Tampilkan postingan dengan label Pariwisata. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Pariwisata. Tampilkan semua postingan

Rabu, 31 Mei 2023

Sambil Sarapan, Yok Ikut Lomba Lagu Irama Keroncong di Pasar Kamu

    Rabu, Mei 31, 2023  


PATIMPUS.COM - Festival musik bertema keroncong untuk pertama kalinya akan digelar di wisata Pekan Kuliner Pasar Kamu, Kampung Lama, Desa Denai Lama Kecamatan Pantai Labu Kabupaten Deliserdang pada Minggu (4/6) mendatang.


Festival ini diselenggarakan oleh komunitas dan grup Keroncong Delirama bekerjasama dengan Pasar Kamu serta didukung sepenuhnya oleh Pemkab Deliserdang dan Pertamina.


Tak ada persyaratan khusus, siapa saja boleh ikut dalam festival yang memperebutkan hadiah jutaan rupiah, tropi, dan sertifikat ini.

Ketua Panitia, Eti Wahyuni mengatakan, festival ini bertema Melalui Musik Keroncong, Kita Pupuk Jati Diri Bangsa sebagai Negara yang Berbhinneka dan Berbudaya.

Ada pun pemilihan tempat diselenggarakannya event ini di wisata Pasar Kamu karena ingin mendukung sektor pariwisata.


"Siapa saja boleh ikut dan mendaftar. Alasan kita buat acara ini itu karena kesadaran untuk melestarikan musik keroncong. Kami dari Delirama menggelar sebuah festival Lagu Irama Keroncong (LIKE) di Pasar Kamu. Berbagai pengalaman saat pementasan ‘Ngamen’ di Pasar Kamu meyakinkan Delirama bahwa ternyata animo masyarakat terhadap musik keroncong masih cukup tinggi,” jelasnya.


Faktanya, generasi milenial sekarang ini sebenarnya banyak yang suka musik Keroncong. “Setiap kita tampil di Pasar Kamu banyak anak muda yang juga naik ke panggung kita untuk ikut bernyanyi," kata Eti.


Sekadar informasi, Delirama Keroncong secara rutin dua minggu sekali membuat pagelaran di pentas Pasar Kamu. Dalam kesempatan tersebut Delirama Keroncong mengajak pengunjung berpartisipasi menyanyikan lagu berbagai genre dengan diiringi irama keroncong.


Melalui Festival LIKE ini, ia berharap musik keroncong akan kembali dikenal dan menjadi identitas bangsa sehingga tumbuh bakat-bakat muda meneruskan pelestariannya. Mengenai persyaratan pendaftaran disebut tidak ada batasan usia alias bebas. Peserta diminta untuk berpenampilan baik dan sopan.


"Kriteria penilaian bagaimana menguasai teknis benyanyi (penguasaan nada, tempo, dan akselerasi musik). Kemudian menguasaai panggung (mampu menarik pengunjung dan berpenampilan secara baik). Daftar lagu banyak yang bisa dipilih mulai dari lagu populer sekarang ini sampai tembang kenangan. Bahkan lagu Batak juga ada jadi semua ditantang bagaimana bisa menyanyikan itu dengan alunan musik keroncong," ucap Eti.


Banyaknya pilihan lagu ini, kata Eti, sengaja dilakukan, agar partisipasi makin luas. Jadi bukan hanya lagu keroncong saja yang bisa diperlombakan.


“Oleh karena itu kita namakan festival ini dengan Lagu Irama Keroncong. Karena kalau kita paksakan harus lagu keroncong, saya khawatir akan semakin mempersempit masyarakat ikut berpartisipasi dalam perlombaan ini,” katanya.


Ia menjelaskan, perekrutan peserta dilakukan dengan berbagai cara diantaranya sosialisasi secara langsung seminggu sebelum pelaksanaan di Pasar Kamu. Selanjutnya melalui media sosial dan publikasi di media massa. Sampai saat ini, dikatakannya, antusas masyarakat cukup baik dengan sejumlah peserta yang telah mendaftar.


Ditambahkannya, selain memberikan hadiah untuk para pemenang, pihaknya juga akan memberikan apresiasi kepada peserta termuda dan peserta tertua. Hal dimaksudkan agar terjadi sinergitas antara generasi muda dan generasi tua untuk bersama-sama melestarikan musik keroncong sebagai warisan budaya nusantara.


Ditegaskannya lagi, pendaftaran festival musik ini gratis alias tidak dipungut biaya. Pendaftarannya bisa melalui nomor telepon 0813 6254 9050, 0813 6130 9133, atau 0853 5917 3541. (don)

Kamis, 25 Mei 2023

APP-DA Gelar Bakti Sosial Pariwisata di Porsea

    Kamis, Mei 25, 2023  


PATIMPUS.COM - Untuk meningkatkan sadar wisata dan sosialisasi sapta pesona masyarakat sekitar terhadap wisata yang ada di tempat tersebut, Akademi Pariwisata dan Perhotelan Darma Agung (APP-DA) Medan menggelar Bakti Sosial (Baksos) Pariwisata (BSP) di desa Parparean II Kecamatan Porsea selama 2 hari, 23-24 Mei 2023. 


Kegiatan tersebut diawali dengan pembuatan palang sapta pesona di pintu masuk daerah wisata pasir putih Parparean II. Selain itu kegiatan baksos itu juga merupakan salah satu wujud dari rasa kemanusiaan antara sesama manusia. 


Eripka Sinaga SE selaku Pj Kepala Desa Parparean II juga turut menghadiri serta sangat mengapresiasi kegiatan yang dilakukan oleh APP-DA Medan ini. 


Selain Baksos, APP-DA juga melakukan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat di Desa Silamosik I dan II. PKM ini berupa sosialisasi mengenai pengadaan Homestay dan Sadar Wisata di desa tersebut mengingat potensi agrowisata di bidang rempah seperti jahe merah dan kunyit. Dan di Desa Silamosik II juga akan segera panen Durian Montong pada bulan Oktober mendatang. 


Kegiatan PKM ini disambut hangat oleh Kepala Desa Silamosik I Kecamatan Porsea Resta Nainggolan dan Amir Sitorus SSos,  Sumiati Nainggolan selaku Pengelola Homestay pertama di desa tersebut juga pemerhati pariwisata di kecamatan porsea. 


Mereka juga berharap melalui kunjungan Baksos dan PKM yang dilakukan oleh APP-DA ini dapat membawa nama daerah mereka untuk semakin dikenal orang banyak. 


Kegiatan ini turut diikuti Direktur APP-DA, Ivan Benedict Tambunan, SE MM, Mega Williandani SS MLi, Dameria Girsang SSos MSi, Susanna Silvia Sembiring SPd MHum, Sri Rahayu Amd Par serta mahasiswa-mahasiswi APP-DA semester 2 dan semester 4. (son)

Minggu, 17 Juli 2022

Air Terjun Sigiutan, Si Imut Yang Mempesona

    Minggu, Juli 17, 2022  


Penulis : Ardiansyah Hasibuan

PATIMPUS.COM - Dengan tinggi 7 meter, air terjun Sigiutan tampak imut. Menyembul dari balik rerimbunan hutan alam Tinokkah. Hempasan air yang lembut dan debit air yang tidak begitu besar menambah pesonanya.

Bandingkan dengan Sampuran, air terjun yang menjulang 30 meter di Desa Dolok Merawan. Pun air terjun Bahuri di Desa Pabatu VI yang tingginya mencapai 20 meter. Aliran airnya deras. 

Tahun lalu saya pernah menikmati keindahan air terjun Sampuran. Sekitar 1 jam perjalanan ke arah timur dari Sei Rampah.  

Sigiutan adalah satu dari 3 air terjun yang terdapat di Kabupaten Serdang Bedagai. 

Airnya jernih. Dingin. Berasal dari sumber mata air hutan sekitar. 

“Airnya segar, ada manis-manisnya," kata teman saya Ridho sambil menirukan gaya bintang iklan air mineral. “Bisa langsung diminum kok,” tambahnya. 

Alirannya mengalir tenang ke sungai di bawahnya. Sungainya tidak begitu dalam. Tingginya se lutut orang dewasa. Karenanya, pengunjung tidak perlu khawatir untuk berenang.

Sepanjang dinding tebing banyak mata air alami yang keluar. Ukurannya kira-kira sebesar pipa air di rumah. Sebagian dibiarkan alami, sebagian lagi dipasang pipa oleh pengelola. 

Udara sejuk. Segar. Ditambah hijau hutan di sepanjang lereng aliran sungai membuat Sigiutan semakin menawan. 

Lokasinya berada di tengah hutan alam Desa Tinokkah, Kecamatan Sipispis. Persis berada di belakang Masjid Sigiutan. Jalan terus ke belakang membelah perkebunan sawit penduduk. Tinokkah sendiri berbatasan dengan Desa Sambosar Raya, Kabupaten Simalungun. 

Dengan mengendarai roda empat, saya dan 4 orang teman menempuh jarak 76 kilometer selama 1,5 jam dari Sei Rampah. Jika dari Medan bisa memakan waktu lebih dari 2 jam via tol. 

Tenang saja. Selepas dari Kota Tebing Tinggi, jalan menuju Sipispis tidak terlalu ramai kendaraan. Jalan aspal mulus ditambah bentangan alam Sipispis yang indah membuat perjalanan tidak terasa penat.

Sepanjang jalan akan kita temui tanaman karet yang rindang dengan padang rumput yang terawat. Juga tanaman sawit milik penduduk. Serta sedikit jalur berliku dan tanjakan sepanjang Desa Marjanji sampai ke Kantor Camat Sipispis. 

Di sisi lain tampak perkampungan dengan rumah-rumah penduduk terbuat dari beton. Tertata rapi, bersih dan terkesan mewah. 

Apakah ini satu indikasi taraf ekonomi masyarakat Sipispis membaik? Pasalnya, beberapa waktu lalu harga sawit dan karet sempat booming. Dampaknya tentu kepada peningkatan pendapatan mereka.

Kami tiba di Sigiutan pukul 13.00 WIB. Suhu 28°C saat kami tiba pekan lalu. Cukup sejuk. Padahal saat berangkat cuaca sangat terik. Mencapai 32°C.

Kenderaan tidak bisa langsung ke spot air terjunnya. Harus parkir di tempat yang telah disediakan oleh pengelola. Pengelolanya individu. Masyarakat sekitar. 

“Berapa biaya parkir bang?” tanya saya. 

“Sepuluh ribu,” jawab Parlin Damanik, pertugas parkir. 

Memang untuk kenderaan roda 4 dikenakan biaya parkir sebesar Rp 10.000. Kenderaan roda 2 sebesar Rp 5000. Becak dan kenderaan sejenis roda 3 dikenakan biaya Rp 7000.

Setelah itu kami berjalan kaki menuruni jalan yang disemen sepanjang 200 meter dengan kemiringan 20 derajat. 

Setiap orang dikenakan biaya masuk sebesar Rp 2000. Kami bayar cash. Petugas yang mengutipnya juga nyambi berjualan makanan ringan. Ia adalah satu-satunya penjual yang ada. 

Sigiutan adalah tempat yang pas bagi saya untuk melepas kepenatan. Merenung. Melihat diri. Untuk kembali memulai perjalanan. Singkatnya, ini sungguh wisata alam yang menyenangkan. #

Kamis, 23 Juni 2022

Sandiaga Uno Jajal Arung Jeram Sei Bahbolon

    Kamis, Juni 23, 2022  


PATIMPUS.COM - Dalam rangka Anugrah Desa Wisata Indonesia (ADWI) Tahun 2022, Menteri Pariwisata, Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Republik Indonesia (RI), Sandiaga Salahuddin Uno, menjajal Wisata Arung Jeram (Rafting) Sei Bahbolon di Kecamatan Sipispis, Kabupaten Serdang Bedagai, Rabu (23/6/2022) siang.

Didampingi Bupati Sergai H Darma Wijaya, Wakil Bupati Sergai H Adlin Tambunan, Sekdakab Sergai Faisal Hasrimy dan Forkopimda lainnya, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif terlihat menikmati serunya derasnya arus Sungai Bahbolon di Kecamatan Sipispis.

Leader skipper Arung Jeram Sungai Bahbolon Fahrizal mengatakan momen yang luar biasa bisa mengarung satu perahu bersama Menparekraf, Bupati dan Wabup Sergai.

“degdegan sedikit, karena baru pertama kali bisa berlayar bersama Pak Menteri, Pak Sandiaga Uno,” ujarnya dengan wajah senang.

Ia juga menyebutkan bahwa momen spesial ini merupakan momen yang tak terlupakan baginya, karena anak-anak di desa jarang duduk di dekat menteri.

Sebelumnya, Menparekraf tiba di Desa Wisata Buluh Duri, Kecamatan Sipispis, yang tahun ini masuk dalam nominasi 50 besar ADWI, disambut dengan penampilan tari Tortor Pengalo-Ngaloh sebagai tanda penyemangat dan restu kepada para tamu, dan disambut oleh Tuan Raja Balige dan Raja Padang.

Setelah berarung jeram, Sandiaga Uno akan melihat souvenir dan kuliner, kriya, fesyen khas Desa Wisata Buluh Duri. Souvenir yang akan dipamerkan berupa, alat tenun, anyaman rotan, anyaman tikar, sandal dan kuliner khas Buluh Duri. (sar)

Sabtu, 04 Juni 2022

Gubsu Apresiasi Family Ghatering PWI Sumut

    Sabtu, Juni 04, 2022  


PATIMPUS.COM - Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi memberikan apresiasinya kepada Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sumut yang menggelar family gathering di Theme Park Pantai Cermin, Sabtu (4/6/2022).

Pantai Cermin menjadi lokasi perdana berkumpulnya keluarga para jurnalis se-Sumut ini setelah kegiatan serupa vakum selama satu dekade. Setidaknya hampir 1.000 orang meramaikan kegiatan.

Menurut Edy, andil wartawan dalam menyebarkan informasi sangat penting bagi pemerintah daerah. Apalagi jika informasi yang di sebarkan adalah mampu membangun daerah dan membuatnya lebih maju lagi.

“Dulu waktu kecil sering dibawa ke Pantai Cermin. Jadi begitu ada undangan, saya sempatkan kesini walau sudah ganti baju tiga kali saking banyaknya yang mengundang saya. Saya pikir wartawan ini tidak hanya bertemu dengan keluarga satu dengan lainnya, tapi bisa juga sambil membuat berita positif yang bisa membangun Sergai. Dulu Pantai Cermin ini, tidak begini. Sudah berubah lebih baik,” kata dia.

Turut hadir Bupati Serdang Bedagai Darma Wijaya. “Kami berterima kasih kepada kawan-kawan PWI Sumut yang memilih Theme Park Pantai Cermin sebagai lokasi temu ramah. Ini juga jadi salah satu sumber PAD bagi kami,” katanya.

Dalam kesempatan tersebut, pria yang akrab disapa Wiwik itu juga menawarkan potensi tempat wisata lain yakni arung jeram Bah Bolon yang juga bisa menjadi salah satu lokasi berlibur bersama komunitas maupun keluarga. Ia yakin, peran serta wartawan mampu mempromosikan arung jeram yang masuk dalam 50 besar Desa Wisata Kemenparekraf RI

“Kami bukan cuma punya pantai, di daerah gunung kami punya arung jeram tepatnya di Buluh Duri Kecamatan Sipispis. Desa ini jadi perwakilan Sumut sebagai 50 Desa Wisata. Jadi gak cuma menikmati suasana pantai, kawan-kawan juga bisa merasakan segarnya aliran Sungai Bah Bolon sambil mengarung,” paparnya.

Sementara itu Ketua PWI Sumut Farianda Putra Sinik menyampaikan rasa terimakasihnya kepada Pemkab Sergai yang sangat mendukung kegiatan family gathering ini.

“Terima kasih Pak Bupati, Pak Gubernur telah memenuhi undangan kami di acara ini. Setelah lama tidak berkegiatan melibatkan keluarga, hari ini kami bawa keluarga masing-masing ke Pantai Cermin untuk saling mengenal satu sama lain. Semoga bukan hanya silaturahmi antar keluarga kami saja yang tetap terjalin, tapi jalinan hangat dengan pemerintah daerah juga turut dilakukan,” ucapnya.

Kegiatan dimeriahkan dengan lucky draw dan fun games lainnya. Turut hadir Tokoh masyarakat Sumut yakni Datok Syamsul Arifin serta perwakilan unsur Forkopimda lainnya.(sar)

Minggu, 27 Maret 2022

Syaiful Ramadhan Ajak Warga Kelurahan Aur Berwisata Religi

    Minggu, Maret 27, 2022  


PATIMPUS.COM - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Medan Syaiful Ramadhan wisata religi bersama warga Aur ke Pantai Sri Mersing, Desa Kuala Lama, Pantai Cermin, pada Minggu (27/3/2022).

Sebanyak 5 bus pariwisata dan 1 mini bus yang menampung ratusan warga terdiri dari warga Kampung Aur, jalan mantri , Pantai Burung dan warga sekitaran kantor Lurah Aur bergerak dari Jalan Pantai Burung menuju tempat wisata tersebut.

Syaiful Ramadhan mengatakan bahwa kegiatan wisata religi ini mengajak masyarakat untuk tetap bersyukur dan semangat dalam menyambut Ramadhan.

Bang SR sapaan Syaiful Ramadhan melanjutkan tujuan paling penting kegiatan wisata religi ini untuk mempererat silaturahim sesama warga Kelurahan Aur.


"Alhamdulillah... Kegiatan kita ini merupakan wujud syukur kita dalam menyambut bulan suci Ramadhan. Dengan begini kita berharap ukhuwah silaturahmi kita semakin kuat sesama warga Aur," Ujar Syaiful.

Syaiful juga menyampaikan rasa terimakasih dan permohonan maafnya kepada warga. Dan juga meminta do'a kepada warga atas syukuran Anniversary Pernikahan yang ke 17 Tahun. 

"Bapak, Ibu, Puasa Ramadhan kan sebentar lagi, saya menyampampaikan rasa terima kasih atas dukungan saudara semua terhadap saya dan PKS. Saya mohon maaf apabila selama saya melaksanakan tugas dewan masih banyak kekurangan dan ada salah kata. Selain itu Do'akan saya semoga samawa dalam Anniversary pernikahan yang ke 17 Tahun," ucap Syaiful yang di aminkan warga.

Sementara itu Wina warga kampung aur merasa senang dan menyampaikan rasa terimaksih serta mendoakan Bang SR atas kegiatan wisata religi tersebut.

"Kami warga Kampung Aur amat senang atas kegiatan wisata religi ini. Terimaksih Pak Syaiful semoga tetap semangat melayani Rakyat. Dan selamat atas anniversary pernikahan yang ke 17 semoga sehat selalu dan samawa." Ujar wina yang sedang bersukaria.

Di lokasi wisata terlihat rombongan warga yang terdiri dari pengajian ibu Aisyah, Pengurus Badan Kenaziran Masjid, Remaja Masjid dan Tokoh Agama Ridwan Piliang turut hadir dan bahagia bersama keluarga masing-masing. (son)

© 2023 patimpus.com.