Baru Dilantik, Ini Pesan Walikota Medan Kepada Direktur Pirngadi, Syamsul Arifin
| Minggu, Januari 02, 2022

By On Minggu, Januari 02, 2022


PATIMPUS.COM - Direktur RSUD dr Pirngadi, dr Syamsul Arifin Nasution SpOG, berjanji akan membenahi pelayanan kesehatan di rumah sakit milik Pemko Medan tersebut, serta akan meningkatkan kinerja para pegawai.

Dr Syamsul Arifin Nasution resmi dilantik Walikota Medan, Bobby Nasution pada Jumat (31/12/2021) sebagai Direktur RSUD dr Pirngadi Medan, menggantikan dr Suryadi Panjaitan.

"Banyak yang mau kita benahi. Pertama diawal kerja saya,  pelayanan dulu kita perbaiki,  Kemudian infrastruktur rumah sakit yang sudah tua. Seiring itu kita juga akan meningkatkan semangat kinerja para pegawai yang sempat kendor, kita akan tingkatkan lagi," ungkap Syamsul Arifin, kepada wartawan, Minggu (2/1/2022).

Syamsul Arifin mengatakan, amanahnya sebagai Direktur akan diemban sebaik-baiknya dan berusaha menjadikan rumah sakit tersebut menjadi primadona Kota Medan seperti masa lalu.

"Saya akan berusaha agar rumah sakit ini tetap menjadi pusat rujukan, supaya nanti pasien BPJS Kesehatan dikembalikan lagi ke rumah sakit terutama pasien BPJS tidak mampu. Kita tingkatkan lagi pelayanan. Pirngadi ini memang harus diperbaiki lagi. Banyak sekali yang memang harus dipebaiki. Semoga rumah sakit ini dapat kembali ramai seperti sedia kala," tegasnya.

Saat dirinya dilantik, Walikota Medan, Bobby Afif Nasution menyampaikan beberapa pesan kepadanya. Diantaranya harus mampu meningkatkan Kembali pelayanan rumah sakit, meningkatkan semangat kinerja pegawai.

Untuk dapat bersaing di tengah pertumbuhan rumah sakit di Kota Medan, ia menyebutkan akan mengunggulkan sejumlah pelayanan kesehatan diantaranya, onkologi, Hemodialisa (pelayanan cuci darah) dan fisioterapi.

"Menambah alat-alat baru juga menjadi konsen saya, karena alat kesehatan kita sudah banyak yang ketinggalan. Inilah kita harapkan bantuan pengadaan alat kesehatan dan APBD dan dana DAK," kata Syamsul Arifin yang sebelumnya menjabat sebagai Plt Kadis Kesehatan Kota Medan itu.

Sementara itu, untuk menciptakan lingkungan yang segar, ia juga berencana akan memperbaiki tampilan depan rumah sakit. Ini juga sebutnya untuk menciptakan dampak positif, jika tampilannya baru maka akan menimbulkan kenyamanan sehingga akan banyak masyarakat yang mau berobat ke rumah sakit yang sudah ada sejak zaman Belanda itu. (*)

Warga Aur Muhasabah Diri di Malam Pergantian Tahun
| Sabtu, Januari 01, 2022

By On Sabtu, Januari 01, 2022


PATIMPUS.COM - Ratusan warga bermuhasabah diri di malam pergantian tahun 2021 menuju 2022 pada Jum'at (31/12/2021) di Masjid Jami' Aur Jalan Kampung Aur Medan.

Kegiatan muhasabah dengan Tabligh dan Zikir Akbar setiap pergantian tahunnya selalu diadakan oleh Badan Kenaziran Masjid Jami' Aur (BKMJA) bersinergi dengan Para Pemuda seperti Remaja Masjid Jami' Aur (RMJA), Sanggar Perkasa dan juga didukung oleh masyarakat Aur.

Taufiq Rusli selaku penasehat BKMJA, mengatakan, acara religi tersebut diharapkan akan berdampak positif bagi masyarakat dan Kampung Aur untuk menolak bala, dan mengajak masyarakat untuk mengevaluasi dirinya atas dosa-dosa sepanjang tahun yang pernah dilakukan sehingga timbul rasa takut kepada Allah Subhanahu wata'ala dan cinta kepada Nabi Muhammad bahwa tradisi malam pergantian tahun baru selama ini bukan dilakukan dengan bermain mercon, berkeyboard ria.

Taufiq menyatakan bahwa sebagai umat Islam sebaiknya di malam pergantian tahun ini perbanyak mengintropeksi diri dengan ibadah sholat, zikir dan bersholawat di masjid. Ia juga mengapresiasi upaya BKMJA dan panitia pelaksana mengadakan acara religi tersebut.

Menurut Taufiq, tradisi masyarakat yang selama ini setiap pergantian tahun dengan eforia menghidupkan mercon, berkeyboard dan lainnya sebaiknya diubah dengan kegiatan zikir akbar seperti ini untuk menolak bala dan bencana dari Kampung Aur khususnya. Agar musibah yang dialami bangsa Indonesia segera berakhir, serta mengajarkan kepada generasi muda untuk takut kepada Allah sehingga anak-anak tidak ikutan bermain mercon yang dapat mendatangkan bahaya.


"Kita berterimakasih kepada BKMJA dan panitia sudah mengadakan dan mempertahankan acara zikir akbar ini setiap malam pergantian tahun untuk bermuhasabah diri. Tradisi bersenang-senang dengan Keyboard sehingga bermabok-mabokan apalagi bermain mercon bisa kita hilangkan dengan kegiatan positif ini agar rahmad Allah menaungi kita dan kampung kita juga bangsa kita serta generasi tidak ikut bermain mercon yang dapat menimbulkan bahaya kebakaran dll," jelas Taufiq disaat sambutannya.

Sementara itu Ketua Panitia pelaksana yang juga Bidang Dakwah BKMJA Luthfi Akbar Prakifsa menjelaskan bahwa kegiatan zikir ini akan tetap kita adakan setiap pergantian tahun. 

Menurut luthfi kegiatan tersebut diharapkan dapat menyadarkan generasi dan masyarakat bahwa dari pada turun kejalan merayakan pergantian tahun baru dengan mercon dan mengadakan kegiatan-kegiatan yang tidak bermanfaat yang dapat merusak generasi, sebaiknya merenung diri di masjid atas semua dosa dan kesalahan yang sudah dilakukan sehingga generasi dan masyarakat bisa menyongsong tahun 2022 menjadi lebih baik dan lebih taat lagi beribadah.

"Kegiatan zikir ini akan tetap kita pertahankan, agar kita dapat merenungi semua kesalahan dan dosa kita, sehingga kita bisa menjadi manusia yang lebih baik lagi dari tahun sebelumnya. Untuk itu Kami mengajak masyarakat dan generasi muda, dari pada turun kejalan, bermaen mercon dan melakukan kegiatan-kegiatan tak bermanfaat dan merusak moral bagus kita berzikir di masjid," ujar Luthfi.

Diakhir sambutannya, Luthfi yang juga Ketua Remaja Masjid Jami' Aur menyampaikan rasa terimakasihnya kepada masyarakat aur dan juga donatur yang sudah membantu dan mendukung kegiatan religi tersebut. Ia juga mengajak generasi muda agar lebih menjadi generasi yang terbaik nantinya.

"Saya mengucapkan rasa syukur dan terimakasih kepada masyarakat Aur dan Donatur yang sudah membantu mensukseskan acara ini, dan mengajak kawan-kawan generasi muda untuk bisa menjadi generasi terbaik dengan memperbanyak sholat untuk meramaikan masjid agar bisa terhindar dari narkoba dan ajaran budaya yang sesat," ucapnya. (son)

Angkatan Muda Muhammadiyah Bandar Selamat Kukuhkan Relawan Literasi
| Sabtu, Januari 01, 2022

By On Sabtu, Januari 01, 2022


PATIMPUS.COM - Angkatan Muda Muhammadiyah (AMM) Bandar Selamat mengukuhkan berdirinya Relawan Literasi. Relawan Literasi ini diharapkan dapat memainkan peran guna menderdaskan masyarakat.

Pengukuhan Relawan Literasi AMM Bandar Selamat itu berlangsung serangkaian dengan Tabligh Akbar yang dilaksanakan di Masjid Taqwa Muhammadiyah Ranting Bandar Selamat, Jalan Letda Sujono, Medan. Tabligh Akbar AMM itu mengambil tema ”Lahirkan Kader-kader Pelopor Pelangsung dan Penyempurna Gerakan Umat.”

Tabligh Akbar yang dihadiri sekitar 100 warga Muhammadiyah, terutama anggota Pemuda Muhammadiyah dan Nasyiatul Aisyiyah sebagai bagian dari program silaturrahim untuk menguatkan dua organisasi Muhammadiyah itu.

Hadir pada Tabligh Akbar itu, Ketua PCM Medan Tembung Aswan Lubis, Ketua PCA, Ketua PCPM dan PCNA Medan Tembung.

Ketua PRM Bandar Selamat Abdul Muflih Simanullang mengatakan, penguatan peran AMM menjadi sangat penting guna menjawab kebutuhan kader persyarikatan di masa mendatang. Karena sesungguhnya Muhammadiyah hari ini mengalami persoalan kelangkaan kader siap menerima estafeta kepemimpinan itu.

Tabligh Akbar yang diselenggarakan bersama Pemuda Muhammadiyah dan Nasyiatul Aisyiyah itu diharapkan menjadi momentum bagi kebangkatan AMM di Ranting Bandar Selamat.

Tabligh Akbar AMM Bandar Selamat itu menghasirkan narasumber Ikrimah Hamidi ST MT, mantan anggota DPRD Kota Medan yang dikenal dekat dengan anak-anak milenial itu. Ikrimah berharap, anak-anak muda yang tergabung dalam AMM Bandar Selamat dapat terus meningkatkan kompetensinya guna menghadapi kompetisi yang semakin ketat.


Relawan Literasi


Sebelumnya, Ketua PRM Bandar Selamat Abdul Muflih Simanullang diawal acara Tabligh Akbar mengukuhkan kehadiran Relawan Literasi yang menjadi bagian dari Pemuda Muhammadiyah dan Nasyiatul Aisyiyah (NA).

Tim Relawan Literasi AMM Bandar Selamat itu terdiri dari, Ketua : Dedi Kurniawan Nasution, Sekretaris : Ahmad Habib Nasution, Bendahara : Putri Alawiyah Lubis, dengan anggota : Tarmizi Bukhori,  Ikhsan Simanullang,  Rafika Husna, Fauzi Simanjuntak dan Ridwan Syafi’i.

Ketua Relawan Literasi AMM Bandar Selamat, Dedi Kurniawan menjelaskan seputar program yang akan dilaksanakan timnya antara lain : Mengelola Pustaka Masjid, Mengelola Perpustakaan Keliling, Pengembangan Pustaka Digital,   Pelatihan Menulis dan Fotografi dan  Diskusi dan Bedah Buku. (*)

950 Anak 6-11 Tahun Disuntik Vaksin Covid-19
| Kamis, Desember 30, 2021

By On Kamis, Desember 30, 2021


PATIMPUS.COM - Sebanyak 950 anak umur 6 sampai 11 tahun telah mendapatkan suntik vaksin Covid-19 di Rumah Sakit Universitas Sumatera Utara (RS USU), Kamis (30/12).


Kepala Ikatan Dokter Anak (IDAI) Sumatera Utara Yazid Dimayati mengatakan vaksinasi pada 950 anak dilakukan pada hari pertama. Vaksinasi ini termasuk dalam program imunisasi pada umumnya. 


"Alhamdulillah kita bisa lakukan vaksinasi atau imunisasi anak Covid-19.  Dimana program ini sudah lama sebenarnya dilakukan hanya saja ini bersifat  spesial karena relatif baru," papar Yazid.


Menurutnya vaksinasi anak Covid-19 ini merupakan program dari IDAI Pusat. Sehingga pihaknya memutuskan untuk melaksanakan kegiatan vaksinasi di RS USU. 


"Jadi memang betul di Medan belum boleh lakukan vaksinasi anak umur 6-11 tahun. Dan vaksin ini memang ada kriterianya tapi ada juga hal-hal yang diizinkan untuk mengharuskan kabupaten atau kota tersebut segera divaksin," tuturnya.


Disinggung mengenai target vaksinasi anak umur 6-11 Tahun di Kota Medan, Yazid tidak menyebutkan total angka atau persen.


"Sebanyak-banyaknya artinya kalau bisa seluruh anak bukan hanya Kota Medan tapi seluruh provinsi  Sumut mendapatkan vaksinasi," ucapnya.


Menurut Yazid jika melihat target capaian vaksinasi Kota Medan belum diperbolehkan lakukan vaksinasi anak. 


"Jadi kalau angka vaksin belum cukup tapi kepentingannya sangat darurat itu bisa. Selama angka persen belum tercapainya vaksinasi tidak beda jauh," paparnya.


Dirinya juga mengaku kegiatan vaksinasi ini juga sudah diuji klinis dari berbagai bidang ahlinya. 


"Tentu pelaksanaan vaksin ini atas izin para pakar-pakar dan telah berkoordinasi dengan baik. Sehingga kecil kemungkinan ada kejadian hal-hal yang tak diinginkan," terangnya. 


Dikesempatan yang sama, Dr Inke Lubis selaku Satgas Covid-19 sekaligus Dokter Anak bahwa vaksinasi ini dilakukan oleh Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) dan Provinsi Sumatera Utara. 


"Jadi vaksinasi anak ini bukan untuk Kota Medan tapi   diadakannya vaksin anak ini dalam rangka peresmian pelaksanaan di  16 Kabupaten Provinsi Sumatera Utara," papar Inke. 


Lebih Lanjut Inke menyatakan bahwa peserta vaksinasi selama dua hari ini  bukanlah penduduk kota Medan. 


"Memang betul kota Medan belum diizinkan vaksinasi sehingga dalam pendaftaran vaksinasi yang dilakukan secara online kita pastikan berdasarkan Kartu Keluarga  mereka bukan berdomisili Medan," ucapnya. 


Dikatakan Inke juga peserta vaksinasi ini masih berjumlah 950 anak.


"Dan sampai saat ini kita masih buka pendaftaran secara online di web resmi Satgas Covid Provinsi Sumatera Utara," tuturnya. 


Selama dua hari pelaksanaan pihaknya akan mengeluarkan 2000 dosis vaksin jenis Sinovac.


"Untuk besok kita akan keluarkan 1000 dosis. Dan hari ini pun kita keluarkan 1000 dosis," tuturnya.


Inke berharap agar daerah-daerah Sumatera Utara yang belum bisa melakukan vaksinasi pada anak umur 6-11 tahun  agar segera mengejar target tersebut. 


"Jadi target daerah yang boleh vaksin anak umur 6-11 tahun itu apabila di daerahnya cakupan vaksin lansia mencapai 60 persen dan umumnya 70 persen. Mudah-mudahan awal tahun seluruh kabupaten kota Sumut sudah bisa vaksin anak," tukasnya.


Sementara itu, launching vaksinasi anak ini dihadiri oleh Rektor Universitas Sumatera Utara, Dirut RS USU,  Ketua IDAI Pusat dan sejumlah pihak terkait lainnya.


Terlihat anak yang akan mendapatkan vaksin rata-rata didampingi oleh orangtuanya. Karena ini hal baru bagi anak tidak sedikit dari mereka menangis dan bahkan harus dibujuk untuk mau divaksin. Untuk membantu mereka tenang, para Vaksinator memberikan balon berwarna-warni dan ada juga sejumlah anak sengaja dipakaikan menggunakan pakaian tokoh karakter kartun seperti spiderman oleh orangtuanya yang tujuannya agar sang anak tidak takut. (*)

RSU Haji Medan Jajaki Medical Tourism
| Kamis, Desember 30, 2021

By On Kamis, Desember 30, 2021


PATIMPUS.COM - Rumah Sakit Umum (RSU) Haji Medan, mulai menjajaki medical tourism untuk menggaet pasien internasional datang ke Sumatera Utara. Hal ini dilakukan secara bertahap dan upaya membangun sektor kesehatan di Sumut.


"Seperti di Penang, selain shoping dan berwisata masyarakat yang berkunjung juga melakukan pemeriksaan kesehatan. Jadi seperti itu yang kita harapkan," beber Direktur RSU Haji Medan, dr Rehulina br Ginting kepada wartawan, Kamis (30/12/2021).


Menurutnya, Kota Medan yang saat ini berstatus metropolitan sudah sangat tepat membangun medical tourism. Oleh sebab itu, rumah sakit milik Pemprov Sumatera Utara ini, sedang melakukan berbagai persiapan baik sarana dan prasarana. 


Selain itu, dr Rehulina br Ginting mengatakan bahwasanya saat ini pihaknya tengah melakukan berbagai langkah persiapan dalam mengantisipasi kemungkinan adanya kasus Covid-19 terutama varian omicorn dan Delta sampai terjadi di Provinsi Sumatera Utara. 


"Bahkan selama dua bulan ini ruangan untuk pasien Covid-19 sudah kita kosongkan. Hal ini untuk mempersiapkan diri mengantisipasi khususnya omicorn dan Delta apabila kasusnya sampai ditemukan di Sumut," ungkapnya kepada wartawan. 


Rehulina mengaku, di RSU Haji, pihaknya memiliki 37 ruang ICU Covid-19 termasuk PICU dan NICU. Selain itu juga terdapat kamar operasi bersalin Covid-19 dan ruang isolasi terpusat (isoter). 


"Vaksin juga kita lakukan. Untuk di hari Senin sampai Kamis menggunakan vaksin sinovac dan hari Jumat menggunakan vaksin moderna. Di sini siapa saja boleh melakukan vaksin di RSU Haji," jelasnya. (*)

Muhammadiyah Terima Sertipikat Tanah Seluas 21,8 Ha di Desa Sentis Deliserdang
| Rabu, Desember 29, 2021

By On Rabu, Desember 29, 2021


PATIMPUS.COM - Pemerintah melalui Kementerian ATR/BPN Sofyan A Djalil menyerahkan sertipikat tanah seluas 21,8 hektar di Desa Sentis, Kecamatan Percut Sei Tuan, Deli Serdang, Sumatera Utara, Selasa (28/12/2021) kemarin. 

Sertipikat tanah asal HGU PTPN II itu, direncanakan menjadi lahan Kampus Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU).

Sesuai perkembangan UMSU yang demikian pesat maka Kampus milik Muhammadiyah yang kini terakreditasi A itu membutuhkan lahan yang luas untuk rencana pembangunan kampus terpadu. Lahan seluas 21,8 hektar itu kini dijadikan lahan pertanian untuk mahasiswa.

Berbagai jenis tanaman kini tumbuh di sana sebagai praktik siswa. Di lahan itu juga direncanakan akan dikembangkan menjadi kawasan agro-wisata untuk warga Kota Medan sekitarnya.

Pengrusan pembebasan lahan milik PTPN II  sudah dimulai sejak tahun 2000-2021 memang berlangsung alot karena di atas lahan itu sempat berdiam banyak penggarap. Penggarap yang tentu saja enggan keluar harus dimediasi oleh Muhammadiyah melalui UMSU dan akhirnya semua proses selesai. Kemudian pemerintah melalui Kementerian ATR/BPN mengeluarkan sertipikatnya.

Sertipikat diterima Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Prof Dr Abdul Mu’ti dari Menteri ATR/BPN Sofyan A. Djalil di Kantor Gubernur Sumatera Utara. Hadir pada penerimaan sertipikat itu, Rektor UMSU Prof. Dr. Agussani MAP dan beberapa pejabat Muhammadiyah lainnya.

“Alhamdulillah, sertifikat tanah untuk Muhammadiyah seluas 21,8 ha akhirnya dapat diserahkan,” ujar Sekretaris Umum (Sekum) PP Muhammadiyah Prof Abdul Mu’ti, Rabu (29/12). Abdul Mu’ti mengaku bersyukur lantaran perjuangan memperoleh sertifikat tanah milik rakyat dan Muhammadiyah itu cukup panjang dari rezim ke rezim.

Menteri Agraria Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Sofyan Djalil sebelumnya mengklaim satu per satu masalah tanah yang ada di Provinsi Sumatera Utara dapat terselesaikan.

Dalam pandangan Mu’ti, implementasi penyerahan sertifikat tanah itu berkat peran dari Forkum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompimda).

Setelah acara penyerahan sertipikat tanah untuk Muhammadiyah dan beberapa pihak lainnya, Menteri ATR/BPN Sofyan A. Djalil menyampaikankuliah umum di depan ratusan civitas academica UMSU. Kuliah Umum yang berlangsung di Auditorium Kampus Utama UMSU, Jl Mukhtar Basri itu mengambil tajuk ” Pendidikan Karakter Berkeunggulan (Tantangan Era Industrri 4.0)” (*)

Medan

Sumut

Komunitas

Pendidikan

Ekbis