Tampilkan postingan dengan label Daerah. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Daerah. Tampilkan semua postingan

Senin, 20 September 2021

Gelar Tasqif, DPC PKS Maimun Tadaburan Al Quran

    Senin, September 20, 2021  


PATIMPUS.COM - Untuk meningkatkan iman dan ilmu, Dewan Pengurus Cabang Partai Keadilan Sejahtera (DPC PKS) Medan Maimun Bidang Kaderisasi bekerja sama dengan Dewan Pengurus Ranting (DPRa) PKS Kelurahan Aur menggelar tasqif di Masjid Muslimin Jalan Makmun Al Rasyid, Gang Pantai Burung, Kelurahan Aur Kecamatan Medan Maimun, Minggu (19/09/2021).

Tasqif tersebut merupakan program pengajian bulanan yang diadakan PKS Maimun untuk para kader dan simpatisan serta masyarakat umum dalam mendekatkan diri kepada Allah dan juga dapat menambah ilmu agama.

Ketua Bidang Kaderisasi PKS Maimun, Irwansyah menjelaskan, bahwa pengajian bulanan tasqif kali ini, bersama Al Ustad Zulfadli Dalimunte ST, mengangkat thema Tadabur Qur'an Surat Muhammad ayat 7. 

Mengajak para kader dan simpatisan dan juga masyarakat umum untuk dapat mencintai Al Qur'an dengan memahami makna isinya.

"Tasqif ini pengajian bulanan dari bidang kaderisasi PKS Maimun, pengajian kali ini kita mengajak para kader dan simpatisan khususnya masyarakat untuk sama-sama belajar memahami makna dari isi Al Qur'an khususnya Surat Muhammad, bersama ustad Zulfadli Dalimunte ST," jelas Irwansyah dalam kata sambutannya.

Irwan juga menjelaskan lebih lanjut, tujuan utama mengadakan pengajian tasqif ini, selain untuk meningkatkan Iman dan Ilmu para kader dan simpatisan PKS serta masyarakat, program tersebut merupakan ajang silaturrahim mempererat ukhuwah islamiyah antara PKS Maimun, bersama masyarakat, kader dan simpatisan.

Sementara itu, Ketua DPRa PKS Kelurahan Aur, Suwandi Syahputra menyampaikan rasa terima kasihnya kepada PKS Maimun atas kerjasama yang baik dalam pelaksanaan tasqif di wilayah Kelurahan Aur. 

Selain itu, Wandi juga menjelaskan bahwa program tasqif yang diadakan secara bergiliran di setiap kelurahan yang ada di wilayah Medan Maimun, merupakan wujud dari semangat PKS dalam melayani masyarakat melalui program yang mencerdaskan pemahaman agama tidak saja untuk kader, simpatisan tetapi juga buat masyarakat.

"Program tasqif diadakan bergiliran setiap bulannya di masing-masing Kelurahan yang ada di wilayah Medan Maimun dan melibatkan kerjasama DPRa Kelurahan masing-masing," tutup Wandi. (son)

Minggu, 12 September 2021

Kecamatan Medan Maimun Pilih Kasih Dalam Penerapan PPKM

    Minggu, September 12, 2021  


PATIMPUS.COM - Walikota Medan Bobby Nasution menyatakan bahwasannya PPKM Kota Medan sudah turun dari Level 4 ke Level 3 dan keluar dari zona merah Covid-19 serta melonggarkan aturan perihal aktivitas warga.

Pernyataan Walikota Medan tersebut tentu saja disambut gembira masyarakat terutama para pedagang yang bisa menggelar dagangannya kembali seperti biasa.

Namun, masih ada di sejumlah pedagang rumah makan, warung kopi mau pun cafe yang masih mendapatkan intimidasi oleh petugas trantib.

Seperti di wilayah Kecamatan Medan Maimun, sejumlah cafe dan rumah makan di Jalan Multatuli dipaksa tutup setelah jam 21.00 WIB, begitu juga di rumah makan di Jalan Sultan Makmun Al Rasyid dan Jalan Pemuda.

"Hanya di sini saja yang sering dirazia pedagangnya, di tempat lain sudah tidak ada lagi razia," sebut Tengku, pedagang warkop Jalan Multatuli, Sabtu (11/09/2021).

Hal yang sama juga terjadi terhadap pedagang di Jalan Pemuda dan Jalan Wajir. Walau pun baru buka sekitar jam 18.00 WIB, mereka dipaksa tutup jam 21.00 WIB.

"Jam 9 malam kami sudah tidak melayani makan di tempat. Take away atau bungkus saja. Tapi tetap disuruh tutup sama oknum petugas Trantib Kecamatan Medan Maimun. Situasi ini sama saja ketika PPKM Darurat," sebut Tito, pegawai Nasi Goreng Pemuda.

Tito mengungkapkan, pekan lalu saat mereka hendak tutup, rombongan Walikota Medan Bobby Nasution bersama istrinya, Kahiyang Ayu, datang hendak makan di tempat. Bahkan Walikota Medan memerintahkan agar menghidupkan lampu dan menggelar meja kembali agar mereka bisa makan.

"Kalau Pak Walikota Medan sudah sering makan di tempat ini. Bahkan sebelum mencalonkan diri Pak Bobby sering makan di sini. Banyak juga pejabat yang makan disini," ungkap Tito.

Dengan masih ketatnya peraturan PPKM Level 4, membuat para pedagang keberatan. Sebab selama dua bulan digelar PPKM, omset mereka turun drastis. Para pekerja pun sebagian dirumahkan. Padahal jika mereka tak bekerja kebutuhan rumah tangganya terancam.

Pantauan wartawan, terlihat sejumlah petugas trantib dari Kecamatan Medan Maimun mendatangi Nasi Goreng Pemuda untuk menutup tempat usaha tersebut.

"Kami diperintah Pak Camat Medan Maimun untuk menutup tempat ini. Sudah lewat jam 9 malam," ujar Purba, Kasie Trantib Medan Maimun.

Purba mengatakan pihaknya sudah memerintahkan menutup seluruh tempat usaha di wilayahnya agar jangan beroperasi kembali lewat jam 21.00 WIB.

"Tidak hanya disini saja, kami sudah tutup semua pedagang di Medan Maimun. Silahkan cari kalau masih ada pedagang yang buka hingga jam segini (jam 01.00 WIB)," tantangnya.

Namun setelah ditelusuri, ucapan Kasie Trantib tersebut tidak benar, sebab di sejumlah lokasi masih banyak dijumpai tempat usaha yang masih buka hingga menjelang pagi.

Seperti sebuah cafe di dekat Gang Al Fajar, Kelurahan Sei Mati, Tempat Spa dan Message di Jalan Juanda, pedagang makanan pinggir jalan di Simpang Kampung Baru dan di sepanjang Jalan Brigjend Katamso masih banyak ditemui pedagang makan di tempat yang masih beroperasi hingga dini hari.

Sikap overacting petugas Trantib Kecamatan Medan Maimun kepada sejumlah pedagang tertentu menjadi tanda tanya, kenapa hanya mereka saja yang diteror terus.

Bahkan dari pengamatan wartawan, di sejumlah wilayah seperti di Kecamatan Medan Kota, Medan Denai dan Medan Area, aktifitas razia terhadap pedagang menurun, tidak terlihat lagi ada razia PPKM terhadap para pedagang. Sikap ini menunjukkan toleransi kepada para pedagang.

Seperti di Jalan Pandu, pedagang nasi goreng di lokasi itu tidak tersentuh razia PPKM, begitu juga sejumlah pedagang di Jalan Halat, Jalan Bromo, Jalan Denai, Jalan SM Raja hingga kawasan Simpang Limun. Bahkan mereka buka sampai pagi.

Oleh sebab itu, para pedagang di Kecamatan Medan Maimun meminta agar tidak ada diskriminasi alias pilih-pilih kasih terhadap mereka.

Ketika hal tersebut hendak dikonfirmasi kepada Kasat Pol PP Kota Medan, Sofyan Harahap, mantan Camat Medan Area tersebut tidak dapat dihubungi.

Jumat, 10 September 2021

GBI Berbagi Sembako pada Komunitas Media di Medan

    Jumat, September 10, 2021  


PATIMPUS.COM - Gereja Bethel Indonesia (GBI) Rumah Persembahan Jalan Jamin Ginting Km,115 No.65 Medan memberikan sembako pada komunitas media di Medan, yang terdampak PPKM, Jumat (10/09/2021) Pagi.

Berbagi kasih ini dipersembahkan oleh PT Wilmar Group bekerjasama dengan Yayasan Surya Kebenaran Internasional (YSKI) dan Peduli Sumut.

Penyerahan diberikan kepada sejumlah organisasi media yakni Persatuan Wartawan Indonesia (PWI), Aliansi Jurnalis Independent (AJI), Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI), Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI), Pewarta Foto Indonesia (PFI), Serikat Media Siber Indonesia (SMSI), serta Ikatan Wartawan Online (IWO), dan seniman.

Penyerahan bantuan dipersiapkan dengan tertib sesuai protokol kesehatan. Terlihat para tamu yang datang dipersilahkan duduk di masing-masing kursi yang berjarak 1 meter satu sama lain, dan memasuki lokasi juga dipersiapkan beberapa tempat pencuci tangan.

RE Nainggolan sebagai tokoh masyarakat mengatakan jangan dilihat apa yang diberikan, namun dilihat dari keikhlasan dalam pemberian dan perhatian tersebut.

"Apa yang diberikan sedikit bisa mengobati di massa pandemi. Apalagi saat ini Indonesia adalah negara no. 6 di dunia. Sehingga kita memang harus benar benar ikuti prosedur kesehatan agar dapat mengurangi dampak pandemi," katanya.

Sementara itu, Ketua PWI Sumut, Hermansjah mengatakan bahwa kerjasama dengan yayasan ini sudah berjalan 10 tahun dengan media. Apalagi hari ini yayasan memberikan sembako untuk 575 wartawan.

"Terimakasih kami ucapkan, kerjasama kita dengan Surya Kebenaran yang sudah sekitar 10 tahun, jadi kami sangat mengapresiasi kegiatan ini. Sebagai wartawan kita harus berjibaku meliputi berita ke lokasi sehingga ada beberapa kawan kita yang terpapar Covid-19. Seperti dr. Anita yang mengaku menangani pasien terpapar Covid-19, mudah-mudahan berlaku juga untuk wartawan yang bisa dibantu,"ujarnya.

Walikota Medan, Bobby Nasution mengatakan pemko Medan terus memantau kinerjanya dengan solid dalam mengatasi Covid-19 agar tidak meluas. Inilah kondisi saat ini, dan komunitas media juga berperanan dalam hal itu.

"Kita terus menerus konsisten, ini bentuk kepedulian kita, semoga Covid-19 ini bisa selesai. Selain itu kami ucapkan terimakasih pada pak RE Nainggolan yang banyak memberi masukan. Saya mengajak teman teman media berkolaborasi agar Medan bisa maju," katanya.

Dikatakannya bahwa wartawan juga sangat membantu dalam memutus rantai penyebaran Covid-19. 

"Intinya dalam memutuskan mata rantai itu adalah, mengajak masyarakat. Kalau kita mengajak di satu tempat tidak tersalurkan, tapi melalui media adalah corongnya,"ujarnya.

Bobby mengajak agar membiasakan pakai masker dan ini adalah salah satu sosialisasi dari peran media yang menyebarkannya. Informasi informasi yang disebarkan itu melalui media, dan Bobby berterima kasih karena telah membantu pemko Medan.

"Bagi yang terpapar,  kita haruskan untuk isoma dan makannya tidak ditanggung keluarganya, ini semua dibiayai Pemko Medan kalau warga Medan. Kalau yang terpapar keluarganya kita kasih suplay makanan sampai sembuh," ujarnya.

Dikatakannya, bahwa sudah 2 bulan Medan menjalani PPKM, untuk itu pihaknya mentrasformasi agar bisa hidup normal seperti biasanya. Sedangkan untuk program vaksinasi di kota Medan terus dioptimalkan.

Selasa, 07 September 2021

Syaiful Ramadhan Desak Pemko Medan Revisi Perda Kepling

    Selasa, September 07, 2021  


PATIMPUS.COM - Tertangkapnya oknum Kepala Lingkungan (Kepling) dalam kasus pesta Narkoba, menunjukkan adanya kesalahan dalam rekruitment pemilihan kepling.

Menyoroti hal tersebut Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPRD) Kota Medan dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Syaiful Ramadhan sangat menyayangkan terjadinya hal tersebut. 

Menurutnya Kepling yang seharusnya menjadi contoh dan pengayom dimasyarakat justru melakukan hal yang bertentangan dengan hukum, untuk itu ia mendesak Pemerintah Kota (Pemko) Medan untuk segera merevisi Peraturan Daerah (Perda) tentang Kepala Lingkungan.

Menurut Syaiful pada Dialog Lintas Pagi RRI Pro 1 Medan, Senin (6/9/2021). Ada beberapa persoalan yang disoroti perihal kepling, hal ini sering terjadi permasalahan sehingga menimbulkan kegaduhan di masyarakat.

Seperti pengangkatan kepling yang tidak melibatkan masyarakat dikarenakan adanya oknum Kelurahan atau Kecamatan mengambil tindakan sendiri dan pemberhentian kepling secara sepihak padahal kepling tersebut direkomendasikan masyarakat.

"Ya… Saya melihat menemukan adanya permasalahan kepling ini sehingga terjadi kegaduhan, terutama pada pengangkatan kepala lingkungan yang tidak melibatkan masyarakat dikarenakan adanya oknum Kelurahan ataupun Kecamatan melakukan tindakan sendiri dalam memilih kepling dan adanya pemberhentian sepihak padahal kepling tersebut rekomendasi dari masyarakat," ujar Syaiful.

Kedua hal tersebut dinilainya sering membuat kegaduhan di beberapa lingkungan. Selain itu Politisi PKS ini juga melihat adanya persoalan kriteria syarat pengangkatan kepling belum dijalankan dengan baik sesuai Perda yang telah dibuat, seperti salah satu syarat kepling yaitu calon kepling harus bebas dari narkoba, memiliki KTP yang berdomisili di lingkungan tersebut yang menurut temuan Syaiful tidak dilaksanakan dengan baik oleh oknum lurah atau camat.

Syaiful juga mendesak perlunya diterbitkan Perwal (Peraturan Walikota) tentang kepling ini agar kriteria syarat kepling bisa dijalankan dengan baik, menurutnya seharusnya setiap peng-SK-an kepling dengan 3 tahun periodenya bisa diperbaharui dengan dengan melampirkan syarat bebas narkoba sehingga hal tertangkapnya oknum kepling dalam pesta narkoba tidak terjadi lagi.

Bang SR sapaan akrab Syaiful Ramadhan, juga menyoroti permasalahan kepling seperti adanya sistem kerajaan. Menurutnya, adanya sistem kerajaan ini menjadi persoalan yang harus diperhatikan juga dan harus diubah. Sebab menurut temuannya yang didengarnya langsung dari aspirasi masyarakat saat melakukan reses tentang perda di beberapa lingkungan, kebanyakan masyarakat tidak menginginkan hal itu terjadi.

Menyikapi hal tersebut Syaiful menyuarakan perlunya ditambahkan dalam perda tersebut perioditasi masa jabatan kepling. Jika masa jabatan kepling 3 tahun dalam 1 periode, menurutnya 3 periode masa jabatan kepling sudah cukup, dan setelah itu harus diganti.

"Kita mendengar langsung aspirasi masyarakat, adanya sistem kerajaan dalam pengangkatan kepling dan masyarakat tidak menginginkan kerajaan tersebut. Untuk itu saya sudah menyuarakan perlunya dibuat periodeisasi masa jabatan kepling. Presiden saja 2 periode cukup, kalau kepling saya rasa 3 periode cukup lah," ujarnya.

Tertangkapnya oknum kepling dalam kasus narkoba dan adanya temuan persoalan-persoalan tersebut yang merupakan aspirasi masyarakat menjadi pertimbangan Syaiful untuk mendesak Pemko Medan agar melakukan revisi Peraturan Daerah (Perda) Kota Medan Nomor 9/2017 tentang Pedoman Pengangkatan dan Pemberhentian Kepala Lingkungan.

Diakhir dialog, Syaiful yang juga Anggota Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda) DPRD Medan berharap dan mendorong Pemko Medan segera mengkaji ulang perda tentang kepling ini, melihat fakta di lapangan apa yang kurang agar ditambahi agar tidak menjadi polemik di masyarakat, dan ia juga meminta kepada lurah dan camat untuk tidak main-main dalam perda pengangkatan dan pemberhentian kepling ini dan perihal pengangkatan dan pemberhentian kepling harus merujuk kepada perda yang dibuat. Dan terakhir kepada masyarakat juga harus proaktif dalam menyuarakan aspirasinya khususnya perihal tentang perda kepling. (son)

Minggu, 05 September 2021

PTPN II Diduga Isolir Kediaman Pensiunan

    Minggu, September 05, 2021  


PATIMPUS.COM - PTPN II diduga memanfaatkan anak dibawah umur dan oknum aparat, untuk menutup akses keluar masuk kediaman pensiunan di Kebun Helvetia, Dusu I Desa Helvetia, Labuhan Di, Delisersang, Kamis (2/9/2021).

Padahal saat itu LBH Medan sedang meminta jawaban Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Deliserdang tentang surat penolakan pengajuan studi Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup (AMDAL) yang diajukan oleh PT Deli Megapolitan Kawasan Residensial.

"Jelas atas kejadian dihari yang bersamaan ini, kami sebagai kuasa hukum Masidi, dkk yang merupakan pensiunan PTPN II akan mendesak DLH Kabupaten Deliserdang untuk segera menjawab secara tertulis surat penolakan pengajuan studi AMDAL dari kami yang diajukan oleh PT Deli Megapolitan Kawasan Residensial agar ditolak dan kami akan sangat merasa kecewa apabila ternyata pengajuan AMDAL tersebut dikabulkan oleh DLH Deliserdang, sebab bila dikabulkan akan berpotensi terjadi pelanggaran terhadap hak asasi dan hak warga negara pensiunan baik dari segi kesehatan, sosial, ekonomi dan lainnya, sehingga patut dan wajar apabila permohonan oleh PT Deli Megapolitan Kawasan Residensial tidak dikabulkan," jelas Kepala Divisi SDA, LBH Medan Muhammad Alinafiah Matondang SH MHum kepada wartawa, Jum'at (3/9/2021).

Menurut Alinafiah, selain dilakukan pemagaran pada siang hari, pihak PTPN II juga melakukannya pada malam hari. Upaya itu mereka lakukan agar keluarga pensiunan terisolir atau tidak bisa keluar masuk di lahan tersebit. Beruntung upaya itu tidak berhasil sebab dihalangi oleh keluarga pensiunan dan dibantu oleh masyarakat sekitar.

"Apabila dari pihak PTPN II bersama dengan oknum-oknum militer tetap melaksanakan pemagaran rumah pensiunan yang mengakibatkan keluarga pensiunan itu tidak bisa lagi keluar masuk akses ke rumah dia, itu sama dengan pihak PTPN II dan oknum militer itu melakukan penyanderaan atau menahan mereka, sehingga berakibat kepada perampasan kemerdekaan bagi keluarga pensiunan itu. Nah perbuatan itu bisa dikategorikan sebagai suatu tindak pidana sebagaimana dimaksud dalam pasal 333 ayat 1 KUHP. Dan apabila itu terjadi, LBH Medan akan melakukan pengaduan ke pihak Kepolisian Daerah Sumatera Utara atas adanya dugaan tindak pidana tersebut," sebut Ali kepada wartawan.

Bahkan Ali juga menjelaskan selain kepada hukum pidana tersebut, tindakan perampasan kemerdekaan itu juga melanggar ketentuan Pasal 34 Undang Undang No. 39 Tahun 1999 tentang Hak Azasi Manusia. Selain itu juga dengan adanya dugaan keterlibatan anak-anak dalam melakukan pekerjaan pemagaran dan pembokaran rumah di lokasi perumahan pensiunan yang diawasi oleh PTPN II dan oknum militer itu juga melanggar Undang Undang pelindungan anak dan Undang Undang No.39 Tahun 1999 tentang Hak Azasi Manusia Pasal 64 tentang Eksploitasi Ekonomi terhadap Anak.

"Kami dari LBH Medan menyayangkan adanya dugaan keterlibatan anak-anak dibawah umur dalam melakukan pemagaran dan pembongkaran rumah di sebelah pensiunan, yang diawasi oleh pihak PTPN II dan oknum-oknum militer di lokasi kejadian sehinga ini jelas melanggar Undang Undang pelindungan anak dan Undang Undang No.39 Tahun 1999 tentang Hak Azasi Manusia Pasal 64 tentang Eksploitasi Ekonomi terhadap Anak," beber Ali kepada wartawan.

Ali juga sangat menyayangkan adanya dugaan keterlibatan beberapa oknum militer atas adanya dugaan perbuatan tindak pidana perlindungan anak terhadap Anak dan perampasan kemerdekaan terhadap keluarga pensiunan sebab sebagaimana yang telah diatur Undang-undang Nomor 34 Tahun 2004. 

"Fungsi dan tugas TNI adalah menjaga kedaulatan, keutuhan wilayah, dan keselamatan bangsa namun dalam hal ini oknum oknum militer ini telah melenceng dari tugas dan fungsinya dan bahkan terkesan dijadikan alat intimidasi terhadap Keluarga Pensiunan atas adanya perselisihan lahan dengan pihak PTPN II," sebut Ali.

Kembali lagi di jelaskan Ali tentang persoalan AMDAL yang diajukan oleh PT Deli Megapolitan Kawasan Residensial agar tidak dikabulkan bahwa sebelumnya pada hari Kamis tanggal 15 Juli 2021 lalu, pihak PT Deli Megapolitan Kawasan Residensial mengiklankan pengumuman pada pemberitaan salah satu koran ternama di Kota Medan bahwa akan melakukan Studi Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup (AMDAL) terhadap areal lahan seluas 6,88 Ha dan luas Bangunan 33,901 meter kubik yang didalamnya termasuk areal tanah dan perumahan pensiunan karyawan yang tengah dihuni oleh pensiunan selama berpulan tahun secara terus menerus.

"Atas hal tersebut, Kami melakukan tanggapan dan permohonan penolakan persetujuan AMDAL yang ditujukan kepada 7 pejabat tinggi di Sumatera Utara yang berkompeten terkait AMDAL ini khususnya kepada Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Deli Serdang pada tanggal 22 Juli 2021 yang lalu, namun hingga saat ini LBH Medan belum mendapatkan balasan atau konfirmasi resmi dari Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Deli Serdang bahwa AMDAL yang diajukan oleh PT. Kota Delimegapolitan Kawasan Residensial ini disetujui atau ditolak," ungkap Ali lagi. (*)

Kamis, 26 Agustus 2021

Walikota Medan Bolehkan Mall dan Restoran Beroperasi

    Kamis, Agustus 26, 2021  



PATIMPUS.COM - Pusat perbelanjaan seperti mall dan restoran sudah diperbolehkan beroperasi. Namun pihak pengelola tetap menerapkan protokol kesehatan dengan ketat untuk mencegah lonjakan penularan Covid-19.

“Sampai sekarang penularan masih cukup tinggi, jadi perlu kita antisipasi agar tidak semakin melonjak,” kata Walikota Medan Bobby Nasution saat rapat bersama unsur Forkopimda Kota Medan, di Makodim 0201/BS Medan, Kamis (26/8/2021).

Rapat tersebut diikuti oleh Dandim 0201/BS Kolonel Inf Agus Setiandar, Kapolrestabes Medan Kombes Pol Riko Sunarko, Kapolresta Pelabuhan Belawan AKBP. R. Dayan, dan Plt Kadis Kesehatan Kota Medan dr. Mardohar.

Bobby Nasution juga meminta testing dan tracing terus ditingkatkan khususnya di Kecamatan yang berzona merah. Bagi masyarakat yang terkonfirmasi Covid-19 akan langsung ditempatkan di lokasi Isoter yang telah disediakan guna menghindari penyebaran yang semakin meluas.

Bobby Nasution juga akan memerintahkan jajaran Camat untuk mendata warganya yang terkonfirmasi agar langsung ditempatkan di lokasi Isoter.

“Testing dan tracing ini akan terus kita tingkatkan dan optimalkan, kita juga bekerjasama dengan Kodim dan Polres untuk melakukan testing dan tracing ini agar berjalan dengan optimal, bagi masyarakat yang terkonfirmasi Covid-19 maka akan kita tempatkan di lokasi Isoter supaya menghindari penyebaran virus dan petugas dapat dengan mudah memantau kesehatan pasien,” jelas Bobby Nasution.

Untuk mendukung dilakukannya testing dan tracing tersebut, Bobby Nasution mengatakan akan menambah jumlah petugas dan menjalin kerjasama dengan berbagai Lab Rumah Sakit yang ada di Kota Medan untuk mempercepat hasil tes PCR keluar.

“Kita akan menambah jumlah petugasnya, termasuk juga bekerjasama dengan Lab Rumah Sakit yang ada di Kota Medan, agar hasil tes PCR masyarakat dapat dengan cepat diketahui hasilnya,” tambah Bobby Nasution lagi.

Sedangkan terkait vaksinasi Covid-19 yang telah dilakukan Pemko Medan sampai dengan hari ini, Bobby Nasution menyebutkan jumlahnya sudah mencapaikan 17,73%. Jumlah tersebut diluar dari jumlah vaksinasi yang dilakukan oleh TNI dan Polri.



Rabu, 25 Agustus 2021

H Anif Meninggalkan 9 Anak, 29 Cucu dan 7 Cicit

    Rabu, Agustus 25, 2021  


PATIMPUS.COM - Tokoh panutan masyarakat Sumatera Utara, H Anif bin Gulrang Shah telah berpulang ke Rahmatullah, Rabu (25/8/2021) sekitar jam 04.15 WIB.

Kabar duka tersebut disampaikan langsung Wakil Gubernur Sumatera Utara (Wagubsu) Musa Rajekshah di rumah duka Jalan Tembakau Deli, Medan.

Almarhum akan dikebumikan di halaman Masjid Al Musanif, Cemara Asri, Jalan Cemara, Medan Estate, Kecamatan Percut Seituan, Kabupaten Deliserdang, Rabu (25/8/2021) siang, usai Salat Zuhur. “Mohon dimaafkan salah dan khilaf Almarhum Ayahanda kami,” katanya.

Ayhanda Wagubsu Musa Rajekshah, tutup usia 82 tahun dan meninggalkan 9 orang anak, yakni Zainurah, Masturah, Chairunishah, Kahfilwara, Musa Ichwanshah, Dewi Pertiwi, Sri Rezeki, Musa Rajekshah dan Musa Idishah. Dari 9 anak itu lahirlah 29 orang cucu dan 7 orang cicit.

Musa Rajekshah juga mendoakan, semoga Allah SWT menerima seluruh amal ibadah dan kebaikan, serta mengampuni dosa almarhum ayahanda tercinta. Dilimpahkan keberkahan kepadanya, serta diterangkan dan dilapangkan kuburnya.

“Semoga Allah SWT menempatkan Almarhum di tempat terbaik di surga-Nya kelak, Aamiin ya Rabbal Alamin. Insya Allah husnul khotimah,” tuturnya.

Sebelum dikebumikan, Almarhum H Anif disemayamkan di rumah pribadi di Jalan Tembakau Deli, Medan. Sejumlah keluarga, kerabat termasuk Gubernur Sumut Edy Rahmayadi datang ke rumah duka.

Diketahui, H Anif lahir 23 Maret 1939 di Perlanaan, Bandar, Kabupaten Simalungun. Semasa hidup, Almarhum dikenal sebagai pengusaha sukses, tokoh yang sangat dermawan, tokoh umat yang sangat pemurah dan peduli terhadap kepentingan umat di Sumut. Juga dipercaya menduduki jabatan penting di berbagai lembaga dan organisasi, serta banyak menerima penghargaan.

Antara lain, H Anif pernah menjadi Komisaris Utama PT Anugerah Langkat Makmur & Group, Presiden Komisaris PT Kurnia Sampali Asri dan Pembina Yayasan H Anif. Ketua Harian PENGDA Perbakin Sumut tahun 1983-2010.

Kemudian menjadi Ketua Dewan Penyantun di Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Medan sejak 2008 hingga sekarang. Ketua Gabungan Karya Pembangunan Indonesia (GAPKI) Sumut sejak 1987 sampai sekarang. Anggota Majelis Pimpinan Organisasi Pemuda Pancasila (PP) Pusat pada 2009 – 2014. Sebagai Dewan Pembina Yayasan Pendidikan Indonesia mulai 2005 hingga sekarang.

Semasa hidupnya, H Anif juga menerima sekitar 67 penghargaan dari berbagai pihak. Diantaranya, piagam penghargaan Anugerah Tanda Mitra dari Dewan Pimpinan Pusat Pemuda Pancasila. Primakarya Dharma Award 1999 juga diberikan atas prestasi kerja dan kepedulian terhadap SDM, Kelestarian Lingkungan dan Kesosialan Kemasyarakatan Tingkat Nasional.

H Anif juga memperoleh predikat The Best Executive Award Insan Pejuang Demi Bangsa Menuju Milenium III tahun 1990-2000. Penghargaan lainnya juga diberikan dalam kegiatan ulang tahun Emas Universitas Sumatera Utara (USU) sebagai donatur.

Piagam penghargaan dari Yayasan Pendidikan Marsipature Hutanabe atas partisipasi pembangunan SMA unggulan Tapanuli Selatan, Sipirok oleh Raja Inal Siregar pada November 1995. Piagam penghargaan dari PMII atas partisipasi sebagai donatur study bela negara pendidikan kader lanjutan tingkat nasional pada 5 – 18 November 1995 oleh Mayjen TNI Soedaryanto.

Piagam penghargaan pada MTQ ke XXVI tingkat Provinsi Sumut di Gunung Sitoli pada 10-17 Januari 1996 oleh Raja Inal Siregar, piagam penghargaan dari Serikat Penerbit Surat Kabar (SPS) Sumut atas dukungan moril dan materil H Anif di pelaksanaan HUT ke 50 SPS pada 8 Juni 1996.

H Anif juga mendapatkan gelar Doctor Honoris Causa (DR HC) yang diberikan oleh Jakarta Institut Of Management Studies (JIMS) yang mendapatkan akreditasi penuh dari World Association Of Universities and Colleges (WAUC) pada 21 Desember 1997 di Pan Pacific Hotel Singapore.

Piagam Anugerah Pers sebagai tanda penghormatan atas darmabakti, pengabdian, kepedulian & perhatian tulus terhadap kemajuan serta perkembangan pers, sehingga untuk mengenang jasa-jasa tersebut Anugerah Pers diberikan kepada H Anif pada 26 April 2000.

Piagam penghargaan dari Menteri Koperasi UMKM karena berhasil dalam membina dan mengembangkan Koperasi dan UMKM tahun 2003. Piagam Penghargaan dari ASEAN INFO SARANA has awrded the Indonesian Best Executive 2005 di Jakarta pada 27 Mei 2005.

Selanjutnya piagam penghargaan dari Kementerian Lingkungan Hidup kepada atas partisipasi H Anif sebagai donor bibit pohon dalam upaya pemberdayaan masyarakat pedesaan oleh Deputi Menteri Negara Lingkungan Hidup Bidang Komunikasi Lingkuangan dan Pembedayaan Masyarakat Drs Sudariyono.

Terkahir, piagam penghargaan Museum Rekor Indonesia (MURI) dianugerahkan kepada H Anif sebagai individu yang merayakan ulang tahun (milad) dengan menyelenggarakan MTQ dengan jumlah peserta terbanyak pada Maret 2020.

Minggu, 22 Agustus 2021

Remaja Kampung Aur Gelar Senam Sehat Guna Cegah Covid-19 dan Narkoba

    Minggu, Agustus 22, 2021  



PATIMPUS.COM - Usai pengajian dan sarapan basamo yang diadakan Badan Kenaziran Masjid Jami' Aur (BKMJA) setiap hari minggu subuh, warga kemudian mengikuti senam sehat dan olahraga sepak takraw di halaman masjid, Minggu (22/8/2021).

Senam sehat dan sepak takraw dilaksanakan oleh Sanggap Perkasa (Perkumpulan Remaja Kampung Aur dan Syahbandar) dan Remaja Masjid Jami' Aur (RMJA) guna menyehatkan raga serta meningkatkan imun agar terhindar dari Covid-19 dan narkoba.

"Kami bersama RMJA mengajak warga bersatu untuk berolahraga menjaga kesehatan dan meningkatkan imun agar virus corona dapat kita cegah. Selain itu kita juga mengajak para pemuda agar menjauhi narkoba dengan berolahraga," sebut Majid, Ketua Sanggar Perkasa, Minggu (22/8/2021).

Sementara Luthfi, Ketua RMJA mengatakan kegiatan senam sehat dan sepak takraw tersebut mereka lakukan 2 kali sebulan setiap hari minggu.

"Alhamdulillah, kegiatan positif di Minggu sehat ini terjadi berkat sinergi kita pemuda-pemudi di Kampung Aur, BKMJA dan Masyarakat Aur," ujar Luthfi, Ketua RMJA.

Luthfi menambahkan sebagai instruktur senam sehat ebekerjasama denan Badan Keoanduan Organisasi (BKO) DPC PKS Medan Maimun.

Luthfi berharap kegiatan positif tersebut sebagai wujud kebersamaan untuk mempererat ukhuwah sesama warga Aur agar dapat meramaikan masjid, dan bangkit melawan corona dengan hidup sehat. (son)

LazisMu Siapkan 10.000 Paket untuk Warga Isoman Covid-19

    Minggu, Agustus 22, 2021  


PATIMPUS.COM - Dengan keprihatinan musibah Pandemi Covid-19 yang panjang, Lembaga Zakit Infaq dan Sadaqah Muhammadiyah (LAZISMU) Sumatera Utara ingin berbagi peran untuk membantu para korban yang sedang melakukan isolasi mandiri (isoman) di rumah sendiri dengan memberikan santunan sembako berupa beras, telur, minyak makan dan Vitamin-C.

Demikian dijelaskan Ketua LazisMu Sumatera Utara Muhammad Basir Hasibuan MPd seputar program ”10.000 Paket Isoman LazisMu Sumut” yang digelar selama sebulan. 

Kata Basir, program ini dikerjasamai antara LazisMu bersama Muhammadiyah, Aisyiyah, Pemuda Muhammadiyah dan MCCC (Muhammadiyah Covid19 Command Center).

Ketua Program 10.000 Paket Isoman LazisMu, Muhammad Irsyad, yang juga Wakil Ketua LazisMu Sumut itu menjelaskan, paket bantuan isoman bernilai Rp 200 ribu, yang berisi beras, telur dan Vitamin-C.

LazisMu menawarkan program kemanusiaan ini kepada semua pihak yang memiliki empati terhadap derita para korban Covid19. Bantuan yang diberikan diharapkan dapat meringankan beban mereka yang sedang ditimpa musibah  dan sekaligus  menggembirakan mereka guna meningkatkan imunitas  agar cepat sembuh.

Kata Irsyad, program ini berlaku untuk seluruh daerah di Sumatera Utara, terutama bagi daerah yang sudah memiliki Kantor Layanan Lazismu daerah.

Masyarakat yang ingin ambil bagian pada program kemanusiaan yang digelar LazisMu ini dapat menyalurkan infaq atau sadaqahnya melalui rekening LazisMu Sumatera Utara melaui Bank Syariah Indonesia nomor rekening 7730 33333 8 atu mellui Bank Muamalat dengan nomor rekening 48.2000.9433 an. Kemanusiaan Lazismu Sumut.

Setiap pengiriman transfer tambahkan angka 19 diujung  nominal, contoh Rp 200.019  atau mengantarkannya langsung ke Kantor LazisMu Sumatera Utara di Jalan Sisingamangaraja No.136 pada jam kerja. Atau dapat menghubungi Kantor LazisMu di berbagai daerah atau Pimpinan Muhammadiyah setempat.

LazisMu akan mendistribusikan paket kemanusiaan ini langsung ke rumah ‘pasien’ yang sedang melakukan isolasi mandiri. (*)

Rabu, 18 Agustus 2021

HUT RI ke 76, PTPN IV Berikan Penghargaan Kepada 1.904 Karyawan

    Rabu, Agustus 18, 2021  


PATIMPUS.COM - Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke 76, menjadi moment PTPN IV untuk memberikan penghargaan masa kerja (jubilaris) kepada 1.904 karyawan, Rabu (18/8/2021).

Selain itu memberikan penghargaan kepada 96 karyawan terbaik pemanen kelapa sawit dan pemetik teh dan 19 karyawan operator terbaik, secara serentak di seluruh wilayah kerja PTPN IV yang tersebar di sepuluh Kabupaten di Provinsi Sumatera Utara.

"Penghargaan jubilaris diberikan atas pengabdian karyawan yang telah berjasa untuk bekerja dan berkarya tanpa terputus-putus di perusahaan. Pengabdian yang diberikan selama 20 tahun sebanyak 128 orang, pengabdian selama 25 tahun sebanyak 1.251 orang, pengabdian selama 30 tahun sebanyak 411 orang, dan pengabdian selama 35 tahun sebanyak 114 orang," sebut Direktur PTPN IV Sucipto Prayitno, Rabu (18/8/2020) di Medan.

Di bagian lain Sucipto Prayitno menyebutkan, manajemen juga memberikan penghargaan khusus tahun 2021 kepada ujung tombak produksi perusahaan, seperti Pemanen Kelapa Sawit Terbaik dan Pemetik Daun Teh Terbaik serta Operator Terbaik, untuk lebih meningkatkan semangat karyawan dalam bekerja di PTPN IV, dalam upaya kita untuk peningkatan capaian produksi dan produktivitas.

Sucipto Prayitno juga mengatakan, penghargaan khusus ini diberikan kepada karyawan terbaik, dilihat dari kualitas dan kuantitas pekerjaannya. Seperti kapasitas panen/ petik, disiplin dalam bekerja, mutu buah/ daun yang baik, perilaku dan loyalitas kepada perusahaan.

Sementara Kepala Bagian Sekretariat Perusahaan PTPN IV Riza Fahlevi Naim menyebutkan, jubilaris ini periode Semester II 2020 dan Semester I 2021 dengan pengabdian 20 tahun menerima piagam penghargaan; pengabdian 25 tahun menerima piagam penghargaan, uang 5x gaji pokok (GP), medali emas 24 karat seberat 10 gram; pengabdian 30 tahun menerima piagam penghargaan, uang 2x GP; dan pengabdian 35 tahun menerima piagam penghargaan, uang 4x GP.

"Ada 87 karyawan Pemanen Kelapa Sawit Terbaik 1, 2 dan 3 dari 29 kebun kelapa sawit dan 9 karyawan Pemetik Teh Terbaik 1, 2 dan 3 dari kebun teh (Bah Butong, Sidamanik dan Tobasari) yang menerima penghargaan. Masing-masing Terbaik 1 menerima uang sebesar Rp5.000.000; Terbaik 2 sebesar Rp3.000.000; Terbaik 3 sebesar Rp2.000.000; dan Operator Terbaik Rp3.000.000,” tutup Riza Fahlevi Naim.

Selasa, 17 Agustus 2021

Diawasi Satgas Covid-19, Warga Kampung Aur Gelar Upacara HUT RI 76

    Selasa, Agustus 17, 2021  


PATIMPUS.COM - Warga Kampung Aur Kelurahan Aur, Kecamatan Medan Maimun merayakan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke 76 dengan sederhana di halaman masjid, Selasa (17/8/2021).

Tidak seperti tahun sebelumnya, peringatan hari kemerdekaan RI pada tahun ini dilaksanakan dibawah pengawasan tim gabungan Satgas Covid-19 Kecamatan Medan Maimun yang dipimpin Camat, mengingat saat ini sedang masa PPKM Level 4.

Panitia bersama perkumpulan Sanggar Perkasa (Persatuan Remaja Kampung Aur dan Syahbandar) dan Remaja Masjid Jami' Kelurahan Aur (RMJA), terlebih dahulu melakukan upacara bendera, yang dihadiri ratusan warga Kampung Aur.

Panitia menerapkan protokol kesehatan dengan membagi-bagikannmasker dan menyediakan tempat cuci tangan, untuk mencegah penularan virus corona yang hingga saat ini belum bisa diatasi.

Sejumlah warga tampak mengenakan pakaian adat dan pakaian pejuang kemerdekaan, sebagai wujud perjuangan dan kearifan lokal.

Majid selaku Pembina Upacara menyampaikan amanatnya mengajak masyarakat untuk bersatu merapatkan barisan dengan meningkatkan keimanan dan ketakwaab kepada AllahnSWT, agar terbebas dari penjajahan masa kini dan virus corona.

"Di hari kemerdekaan Republik Indonesia ke 76  ini, kami sampai detik ini masih tetap eksis melaksanakan upacara bendera," sebut Majid yang juga Ketua Sanggar Perkasa.

Sementara itu Yudha Arzad selaku ketua Panitia Pelaksana menjelaskan, bahwa di HUT Kemerdekaan RI ke 76  ini momen penting bagi generasi muda kampung aur untuk bangkit dan bersatu dalam suasana sulit yang harus disyukuri.

Saat pelaksanakan kegiatan upacara bendera, masyarakat dikejutkan dengan kedatangan Satgas Covid-19 dari perwakilan Kecamatan Medan Maimun bersama Kapolsek Medan Kota dan jajaran beserta Satpol PP.

Diakhir upacara yang berjalan dengan khidmat tersebut, terjadi dialog antara masyarakat, pengurus dan petugas. Perwakilan dari pemerintah Kecamatan Medan Maimun menjelaskan kedatangan petugas bermaksud menghimbau dan mengingatkan masyarakat agar mematuhi himbauan Pemerintah Kota Medan dalam upaya penanganan penyebaran Covid-19 dan juga tentang protokol kesehatan dengan menghindari kerumunan.

Pada sambutannya Kapolsek Medan Kota juga menyampaikan rasa terimakasihnya atas semangat warga menyelenggarakan kegiatan HUT RI dalam bentuk upacara bendera. Baliau juga menghimbau agar tetap menerapkan Prokes yang ketat dan menghindari kerumunan. (son)

Sabtu, 14 Agustus 2021

Langgar PPKM, Pesta Nikah di Lubuk Pakam Dibubarkan

    Sabtu, Agustus 14, 2021  


PATIMPUS.COM - Pesta pernikahan yang digelar di cafe Uncle Sam dan Dipo 88 di Jajan Diponegoro, dibubarkan tim pemerintah Kecamatan Lubuk Pakam, Jumat (13/8/2021).

Tim dipimpin Danramil 06/Lubukpakam, Kapten (Arh) JP Girsang dengan sejumlah personelnya, Kasi Trantib Rikardo, Polsek Lubukpakam diwakili Kanit Provost Iptu MT Pangaribuan dan Polmas Lubuk Pakam I-II Bripka Sajali,Satgas Kelurahan Lubuk Pakam I-II dan Kasi Trantib Kelurahan Lubuk Pakam I-II, Pintu Batu.

Kapten JP Girsang mengatakan, pelaksanaan kegiatan tersebut sesuai dengan maklumat, Instruksi Gubernur dan Perbup yang ada.

"Di tempat-tempat yang ada kerumunan termasuk pesta dan hajatan, sesuai dengan maklumat yang telah disepakati bahwa per tanggal 10 Agustus tidak boleh mengadakan pesta dan hajatan. Oleh karena itu kita harus melakukan penegakkan secara persuasif," tegasnya. 

Ia menjelaskan, kegiatan itu juga sekaitan dengan kondisi Kecamatan Lubukpakam berada di level 3 dan di zona merah. "Marilah kita tetap melaksanakan protokol kesehatan 5 M," lanjutnya. 

Petugas kemudian berjalan menuju lokasi pesta Uncle Sam's Kafe dan setibanya di lokasi mengimbau para undangan dan penyelenggara pesta agar tetap melakukan protokol anjuran pemerintah.

"Kepada ibu dan bapak, kita sudah tidak boleh mengadakan resepsi pesta yang menimbulkan kerumunan sesuai arahan dan Intruksi dari pemerintah. Mari jaga teggakkan disiplin Prokes yang ketat," tandas JP Girsang.

Pihak penyelenggara pesta dan pemilik Cafe Uncle Sam akhirnya mematuhi perintah dengan menghentikan acara. (*)

Kamis, 12 Agustus 2021

Bobby Beri Waktu 2 Minggu Atasi Persoalan RS Pirngadi Medan

    Kamis, Agustus 12, 2021  


PATIMPUS.COM - Walikota Medan, Bobby Afif Nasution mengharapkan agar RSUD dr Pirngadi Medan dapat menjadi rumah sakit kebanggan warga Kota Medan.

"Saya minta dalam waktu dekat Direktur RSUD dr Pirngadi Medan, Suryadi Panjaitan dapat melakukan perbaikan-perbaikan dan selama 2 minggu harus ada solusi dari manajemen RS atas persoalan-persoalan yang ada saat ini," sebut Bobby Nasution saat merayakan HUT RSUD dr Pirngadi Medan Ke 93, Kamis (12/8/2021).

Bobby mengatakan, beberapa hari lalu dia memberikan kado yang berisi 9 poin perbaikan-perbaikan di RSUD dr Pirngadi. "Dua Minggu lagi kita harapkan sudah ada hasil dan solusinya," ucap Bobby 

Pada peringatan HUT RSUD dr Pirngadi, Bobby juga secara simbolis menerima  bantuan CSR dari sejumlah Universitas di Medan. Bantuan itu berupa bantuan mobil penumpang Hiace dari fakultas kedokteran UISU Medan, bantuan peralatan pendidikan dari Fakultas Kedokteran Universitas HKBP Nomensen Medan, Fakultas Kedokteran Universitas Methodist Indonesia (FK UMI) Medan.

"Kepada seluruh Universitas saya ucapkan terima kasih telah memberikan support ada yang memberi mobil, laptop, PC dan infokus. Semoga ini menambah semangat kami untuk melayani masyarakat kota Medan," ucap menantu Presiden RI Joko Widodo ini.

Ketika ditanya apa upaya Pemko Medan dalam mendorong RS Pirngadi ini menjadi ramai kembali, Bobby menjawab rumah sakit ini harus dijadikan terbaik, baik dari fasilitas maupun SDMnya.

"Ini rumah sakit daerah, rumah sakit di Medan ini bukan satu-satunya kalau dibilang apa upaya Pemko tentunya masyarakat sudah bisa memilih mana  yang baik. Jadi kita saat ini beramai-ramai mencoba menjadikan diri kita yang terbaik biar masyarakat yang memilih sendiri. Apapun yang kita buat kalau kita sendiri fasilitasnya tidak baik susah nanti masyarakat kalau kita paksakan masuk ke RSUD dr Pirngadi. Fasilitasnya perlu kita perbaiki," tegas Bobby.

Menanggapi permintaan Walikota Medan harus melakukan perbaikan, Direktur RSUD dr Pirngadi Medan mengatakan saran yang diberikan walikota cukup bagus, dan pihaknya akan segera melakukan perbaikan-perbaikan. 

"Kita akan lebih aktif dan giat dan belakangan ini kita juga sudah melakukan program jemput pasien secara gratis, kita harus tingkatkan terus fasilitas sarana dan prasarana  dan SDM. Tetapi untuk dokter spesialis kita cukup mumpuni bagaimana kita memperbaiki mindset kita bahwa kita ini pelayanan terdepan untuk masyarakat banyak, jadi kita harus menyadari bahwa Kota Medan itu sangat berharap RS ini lebih baik dari sebelumnya," kata Suryadi.

Pada kesempatan tersebut, Walikota Medan juga menyerahkan langsung hadiah kepada dokter teladan, perawat atau bidan teladan, pemenang lomba ruangan terbaik. Memberikan cenderamata kepada pensiunan pegawai RSUD dr Pirngadi tahun 2021.

Selanjutnya juga ada memberikan penghargaan dari Koperasi Pegawai Negeri Republik Indonesia (KPRI) kepada pendiri koperasi keluarga Alm dr Nasrun Makmur Sp PD, pembina koperasi dan ketua koperasi yang sudah pensiun.

Sementara Perwakilan Dinkes Kota Medan, Mardohar Tambunan yang juga merupakan Jubir Satgas Penanganan Covid-19 Kota Medan, enggan memberikan tanggapan terkait perkembangan Covid-19.

"Nanti saja ya, saya buru-buru," ucap Mardohar yang langsung berlari menjauhi wartawan meski pun dikejar. (*)

Selasa, 10 Agustus 2021

Asrama Haji Medan Dijadikan Isoter Positif Covid-19

    Selasa, Agustus 10, 2021  


PATIMPUS.COM - Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Sumut) akhirnya resmi menggunakan Asrama Haji Jalan AH Nasution Medan sebagai tempat Isolasi Terpusat (Isoter) pasien positif Covid-19, Selasa (10/8/2021).

Plt Kepala Dinas Kesehatan Sumut, Aris Yudhariansyah mengatakan Isoter Asrama Haji itu sebagai salah satu upaya menurunkan angka BOR di kota Medan.

"Tadi Pak Gubernur sudah menyampaikan ada beberapa mekanisme orang bisa masuk kesini. Pertama yang digeser ke sini (Isoter Asrama Haji) adalah pasien rujukan dari RS yang dengan status ringan dan recovery. Jadi sambil menunggu hasil PCR nya dia menunggunya disini jadi tidak lagi menunggu di RS," kata Aris.

Kemudian sebutnya yang bisa diisolasi di Isoter Asrama Haji yang kedua adalah untuk WNI atau orang yang datang dari luar negeri yang terkonfirmasi positif setelah di PCR. 

"Jadi WNI kita ini kan datang dari Bandara Kualanamu dikirim ke tempat penginapan. Mereka di tempat penginapan akan kita lakukan pemeriksaan atau screening dan PCR, bagi yang positif akan dibawa kesini," jelasnya lebih lanjut.

Kemudian orang-orang yang tertangkap Operasi Yustisi jika positif juga akan diisolasi di sini.

"Pada saat dilakukan Operasi Yustisi diperiksa dan screening Rapid Antigen, kemudian hasilnya positif langsung kita bawa kesini," tegas Aris kepada awak media.

Sementara itu, sebutnya jika ada warga  yang positif tapi mau isoman di rumah, dikatakan Aris itu harus koordinasi dengan puskesmas tempat ia tinggal. Puskesmas yang memastikan nantinya dimana orang tersebut harus dikirm.

Situasi kasus Covid-19 di Sumut saat ini khusus Covid-19 Varian Delta sempat meningkat namun ia mengatakan saat ini sudah turun. 

"Di Sumut yang terdeteksi 18  ditambah 2 kasus belakangan tercatat.  Setelah itu kasus meningkat ini kita sebutlah karena Delta. Sekarang sudah turun dari 1500 kasus kini turun ke angka 1000 sekian. Mudah-mudahan akan turun terus. Karena secara nasional pun kasus Delta sudah turun," pungkasnya. 

Senin, 09 Agustus 2021

RPJMD 2021-2026, Pemko Medan Diingatkan Soal Program Ekonomi Milenial

    Senin, Agustus 09, 2021  


PATIMPUS.COM - Meningkatnya kasus pandemi berdampak pada semua sektor. Bukan hanya itu, dampak dari pandemi Covid-19 ini juga menimbulkan berbagai persoalan karena akses pergerakan masyarakat mengais rezeki dibatasi.

Seperti yang terlihat saat ini banyak masyarakat tak berdaya dampak dari covid ini, seperti terjadinya PHK besar-besaran mengakibatkan timbulnya persoalan pengangguran.

Persoalan dampak dari pandemi seperti pengangguran dan ketersediaan lapangan pekerjaan menjadi perhatian dalam pembahasan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2021-2026 yang dilaksanakan Panitia Khusus (Pansus) RPJMD dalam sepekan ini.

Persoalan pengangguran dan ketersediaan lapangan kerja menjadi perhatian yang harus segera dicari jalan keluarnya oleh Pemerintah Kota Medan, terutama bagi kalangan anak muda (milenial).

Melihat persoalan ini, Anggota Pansus RPJMD 2021-2026, Syaiful Ramadhan mendorong Pemerintah Kota Medan melakukan terobosan agar persoalan yang diakibatkan efek pandemi covid-19 ini bisa segera diatasi.

"Dampak Pandemi Covid ini sangat besar terutama lahirnya pengangguran akibat perusahaan tidak mampu lagi membuka usahanya. Kondisi ini diperparah oleh mereka yang lulus sekolah dan kuliah kemudian susah dan tidak mendapatkan lapangan pekerjaan," ucap Syaiful Ramadhan kepada wartawan di gedung DPRD Medan, Senin (09/08/2021).

Politisi Muda Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Medan ini melihat, banyaknya masyarakat yang di PHK, harus dibarengi dengan terobosan Pemko Medan dalam menjawab persoalan ini.

"Saya tidak melihat program peningkatan kapasitas dilakukan Pemko Medan, padahal program-program tersebut bisa dilakukan sebagai upaya mengantisipasi persoalan lebih besar lagi terutama soal kemampuan masyarakat dalam menciptakan peluang kerja, peningkatan ekonomi akibat efek pandemi ini khusunya dikalangan milenial," jelsya.

Syaiful juga melhat program pemanfaatan banyak yang tidak dimanfaatkan, padahal program tersebut sangat penting bagi Kota Medan kedepan.

"Saya melihat persoalan ini khususnya di RPJMD kurang mendapat perhatian. Harusnya Pemko ditarik fokusnya kepada anak-anak muda. Pandemi telah mengakibatkan, yang bekerja di PHK yang lulus kuliah dan sekolah kesulitan mendapat pekerjaan," ungkapnya.

Syaiful mengharapkan Pemko Medan bisa menggerakan program yang bisa menyentuh masyarakat milenial dimulai dari tingkat kelurahan kemudian menggerakan program-program di OPD-OPD terkait. (son)

© 2023 patimpus.com.