparah sepanjang sejarah Kota Medan tahun ke tahun yang disambangi banjir kontan membuat ibukota Sumut itu ditetapkan sebagai wilayah darurat bencana dan Status 'darurat' berakhir pada Kamis (11/12/2025) mendatang.   

‎Seiring menyalurkan donasi, Arif Tanjung meminta warga Medan mengulang tradisi kakek buyut tercintanya yang merawat alam beratus-ratus tahun lewat. 

‎"Sebagai penghuni kota yang secara geografis rendah, menurutnya sikap itu mutlak dan publik pun mendesak Gubernur Sumut dan Wali Kota Medan cepat menemukan cara jitu pasca bangunan kanal senilai Rp 240 miliar di Titi Kuning terbukti tidak mampu menangkal banjir yang dramatis," ujar Arif Tanjung.

‎Dalam perspektif metropolis, Arif menilai Medan seharusnya tak pernah terendam jalanan yang merata. Soalnya, kota itu dikenal sebagai etalase Indonesia bagian barat. Di situ diletak martabat bangsa. 

‎"Mari bersama kerja keras, all-out untuk menciptakan Medan sebagai kota yang aman dan nyaman. Tak lupa juga buat kawan dan sahabat yang berpartisipasi untuk berdonasi, semoga Amal Jariyah… Aamiin," tutup Arif Tanjung. (Soni)

BPJS Kesehatan Buka Posko Layanan Kesehatan Gratis bagi Korban Bencana Aceh - Sumut
| Rabu, Desember 10, 2025

By On Rabu, Desember 10, 2025


PATIMPUS.COM - Sebagai bentuk kepedulian terhadap kondisi kemanusiaan pasca bencana banjir bandang dan longsor yang melanda Provinsi Aceh dan Provinsi Sumatera Utara, BPJS Kesehatan Kedeputian Wilayah I bergerak cepat membuka Posko Kesehatan pada tanggal 08-11 Desember 2025 di beberapa titik terdampak. 


Posko Kesehatan ini merupakan kolaborasi antara BPJS Kesehatan, Pemerintah Daerah dan Fasilitas Kesehatan di Provinsi Sumatera Utara dan Provinsi Aceh. 


Posko layanan kesehatan dibuka di Kabupaten Aceh Tamiang dan Kota Lhoksukon di Provinsi Aceh, serta di Kota Sibolga dan Kabupaten Tapanuli Tengah di Provinsi Sumatera Utara. 


Seluruh posko memberikan pelayanan kesehatan gratis sekaligus konsultasi psikologi bagi masyarakat yang terdampak, mengingat banyaknya penyintas yang mengalami tekanan fisik dan emosional. Antusiasme Masyarakat untuk mendapatkan layanan sangat tinggi saat Posko mulai di buka.   


“Kami sampaikan bahwa  di tengah kondisi sarana kesehatan yang turut terdampak, BPJS Kesehatan memastikan koordinasi intensif dengan pemerintah daerah dan fasilitas kesehatan (faskes) di wilayah sekitar zona bencana. Langkah ini dilakukan untuk menjaga agar pelayanan kesehatan tetap berjalan optimal, terutama di faskes yang masih beroperasi. 


Sejumlah fasilitas kesehatan yang tidak terdampak dilaporkan mengalami lonjakan kunjungan pasien dari wilayah yang terdampak akibat bencana, hal ini sejalan dengan arahan pemerintah untuk memperkuat pelayanan dasar bagi masyarakat,” kata Deputi Direksi Wilayah I BPJS Kesehatan, Nuim Mubaraq, Selasa (09/12). 


Nuim menjelaskan bahwa BPJS Kesehatan secara khusus juga memberi perhatian pada layanan kategori life saving, terutama Hemodialisis (HD). 


Untuk memastikan pasien HD tetap mendapatkan pelayanan, BPJS Kesehatan melakukan pemetaan kapasitas dan ketersediaan layanan HD di rumah sakit sekitar lokasi bencana. Pasien HD dari rumah sakit yang terdampak diarahkan ke rumah sakit lain yang masih mampu memberikan layanan. 


“Dalam situasi darurat ini, BPJS Kesehatan menegaskan bahwa peserta yang rutin menjalani HD tidak memerlukan dokumen tambahan, termasuk HD traveling, ketika harus berpindah sementara ke rumah sakit lain. Kami berkoordinasi dengan rumah sakit yang menerima rujukan pasien-pasien tersebut agar dapat menambah kapasitas pelayanan dengan membuka shift tambahan dari dua shift menjadi tiga shift per hari, untuk memastikan seluruh pasien tetap mendapatkan terapi tepat waktu,” jelas Nuim. 


Nuim melanjutkan, RSUD dr. Zubir Mahmud Kabupaten Aceh Timur merupakan satu-satunya rumah sakit yang beroperasi di wilayah Kabupaten Aceh Timur pasca terjadinya bencana. 


Beberapa pelayanan di poliklinik sudah mulai diaktifkan kembali diantaranya Poliklinik THT, Poliklinik Mata, Poliklinik Bedah, Poliklinik Anak, Poliklinik Gigi, Poliklinik Penyakit Dalam, Poliklinik Saraf, dan Poliklinik Jiwa. 


“Pelayanan HD di RSUD dr. Zubir Mahmud mengalami peningkatan akibat adanya pengalihan pasien dari RSUD di Kota Langsa dan Kabupaten Aceh Tamiang yang belum berfungsi. Kami tetap berkoordinasi secara intens agar pelayanan bagi pasien di RSUD dr. Zubir Mahmud dapat berjalan dengan optimal,” kata Nuim.  


Lonjakan pasien HD ataupun non BPJS Kesehatan juga telah berkoordinasi dengan  RSU Putri Bidadari di  Kabupaten Langkat, Provinsi Sumatera RSU  Putri Bidadari Langkat, dr Esti Aditya Utara menegaskan kesiapan  pihaknya satu rujukan  tambahan. 


“Bagi pasien dari wilayah Provinsi Aceh. Kami siap menerima pasien rujukan  dari Aceh, termasuk pasien HD. Plh Direktur sebagai salah maupun penyakit kronis lainnya.  Kami pastikan seluruh pasien yang datang akan dilayani seoptimal mungkin regulasi yang berlaku,” kata Esti. 


Sesuai diharapkan dengan  kolaborasi bersama antara BPJS Kesehatan, Pemerintah Daerah dan Fasilitas Kesehatan, akses layanan bagi peserta Jaminan Kesehatan di daerah terdampak tetap dapat diberikan secara berkualitas dan optimal. (don)

‎Sosper Tentang Sistem Kesehatan, Firdaus Fadwa Berharap Bisa Direalisasikan Dan Dirasakan Masyarakat Sumut
| Selasa, Desember 09, 2025

By On Selasa, Desember 09, 2025


PATIMPUS.COM - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumatera Utara (Sumut) dari Fraksi PKS H. Salman Alfarisi, Lc., М.А. menggelar kegiatan Sosialisasi Rancangan Peraturan Perundang-Undangan Daerah Provinsi Sumatera Utara (Sosper) Tahun Anggaran 2025 di Toko Halal Network Internasional (HNI) Medan 1 jalan Gaperta Ujung, Medan. Selasa (9/12/2025).

‎Dalam Sosper tersebut, Salman Alfarisi memaparkan pentingnya Sosper sebagai edukasi pemahaman kepada masyarakat terkait peran dan fungsi Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah diantaranya fungsi legislatif Anggota DPRD bersama dengan Pemerintah Daerah Membentuk Peraturan Daerah (Perda) sebagai landasan hukum di daerah untuk mengatur pemerintahan dan kehidupan masyarakat.

‎Fungsi Anggaran, membahas dan menyetujui Rancangan APBD yang diajukan oleh kepala daerah serta menentukan penggunaan anggaran daerah agar sesuai kebutuhan dan aspirasi masyarakat.

‎Fungsi Pengawasan, mengawasi jalannya pemerintahan daerah dan pelaksanaan Perda serta APBD yang telah disepakati serta menggunakan hak-hak seperti interpelasi, angket, dan menyatakan pendapat untuk mengontrol kebijakan pemerintah daerah. 

‎Salman Alfarisi juga menekankan, perlunya disusun peraturan daerah terkait kesehatan. Ia juga memaparkan terkait program UHC dan memberikan tips penting untuk menjaga kesehatan.

‎Sementara itu, kegiatan Sosper Tentang Sistem Kesehatan Provinsi Sumatera Utara disambut baik oleh Ketua Koordinator Acara Firdaus Fadwa yang juga merupakan Owner Toko Halalmart HNI Medan 1.

‎Menurut Firdaus Fadwa, HNI merupakan perusahaan Indonesia yang sudah lama bergerak dibidang kesehatan, makanan, obat-obatan dan kebutuhan masyarakat tentunya mendukung rancangan Perundang-Undangan terkait Kesehatan yang dibuat DPRD bersama Pemerintah Provinsi Sumatera Utara.

‎"Kebetulan sekali, apa yang disampaikan tadi adalah sistem kesehatan provinsi Sumatera utara dan kami yang  selama ini bergerak dibidang kesehatan sangat mendukung apa yang telah dirancang maupun yang belum dirancang oleh Dewan Perwakilan Rakyat maupun nanti yang akan dilaksanakan oleh pemerintahan provinsi Sumatera Utara," ucap Firdaus Fadwa kepada awak media.

‎Firdaus Fadwa menegaskan lagi, bahwa kebutuhan dasar masyarakat adalah kesehatan yang juga sangat penting untuk pertumbuhan ekonomi Sumatera Utara.

‎" Memang kebutuhan dasar masyarakat itu adalah salah satunya tentang kesehatan. Jadi catatan dari kami ya kedepannya kesehatan itu harus ya.. dibuat murah atau paling tidak pemerintahan Sumatera Utara bisa memberikan fasilitas kesehatan gratis.  Selain itu juga diberikan pelayanan ramah, pelayanan murah dan gratis, pelayanan cepat, tepat ya mungkin bisa dilakukan dirumah-rumah sakit ya agar masyarakat kita semuanya terbebas dari penyakit. Kalau masyarakat kita sehat, sangat berdampak kepada nantinya terhadap pertumbuhan ekonomi di Sumatera utara," ungkap Firdaus Fadwa.

‎Firdaus Fadwa juga menghimbau masyarakat untuk menjaga kesehatan, berupaya semaksimal mungkin untuk menjaga diri agar terhindar dari penyakit.

‎"jadi kami sekali lagi sangat mendukung kegiatan seperti ini, dan berharap agar rancangan Perundang-Undangan yang sudah disepakati Dewan Perwakilan Rakyat dengan Pemerintah Sumatera Utara terkait sistem kesehatan di Sumut pelayanannya dapat segera direalisasikan dan dirasakan oleh masyarakat luas," tutup Firdaus Fadwa. (Soni)

Pimpinan DPRD Medan Apresiasi Polrestabes Bentuk Tim JCS
| Senin, Desember 08, 2025

By On Senin, Desember 08, 2025


PATIMPUS.COM - Pimpinan DPRD Kota Medan, H Zulkarnaen SKM, memberikan apresiasi kepada Kapolrestabes Kota Medan, Kombes Pol Dr Jean Calvijn Simanjuntak yang telah membentuk Timsus JCS (Jaga, Cegah, Sigap).


Zulkarnaen yang merupakan Wakil Ketua DPRD Kota Medan dari Fraksi Gerindra itu menilai, pembentukan Timsus JCS merupakan bentuk keseriusan Polrestabes Medan di bawah kepemimpinan Kombes Pol Jean Calvijn Simanjuntak dalam menciptakan kondusifitas di Kota Medan.


"Alhamdulillah, saya hadir langsung dalam kegiatan pengukuhan Tim JCS Polrestabes Medan pada Sabtu (6/12) kemarin. Saya menilai, Tim JCS ini merupakan langkah tepat yang dilakukan Kapolrestabes Medan dalam menjaga keamanan aman di Kota Medan," ucap Zulkarnaen kepada wartawan, Senin (8/12/2026).


Dikatakan Zulkarnaen, Polrestabes Medan memang perlu membentuk sebuah tim khusus yang bekerja dalam memberantas aksi-aksi kriminalitas yang sudah sangat meresahkan masyarakat Kota Medan.


"Misalnya seperti begal, rampok, geng motor, dan aksi kriminalitas jalanan lainnya. Aksi kriminalitas di Kota Medan sudah sangat tinggi, masyarakat resah karenanya. Kepolisian tentunya butuh tim khusus untuk menangani masalah ini, sebab dibutuhkan penanganan dan aksi yang lebih serius," ujarnya.


Zulkarnaen berharap Tim JCS Polrestabes Medan dapat bekerja keras dan bergerak cepat dalam menekan angka kriminalitas di Kota Medan. Dengan ada Tim JCS Polrestabes Medan, angka kejahatan di Kota Medan diharapkan dapat menurun secara signifikan.


"Saya berharap, kegiatan patroli dan tindakan-tindakan preventif dapat lebih ditekankan. Kita ingin Kota Medan kembali aman, masyarakat merasa tenang, dan seluruh aktivitas tidak lagi terganggu dengan tingginya aksi kriminalitas," pungkasnya.

(rel)

Korban Banjir Di Sumut Alami Sakit Kulit dan ISPA
| Minggu, Desember 07, 2025

By On Minggu, Desember 07, 2025


PATIMPUS.COM - Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara (Sumut) merilis perkembangan situasi kesehatan pascabencana banjir, banjir bandang, dan tanah longsor yang melanda 17 kabupaten/kota di provinsi tersebut.


Data terbaru hingga Minggu, 7 Desember 2025 pukul 13.00 WIB menunjukkan dominasi penyakit berbasis lingkungan yang berpotensi berkembang menjadi Kejadian Luar Biasa (KLB) jika tidak dilakukan intervensi cepat.


Sekretaris Dinkes Sumut, Hamid Rijal Lubis, menyampaikan bahwa penyakit kulit (6.433 kasus) dan ISPA (5.151 kasus) menjadi penyakit tertinggi yang dilaporkan dari wilayah terdampak. Menurutnya, kondisi ini dipengaruhi oleh paparan air kotor, sanitasi lingkungan yang menurun, serta kepadatan dan kelembapan di lokasi pengungsian.


Selain itu, tercatat 1.065 kasus diare, 755 kasus Influenza Like Illness (ILI), serta 534 kasus suspek demam tifoid, yang menggambarkan tingginya penyakit saluran cerna dan infeksi akut pada periode pascabanjir. 


Sementara itu, laporan kasus dengue masih rendah (7 kasus), namun kewaspadaan tetap ditingkatkan karena peningkatan tempat perindukan nyamuk biasanya terjadi setelah air surut.


Dinkes juga menerima laporan 2 kasus suspek campak, masing-masing dari Kabupaten Deli Serdang dan Tapanuli Tengah. Untuk mencegah penularan lebih luas, petugas kesehatan diminta segera melakukan pelacakan dan pemeriksaan kontak di lokasi pengungsian maupun tempat tinggal korban.


Tidak ada laporan kasus leptospirosis, pertusis, maupun malaria hingga saat ini. Namun, Dinkes menegaskan perlunya pemantauan ketat karena penyakit-penyakit tersebut dapat meningkat dalam situasi krisis, terutama jika terjadi penurunan cakupan imunisasi atau peningkatan vektor.


Hamid Rijal menjelaskan bahwa dominasi penyakit kulit, ISPA, dan penyakit berbasis air menunjukkan bahwa faktor lingkungan menjadi penyebab utama. “Pola penyakit ini selaras dengan kondisi pascabanjir yang memengaruhi sanitasi, hunian sementara, dan akses air bersih,” ujarnya.


Secara demografis, kelompok usia di atas 5 tahun mendominasi kasus ISPA, penyakit kulit, suspek dengue, dan diare. Sementara balita paling rentan terhadap suspek campak, dipengaruhi kondisi fisiologis dan status imunisasi. Distribusi kasus antara laki-laki dan perempuan relatif seimbang.


Dampak Bencana dan Kondisi di Lapangan


Bencana besar yang melanda Sumatera Utara menyebabkan dampak signifikan:


  1. 1.495.687 jiwa terdampak (402.776 KK)

  2. 327 orang meninggal

  3. 103 luka berat, 2.927 luka ringan

  4. 139 orang hilang

  5. 56.271 orang mengungsi



Di sisi lain, beberapa fasilitas kesehatan mengalami kerusakan atau tidak beroperasi, sehingga menghambat layanan medis bagi masyarakat terdampak.


Di Tapanuli Selatan, dua Pustu (Huta Godang dan Garoga) serta satu Polindes Sibara-bara tidak beroperasi. Sementara Pustu Tolang tetap beroperasi namun dipindahkan ke Posko Kesehatan Desa Tolang Julu.


Di Tapanuli Tengah, tiga puskesmas, Tukka, Kolang, dan Sorkam tidak beroperasi dan dialihkan menjadi layanan keliling ke posko-posko kesehatan. Satu Pustu di Bottot juga tidak beroperasi.


Di Langkat, RSUD Tanjung Pura tidak dapat beroperasi sehingga layanan dipindahkan ke RSU Putri Bidadari. Puskesmas Pantai Cermin juga tidak berfungsi dan sementara dipindahkan ke posko kesehatan setempat.


Dinkes Sumut menekankan pentingnya penguatan surveilans, peningkatan sanitasi pengungsian, penyediaan air bersih, serta deteksi dini kasus untuk mencegah terjadinya KLB. Koordinasi lintas sektor juga terus dilakukan untuk memastikan layanan kesehatan tetap berjalan selama masa tanggap darurat. (don)

Pemko Medan, OMS, dan Komunitas Gandeng Tangan Tanggulangi HIV-AIDS Melalui Swakelola Tipe 3
| Jumat, Desember 05, 2025

By On Jumat, Desember 05, 2025


PATIMPUS.COM - Pemerintah Kota Medan bersama Organisasi Masyarakat Sipil (OMS) dan Organisasi Berbasis Komunitas (OBK) hari ini mengumumkan langkah progresif dalam penanggulangan HIV-AIDS melalui pendekatan Swakelola Tipe 3.


Menurut Eka Prahadian Adburahman, Technical Officer Program HIV Kota Medan, saat memberikan keterangan di Gedung PKBI Sumut, Jumat (5/12/2025), kolaborasi strategis ini menandai pergeseran paradigma, menempatkan komunitas sebagai garda terdepan dalam mencapai target eliminasi HIV di Kota Medan.


"Salah satu tantangan terbesar program HIV adalah memastikan Orang dengan HIV (ODHIV) dapat terjangkau dan mengakses layanan Kesehatan yang diperlukan serta tetap patuh pada pengobatan Antiretroviral (ARV). OMS dan OBK, melalui tenaga Peer Educator (pendidik sebaya), Penjangkau Lapangan, Paralegal, memainkan peran tak tergantikan," sebutnya.


Di lapangan, mereka bukan hanya fasilitator, tetapi juga “peluru” tajam yang dapat menjangkau populasi beresiko tinggi yang tidak terjangkau oleh program-program pemerintah selama ini. 


Dengan adanya mekanisme Swakelola Tipe 3 untuk program HIV, OMS dan OBK kini memiliki sumber daya yang stabil untuk mengintensifkan pendampingan, memastikan ODHIV dalam pendampingan aktif, dan membantu mereka mencapai status viral load tersupresi, yang merupakan kunci untuk menghentikan penularan virus serta mengurangi stigma dan diskriminisasi.


Eka mengungkapkan, Persatuan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI) Sumatera Utara pada tahun 2025 ini melalui dukungan Global Fund komponen program Community System Strenghtening-Human Rights (CSS-HR)  melakukan advokasi anggaran daerah untuk penanggulangan HIV-AIDS di tingkat Kota Medan melalui meknisme anggaran Swakelola tipe 3. 


Selama bertahun-tahun, OMS dan OBK di Medan telah menjadi tulang punggung dalam penjangkauan populasi kunci—mereka yang paling sulit dijangkau oleh sistem kesehatan formal. Melalui skema Swakelola Tipe 3, Pemerintah Kota Medan secara resmi mengakui dan mendukung peran fundamental ini, mengalokasikan anggaran program secara langsung untuk dikelola oleh mitra komunitas.


Pendekatan Swakelola Tipe 3 ini adalah investasi kepercayaan yang dicoba dibangun antara Pemerintah kota Medan dan Organisasi Masyarakat Sipil serta Komunitas di isu HIV-AIDS.


Pada tahun 2025, total alokasi anggaran ke OMS/OBK adalah Rp 33.939.250. Meskipun jumlah anggaran masih belum terlalu memadai dalam mendukung penanggulangan HIV-AIDS di Kota Medan, namun dengan adanya mekanisme swakeloal tipe 3 ini OMS dan OBK dapat memberikan layanan di masyarakat karena mereka yang paling memahami seluk-beluk komunitas, sehingga setiap rupiahnya benar-benar menyentuh target, mulai dari proses Penjangkauan (Reach), Pendampingan Pengobatan (Treat), hingga Retensi Kepatuhan ARV (Retain).


"Swakelola Tipe 3 sebagai jalan keluar dari tantangan stigma dan diskriminasi. Ketika komunitas memimpin, hambatan untuk mengakses layanan kesehatan akan berkurang," ujarnya. 


Pemerintah Kota Medan, lanjut Eka, berkomitmen memastikan transparansi dan akuntabilitas penuh atas anggaran yang disalurkan. Semua kegiatan diikat dalam perjanjian kerja sama yang ketat, dengan pengawasan berlapis dari Organisasi Masyarakat Sipil dan Organisasi Berbasis Komunitas yang tergabung dalam Medan District Task Force (MDTF).


Kolaborasi ini membuktikan bahwa penanggulangan HIV-AIDS adalah tanggung jawab kolektif. Pemerintah Kota Medan mengajak seluruh stakeholder, termasuk media dan masyarakat, untuk mendukung program ini demi mewujudkan Medan sebagai kota yang sehat, inklusif, dan bebas dari stigma. (don)

PalmCo Salurkan 500 Ton Minyak Goreng untuk Korban Banjir Sumatera
| Kamis, Desember 04, 2025

By On Kamis, Desember 04, 2025


PATIMPUS.COM - Pemerintah mempercepat operasi kemanusiaan untuk membantu warga terdampak banjir di sejumlah wilayah Sumatra. Sebanyak 207 truk logistik berisi kebutuhan pokok—mulai dari telur, minyak goreng, gula, susu, mie instan, air mineral, hingga beras—diberangkatkan menuju Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat. Nilai bantuan mencapai Rp34,8 miliar.


Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menegaskan bahwa pasokan pangan untuk masyarakat di wilayah bencana dipastikan aman. Pemerintah, kata dia, menyiapkan cadangan beras hingga tiga kali lipat dari kebutuhan provinsi terdampak.


“Kita ingin tidak satu orang pun kekurangan beras. Cadangan kita besar,” ujar Mentan.


Dalam kesempatan itu, ia juga memberi apresiasi kepada Sub Holding PTPN III (Persero), PTPN IV PalmCo yang dinilai berperan besar mendukung stabilitas pasokan minyak goreng di lapangan.


“Pemerintah mengucapkan terima kasih kepada Dirut PTPN IV PalmCo. Partisipasinya luar biasa, terutama dalam membantu menjaga ketersediaan minyak goreng. Pengiriman terus dilakukan untuk masyarakat kita di wilayah bencana,” kata Amran.


Komitmen 500 Ton Minyak Goreng


PTPN IV PalmCo menjadi salah satu BUMN dengan kontribusi signifikan dalam operasi bantuan ini. Direktur Utama Jatmiko K. Santosa menyampaikan bahwa selain 26 ton minyak goreng yang disalurkan melalui program Kementan Peduli, perusahaan juga telah menyediakan dan siap untuk menyalurkan total 470 ton lainnya sehingga total 500 ton minyak goreng akan disalurkan di tiga provinsi terdampak. Bantuan kni memiliki nilai sekitar Rp9,3 miliar.


“Pagi ini kami bersama Pak Menteri dan jajaran BUMN melepas lebih dari 200 truk bantuan ke Sumatra. Untuk PalmCo, kami mengirimkan 26 ton minyak goreng beserta kebutuhan pokok lainnya,” ujar Jatmiko.


Selain bantuan pangan, unit-unit regional PalmCo juga mengerahkan peralatan dan tenaga untuk mendukung percepatan pemulihan di wilayah banjir.


“Semoga bantuan ini meringankan beban saudara-saudara kita yang terdampak,” ujarnya.


*Kolaborasi Pemerintah dan BUMN*

Sinergi pemerintah, BUMN, dan pelaku usaha menjadi langkah penting memastikan kebutuhan dasar masyarakat terpenuhi secara cepat. Selain memperkuat operasi kemanusiaan, kontribusi PalmCo membantu menjaga stabilitas pasokan minyak goreng di Sumatra, terutama di tengah terganggunya distribusi akibat banjir.


Upaya bersama ini diharapkan mempercepat pemulihan wilayah terdampak, sekaligus memberi kepastian bagi masyarakat bahwa pasokan pangan tetap terjaga selama masa tanggap darurat. (don)

RS Haji Medan Kirim Tim Medis Bantu Korban Bencana di Sibolga
| Kamis, Desember 04, 2025

By On Kamis, Desember 04, 2025


PATIMPUS.COM – Rumah Sakit Haji Medan menugaskan tim medis untuk membantu penanganan kesehatan di posko pengungsian Sibolga. 


Tim yang terdiri dari satu dokter umum dan dua perawat ini diberangkatkan pada 2 Desember 2025 dan akan bertugas hingga 10 Desember 2025.


Kabid Pelayanan Medik dan Keperawatan RS Haji Medan, drg. Fitrady Ulianda Siregar, M.Kes, menjelaskan bahwa tim tersebut berkolaborasi dengan Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara. 


“Kami fokus pada pelayanan kesehatan di posko pengungsian. Bantuan donasi tetap terpusat melalui posko utama di Kwarda Sumut, sementara kami berperan dalam pengobatan dan penanganan masalah kesehatan,” ujarnya, Kamis (4/12/2025).


Menurut Anda—sapaan akrab drg. Fitrady Ulianda Siregar—, penyakit yang paling banyak ditemukan di lokasi pengungsian adalah infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) dan penyakit kulit. 


"Kami berharap, kehadiran tim medis yang kami kirim ini dapat meringankan beban para pengungsi dengan memberikan pelayanan kesehatan langsung di lapangan," harapnya. (don)

Pasca Banjir, RS Haji dan RS Pirngadi Medan Alami Peningkatan Pasien
| Kamis, Desember 04, 2025

By On Kamis, Desember 04, 2025

foto : istimewa

PATIMPUS.COM - Pelayanan kesehatan di rumah sakit milik pemerintah seperti RSU Haji Medan dan RSUD dr Pirngadi Medan, mengalami peningkatan pasca banjir pekan lalu.


Direktur Rumah Sakit Umum (RSU) Haji Medan, Sri Suriani Purnamawati, SSi Apt MKes memberitahukan, perkembangan pelayanan kesehatan pasien setelah bencana banjir di Kota Medan pada Kamis (27/11/2025).


"Alhamdulillah mulai hari Senin pelayanan di Instalasi Gawat Darurat (IGD), pelayanan rawat jalan dan rawat inap semuanya berjalan dengan lancar," ujarnya kepada Forwakes, Kamis (4/12/2025). 


Lebih lanjut, Sri mengatakan turut terjadi peningkatan kunjungan pasien di rumah sakit milik Pemerintah Sumatera Utara, khususnya di layanan poli rawat jalan. 


"Peningkatan terjadi mulai, Senin (1/12/2025) yaitu poli rawat jalan dari 391 orang menjadi 596 pasien, dan layanan rawat inap dari 159 pasien menjadi 204 pasien," tuturnya. 


Dirinya pun menyampaikan, kebanyakan pasien rawat jalan yang datang ke RSU Haji, tidak ada mengeluhkan masalah kesehatan setelah bencana banjir kemarin.


"Mereka (pasien) datang berobat mayoritas adalah kontrol ke layanan poli neurologi, jantung, endokrin serta untuk mendapatkan layanan fisioterapi," ucapnya. 


Terpisah, Kepala Bagian Hukum dan Humas Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Pirngadi Medan, Gibson Girsang turut menyampaikan jika terdapat peningkatan pasien. 


"Peningkatan pasien ada, tapi tidak signifikan, adapun jumlah pasien pada, Senin (1/12/2025) ialah 380 pasien dan RSUD Pirngadi tetap siap melayani pasien," katanya. 


Rumah sakit milik Pemerintah Kota Medan itu, dikatakan Gibson, melayani pasien dengan jenis penyakit yang datang untuk berobat adalah, pasien berulang yang rutin berobat jalan ke pirngadi seperti pasien hemodialisa dan fisiotherapi. (don)

Medan

Sumut

Komunitas

Pendidikan

Ekbis