Akhyar Donor Darah Di Pinggir Sungai Babura
| Kamis, Februari 04, 2021

By On Kamis, Februari 04, 2021



PATIMPUS.COM - Pelaksana tugas (Plt) Wali Kota Medan, Ir H Akhyar Nasution MSi, mengapresiasi  PFI Medan dan Perkumpulan Pemuda Pemudi Kampung Sejahtera (PPPKS yang menggelar kegiatan donor darah untuk memperingati Hari Kanker Sedunia, Kamis (4/2/2021) di pinggiran Sungai Babura Kampung Sejahtera, Jalan Zainul Arifin, Petisah Tengah. 


Pada kesempatan itu, Akhyar ikut mendonorkan darahnya pada kegiatan yang juga didukung oleh XL Axiata, Forum Jurnalis Perempuan Indonesia (FJPI) Sumut, Yayasan Onkologi Anak Medan (YOAM), Rumah Sakit Haji Adam Malik Medan, Komunitas Blogger Medan, Vertical Rescue Indonesia (VRI) Sumut, Komunitas Berbagi Bersama Fakar, Majelis Ta’lim XL Axiata dan Ikatan Alumni SMEAN2/SMKN6 Medan itu. 


“Ini sebuah kegiatan yang patut diapresiasi. Sebuah ide baik dan dieksekusi dengan baik pula. Pilihan tempat kegiatan ini juga sebuah langkah nyata untuk mengubah imej wilayah ini menjadi lebih baik lagi,” ucap Akhyar. 


Akhyar berharap, kegiatan-kegiatan seperti ini terus digalakkan, sehingga dapat menumbuhsuburkan keyakinan masyarakat bahwa wilayah Kampung Sejahtera ini dapat lebih baik lagi di masa mendatang. 


“Masyarakat Kampung Sejahtera mempunyai peran penting untuk ikut mengubah imej wilayah ini. Kebersihan, ketertiban, dan keamanan akan membuat orang nyaman untuk datang ke Kampung Sejahtera,” ucap Akhyar seraya menambahkan, salah satu hal yang dapat dengan mudah dilakukan warga Kampung Sejahtera adalah tidak membuang sampah sembarangan. 




Akhyar juga mengharapkan kepada pengusaha-pengusaha memberikan dukungan kepada kegiatan-kegiatan sosial yang dapat mengubah imej Kampung Sejahtera ini menjadi lebih baik. 

“Ayo para pengusaha ikut membenahi, menata daerah ini,” ajak Akhyar. 


Ketua PFI Medan, Rahmad Suryadi, mengatakan, selain memperingati Hari Kanker Sedunia, bakti sosial ini juga rangkaian kegiatan pelantikan dan rapat kerja PFI Medan, 27-28 Februari 2021. 


“Kami ingin memberikan kontribusi untuk anak-anak penderita kanker dan juga warga Kampung Sejahtera agar terus semangat untuk meraih cita-cita dan mimpi dimasa depan. Melalui kegiatan donor darah ini, kami ingin merangkul jurnalis, komunitas dan perusahaan untuk ikut serta bersama-sama menjadikan Kampung Sejahtera menjadi lebih baik lagi. Selama ini, PFI Medan banyak melakukan kegiatan pengembangan masyarakat, melalui diskusi fotografi dasar untuk anak-anak hingga praktek langsung dilapangan. Sehingga anak-anak tersebut memiliki motivasi untuk terus berkembang," sebutnya.


Rahmad menambahkan kegiatan yang dilaksanakan bersama jurnalis, komunitas, perusahaan ini diharapkan memberi manfaat buat para pendonor agar lebih sehat dan juga bermanfaat bagi anak-anak penerima donor darah. XL Axiata melalui MTXL Axiata juga memberikan donasi buku-buku untuk anak-anak Kampung Sejahtera, agar terus giat belajar dan membaca dirumah, Komunitas Berbagi Bersama Fakar memberikan 100 karung beras, Ikatan Alumni SMEAN2/SMKN6 Medan konsumsi dan sertifikat buat para pendonor serta bersama komunitas lain, PFI Medan mengajak untuk membangun Kampung Sejahtera menjadi lebih baik lagi.


Dalam kegiatan ini, protokol kesehatan 3M tetap diperhatikan dengan mencuci tangan, menggunakan masker dan menjaga jarak. Hasil donor darah yang terkumpul akan disumbangkan langsung ke Yayasan Onkologi Anak Medan (YOAM) untuk selanjutnya didistribusikan ke anak-anak penderita kanker. Total darah yang terkumpul sebanyak 150 lebih kantong darah.


Di tempat sama, Ketua P3KS, Aminurasid mengatakan, Perkumpulan Pemuda Pemudi Kampung Sejahtera (P3KS) menyambut baik kegiatan yang dilaksanakan ini, terlebih lagi darah yang didonorkan ini akan disumbangkan untuk membantu menyelamatkan nyawa orang lain, terkhusus para penderita kanker. 

“Semoga apa yang menjadi niat baik kita diridhoi Allah," ungkapnya. (son)

UN Ditiadakan Karena Covid-19,  Begini Cara Penentuan Kelulusan Siswa
| Kamis, Februari 04, 2021

By On Kamis, Februari 04, 2021


PATIMPUS.COM - Penyebaran Virus Corona atau Covid-19 yang semakin meningkat menjadi alasan Ujian Nasional (UN) 2021 ditiadakan oleh pemerintah.


"Ujian nasional (UN) dan ujian kesetaraan tahun 2021 ditiadakan," bunyi Surat Edaran Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 1 Tahun 2021.


Surat ditandatangani Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim pada 1 Februari 2021.


Surat Edaran tersebut tentang Peniadaan Ujian Nasional dan Ujian Kesetaraan serta Pelaksanaan Ujian Sekolah dalam Masa Darurat Penyebaran Corona Virus Disease (COVID-19).


Dengan ditiadakannya UN 2021, maka UN dan Ujian Kesetaraan tidak menjadi syarat kelulusan atau seleksi masuk ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi.


Penentuan kelulusan dilakukan melalui:


1. Menyelesaikan program pembelajaran di masa Pandemi COVID 19 yang dibuktikan dengan rapor tiap semester.

2. Memperoleh nikai sikap/perilaku minimal baik.

3. Mengikuti ujian yang diselenggarakan oleh satuan pendidikan.


Ujian yang dilakukan oleh satuan pendidikan, dilakukan dalam bentuk:


a. Porfolio berupa evaluasi atas nilai rapor, nilai sikap/perilaku dan prestasi yang diperoleh sebelumnya (penghargaan, hasil perlombaan, dan sebagainya).

b. Penugasan

c. Tes secara luring atau daring dan atau

d. Bentuk kegiatan penilaian lain yang ditetapkan oleh satuan pendidikan.


Selain ujian yang ditetapkan satuan pendidikan karena UN 2021 ditiadakan, peserta didik menengah kejuruan dapat mengikuti uji kompetisi keahlian sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.


Penyetaraan bagi lulusan program paket A, paket B, dan paket C dilakukan dengan ketentuan.


Sementara untuk kenaikan kelas, ujian akhir semester kenaikan kelas dapat dilakukan dalam bentuk:


1. Portofolio berupa evaluasi atas nilai rapor, nilai sikap/perilaku, dan prestasi yang diperoleh sebelumnya (penghargaan, hasil perlombaan, dan sebagainya).

2. Penugasan.

3. Tes secara luring atau daring

4. Bentuk kegiatan penilaian lain yang ditetapkan oleh satuan pendidikan. (don/det)

Jumat Berkah, Martabak Durian Aceh Samudera Puaskan Pelanggan Dengan Beli Dua Gratis Satu
| Kamis, Februari 04, 2021

By On Kamis, Februari 04, 2021



PATIMPUS.COM - Dalam mencari keberkahan warung Martabak Durian Aceh Samudera yang beralamat di Kompleks MMTC, Kelurahan Medan Estate, Kecamatan Percut Seituan, Deliserdang, memberikan bonus kepada setiap pelanggan yang berkunjung khusus di hari Jumat. 


"Dengan membeli dua martabak durian dapat gratis satu martabak dengan bebas memilih. Ada pun pilihan gratis yang diberikan seperti martabak durian, martabak cane gula, martabak cane susu, martabak telur ayam dan martabak telur bebek," beber Faisal Rahman selaku owner warung Martabak Durian Aceh Samudera di tempat usaha wisata kuliner miliknya yang sedang dirintisnya itu, Rabu (3/2/2021) malam.


"Saya memang sengaja memberlakukan pembelian beli dua gratis khusus di hari Jumat agar memberikan keberkahan untuk usaha ini dan juga memberikan keberkahan kepada pelanggan-pelanggan tercinta sebab hari Jumat merupakan hari yang suci bagi umat muslim," harapnya.


Martabak rasa durian merupakan menu unggulan warung Martabak Durian Aceh Samudera yang menjadi favorit pelanggan. Mereka yang datang mulai dari dalam kota hingga luar kota. 


Surya beserta istri dan anak-anaknya yang tinggal di Jalan AR Hakim, Medan mengaku menjadi pelanggan setia sambil berwisata kuliner ke warung Martabak Durian Aceh Samudera.


"Martabak durian ini kuliner favorit saya bersama keluarga sehingga membuat saya dan keluarga sanggup datang ke sini hingga dua kali seminggu, rasa duriannya itu begitu lezat dan maknyos. Hari ini saya dan keluarga memesan dua martabak durian yang bikin lidah terpuaskan," pungkasnya.


Martabak Durian Aceh Samudera memang salah satu wisata kuliner pendatang baru yang mulai popular di kalangan masyarakat Kota Medan dengan ciri khas rasa duriannya yang begitu lezat.


Bukan hanya menyediakan martabak saja, namun beberapa menu lainnya juga tersedia melengkapi wisata kuliner warung Martabak Durian Aceh Samudera ini dengan rasa yang cukup menggoda lidah. 





*Berikut Ini Daftar Lengkap dan Harganya*


1. Martabak Durian Biasa Rp. 15.000

2. Martabak Durian Jumbo Rp. 20.000

3. Martabak 2 Telur Ayam Rp. 13.000

4. Martabak 3 Telur Ayam Rp. 20.000

5. Martabak Telur Bebek Rp. 15.000

6. Martabak Cane Gula Rp. 7.000

7. Martabak Cane Susu Rp. 10.000

8. Puncake Durian Premium isi 6 Rp. 35.000

9. Puncake Durian Mini Isi 21 Rp. 50.000

10. Puncake Durian Isi 15 Rp. 45.000

11. Puncake Durian Isi 10. Rp. 40.000

12. Puncake Durian Premium Isi 3 Rp. 15.000

13. Puncake Durian Mini Isi 8 Rp. 10.000


"Cobailah, selain rasanya yang enak aneka kuliner yang tersedia di sini juga dikenal dengan harganya yang cukup terjangkau," tutup Faisal. (son)

Ini Pengganti Sertifikat Tanah
| Rabu, Februari 03, 2021

By On Rabu, Februari 03, 2021


PATIMPUS.COM - Para pemilik tanah tidak lagi memegang sertifikat asli tanah miliknya dan harus menyerahkansertifikat tersebut kepada pemerintah melalui Badan Pertanahan Nasional (BPN).


Rencananya, semua sertifikat tanah asli milik masyarakat akan ditarik pemerintah mulai tahun ini. Selanjutnya, pemerintah akan mengganti dengan sertifikat elektronik atau disebut juga Sertifikat-el (sertifikat tanah elektronik).


Menteri Agraria dan Tata Ruang sekaligus Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Sofyan Djalil belum lama ini mengeluarkan Peraturan Menteri Agraria dan Tata Ruang (Permen ATR) Nomor 1/2021 tentang Sertifikat Elektronik.

 

Dikutip Kompas.com yang melansir Kontan, Rabu (3/2/2021), menurut Sofyan, tujuan dari aturan tersebut adalah untuk meningkatkan indikator berusaha dan pelayanan kepada masyarakat.


Sekaligus juga mewujudkan pelayanan pertanahan berbasis elektronik. Ke depan, tidak ada lagi sertifikat tanah berwujud kertas, semuanya bakal berbentuk sertifikat tanah elektronik atau Sertifikat-el.


Memang untuk bisa mewujudkan sertifikat elektronik ini instansi terkait harus membuat validasi terlebih dahulu dengan sertifikat tanah sebelumnya, dari sisi data, ukuran tanah, dan sebagainya.


Setelah validasi selesai dan tuntas, barulah sertifikat tanah bisa berganti dengan sertifikat elektronik.


Nantinya, sertifikat akan disimpan dalam database secara elektronik menuju ke alamat penyimpanan masing-masing.


Dengan sertifikat elektronik yang tersimpan di database, masyarakat pemilik tanah bisa mencetak sertifikat miliknya kapan saja dan di mana saja.

 

Aturan tersebut tertera dalam Pasal 16, yakni:


(1) Penggantian Sertipikat menjadi Sertipikat-el termasuk penggantian buku tanah, surat ukur dan/atau gambar denah satuan rumah susun menjadi Dokumen Elektronik.


(2) Penggantian Sertipikat-el sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dicatat pada buku tanah, surat ukur dan/atau gambar denah satuan rumah susun.


(3) Kepala Kantor Pertanahan menarik Sertipikat untuk disatukan dengan buku tanah dan disimpan menjadi warkah pada Kantor Pertanahan.


(4) Seluruh warkah sebagaimana dimaksud pada ayat (3) dilakukan alih media (scan) dan disimpan pada Pangkalan Data.


Adapun beleid ini sudah diteken oleh Sofyan Djalil sejak 12 Januari 2021.


Direktur Pengaturan Pendaftaran Tanah dan Ruang Kementerian ATR/BPN Dwi Purnama saat konferensi pers, Selasa (2/2/2021), menjelaskan, pelaksanaan sertifikat tanah berupa sertifikat elektronik itu dilakukan secara bertahap.


Untuk tahap awal adalah lembaga pemerintah dan berlanjut ke badan hukum. ''Karena badan hukum pemahamanan elektronik dan peralatannya lebih siap,'' kata dia.


Barulah setelah itu penggantikan sertifikat fisik menjadi sertifikat elektronik milik warga atau perorangan. Kementerian ATR/BPN memastikan tidak akan menarik sertifikat secara paksa.


Nantinya penggantian sertifikat tanah analog menjadi elektronik dilakukan bila terdapat perbaruan data. Salah satunya terjadi bila ada pemberian warisan, hibah, atau jual beli.


''Nanti penerima hibah, pembeli baru mendapatkan sertifikat elektronik (sertifikat tanah elektronik),'' terang Dwi. (don/gor)

Polisi Tangkap Zaim Saidi Pendiri Pasar Muamalah, Ratusan Koin Dinar Disita
| Rabu, Februari 03, 2021

By On Rabu, Februari 03, 2021


PATIMPUS.COM - Bareskrim Polri menangkap Zaim Saidi, pendiri pasar Muamalah Depok. Dari Zaim Saidi, tim Bareskrim Polri menyita ratusan koin dinar dan dirham yang digunakan sebagai alat transaksi di tempat tersebut.


Zaim Saidi ditangkap pada Selasa (2/2/2021) di Depok. Penangkapan Zaim Saidi ini dibenarkan oleh Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Rusdi Hartono.

 

“Benar (ditangkap),” kata Brigjen Pol Rusdi Hartono, saat dimintai konfirmasi detikcom, Rabu (3/2/2021).


Informasi yang diperoleh detikcom, Zaim Saidi berperan sebagai inisiator dan penyedia lapak Pasar Muamalah. Dia juga merupakan pengelola dan Wakala Induk, yakni tempat menukarkan rupiah dengan koin dirham dan dinar sebagai alat tukar dengan barang yang diperdagangkan.


Penangkapan ini bermula dari informasi yang diperoleh Bareskrim terkait video viral transaksi dinar dan dirham di Pasar Muamalah di Jalan Tanah Baru, Beji, Depok. Penyidik Bareskrim telah memeriksa 5 saksi terkait kasus tersebut.


Saksi tersebut adalah orang-orang yang berperan dalam pelaksanaan perdagangan, baik sebagai pengawas, pedagang dan pemilik.


Dalam penangkapan itu, penyidik menyita barang bukti, di antaranya:


3 Keping koin 1 Dinar

1 keping koin ¼ Dinar

4 keping koin 5 Dirham

4 keping koin 2 Dirham

34 keping koin 1 Dirham

37 keping koin ½ Dirham

22 keping koin 3 Fulus

977 keping koin 2 Fulus


Selain itu, penyidik menyita meja, kursi, dan barang-barang dagangan berupa buku. Video viral terkait transaksi di Pasar Muamalah juga sudah disita penyidik.


Diketahui kasus ini ditangani oleh penyidik Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus Bareskrim Polri.


Sebelumnya, Pasar Muamalah di kawasan Depok viral di media sosial karena melayani jual-beli menggunakan uang asing dinar dan dirham, bukan rupiah.

 

Pasar yang berlokasi di Jalan Raya Tanah Baru, Kelurahan Tanah Baru, Kecamatan Beji, Kota Depok, itu beroperasi sekali per dua pekan. Setiap kali buka, pasar hanya beroperasi selama 4 jam, mulai pukul 07.00 hingga 11.00 WIB.


Pasar Muamalah menjual sejumlah barang, seperti pakaian muslim, sandal, parfum, dan makanan ringan. Informasi penggunaan koin dinar dan dirham diperoleh dari laporan warga.


Zaim Saidi sebelumnya telah membantah adanya transaksi dengan mata uang asing. Dia mengatakan penggunaan dinar dan dirham tersebut hanya istilah. Dia menuturkan hal ini dilakukan untuk memperkenalkan alat tukar sunah diadakan oleh Nabi.


“Nah, yang ketiga, kita memang di dalam alat tukar itu, kita memperkenalkan alat tukar sunah yang diadakan oleh Nabi SAW, yaitu koin emas, koin perak, dan koin tembaga. Nah, jadi koin kita itu bukan dinar dan dirham namanya. Itu ngawur, itu orang nggak paham. Dikiranya itu adalah dinar Irak, atau dirham Kuwait, atau dirham Maroko, makanya dikaitkan dengan Undang-Undang Mata Uang,” kata Zaim Saidi saat dihubungi, Jumat (29/1/2021).

 

“Kita nggak ada urusan sama mata uang. Malah kita usir kalau ada yang bawa uang Kuwait atau uang dari Maroko atau dari Irak, haram itu di tempat kita. Ya kan, pakai kertas asing dibawa-bawa ke pasar,” lanjutnya. (don/det)

Nasi Goreng Pemuda Kuliner Malam Favorit Warga Kota Medan
| Rabu, Februari 03, 2021

By On Rabu, Februari 03, 2021


PATIMPUS.COM - Malam-malam perut lapar dan bingung mencari tempat makan yang enak dan nyaman…? Nasi Goreng Pemuda adalah solusinya mengatasi perut lapar anda. 

Nasi Goreng Pemuda terletak di Jalan Pemuda tepatnya di samping Gedung Juang ’45, Kelurahan Aur, Kecamatan Medan Maimun.

Lokasi yang juga asyik sebagai tempat nongkrong berbagai kalangan tua dan muda ini buka dari jam 18.00 wib sampai dengan jam 04.00 wib.

Sajian aneka masakan khas Minang dan minumannya tidak menguras isi kantong anda, karena harganya sangat murah terjangkau dan dijamin halal.

Seperti Nasi Goreng daging sapi atau ayam, Capcay, Smur, Mie Tiaw, Mie Kuning, Mie Hun, Ivo Mie dan Mie Instans satu porsinya seharga Rp 15.000. Harga tersebut sudah termasuk harga perbungkus. 

Jika ingin nasi tambah, cukup membayar Rp 5000. Sedangkan Nasi Perang yakni nasi putih pakai daging sapi atau ayam, sambal lado dan telur mata sapi atau dadar satu porsi dihargai Rp 12.000. Jika porsinya kurang, pelanggan bisa membeli Nasi Goreng versi Jumbo seharga Rp20.000 perbungkus.
Selain aneka makanan, ada juga berbagai macam minuman seharga Ro 12.000, seperti aneka jus belimbing, kuini, markisah, terong belanda, pokat, timun, wortel, jeruk dan lainnya. Kemudian ada teh manis, kopi, susu, softdrink, bandrek susu, dan lainnya yang harganya bervariasi.

Menurut Nafrizal Salihamizi, selaku Owner, mengatajan Nasi Goreng Pemuda yang buka sejak tahun 2002, seharinya menghabiskan 2000 porsi nasi goreng. Dalam sekali masak, koki mampu memasak sampai 100 porsi nasi goreng.

“Nasi Goreng Pemuda hanya ada satu-satunya di Kota Medan. Tidak punya cabang di mana pun,” ungkap bapak 4 anak ini, Rabu (04/11/2020).

Sementara itu, Yuli (25), mengatakan, dirinya sangat penasaran dengan Nasi Goreng Pemuda setelah menonton video youtubenya, sehingga ingin mencoba. Begitu tiba di tempat, dia nyaris tidak mendapatkan meja karena penuh.

Karena penasaran ingin mencoba nasi goreng di tempat, Yuli dan teman-temannya terpaksa harus menunggu meja kosong.

“Luar biasa ramainya. Saya menjadi sering makan disini. Makanannya enak, terutama kuah daging sapinya. Maknyoss,” ungkap cewek yang tinggal di Pulo Brayan Medan ini.

Sedangkan Irwan (40), mengatakan dirinya menjadi pelanggan Nasi Goreng Pemuda sudah lama. “Biasanya makan disini, tapi karena buru-buru, bungkus sajalah,” ujarnya.

Nasi Goreng Pemuda juga menjadi mitra GrabFood dan GoFood. “Untuk pemesanan Ojek Online, yang paling banyak itu Grab,” ujar Nafrizal yang biasa dipanggil Uncu ini. (don)