TPPS Sumut Susun Strategi Percepatan Penurunan Stunting 14 Persen
| Kamis, Desember 21, 2023

By On Kamis, Desember 21, 2023


PATIMPUS.COM - Kepala Perwakilan BKKBN Sumut, Dr Munawar Ibrahim SKP MPH, mengatakan, pertemuan berkala sangat diperlukan mengingat kebutuhan koordinasi dan kolaborasi yang dari bulan ke bulan harus semakin ditingkatkan dalam kaitannya dengan percepatan penurunan stunting di Sumatera Utara menuju angka 14 persen di tahun 2024.


Hal ini dikatakannya dalam Rapat Koordinasi Teknis Tim Percepatan Penurunan Stunting (TTPS) Sumut yang dihadiri antar lintas berbagai instansi/lembaga di Sumatera Utara, Rabu (20/12) di Medan.


Di akhir tahun ini, katanya, capaian realisasi anggaran per mitra OPD-nya juga harus semakin ditingkatkan dari bulan ke bulan di Pemprovsu, maka perlu rapat rutin seperti ini dilaksanakan setiap bulannya agar dapat senantiasa terpetakan dengan dini dan cepat terkait capaian PPS terkini.


“Jelang akhir tahun ini masih tersisa hanya 10 hari lagi tahun anggaran 2023 ini, realisasi anggaran di BKKBN sendiri Sumut sendiri masih tergolong cukup minim dimana realisasi dak fisik per 20 Desember 2023 baru mencapai 87,31%. Realisasi dak non fisik baru terealisasi 79, 34 %. Dan realisasi anggaran bok-dana salur Puskesmas untuk PMT berbahan pangan lokal per 3 Desember 2023 dengan Pagu rp. 96,2 m, baru terealisasi sebesar 39,9%.


Demikian pula realisasi anggaran Bok-Dana Salur Uuskesmas untuk PMT berbahan pangan lokal yang realisasinya berdasarkan aplikasi e-renggar kementerian kesehatan per tanggal 3 Desember 2023 dengan pagu rp. 96,2 m, baru terealisasi sebesar 39,9%.


Menurut Kepala Perwakilan BKKBN Sumut ini, point penting dari realisasi angagaran tersebut, (1). Kesejahteraan rakyat secara umum di provinsi Sumut ini, yang apabila setiap tahun dengan realisasi rendah maka dampaknya adalah silpa tahun ini akan menjadi hitungan anggaran dak kab/kota di tahun depan; (2). Beberapa kab/kota dengan realisasi anggaran hingga saat ini masih di bawah 60%, akan ada undangan pertemuan via daring dalam waktu dekat ini dari Kepala BKKBN RI.


“Saya mohon kepada TTPS Sumut untuk terus dapat bergerak bersama dan terus melakukan Monev ke kabupaten kota dalam rangka melakukan Bimtek terpadu ke para OPD-KB dan atau TTPS di kab/kota, dalam kaitannya untuk dapat mengambil langkah-langkah strategis dan menyusun rencana aksi konkrit bersama terkait untuk percepatan realaisasi anggaran tersebut dan merencanakan program kerja di tahun 2024,” ujarnya.


Untuk itu, Kaper BKKBN Sumut menyampaikan perlunya TTPS Sumut meningkatkan rapat koordinasi rutin di level provinsi, kab/kota, kecamatan dan tingkat desa/kelurahan baik secara langsung maupun secara daring.


Pada bagian lain disampaikannya, sebanyak 1.182 orang PKB di Sumut yang tentunya ini dapat menjadi salah satu sumber daya untuk percepatan pelaksanaan kegiatan-kegiatan Bangga Kencana dan percepatan penurunan stunting di Provinsi Sumut. Terdapat pula sebanyak 37 orang satuan tugas stunting yang tersebar di 33 kab/kota Sumut.


Kemudian ada sebanyak 10.313 tim pendamping keluarga yang terdiri dari 30.914 orang, yang tersebar di 6110 desa dan kelurahan yang ada di 455 kecamatan di provinsi sumatera utara, dimana hingga bulan oktober 2023, capaian pendampingan tpk adalah: Catin yang sudah didampingi berdasarkan yang terdaftar di elsimil adalah sebanyak 10.446 atau 84.69% dan catin yang belum didampingi adalah sebanyak 1.897 atau 15.38%;


Ibu hamil berisiko yang didampingi adalah sebanyak 20.624; Ibu pasca salin berisiko yang didampingi adalah sebanyak 22.785; Anak usia dua tahun berisiko yang didampingi adalah sebanyak 19.087; Data keluarga berisiko stunting di provinsi sumatera utara berdasarkan verval pk22 yaitu sebanyak 791.390 krs, dimana masih terdapat 139.734 keluarga dengan peringkat kesejahteraan (sangat miskin) dengan faktor risiko terlalu banyak anak yang dilahirkan (≥3 anak) sebanyak 778.862 KRS. 


“Saya harap kepada TTPS di Sumut untuk dapat berkegiatan dan merencanakan langkah-langkah konkrit dalam penyelesaian berbagai tugas dan mencanangkan berbagai inovasi serta dapat melakukan pembelajaran terhadap berbagai praktik baik di provinsi dan kabupaten kota lain untuk dapat terus bersinergi bersama,” ujar Munawar mengakhiri. (don)

M Nuh Dialog Dengan Pimpinan Pesantren di Tabagsel Dan Labura
| Selasa, Desember 19, 2023

By On Selasa, Desember 19, 2023


PATIMPUS.COM - Anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) mewakili Sumatera Utara KH Muhammad Nuh melakukan kunjungan berkeliling Tapanuli Bagian Selatan (Tabagsel) dan Labuhan Batu Utara (Labura).


Dalam lawatannya, M Nuh sapaan Akrab KH Muhammad Nuh memanfaatkan untuk silaturahim dan bertemu dengan puluhan Pimpinan Pesantren di Padangsidimpuan, Tapanuli Selatan, dan Mandailing Natal, Senin (18/12).


Dalam pengantarnya, Muhammad Nuh yang pernah mondok di Pesantren Ath-Thoyibah, Labuhan Batu dan juga nyantri serta mengajar di salah satu pesantren di Pasuruan, Jawa Timur, menyampaikan rasa hormat dan bangganya dengan dunia pesantren.


M Nuh menjelaskan dalam buku Api Sejarah karangan Prof. Ahmad Mansur Suryanegara seorang pakar sejarah menyebutkan bahwa peran para Kyai dan Santri dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia sangat nyata.


M Nuh yang juga masuk dalam jajaran Dewan Pertimbangan (Wantim) MUI Sumatera Utara (Sumut) menuturkan lebih lanjut, bahwa di awal kemerdekaan Bung Karno merasa khawatir bahwa kemerdekaan Indonesia akan terancam karena kembalinya kaum penjajah. 


"Beliau (Bung Karno) sowan ke Hadhratusy Syaikh KH Hasyim Asy'ari rahimahullah, memohon nasehat dan dukungan. Kyai Hasyim mengumpulkan Ulama se-Jawa dan Madura, bermudzakarah dan musyawarah pada tanggal 22 Oktober 1945, dan dikeluarkanlah Resolusi Jihad oleh KH Hasyim Asy'ari sebagai Rais Akbar Nahdlatul Ulama," sambung M Nuh.


Sebagai penghormatan negara atas peran santri dan ulama dalam mempertahankan kemerdekaan, Pemerintah menetapkan 22 Oktober sebagai Hari Santri Nasional.


Sebab, lanjut M Nuh menurut Dr Hidayat Nurwahid, selaku Ketua MPR RI (2004-2009) Resolusi Jihad Kyai Hasyim Asy'ari berpengaruh besar menggerakkan para pemuda Surabaya di bawah komando Bung Tomo pada 10 November 1945 yang kemudian ditetapkan 10 November sebagai Hari Pahlawan.


Dalam dialog silaturahim yang penuh kekeluargaan para Kyai dan Pimpinan Pondok, M Nuh sebagai Anggota DPD RI mendengarkan aspirasi masukan terkait perkembangan pesantren yang ada di Sumatera Utara khususnya di wilayah Tabagsel.


Sementara itu, Pimpinan Pesantren Darul Mursyid Sipirok, Tapsel yang turut hadir pada pertemuan itu menyampaikan adanya forum pesantren-pesantren di Tabagsel yang berusaha mengembangkan ekonomi pesantren untuk mewujudkan kemandirian pesantren.


M Nuh yang juga merupakan Pembina Pesantren Al-Uswah, Kuala, Langkat, mengapresiasi upaya pengembangan ekonomi dalam mewujudkan kemandirian tersebut.


"Kini pesantren-pesantren tidak sedikit yang mengembangkan potensi ekonominya. Di antaranya Pesantren Sidogiri di Pasuruan, Jawa Timur," sebut M. Nuh yang juga Calon Anggota Legislatif (Caleg) DPD RI pada pemilu 2024 mendatang.


Diakhir pertemuan itu, para Kyai Pimpinan Pesantren merasa senang berdialog dengan M Nuh selaku Anggota DPD RI asal Sumatera Utara yang berlatar belakang santri.


"Mudah-mudahan pada Pemilu 14 Februari 2024, terpilih Presiden dan Wakil Presiden yang punya latar belakang dunia pesantren dan punya perhatian besar pada pendidikan pesantren," harap salah satu hadirin yang langsung di Aamiinkan. (Son)

Tirtanadi Terima Penghargaan Hasil Pemeriksaan Inspektorat Pemprovsu
| Selasa, Desember 19, 2023

By On Selasa, Desember 19, 2023


PATIMPUS.COM - Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Tirtanadi menerima piagam penghargaan tindak lanjut atas hasil pemeriksaan inspektorat Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu) tahun 2022 oleh Inspektorat Pemprovsu yang berlangsung di Aula Raja Inal Kantor Gubernuran Sumut, Senin (18/12).


Penghargaan tersebut diberikan kepada Perumda Tirtanadi karena telah menyelesaikan 100 persen tindak lanjut hasil pengawasan inspektorat Pemprovsu untuk tahun 2022.


"Alhamdulillah Inspektorat Pemprovsu kembali memberikan penghargaan pencapaian 100 persen penyelesaian hasil pengwasannya artinya Tirtanadi dinyatakan nihil temuan administratif serta yang lainnya," kata Direktur Utama Perumda Tirtanadi Kabir Bedi usai menerima penghargaan tersebut, setelah rapat koordinasi pengawasan Pemprovsu tahun 2023.


Kabir Bedi berharap pencapaian ini hendaknya dapat dipertahankan untuk masa yang akan datang, menurutnya Tirtanadi sebagai Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) di Sumut akan mampu bersaing di tingkat nasional maupun internasional dengan mempertahankan capaian 100 persen penyelesaian tindak lanjut hasil pengawasan inspektorat setiap tahun.


"Penghargaan ini diberikan atas hasil kerja tahun 2022 maka saya yakin tiap tahun dengan kerja keras dan disiplin yang tinggi akan menghasilkan capaian 100 persen,"ujar Kabir Bedi. 


Selain itu lanjut Kabir Bedi penghargaan yang diterima ini merupakan cemeti untuk menjalankan visi misi Tirtanadi yang lebih dirasakan manfaatnya kepada masyarakat Sumut. (don)

Kabir Bedi Tegaskan Pegawai PDAM Harus Memiliki Kompetensi di Bidangnya
| Minggu, Desember 17, 2023

By On Minggu, Desember 17, 2023


PATIMPUS.COM - Pendidikan dan pelatihan manajemen perusahaan air minum berbasis kompetensi angkatan ke 143 yang dilaksanakan oleh Persatuan Perusahaan Air Minum Seluruh Indonesia (Perpamsi) Sumatera Utara pada Sabtu (16/12) kemarin di Medan telah berakhir. 


Pelatihan yang berlangsung mulai 11 s/d 16 Desember 2023 diikuti 21 orang pegawai dari berbagai Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) yang ada di Sumatera Utara untuk tingkat muda.


"Pegawai harus memiliki kompetensi di bidangnya," kata Wakil Ketua Umum Perpamsi Pusat Kabir Bedi ketika dihubungi melalui telepon selularnya Minggu (17/12).


Dikatakan Kabir Bedi saat ini pegawai dituntut berkompeten dalam bidang pekerjaannya masing-masing sebab kemajuan teknologi dan zaman yang terus berkembang mengharuskan pegawai berkompeten sehingga pelayanan kepada masyarakat dapat terlaksana dengan baik.


Kabir Bedi juga berharap pegawai yang telah mengikuti pendidikan dan pelatihan selama enam hari yang dinyatakan telah berkompeten oleh para pengajar maupun penguji mampu menerapkannya di pekerjaan masing-masing.


"Saya berharap pegawai yang sudah dinyatakan kompeten memiliki nilai lebih dalam bekerja dan disiplin yang tinggi dalam bertugas sehingga yang dikerjakan sesuai dengan ketentuan yang berlaku," ujar Kabir Bedi yang juga Ketua Aquatik Sumut ini. (don)

Forwakes Sumut Ajak Mahasiswa USU Kenali dan cegah HIV/AIDS
| Sabtu, Desember 16, 2023

By On Sabtu, Desember 16, 2023


PATIMPUS.COM - Forum Wartawan Kesehatan (Forwakes) Sumut menggelar Seminar Kesehatan Hari Aids Se Dunia Kenal, Cegah dan Stop Stigma pada ODHIV (Orang Dengan HIV) yang diadakan di RS Universitas Sumatera Utara, Sabtu (16/12/2023).


Seminar ini untuk memperingati Hari AIDS sedunia yang jatuh pada 1 Desember 2023 tersebut menghadirkan empat pemateri yakni dr M Irfan Lubis selaku Tim HIV RSP CPL USU/DPJP Penyakit Dalam; Novita Saragih selaku Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Sumut; Eban Totonta Kaban selaku Pembina Yayasan Medan Plus; dr Pebri Warita selaku Dokter Spesialis Kebidanan dan Kandungan RSP CPL USU; Walter selaku Ketua Komite Keperawatan/Konselor HIV/AIDS RSP CPL USU.


Ketua Forwakes, Mahbubah Lubis mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah turut membantu dalam seminar kali ini, seperti RS USU, BPJS Kesehatan, IAKMI, PMI Medan, Dinas Kesehatan Sumut, RSUD dr Pirngadi Medan dan juga Ikatan Dokter Indonesia.


Penjabat (Pj) Gubernur Sumut, Hassanudin diwakili Dokter Yulinda Elfi Nasution saat membuka seminar tersebut mengatakan kasus HIV/AIDS (Human Immunodeficiency Virus/Acquired Immunodeficiency Syndrome) di Sumatera Utara (Sumut) menunjukkan peningkatan signifikan dalam beberapa tahun terakhir. 


"Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Sumut, kasus HIV kumulatif (1992 - Oktober 2023) tercatat mencapai 25.665 kasus. Untuk kasus baru pada periode Januari - Oktober 2023 sebanyak 2.928 orang di Sumut yang HIV serta jumlah ODHIV (Orang Dengan HIV) yang sedang minum obat sebanyak 8.885 orang," katanya 


Keberhasilan pencegahan dan pengendalian HIV/AIDS, tambahnya, sangat ditentukan oleh kerjasama seluruh jajaran lintas sektor. Sasaran pencegahan dan pengendalian HIV/AIDS di Indonesia adalah mencapai 3 Zeroes yaitu tidak adalagi kasus HIV tidak adalagi kematian terkait AIDS dan tidak adalagi stigma dan diskriminasi terhadap Orang Dengan HIV menuju ending AIDS Tahun 2030.


"Hari AIDS se dunia setiap tahunnya diperingati setiap 1 Desember 2023. Kita mengajak segenap pemangku kepentingan dan lapisan masyarakat untuk semakin memperkuat komitmen peran serta dan dukungan dalam mencegah dan mengendalikan HIV/AIDS guna mencapai ending AIDS tahun 2030," jelasnya.


Dalam paparannya Tim HIV RSP CPL USU/DPJP Penyakit Dalam M Irfan Lubis mengatakan HIV adalah virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh yang dapat melemahkan kemampuan tubuh melawan infeksi dan penyakit.  Sedangkan AIDS kondisi di mana HIV sudah pada tahap infeksi akhir. 


"Kasus HIV meningkat karena lambatnya deteksi dini. Untuk mencegah penularan HIV/AIDS di antaranya tidak melakukan seks sebelum nikah, setia pada satu pasangan, gunakan kondom atau alat kontrasepsi lain saat berhubungan seks, hindari narkoba dan penggunaan alat suntik bekas, edukasi mengenai HIV," ujarnya.


Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Sumut, Novita Saragih menyampaikan secara kumulatif hingga Oktober 2023, wilayah tertinggi ditemukan kasus HIV/AIDS yakni Kota Medan mencapai 15.331 kasus, Deliserdang 2.607 kasus, Karo 1.006 kasus, Pematang Siantar 898 kasus, Labuhanbatu 718 kasus dan Nias 576 kasus. 


"Medan tertinggi ditemukan kasus HIV/AIDS karena penduduknya lebih banyak. Selain itu, peningkatan jumlah kasus HIV/AIDS karena orang orang sudah sadar untuk memeriksakan dirinya akhirnya tempat pelayanan kita juga bertambah banyak," urainya.


Pembina Yayasan Medan Plus Eban Totonta Kaban menambahkan pihaknya sudah mendampingi lebih dari 25 ribu orang yang terinfeksi HIV/AIDS. Dia berharap ke depannya ODHIV tak lagi mendapatkan stigma negatif dari masyarakat.


"Lebih dari 25 ribu orang yang kami dampingi dan sebagian besar duluan berangkat. Di awal awal HIV pengobatan belum terlalu bagus sehingga banyak teman teman yang terpapar HIV yang meninggalkan kita lebih dahulu," ungkapnya.


Menurutnya saat ini para pengidap HIV/AIDS masih kerap mendapatkan stigma negatif. Stigma negatif yang dialami pengidap HIV/AIDS tak hanya diperoleh dari keluarga sendiri, tapi juga dari masyarakat sekitar. Stigma buruk membuat ODHIV sering dikucilkan sehingga memperburuk kondisi kesehatannya.


"ODHIV kerap mendapatkan perlakuan tidak baik dari keluarga sendiri. Padahal keluarga harusnya menjadi support sistem. Bahkan seringkali ODHIV mengecap buruk dirinya sendiri. Dia tidak mau mengakses layanan kesehatan, tidak menghadiri pertemuan, mengisolasi diri. Stigma ini penghalang utama. Untuk mengubah stigma harus ada gerakan dari seluruh stakeholder," paparnya.


Sementara itu, Ketua Komite Keperawatan/Konselor HIV/AIDS RSP CPL USU, Walter menyebutkan masyarakat yang melakukan pemeriksaan di VCT (Voluntary Counseling and Testing) akan dijamin kerahasiaannya. Sebab prinsip VCT yakni rahasia, sukarela konseling dan persetujuan. 


"Kecuali kalau itu terkait dengan hukum, mau tak mau harus dibuka. Ketika pasien melakukan pemeriksaan ternyata HIV, maka akan kita dampingi. Tujuan konseling ini mencegah penyebaran infeksinya kepada orang lain dengan melakukan pengobatan ARV hingga memberikan dukungan psikologis," terangnya.


Dokter Spesialis Kebidanan dan Kandungan RSP CPL USU, Pebri Warita menyampaikan seorang ibu hamil yang terinfeksi HIV belum tentu melahirkan anak yang HIV pula. Sehingga pemahaman dan pendampingan harus diberikan kepada ibu hamil untuk memutus rantai penyebaran HIV. 


"Tuhan menciptakan rahim itu dalam kondisi steril jadi virus HIV tidak bisa melewati trans plasenta. Jadi ibu yang HIV belum tentu melahirkan anak yang HIV. HIV ini tertular ke janin pada saat mekanisme persalinan. Dan itupun tidak serta merta 100 persen," tutupnya. 


Seminar ini turut dihadiri Ketua IAKMI (Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia) Sumut yang juga Pembina Forwakes Destanul Aulia, Direktur Utama RS USU yang diwakili dr Ivana, Kadis Kesehatan Medan diwakili Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) dr Pocut Fatimah Fitri, pengurus Forwakes Sumut, serta puluhan peserta dari mahasiswa/mahasiswi USU. (don)

Kisah Zuriah dan Suami dalam Melawan Penyakit bersama BPJS Kesehatan
| Kamis, Desember 14, 2023

By On Kamis, Desember 14, 2023


PATIMPUS.COM – Bagi beberapa orang, terlindungi dalam suatu program jaminan kesehatan merupakan hal yang biasa saja. Namun, untuk Zuriah (23) menjadi peserta JKN segmen Pekerja Penerima Upah (PPU) merupakan hal yang sangat luar biasa. 


Berkat Program JKN, Zuriah tidak perlu khawatir tentang kemungkinan musibah atau penyakit serius yang memerlukan perawatan intensif. Hal ini memberikan ketenangan pikiran dan memungkinkan Zuriah untuk fokus pada pemulihan tanpa beban finansial yang berlebihan. Dengan segala jenis manfaat yang didapatkan dari BPJS Kesehatan, Zuriah merasa sangat bersyukur dapat bekerja pada perusahaannya saat ini.


“Di tahun 2018 didaftarkan perusahaan sebagai peserta BPJS Kesehatan. Waktu itu saya harus dirawat inap di Rumah Sakit Hermina Medan karena mengalami tipes. Saya ingat betul bahwa semua proses yang saya lewati sangatlah lancar dan tanpa hambatan. Saya juga sedang mengandung sekarang dan bisa dipastikan ketika nanti saya lahiran saya akan menggunakan BPJS Kesehatan lagi sebagai jaminannya. Saya tahu bahwa di zaman sekarang ini biaya persalinan sangatlah mahal sehingga menjadikan BPJS Kesehatan sebagai solusinya,” ucap Zuriah kepada Jamkesnews, Kamis (14/12). 


Irfansyah (25) merupakan suami dari Zuriah yang pernah menjadi pasien tuberkulosis atau yang biasanya dikenal dengan sebutan penyakit TBC, beberapa tahun yang lalu. Pengalaman tersebut juga menjadi momentum yang sangat berbekas di ingatan Zuriah. Tuberkulosis merupakan jenis penyakit dengan kondisi paru–paru seseorang terserang bakteri mycobacterium tuberculosis. 


Meskipun TBC merupakan salah satu penyakit dengan tingkat kasus kematian yang tinggi, berbulan–bulan lamanya Irfansyah mengabaikan gejala yang muncul di tubuhnya. Hal ini menyebabkan terjadi pembengkakan di belakang telinganya. Bukti nyata yang ia alami ini membuat Irfansyah memutuskan untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut. 


“Gejalanya yang lama kelamaan semakin jelas membuat suami saya buru–buru ke rumah sakit terdekat. Hasil menunjukkan bahwa pembengkakan di leher suami saya itu merupakan kelenjar TBC. Dokter yang melakukan pemeriksaan menyarankan suami saya untuk mengkonsumsi obat penghilang kelenjar tersebut selama lebih kurang sembilan bulan. Kita berdua merasa dengan adanya jaminan kesehatan ini dapat membuat suami saya mendapatkan fasilitas kesehatan dan pelayanan medis tanpa takut dengan biaya yang tinggi. Ini semua juga sudah termasuk konsultasi, perawatan dan obat,” ujar Zuriah. 


Zuriah menambahkan bahwa pengobatan suaminya yang dilakukan selama lebih dari setengah tahun itu menghasilkan progres yang sangat signifikan. Selama menjalani check-up setiap bulan, tenaga medis yang berada di rumah sakit selalu bersikap baik, ramah, dan suportif sehingga secara tidak langsung membantu proses penyembuhan sang suami.


“Saya merasa kagum dengan seluruh dokter dan perawat yang mendukung suami saya agar lekas sembuh. Sembilan bulan lebih rutin kontrol dan mengkonsumsi obat – obatan dalam jumlah yang banyak dan dosis yang besar membuat pengorbanan suami dan saya tidak sia–sia,” jelas Zuriah.


Menurut Zuriah, keberadaan Program JKN telah banyak meningkatkan akses masyarakat terhadap layanan kesehatan dan perlindungan. Dengan adanya Program JKN, setiap orang memiliki kesempatan yang sama besarnya untuk mendapatkan perawatan kesehatan.


“Kepada BPJS Kesehatan, saya berharap kelak nanti bisa menjadi layanan nomor satu di Indonesia dengan prosedur jaminan kesehatan yang terbaik dan selalu menjadi garda terdepan untuk masyarakat yang ingin berobat tanpa harus direpotkan. Selain itu, mudah-mudahan ke depannya pelayanan BPJS Kesehatan semakin dapat membuat para peserta menjadi nyaman,” ucap Zuriah di akhir pembicaraan. (don)

Alwi Mujahit Sambut Kepala BPJS Kesehatan Sumut-Aceh Yang Baru
| Rabu, Desember 13, 2023

By On Rabu, Desember 13, 2023


PATIMPUS.COM - Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara, dr Alwi Mujahit Hasibuan MKes, menerima kunjungan dari Deputi Direksi BPJS Kesehatan wilayah I (Kepala BPJS Sumut Aceh) yang baru, Selasa (12/12).


Deputi BPJS Kesehatan Wilayah I, M Iqbal Anas Ma'ruf, hadir didampingi Idris Halomoan selaku Asisten Deputi perencanaan dan keuangan serta Muhammad Fadlan dari BPJS Kesehatan


Kunjungan ini juga sebagai silaturahim pertama yang dilakukan M Iqbal sejak beliau dilantik menjadi Deputi BPJS Kesehatan wilayah I menggantikan dr Mariamah MKes yang telah memasuki masa pensiun


Kepala Dinas Kesehatan yang didampingi oleh Kepala Bidang pelayanan kesehatan dr Nelly Fitriani MKes menyampaikan salam perkenalan, dan juga  harapannya kepada BPJS Kesehatan agar dapat terus terjalin komunikasi dan kerjasama yang baik dalam upaya peningkatan pelayanan kesehatan di wilayah provinsi sumatera utara.


Pada kesempatan itu, Kadis Kesehatan mengingatkan, bahwa Dinas Kesehatan dengan BPJS, bukan para pihak, tetapi satu pihak. Yaitu pihak yang bertanggungjawab memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat. Sementara itu, di pihak lain, ada masyarakat sebagai penerima manfaat yang harus terlayani dengan baik.


"Kolaborasi yang baik antara Dinkes dengan BPJS Kesehatan, sangat penting, untuk menghadirkan pelayanan terbaik bagi masyarakat di Sumut," sebut Kadis.


Hal tersebut juga disambut baik oleh M Iqbal dimana beliau juga sangat berharap agar sinergi antara BPJS Kesehatan dengan Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara dapat berlangsung dengan baik seperti yang sudah berjalan selama ini. (don)

Risky Cahyadi Pimpin PFI Medan Periode 2023-2026
| Senin, Desember 11, 2023

By On Senin, Desember 11, 2023


PATIMPUS.COM - Pewarta Foto Indonesia (PFI) Medan sukses menggelar pesta demokrasi Pemilihan Ketua dan Sekretaris periode tahun 2023-2026 dalam Musyawarah Daerah (Musda) yang berlangsung di Sekretariat jalan Melinjo Raya,  Sabtu (9/12/2023).


Sebanyak 45 orang keluarga besar PFI turut hadir dalam Pemilihan Ketua dan juga Sekretaris PFI Medan tahun ini, dan terhitung berjumlah 31 suara pemilih berdasarkan anggota aktif yang hadir pada pemilihan tersebut.


Dalam Kontestasi pesta demokrasi itu, ada 2 Pasangan Calon (Paslon) terdaftar pada pemilihan tersebut, yaitu paslon nomor urut 1 terdiri dari Ketua Arifin Al Alamudi pewarta dari media IDN Times, Sekretaris Liska Rahayu dari Tribun Medan, Paslon nomor urut 2 terdiri Ketua Risky Cahyadi pewarta dari Tribun Medan, Sekretarisnya M. Zulfan Dalimunthe dari berita sore.Co.id.


Dari hasil pemungutan suara, pasangan Risky Cahyadi pewarta dari Tribun Medan dan M. Zulfan Dalimunthe dari berita sore.Co.id terpilih menjadi Ketua dan Sekretaris PFI Medan 3 tahun Kedepan dengan memperoleh 18 suara. Sedangkan untuk pasangan Arifin Al Alamudi pewarta dari media IDN Times dan Liska Rahayu dari Tribun Medan memperoleh 13 suara.


Ketua PFI Medan terpilih periode 2023-2026, Risky Cahyadi mengucapkan terimakasih atas dukungan dari semua suara yang mempercayai dirinya bersama M. Zulfan Dalimunthe.


“Alhamdulillah, saya bersama sekretaris M. Zulfan Dalimunthe hari ini terpilih. Semoga dengan terpilihnya kami, bisa bermanfaat banyak bagi masyarakat melalui pesan-pesan visual. Kemenangan saya adalah kemenangan PFI Medan,” ucap Risky.


Risky mengatakan lebih lanjut, kedepannya akan melakukan program-program untuk mengedukasikan fotografi kepada masyarakat khususnya kawula muda pecinta fotografi sesuai dengan amanah yang sudah diberikan.


“Sekarangkan eranya visual. Nah, kami sudah ada media khusus untuk bisa dimanfaatkan. Seperti media sosial agar bermanfaat pada masyarakat umum bisa ikut serta belajar fotografi,” jelas Risky.


Pasangan Risky dan Zulfan akan mencoba  mewujudkan visi misi yang menjadi target kedepannya, yaitu bagaimana mensejahterakan anggota PFI Medan.


“Salah satunya mungkin dengan rumah subsidi nol DP. Insyallah,” pungkasnya.


Sementara itu, Ketua PFI Medan periode 2020-2023 Rahmat Suryadi bersama Sekretaris Arifin Al Alamudi mengucapkan selamat atas terpilihnya kepengurusan baru.


“Saya ucapkan selamat kepada ketua terpilih, semoga dapat menjalankan amanah dan membesarkan PFI Medan kedepannya” ucap Rahmat.


Pewarta Foto Indonesia merupakan organisasi nirlaba yang bertujuan memajukan dan melindungi kepentingan pewarta foto sebagai sebuah profesi yang terhormat. PFI juga telah terverifikasi dari Dewan Pers.


Organisasi yang didirikan 22 Maret 1992 ini pada awalnya bernama Focus, namun pada 18 Desember 1998, atas prakarsa pewarta foto media cetak di Jakarta organisasi ini berganti nama menjadi Pewarta Foto Indonesia.


Acara Musda PFI Medan kali ini didukung oleh sejumlah sponsor yaitu XL Axiata, UMSU dan sejumlah tokoh masyarakat di Kota Medan. (son)

RS Pirngadi Susun Strategi Wujudkan Wisata Medis
| Jumat, Desember 08, 2023

By On Jumat, Desember 08, 2023


PATIMPUS.COM - Manajemen Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Pirngadi Medan terus menyusun strategi untuk mewujudkan pelayanan yang optimal dalam program Medan Medical Tourism Board (MMTB) atau program rumah sakit wisata. 


Program yang dilaunching Pemko Medan pada Agustus 2022 di rumah sakit bersejarah tersebut sudah berjalan dan  disiapkan pelayanan khusus buat pasien MMTB dimana layanan yang diunggulkan saat ini yakni layanan spesialis Gigi. 


"Kita terus berbenah dan menyusun strategi agar bisa lebih optimal. Program ini sudah jalan tetapi kita fokuskan pada pelayanan gigi. 

Jadi kita buat khusus di lantai 2, di sana ada poli gigi dan dokter Spesialis yang hanya melayani pasien MMTB," jelas Direktur RSUD Dr Pirngadi Medan, dr Suhartono pada Jumat (8/12).


Diakuinya memang sampai saat ini pihaknya terus  mengkonsep pelayanan MMTB ini secara utuh di RSUD Pirngadi Medan agar dapat membedakan pasien umum biasa dengan pasien MMTB. 


"Kita tengah mengkonsep bagaimana agar pelayanan pasien MMTB ini bisa jauh lebih baik, karenakan pasti ada bedanya  pasien umum, dan pasien BPJS," katanya.


Sementara itu, percepat program ini Pemko Medan sudah melakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dengan Universitas Sumatera Utara (USU), Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia (Persi) Sumut, Asosiasi Perusahaan Perjalanan Indonesia (Asita) Sumut dan Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Sumut.


Melalui penandatanganan MoU tersebut, diharapkan agar kerjasama dapat semakin memperkuat keberhasilan program MMT tersebut. 


Kemudian 7 rumah sakit  telah disiapkan guna mendukung ini yakni RSUP H Adam Malik, RSUD Dr Pirngadi, RS Putri Hijau, RS Murni Teguh, RS Siloam, RS Columbia Asia dan RS Royal Prima. Diharapkan, ketujuh rumah sakit tersebut dapat meningkatkan pelayanan kesehatannya guna mendukung MMT. (don)

Perumda Tirtanadi Raih Bintang 5 Top Digital Implementation 2023
| Jumat, Desember 08, 2023

By On Jumat, Desember 08, 2023


PATIMPUS.COM - Perumda Tirtanadi kembali meraih Top Digital Implementation di tahun 2023 dengan predikat Bintang 5, sementara Direktur Utama (Dirut) Kabir Bedi berdasarkan penilaian dari majalah IT Work berhasil "menyabet" predikat Top Leader on Digital.


Kedua Penghargaan tersebut diterima oleh Direktur Administrasi dan Keuangan Perumda Tirtanadi Humarkar Ritonga dan Kepala Divisi Keuangan Sahrim Siregar di Jakarta, Senin (4/12) kemarin.


Humarkar bersama Sahrim Siregar dalam kesempatan tersebut dengan mengenakan kemeja batik lengan panjang menaiki anak tangga pentas ketika panitia mengumumkan para pemenang dengan sumringah menerima kedua penghargaan tersebut.


Sementara Kabir Bedi ketika dihubungi Jumat (8/12), mengucap syukur atas penghargaan sebagai Top Leader berdasarkan penilaian majalah IT Work kepada dirinya.


"Alhamdulillah saya mendapat penilaian Top Leader on Digital ini semua berkat kerjasama  seluruh tim dan pegawai mudah-mudahan ini menjadi pemicu untuk Tirtanadi lebih baik kedepannya," kata Kabir Bedi.


Di tempat terpisah Jumat (8/12/2023) Sekretaris Komunitas Pelanggan Air Tirtanadi (Kompatir) Harist Lubis SE mengatakan sudah layak Tirtanadi memperoleh penghargaan karena banyaknya perubahan terutama pelayanan kepada masyarakat pelanggan air.


"Saya sangat setuju Tirtanadi mendapat penghargaan selain pelayanan yang semakin  baik peningkatan produksi dan kualitas air semakin bagus sudah sesuai ketentuan dan peraturan yang berlaku," ujar Harist.


Untuk itu lanjut Harist berharap Tirtanadi terus   mempertahankan keberhasilan yang telah dicapai sehingga kepuasan pelanggan semakin meningkat. (don)

Medan

Sumut

Komunitas

Pendidikan

Ekbis