Kamis, 06 Juli 2023

HUT Ke 3 Dewa Zhang Tian Shi Diperingati

    Kamis, Juli 06, 2023  


PATIMPUS.COM - Komunitas Persaudaraan Delapan Penjuru menggelar Kirab Budaya dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-3 Dewa Zhang Tian Shi.


Kirab budaya memperingati HUT Dewa Zhang Thian Shi ini berlangsung di Jalan Berlian Sari 3, Nomor 133, Kelurahan Kedai Durian Kecamatan Medan Johor, Kota Medan, Rabu (05/7/2023).


Salah satu penasehat Komunitas Persaudaraan Delapan Penjuru Ang Kok Min yang akrab disapa Amin mengatakan bahwa peringatan HUT Dewa Zang Thian Shi ini dibuat setiap tahunnya secara bergilir dengan menggelar kegiatan kirab budaya atau Festival Budaya.


Amin menjelaskan kirab budaya tersebut bertujuan untuk mempersatukan para tatung, mempererat tali persaudaraan diantara khonghucu, dan silaturahmi kepada segala suku, ras persatuan untuk kekompakan bersama.


"Hari ini kita mengadakan kirab budaya ya, tujuannya untuk mempersatukan para-para tatung, terus sama mempererat tali persaudaraan diantara Khonghucu, dan silaturahmi kepada segala suku, ras, persatuan untuk kekompakan, terutama pas hari ini adalah hari besar hari ulang tahun dewa zhang thian shi ya, jadin kita merayakannya bersama tuan rumah yang juga termasuk anggota keluarga besar dari Komunitas Persaudaraan Delapan Penjuru," jelas Amin.


Amin juga mengatakan bahwa selain Komunitas Persaudaraan Delapan Penjuru, peringatan HUT yang digelar dalam kirab budaya juga diikuti oleh Komunitas Persaudaraan lain seperti Komumitas Persaudaraan PPKL dari Lubuk Pakam dan juga beberapa komunitas lain.


Salah satu kegiatan dalam perayaan HUT tersebut diantaranya yaitu diadakannya spiritual Tantung seperti pengobatan alternatif dan perjamuan para Dewa yaitu kunjungan manusia kepada Dewa dan kunjungan Dewa kepada manusia dalam menyambut dan menyampaikan ucapan selamat ulang tahun.


Amin juga menjelaskan acara spiritual tantung dilakukan pengobatan alternatif secara ghoib, menanyakan masa depan dan lainnya dan hal itu dikembalikan kepada manusianya, apakah percaya atau tidak dengan keyakinan yang dijalani.


"Iya, ini kembali kepada manusianya ya, boleh percaya boleh tidak. Namanya juga dunia kita ya, itu ada atas ada bawah ada langit ada bumi ada ghoib dan juga ada nyata, jadi dalam spiritual Tantung ini, kita berbagai ragam ya, baik dalam pengobatan alternatif seperti salah satunya sakit yang di luar nalar yang tidak biasanya kayak contohnya pelet, santet atau diguna-guna orang, tentunya kita kembalikan kepada Tuhan ya, nanti semuanya ditunjukkan ada jalannya," jelas Amin. 


Amin memaparkan lebih lanjut, berkaitan dengan hal ghoib tersebut Komunitas Persaudaraan ini berkumpul dan bersatu dalam perayaan ini sekaligus untuk saling membantu dalam hal pengobatan ghoib tanpa dipungut patokan biaya apapun, tetapi suka rela atau seikhlasnya.


"Kami tidak membuat tarif ya, dalam pengobatan, mau seberat apapun sakitnya, kami tidak ada patokan biaya apapun karena itu tidak kami benarkan, tapi seikhlas hati atau sukarela itu ada," jelas Amin lebih lanjut.


Amin juga mengaku Komunitas Persaudaraan Delapan Penjuru ini terdiri dari lebih kurang 180 an anggota, dan itu tidak saja terdiri dari suku China saja, tetapi ada juga dari suku Jawa, Batak dan lainnya karena bagi Komunitas ini semuanya adalah saudara terbuka untuk umum. (son)

Previous
Next Post
Tidak ada komentar:
Write Berikan komentar anda
© 2023 patimpus.com.