Sidak Pasar Meranti Baru, Dirut PUD Pasar Kota Medan Temukan Bong
| Senin, Januari 17, 2022

By On Senin, Januari 17, 2022


PATIMPUS.COM - Dirut PUD Pasar Kota Medan Suwarno, melakukan sidak ke Pasar Meranti Baru di Jalan M Idris, Kel Sei Putih I, Medan Baru pada Senin (17/1/2022) sekitar jam 06.30 WIB. 


Kedatangan tersebut kata Suwarno, untuk menindaklanjuti peninjauan yang dilakukan oleh Walikota Medan Bobby Nasution pada Minggu (16/1/2022) kemaren sore karena adanya informasi dari warga mengenai maraknya peredaran narkoba.


Suwarno dan jajarannya mengecek tiap sudut kios yang milik pihak swasta. Saat ditelusuri, ketika berada di kios nomor I-13, didapati alat isap sabu dari air mineral dan beberapa plastik klip bekas sabu serta mancis tidak bertuan ditinggali para pemakai yang berhasil melarikan diri.


Dirut Suwarno yang didampingi Dirkeu/Adm Fernando Napitupulu, Dirops Ismail Pardede, Dirbang/SDM Imam Abdul Hadi, Kepala Cabang II Budi F Putra, Kabag Perencanaan Fuad Rizal, Kabag Penertiban, Perawatan, dan Kebersihan Salman Teguh, serta Kepala Pasar Meranti Baru Rosmalita Ginting, terus menyusuri tiap kios. Hasilnya, di kamar mandi kios milik swasta, kembali ditemukan beberapa plastik klip bekas sabu dan mancis.


Menindaklanjuti temuan tersebut, Dirut PUD Pasar Kota Medan berkordinasi dengan Kapolsek Medan Baru, Teuku Fathir Mustafa. Dua personel Polsek Medan Baru yakni Aipda Arjuna Karo Karo dan Bripka Muhammad Afrizal tiba di lokasi. Barang-barang tersebut selanjutnya diamankan untuk dibuat berita acara penyerahan barang bukti serta meminta keterangan pejaga malam. 


"Tadi kami sudah cek tiap kios milik swasta dan menemukan alat isap sabu serta beberapa bungkus plastik klip sisa sabu. Temuan itu sudah kami kordinasikan ke Polsek Medan Baru," bebernya suwarno.


Mengenai temuan tersebut, Dirut menambahkan akan lebih memperketat pengawasan keamanan di areal Pasar Meranti Baru. Sejumlah akses masuk akan ditutup untuk mencegah pemakai narkoba memanfaatkan kios yang rata-rata kosong itu.


"Kami sudah instruksikan kepada penjaga malam di pasar ini supaya lebih maksimal lagi. Sehingga kios-kios kosong ini tak lagi dipakai tempat mengkonsumsi ataupun transaksi narkoba," tegasnya. 


Kapolsek Medan Baru AKP Teuku Fathir Mustafa mengatakan bahwa pihaknya akan segera menindaklanjuti laporan tersebut. "Kita akan telusuri dan selidiki laporan yang kami terima dari pihak PUD Pasar Kota Medan tersebut," ucapnya. (son)


Gegara Kepling, Warga Medan Denai Minta Camat Dicopot
| Senin, Januari 17, 2022

By On Senin, Januari 17, 2022


PATIMPUS.COM - Ratusan warga yang tergabung dalam Forum Peduli Kecamatan Medan Denai melakukan aksi unjuk rasa di kantor DPRD Medan pada Senin (17/1/2022). 


Aksi unjuk rasa tersebut menuntut transparansi soal pengangkatan Kepala Lingkungan (Kepling).


Martin Lumbangaol dalam orasinya menyampaikan agar Walikota Mesan menindak Camat Medan Denai. “Copot Camat Medan Denai karena menciptakan keresahan di Medan Denai,” sebut Martin dalam orasinya.


Ditambahnya, martin menyatakan kedatangan mereka karena ada kejanggalan pengangkatan Kepling di Medan Denai. Seperti masa terkait pendaftaran dan pemberkasan sangat yang disengaja singkat yang dimulai 20 Des sd 27 Des 2021 yang terkesan sangat buru buru.


Berikutnya, kurangnya sosialiasi Perwal 21 Tahun 2021. Bahkan adanya kecurangan Tegal Sari Mandala II dimana pendaftaran 27 dengan jumlah 29 akan tetapi saat ujian ada 30 orang. Begitu juga tidak adanya transparan pengumuman.


Parahnya tambah Martin, adanya dugaan manipulasi terhadap salah satu calon. Seperti adanya surat dukungan dari warga yang meninggal dunia terhadap salah satu calon. Begitu juga adanya warga yang tidak pernah dimintai dukungan namun ada namanya tercantum dalam surat dukungan.


Saat unjuk rasa di depan kantor DPRD Medan, salah satu anggota DPRD Medan asal Partai Gerindra Dedy Akhsyari Nasution menemui para pengunjuk rasa. Dedy mengatakan akan menindaklajuti tuntutan warga. “Persoalan akan ditindaklanjuti komisi terkait di DPRD Medan guna penyelesaian,” ujar Dedy. (son)


Alami Sakit Paru dan Tipes, Bocah Denai Dirawat RS Pirngadi
| Senin, Januari 17, 2022

By On Senin, Januari 17, 2022


PATIMPUS.COM - Bocah dari keluarga kurang mampu bernama Ahmad Aldi (8) Warga Jermal 14 No 10 Kecamatan Medan Denai terpaksa dilarikan ke RS Pirngadi Medan untuk mendapatkan perawatan intensif karena mengalami sakit typus dan paru-paru.


Bocah ini menjadi viral di media sosial setelah pihak keluarga memposting kondisi Aldi yang sedang sakit dan membuka donasi karena tidak memiliki biaya buat berobat.


Mengetahui ada warga Medan butuh itu Pemko Medan membawa Aldi ke rumah sakit milik Pemko Medan untuk dirawat secara intensif dan sampai Minggu (16/1/2022) malam Aldi telah mendapatkan perawatan intensif. 


Humas RSUD dr Pirngadi Medan, Edison Peranginangin membenarkan bahwa pasien tersebut telah dirawat di Ruang Dahlia dengan diagnose penyakit diduga tuberculosis, gizi buruk, dan types. Namun untuk kondisinya, pasien tersebut kini dalam kondisi baik. 


Untuk pengobatannya sendiri biayanya akan ditanggung Dinkes Medan dan Dinas Sosial Kota Medan, ini juga dikarenakan pasien tidak memiliki kartu BPJS karena keluarganya tidak sanggup membayar bulanannya.


“Benar. Dia dirawat disini, kondisinya baik, namun saat ini harus dirawat intensif. Sejauh ini saya lihat dia ditemani neneknya selama di rumah sakit,” ucap Edison pada Senin (17/1/2022).


Saat dikonfirmasi kepada Kepala Dinas Kesehatan Kota Medan, dr Taufik Ririansyah mengatakan pihaknya sudah mendengar dari Direktur RSUD dr Pirngadi bahwa ada anak usia 8 tahun pasien unregister dirawat disana.


“Kita siap menanggung biayanya, karena memang sudah ada anggaran buat masyarakat miskin dan kedepan selesai ini jika memenuhi syarat kita akan registrasi menjadi peserta BPJS Kesehatan,” ucapnya. (*)


Ini Sebab ODGJ Banyak Berkeliaran di Jalanan Kota Medan
| Minggu, Januari 16, 2022

By On Minggu, Januari 16, 2022


PATIMPUS.COM - Orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) semakin banyak terlihat berkeliaran di jalanan Kota Medan. Keberadaan mereka terkesan dibiarkan sehingga menimbulkan keprihatinan bagi masyarakat dan juga estetika kota.


Berbincang dengan dokter spesialis kejiwaan dari Universitas Sumatera Utara (USU), dr Vita Camelia MKed SpKJ, mengatakan, ada beberapa kemungkinan kenapa ODGJ berkeliaran atau mengembara.


Pertama, ada gejala ODGJ yang bisa membuatnya pergi dari rumah dan mengembara karena pengobatannya terlantar, sebab terlalu jauh pergi. 


"Gejala penyakit ODGJ ini juga ingatannya bisa jelek sehingga bisa lupa dan nggak tahu pulang," kata dr Vita Camelia, yang juga psikiater dari RSUP H Adam Malik ini, Minggu (16/1/2022).


Kedua, lanjut dr Vita Camelia, pengawasan keluarga yang kurang sehingga ODGJ pergi dari rumah.


"Pengawasan keluarga untuk memberikan obat supaya diminum teratur. Kemudian, pantau gejala penyakit dan mengawasi ODGJ dan mendukung pengobatannya juga penting," ungkapnya.


Ditegaskannya, kalau minum obat teratur, maka ODGJ bisa membaik. Gejala gangguan jiwa akan menghilang dan mereka bisa mandiri, aktif bahkan produktif.


Namun di lapangan, masih ada keluarga yang abai terhadap pengobatan dan kepatuhan berobat ODGJ. Alhasil, ODGJ mengembara di jalanan.


"Banyak faktor yaitu kepatuhan minum obat pasien, kadang pasien bosan minum obat, merasa sudah membaik dan menghentikan obat, keluarga kurang mendukung pengobatan. Misal lalai membawa pasien jadwal kontrol ulang, kurang mengawasi keteraturan pasien minum obat," katanya.


Ketika ditanya, selain merasa sudah baik, apakah obat untuk ODGJ mahal, sehingga keluarga banyak yang menghentikan minum obatnya? Dia menjawab, dengan adanya BPJS Kesehatan ODGJ sudah terbantu untuk obat-obatan dan tersedia.


"Terpenting memang perlu terus menerus edukasi keluarga tentang ODGJ, pengobatan dan kepatuhan berobatnya," tutupnya. (*)


Karang Taruna Medan Maimun Adakan Pelatihan Leadership
| Minggu, Januari 16, 2022

By On Minggu, Januari 16, 2022


PATIMPUS.COM - Pentingnya menanamkan jiwa kepemimpinan pada setiap kader dalam suatu organisasi agar terlahir karakter pemimpin yang Kuat dan terciptanya organisasi yang hebat, Karang Taruna Kecamatan Medan Maimun mengadakan kegiatan pelatihan leadership dan rilexsasi di Villa Bukit Asri Berastagi, Sabtu (15/01/2021).


Kegiatan yang berlangsung selama dua hari ini menghadirkan 2 orang nara sumber dari Karang Taruna Kota Medan yaitu T Saladin MA selaku Wakil Ketua Bidang Diklat dan Litbang Karang Taruna Kota Medan dan M Husni Maulana SPdI selaku Ketua OKK Karang Taruna Kota Medan


Adapun peserta pelatihan tersebut seluruh jajaran pengurus Karang Taruna Kecamatan Medan Maimun dan juga seluruh pengurus Karang Taruna Kelurahan Se Kecamatan Medan Maimun.


Guntur Lubis selaku Ketua Umum Karang Taruna Kecamatan Medan Maimun mengatakan kegiatan pelatihan leadership ini dilakukan sebagai wujud peduli Karang Taruna Medan Maimun dalam memberdayakan para Pemuda-Pemudi yang ada di Kecamatan Medan Maimun.


Guntur berharap akan lahir generasi-generasi pemimpin yang baik dan beriman di wilayah Medan Maimun serta memahami tugas fungsi Karang Taruna sesuai dengan Peraturan Menteri Sosial (Permensos) nomor 25 tahun 2019 tentang Karang Taruna sebagai anak organisasi pemerintah melalui Kementrian Sosial Republik Indonesia (Kemensos RI).


"Kegiatan pelatihan leadership ini kita buat untuk menambah wawasan  pengurus Karang Taruna yang ada di wilayah Medan Maimun sehingga lahir generasi muda sebagai pemeimpin yang cerdas, berilmu dan beriman. Dan faham dengan tugas-fungsi Karang Taruna sebagai organisasi pemerintah dibawah naungan Kemensos sesuai dengan Permensos nomor 25 tahun 2019 tentang karang taruna," jelas Guntur.


Ia melanjutkan, organisasi Karang Taruna adalah organisasi mitra pemerintah yang bergerak di sosial kemasyarakatan. Kegiatan tersebut juga sebagai wujud persatuan dan persaudaraan Karang Taruna Se Kecamatan Medan Maimun dalam menjalin kebersamaan silaturrahim.


"Sebagai anak dari pemerintah yang berinduk di Kemensos, kita merupakan organisasi sosial kemasyarakatan berperan untuk membantu pemerintah melayani masyarakat dan kegiatan ini merupakan kegiatan silaturahim agar terbentuk rasa kekeluargaan kita," lanjut Guntur.


T Saladin MA, Wakil Ketua Bidang Diklat dan Litbang Karang Taruna Kota Medan mengapresiasi kegiatan tersebut dan berharap dengan adanya kegiatan pelatihan dasar seperti ini seluruh kader Karang Taruna mulai dari tingkat kelurahan hingga kecamatan memahami tugas fungsi Karang Taruna.


Saladin yang menjadi nara sumber pemateri kepemimpinan (Leadership) pada kegiatan tersebut menjelaskan kegiatan ini di sangat baik untuk melahirkan generasi pemimpin yang kuat, cerdas, berwawasan ilmu dan beriman sehingga dapat berperan aktif membantu masyarakat yang membutuhkan dan bisa bersinergi dengan pemerintah.


"Kita dari Karang Taruna Kota Medan mengapresiasi kegiatan yang dilakukan saat ini. Harapan kita akan lahir pemimpin yang kuat, cerdas, berwawasan ilmu dan beriman yang berperan aktif di masyarakat dan bisa bersinergi dengan pemerintahan di wilayahnya sehingga para kader faham tugas dan fungsinya sebagai organisasi sosial kemasyarakatan," jelas Saladin.


Pelatihan leadership Karang Taruna Kecamatan Medan Maimun tersebut resmi dibuka dan di tutup oleh T Saladin MA, sebagai Wakil Ketua Bidang Diklat dan Litbang Karang Taruna Kota Medan. (son)


Hendra DS Ketum IKA STIKP Medan 2022-2025
| Sabtu, Januari 15, 2022

By On Sabtu, Januari 15, 2022


PATIMPUS.COM - Hendra DS terpilih secara aklamasi dalam Musyawarah Besar Ikatan Alumni Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi Pembangunan (MUBES IKA STIKP) Medan Periode 2022-2025, Sabtu (15/1/2022) sore, setelah empat calon lainnya mengundurkan diri pada.


“Terima kasih atas kepercayaan ini dan saya berharap dukungan penuh dari seluruh alumni,” ujar Hendra dalam musyawarah yang diselenggarakan di kampus STIKP Medan, Jalan Sisingamangaraja XII.


Hendra mendapat dukungan penuh dari seluruh peserta hadir yang berjumlah lebih dari 100 orang secara offline dan 50 orang melalui zoom meeting.


Kegiatan musyawarah ini adalah yang pertama sekali diselenggarakan para alumni STIKP Medan sejak berdiri tahun 1987 dan menamatkan alumninya tahun 1991. Peserta sendiri berasal dari berbagai Angkatan. 


“Baik itu Angkatan 1987 hingga Angkatan 2017,” kata Maman Natawijaya, Ketua Panitia Pelaksana Mubes STIKP 2022.


Hendra DS adalah alumni STIKP Medan stambuk 1992. Kini ia bertugas sebagai salah satu anggota DPRD Medan periode 2019 – 2024 dan tercatat juga sebagai wartawan di Harian Waspada Medan.


Sebelumnya, Ketua STIKP Dr Sakhyan Asmara saat membuka Musyawarah Besar IKA STIKP mengaku bangga atas partisipasi para Alumni yang ikut membesarkan Kampus STIKP sebagai lembaga pendidikan yang fokus di bidang Ilmu Komunikasi, khususnya Jurnalistik, Kehumasan dan Broadcasting.


Menurutnya, saat ini STIKP Medan merupakan satu-satunya perguruan tinggi swasta yang sudah memiliki Jurnal berakreditasi nasional di antara 7 perguruan tinggi lainnya di Indonesia.


“Tentu ini berita yang membanggakan bagi kami di STIKP Medan,” tandas Sakhyan yang kini juga menjabat sebagai Dewan Pengawasan Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta. (son)


Medan

Sumut

Komunitas

Pendidikan

Ekbis