PT Royal Prima Salurkan Donasi kepada 2.429 Peserta JKN-KIS
| Kamis, Oktober 21, 2021

By On Kamis, Oktober 21, 2021



PATIMPUS.COM - Sebagai dukungan dan ikut berpartisipasi dalam pelaksanaan Program JKN-KIS, PT Royal Prima menyalurkan donasi dengan mendaftarkan sebanyak 1.000 jiwa masyarakat menjadi peserta JKN-KIS dan membayarkan tunggakan iuran JKN-KIS sebanyak 1.429 jiwa. 


Penyaluran donasi secara simbolis diserahkan oleh perwakilan dari PT Royal Prima, melalui Direktur Rumah Sakit Royal Prima, Suhartina, yang diterima Direktur Perencanaan, Pengembangan dan Manajemen Risiko BPJS Kesehatan, Mahlil Ruby, Kamis (21/10/2021).


Direktur Rumah Sakit Royal Prima, Suhartina, menyampaikan, donasi ini merupakan bentuk komitmen PT. Royal Prima untuk dapat memberikan manfaat kepada masyarakat, khususnya dalam penyediaan asuransi kesehatan.


“Hari ini PT. Royal Prima menyalurkan donasi kepada 1.000 jiwa melalui BPJS Kesehatan untuk dapat didaftarkan menjadi Peserta JKN-KIS dan membayarkan tunggakan iuran JKN-KIS sebanyak 1.429 jiwa, semoga donasi ini dapat bermanfaat bagi masyarakat penerimanya,” jelas dia.


Sementara itu, Direktur Perencanaan, Pengembangan dan Manajemen Risiko BPJS Kesehatan, Mahlil Ruby, menyambut baik kepedulian dari PT. Royal Prima dengan berdonasi untuk mendaftarkan masyarakat ke Program JKN-KIS dan membayarkan tunggakan iuran peserta JKN-KIS.


“Tentu saya mewakili BPJS Kesehatan menyampaikan terima kasih dan mengapresiasi kepedulian dari PT Royal Prima, semoga semakin banyak lagi pihak-pihak lain yang tergerak untuk berdonasi sehingga tidak ada lagi masyarakat yang tidak memiliki jaminan kesehatan” ucap Mahlil Ruby.


Ditambahkan Mahlil Ruby, penerima donasi dari PT. Royal Prima adalah masyarakat yang ada di Kota Medan yang kurang mampu dan belum terdaftar sebagai peserta JKN-KIS, serta masyarakat yang memiliki tunggakan iuran JKN-KIS.


Di tempat yang sama, Walikota Medan Bobby Nasution melalui Plt Kadis Kesehatan, dr Mardohar Tambunan mengapresiasi langkah dari Royal Prima yang sudah memberikan donasi untuk peserta JKN KIS.


Dengan adanya program ini, Mardohar mengaku, persentase masyarakat Medan yang menjadi peserta JKN KIS hampir 80 persen. 


"Kita tahu saat ini masih masa masa pandemi. Memang betul yang dikatakan Bapak Direktur, kalau 12 bulan nunggak sudah luar biasa, enggak kan terbayar itu lagi. Itu yang menjadi antisipasi kita," singkatnya.


Dalam penyerahan donasi tersebut juga hadir perwakilan dari masyarakat yang menerima donasi salah satunya Antoni Sinaga. 


“Terima kasih kepada PT. Royal Prima yang telah mendaftarkan saya sebagai penerima donasi peserta JKN-KIS,” ujar Antoni Sinaga, orangtua dari Joko Sandi. 


Sebagaimana diketahui, penyaluran donasi dari PT. Royal Prima merupakan rangkaian perayaaan HUT BPJS Kesehatan melalui Program Peduli yang mengajak seluruh stakeholder dalam pelaksanaan Program JKN-KIS untuk dapat berperan aktif dan berkontribusi lebih dalam pelaksanaan Program JKN-KIS itu sendiri.


"Jumlah pihak yang ikut program donasi dan crowdfunding di Sumatera Utara sebanyak 25 badan usaha, sedangkan di Medan sebanyak 17 badan usaha. Untuk pesertanya di Sumatera Utara lebih kurang 3500 peserta dan Kota Medan sebanyak 3141 peserta," ujar Kepala Deputi Aceh dan Sumut BPJS Kesehatan, dr Mariamah.

Anak Medan Raih Award The Best Reborn Milad HNI Ke 9
| Rabu, Oktober 20, 2021

By On Rabu, Oktober 20, 2021


PATIMPUS.COM - Indri Febriani LCED, satu-sarunya anak Medan yang meraih penghargaan Award The Best Reborn dalam acara spektakuler Milad ke 9 perusahaan herbal Halal Network Internasional (HNI) yang berlangsung di Hotel Intercontinental, Jakarta, pada Minggu (17/10/2021).

HNI merupakan perusahaan asli dari Indonesia yang memproduksi produk-produk herbal halal berkualitas yang mempunyai ide besar menjadi pemimpin pasar halal dunia.

Selain mengajari para agen untuk hidup sehat dan menjadi dokter d irumah sendiri, HNI juga menjadi solusi bisnis syariah untuk meningkatkan ekonomi rakyat Indonesia bahkan dunia.

Indri Febriani mewakili Medan untuk mendapat penghargaan sebagai leader terbaik dan berprestasi. Ibu rumah tangga dengan 3 orang anak ini berhak membawa pulang hadiah sepeda motor senilai Rp 18 juta.

Indri yang merupakan great team HNI Medan binaan dari Mentor Couple terbaik Jendral Tempur (Jenpur) Firdaus Fadwa LCED dan Halimah Tusakdiah LCED ini tak menyangka mendapatkan award tersebut. 

Saat dikonfirmasi via whatsapp, Indri  yang tinggal di Komplek Perumahan Grand Gading Mutiara Medan Sunggal tak henti-hentinya mengucap syukur bisa mendapat Award The Best Reborn.

"Masya Allah....Hadza min Fadli robbi … Makasih buanyak ibu suri, jendpur pak Firdaus kita, eyank² mentor semuanya, Hanya Allah sebaik-baik pembalas tiap ilmu dan kebaikan para guru terkhusus all my great team serta sahabat tercinta semua, tanpa kalian saya tak akan bisa mendapatkan prestasi award ini, ini merupakan kemenangan kita bersama," ucap Indri.

Selain Indri, anak medan berikutnya yang dianugrahi runner up II The Best Reborn pada ajang tersebut adalah Rabiatul LCED, warga yang tinggal di Jalan Brigjend Katamso Medan. (son)

PKS Masuk 4 Besar, Syaiful Ramadhan : Kami Optimis
| Selasa, Oktober 19, 2021

By On Selasa, Oktober 19, 2021


PATIMPUS.COM - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sumatera Utara mengungkapkan rasa syukurnya atas naiknya elektabilitas PKS ke posisi 4 besar partai politik se tanah air.

"Terima kasih atas kepercayaan rakyat Indonesia secara umum dan khususnya Sumatera Utara. Kami akan jaga amanah ini," ujar Syaiful Ramadhan, selaku juru bicara PKS Sumut, Selasa (19/10/2031). 

Lebih lanjut anggota DPRD Medan ini mengaku optimis bahwa PKS bisa memenuhi target untuk meraih 15 persen suara di 2024. 

"Alhamdulillah di 2021 ini saja kita sudah dapat 6,3 persen. Insyaallah mesin partai akan terus dipacu dengan bekerja melayani rakyat, " tukas anggota legislatif yang akrab dengan sebutan "Anak Sungai".

Hasil survei Litbang Harian Kompas menempatkan PKS di posisi 4 elektabilitas tertinggi yang dimiliki partai politik di Tanah Air hingga Oktober 2021.

Adapun survei tersebut berlangsung pada 26 September-9 Oktober 2021 melalui wawancara tatap muka terhadap 1.200 responden yang dipilih secara acak di 34 provinsi di Indonesia.

Menurut hasil survei tersebut posisi pertama diduduki PDIP dengan 19,1 persen disusul Gerindra dengan 8,8 persen.

Sementara itu di urutan ketiga ada Golkar yang mengantongi 7,3 persen. Sedangkan PKS sendiri bersaing ketat dengan angka 6,3 persen. (son)

PPKM Turun Level, IDI Sumut Khawatirkan Peningkatan Mobilitas Warga
| Jumat, Oktober 15, 2021

By On Jumat, Oktober 15, 2021

 


PATIMPUS.COM - Aktivitas masyarakat di Sumut khususnya di Medan mulai menggeliat pasca turunnya kasus Covid-19 dan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) dari 4 ke 2. Jika, protokol kesehatan diabaikan, dikhawatirkan kasus kembali melonjak.

Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Wilayah Sumut dr. Ramlan Sitompul SpTHT-KL (K) menegaskan, mobiltas masyarakat harus terukur, terkendali dan diawasi dengan sistim yang baik.

“Kemudian, protokol kesehatan terutama menggunakan masker harus menjadi kewajiban buat seluruh masyarakat sampai pemerintah membuat keputusan yang baru,” kata Ramlan kepada wartawan, Jumat (15/10/2021).

Menurutnya, adaptasi kebiasaan baru harus digalakkan melalui sosialisasi dan pendampingan terutama bila sekolah/kuliah dilakukan secara tatap muka.

“Diimbau kepada masyarakat tidak menyebarluaskan atau memberitakan hal-hal yang tidak terkonfirmasi baik tentang Covid,” imbuhnya.

Dia juga menyarankan, tindakan kekarantinaan yang profesional harus tetap dilakukan di seluruh pintu masuk negara, terutama isolasi bagi WNI / WNA yang datang dari Luar Negeri.

“Jangan sampai kecolongan seperti Selebgram yang kabur dari tempat isolasi di Jakarta yang dibantu oknum petugas bandara. Perlu integritas yang baik dari petugas. Termasuk juga tindakan kekarantinaan terhadap alat angkut dan barang,” imbuhnya sembari menambahkan, pemutusan mata rantai penyebaran Covid ditengah-tengah masyarakat tetap dilaksanakan sesuai kebutuhan. (*)

Golongan Yang Didoakakan Malaikat
| Jumat, Oktober 15, 2021

By On Jumat, Oktober 15, 2021


Dalam Al Quran Surah Al Baqarah ayat 34 : Bahwa Allah SWT memerintahkan Malaikat dan Iblis sujud kepada Nabi Adam.

Namun Iblislah makhluk yg membantah dan menganggap dirinya lebih mulia dari Adam, sedangkan Malaikat tidak pernah membantah apalagi melakukan maksiat. 

Malaikat adalah makhluk yang suci jika dia bermohon dan berdoa pastilah dikabulkan oleh Allah, siapa saja yg senantiasa didoakan Malaikat :

1. Yang senantiasa tidur dalam keadaan berwudhu

2. Yang senantiasa sholat berjamaah disaf paling depan

3. Menunggu waktu sholat berikutnya

4. Mengucapakan amin bersamaan dengan imam disaat sholat berjamaah

Apa doa Malaikat, "Ya Allah ampuni hambàmu, lindungi lah dia, Panjangkan umurnya dan tambahkan rezekinya".

Jadi manusia yg menganggap dirinya lebih dan mulia tak beda jauh dari iblis. 

Mudah mudahan kita termasuk golongan yang didoakan Malaikat. Aamiin ya Rabbal Alamin.

Tantangan Perluasan Digitalisasi Layanan Kesehatan Program JKN-KIS
| Kamis, Oktober 14, 2021

By On Kamis, Oktober 14, 2021


PATIMPUS.COM - Kondisi pandemi Covid-19 menuntut seluruh aspek kehidupan untuk menyesuaikan diri dengan situasi yang terjadi, termasuk dalam aspek pelayanan kesehatan.   Pemanfaatan digitalisasi dalam layanan kesehatanpun tidak dapat dielakkan. Hal tersebut diungkapkan Direktur Utama BPJS Kesehatan, Ali Ghufron Mukti dalam Kegiatan Pertemuan Nasional Fasilitas Kesehatan Tahun 2021, Kamis (14/10).

“BPJS Kesehatan juga senantiasa mendorong penerapan digitalisasi pelayanan kesehatan di fasilitas kesehatan. Namun dalam pelaksanaannya, masih terdapat sejumlah tantangan diantaranya ketersediaan akses jaringan komunikasi data, sarana dan prasarana dan tentu bagaimana efektivitas dan mutu atas layanan yang diberikan. Untuk itu sangat diperlukan kolaborasi antara semua pihak untuk menjawab tantangan tersebut,” kata Ghufron.

Ghufron mengungkapkan, layanan digital yang diterapkan tentu akan berdampak pada efisiensi dan efektivitas biaya karena proses bisnisnya menjadi lebih sederhana. BPJS Kesehatan telah mengembangkan berbagai inovasi dan terobosan berbasis teknologi informasi untuk menunjang penyelenggaraan Program JKN-KIS. 

Ketua Dewan Pengawas BPJS Kesehatan Achmad Yurianto mengungkapkan, berbagai terobosan layanan kesehatan berbasis teknologi informasi yang dikembangkan BPJS Kesehatan diharapkan dapat berdampak pada kualitas layanan, penguatan sarana dan prasarana, serta perubahan budaya dan perilaku masyarakat di era digitalisasi.

“Pandemi Covid-19 mendorong kita untuk berbenah dalam pemanfaatan teknologi informasi. Digitalisasi bukan barang baru namun merupakan keharusan. Namun tantangannya bukan hanya pada sisi infrastruktur, tetapi juga menyentuh perubahan perilaku dan budaya untuk menggunakan dan memanfaatkan teknologi informasi. Sehebat apapun yang dibangun tanpa peran aktif dan perubahan budaya individu tidak akan terwujud,” kata Yurianto.

Menteri Koordinator Pemberdayaan Manusia dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy dalam keynote speech mengatakan, tantangan digitalisasi layanan harus didukung oleh kualitas pengelolaan data. Validasi data yang dibentuk bagi pengelola layanan digital harus bisa dipertanggungjawabkan serta berkualitas.

“Dengan begitu manfaat dari digitalisasi layanan diharapkan dapat memberikan dampak yang signifikan bagi kualitas layanan. Lebih jauh, dengan kualitas data yang mumpuni akan membentuk Big Data yang berkualitas dan membantu Pemerintah dalam menyusun berbagai kebijakan ke depannya,” kata Muhadjir.

Dalam pertemuan yang dihadiri oleh fasilitas kesehatan, asosiasi fasilitas kesehatan, serta asosiasi profesi secara daring ini, Direktur Mutu dan Akreditasi Ditjen Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan RI, Kalsum Komaryani, menjelaskan berbagai upaya yang dilakukan Kementerian Kesehatan menjawab tantangan digitalisasi bidang kesehatan di Indonesia.  Menurut Kalsum, pemanfaatan teknologi informasi dalam bidang kesehatan telah diatur dalam Peraturan Menteri Kesehatan. 

“Isu ketahanan kesehatan di masa pandemi Covid 19 memang salah satu fokus Kementerian Kesehatan saat ini. Digitalisasi menjadi peluang untuk memutus rantai penularan virus, dari sisi pembiayaan juga lebih efektif. Ketersediaan regulasi salah satu tantangan dalam implementasi digitalisasi layanan kesehatan,” kata Kalsum. 

Dalam kesempatan yang sama Plt. Dirjen Penyelenggaraan Pos dan Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika, Ismail, menyebut Pemerintah terus berupaya menghadirkan infrastruktur jaringan sampai ke pelosok wilayah Indonesia. Pemerintah kini tidak hanya bisa menunggu perusahaaan operator, namun juga berinisiatif dan telah menganggarkan pembangunan jaringan internet (signal 4G) seluruh desa di Indonesia. Targetnya akhir tahun 2022 seluruh desa di Indonesia sudah dapat mengakses signal 4G.

“Diharapkan upaya tersebut juga akan mengakomodir kebutuhan  jaringan internet seluruh fasilitas kesehatan. Kominfo bekerja keras menuntaskan isu infrastruktur ini. Namun kami mengimbau, bahwa pimpinan fasilitas kesehatan juga mulai membangun kultur digitalisasi ini di wilayahnya,” kata Ismail. 

BPJS Kesehatan sendiri, terus melakukan upaya perbaikan layanan melalui digitalisasi layanan kesehatan antara lain dengan mengurangi antrean pelayanan melalui pemanfaatan face recognition dan teknologi artificial intelligence, antrean elektronik yang terkoneksi dengan aplikasi Mobile JKN, display informasi ketersediaan tempat tidur, display informasi jadwal operasi di rumah sakit dan yang terbaru adalah simplifikasi rujukan pelayanan hemodialisa serta thalasemia di rumah sakit. Dari sisi administrasi klaim, BPJS Kesehatan juga telah mengembangkan e-Claim Primer, Virtual Claim (V-Claim), Verifikasi Digital (Vidi), dan Digitalisasi Audit Klaim (Defrada).

Dalam pertemuan tersebut, BPJS Kesehatan juga memberikan apresiasi kepada fasilitas kesehatan paling berkomitmen dalam terhadap mutu pelayanan bagi peserta JKN-KIS, sebagai berikut :

Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama :

a.    Kategori Puskesmas : 
1.    Puskesmas Kecamatan Ciracas, Kota Jakarta Timur
2.    Puskesmas Temon I, Kabupaten Kulon Progo
3.    Puskesmas Plaju, Kota Palembang
b.    Kategori Klinik Pratama : 
1.    Klinik Citra Medika 2, Kota Medan
2.    Klinik Mercubaktijaya, Kota Padang
3.    Klinik Amalia, Kabupaten Muara Enim
c.    Kategori Dokter Praktik Perorangan : 
1.    Dr. Mutiara Dian Puspita Rini, Kabupaten Kudus
2.    Dr. Wiyogo, Kota Medan
3.    Dr. Fauzul Wildan Suaidi, Kota Batu
d.    Kategori Dokter Gigi : 
1.    Drg. Suhodo, Kabupaten Temanggung
2.    Drg. Anjar Ariansyah Sejati, Kota Jayapura
3.    Drg. Juniati Bandaso, Kabupaten Toraja
e.    Kategori RS D Pratama : 
1.    RSP Gerbang Sehat Mahalu, Kabupaten Mahakam Ulu
2.    RSUD Pratama Reda Bolo – Kabupaten Sumba Baray Daya
3.    RS D Pratama Kabupaten Nias Utara, Kabutapen Nias Utara

Rumah Sakit :
a.    Kategori RS Tipe A : 
1.    RSU Bhayangkara Tingkat I R Said Sukanto, DKI Jakarta
2.    RSUD Dr. H. Abdul Moeloek, Bandar Lampung
3.    RS Jiwa Tampan, Pekanbaru
b.    Kategori RS Tipe B :
1.    RSUD Kabupaten Jombang, Jawa Timur
2.    RSUD Budhi Asih, DKI Jakarta
3.    RSUD Dr. Rubini Mempawah,  Kalimantan Barat
c.    Kategori RS Tipe C : 
1.    RSU Pamanukan Medical Center, Jawa Barat
2.    RSU Islam Kustati, Jawa Tengah
3.    RSUD Dr. Rubini Mempawah, Kalimantan Barat
d.    Kategori RS Tipe D : 
1.    RS Islam Aisyiyah Nganjuk, Jawa Timur
2.    RS PKU Muhammadiyah Sragen, Jawa Tengah
3.    RSU Permata Blora, Jawa Tengah
e.    Kategori Khusus 
1.    Kategori Presentasi Terbaik – RSUD Dr. H. Abdul Moeloek, Bandar Lampung
2.    Kategori Kerjasama Terbaru – RS Provita Jayapura
****
Informasi lebih lanjut hubungi:
Humas BPJS Kesehatan       
BPJS Kesehatan Kantor Pusat           
BPJS Kesehatan Care Center 165   
Website :www.bpjs-kesehatan.go.id

Medan

Sumut

Komunitas

Pendidikan

Ekbis