Edy Rahmayadi Tinjau Kesiapan PSMS Medan Hadapi Liga 2
| Senin, Maret 29, 2021

By On Senin, Maret 29, 2021


PATIMPUS.COM - Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi mengunjungi markas PSMS Medan, di Stadion Mini Kebun Bunga, Senin (29/3/2021) sore.


Kehadiran orang nomor satu di Sumut itu tak lain untuk memantau kesiapan 19 pemain yang dipastikan komitmen bergabung dan bermain bersama klub kecintaan Kota Medan ini. Edy Rahmayadi yang juga pembina PSMS Medan memberikan semangat dan jaminan kepada seluruh pemain.


"Kalian tak boleh kalah karena yang diambil hanya 3 klub. Saya berharap 2022 Kelen sudah naik di Liga 1. Kenapa kalian harus kejar, karena sistem cost PT, kalian akan menaikkan rezeki kalian, karena cost Liga 1 pasti beda dengan liga 2. Ini motivasi buat kalian," ungkapnya.


Masih menurut Edy, dari lima tim perserikatan hanya PSMS Medan yang masih berada di Liga 2.


"Lima tim perserikatan ada PSM Makassar, Persebaya, Persija, Persib dan PSMS Medan, tapi cuma kita yang masih di Liga 2. Dosa kita ini kepada senior yang lain. Hindari ocehan orang. Kalian berlatih saja," pesan Edy.


Dalam kesempatan itu juga, Manajer PSMS Medan, Mulyadi Simatupang menegaskan jika kehadiran Pembina PSMS Medan sebagai motivasi sekaligus jaminan kepada seluruh pemain.


"Dengan kedatangan Gubernur, memastikan bahwa PSMS benar-benar fokus untuk memajukan klub ini. Jadi jangan ragu-ragu untuk bergabung kemari. Dengan catatan kami butuh pemain yang bermain dengan jiwa dan hati," ujarnya.


Pak Edy juga sambung Mulyadi, sudah menegaskan jika PSMS Medan sudah siap menatap Liga 2 musim ini demi mimpi ke Liga 1. (don/rel)


Berikut 19 Nama Pemain PSMS Medan Yang Telah Menandatangani Kontrak:


  1. Abdul Rohim
  2. Herlian Laksono
  3. Afiful Huda
  4. M.Harry
  5. Wira Yudistira
  6. M. Yuda irawan
  7. Syaiful Ramadan
  8. Gusti Sandria
  9. I Gede sukadana
  10. Elina Soka
  11. Paulo Sitanggang
  12. Yudhi Adytia
  13. Ilham Fatoni
  14. Rachmat Hidayat
  15. Hamdi Sula
  16. Yohanis Nabar
  17. Ghozali Siregar
  18. Faisal Ramadhoni
  19. Diego Banowo

Gubernur Edy Rahmayadi Berharap Pandemi Segera Berlalu
| Senin, Maret 29, 2021

By On Senin, Maret 29, 2021



PATIMPUS.COM - Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu) telah melakukan berbagai upaya mulai dari penanganan kesehatan, stimulus ekonomi, bantuan sosial, vaksinasi, hingga penegakan protokol kesehatan. Namun upaya tersebut mesti dibarengi dengan doa, sehingga Covid-19 diharapkan cepat hilang dari muka bumi, khususnya Sumut.


Hal tersebut disampaikan Gubernur Sumut Edy Rahmayadi saat Doa Bersama Lintas Agama, di Aula Tengku Rizal Nurdin, Rumah Dinas Gubernur, Jalan Jenderal Sudirman Nomor 41, Medan, Senin (29/3). “Kepada Tuhan lah kita harus kembali,  tidak ada jalan lain,” kata Gubernur.


Doa bersama diwakili para tokoh lintas agama. Antara lain mewakili Agama Islam Moh Hatta, mewakili Agama Kristen Eben Siagian, mewakili Agama Katolik Serfain Dany Sanusi, mewakilil Agama Hindu M Manugren, mewakili Agama Budha Indra Wahidin, mewakili Agama Konghucu Muslim Linggouw. Hadir Sekretaris Daerah Provinsi Sumut R Sabrina dan Asisten Administrasi Umum M Fitriyus.


Meski sudah ada vaksin, kata Gubernur, penegakan protokol kesehatan mesti tetap dijalankan. Gubernur mengaku sedih masih ada masyarakat yang tidak menjalankan protokol kesehatan. Masih banyak kerumunan dan tidak memakai masker, bahkan masih ada yang peluk cium di satu acara.


“Bahkan masih berpeluk cium pipi kanan kiri, saya sedih sekali melihat seperti itu, seolah olah hanya saya yang kepingin itu,” kenang Edy Rahmayadi.


Untuk itu, Edy juga mengharapkan tokoh masyarakat agar mengimbau umatnya masing-masing menjalankan protokol kesehatan. Di antaranya memakai masker, mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, serta membatasi mobilisasi dan interaksi.


“Ayolah masker ini satu-satunya obat yang paling manjur terhadap Covid-19, physical distancing, cuci tangan pakai sabun, hindari kerumunan dan membatasi mobilitas,” kata Edy.


Ketua Perwakilan Umat Budha Indonesia (Walubi) Indra Wahidin mengharapkan kehidupan kembali normal. “Semoga masyarakat kita kembali hidup normal dan perekonomian juga kembali normal, semoga semua makhluk hidup berbahagia,” kata Indra.


Mengenai penegakan protokol kesehatan di tempat ibadah, Ketua MUI Sumut Maratua Simanjuntak mengatakan  pihaknya telah mengimbau masyarakat menjalankan protokol kesehatan. “Itulah (imbauan) yang bisa kita lakukan,” kata Maratua.


Doa bersama juga diikuti oleh pemerintah kabupaten/kota dan masyarakat di Sumut secara daring. (don)

Bakti Kesehatan Bermartabat Lakukan Pelayanan Kesehatan Gratis di Tapsel dan Madina
| Senin, Maret 29, 2021

By On Senin, Maret 29, 2021


PATIMPUS.COM - Bakti Kesehatan Bermartabat (BKB) Sumatera Utara (Sumut) melaksanakan kegiatan pelayanan kesehatan gratis di Tapanuli Selatan (Tapsel)  dan Mandailingnatal (Natal).


Di Kecamatan Sayurmatinggi, Tapsel, Jumat (26/3/2021), BKB mengoperasi bibir sumbing satu orang, sunatan massal sebanyak 74 orang, dan melakukan pengobatan spesialis penyakit dalam dan anak sebanyak 80 orang.


Kemudian, di  Panyabungan, Madina, Sabtu (27/3/2021)), BKB mengoperasi bibir sumbing sembilan anak, sunatan massal 60 orang, pengobatan spesialis penyakit dalam 61 orang. BKB juga mengadakan penyuluhan kesehatan di kedua lokasi tersebut. Kegiatan ini dihadiri Bupati Madina Dahlan Hasan Nasution.


"Kegiatan pelayanan kesehatan bergerak di Tapsel dan Madina sejauh ini berjalan baik dan lancar, selanjutnya kita akan bergerak ke kabupaten/kota lain melakukan kegiatan yang serupa," kata Ketua Satuan Tugas (Satgas) BKB Sumut Harry Yusmanadi di Bagas Godang Pemkab Madina, Jalan Sabar Purba, Panyabungan, Madina, Sabtu (27/3/2021).


Setelah melakukan pelayanan kesehatan bergerak di Tapsel dan Madina, pada awal April 2021 nanti, Tim BKB akan bergerak menuju Tapanuli Tengah (Tapteng) 1 April, Sibolga  2-3 April, Batubara  8 April dan Asahan 10 April. Pelayanan kesehatan gratis yang dilaksanakan pun sama, antara lain operasi bibir sumbing, sunatan  massal, pengobatan penyakit dan lain sebagainya.


BKB Sumut merupakan program yang diluncurkan Gubernur Edy Rahmayadi beberapa tahun lalu. Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut menganggarkan program tersebut mulai dari pelayanan kesehatan hingga pengadaan bus atau mobil operasi lapangan. Sehingga masyarakat tidak dipungut biaya untuk mendapatkan pelayanan kesehatan tersebut.


Diketahui, BKB memiliki tiga mobil operasi lapangan yang bisa dibawa hingga ke pelosok daerah di Sumut. Mobil Operasi Lapangan adalah bus yang dilengkapi berbagai peralatan medis, yang memungkinkan untuk dilakukan tindakan medis seperti operasi bedah dan tindakan medis lainnya. Karena itu, Mobil Operasi Lapangan ini juga sering disebut sebagai ‘Rumah Sakit Berjalan’.


Mobil operasi lapangan bertujuan untuk menjangkau masyarakat di daerah terjauh dengan pelayanan  kesehatan gratis. "Ini merupakan salah satu misi Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi yaitu mewujudkan kesehatan yang prima di Provinsi Sumatera Utara maka perlu dilakukan pemerataan pelayanan kesehatan yang berkualitas, " ujar Kepala Dinas Kominfo Sumut Irman Oemar. (don)

MUI Kutuk Bom Di Depan Gereja Katedral Makassar
| Minggu, Maret 28, 2021

By On Minggu, Maret 28, 2021


photo: cnn









PATIMPUS.COM - Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengutuk keras tindakan pelaku peledakan bom di Gereja Katedral Makassar, pada Minggu (28/3/2021), jam 10.30 WITA, saat jemaat sedang beribadat.


"Tindakan ini jelas-jelas tidak bisa ditolerir karena sangat tidak manusiawi dan sangat-sangat bertentangan dengan nilai-nilai dari ajaran agama mana pun yang diakui di negeri ini," kata Waketum MUI Anwar Abbas dalam keterangannya.


Untuk itu MUI meminta pihak aparat untuk mencari dan menangkap pelaku dan atau otak intelektualnya. Serta pihak-pihak yang ada di balik peristiwa ini serta membongkar motif dari tindakan yang tidak terpuji tersebut.

"Di samping itu MUI juga meminta supaya masalah ini jangan dikait-kaitkan dengan agama dan atau suku tertentu di negeri ini karena hal demikian akan semakin membuat rumit dan keruhnya suasana," tutur dia.


Pelaku diduga tewas di lokasi. Polisi menyebut ia mengendarai sebuah sepeda motor.

Sejumlah umat gereja juga ada yang terluka terkena pecahan kaca. Petugas keamanan gereja yang sempat menahan pelaku juga alami luka bakar. (don/kum)

LBH Medan Sayangkan Klaim Kuasa Hukum PTPN II Atas Kebun Helvetia Tanpa Tunjukan Bukti HGU No 111
| Minggu, Maret 28, 2021

By On Minggu, Maret 28, 2021


PATIMPUS.COM -Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Medan sangat menyayangkan adanya pengakuan kuasa hukum di media online bahwa kebun Helvetia merupakan aset PTPN II, sebelum menunjukan bukti-bukti sertifikat HGU No 111 dengan pengukuran titik kordinat di lahan perumahan pensiunan tersebut.


"Kami sangat menyayangkan sikap dan pengakuan PTPN II bahwa perumahan pensiunan di Emplasmen Dusun I Desa Helvetia, Kecamatan Labuhan Deli masih aset mereka yang belum ada dasar bahwa itu HGU Aktif. Bahkan kuasa hukum PTPN II menolak atau keberatan menempuh jalur hukum. Kenapa kuasa hukum perusahaan tidak berani?" jelas Muhammad Alinafiah Matondang, SH, M.Hum Kepala Devisi Sumber Daya Alam LBH Medan, Minggu (28/3/2021).


Ali juga mengatakan kenapa pengacara yang menjadi kuasa hukum di perusahaan besar tidak mau menempuh jalur hukum, dan meminta melakukan pendekatan persuasif ke pensiunan PTPN II. Hal ini menjadi kecurigaan LBH Medan bahwa dasar mereka bahwa tanah tersebut sebagai HGU aktif tidak cukup kuat untuk mempertahankan lahan tersebut.


"Seharusnya PTPN II yang memiliki kuasa hukum, harusnya menggugat pensiunan ke pengadilan secara keperdataan untuk menyelesaikan permasalahan lahan ini di jalur hukum, bukan menggiring opini pensiunan yang hanya menerima uang pensiunan Rp.150.000 perbulan dari PTPN II untuk menggugat PTPN II," jelas Ali sebutannya di LBH Medan.


Ali juga menyayangkan ucapan kuasa hukum PTPN II tersebut yang terkesan melakukan ancaman-ancaman agar masyarakat atau pun komponen masyarakat yang ada, agar jangan ikut campur untuk menghambat proyek ini. serta Kasubag Humas PTPN II Sultan BS Penjaitan tidak usah meragukan status alas hak yang dimiliki PTPN II, seperti sertifikat HGU nomor 111/Kebun Helvetia masih aktif yang berakhir tahun 2028.


"Jangan intimidasi masyarakat untuk gunakan haknya untuk menyampaikan pendapat di muka umum, jangan salahkan masyarakat bila berkeyakinan PTPN II akan gunakan lahan untuk proyek Kota Deli Megapolitan ini tidak sesuai peruntukannya, sebab saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) di DPRD Deliserdang PTPN II dan BPN Deliserdang tidak bisa menunjukan surat sertifikat HGU tersebut. Kami yakin bahwa perumahan pensiunan milik klien kami, merupakan termasuk Eks. HGU PTPN II seluas 5.873 Ha. maka PTPN II tidak berhak dalam mengalihkan lahan ke pihak lain, ini sudah melawan hukum," sebut Ali.


Ali juga menjelaskan bahwa sesuai SK Kepala BPN Nomor 42, 43 dan 44/HGU/BPN/2002, tanggal 29 Nopember 2002 dan Nomor 10/HGU/BPN/2004, tanggal 6 Februari 2004 seluas 5.873,06 Ha dikeluarkan dari HGU PTPN II berdasarkan Risalah panitia B Plus disebabkan antara lain adanya perumahan pensiunan karyawan seluas 558,35 Ha maka secara yuridis telah jelas Eks HGU PTPN II dikuasai langsung oleh Negara.


"Dengan demikian para pensiunan berhak untuk mendapatkan pendistribusian tanah tanah eks PTPN II ini dari Negara yang diantaranya pada lokasi perumahan pensiunan Emplasmen Kebun Helvetia Dusun 1 Desa Helvetia, Labuhan Deli yang selama berpuluh tahun di tempati oleh Masidi, dkk," tambah Ali.


Ia juga mengungkapkan bahwa besar kemungkinan akan beralih menjadi Sertifikat Hak Milik yang kepemilikannya tidak lagi oleh para pensiunan atau kalangan masyarakat adat atau yang membutuhkan lainnya namun hanya dimiliki  segelintir investor untuk menumpuk kekayaan. sebanyak-banyaknya, makannya DPRD Deliserdang minta agar bupati membatalkan Izin Prinsip Kota Megapolitan.


"Besar kemungkinan akan beralih menjadi Sertifikat Hak Milik yang kepemilikannya tidak lagi oleh para pensiunan atau kalangan masyarakat adat atau yang membutuhkan lainnya namun hanya dimiliki oleh segelintir investor," ungkap Ali lagi.


Sebagai data yang didapat, Ali menjelaskan bahwa pengeluaran tanah seluas 5.873,06 Ha berdasarkan risalah Panitia B Plus tersebut adalah yaitu untuk pertama, tuntutan Rakyat (terdapat dasar hak yang kuat) seluas 1.377,12 Ha, kedua kepada Garapan Rakyat (penguasaan secara fisik) seluas 546,12 Ha, ketiga Perumahan Pensiunan Karyawan seluas 558,35 Ha.


Selanjutnya keempat kepada Terkena RUTRWK (ada dikuasai rakyat/PTPN II) seluas 2.641,47 Ha, kelima penghargaan masyarakat Adat Etnis Melayu seluas 450,00 Ha dan terakhir keenam kepada Pengembangan Kampus USU (sudah hak pakai) seluas 300,00 Ha. (don)

Generasi Kampung Aur Diingatkan Jangan Tinggalkan Shalat
| Minggu, Maret 28, 2021

By On Minggu, Maret 28, 2021


PATIMPUS.COM - Generasi muda  Kampung Aur, Kelurahan Aur, Medan Maimun, diingatkan untuk menjaga shalat 5 waktu seperti yang diperintahkan oleh Allah SWT, melalui Nabi Muhammad SAW, dalam peristiwa Isra' Mi'raj lebih 1400 tahun lalu.


Hal ini ditegaskan Al Ustadz Ilham Gea SPd.I MPd, saat memberikan tausyiahnya kepada ratusan masyarakat Kampung Aur yang menghadiri acara Isra' Mi'raj 1443 H di Masjid Jami' Kelurahan Aur, Sabtu (27/3/2021) Malam.


Al Ustadz menyampaikan umat Islam wajib menjalin tali silaturahim kepada tetangga dan meningkatkan shalat lima waktu. Karena peristiwa Isra' Mi'raj merupakan perjalan Nabi Muhammad SAW untuk menjemput perintah Allah yaitu sholat lima aktu. Rosulullah diperjalankan Allah dengan memberikan perintah shalat lima waktu.


Peringatan Isra' Mi'raj Nabi Besar Muhammad SAW setiap tahunnya diadakan masyarakat Kampung Aur yang diselenggarakan oleh panitia gabungan dari beberapa elemen diantaranya Badan Kenaziran Masjid Jami' Aur, Remaja Masjid Jami' Aur, Pengajian Ibu Aisyah, Perwiritan Ibu Al-Ikhlas, Perwiritan Nurul Iman, dan Sanggar Perkasa.


Dengan mengusung thema Memaknai Peristiwa Isra' Mi'raj dengan meningkatkan Kualitas Iman dan Takwa pada Bulan suci Ramadhan, Ketua Panitia Aditya Mengajak Jama'ah yang hadir pada acara tersebut untuk meningkatkan Iman Dan Takwa kepada Allah Swt dengan mendirikan Sholat Lima waktu.





"Kami selaku Panitia Peringatan Hari Besar Nabi Muhammad SAW 1442 Hijriah mengucapkan ribuan terimakasih kepada seluruh masyarakat dan para donatur  yang telah membantu hingga acara ini terlaksana, Tema yang kita angkat pada acara ini dengan Memaknai Peristiwa Isra' Mi'raj dengan meningkatkan iman dan taqwa Kita pada tahun ini. Maksudnya adalah agar kita meningkatkan kualitas iman dan taqwa di bulan Ramadhan nanti. Mari kita kuatkan Iman kita pada bulan ramadhan dengan meningkatkan sholat." ujar Aditya.


Pada kesempatan tersebut Ketua Badan Kenaziran Masjid Jami' Aur (BKMJA) Bapak St Fazli mengapresiasi acara tersebut yang sekaligus diadakan untuk menyambut bulan suci ramadhan 1442 H dan berharap agar masyarakat dapat meramaikan masjid pada bulan suci ramadhan. 


Tokoh Masyarakat Kampung Aur, Taufiq Rusli pada kesempatan yang baik tersebut melalui sambutannya mengajak seluruh masyarakat untuk semakin meningkatkan kualitas iman kepada Allah dengan meningkatkan shalat lima waktu dan shalat tarawih di masjid pada bulan Suci Ramadhan nanti.


"Terimaksih Kami kepada Badan Kenaziran Masjid Jami' Aur dan seluruh panitia acara ini, Kita lihat masjid ini sajadahnya sudah baru, mic dan soundnya sudah bagus, AC nya mantap sehingga kita bisa khusyuk menjalankan shalat. Jangan pula masjid kita kosong dari shalat lima waktu dan shalat taraweh pada bulan Suci Ramadhan nanti," tutup Taufiq Rusli. (son)