PDUI dan Dinkes Sumut Percepat Vaksinasi di Tapteng
| Senin, Desember 27, 2021

By On Senin, Desember 27, 2021


PATIMPUS.COM - Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara berkolaborasi dengan Perhimpunan Dokter Umum Indonesia (PDUI) untuk melakukan vaksinasi di Tapanuli Tengah (Tapteng) guna mencapai target vaksinasi.


Sejumlah dokter dari PDUI Sumut yang diberangkatkan ke Tapteng sebagai Vaksinator itu yakni dr Melva, dr Iskandar, dr T Gita Aisyaritha, dr Stephanie, dr Faizul, dan dr Irma Siregar.


Sedangkan petugas dari Dinkes Sumut  yang diantaranya dr Windy Maidesi, MKes, dr Putri Harismy, dr Andi Hakim, Hotmaria Silalahi, Mastiana, Sufiah, Nurhayati Solin Laura A Rambe, Pujiona dari Lavkesda Provsu dan Syariati serta Bambang Utomo


Kepala Dinkes Sumut, drg Ismail mengatakan pihaknya sengaja memberangkatkan para vaksinator itu guna percepatan vaksinasi di Tapteng. Ia berharap kerjasama ini dapat menjadikan Sumut sehat juga Indonesia.


"Ini merupakan Vaksinator yang kita berangkatkan dalam rangka percepatan vaksinasi Tapteng. Semoga sehat selalu, sukses selalu semoga ini menjadi kerjasama kita bersama untuk Sumut dan Indonesia yang sehat," ucap drg Ismail.


Ketua PDUI Sumut, dr Rudi Rahmadsyah Sambas mengatakan pihaknya sangat senang bisa berkolaborasi dengan pemerintah dalam percepatan vaksinasi Covid-19. Apalagi katanya pihaknya kini sudah satu kantor dengan persatuan perawat sehingga menjadi satu paket yang jika dikolaborasikan akan menjadi lebih maksimal dalam memberikan pelayanan kesehatan.


"Kita sekarang sudah satu kantor dengan perawat jadi satu paket ada dokter dan perawat sehingga bisa bersinergi dengan  Dinkes provinsi Sumut, kota Medan, dan kabupaten kota lainnya. Kita siap saja untuk kolaborasi. Saya juga berucap syukur karena para nakes yang berangkat ke Tapteng itu difasilitasi Polres Tapteng dan Dinas Kesehatan, sehigga kami nakes sangat siap untuk membantu  pemerintah. Apalagi saat ini sejumlah daerah masih kekurangan Vaksinator," ucap dr Rudi Sambar kepada Waspada pada Minggu (26/12).


Disebutkannya lagi saat ini di sejumlah daerah memang masih kekurangan Vaksinator sehingga pihaknya sangat siap memfasilitasi tenaga kesehatan. PDUI Sumut sendiri saat ini memiliki 6 ribu anggota dokter umum. 


"Rekan -rekan dokter di daerah terbatas tenaganya, jadi kami PDUI Sumut siap mendorong dan memfasilitasi tenaga kesehatan dari Sumut untuk Diberangkatkan ke daerah-daerah  yang membutuhkan. Kita siap juga dalam berbagai even kesehatan apapun. PDUI ada di  darat, laut dan di udara," tegas dr Rudi Sambas. (*)

Di Hari Ibu, RKI PKS Maimun Hadiahi 0,1 Gram Emas Kepada Umi Ramnah
| Senin, Desember 27, 2021

By On Senin, Desember 27, 2021


PATIMPUS.COM - Rumah Keluarga Indonesia dari Bidang Perempuan dan Ketahanan Keluarga Partai Keadilan Sejahtera (RKI BPKK PKS) Kecamatan Medan Maimun mengadakan serangkaian kegiatan positif di Hari Ibu.

Serangkaian kegiatan positif tersebut dimulai dari kegiatan senam sehat bersama ibu-ibu di Kelurahan Sei Mati, berbagi makanan bernutrisi, peduli yatim dan ibu serta memberikan cinderamata kepada seorang ibu yang tangguh, yaitu Umi Ramnah.

Ketua RKI PKS Maimun, Hj Vebby Hardanova ST menjelaskan pada Jumat (24/12/2021), RKI menggelar peduli Yatim dan Ibu di musholla Ash Sholah Jalan Brigjend Katamso Gg Bidan Kelurahan Sei Mati, Kecamatan Medan Maimun dan dilanjutkan silaturrahim ke rumah Umi Ramnah di Kelurahan Kampung Baru, Gang Perbatasan dengan memberikan cinderamata berupa EOA Gold (emas 0,1 gram).

Vebby mengatakan Umi Ramnah merupakan sosok ibu hebat yang patut di contoh perjuangannya. Beliau juga merupakan simpatisan PKS sejak tahun 2013, memiliki madrasah dan mengajar maghrib mengaji. 

"Di Jumat berkah ini RKI PKS Maimun memperingati hari ibu dengan menggelar RKI Peduli yatim dan ibu dilanjut silaturahmi tokoh kerumah umi ramnah, sosok ibu hebat yang juga merupakan simpatisan PKS sejak 2013 dan Kita memberikan apresiasi cindera mata EOA Gold (emas 0,1 gram)," papar Vebby.

Diakhir kegiatan vebby berterimakasih kepada para donatur yang juga merupakan kader dan ustad-ustadzah dari PKS yang turut berinfaq sedekah untuk kegiatan tersebut.

"Jazakumullah khoir kepada para donatur yang telah mendonasikan sebagian hartanya buat berbagi kepada anak-anak yatim dan semarak kegiatan dihari ibu. Semoga menjadi pemberat amal menuju syurga Nya, aamiin," tutup Vebby. (son).

Forwakes Sumut Serahkan Bingkisan kepada Anak KA-KR Buluh Awar
| Minggu, Desember 26, 2021

By On Minggu, Desember 26, 2021


PATIMPUS.COM - Perayaan ibadah Natal pada 24-25 Desember 2021 di Jambur Desa Buluh Awar, Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deliserdang, berlangsung hikmat dengan menerapkan protokol kesehatan dan dihadiri ratusan warga. 

Pada kesempatan itu, anggota Forum Wartawan Kesehatan (Forwakes) Sumut Leo Bastari Bukit SSos didampingi Threeman El Ogi Bukit ST menyerahkan 100 bingkisan kepada anak KA-KR GBKP Buluh Awar.

Elisabeth Ginting mewakili guru sekolah minggu mengucapkan terimakasih kepada Forwakes Sumut khususnya Leo Bukit yang setiap tahunnya tidak lupa untuk berbagi bingkisan kepada anak KA-KR.

"Kami juga menyampaikan salam kepada pengurus Forwakes Sumut yang terpilih. Kami doakan Forwakes semakin solid dan memberitakan tentang kesehatan untuk masyarakat," ucapnya.

Ibadah 24 Desember 2021, malam, dibawakan oleh Pdt Satria Sembiring STh dengan tema: Tuhan Yesus Kristus memberi kekuatan untuk mengasihi semua ciptaanNya (Kolose 1:15). Sub tema: Semangat Natal menumbuhkan kemauan memperbaharui kualitas diri di dalam merawat ciptaan Tuhan.

Ia mengatakan momen Natal ini diperingatkan kepada seluruh jemaat menjalani kehidupan di dunia ini. "Manusia mengetahui siapa pencipta dan dari mana semua tercipta. Di Alkitab diingatkan bahwa di dalam nama Yesus semua tercipta dan semua karena kemuliaan Tuhan," ujarnya.

Oleh karena itu, manusia sudah wajib hidup bersatu dengan Tuhan. "Di dalam pengertian, firman Tuhan menjadi pedoman kita menjalani kehidupan dalam memperbaharui kualitas diri, kita perbaiki atau kita rawat sekililing kita yang dia ciptakan," ungkapnya.

Ia mengatakan program GBKP di tahun 2022 nantinya merawat lingkungan secara kreatif. "Bagaimana diri kita berkualitas di sekiling kita menjadi kebaikan. Misalnya, rumah kita bersih, perkarangan ditanami bunga, ditata rapi dan lainnya. Kemudian mengelola sampah plastik untuk didaur ulang, limbah rumah tangga, daun daun sisa sayuran itu bisa diolah jadi kompos, dan lainnya," tuturnya.

Ibadah Natal 25 Desember dibawakan Pdt Wilson Tarigan SSi (Teol) dengan tema: Yesus telah lahir (Lukas 2:1-7). "Inti khotbahnya, bagaimana kita belajar dari tokoh-tokoh yang mengalami langsung Natal, dimana kelahiran Yesus bagi Maria dan Yusuf adalah soal ketaatan dan keikhlasan walau tak mudah menerima rencana Allah. Demikian juga kita Natal bukan hanya soal kemeriahan, tapi soal ketaatan dan keikhlasan kita hidup dalam kehendak Allah," ucapnya.

Sementara, anak KA-KR GBKP Buluh Awar, Kecamatan Sibolangit, menampilkan drama kelahiran Tuhan Yesus dibawakan guru sekolah dan diperagakan anak KA-KR sebanyak tujuh orang.

Maria diperankan Septi Sianturi, Yusuf diperankan Rehan, Yesus diperankan Max Brian Sembiring, Raja Herodes diperankan Alpi Ginting, Orang Majus diperankan Ilham Sembiring, Philip Simamora, Michael Bukit.

Kemudian, panitia acara menyerahkan bingkisan kepada 38 jemaat yang janda dan duda, cacat mental, mamre, moria, mantan pertua/diaken, dan melakukan kuis untuk jemaat yang hadir. (*)

Kehadiran Virus Covid-19 Delmicron Dianggap Normal
| Minggu, Desember 26, 2021

By On Minggu, Desember 26, 2021


PATIMPUS.COM - Kehadiran virus Covid-19 Delmicron dianggap normal. Sebab virus tersebut bukan virus baru, melainkan gabungan dari virus Delta dan Omicron.


"Saya belum mendalami itu. Itu bukan virus baru , virusnya sama hanya saja mengalami mutasi. Secara alamiah virus beradaptasi dengan lingkungannya sehingga berubahlah urutan -urutan RNA atau DNA nya sehingga akan terjadi perubahan sifat. Sehingga itu normal terjadi pada semua terutama pada bakteri," sebut dr Delyuzar, Pakar Kesehatan USU fan Tim Ahli Covid-19 Balitbang Sumut, Minggu (26/12/2021).


Delyuzar menegaskan bahwa pada Delmicron, virusnya secara makro tetap hanya saja berubah sedikit- sedikit makanya itu disebut mutasi.  


Terkait keampuhan vaksin terhadap varian baru yang terus berkembang, Delyuzar mengatakan yang berubah hanya sedikit komponennya sehingga pada umumnya vaksin itu masih bisa digunakan  


"Bahwa ada perubahan soal efektivitasnya sedikit sekalilah karena virusnya sama. Jadi penting semua masyarakat harus vaksin tidak perlu ada vaksin baru. Saya juga memantau selama ini justru karena vaksin terbukti ampuh menurunkan kasus cukup drastis. Jadi oleh karena itu keberhasilan vaksin ini masyarakat harus melakukan vaksinasi dan juga perubahan prilaku masyarakat menjadi lebih baik untuk pencegahan terpapar sudah sangat baik," katanya. 


Sebelumnya sudah cukup banyak mutasi Covid-19, diantaranya varian virus corona Inggris jenis B.1.1.7 disebut Alpa Varian. Virus jenis B.1.1.7 merupakan varian virus corona yang pertama kali muncul di Inggris pada Desember 2020, dengan gejala, demam, batuk kering, sulit bernafas, menurunnya fungsi indra pengecap dan penciuman, keluhan pada saluran pencernaan.


Varian virus corona Afrika Selatan jenis B. 1.351 disebut Beta Varian. Virus jenis B.1.351 pertama kali ditemukan di Teluk Nelson Mandela pada Oktober 2020 di daerah Afrika Selatan dengan gejala merusak antibodi, sehingga mempengaruhi penurunan efikasi vaksin Covid-19 hingga penularan lebih cepat dan berakibat kematian tinggi


Varian virus corona Brazil jenis P.1 disebut Gamma Varian. Jenis Virus ini memiliki efek dapat lolos dari netralisasi antibodi sehingga dapat tertular walaupun sudah tervaksin.


Varian virus corona India jenis B. 1.617.2 disebut Delta Varian. Virus jenis B. 1.617.2 merupakan varian jenis baru mutasi ganda E484Q dan L452R, efeknya cepat dan ganas. Virus jenis varian ini dianggap lebih menular dan bisa menyebar lebih cepat dan sudah menyebar di wilayah Indonesia yakni Jakarta


Varian virus corona Amerika Serikat B. 1427/ B. 1429 disebut Epsilon Varian. Jenis virus ini menyumbang hampir 52 % kasus Covid di California dan 41 % kasus Covid di Nevada. Jenis virus ini dapat mengakibatkan penularan yang lebih cepat dan parah. Dan belakangan hadir varian virus Omicron dan Delmicron. (*)

Muncul di Sungai Deli, Warga Tangkap Ular Phyton Sepanjang 3 Meter
| Sabtu, Desember 25, 2021

By On Sabtu, Desember 25, 2021


PATIMPUS.COM - Warga Kampung Aur Medan, dihebohkan dengan kemunculan seekor ular python sepanjang 3 meter yang sedang di dekat parit besar pinggir Sungai Deli, Sabtu (25/12/2021) dinihari.

Menurut Sabarudin, sebelumnya pada Rabu (22/12/2021) jam 02.00 WIB, dia melihat dari rumahnya ada seekor ular phyton keluar dari parit besar di seberang sungai hendak menyeberang ke pemukiman rumah warga.

Melihat ular tersebut ia langsung memberitahu warga yang masih berkumpul di depan halaman Masjid Jami' Aur. Saat itu juga warga beramai-ramai langsung ke sungai memastikan keberadaan ular tersebut. Tetapi ular tersebut sudah menghilang.

"Saat itu aku sedang di rumah.. Kulihat ke seberang sungai itu, ada ular besar hendak nyebrang ke arah rumah warga. Langsung aku beritahu kawan-kawan yang lain. Saat kami lihat dan pastikan, gak ada lagi ular itu," ujar Sabarudin.

Sejak itu warga Kampung Aur pun dihimbau agar berwaspada dan berhati-hati apabila mandi atau menyuci di sungai. 

Khawatir bila warga menjadi mangsa ular tersebut, terutama anak-anak yang sedang mandi, warga pun mencari ular tersebut.

Dua hari dalam pencarian, akhirnya pada Sabtu (25/12/2021) jam 01.00 wib, ular tersebut menampakan diri. Dengan menggunakan kayu, warga pun berhasil menangkap ular tersebut.

"Jadi sekitar jam 01.00, kita lihat kembali ular itu. Alhamdulillah berhasil kita tangkap," jelas Rawan, warga setempat.

Ular tersebut kini menjadi tontonan warga dan warga berniat untuk menyerahkannya kepada pihak kebun binatang Medan atau melepaskannya jauh dari pemukiman warga. (son)

Kasus Covid-19 Omicron Meningkat Jadi 8 Orang
| Jumat, Desember 24, 2021

By On Jumat, Desember 24, 2021


PATIMPUS.COM - Jumlah kasus Omicron di Indonesia meningkat menjadi 8 orang setelah Kementerian Kesehatan kembali mendeteksi 3 kasus terkonfirmasi Omicron di Indonesia. Temuan ini didapati dari hasil pemeriksaan Whole Genome Sequencing (WGS) yang keluar pada Rabu (21/12).


Sama seperti 5 kasus sebelumnya, 3 kasus terkonfirmasi ini merupakan imported case, berasal dari pelaku perjalanan internasional yang baru kembali dari Kongo dan Malaysia. Ketiganya merupakan Pekerja Migran Indonesia (PMI) dan kini telah menjalani karantina di RSDC Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta. 


“Semua kasus Omicron di Indonesia berasal dari luar negeri (imported case). Temuan ini menunjukkan bahwa semua kasus terjadi di karantina, jadi bisa kita kita tangkal di karantina dan sampai saat ini belum ada yang menyebar keluar,” kata Juru Bicara Vaksinasi Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmidzi di Jakarta pada Kamis (23/12) dalam siaran persnya di situs Kemenkes.


Hal ini juga menunjukkan bahwa sistem pertahanan Indonesia menangkal kehadiran varian Omicron sudah cukup baik. Namun demikian, masih diperlukan penguatan-penguatan di pintu masuk negara baik darat, laut maupun udara guna menutup celah masuknya Omicron. 


Kemenkes akan memperkuat kegiatan surveilans dan peningkatan pemeriksaan WGS terutama bagi pasien dari pelaku perjalanan internasional yang terkonfirmasi positif. Langkah ini untuk menemukan kasus terkonfirmasi sejak dini, sehingga bisa segera dilakukan karantina maupun penanganan medis bagi kasus yang bergejala. 


Dengan semakin meluasnya penyebaran Omicron, Jubir Nadia mengimbau masyarakat untuk tidak atau menunda melakukan perjalanan ke luar negeri, jika tidak ada keperluan yang mendesak. Situasi global


Pihaknya juga mengajak masyarakat untuk selalu waspada terhadap potensi penularan COVID-19, terutama Omicron. Sebab varian ini diduga jauh lebih cepat menyebar dibandingkan varian yang ada. Lindungi diri dengan disiplin menerapkan protokol kesehatan dan segera mengikuti vaksinasi COVID-19. (*)

Medan

Sumut

Komunitas

Pendidikan

Ekbis