Dinkes Sumut Aktifkan Pos Pelayanan  Kesehatan Nataru 2024 di Kab/kota
| Selasa, Desember 24, 2024

By On Selasa, Desember 24, 2024


PATIMPUS.COM - Menjelang libur Natal dan Tahun Baru 2024, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengeluarkan Surat Edaran Nomor HK.02.01/MENKES/1956/2024 yang mengatur kesiapsiagaan pelayanan kesehatan di sepanjang jalur mudik.


Sebagai bagian dari upaya untuk memberikan pelayanan terbaik kepada pemudik, berbagai langkah telah disiapkan, termasuk pembentukan pos-pos kesehatan di seluruh kabupaten/kota.


"Jika terjadi kecelakaan selama perjalanan mudik, pemudik diimbau untuk segera mendatangi posko kesehatan atau rumah sakit terdekat untuk mendapatkan pelayanan medis yang dibutuhkan. Setiap pos kesehatan, yang bekerja sama dengan TNI-Polri, dilengkapi dengan fasilitas medis yang memadai, seperti tempat tidur untuk pemeriksaan pasien, emergency kit, dan obat-obatan, serta pelayanan gawat darurat 24 jam," ungkap Kepala Dinas Kesehatan Sumatera Utara, Faisal Hasrimi yang disampaikan Dr Muhammad Emirsyah Harvian Harahap MKM,  selaku Kasie Rujukan Dinkes Sumut kepada media pada Senin (23/12)


Selain itu, katanya Dinas Kesehatan (Dinkes) di masing-masing kabupaten/kota diharapkan mendirikan pos kesehatan di titik-titik strategis yang sudah ditentukan, yang juga menjadi lokasi pos pengamanan Natal dan Tahun Baru. 


"Di setiap pos, petugas medis seperti dokter, perawat, dan sopir ambulans akan bertugas secara bergantian untuk memberikan pelayanan kesehatan yang maksimal. Setiap pos juga dilengkapi dengan ambulans roda empat, roda dua, hingga ambulans air di lokasi-lokasi rawan kecelakaan dan kemacetan," ujarnya.


Tegasnya, Dinkes setempat bekerja sama dengan Puskesmas dan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) agar menurunkan petugas medis minimal satu dokter, satu perawat, dan satu sopir ambulans di setiap pos. Petugas akan bekerja dalam tiga shift agar pelayanan dapat berlangsung 24 jam penuh.


Berikut adalah daftar pos kesehatan yang sudah siap di beberapa kabupaten/kota di Sumatera Utara:


Kab. Langkat: 11 Pos, Kab. Samosir: 3 Pos, Kab. Pakpak Bharat: 3 Pos, Kab. Simalungun: 10 Pos, Kab. Asahan: 8 Pos, Kab. Deli Serdang: 5 Pos, Kab. Serdang Bedagai: 11 Pos, Kab. Karo: 3 Pos, Kab. Dairi: 3 Pos, Kab. Nias: 12 Pos, Sibolga: 3 Pos, Kab. Labuhanbatu Utara: 3 Pos, Kab. Tapanuli Utara: 4 Pos, Kota Tebing Tinggi: 3 Pos, Kab. Batu Bara: 5 Pos, Kab. Tapanuli Tengah: 5 Pos, Kab. Nias Selatan: 4 Pos, Kab. Tapanuli Selatan: 4 Pos, Medan: 14 Pos, Kota Padang Sidempuan: 5 Pos, Kab. Toba: 10 Pos, Kab. Labuhanbatu: 6 Pos, Kab. Labusel: 4 Pos, Kota Binjai: 2 Pos, Kab. Padang Lawas Utara: 1 Pos, Kab. Padang Lawas: 3 Pos, Kab. Mandailing Natal: 5 Pos, Kota Pematangsiantar: 8 Pos, Kota Tanjungbalai: 6 Pos


Dengan adanya pos kesehatan ini, diharapkan pemudik dapat merasa lebih aman dan terjamin kesehatannya selama perjalanan. Kemenkes bersama Dinkes setempat bekerja keras untuk memberikan pelayanan yang cepat dan efektif, serta memastikan kondisi kesehatan pemudik tetap terjaga selama libur panjang Natal dan Tahun Baru.(don)

Tirtanadi Himbau Sedot Tinja Selayaknya 3 Tahun Sekali
| Senin, Desember 23, 2024

By On Senin, Desember 23, 2024


PATIMPUS.COM - Kepala Divisi Pengolahan dan Pengembangan Air Limbah Perumda Tirtanadi, Israini SSi meminta dukungan kepada media untuk ikut mensosialisasikan layanan pengelolaan air limbah.


Sebab, hingga saat ini masih banyak masyarakat yang belum mengetahui layanan pengelolaan air limbah Perumda Tirtanadi tersebut. Layanan tersebut termasuk layanan 'sedot WC'.


Apalagi masyarakat masih memiliki minim informasi terkait kapan saat yang tepat, kapan septic tanknya harus disedot.

Kepala Divisi Pengolahan dan Pengembangan Air Limbah Perumda Tirtanadi, Israini SSi menjelaskan, bila sedot WC tidak dilakukan akan menyebabkan berbagai hal negatif, seperti akan menjadi sumber penyakit. Selain itu, akan menjadi sumber utama pencemar badan air dan lainnya.


"Selayaknya, septic tank itu disedot setiap 3 tahun sekali. Terlebih lagi, rumah warga yang masih menggunakan sumur. Bila septic tanknya tidak disedot, maka air limbahnya bisa mencaemari sumur tersebut," jelas Israini S.Si kepada wartawan di sela-sela acara Raker Forum Wartawan Perumda Tirtanadi (Forwadi) di Kantor Perumda Tirtanadi, Kota Medan, Senin (23/12/2024).


Israini SSi menambahkan hingga saat ini, Perumda Tirtanadi mengelola air limbah domestik yang berasal dari pemukiman warga, rumah makan, perkantoran, asrama dan apartemen. Hal ini sesuai dengan Peraturan Kementerian Pekerjaan Umum Nomor 4 Tahun 2017.


"Air limbah domestik itu terbagi dua, yakni Grey Water atau air bekas cuci pakaian, bekas mandi. Selain itu, Black Water atau air yang berasal bekas urin dan tinjak," ungkapnya. Masih dikatakan Israini SSi, sebelum dibuang, air limbah domestik itu harus diolah terlebih dahulu.


Pengelolaan air limbah Perumda Tirtanadi terbagi dua, yakni Sistem Terpusat atau off site system yang dilakukan melalui perpipaan atau disebut juga dengan SPALD-T.SPALD-T ini sudah terdapat di sejumlah kelurahan di 5 kecamatan di Kota Medan, diantaranya, Medan Kota, Medan Barat, Medan Timur, Medan Area dan Medan Perjuangan.


Selain itu, Perumda Tirtanadi juga melakukan pengelolaan air limbah dengan cara Sistem Setempat atau on site system atau SPALD-S yang dilakukan dengan mobil sedot. Layanan ini sudah terdapat di hampir seluruh kecamatan di Kota Medan.Baik program SPALD-T dan SPALD-S, air limbahnya dikelola di Instalasi Pengelolaan Air Limbah (IPAL) Cemara.


"Selain melayani pengelolaan air limbah di Kota Medan, Perumda Tirtanadi juga memiliki layanan itu di Prapat untuk pelayanan di Simalungun dan Kabupaten Toba," ujar Israini S.Si.Diketahui, layanan pengelolaan air limbah juga terdapat di Kota Bandung, Solo, Balikpapan dan Medan.


"Jadi, BUMD yang melayani pengelolaan air minum dan air limbah baru ada di 4 kota itu. Selebihnya masih mengelola air minum," pungkas

Israini SSi.(don)

Rumah Wartawan Dibobol Maling, Kerugian Puluhan Juta
| Jumat, Desember 20, 2024

By On Jumat, Desember 20, 2024


PATIMPUS.COM - Rumah seorang wartawan di Jalan Karya Perbatasan, Sari Rejo, Medan Polonia, Kota Medan dibobol Maling, Jumat (20/12/2024) dini hari.


Akibat kejadian itu, sejumlah barang seperti handphone, laptop, gelang emas 3,05 Gram, tabung gas 3 Kg, 1 set rangka besi tenda dan 1 buah rangka meja besi hilang.


"Saya terbangun sekitar jam 07.00 WIB, lantas saya menanyakan handphone saya pada isteri. Saat itulah, isteri saya melihat jendela kamar belakang rumah sudah jebol, sejumlah barang termasuk handphone telah raib," ungkap Parlindungan Harahap kepada Wartawan.


Lebih lanjut, wartawan yang akrab disapa Ain itu mengatakan, sebelumnya di rumahnya juga telah terjadi aksi pencurian. Namun, dikatakannya kejadian itu tidak dia laporkan ke Polisi, mengingat yang hilang saat itu 2 buah jerjak besi jendela besi dan 1 buah tangga besi.


"Kali ini saya menilai tidak dapat ditolerir lagi karena saya yakin pelakunya sangat mengenal saya dan tahu pekerjaan saya dan dia tetap berani. Lagipula, aksi kriminal yang meresahkan dan merugikan begini harus ditindak tegas oleh Polisi," tambah Ain.


Disinggung soal kejadian terbaru yang dialaminya ini, Ain mengaku telah mengadu ke Polsek Medan Baru. Disebutnya, laporan dirinya itu telah diterima Polisi dan tertuang dalam STTLP/1203/XII/2024/SPKT SEK MDN BARU


"Saya berharap Polisi segera mengungkap kasus ini dan segera menangkap pelakunya karena selain melakukan pencurian, pelaku juga melakukan penipuan menggunakan HP milik saya. Beberapa orang telah menjadi korban termasuk saudari kandung saya yang dimintai uang dan akhirnya mengirim uang kepada pelaku melalui e-wallet. Bahkan nomor WA saya itu masih aktif sampai sekarang," ujar Ain mengakhiri. (don)


Medan Perkuat Komitmen UHC Melalui Penandatanganan Rencana Kerja Tahunan
| Kamis, Desember 19, 2024

By On Kamis, Desember 19, 2024


PATIMPUS.COM - Komitmen Pemerintah Kota Medan untuk mewujudkan Universal Health Coverage (UHC) semakin nyata dengan ditandatanganinya Rencana Kerja Tahunan Penyelenggaraan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) oleh Walikota Medan, Muhammad Bobby Afif Nasution, dan Kepala BPJS Kesehatan Cabang Medan, dr. Yasmine Ramadhana Harahap, M.M., AAAK.


Acara ini berlangsung di Kantor Walikota Medan, Rabu (18/12/2024) dan menjadi momen penting dalam peningkatan pelayanan kesehatan bagi masyarakat Kota Medan.


Rencana Kerja yang ditandatangani hari ini bertujuan untuk memastikan bahwa seluruh masyarakat Kota Medan, khususnya peserta Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) dan Bukan Pekerja, mendapatkan akses terhadap layanan kesehatan sesuai dengan amanat Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2004 tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional.


Kegiatan hari ini juga meningkatkan sinergi antara Pemerintah Kota Medan dan BPJS Kesehatan dalam mendukung program JKN, karena melalui dukungan bersama, diharapkan tercipta kesinambungan program JKN demi memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.

Walikota Medan, Muhammad Bobby Afif Nasution, menegaskan pentingnya kolaborasi ini dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.


“Rencana Kerja ini merupakan wujud nyata dari tanggung jawab kami untuk memastikan setiap warga Kota Medan mendapatkan haknya atas jaminan kesehatan yang layak. Kami akan terus berupaya mendukung program JKN dan mendorong Universal Health Coverage (UHC) demi tercapainya masyarakat Medan yang sehat dan sejahtera,” ujar Bobby.


Kerjasama ini merupakan tindak lanjut dari perjanjian UHC yang telah ditandatangani pada tahun 2022. Dalam kesepakatan tersebut, Pemerintah Kota Medan dan BPJS Kesehatan sepakat untuk mengoptimalkan program JKN. Adapun Rencana Kerja Tahunan ini mencakup penyusunan langkah-langkah strategis, alokasi sumber daya, dan pemantauan pelaksanaan program JKN.


Kepala BPJS Kesehatan Cabang Medan, dr. Yasmine Ramadhana Harahap, menyampaikan bahwa kerja sama ini menjadi landasan penting dalam memberikan layanan kesehatan yang lebih baik.


“Kami percaya bahwa sinergi antara BPJS Kesehatan dan Pemerintah Kota Medan akan menghasilkan dampak yang signifikan dalam memperluas cakupan kepesertaan JKN, khususnya untuk segmen PBPU dan Bukan Pekerja,” kata dr. Yasmine.


Rencana Kerja ini juga mencakup langkah-langkah untuk memastikan tercapainya Universal Health Coverage, yaitu sistem penjaminan kesehatan yang menjamin seluruh penduduk terdaftar sebagai peserta program JKN. 


Fokus utamanya adalah memberikan pelayanan kesehatan yang adil, merata, dan berkelanjutan kepada seluruh masyarakat Medan.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Medan, Yuda Pratiwi Setiawan, S.STP, MSP, menyampaikan apresiasi dan komitmennya terhadap kerjasama ini.


Ia menegaskan bahwa perjanjian kerja tersebut sejalan dengan visi Pemerintah Kota Medan yang dipimpin oleh Walikota Muhammad Bobby Afif Nasution, yaitu memberikan layanan kesehatan yang berkualitas dan merata bagi seluruh masyarakat.


“Kerjasama ini merupakan bukti nyata dari komitmen kita untuk memastikan seluruh warga Kota Medan mendapatkan akses pelayanan kesehatan yang layak. Dengan sinergi yang kuat antara Pemerintah Kota Medan dan BPJS Kesehatan, kami yakin Universal Health Coverage dapat terwujud. Dinas Kesehatan akan terus bekerja keras untuk mendukung implementasi perjanjian ini agar manfaatnya dapat dirasakan secara maksimal oleh masyarakat,” ujar Yuda Pratiwi Setiawan.


Dukungan dari Dinas Kesehatan tidak hanya memberikan landasan strategis tetapi juga memastikan koordinasi yang optimal dengan fasilitas kesehatan dan pemangku kepentingan lainnya, sehingga program JKN dapat berjalan dengan efektif dan inklusif.


Dengan langkah ini, Pemerintah Kota Medan bersama BPJS Kesehatan menunjukkan komitmen yang kuat dalam menciptakan masyarakat yang sehat sebagai bagian dari visi Indonesia Emas 2045. (don)


4 Atlet Tirtanadi Swimming Club Toreh Prestasi Di Kejuaraan Renang Piala FIK Dekan Unimed
| Rabu, Desember 18, 2024

By On Rabu, Desember 18, 2024

 


PATIMPUS.COM - Para atlet Tirtanadi Swimming Club (SC) kembali torehkan prestasi gemilang dalam Kejuaraan Renang Piala Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIK) Dekan Universitas Negeri Medan (Unimed) Sumatera Utara (Sumut).


Kejuaraan renang yang berlangsung sukses di Kolam Renang Unimed Medan ini digelar selama dua hari yakni Senin-Selasa, 16-17 Desember 2024 diikuti kurang lebih 400 atlit dari 15 club renang Sumut dan beberapa instansi yang membawa nama sekolah. 


Ketua Umum Tirtanadi SC, Nurlin didampingi Manager Hendra Syahputra dan Pelatih Herry Tambunan dan Irwan mengapresiasi pencapaian prestasi para atletnya dan berharap untuk terus meningkatkannya di event kejuaraan renang lainnya.


"Selamat atas prestasi yang sudah kalian raih yang membawa harum nama Tirtanadi Swimming Club dan saya sangat bangga dengan prestasi yang di dapat, tingkatkan terus prestasi kalian karena mempertahankan lebih sulit daripada mendapatkan, semoga di event-eveny berikutnya bisa meraih medali sebanyak-banyaknya," ungkap Nurlin.


Sementara itu, salah satu Pelatih Tirtanadi SC Herry Tambunan juga merasa bangga, Herry mengatakan kepada awak media, para anak didiknya telah berbuat yang terbaik dan maksimal dalam meraih prestasi dalam Kejuaraan Renang Piala FIK Dekan Unimed SE Sumut.


Herry Tambunan menerangkan para atletnya sukses menyabet 4 medali emas, 6 perak, dan 3 perunggu di renang gaya bebas 25 dan 50 meter(M) , gaya kupu-kupu di nomor 50 dan 100 M, gaya punggung nomor 50 dan 100 M serta di nomor 50 dan 100 meter gaya dada.


"Alhamdulillah Prestasi anak-anak atlit Tirtanadi Swimming Club di raih di kejuaraan ini sangat baik dan meraih hasil maksimal mengingat event ini diikuti oleh club-club dan sekolah yang ada di Sumatera Utara dan aceh," ucap Herry.


Herry berharap agar anak didik yang berhasil menyabet medali jangan cepat berpuas diri, dan bagi yang belum berhasil jangan putus asa, prestasi bisa diraih dengan terus berlatih dengan disiplin, dan terus ditingkatkan. 



" Buat para atlet yang berhasil meraih medali, jangan cepat puas diri, tingkatkan terus latihan dengan disiplin, dan bagi yang belum berhasil jangan putus asa, jadikan ini motivasi untuk terus berlatih. Jadi Selamat buat anak-anak yang berhasil di event ini, tetap semangat mengejar prestasi, terus tingkatkan prestasi kalian, disiplin dalam berlatih karena masih ada event-event berikutnya yang lebih besar lagi di bulan Februari 2025, nanti ada juga antar Se Sumatera, ini masih tingkat Sumatera utara jadi harus extra lebih lagi dalam menjalankan program latihan yg di berikan oleh pelatih," terang Herry.


Informasi yang diterima awak media, berikut 4 atlet Tirtanadi Swimming Club yang berhasil sabet medali di Kejuaraan Renang Piala FIK Dekan Unimed : 

1. Habib Kashva Syahputra 4 emas 1 perak di gaya kupu bebas dan dada

2. Jeremi Emeraldi  Sitinjak 2 perak 2 perunggu di gaya kupu bebas dan dada 

3. Najwa Kaiya Asyifa 2 perak 1 perunggu si gaya bebas dan punggung

4. Luthfi Raziq Elfatah 1 perak di gaya dada. (Soni)


Melalui Program Genting, BKKBN Sumut Targetkan 51.131 Keluarga Risiko Stunting Terjangkau Di 2025
| Rabu, Desember 18, 2024

By On Rabu, Desember 18, 2024


PATIMPUS.COM - Melalui program Quick Wins dan "Program Genting," Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Sumatera Utara, Munawar Ibrahim, menargetkan 51.131 anak dan keluarga dengan risiko stunting dapat dijangkau hingga awal tahun 2025.


“Baru dua hari yang lalu kita melakukan pertemuan dengan jajaran Pemerintah Provinsi, dan hari ini kita tindak lanjuti dengan jajaran pemerintah kabupaten/kota di seluruh Sumatera Utara. Harapannya, target 51 ribu anak-anak dan keluarga berisiko stunting dapat tercakup seluruhnya pada akhir tahun ini hingga awal 2025,” ungkap Munawar saat advokasi Gerakan rang tua asuh cgah stunting (Genting) tingkat Provinsi Sumatera utara, Rabu (18/12/2024).


Menurut Munawar, Program Genting yang diterapkan di seluruh kabupaten/kota di Sumatera Utara bertujuan untuk memberikan bantuan langsung kepada anak-anak yang berisiko stunting. Program ini juga mencakup penguatan gizi, pendampingan keluarga, dan intervensi berbasis komunitas dengan melibatkan pemerintah daerah serta mitra strategis.


“Program Genting ini dirancang untuk mencakup seluruh wilayah di Sumatera Utara. Dengan semangat kebersamaan, kita berharap bisa mengatasi permasalahan stunting secara menyeluruh,” tambah Munawar.


Munawar menjelaskan bahwa pihaknya bekerja sama dengan Kementerian Pemberdayaan dan Pengembangan Keluarga, serta melibatkan Baznas, organisasi masyarakat, dan sektor swasta. Program ini juga menggunakan pendekatan budaya, seperti pemberian kain batik sebagai simbol dukungan terhadap kearifan lokal.


 “Ini bukan hanya tentang memberikan bantuan, tetapi bagaimana kita menciptakan generasi yang sehat dan berdaya saing. Dengan langkah ini, kita ingin memastikan Sumatera Utara bisa menjadi salah satu provinsi dengan angka stunting terendah di Indonesia,” jelasnya.


Munawar menambahkan bahwa pihaknya optimis target nasional prevalensi stunting sebesar 14% pada tahun 2024 dapat tercapai di Sumatera Utara. Bahkan, dengan kolaborasi lintas sektor dan pelaksanaan program secara efektif, Sumatera Utara diharapkan mampu menjadi model nasional dalam penanganan stunting.


“Dengan intervensi yang berkelanjutan dan melibatkan seluruh pihak, saya yakin pada tahun 2045, kita bisa mewujudkan Indonesia tanpa stunting,” tutup Munawar.


Sementara itu, Wakil Bupati Nias Utara, Yusman Zega, menyampaikan apresiasinya kepada Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) atas kontribusinya dalam mendukung program penanganan stunting di Kabupaten Nias Utara dan wilayah Sumatera Utara pada umumnya.


“Kami dari pemerintah kabupaten sangat berterima kasih kepada Baznas yang telah memberikan perhatian dan bantuan kepada anak-anak yang mengalami stunting. Ke depan, kami berharap mekanisme pendistribusian bantuan ini dapat diatur dengan baik agar tepat sasaran,” ujar Yusman.


Yusman menegaskan bahwa dukungan Baznas sejalan dengan visi dan misi pemerintah dalam menangani permasalahan stunting, khususnya di wilayah-wilayah yang terdampak parah. Ia juga mengaitkan upaya ini dengan visi Presiden yang menekankan pentingnya perhatian terhadap masyarakat miskin dan peningkatan kualitas generasi muda.


“Seperti yang disampaikan Kepala Perwakilan BKKBN Sumatera Utara, visi Presiden mencakup perhatian terhadap masyarakat miskin, terutama dalam mengatasi stunting. Dengan program seperti ini, kita berharap pada tahun 2045 nanti, Indonesia sudah memiliki generasi emas yang sehat dan berkualitas,” jelasnya.


Dalam kesempatan tersebut, Yusman juga menyampaikan bahwa angka prevalensi stunting di Kabupaten Nias Utara mengalami perubahan signifikan. Namun, ia menggarisbawahi bahwa masih diperlukan kerja sama yang lebih intensif untuk mencapai target nasional.


“Pada tahun 2023, prevalensi stunting di wilayah kita tercatat sekitar 11,9%. Namun, saat ini angka tersebut meningkat menjadi 20,3%. Ini menjadi tantangan besar bagi kita untuk menekan angka stunting dan mencapai target nasional 14% pada tahun 2024,” ungkapnya.


Wakil Ketua I Baznas Sumatera Utara, Drs. H. Musaddad Lubis, M.Ag., menegaskan komitmen Baznas dalam mendukung program penanganan stunting di Sumatera Utara melalui kerja sama lintas sektor.


Musaddad menjelaskan, Baznas tidak hanya berfokus pada distribusi zakat dari umat Muslim, tetapi juga menggalang donasi dari berbagai pihak, termasuk non-Muslim, untuk mendukung program-program kemanusiaan, salah satunya penanganan stunting.


“Penanganan stunting ini melibatkan kerja sama dengan dinas terkait, BKKBN, dan mitra lainnya. Kami mengajak semua pihak, termasuk dunia usaha, untuk bersama-sama membantu agar angka stunting terus menurun dari tahun ke tahun. Kami berharap, suatu saat, angka stunting di Indonesia bisa mencapai nol,” ungkapnya.


Musaddad menekankan bahwa penggunaan dana zakat, infaq, dan donasi yang dihimpun Baznas akan didistribusikan secara merata tanpa memandang latar belakang agama.


“Baznas memiliki program kemanusiaan yang meliputi kesehatan, pendidikan, ekonomi, dan sosial keagamaan. Donasi yang kami himpun, termasuk dari non-Muslim, akan digunakan secara maksimal untuk menangani isu-isu kemanusiaan seperti stunting. Ini adalah upaya kolektif untuk menciptakan kualitas hidup yang lebih baik bagi anak-anak bangsa,” jelasnya. (don)


Yusriando Pantas Pimpin KONI Sumut Periode 2025-2029
| Selasa, Desember 17, 2024

By On Selasa, Desember 17, 2024


PATIMPUS.COM - Satu hari pasca pelaksanaan Rapat Kerja Komite Olahraga Nasional Indonesia (Raker KONI) Sumatera Utara (Sumut) di Medan, bursa calon Ketua Umum (Ketum) KONI Sumut mendatang sudah mulai ramai jadi perbincangan.


Raker KONI Sumut yang digelar selama dua hari Minggu-Senin, 15-16 Desember 2024 ini berlangsung di Hotel Danau Toba Medan dan 

diikuti seluruh anggota KONI Sumut (KONI Kabupaten/Kota, Pengprov Olahraga dan Badan Fungsionaris).


Pelaksanaan Raker tersebut tidak saja untuk mengevaluasi hasil kerja yang sudah dilakukan tetapi juga menyusun program tahun mendatang dan menetapkan Tim Penjaringan Penyariangan (TPP) serta persyaratan bagi calon Ketua Umum Periode 2025-2029.


“Berdasarkan persyaratan yang sudah ditetapkan, kami kira Dr Ir H Yusriando SH MH merupakan sosok yang tepat memimpin KONI Sumut ke depan,” ujar salah seorang tokoh olahraga Sumut Ir H Abdullah kepada awak media di Medan, Selasa (17/12/2024).


H. Abdullah mengatakan lebih lanjut, Yusriando adalah pengurus KONI Sumut yang duduk sebagai Wakil Ketua Bidang Pembinaan Hukum dan Olahraga dan kesehariannya aktif di Perguruan Pencak Silat Bela Diri Tangan Kosong (PPS Betako) Merpati Putih ini serta menjabat sebagai Direktur RS Royal Prima dan Dosen S3 Unpri.


Menurut Abdullah yang merupakan wasit voli dan sudah malang melintang di perbolavolian nasional ini mengatakan lagi, sosok Yusriando memenuhi semua persyaratan yang ditetapkan.


" Yusriando, merupakan sosok yang mumpuni. Dasar pendidikan dan pengalamannya sebagai Direktur RS Royal Prima, diyakini ia merupakan sosok yang mampu menjalin komunikasi dan kemitraaan, tidak saja dengan pihak pemerintah, tapi juga BUMN dan swasta," ujar Abdullah.


“Kemampuan menjalin komunikasi dan membangun jejaring dengan pihak luar inilah sesungguhnya merupakan salah satu poin penting calon ketua umum KONI Sumut ke depan. Harapannya, akan lahir 'bapak asuh' bagi cabor-cabor sehingga KONI tidak lagi hanya mengandalkan APBD,” sambung Abdullah.


Abdulah juga melihat, pria yang akrab dipanggil Ando ini juga dekat dengan atlet, Hal ini dibuktikan ketika ia menjalankan amanah sebagai pengawas dan pendamping (Wasping) cabor kick boxing dalam persiapan menghadapi PON XXI/2024 kemaren.


*Yusriando Kaget Namanya Masuk Di Bursa Ketum KONI Sumut*


Sementara itu, saat dikonfirmasi awak media terkait namanya disebut-sebut sebagai sosok yang pantas memimpin KONI Sumut ke depannya, Yusriando sendiri mengaku kaget.


“Masih banyak senior ataupun tokoh-tokoh kita yang lain bang,” ujar Ando merendah.


Namun demikian, pria yang dikenal senantiasa berpenampilan tenang ini, mengaku dirinya siap  berkonstribusi memajukan olahraga di Sumut. 


“Olahraga adalah darah daging kita bang. Selama ini kita juga terus berupaya berbuat untuk kebaikan dan kemajuan olahraga khususnya di Sumut,” ujarnya lagi.


Ditanya lagi soal pencalonan Ketua KONI Sumut, Ando dengan bijak menyebutkan, ”semua bagai air mengalir”. (Soni). (don)


Di Bawah Kementerian, BKKBN Sumut Jalankan 5 Program Quick Win
| Selasa, Desember 17, 2024

By On Selasa, Desember 17, 2024


PATIMPUS.COM - Dalam rangka silaturahmi dan meningkatkan sinergitas antara Jurnalis dan Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga, Perwakilan BKKBN Provinsi Sumatera Utara, bersama  Media Cetak/ Elektronik/ Online melakukan pertemuan yang diberi nama kegiatan Forum Koordinasi Jurnalis, Selasa (17/12) di 2024 di Café & Resto Jalan  Gunung Krakatau Brayan Darat I, Kecamatan Medan Timur, Medan.


Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Sumatera Utara,  Munawar Ibrahim bersama Sekretaris Yusrizal Batubara, SSos dan Kapokja Humas Perwakilan BKKBN Sumut, Yus Rodi Rangkuti, Munawar Ibrahim dalam pertemuan untuk meningkatkan sinergitas dengan para jurnalis itu menyampaikan, ucapan terimakasih atas kehadiran para jurnalis. 


"Semoga silaturrahmi antara BKKBN Sumut dengan jurnalis dapat membawa kebaikan bersama," ujar Munawar seraya menyampaikan, media massa memilik peran yang strategis membangkitkan motivasi masyarakat dalam menyukseskan program Kependudukan Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga KKBPK (Kependudukan, Keluarga Berencana, dan Pembangunan Keluarga) untuk mewujudkan keluarga Indonesia yang berkualitas melalui pelaksanaan fungsi keluarga dan ekonomi produktif.


Menurut dia, unsur jurnalistik ini tentu saja merupakan faktor yang dominan dan memiliki peran penting dalam mendukung program KKBPK. Karenanya  akan teruslah terjalin kerjasama yang baik dengan para jurnalis.


Program Quick Win saat ini katanya, di era pemerintahan Presiden Prabowo Subianto, Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) berubah menjadi Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga, merupakan Lembaga Pemerintah yang menyelenggarakan tugas pemerintahan di bidang pengendalian penduduk dan penyelenggaraan keluarga berencana.


Sebagai upaya mencapai Asta Cita Negara Indonesia, Kementrian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/BKKBN memiliki program percepatan yang disebut dengan Quick Win.


BKKBN Sumut telah dan akan melaksanakan Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional yang mempunyai lima Program Unggulan yakni quick win antara lain: Quick Win meliputi 5 program, yaitu Taman Asuh Anak (Tamasya), Gerakan Orang Tua Cegah Stunting (GENTING), Gerakan Ayah Teladan (GATE), Lansia Berdaya, dan AI-Super App tentang Keluarga. 


Taman Asuh Anak atau TAMASYA yaitu Daycare bagi lembaga pemerintah dan swasta yang menyediakan pengasuh yang terverifikasi, Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting atau Genting berupa intervensi keluarga rentan stunting dengan bantuan yang sesuai kebutuhan, Gerakan Ayah Siaga atau GATE atau gerakan optimalisasi peran ayah menjawab fenomena Fatherless, SuperApps tentang keluarga berupa edukasi seputar parenting dan Lansia Berdaya yaitu program yang menyediakan homecare berbasis komunitas untuk orang tua yang tidak mendapatkan perawatan oleh anak.


"Akhir Desember 2025 kita bisa melaksanakan dengan baik  dengan baik  dengan melibatkan lintas sektoral dan Pemkab, Kabupaten Kota, sehingga ke depan terwujud harus ada keluarga-keluarga berkualitas di Indonesia," ujar Munawar seraya mengatakan meruapakan tugas yang berat tapi mulia untuk mewujudkan keluarga berkualitas yang hidup dalam lingkungan yang sehat di Indonesia. 


Sekretaris  Yusrizal Batubara, S.Sos menyampaikan launching Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting (GENTING) secara daring yang dibuka oleh Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Kepala BKKBN tyelah dilaksanakan di Asahan. 


"Tujuan kegiatan ini adalah untuk mewujudkan generasi yang sehat, cerdas kuat dan tidak stunting, serta meningkatkan kepedulian dan peran serta masyarakat dalam pencegahan stunting," seraya menyamnpaikan, peserta kegiatan ini adalah Keluarga Berisiko Stunting (KRS) yang menjadi sasaran dalam progeam GENTING di Provinsi Sumatera Utara berjumlah 80 KRS. (don)


LPK-GKN Perketat Pengawasan Produk Jelang Nataru 2025
| Selasa, Desember 17, 2024

By On Selasa, Desember 17, 2024


PATIMPUS.COM – Lembaga Perlindungan Konsumen Garda Konsumen Nasional (LPK-GKN) meningkatkan pengawasan terhadap produk barang dan jasa menjelang Natal dan Tahun Baru 2025. 


Langkah ini diambil untuk melindungi konsumen dari pelanggaran Standar Nasional Indonesia (SNI) serta memastikan kualitas dan keamanan produk yang beredar di pasaran terutama terkait kehigienisannya.


Ketua LPK-GKN, Hidayat Tanjung, menyebutkan bahwa pengawasan akan difokuskan pada produk makanan, yang sering menjadi perhatian utama selama perayaan besar seperti Natal dan Tahun Baru.


“Banyak produk yang beredar menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru yang diduga melanggar standar. Kami akan bekerja sama dengan pemerintah dan pelaku usaha untuk memastikan semua produk memenuhi standar kualitas dan keamanan,” kata Hidayat dalam konferensi pers di Medan, Senin (16/12/2024).


Untuk memperketat pengawasan, LPK-GKN telah menyiapkan sejumlah langkah, di antaranya pemantauan bahan baku dan proses produksi untuk memastikan kepatuhan terhadap SNI. 


Selain itu, akan dilakukan pengujian laboratorium bekerja sama dengan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) untuk mendeteksi kandungan zat berbahaya dalam produk. 


Pemeriksaan juga akan mencakup label dan kemasan, termasuk informasi kedaluwarsa dan komposisi bahan. Penindakan tegas terhadap pelaku usaha yang melanggar juga menjadi prioritas.


Hidayat juga mengimbau masyarakat untuk lebih selektif dalam memilih produk. Konsumen disarankan untuk memeriksa label dan kemasan sebelum membeli, serta membeli produk dari penjual yang terpercaya. 


Selain itu, LPK-GKN mendorong masyarakat untuk melaporkan pelanggaran kualitas atau keamanan kepada pihak berwenang.


“Konsumen memiliki peran penting dalam menjaga keamanan produk. Laporan dari masyarakat akan membantu kami bertindak cepat terhadap pelanggaran yang ada,” tambah Hidayat.


Dengan langkah pengawasan ini, LPK-GKN berharap dapat menciptakan kenyamanan dan keamanan bagi masyarakat dalam menyambut perayaan Natal dan Tahun Baru.


Menurut Hidayat, perlindungan konsumen merupakan upaya untuk memberikan kepastian hukum dalam menjamin hak-hak masyarakat, sekaligus mendorong peningkatan kualitas barang dan jasa demi kesehatan, kenyamanan, dan keselamatan konsumen. (Son)


PTPN IV Regional II Pastikan Rekrutmen dan Seleksi Cakarpel Berjalan Lancar Sesuai Aturan
| Jumat, Desember 13, 2024

By On Jumat, Desember 13, 2024


PATIMPUS.COM - PTPN IV Regional II memastikan pelaksanaan rekrutmen dan seleksi Calon Karyawan Pelaksana (Cakarpel) berjalan sesuai aturan serta prosedur yang berlaku di Perusahaan.


Menurut Kepala Bagian Sekretariat dan Hukum PTPN IV Regional II Muhammad Ridho Nasution, rekrutmen dan seleksi Cakarpel diperuntukkan khusus bagi tenaga Perjanjian Kerja Waktu Tertentu (PKWT) dan Tenaga Alih Daya yang telah bekerja di PTPN4 Regional II minimal tiga bulan.


Melalui penerimaan ini, mereka diberi kesempatan untuk melamar sejumlah jabatan, mulai dari Pemanen, Operator PKS dan Administrasi (BRM-4). 


“Jadi perekrutan ini memang khusus internal Perusahaan, tepatnya untuk tenaga PKWT dan Alih Daya yang sudah memenuhi sejumlah persyaratan dan ketentuan,” ujar Ridho kepada awak media, Kamis (13/12/2024).


Ridho menekankan bahwa jabatan Pemanen, Operator PKS serta jabatan lain setingkat BRM-4 seperti Krani, Mandor I dan Mandor Panen merupakan unsur vital dalam PTPN IV Regional II. Oleh karena itu, perekrutan maupun seleksinya harus berjalan baik sehingga dapat menghasilkan sumber daya manusia atau SDM berkualitas.


Menurut Ridho, Sumber Daya Manusia yang berkualitas tidak hanya penting dalam meningkatkan produktivitas. Namun juga untuk membantu PTPN IV Regional II dalam menciptakan sustainable business. 


“Di era dengan persaingan industri kelapa sawit dan teh yang semakin ketat, PTPN IV Regional II memerlukan SDM yang unggul dan berkualitas. Maka kami pastikan setiap perekrutan dan seleksi berjalan dengan baik dan efektif,” ujar Ridho. 


Menurut Kepala Bagian SDM dan Sistem Manajemen PTPN IV Regional II Hwin Dwi Putera, proses rekrutmen dan seleksi Cakarpel berjalan dengan lancar. 


Melalui penerimaan ini, PTPN IV Regional II diharap mendapat SDM yang mampu menerapkan Core Value BUMN dan berkontribusi bagi Perusahaan dalam menciptakan berbagai inovasi. 


Selama ini, berbagai terobosan dan inovasi cemerlang yang dilakukan PTPN IV Regional II telah berbuah manis dan menghasilkan berbagai penghargaan. Mulai dari Penghargaan Lingkungan Hidup PROPER,

Paritrana Award, hingga Penghargaan BPJS Ketenagakerjaan. 


“Kami mohon doa dan dukungan dari semua pihak agar proses rekrutmen dan seleksi Cakarpel saat ini juga menghasilkan SDM-SDM bermutu tinggi yang dapat melanjutkan prestasi PTPN IV Regional II dalam mengelola perusahaan perkebunan,” ujar Hwin mengakhiri. (don)


Medan

Sumut

Komunitas

Pendidikan

Ekbis