Tampilkan postingan dengan label RSUD dr Pirngadi. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label RSUD dr Pirngadi. Tampilkan semua postingan

Jumat, 12 Februari 2021

Terpapar Covid-19, Perawat Pirngadi Meninggal, Suami Diisolasi

    Jumat, Februari 12, 2021  

PATIMPUS.COM - Terpapar virus corona (Covid-19), seorang perawat RSUD dr Pirngadi Medan, meninggal dunia, Jumat (12/2/2021) setelah menjalani perawatan di ruang isolasi rumah sakit milik Pemko Medan tersebut.

"Iya benar ada yang meninggal, beliau biasanya bertugas di lantai 6 RSU Pirngadi. Memang dia dirawat di ruang isolasi. Tapi aku tidak tahu kapan masuk dia diisolasi. Tadinya di Ruang  Mawar, lalu pindah ke Rang Lili karena sesak. Jadi tadi dikabarkan meninggal," ucap Edison yang megaku juga sedang di opname karena juga sedang Terpapar Covid-19.


Berdasarkan informasi yang diperoleh dari Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Sumatera Utara (Sumut) bahwa yang meninggal dunia itu seorang anggotanya dari DPK RSUD dr Pirngadi Medan, Seri Rejeki Skep Ners (54) Ketua DPW PPNI Sumut, Mahsur Al Hazkiyani mengatakan, almarhum yang bertugas di ruang kemoterapi, menghembuskan nafas terakhirnya di ruang isolasi rumah sakit milik Pemko Medan tersebut jam 05.30 WIB, setelah menjalani perawatan selama 12 hari.


"Selain almarhum, sang suami saat ini juga masih dirawat di ruang isolasi RSUD dr Pirngadi Medan. Sedangkan 3 orang anaknya melakukan isolasi mandiri di rumah," ucapnya


Ia mengajak seluruh perawat di Sumut agar mendoakan suami mendiang supaya cepat sembuh dan pulih kembali, serta tetap tegar menghadapi musibah ini. Begitu juga kepada ke 3 anaknya, untuk tabah dan kuat agar selalu sehat dan panjang umur dijauhkan dari segala penyakit dilindungi Tuhan Yang Maha Esa," harapnya.


Dikatakan Mahsur dengan kepergian almarhum maka telah menambah jumlah korban jiwa perawat Sumut baik suspek dan terkonfirmasi Covid-19 menjadi 4 orang. (don)

Rabu, 10 Februari 2021

Soal Nakes Covid-19 Pirngadi Demo, Kadiskes : Itu Masalah Internal

    Rabu, Februari 10, 2021  


PATIMPUS.COM - Persoalan belum kunjung dibayarkannya insentif penanganan Covid-19 para tenaga kesehatan (nakes) di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Pirngadi sejak bulan Mei 2020 merupakan permasalahan internal.


"Itu urusan internal Pirngadi. Harusnya manajemen Pirngadi lah yang menjelaskan semua," ungkap Kepala Dinas Kesehatan Kota Medan, dr Edwin Effendi, Rabu (10/2/2021).


Sebab menurut Edwin, pihak manajemen RSUD dr Pirngadi Medan tahu persis bagaimana prosedurnya. Mulai dari kelengkapan berkas, pengusulan, hingga kesiapan untuk insentif bagi nakes tersebut. 


"Karena kalau kita kan tinggal meneruskan saja. Jadi mengenai kelengkapan itu, pengaturan dan siapa-siapa saja (penerima) kan internal pirngadi," tegasnya.


Oleh karena itu, Edwin menyarankan agar hal ini dipertanyakan ke manajemen atau Direktur RSUD dr Pirngadi Medan. Bukannya ke Dinas Kesehatan.


Terpisah, Kasubag Hukum dan Humas RSUD dr Pirngadi Medan Edison Peranginangin yang dikonfirmasi menyampaikan, pihaknya sudah menyampaikan berkas para perawat Covid-19 ke Dinas Kesehatan Medan. Selain itu dia juga membantah kalau berkas yang dikirimkan tidak lengkap.


"Jangan mendahului. Coba dipertanyakan di sana (Dinas Kesehatan) dimana kendalanya. Uangnya dikirim ke rekening masing masing itu. Petugas yang diusulkan ada 100-an lebih," ujarnya. (don)

Gaji 9 Bulan Belum Cair, Nakes Covid-19 Pirngadi Demo

    Rabu, Februari 10, 2021  



PATIMPUS.COM - Terhitung sejak Mei 2020 hingga Januari 2021, gaji Tenaga Kesehatan (Nakes) yang melayani pasien Covid-19 di RSUD dr Pirngadi Medan belum dicairkan.


Akibatnya puluhan Nakes Covid-19 tersebut menggelar aksi unjukrasa di rumah sakit milik Penko Medan tersebut, Rabu (10/2/2021).


Dengan memakai Alat Pelindung Diri (APD) lengkap, para Nakes tersebut berorasi sambil memegang poster bertuliskan "Tolong Kami, Bayarkan Gaji Covid-19!! Dari Bulan Mei 2020 S/D Januari 2021".


Salah Sasaran


Menanggapi hal ini, Kabag Hukum dan Humas RSUD dr Pirngadi Medan Edison Perangin-angin mengatakan, aksi unjukrasa tersebut salah alamat.


“Mereka merasa RS yang tidak membayar uang Nakes Covid-19 itu. Padahal kita hanya mengusulkan nama-namanya ke Dinas Kesehatan, baru Dinas Kesehatan Medan yang mentransfer langsung ke rekening mereka. Bulan Maret dan April 2020 sudah dibayar, selanjutnya belum,” kata Edison.


Sedangkan gajinya sebagai pegawai, sudah dibayar RSU Pirngadi Medan. “Kalau gaji baru bulan Januari yang belum dibayar,” imbuhnya.


Dijelaskannya, baru-baru ini dirinya sudah menjelaskan ke Nakes, jika gaji layanan Covid-19 bukan kewenangan pihak RS. 


“Menyampaikan aspirasi wajar ya, tapi udah saya terangkan itu dua hari yang lalu,” tambahnya sembari memastikan pelayanan Covid-19 tidak terganggu karena penyampaian aspirasi dilakukan sebentar. (don)

Sabtu, 06 Februari 2021

Jumlah Pasien Corona Bertambah, 19 Ruang Isolasi RS Pirngadi Penuh

    Sabtu, Februari 06, 2021  


PATIMPUS.COM - Sebanyak 19 ruangan isolasi RSUD dr Pirngadi Medan untuk pasien positif Virus Corona (Covid-19) terisi penuh. Hal ini bersamaan meningkatnya jumlah positif corona di Kota Medan


Kasubag Humas RSUD dr Pirngadi Medan, Edison Peranginangin, Jumat (5/2/2021), mengatakan, sebanyak 19 ruang isolasi di rumah sakit milik Pemko Medan itu terisi penuh.


"19 ruangan sudah terisi. Tapi kita menyediakan 81 ruangan untuk antisipasi bertambahnya pasien Covid," sebut Edison.


Sementara di RSUP H Adam Malik Medan, sebanyak 74 persen dari 109 tempat tidur yang disediakan untuk lonjakan pasien positif corona sudah terisi. Untuk mengantisipasi lonjakan, rumah sakit milik pemerintah pusat tersebut akan menambah ruang isolasi sesuai denham inatruksi Kemenkes.


 "Sebenarnya sudah 173 tempat tidur, tapi masih dalam proses pembenahan ruangan agar sesuai standar. Instruksi Menkes juga mengharuskan (penambahan)," imbuhnya.


Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara, terhitung pada Kamis (4/2/2021), jumlah positif corona di Kota Medan bertambah 62 orang, sehingga total positif mencapai 10.531 orang.


Untuk kasus Covid-19 di Sumut pada 4 Februari 2021 bertambah 126 kasus, sehingga total kasus secara kumulatif sebanyak 21.359 kasus. Pasien yang sembuh bertambah 112, sehingga totalnya mencapai 18.493 orang.


Sedangkan yang meninggal bertambah 3 orang. Dengan demikian jumlah pasien Covid-19 secara keseluruhan meninggal mencapai 756 orang. (don)


© 2023 patimpus.com.