Semarak Tahun Baru Islam, RMJA Gelar Turnamen Sepakbola
| Selasa, Juli 01, 2025

By On Selasa, Juli 01, 2025


PATIMPUS.COM - Sebanyak 8 tim mengikuti Turnamen Sepakbola Remaja Masjid Jami' Aur (RMJA). Setiap 1 tim terdiri 4 orang peserta kelahiran antara 2010-2011.


Aidil, Ketua RMJA sekaligus sebagai Ketua Panitia Turnamen Sepakbola kepada awak media saat pertandingan perdana berlangsung di depan halaman Masjid Jami' Aur jalan Kampung Aur lingkungan IV Kelurahan Aur Kecamatan Medan Maimun. Selasa (1/7/2025).


"Ya,om Alhamdulillah ada 8 tim yang ikut, adek-adek kita sangat antusias mengikuti turnamen ini. mereka rata-rata kelahiran 2010-2011," kata Aidil.


Aidil menambahkan lagi, turnamen ini diadakan untuk mengisi kekosongan disaat libur panjang, dan juga bertepatan menyemarakkan 1 Muharram sekaligus Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Medan ke 435.


"Jadikan adek-adek kita ini libur panjang kan om, jadi mengisi kekosongan mereka kita Remaja Masjid Jami' Aur membuat turnamen ini, nah kenapa kita adakan hari ini, pas kali momentnya Tahun Baru Islam 1 Muharram dan hari ini juga kan pas juga HUT Kota Medan kita," ungkap Aidil.


Aidil juga menyampaikan rasa terimakasihnya kepada masyarakat Aur, dan juga Badan Kenaziran Masjid Jami' Aur (BKMJA) yang turut mendukung kegiatan tersebut.


"Yah... Kami sangat berterima kasih kepada Bapak-Ibu Masyarakat Kelurahan Aur khususnya lingkungan IV dan III dan terimakasih juga kepada Om Majid selaku Ketua Badan Kenaziran Masjid Jami' Aur yang telah membantu dan mendukung acara kami ini hingga sukses dan lancar kami laksanakan," ungkap Aidil.


Aidil menjelaskan lagi, turnamen tersebut dilakukan dengan sistem grup, dari 8 tim dijadikan 2 grup dan nantinya akan dicari 3 pemenang. Juara 1,2, dan 3 akan dapat Piala, Medali dan uang saku.


Sementara itu, Majid Ketua Badan Kenaziran Masjid Jami' Aur (BKMJA) yang turut menyaksikan berlangsungnya turnamen tersebut, ia mengatakan BKMJA sangat mendukung kegiatan positif yang dilakukan Remaja Masjid Jami' Aur saat ini.


Majid juga mengapresiasi atas terlaksananya Turnamen Sepakbola RMJA, kegiatan positif seperti ini dapat membantu generasi Kampung Aur untuk sehat melalui olahraga, agar kelak akan lahir bibit unggul yang ikut membela tim nasional.


"Alhamdulillah ya, sangat bagus kita BKMJA mengapresiasi kegiatan anak-anak RMJA kita, kegiatan positif seperti ini pasti kita dukung selalu. Insyaallah dengan terus dilakukan kegiatan seperti ini, bisa lahir bibit unggul pemain sepakbola dari Kampung Aur untuk membela tim Nasional kita," kata Majid. (Soni)

Tiga Lembaga Zakat Sumut Sepakat Gelar Aksi Kemanusiaan Untuk Palestina
| Jumat, Juni 27, 2025

By On Jumat, Juni 27, 2025


PATIMPUS.COM - Dalam rangka memperkuat dampak aksi kemanusiaan dan sosial, 3 lembaga zakat dan filantropi besar di Sumatera Utara (Sumut) yakni Ikut Berbagi Indonesia, Inisiatif Zakat Indonesia (IZI), dan Yakesma melakukan pertemuan perdana terkait kolaborasi strategis bertajuk “Growth Together” yang digelar di Kantor IZI Medan, di Jl. Kasuari No.29 C, Sei Sikambing B, Kec. Medan Sunggal, Kota Medan, Rabu (25/6/2025). 


Pertemuan perdana kolaborasi ketiga lembaga zakat itu, berlangsung dalam suasana penuh semangat persaudaraan dan kepedulian.


Kolaborasi ini menyepakati program aksi perdana berupa Aksi Kemanusiaan untuk Palestina, sebagai bentuk solidaritas terhadap penderitaan saudara-saudara disana.


Dalam pertemuan itu, Direktur Ikut Berbagi Indonesia Koko Cihuy, menjelaskan "Growth Together bukan sekadar slogan, tapi komitmen ketiga lembaga zakat Sumut untuk tumbuh bersama, menjangkau lebih banyak yang membutuhkan, dan menciptakan dampak nyata untuk Indonesia yang lebih sejahtera.


Hal tersebut, menurut Koko Cihuy merupakan langkah awal dari perjalanan besar bersama.


"Kolaborasi ini bukan hanya soal kerja sama lembaga, tapi bagaimana kita menyatukan hati untuk memberikan manfaat yang lebih luas,” ungkap Koko.


Pimpinan IZI Sumut, Putra Anugrah Pramana, menyambut baik kolaborasi tersebut. ia berharap menyatunya kekuatan umat bisa menebar lebih banyak kebaikan.


“IZI menyambut baik kolaborasi ini. Dengan bersatu, kita bisa menyatukan kekuatan umat. Bersatu untuk menebar lebih banyak kebaikan," tukasnya.


Sementara itu, Pimpinan Yakesma Sumut Muhammad Sandi Pradana, S.Pd. melihat sinergi antar lembaga zakat ini memiliki potensi besar dan akan berdampak lebih kuat.


“Kami melihat potensi besar dalam sinergi ini. Ketika lembaga filantropi bersatu dalam visi dan aksi, maka dampaknya akan jauh lebih kuat. Ini adalah awal dari gerakan Bestie Filantropi yang akan membawa semangat berbagi ke level yang lebih tinggi,” ujar Sandi.


Dengan semangat Growth Together, diharapkan sinergi antar lembaga ini dapat menjadi motor penggerak gerakan kemanusiaan yang lebih besar, terstruktur, dan berdampak nyata baik secara lokal maupun global. 


"Aksi perdana untuk Palestina menjadi tonggak pertama yang menunjukkan bahwa kekuatan kolaborasi bisa menjadi harapan baru bagi mereka yang membutuhkan. Nantikan sinergi luar biasa ini. Bestie Filantropi siap hadir membawa harapan dan perubahan, karena ketika kita bersatu, kebaikan akan meluas tanpa batas. #KolaborasiKebaikan #GrowthTogether #BestieFilantropi #ForumZakat #IZI #IkutBerbagi #Yakesma #IndonesiaBerbagi #IndonesiaLebihBaik," jelas Sandi. (Soni).


Tembus 30 Juta Kasus, Biaya Pemanfaatan JKN di Sumut Capai Rp 43 Triliun
| Rabu, Juni 25, 2025

By On Rabu, Juni 25, 2025


PATIMPUS.COM - Pemanfaatan layanan kesehatan melalui Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) di Provinsi Sumatera Utara mengalami lonjakan yang sangat signifikan dalam dekade terakhir. 


Berdasarkan data dari BPJS Kesehatan, jumlah pemanfaatan layanan JKN di Sumut tercatat melonjak drastis, dari hanya 2,9 juta kasus pada 2014 menjadi 30,7 juta kasus pada tahun 2024.


Asisten Deputi Bidang SDM, Umum, dan Komunikasi BPJS Kesehatan, Iwan Adriady, menjelaskan bahwa kenaikan tersebut menunjukkan adanya peningkatan kepercayaan masyarakat terhadap layanan JKN, yang semakin mudah diakses seiring dengan meluasnya cakupan fasilitas kesehatan.


“Pada tahun 2014, pemanfaatan JKN tercatat sekitar 8.218 kasus per hari. Kini, di 2024, jumlah ini meningkat menjadi 84.120 kasus per hari. Ini menunjukkan adanya pertumbuhan hampir sepuluh kali lipat dalam pemanfaatan layanan JKN,” ujarnya dalam kegiatan Media Gathering bersama Forum Wartawan Kesehatan (Forwakes) Sumatera Utara di Medan, Selasa (24/6). 


Kegiatan ini turut dihadiri Kepala BPJS Kesehatan cabang Medan dr Yasmine Ramadhana Harahap.

Menurutnya, peningkatan tersebut mencerminkan tren positif dalam sistem jaminan kesehatan di Sumut.


Sebelum pandemi Covid-19, pemanfaatan layanan JKN di tahun 2019 tercatat mencapai 22,8 juta kasus. Meskipun angka ini sempat menurun pada 2020 akibat pandemi menjadi 19,2 juta, pasca-pandemi, angka tersebut kembali naik dan bahkan mencatatkan rekor tertinggi pada 2023 dengan 28,9 juta kasus.


Dia memaparkan, layanan yang paling banyak dimanfaatkan oleh peserta JKN adalah kunjungan ke puskesmas dan dokter praktik perorangan, serta rawat jalan dan rawat inap di rumah sakit.  Pada 2024, tercatat kunjungan ke fasilitas kesehatan tingkat pertama (PPK) seperti puskesmas dan klinik mencapai 12,4 juta kasus. 


Sementara itu, untuk rawat jalan dan rawat inap di rumah sakit mencapai 13,6 juta dan 4,5 juta kasus, masing-masing.

Merutnya, peningkatan pemanfaatan layanan ini diperkirakan akan terus berlanjut, mengingat semakin meningkatnya cakupan kepesertaan JKN, serta penguatan sistem pelayanan dan digitalisasi yang mempermudah proses administrasi. 


Iwan menegaskan, meski layanan terus berkembang, evaluasi terhadap kualitas tetap menjadi fokus utama. “Ini adalah indikator bahwa sistem jaminan kesehatan kita terus berkembang dan menjawab kebutuhan masyarakat. Namun tentu, kami juga terus melakukan evaluasi agar kualitas layanan tetap terjaga,” ujarnya.


Di sisi lain, lanjutnya, biaya manfaat untuk program JKN di Sumatera Utara juga mengalami peningkatan yang signifikan dalam tujuh tahun terakhir. Total biaya yang telah dikeluarkan dari 2018 hingga Mei 2025 mencapai Rp43,053 triliun. 

 Adapun mayoritas biaya, yakni sebesar Rp36,497 triliun (84,77%) digunakan untuk pelayanan di fasilitas kesehatan rujukan tingkat lanjutan (FKRTL) seperti rumah sakit, sementara Rp6,555 triliun (15,23%) digunakan untuk pelayanan di fasilitas kesehatan tingkat pertama (FKTP) seperti puskesmas dan klinik.


Peningkatan biaya ini tercatat konsisten dari tahun ke tahun, dimulai dengan Rp4,377 triliun pada 2018 dan terus meningkat hingga mencapai Rp8,050 triliun pada 2024. Hingga Mei 2025, biaya yang telah dikeluarkan sudah mencapai Rp5,240 triliun.

Peningkatan biaya manfaat ini mencerminkan tidak hanya bertambahnya jumlah peserta aktif, tetapi juga meningkatnya biaya pengobatan yang lebih mahal di fasilitas rujukan, terutama rumah sakit.


 Iwan mengingatkan pentingnya untuk terus mengedepankan upaya pencegahan dan memperkuat layanan kesehatan primer untuk menekan pengeluaran. 


"Selain itu, kami juga perlu kolaborasi antara pemangku kepentingan dan masyarakat dalam mengedepankan promotif dan preventif, agar biaya layanan kesehatan tidak semakin membebani sistem jaminan sosial kesehatan," ujar Iwan.


BPJS Kesehatan juga memperkenalkan program New Rehab 2.0, yang memberikan solusi bagi peserta yang menunggak iuran untuk membayar secara bertahap, khususnya bagi masyarakat yang terdampak kondisi ekonomi namun tetap ingin menjaga perlindungan kesehatan mereka.


Salah satu topik menarik yang dibahas dalam kegiatan ini adalah penerapan sistem Kelas Rawat Inap Standar (KRIS) yang akan diterapkan mulai Juli 2025. Sistem ini dirancang untuk menyamaratakan standar layanan bagi seluruh peserta JKN, menggantikan sistem kelas 1, 2, dan 3 yang selama ini berlaku.


Dengan adanya perubahan ini, BPJS Kesehatan berharap program JKN akan semakin inklusif dan dapat memberikan manfaat lebih besar bagi seluruh lapisan masyarakat, menjawab tantangan kebutuhan kesehatan, serta memastikan keberlanjutan program jaminan kesehatan nasional ke depannya. (don)



Aliansi Mahasiswa Kota Medan Menggugat Unjukrasa Ke Kanwil Ditjenpas
| Rabu, Juni 25, 2025

By On Rabu, Juni 25, 2025


PATIMPUS.COM - Aliansi Mahasiswa Kota Medan Menggugat melakukan aksi unjukrasa di Kantor Wilayah (Kanwil) Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) Sumatera Utara (Sumut) pada Selasa (24/6/2025).


Aksi unjuk rasa dilakukan terkait terjadinya peredaran narkoba yang dilakukan oleh narapidana yang berasal dari Aceh. Massa pun menuntut transparansi penuh dan tindakan tegas terhadap para napi yang diduga menyeludupkan narkoba ke dalam sel. 


Massa aksi juga menduga bahwa peredaran narkoba di Sumatera Utara tersebut berasal dari Provinsi Aceh, sehingga dalam tuntutan itu mahasiswa juga menekankan bahwa narapidana asal Provinsi Aceh yang ditahan di Lapas/Rutan Provinsi Sumut diduga memiliki keterlibatan pengendalian jaringan narkoba dari Aceh. 


Meski berada dalam pengawasan ketat, pengakuan para pelaku yang diamankan menunjukkan bahwa alur distribusi narkoba belum sepenuhnya terputus dari dalam lembaga pemasyarakatan. 


Pimpinan Aksi Andreas Sitanggang dalam orasinya mengatakan peredaran narkoba yang terjadi di sumut ini harus betul-betul diputus, apalagi narapidana asal provinsi Aceh yang ditahan di lapas bisa melakukan pengendalian terhadap peredaran narkoba tersebut.


“Kami melihat bahwa ada suatu kejanggalan yang terjadi di lapas Sumatera Utara ini. Dimana kami menduga narapidana yang berasal dari Aceh melakukan kebebasan dalam pengendalian narkoba di Sumut ini. Apalagi saat ini mereka masih dalam tahanan dilapas,” pungkas Andreas Sitanggang.


Dugaan tersebut terjadi karena adanya peristiwa penangkapan dua orang warga Aceh di Sumut oleh Polda Sumut. Warga Aceh tersebut tertangkap saat sedang menyeludupkan narkoba jenis sabu sebanyak 72 Kg di Kota Medan. 


“Kejadian ini merupakan kelalaian dari pihak Ditjenpas karena membiarkan terjadinya penyeludupan narkoba yang ada di lapas. Padahal dengan keamaan yang ketat namun hal tersebut bisa dilakukan dengan mudah oleh narapidana pengendali narkoba tersebut.” ungkapnya.


“Kami hadir untuk menawarkan solusi konkret dalam pengetasan peredaran narkoba di sumatera utara, maka kami mendesak Kementrian Imigrasi dan Lapas untuk segera memulangkan masyarakat aceh yang menjadi narapidana narkoba di Sumatera Utara, sebab banyak tertangkap dan dipidanakan pengedar narkoba di Sumut ini merupakan masyarakat provinsi aceh dan kami menduga mereka masih menjalankan jaringan peredaran narkoba di balik lapas, jika tuntutan kami tidak segera di penuhi maka kami akan kembali datang dengan jumlah masa aksi yang lebih banyak serta dengan kemarahan yang tak terbendung,” tutup Andreas dalam orasi aksi tersebut.


Aksi tersebut berjalan dengan membakar ban dan orasi yang dilakukan oleh aliansi mahasiswa tersebut dan tidak dapat tanggapan langsung dari pihak Ditjenpas Sumut. (Soni)

BPJS Kesehatan Tanggapi Nonaktifnya 7,3 Juta Peserta PBI
| Selasa, Juni 24, 2025

By On Selasa, Juni 24, 2025


PATIMPUS.COM – BPJS Kesehatan menanggapi beredar kabar dinonaktifkannya 7,3 juta peserta Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) segmen Penerima Bantuan Iuran Jaminan Kesehatan (PBI JK).


Kepala Humas BPJS Kesehatan, Rizzky Anugerah menjelaskan bahwa peserta JKN yang dinonaktifkan tersebut, bisa mengaktifkan kembali status kepesertaan JKN-nya jika yang bersangkutan memenuhi beberapa kriteria.


“Pertama, peserta tersebut termasuk dalam daftar peserta PBI JK yang dinonaktifkan pada bulan Mei 2025. Kedua, jika berdasarkan verifikasi di lapangan, peserta tersebut termasuk kategori masyarakat miskin dan rentan miskin. Ketiga, jika peserta tersebut termasuk peserta yang mengidap penyakit kronis, atau dalam kondisi darurat medis yang mengancam keselamatan jiwanya,” terang Rizzky pada Senin (23/06).


Rizky menambahkan, peserta PBI JK yang dinonaktifkan tersebut bisa melapor ke Dinas Sosial setempat dengan membawa Surat Keterangan Membutuhkan Layanan Kesehatan. Selanjutnya, Dinas Sosial akan mengusulkan peserta tersebut ke Kementerian Sosial, dan Kementerian Sosial akan melakukan verifikasi terhadap peserta yang diusulkan. Jika peserta lolos verifikasi, maka BPJS Kesehatan akan mengaktifkan kembali status JKN peserta tersebut, sehingga peserta yang bersangkutan dapat kembali mengakses layanan kesehatan.


Rizzky menuturkan bahwa penonaktifan tersebut dilandasi oleh Surat Keputusan Menteri Sosial Nomor 80 Tahun 2025, serta Instruksi Presiden Nomor 4 Tahun 2025 tentang Data Tunggal Sosial dan Ekonomi Nasional (DTSEN). Mengacu pada regulasi tersebut, maka mulai bulan Mei 2025, penetapan peserta PBI akan menggunakan basis data DTSEN. 


Dengan berubahnya acuan penetapan peserta PBI JK, dari Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) menjadi DTSEN sebagai landasannya, maka tak heran jika ada sejumlah peserta PBI JK yang dinonaktifkan status JKN-nya karena nama-namanya tidak ada dalam DTSEN.


Menurut Rizzky, pembaruan data PBI JK dilakukan secara berkala oleh Kementerian Sosial supaya data peserta PBI JK tepat sasaran. Untuk mengecek apakah status kepesertaan JKN masih aktif atau tidak, peserta yang bersangkutan dapat menghubungi BPJS Kesehatan Care Center 165, Pelayanan Administrasi melalui Whatsapp (PANDAWA) di nomor 08118165165, Aplikasi Mobile JKN, atau melalui Kantor BPJS Kesehatan terdekat.


“Sebagai informasi, pembaruan data PBI JK dilakukan secara berkala oleh Kementerian Sosial supaya data peserta PBI JK tepat sasaran. Bagi peserta JKN yang sedang berobat di rumah sakit, jika perlu informasi atau butuh bantuan, kami juga siapkan petugas BPJS SATU untuk membantu,” kata Rizzky. (don)


Nano Romaysyah Resmi Jabat Kepala Dusun XV Kita Bersama, Desa Halaban
| Rabu, Juni 18, 2025

By On Rabu, Juni 18, 2025


PATIMPUS.COM – Pemerintah Desa Halaban, Kecamatan Besitang, Kabupaten Langkat, secara resmi mengangkat Nano Romaysyah sebagai Kepala Dusun XV Kita Bersama, Selasa (17/6/2025). 


Penunjukan ini tertuang dalam Surat Keputusan Kepala Desa Halaban Nomor: 140-20/SK-HLB/VI/2025, yang ditandatangani langsung oleh Kepala Desa Halaban, Zamaruddin SAg.


Pengangkatan Nano Romaysyah dilaksanakan sebagai upaya untuk mengisi kekosongan jabatan Kepala Dusun di wilayah tersebut. 


Hal ini juga sejalan dengan amanat Peraturan Daerah Kabupaten Langkat Nomor 05 Tahun 2015 tentang Pemerintahan Desa, serta sejumlah regulasi terkait lainnya yang menjadi dasar hukum dalam pengangkatan perangkat desa.


Dalam surat keputusan yang diterbitkan, disebutkan bahwa pengangkatan ini dilakukan untuk mendukung kelancaran roda pemerintahan serta optimalisasi pelayanan publik di lingkungan Dusun XV Kita Bersama.


Nano Romaysyah sendiri merupakan warga kelahiran 2 Februari 1986, dan memiliki latar belakang pendidikan terakhir SMA/sederajat. Ia dikenal aktif dalam kegiatan masyarakat dan memiliki kedekatan dengan warga sekitar. Kini, sebagai pejabat resmi, ia diharapkan mampu membawa perubahan dan kemajuan bagi dusun yang dipimpinnya.


Mulai tanggal penetapan, Nano akan langsung menjalankan tugas sebagai Kepala Dusun dengan wewenang penuh dari Pemerintah Desa Halaban.


Penunjukannya juga telah diberitahukan secara administratif kepada Bupati Langkat, Camat Besitang, serta didokumentasikan dalam arsip desa sebagai bagian dari kelengkapan administrasi pemerintahan.


Dalam sambutannya, Kepala Desa Halaban, Zamaruddin, menyampaikan harapannya agar Kadus yang baru dapat bekerja dengan amanah dan mampu menjalin sinergi positif dengan seluruh elemen masyarakat.


"Kami percaya, dengan kepemimpinan yang baru ini, Dusun XV Kita Bersama akan mengalami peningkatan dalam pelayanan masyarakat dan pelaksanaan pembangunan desa," ujar Zamaruddin.


Pengangkatan ini disambut baik oleh warga Dusun XV Kita Bersama. Mereka berharap kehadiran Kadus yang baru mampu membawa suasana pemerintahan yang lebih aspiratif, partisipatif, dan tanggap terhadap kebutuhan warga.


Dengan resmi menjabatnya Nano Romaysyah sebagai Kadus, Desa Halaban kini memiliki struktur kepemimpinan yang lebih lengkap dan siap bergerak bersama dalam membangun desa yang lebih baik. (Raj)

Mantan Supir Dibacok Pakai Parang, Pelaku DPO
| Selasa, Juni 17, 2025

By On Selasa, Juni 17, 2025


PATIMPUS.COM - Tak tahu sebab, M Bayaki (39), mantan supir, warga Dusun C2, Desa Pir ADB, Kecamatan Besitang, Kabupaten Langkat, terkapar akibat mengalami luka serius di bagian kepala setelah dibacok menggunakan parang. 


Peristiwa ini terjadi di warung bakso milik Mas Ijun, yang berada di Dusun C2, Desa Pir ADB, pada Minggu (15/6/2025) sekitar pukul 21.00 WIB.


Menurut keterangan warga sekitar, sekitar pukul 20.30 WIB, korban datang ke warung tersebut untuk makan bakso dan duduk di meja paling depan.


Beberapa saat kemudian, saksi bernama Dimas dan Sulastri melihat seorang pelaku bernama Andi Nawan (42) datang berjalan kaki ke warung bakso untuk membeli kartu paket.


Saat itu, pelaku sempat berbicara dengan saksi lain bernama Legimin alias Tomin sebelum pergi dari warung. Namun, sekitar pukul 21.00 WIB, pelaku kembali datang ke warung sambil membawa parang di tangan kanannya. Ia berdiri di depan korban.


Korban sempat berkata kepada pelaku, "Ya, bawa parang kau. Kalau berani bacok nah," lalu pelaku langsung membacok kepala korban satu kali hingga mengeluarkan banyak darah.


Usai melakukan aksinya, pelaku langsung pergi meninggalkan lokasi ke arah rumahnya sambil membawa parang tersebut.


Karena luka di kepala korban cukup parah dan mengeluarkan banyak darah, korban segera dibawa ke rumah Bidan Lina yang berada tak jauh dari tempat kejadian untuk mendapat pertolongan pertama. Setelah itu, korban dirujuk ke Rumah Sakit Pertamina Pangkalan Berandan guna mendapatkan perawatan lebih lanjut.


Kapolsek Besitang, AKP Sugiono, membenarkan kejadian ini. Dalam keterangan tertulisnya kepada wartawan pada Senin (16/6/2025), ia menyebutkan bahwa korban mengalami luka serius akibat dibacok di sebuah warung bakso di Dusun C2, Desa Pir ADB.


“Saat ini korban masih dirawat di RS Pertamina Brandan. Pelaku atas nama Andi Nawan (42) masi dalam pencarian (DPO) di Mapolsek Besitang untuk proses hukum lebih lanjut,” ujar AKP Sugiono. (raj)


12 Jamaah Haji Sumut Wafat, Ketua PPIH : Jamaah Wafat Peroleh Asuransi
| Senin, Juni 16, 2025

By On Senin, Juni 16, 2025


PATIMPUS.COM - Hingga kepulangan rombongan jamaah haji yang tergabung dalam Kelompok Terbang (Kloter) 4 Debarkasi Medan pada Senin, 16 Juni 2025, Ketua Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Debarkasi Medan Ahmad Qosbi menginformasikan bahwa sampai saat ini jumlah para tamu Allah asal Sumatera Utara yang wafat sekitar 12 orang.


“11 jamaah haji wafat di tanah suci dan 1 jamaah wafat di tanah air sesaat setelah 

mendarat di Bandara Kualanamu Deli Serdang,” ungkap Ahmad Qosbi kepada awak Media di Asrama Haji Medan. Senin (16/6/2025).


Ahmad Qosbi menjelaskan lagi, jamaah haji yang wafat berasal dari Labuhanbatu Selatan 1 orang, Medan 3 orang, Padangsidimpuan 1 orang, Mandailing Natal 1 orang, Padanglawas 1 orang, Deli Serdang 2 orang, Padanglawas Utara 1 orang dan Serdang Bedagai 1 orang.


Ahmad Qosbi mengungkapkan, para jamaah haji yang wafat tersebut akan memperoleh santunan asuransi sebagai hak jamaah dari pihak asuransi yang pada tahun ini dikelola oleh Jasa Mitra Abadi (JMA) Mulia Syariah.


Ahmad Qosbi menambahkan, jamaah haji reguler yang meninggal dunia bukan karena kecelakaan diberikan manfaat asuransi sebesar 100% Bipih Haji Reguler sesuai embarkasi. 


Jamaah Haji Reguler yang cacat tetap sebagian akibat kecelakaan diberikan manfaat asuransi sebesar persentase yang telah ditentukan dengan maksimal 100% Bipih Haji Reguler sesuai embarkasi.


“Jamaah Haji Reguler yang meninggal dunia karena kecelakaan diberikan manfaat asuransi sebesar 200% Bipih Haji Reguler sesuai embarkasi dan Jemaah Haji Reguler yang cacat tetap total akibat kecelakaan diberikan manfaat asuransi sebesar 100% Bipih Haji Reguler sesuai embarkasi,” ungkapnya.


Ahmad Qosbi mengatakan lagi, Asuransi jamaah haji mulai berlaku sejak keberangkatan dari asrama haji (embarkasi) hingga kepulangan ke tanah air (debarkasi).


“Klaim asuransi  dapat diurus oleh ahli waris jamaah haji yang wafat setelah proses pemulangan selesai dengan melengkapi dokumentasi diantaranya, surat keterangan kematian, foto copy identitas jamaah yang wafat, Print Out database Siskohat Jamaah Haji Reguler yang meninggal,” pungkasnya.


Berikut daftar jamaah haji yang wafat :

1. Adam Chairuddin (51), Kloter 16 Asal KabupatenLabuhanbatu Selatan, wafat tanggal 22 Mei 2025 pukul 03.55 WAS

2. Marsahala Siregar (73), Kloter 08 Asal Kota Medan, wafat tanggal 29 Mei 2025 pukul 14.30 WAS

3. Damri Mgr Somalap (65), Kloter 1 Asal Padangsidimpuan, wafat tanggal 3 Juni 2025 pukul 23.15 WAS

4. Hasanah Sarpin (73), Kloter 10 asal Kabupaten Mandailing Natal, wafat tanggal 7 Juni 2025 Pukul 03.24 WAS

5. Masrul Elvi Lubis (66), Kloter 21 asal Kota Medan, wafat tanggal 6 Juni 2025 pukul 22.04 WAS

6. Doharni Harahap (70), Kloter 18 asal Padanglawas, wafat tanggal 9 Juni 2025 pukul 4.00 WAS

7. Sanusi Siagian (80) Kloter 02 asal Kabupaten Deli Serdang, wafat tanggal 5 Juni 2025 pukul 06.00 WAS

8. Aimuddin Kanuddin Parinduri (61), Kloter 2 asal Deli Serdang, wafat tanggal 10 Juni 2025 pukul 10.59 WAS.

9. BGD Kadudukon (74) Kloter 23 asal Kabupaten Padanglawas Utara, wafat tanggal 9 Juni 2025 pukul 15 WAS.

10. Juwaeni Hardjo Suwandi, (63), Kloter 14 asal Serdang Bedagai, wafat tanggal 15 Juni 2025 pukul 18.15 WIB

11. Kosiri Ningsih Casdari (63), Kloter 11 asal Kota Medan, wafat tanggal 15 Juni 2025 pukul 8.45 WAS.

12. Nurmalis Ujung (54), Kloter 4 asal Deli Serdang, wafat tanggal 16 Juni 2025 pukul 03.50 WIB. (Soni)

Satu Jamaah Haji Wafat, Kloter 4 Disambut Hujan
| Senin, Juni 16, 2025

By On Senin, Juni 16, 2025


PATIMPUS.COM - Disambut hujan deras, sebanyak 360 jamaah haji yang tergabung dalam Kelompok Terbang (Kloter) 4 Debarkasi Medan tiba dengan selamat di tanah air dan landing (mendarat) di Bandara Kualanamu International Airport (KNIA) menggunakan Pesawat Garuda Indonesia nomor penerbangan GIA 3404 pada Senin, (16/6/2025) pukul 03.21WIB.


Ketua Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Debarkasi Medan Ahmad Qosbi menyampaikan ucapan selamat datang kembali ke tanah air saat menyambut kedatangan jamaah haji di Aula 1 Madinatul Hujjaj Asrama Haji Medan.


Ahmad Qosbi bersyukur walaupun dalam cuaca hujan lebat, seluruh jamaah tiba dalam keadaan sehat wal afiat.


“Alhamdulillah bapak dan ibu tiba di tanah air dalam keadaan selamat dan sehat, semoga seluruh rangkaian ibadah haji yang dilaksanakan di tanah suci diterima Allah SWT, diampunkan segala dosa dan semoga memperoleh haji mabrur,” ungkap Ahmad Qosbi.


Kepala Kanwil Kemenetrian Agama Provinsi Sumatera Utara ini juga mengharapkan jamaah haji dapat memelihara kemabruran haji saat kembali te tempat tinggal masing-masing.


“Peliharalah kemabruran haji dengan menjaga sikap dan perilaku dengan membawa kenyamanan dan kedamaian di keluarga, di lingkungan tempat tinggal serta di tempat kerja,” ucapnya.


Dalam kesempatan tersebut, Ahmad Qosbi juga menyampaikan permohonan maafnya kepada jamaah haji jika selama pelayanan keberangkatan dan pemulangan ada kesalahan dan kekhilafan yang dilakukan pihak PPIH.


"Atas nama panitia, saya mengucapkan permohonan maaf apabila ada pelayanan kami baik saat keberangkatan ataupun saat kepulangan bapak ibu ini ada kesalahan dan kekhilafan yang kami lakukan," ucap Qosbi.


Ahmad Qosbi juga menyampaikan duka cita yang mendalam atas wafatnya  salah satu jamaah haji asal Deli Serdang atas nama Nurmalis (52). 


“Semoga Almarhumah senantiasa di ampuni dosanya dan keluarga yang di tinggalkan senantiasa di berikan kesabaran dan keikhlasan,” ucapnnya.


Informasi yang diterima awak media, Jamaah haji Kloter 4 Debarkasi Medan berjumlah 360 orang ini berasal dari Deli Serdang, Medan dan Sidoarjo


Satu Jamaah Haji dikabarkan wafat seletah mendarat di Kualanamu Internasional Airport (KNIA), dan pihak Garuda Indonesia pun memastikan penanganannya sesuai prosedur.


Sementara itu, maskapai nasional Garuda Indonesia juga menyampaikan duka cita yang mendalam atas wafatnya salah satu jamaah haji perempuan kloter 4 Debarkasi Medan asal Deli Serdang, yang dinyatakan meninggal dunia sesaat setelah pesawat mendarat di Bandara Internasional Kualanamu (KNIA), pada Senin (16/6/2025) pukul 03.50 WIB.


Branch Manager Garuda Indonesia Medan I Wayan Gilang Aditya mengatakan, Penumpang dimaksud sebelumnya sempat ditemukan dalam kondisi tidak sadarkan diri ketika pesawat melakukan persiapan landing. 


Awak pesawat melakukan tindakan pertolongan pertama bersama-sama dengan tim medis Kloter disertai pemeriksaan lanjutan hingga kemudian yang bersangkutan dinyatakan wafat.


“Sesuai keterangan Dokter Kloter, almarhumah sempat mengeluhkan kondisi lemas sebelum keberangkatan dari Arab Saudi dan telah mendapatkan penanganan berupa infus dari tim medis, serta telah dinyatakan dalam kondisi stabil oleh tim medis sebelum penumpang tersebut melanjutkan penerbangan,” ungkapnya.


Gilang menjelaskan, usai proses penanganan awal di bandara, jenazah langsung dibawa ke Klinik Asrama Haji Medan untuk proses serah terima kepada pihak keluarga.


Ia menambahkan, Garuda Indonesia memastikan bahwa jamaah haji yang wafat selama proses penerbangan memperoleh hak atas perlindungan asuransi penerbangan (extra cover) sesuai dengan ketentuan kerja sama dengan Kementerian Agama Republik Indonesia. Asuransi tersebut berlaku sejak keberangkatan dari embarkasi hingga proses debarkasi di Tanah Air.


“Garuda Indonesia senantiasa berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik dalam proses angkutan haji, termasuk memastikan setiap jemaah mendapatkan penanganan maksimal dalam setiap situasi darurat mengacu pada regulasi penerbangan yang berlaku,” ungkapnya. (Soni)

Tiba Di Tanah Air, Ahmad Qosbi Harap Jamaah Haji Kloter 3 Mabrur
| Senin, Juni 16, 2025

By On Senin, Juni 16, 2025


PATIMPUS.COM - Satu demi satu rombongan jamaah haji mulai kembali ke tanah air setelah selesai melaksanakan serangkaian ibadah haji di tanah suci.


Setelah rombongan Kelompok Terbang (Kloter) 1 dan 2, saat ini jamaah haji Kloter 3 Debarkasi Medan juga tiba dengan selamat ditanah air dengan menaiki Pesawat Garuda Indonesia nomor penerbangan GIA 3403 di Bandara Kualanamu Deli Serdang pukul 01.05 WIB pada Minggu 15 Juni 2025.


Ketua Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Debarkasi Medan Ahmad Qosbi menyambut gembira kedatangan jamaah haji Kloter 3 sembari mengucapkan Ahlan wa sahlan, selamat datang kembali ke tanah air kepada para tamu Allah.


“Alhamdulillah jemaah haji Kloter 3 utuh berangkat dan utuh juga pulang dan kembali dalam keadaan sehat wal afiat,” ungkapnya.


Selain itu, Ahmad Qosbi dalam sambutanya mengajak jamaah haji untuk mengingat kembali saat menjalankan serangkaian ibadah haji di tanah suci dengan memohon ampunan atas dosa serta kesalahan ketika ditanah Arafah, dan Qosbi pun berpesan agar menjaga dan memelihara kemabruran haji  diwaktu kembali ke tempat tinggal masing-masing. 


“Peliharalah kemabruran haji dengan menjaga sikap dan perilaku dengan membawa kenyamanan dan kedamaian di keluarga, di lingkungan tempat tinggal serta di tempat kerja,” pesan Qosbi.


Ahmad Qosbi juga berharap jamaah haji bisa menjadi teladan bagi masyarakat serta menghindari perbuatan dosa yang dapat merusak kemabruran haji.


“Selamat jalan, selamat bergabung bersama keluarga, semoga selamat sampai di tempat tujuan, dan semoga meraih predikat haji mabrur,” ucap Qosbi.


Sementara itu, Kasubbag Humas PPIH Debarkasi Medan Mulia Banurea menjelaskan, jamaah haji Kloter 3 berjumlah 352 orang berasal dari Labuhanbatu Utara, Medan, Deli Serdang, Labuhanbatu, Toba Samosir, Tapanuli Utara, Pakpak Bharat Asahan, Binjai dan Padanglawas. (Soni)


Medan

Sumut

Komunitas

Pendidikan

Ekbis