Gegara Tolak Divaksin, Ribka Tjiptaning Langsung Digeser PDIP
| Jumat, Januari 22, 2021

By On Jumat, Januari 22, 2021



PATIMPUS.COM - Setelah 17 tahun tak pernah digeser dari kursi Komisi IX, Anggota DPR RI dari PDI Perjuangan Ribka Tjiptaning terpaksa dirotasi ke Komisi VII DPR RI.


Sebelumnya, Ribka Tjiptaning menyita perhatian publik lantaran komentarnya menolak untuk divaksin.


Pernyataan Ribka Tjiptaning itu disampaikan dalam Rapat Komisi IX DPR RI dengan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin di Senayan, Jakarta, Selasa (12/1/2021) lalu.


Ribka mengingatkan kepada pemerintah agar pengadaan vaksin Covid-19 tidak dikomersialisasikan.


Ia menegaskan, negara tidak boleh berbisnis dengan rakyat.


Hal itu ia sampaikan dalam rapat kerja bersama Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Selasa (12/1/2021).


"Saya cuma mengingatkan nih, kepada menteri, negara tidak boleh berbisnis dengan rakyatnya. Tidak boleh, mau alasan apa saja tidak boleh," kata Ribka.


Ribka sendiri masih meragukan kualitas dan keamanan vaksin Covid-19 yang akan digunakan di Tanah Air.


Sejauh ini, vaksin yang telah mendapatkan izin penggunaan darurat dari BPOM yaitu vaksin Covid-19 produksi Sinovac.


MUI juga sudah mengeluarkan fatwa halal untuk vaksin tersebut.


"Saya tetap tidak mau divaksin. Mau sampai yang 63 tahun bisa divaksin, misalnya pun hidup di DKI semua anak-cucu saya dapat sanksi lima juta, mending saya bayar," ujar Ribka.


Gegara Tolak Divaksin?


Apakah pergeseran ini gara-gara pernyataan Ribka Tjiptaning yang menolak divaksin? Entahlah.


Selama ini, Ribka Tjiptaning bertugas sebagai anggota Komisi IX DPR yang membidangi masalah kesehatan. Bahkan, Ribka Tjiptaning pernah menjadi Ketua Komisi IX DPR RI selama 10 tahun.


"Aku belum pernah pindah komisi, baru sekarang. Lamanya di Komisi IX sudah 17 tahun, 10 tahun jadi Ketua Komisi IX," ujar Ribka, seperti diberitakan Tribunnews.com, Selasa.


Kini Ribka Tjiptaning telah dirotasi ke Komisi VII oleh Fraksi PDI Perjuangan, yang membidanhi masalah energi dan migas.


Ribka Tjiptaning merasa lucu dan tertawa menanggapi rotasi yang dilakukan kepada dirinya.


Sebab, kini dirinya yang berlatarbelakang dokter harus mengurus permasalahan terkait minyak dan listrik.


"Cuma lucu saja, dokter bergaul sama minyak dan listrik. (Jadi) Ketawa sendiri," jelas dia.


Ia mengaku tidak mengetahui alasan Pimpinan Fraksi PDIP di DPR, merotasi dirinya ke Komisi VII.


"Tidak tahu sebabnya, tanya ke pimpinan fraksi," ucap Ribka, Selasa.


Diketahui, Fraksi PDI Perjuangan (PDI-P) di DPR melakukan rotasi atau perubahan penugasan terhadap sejumlah anggota DPR RI periode 2019-2024.


Perubahan penugasan tersebut berdasarkan Surat Fraksi PDIP DPR Nomor 04/F-PDIP/DPR-RI/2022 tertanggal 18 Januari 2021 yang diterima, Senin (18/1/2021).


Surat tersebut ditandatangani oleh Ketua Fraksi PDI-P Utut Adianto dan Sekretaris Fraksi PDI-P Bambang Wuryanto.


"Benar (ada rotasi)," ungkap anggota Fraksi PDI Perjuangan, Johan Budi SP, saat dikonfirmasi Kompas.com.


Johan menjadi salah satu anggota fraksi yang turut dirotasi. Mantan Juru Bicara Kepresidenan itu dirotasi dari anggota Komisi II ke Komisi III.


Selain itu, ada pula nama Wakil Ketua Komisi VIII Ihsan Yunus yang dirotasi menjadi anggota Komisi II.


Lalu Gilang Dhielafararez dari Komisi VI ke Komisi III dan Marinus Gea dari Komisi III ke Komisi XI.


Selanjutnya ada Ribka Tjiptaning yang dipindah dari Komisi IX ke Komisi VII.


Ini Profilnya


Dikutip dari laman resmi DPR, Ribka lahir di Yogyakarta pada 1 Juli 1959.


Setelah menyelesaikan pendidikan dasar dan menengah atas, Ribka menempuh pendidikan strata satu (S1) di Universitas Kristen Indonesia dengan jurusan kedokteran.


Kemudian, ia melanjutkan pendidikan S2 dengan jurusan Ahli Asuransi Kesehatan di Universitas Indonesia pada 2012.


Sebelum terjun ke dunia politik, Ribka pernah membuka praktek sebagai dokter di Klinik Partuha Ciledug.


Situs DPR juga menulis, pada 1992-2000, ia pernah menjadi dokter di perusahaan Puan Maharani.


Kemudian, Ribka menjabat sebagai anggota DPR sekaligus Ketua Komisi IX DPR pada periode 2005-2009.


Lalu, ia terpilih kembali menjadi anggota DPR periode 2019-2024 sebagai anggota Komisi IX.


Sejumlah polemik pun pernah muncul terkait RIbka Tjiptaning.


Setidaknya, dua yang menjadi besar, yaitu saat dia berbicara soal vaksin Covid-19 dan kontroversi hilangnya ayat tembakau. (don/kom/tri)

Diduga Langgar Prokes, Haji Lulung Ngotot Ahok Diberi Sanksi
| Jumat, Januari 22, 2021

By On Jumat, Januari 22, 2021


PATIMPUS.COM - Penegak hukum diminta untuk memberikan sanksi terhadap Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, karena dugaan pelanggaran protokol kesehatan pencegahan Covid-19 dalam sebuah acara di kawasan Prapanca, Jakarta Selatan, Rabu (13/1/2021).


"Itu Ahok mesti dikasih sanksi juga. Jangan pilih-pilih. Dia bikin orang joget-joget juga kan, dia nyanyi-nyanyi gitu," ujar Anggota Komisi VII DPR dari Fraksi PAN Abraham Lunggana alias Haji Lulung di Balai Kota, Senin (18/1).


Menurutnya, kasus dugaan pelanggaran prokes yang dilakukan Ahok harus diusut. "Emang Ahok siapa? Ahok kan warga negara biasa. Enggak ada yang istimewa, gua aja enggak istimewa," ujarnya.


Sebelumnya, pihak kepolisian telah menetapkan pesta yang dihadiri Raffi Ahmad, Once, Ahok dan pesohor lainnya tak melanggar prokes.


Selain Ahok, Raffi juga menjadi sorotan karena ikut berpesta ria setelah mengikuti vaksinasi Covid-19 bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi). (don/int)

Xiaomi Rilis Poco M3 Seharga Rp 1,8 Juta
| Jumat, Januari 22, 2021

By On Jumat, Januari 22, 2021



PATIMPUS.COM - Digadang-gadangkan akan menjadi entry level killer di pasar Indonesia, Xiaomi resmi merilis handphone Poco M3.


Klaim tersebut sebenarnya hendak dibuktikan Xiaomi lewat spesifikasi Poco M3 di atas kertas. Mulai dari layar, prosesor, hingga kamera HP ini tampak serupa dengan HP mid-end, meski harganya cuma dipatok dengan harga entry-level.


Poco M3 sendiri punya layar IPS inci seluas 6,53 inci dengan resolusi Full HD Plus (1080 x 2340 pixel). Ia memiliki proteksi Corning Gorilla Glass 3 di bagian depan dan belakangnya. 


Di bagian dapur pacu, HP ini mengandalkan prosesor Qualcomm Snapdragon 662 dan kartu grafis Adreno 610. Kemampuannya bakal didukung oleh RAM LPDDR4x dan memori internal UFS 2.2 yang terdiri dari varian 4/64 GB dan 6/128 GB. 


Poco M3 sendiri telah berjalan dengan sistem operasi Android 10 dengan sistem antarmuka MIUI 12. 


Masuk ke aspek fotografi, Poco M3 mengandalkan tiga kamera belakang yang terdiri dari kamera utama 48 MP (f/1.8), macro 2 MP (f/2.4), dan depth sensor 2 MP (f/2.4). Di bagian depan, ia memiliki sebuah lensa kamera selfie 8 MP (f/2.1). 

Untuk menunjang masa hidup baterai, Xiaomi menyematkan baterai jumbo 6.000 mAh di Poco M3. Ia juga punya fast charging 18 Watt. 


Dengan spesifikasi tersebut, Xiaomi membanderol Poco M3 dengan harga Rp 1.899.000 (harga perkenalan online Rp 1.799.000) untuk varian RAM dan memori internal 4/64 GB. 


Sementara untuk varian 6/128 GB, ia dihargai Rp 2.299.000 (harga perkenalan Rp 2.199.000) Ia tersedia dalam tiga varian warna yakni Power Black, Cool Blue, dan Poco Yellow.  


Poco M3 mulai dijual di Indonesia secara first sale pada 26 Januari pukul 10.00 WIB di Lazada, akulaku, mi.com dan di Authorized Mi Shop. (don/kum)

Remaja Kelurahan Aur Diharapkan Sukses Menjadi Pebisnis Online
| Kamis, Januari 21, 2021

By On Kamis, Januari 21, 2021



PATIMPUS.COM - Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul dan kreatif di kalangan generasi muda di zaman ini sangat diperlukan agar tercipta generasi yang mandiri. 


Hal itu dikatakan Anggota DPRD Medan dari PKS, Syaiful Ramadhan saat menggelar program Pelatihan Remaja Aur Mandiri melakui Kelas Bisnis Online Gratis khusus kalangan remaja di Kelurahan Aur, di rumah Aspirasi Syaiful Ramadhan (SR) Center, di Jalan Brigjend Katamso, Pantai Burung, Kelurahan Aur, Medan, Kamis (21/1/2021).


Pelatihan kewirahusahaan tersebut menghadirkan Coaching seorang Praktisi Bisnis Online Indonesia, Sugianto ST SKom.


 

Syaiful Ramadhan berharap dengan berdirinya Rumah Aspirasi Syaiful Ramadhan (SR) Center, dapat dimanfaatkan dengan baik untuk kepentingan masyarakat umum.


Selain menampung aspirasi masyarakat juga sebagai wadah pelatihan-pelatihan digital preneur yang nantinya bermanfaat buat remaja maupun anak sekolah yang ada di Kelurahan Aur. Selain itu juga bisa dipakai buat belajar kelompok, daring, dan sebagainya yang memang diperuntukkan buat masyarakat.


“Rumah Aspirasi ini didirikan kurang lebih 1 tahun yang lalu tujuannya memang khusus buat menampung aspirasi masyarakat terkait persoalan Administrasi kependudukan, dll. Selain itu juga sebagai wadah pelatihan kreatif digital preneur untuk remaja dan anak-anak yang ada di Kelurahan Aur. Mereka mau belajar kelompok, Daring boleh disini karena kita ada menyediakan ruang belajar khusus yang disertai wifi gratis, Jadi silahkan dimanfaatkan untuk umum," ujar Syaiful.


Syaiful berpesan kepada peserta untuk serius belajar memanfaatkan pelatihan ini. Pemateri kelas ini diisi coaching pemateri terbaik yang berpengalaman sebagai pengisi seminar bisnis online di kancah nasional yaitu Sugianto ST SKom. 


Dia mengtakan, apa yang dipelajari dapat dipraktekkan agar bisa lahir generasi milenial yang mandiri dalam berwirausaha online yang saat ini sedang trend serta dimanfaatkan para pebisnis.


“Harapan saya setelah pelatihan ini akan lahir remaja yang kreatif dan mandiri dalam berbisnis online. Jadilah pembelajar cepat dengan langsung action dipraktekan. Insya Allah bisa muncul pengusaha-pengusaha muda sukses dari Kelurahan Aur,” tambah Syaiful menutup sambutannya. (son)

Kapoldasu dan Ketua Bhayangkari Sumut Serahkan Bantuan Bencana Sulbar dan Kalsel
| Kamis, Januari 21, 2021

By On Kamis, Januari 21, 2021



PATIMPUS.COM - Kapolda Sumut beserta Ketua Bhayangkari Daerah Sumut serahkan bantuan kemanusiaan secara simbolis untuk masyarakat terdampak bencana alam di Sulawesi Barat dan Kalimantan Selatan bertempat di KDH Kapolda Sumut, Kamis (21/01/21).


Bantuan kemanusiaan ini diberikan langsung oleh Kapolda Sumut Irjen Pol Drs Martuani Sormin MSi dan Ketua Bhayangkari Daerah Sumut Ny Risma Martuani kepada perwakilan yaitu Kabid Humas Polda Sumut dan Kabid Keu Polda Sumut yang akan didistribusikan langsung ke 2 lokasi yg terdampak bencana alam yaitu Provinsi Sulawesi Barat dan Kalimantan Selatan. 


Dalam kesempatn ini turut hadir mendampingi Kapolda Sumut dalam yaitu  Irwasda Polda Sumut dan PJU Polda Sumut. 


Adapun bantuan kemanusiaan yang diberikan berupa sembako yaitu beras, gula, minyak, mie instan, Telur, kopi dan teh, Selain itu Bantuan yang diserahkan juga  perlengkapan bayi seperti susu bayi, pempers, biskuit bayi, pakaian bayi serta obat - obatan dan kebutuhan lainnya seperti selimut, tenda dan tikar. 


Kapolda Sumut mengatakan pemberian bantuan sembako ini sebagai bentuk kepedulian institusi Polri khususnya Polda Sumut kepada saudara-saudara yg terkena musibah gempa bumi dan banjir di wilayah Provinsi Sulawesi Barat dan Kalimantan Selatan. 


“Harapannya apa yang diberikan oleh Polda Sumut dapat bermanfaat serta meringankan beban saudara-saudara kita yg terkena musibah sampai situasi kembali kondusif seperti sedia kala” ucap Kapolda Sumut. (lim)

Tahun ini, APERSI Sumut Targetkan Pengurangan Backlog Rumah di Sumut
| Kamis, Januari 21, 2021

By On Kamis, Januari 21, 2021



PATIMPUS.COM - Asosiasi Pengembang Perumahan Dan Permukiman Seluruh Indonesia (APERSI) DPD Sumatera Utara menargetkan pada tahun 2021 akan mengurangi backlog perumahan. Pengurangan ini bisa tercapai melalui sinergi dari semua pihak.


”Sampai penghujung tahun 2020 lalu, sudah ada sekitar 30% pengembang yang menghentikan kegiatannya, yang mengakibatkan bertambah tingginya backlog rumah di Sumatera Utara,” ungkap Ketua DPD APERSI Sumut, H.Irwansyah Putra, SE kepada wartawan di Medan, Kamis (21/1/2021). Ia didampingi Ketua Panitia Rakerda DPD APERSI Sumut, H. Ferri Ahmad, SE serta unsur pengurus lain.


Hal serupa disampaikan Irwansyah Putra saat memberikan sambutan di depan peserta Rakerda DPD APERSI Sumut yang berlangsung selama dua hari, 13-14 Januari 2021 lalu di Taman Simalem Resort yang dihadiri Ketua Umum DPP APERSI, H. Junaidi Abdillah, SE, MM serta 104 peserta terdiri anggota dan pengurus APERSI dari DPD di seluruh Indonesia selain 12 DPD di Sumut.


Irwansyah Putra menyebutkan, selama ini banyak rintangan yang telah dilalui DPD APERSI Sumut di bawah kepengurusannya, dimulai sejak pengukuhan di akhir tahun 2018, terjadi perubahan peraturan dari PUPR terkait spesifikasi bangunan dan bank juga melakukan perubahan SOP KPR yang memberatkan, serta kelangkaan kuota FLPP di tahun 2019. Lalu memasuki tahun 2020 dunia dilanda COVID-19 yang juga berdampak besar untuk semua kalangan termasuk Pengembang.

Dia mengakui, di penghujung tahun 2020 pihaknya juga masih harus tertekan dengan kondisi sulitnya pemenuhan listrik baik itu KWh meter maupun jaringan distribusi. “Kondisi ini harus disikapi oleh semua stakeholder,” harapnya. Besarnya program PEN (Perbaikan Ekonomi Nasional) dari pemerintah dinilainya relatif tidak menyentuh para pengembang yang notabene membangun dengan sumber dana dan daya mereka sendiri.


“Hal-hal ini lah yang menjadi persoalan dan memerlukan sinergi dari semua kalangan terutama APERSI agar ke depan di tahun 2021 ini target pengurangan Backlog di Sumut yang saat ini lebih kurang 700.000 unit rumah dapat secara signifikan terkurangi,” ujarnya. (lim)

Medan

Sumut

Komunitas

Pendidikan

Ekbis