Pandemi Belum Usai, Dinkes Sumut Bagi-Bagi Masker
| Rabu, Juli 13, 2022

By On Rabu, Juli 13, 2022


PATIMPUS.COM - Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara (Dinkes Sumut) membagikan masker dan melakukan edukasi kepada pengguna jalan di Jalan Prof HM Yamin Medan, bahwa pandemi Covid-19 belum usai.

"Kita mengedukasikan masyarakat bahwasanya pandemi itu belum usai, pakai masker di luar rumah maupun di dalam ruangan," kata Kepala Dinas Kesehatan Sumut drg Ismail Lubis MM kepada Forwakes Sumut di Medan, Rabu (13/7/2022).

Ia mengatakan pihaknya membagikan satu kotak masker, satu botol hand sanitizer, vitamin tablet dan led lab kepada pengguna jalan di depan Kantor Dinkes Sumut, Jalan Prof HM Yamin Medan. "Tapi tidak banyak hanya 30 kotak saja tadi," sebutnya.

Ia mengatakan kegiatan edukasi dan bagi-bagi masker tersebut bukan hanya pihaknya saja yang melakukan. "Jadi ini semua UPT-UPT Dinas Kesehatan Sumut melakukan di depan kantornya masing-masing," ungkapnya.

Ia menyebutkan ada lima UPT yang melakukan edukasi pada hari ini yakni UPT RS Khusus Paru, UPT RS Khusus Mata, UPT RS Kusta Lau Simomo, UPT Labkes, UPT Pelatihan Kesehatan. "Bagi UPT yang belum melakukan edukasi, kami berharap akan melakukan besok harinya," harapnya.

Ia pun berharap kepada semua Dinas Kesehatan kabupaten/kota di Sumut agar melakukan hal yang sama untuk promosi, edukasi tentang sekarang masih pandemi. "Jadi harus memakai masker, dan vaksin lanjutan pasangannya booster supaya kita terhindar dari B4,B5 mau BA275 dan virus jenis lainnya," tuturnya.

Disinggung stok vaksin booster di Sumut masih tersedia. "Stok di kabupaten/kota cukup. Di Dinkes Sumut ada 500 ribu dosis, di kabupaten/kota 200 ribu dosis," sebutnya.

Seperti diketahui, angka konfirmasi positif di Sumut pertanggal 13 Juli 2022 bertambah 18 kasus, sembuh bertambah tujuh orang dan meninggal satu orang. Jumlah kasus corona di Sumut hingga saat ini 155.335 kasus, sembuh 151.915 orang, dan meninggal 3.260 orang. (don)

Pembangunan Tinggal Hitungan Hari, RS Haji Bersiap-Siap
| Rabu, Juli 13, 2022

By On Rabu, Juli 13, 2022


PATIMPUS.COM - Bulan Agustus mendatang, Rumah Sakit Umum Haji Medan akan memulai pembangunannya. Saat ini pembangunan masih dalam proses.

Kepala Bagian Umum drg Anda Siregar MKes mengatakan groundbreakingnya akan dihadiri langsung oleh Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi, dimana RS Haji adalah rumah sakit milik Pemerintah Provinsi Sumatera Utara.

"Pastinya groundbreakingnya akan dihadiri oleh Pak Gubernur. Kita akan melekatkan bahwa RS ini adalah RS nya orang Sumut," katanya, Rabu (13/7).

Dikatakannya, walau saat ini masih dalam proses, namun pihaknya sudah bersiap-siap, sebab tinggal menunggu hitungan hari menyambut bulan Agustus,

"Karena bulan Agustus bulan depan, pastinya kita saat ini sudah mencanangkan proses pembangunannya, jadi saat pembangunan pertama dimulai Insha Allah tidak ada kendala," ujarnya.

Anda juga menjelaskan untuk saat ini belum ada program program dari RS Haji, sebab program yang saat ini dijalani sudah semakin baik. 

"Untuk program saat ini belum ada, sebab kita masih menjalankan program program yang masih dijalankan, apakah dari segi pelayanan, alat alat kesehatan maupun segi lainnya," ujarnya.

Anda berharap dengan peningkatakan pelayanan di RS Haji akan membuat pasien akan semakin nyaman untuk berobat di RS Haji. (don)

Johns Hopkins University : Aplikasi Pantau KTR Harus Ada Alur Penegakan
| Selasa, Juli 12, 2022

By On Selasa, Juli 12, 2022


PATIMPUS.COM - Institute for Global Tobacco Control Johns Hopkins University telah mengadakan asesmen terkait laporan pelanggaran KTR di Medan yang masuk dalam Aplikasi PANTAU KTR. 

Beladenta Amalia MD PhD MPH yang langsung melakukan asesmen tersebut menyampaikan pemaparannya dalam zoom meeting, Selasa (12/07/2022).

Acara ini dihadiri sejumlah Dinas terkait yang memiliki keterlibatan dalam pengawasan dan penegakan Perda Kawasan Tanpa Rokok (KTR) di Kota Medan serta para stakeholder.

Yang menarik dari pemaparan Beladenta Amalia adalah Aplikasi Pantau KTR bisa diakses oleh Kabupaten Kota di seluruh Indonesia dan sudah dilakukan di 25 Kabupaten Kota. 

Aplikasi ini sangat baik karena digunakan secara khusus untuk pengaduan masyarakat tentang pelanggaran kawasan tanpa rokok. 

Membandingkan dengan Kota Jakarta yang memiliki aplikasi JAKI, sebuah aplikasi yang bisa diakses masyarakat berkaitan dengan pelanggaran ketertiban umum.

"Selain itu, aplikasi pantau KTR digunakan di seluruh Indonesia, dan sangat baik diadopsi oleh kabupaten-kota lainnya, mengingat jenis pelaporannya cukup luas, tidak terbatas hanya melaporkan pelanggaran orang merokok saja, tetapi juga iklan rokok, dan penjual rokok, tidak semata hanya terbatas dalam perda," ujar Bela.

Hal lain, ia menemukan dalam aplikasi ada 1 pelaporan tentang penjual rokok yang dianggap melanggar.

'Ini bisa menjadi poin dan bahan diskusi bersama bahwa masyarakat juga gerah dengan penjualan rokok di kawasan tanpa rokok," tambah Bela.

Hal yang menjadi bahan pertanyaan dari hasil laporan aplikasi adalah, terdapat kesenjangan yang cukup signifikan, dalam satu tahun pelaporan. Ada pelaporan yang cukup tinggi namun ada pula pada bulan tertentu tidak ada pelaporan.

Menjawab hal tersebut, Yayasan Pusaka Indonesia yang menginisiasi Aplkasi Pantau KTR  mengatakan, selain persoalan intensitas sosialisasi, persoalan lainnya adalah kendala tekhnis pada aplikasi yang terus mengalami perubahan untuk perbaikan dan penyempurnaan Aplikasi Pantau KTR. 

"Seperti aplikasi yang sudah bisa diakses bagi pengguna IOS, serta metode pelaporan yang menghilangkan pelaporan apresiasi karena bisa menimbulkan bias. Prinsip penting dalam aplikasi ini adalah perlindungan identitas orang yang membuat laporan, namun kordinat tempat waktu dan foto pelanggaran sangat otentik," ujar Elisabet Perangin-angin SH, Koordinator Program TC.

Diskusi ini juga menghadirkan Satpol PP, Dinas Kesehatan serta yayasan Kakak yang menjadi pilot projeck bahwa aplikasi pantau KTR akan digunakan pemerintah Kota Surakarta.

Direktur yayasan Kakak, Shoim Sahriati mengatakan hal yang perlu dari kelanjutan Aplikasi Pantau KTR adalah alur penegakan secara jelas.

"Setelah pelaporan diberikan masyarakat melalui aplikasi, di sini dibutuhkan Satpol PP untuk melakukan penegakan,"

Bella menambahkan perlu juga aplikasi bisa diketahui masyarakat apakah penegakan yg sudah dilaporkan mendapat pembinaan dari Dinas Kesehatan atau penindakan dari Satpol PP.

"Penindakan yg dilakukan sebaiknya bisa diakses pelapor," ujar Bela membandingkan dengan aplikasi JAKI milik Jakarta.

Sementara itu Kasi Penegakan Satpol PP Kota Medan Rahmad Doni mengatakan, untuk penegakan perlu ada revisi Perda agar Satpol PP bisa menegakan Perda tak sebatas mengingatkan pelanggar Perda KTR, perlu juga dibuat sanksi administrasi, sehingga ranah Satpol PP dalam penegakan Perda KTR bisa lebih leluasa. 

"Tipiring hanya bisa kita lakukan setahun sekali dengan melibatkan pihak terkait, termasuk hakim dan jaksa, dan itu uangnya ke negara, bukan ke pemda. Ini yang harus direvisi," ujar Rahmat Doni.

Dialog studi laporan pelanggaran  KTR di Medan yang masuk dalam Aplikasi Pantau KTR, diselenggarakan oleh Yayasan Pusaka Indonesia kerjasama Institute for Global Tobacco Control Johns Hopkins University untuk mengetahui sejauh mana Aplikasi Pantau KTR dapat berkontribusi un pada upaya penegakan Perda KTR Medan. (don)

Pegadaian Medan Sembelih 24 Ekor Hewan Qurban di 6 Lokasi
| Minggu, Juli 10, 2022

By On Minggu, Juli 10, 2022


PATIMPUS.COM - PT Pegadaian Kanwil I Medan melakukan penyembelihan hewan qurban serentak di 6 lokasi wilayah Sumatera Utara (Sumut) - Aceh, Ahad (10/7).

Sebanyak 24 hewan qurban disembelih, diantaranya 20 ekor lembu (sapi) dan 4 ekor kambing, yang merupakan donasi dari Insan Pegadaian Kanwil I Medan.

Turut menyaksikan penyembelihan hewan qurban dalam semarak Hari Idul Adha 1443 H, Pemimpin Wilayah PT Pegadaian Kanwil I Medan, Arief Rinardi Sunardi; Deputi Operasional I Ketut Suarnawa; Deputi Bisnis Area Medan 1, I Anhar Nasution; Deputi Bisnis Area Medan 2, Dwi Hadi Atmaka; Pembina Rohis Kanwil I Medan, Iswandy; Kabag Humas & Protokoler, Gopher Manurung dan para insan Pegadaian Medan.

Penyembelihan hewan qurban tahun ini bertemakan Qurban Fest bekerjasama dengan Daarut Tauhiid (DT) Peduli Sumatera Utara (Sumut), yang berlangsung di halaman komplek rumah dinas Pegadaian, Jalan Tusam Medan.

Ketua Panitia Qurban Fest Tahun 2022 Pegadaian Kanwil I Medan, Muhammad Fadlan Rambe mewakili segenap panitia mengucapkan selamat hari raya Idul Adha 1443 H, semoga hajat amal dan ibadah kita semua diterima Allah SWT.

"Tahun 2022 ini, ada 20 ekor sapi dan 4 ekor kambing yang serentak disembelih di 6 kota, yakni Medan; Rantauprapat; Padangsidimpuan; Banda Aceh; Langsa dan Meulaboh. Alhamdulillah, peserta qurban tahun ini meningkat dari tahun sebelumnya. Semoga di tahun depan lebih meningkat lagi," lapor Fadlan Rambe. 

Sementara itu, Pemimpin Wilayah PT Pegadaian Kanwil I Medan, Arief Rinardi Sunardi mengucapkan terimakasih kepada seluruh panitia pelaksana yang telah berhasil mengumpulkan hewan-hewan qurban dari para muqorib (peserta qurban) yang merupakan karyawan/ti Pegadaian Kanwil I Medan.

Arief Rinardi Sunardi mengaku, baru tahun ini ia bersama keluarga merayakan Idul Adha di kampung orang. "Ini pengalaman pertama saya ibadah Idul Adha jauh dari keluaga. Namun demikian, Pegadaian Medan sudah menjadi bagian dari keluarga dan saya bangga atas pengorbanan semua pihak yang telah menyukseskan kegiatan ini," sebutnya.

Arief berpesan, di tahun depan kiranya lebih banyak lagi hewan qurban yang dapat disembelih oleh seluruh keluarga Pegadaian Medan. "Ke depan para muqorib bisa menabung untuk menyisihkan rezekinya, dengan harapan tahun depan lebih banyak lagi hewan yang diqurbankan," harapnya.

Pendiri DT Peduli, Abdullah Gymnastiar yang akrab disapa AA Gym dari Tanah Suci mengucapkan selamat merayakan Idul Adha 1443 H bagi keluarga besar Pegadaian Kanwil I Medan.

"Terimakasih kepada Pegadaian Medan yang telah mempercayakan DT Peduli untuk menyalurkan daging qurban. Semoga rezeki para muqorib dilipatgandakan Allah SWT," tambah Indra Firdaus, Regional Manager Sumatera DT Peduli. (don)


Jurnalis Medan Sembelih 2 Ekor Hewan Quran
| Minggu, Juli 10, 2022

By On Minggu, Juli 10, 2022


PATIMPUS.COM - Dua ekor hewan qurban lembu disembelih saat Hari Raya Idul Adha 1443 H, di Warkop Jurnalis Medan, Ahad (10/7/2022).

Hewan qurban tersebut sumbangan dari Ketua DPD Barisan Pemuda Nusantara (BAPERA) Sumatera Utara Abdul Rahman dan Ketua HIPMI Sumut Ade Jona Prasetyo.

Penyembelihan hewan qurban dilakukan oleh para jurnalis di Warkop Jurnalis Medan, disaksikan Ketua Bapera Sumut, Abdul Rahman.

Ketua BAPERA Sumut menyumbang satu ekor lembu seberat 372 Kg yang nantinya akan dibagikan kepada seluruh jurnalis yang ada di Warkop Jurnalis serta masyarakat sekitar.

Ketua BAPERA Sumut, Abdul Rahman mengatakan, Hari Raya Qurban ini merupakan peristiwa yang dimaknai dengan berbagi kepada sesama. 

"Misalnya membagikan daging hasil qurban kepada orang-orang sekitar, terlebih bagi mereka yang tak mampu. Sehingga setiap individu bisa merasakan kebahagiaan yang sama, karena saling berbagi," kata Dedek Ray panggilan akrab Abdul Rahman. 

Dedek mengungkapkan, pemberian hewan qurban yang disembelih oleh kawan-kawan jurnalis baru pertama kali ini dilaksanakan. 

"Lembu seberat 372 Kg, pertama kalinya dilakukan di Warkop Jurnalis dan diserahkan ke kawan-kawan jurnalis untuk dibagikan daging qurbannya," ungkap Dedek seraya berharap kedepannya silaturrahmi dengan jurnalis ini terus terjalin. 

Sementara itu, Fakhruddin Pohan yang akrab disapa Kocu mengucapkan terimakasih kepada Ketua DPD Bapera Sumut Abdul Rahman dan Ketua HIPMI Sumut Ade Jona Prasetyo, atas sumbangan dua ekor hewan qurban untuk dibagi-bagi kepada para jurnalis dan masyarakat.

"Daging-daging qurban ini akan kita bagikan kepada para ratusan jurnalis dan juga masyarakat sekitar," ungkapnya. 

Terpisah, Ketua HIPMI Sumut Ade Jona Prasetyo menyebutkan, berbagi dalam momen Idul Adha merupakan sebuah keberkahan bagi HIPMI.

"Inilah saatnya kita berbagi keberkahan bersama para jurnalis. Karena peran media sangat penting dalam kondisi pascapandemi, dalam membangkitkan ekonomi tanah air," ucapnya. (don)


Seekor Lembu Mengamuk Saat Hendak Disembelih
| Minggu, Juli 10, 2022

By On Minggu, Juli 10, 2022


PATIMPUS.COM - Seekor hewan qurban lembu mengamuk saat giliran hendak disembeli di Halaman Masjid Jami' Jalan Kampung Aur, Kelurahan Aur, Kecamatan Medan Maimun, Sabtu (9/7/2022) Pagi.

Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun ratusan warga yang menyaksikan pemotongan hewan qurban sempat panik mencari perlindungan. Kemungkinan lembu tersebut panik melihat kerumunan orang dan darah hasil pemotongan hewan qurban sebelumnya.

Ketua Panitia Qurban, Syafri Ali mengatakan, pemotongan hewan qurban dilaksanakan setelah Shalat Eid Idul Adha 1443 H yang dilaksanakan pada Sabtu (9/7), di Masjid Jami' Kampung Aur.

Pemotongan hewan qurban dilaksanakan pada pukul 09.00 WIB, yang dihadiri ratusan warga dan para peserta qurban. Ada 9 ekor lembu dan 6 ekor kambing yang akan disembelih pada Hari Raya Qurban tahun ini.

Awalnya pemotongan 2 ekor lembu berjalan lancar dan sukses. Namun pada saat akan melaksanakan pemotongan lembu ke 3, hewan qurban tersebut panik dan mengamuk hingga akhirnya mematahkan tiang besi tempat mengikat hewan tersebut.


Melihat tiang besi kuat tersebut patah, warga mulai was-was dan takut. Namun panitia qurban, tetap tenang dan bertindak cepat untuk mengantisipasi agar hal-hal yang tak diinginkan terjadi hingga memakan korban jiwa.

Sebagian panitia dengan cepat mengevakuasi penonton yang terdiri dari orangtua dan anak-anak untuk menjauhkan diri dari lokasi dan meminta warga menyelamatkan dirinya masing-masing, panitia yang lain sibuk melakukan tindakan cepat menjinakkan hewan yang siap menerjang warga saat itu.

"Allau Akbar, besi patah, semuanya menjauh dari lokasi, cepat bubar sejauh mungkin, takutnya lembu lari ke arah kalian, anak-anak dan orang tua segera masuk kerumah dan menjauh, bahaya nanti," teriak salah seorang panitia di lokasi.

Setelah warga dievakuasi menjauh dari lapangan, seluruh panitia bersatu untuk menjinakkan dan mengamankan hewan qurban yang mengamuk tersebut. 

Tetapi lembu tersebut berusaha kabur ke arah warga yang berjualan. Dengan cepat panitia berusaha menghentikannya. Tidak butuh waktu lama, 10 menit kemudian akhirnya lembu tersebut berhasil dikuasai oleh panitia, dan langsung diikat kuat dan disembelih.

Tidak ada korban jiwa dan luka-luka saat insiden tersebut, akhirnya pemotongan hewan qurban berjalan lancar hingga acara sukses dilaksanakan.

"Alhamdulillah, lembu mengamuk tadi berhasil kita atasi, tidak ada korban jiwa. Jumlah hewan qurban pada tahun ini 9 ekor lembu, 6 ekor kambing. 4 ekor kambing dari hotel Hermes Medan. Untuk itu kami ucapkan terimakasih atas kepercayaannya kepada kami," ujar Syafri. (son)


Medan

Sumut

Komunitas

Pendidikan

Ekbis