Sepekan 234 Orang Sumut Positif Covid-19, Seorang Meninggal
| Minggu, Juli 24, 2022

By On Minggu, Juli 24, 2022


PATIMPUS.COM - Angka konfirmasi positif Covid-19 di Provinsi Sumatera Utara (Sumut) selama sepekan bertambah 234 kasus, sembuh 131 orang, meninggal satu orang.

"Angka konfirmasi positif tersebut tercatat dari tanggal 18-24 Juli 2022," kata Kepala Dinas Kesehatan Sumut drg Ismail Lubis MM, Minggu (24/7).

Ia mengatakan penambahan konfirmasi positif pada 18 Juli mencapai 20 kasus, sembuh 28 orang, meninggal nihil. Konfirmasi positif 19 Juli sebanyak 33 kasus, sembuh 11 orang, meninggal nihil.

Konfirmasi positif 20 Juli sebanyak 39 kasus, sembuh 13 orang, meninggal satu orang. Konfirmasi positif 21 Juli sebanyak 28 kasus, sembuh 19 orang, meninggal nihil.

Konfirmasi positif 22 Juli sebanyak 45 kasus, sembuh 15 orang, meninggal nihil. Konfirmasi positif 23 Juli sebanyak 39 kasus, sembuh 19 orang, meninggal nihil.

Konfirmasi positif 24 Juli sebanyak 30 kasus, sembuh 26 orang, meninggal nihil. "Total konfirmasi positif corona di Sumut hingga 24 Juli, mencapai 155.689 kasus, sembuh 152.064 orang, meninggal 3.261 orang," ujarnya.

Ia mengatakan penyumbang tertinggi konfirmasi positif pertanggal 23 Juli dari Medan, Deliserdang, Pematangsiantar, Ashan dan Binjai.

"Medan menyumbangkan 29 kasus, Deliserdang enam kasus, Pematangsiantar dua kasus, Asahan dan Binjai masing-masing satu kasus," sebutnya.

Pada kesempatan ini, ia mengingatkan Sumut khususnya masih masa pandemi, agar masyarakat tetap menjaga protokol kesehatan (prokes). 

Sisi lain, capaian vaksinasi dosis satu kabupaten/kota di Sumut tanpa jumlah anak-anak, tanggal 23 Juli 2022 dengan sasaran 11.419.559 jiwa mencapai 11,070,305 jiwa (96.94%), dosis dua mencapai 9,484,813 jiwa (83.06%), dosis tiga mencapai 3,219,417 jiwa (28.19%).

Capaian vaksinasi dosis satu kabupaten/kota ditambah jumlah anak-anak dengan sasaran 13.035.792 jiwa mencapai 11,070,305 jiwa (84.92%), dosis dua mencapai 9,484,813 jiwa (72.76%), dosis tiga mencapai 3,219,417 jiwa (24.70%).

Capaian vaksinasi dosis satu kabupaten/kota berdasarkan jumlah penduduk dengan sasaran 14.799.361 jiwa mencapai 11,070,305 jiwa (74.80%), dosis dua mencapai 9,484,813 jiwa (64.09%), dosis tiga mencapai 3,219,417 jiwa (21.75%).

Capaian vaksinasi dosis satu lansia di kabupaten/kota dengan sasaran 1.093.446 jiwa mencapai 88.89%, dosis dua mencapai 73.87%, dosis tiga mencapai 36.74%.

Capaian vaksinasi dosis satu anak di kabupaten/kota dengan sasaran 1.616.233 jiwa mencapai 85.09%, dosis dua mencapai 72.19%. (don)

Pencopotan Taufik Siregar dari Kacab HM Yamin Tirtanadi Sesuai Prosedur
| Minggu, Juli 24, 2022

By On Minggu, Juli 24, 2022

 


PATIMPUS.COM - Kepala Satuan Pengawas Internal (Ka.SPI) Perumda Tirtanadi Ferdinan Ginting mengatakan, pencopotan Ahmad Taufik Siregar dari Kepala Cabang (Kacab) HM Yamin Perumda Tirtanadi sudah sesuai prosedur.

Kepada wartawan melalui telepon selularnya Minggu (24/7),  Ferdinan menjelaskan hal tersebut bermula dari pemasangan sambungan baru di Jalan Mandala By Pass, pada 11 Februari 2022, Taufik Siregar menerima uang dari Ridho Pardho Siregar (Ka.bag Pemasaran) sebesar Rp 1,2 juta, selanjutnya pada 14 Februari 2022, Satuan Pengawas Intern (SPI) memanggil Ahmad Taufik Siregar.

Kemudian diwaktu yang sama  setelah dipanggil SPI Ahmad Taufik Siregar langsung mengembalikan uang tersebut kepada Ridho, yang disaksikan oleh Ismail Siregar (Kabag Pengawasan Cabang HM Yamin).

"Berdasarkan pengakuan yang  dibuktikan dengan surat pernyataan si Ridho sebagai saksi Ahmad Taufik Siregar telah mengakui menerima uang dimaksud," kata Ferdinan Ginting.

Menurut Ferdinan SPI melakukan konfirmasi yaitu peninjauan ke Kantor Cabang M Yamin pada 15 Maret 2022. 

"Berdasarkan Keputusan Direksi (kpts 96 Tahun 2005) saudara Ahmad Taufik Siregar melakukan pelanggaran disiplin berat sehingga harus dicopot dari jabatan sebagai Kepala Cabang," kata Ferdinan Ginting.

Sementara di tempat terpisah Kepala Sekretaris Perusahaan (Ka.Sekper) Jamal Usman Ritonga mengatakan saat ini Perumda Tirtanadi dalam melaksanakan pelayanan kepada masyarakat sangat menjaga integritas sehingga pegawai yang melakukan "neko - neko" diberikan sanksi tegas.

"Saat ini kita lagi "bersih - bersih" terhadap peraktek - peraktek "penyuapan" jika terbukti maka resikonya akan mendapat sanksi yang tegas apalagi korupsi,"tegas Jamal Usman Ritonga. (don)

Ustad Firdaus Fadwa : Perlunya Pemahaman Hidup Sehat Rosulullah Kepada Santri Sejak Dini
| Minggu, Juli 24, 2022

By On Minggu, Juli 24, 2022


PATIMPUS.COM - Enterpreneur dan Motivator Bisnis Herbal Ustad Firdaus Fadwa memberikan presentasi motivasi untuk mengedukasi tentang Ilmu Attibunnabawi (konsep kedokteran dan pola hidup sehat nabi) serta cara bisnis nabi Muhammad Saw kepada santriwan - santriwati Tsanawiyah dan Aliyah Pondok Pesantren (Ponpes) Modern Darul Hikmah Jalan Pelajar Medan, Sabtu (23/7/2022).

Firdaus mengatakan bahwa dirinya diminta mengisi presentasi pada Acara Pekan Perkenalan Santri Baru di Ponpes tersebut untuk mengedukasi para santri-santri dan memberikan pemahaman Konsep Pengobatan dan Kesehatan ala Nabi sehingga dapat diterapkan dalam kehidupan keseharian dan terbentuk juga karakter yang baik dan sehat para santri.

"Yah alhamdulillah, saya diamanahkan untuk memotivasi dan memberikan edukasi agar terbentuk karakter dan pemahaman kepada para santri tentang Attibunnabawi yaitu konsep sehat ala Nabi Muhammd Saw," ujar Firdaus.

Pengusaha herbal dari Halal Network International (HNI) ini juga mengedukasi tentang pola bisnisnya nabi Muhammad.

"Jadi selain memberikan edukasi Ilmu Attibunnabawi yaitu pengobatan dan cara hidup sehat nya Rosul, saya tadi juga mengedukasi mereka untuk mempelajari cara Nabi Muhammad berbisnis atau berdagang," ujar Ustad Firdaus.

Pada kesempatan tersebut pemilik Bussiness Center HNI Medan 1 di Gaperta mengucapkan rasa terimakasihnya kepada pihak ponpes, telah mengundang dan memberikan kesempatan pada dirinya untuk menebar kebaikan.


Firdaus yang juga maju sebagai Bakal Calon Anggota Legislatif DPR RI dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini berharap dengan motivasi dan edukasi yang disampaikannya bisa bermanfaat bagi para santri sehingga dapat menerapkan pola hidup sehat dengan mengkonsumsi makanan dan memahami produk-produk yang halal dan Thoyyib, serta mampu menerapkan ilmu pengobatan Attibunnabawi sehingga lahir generasi yang mampu mengobati diri sendiri, keluarga dan orang lain.

Selain itu, dia juga berharap para santri juga bisa mencontoh cara nabi berbisnis (berniaga) sehingga generasi dari Ponpes Darul Hikmah bisa mandiri dan menjadi pengusaha muslim yang peduli untuk membantu sesama dari penghasilan usahanya.

Sementara itu Asbin dari pengurus pesantren tersebut, mengucapkan terimaksih kepada Ustad Firdaus Fadwa atas motivasi dan edukasi yang telah diberikan kepada santri mereka.

"Terimaksih kepada ustad Firdaus Fadwa atas ilmu, motivasi dan edukasinya kepada santri Kami. InsaAllah kelak dapat dipraktekkan mereka dan bermanfaat bagi mereka," ujar Asbin sembari menutup acara perkenalan siswa baru tersebut. (son)

TPL Fasilitasi Lintasan Danau Toba Rally Sepanjang 132 Km
| Sabtu, Juli 23, 2022

By On Sabtu, Juli 23, 2022


PATIMPUS.COM - Sebagai salah satu sponsor pendukung Danau Toba Rally 05-07 Agustus 2022, PT Toba Pulp Lestari (TPL) akan memfasilitasi lintasan rally sepanjang 132 kilometer di kawasan konsesi perusahaan, yang berlokasi di Hutan Tanaman Industri (HTI) Sektor Aek Nauli, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara.

Direktur TPL, Anwar Lawden kepada wartawab mengatakan perusahaan bersyukur dan bangga dapat menjadi bagian dari event untuk memajukan pariwisata di Sumatera Utara, khususnya di kawasan Danau Toba.

“Kami mendukung sepenuhnya kegiatan rally di kawasan konsesi perusahaan. Selama ini TPL mengelola kawasan konsesi secara berkelanjutan dan hal itu mendorong potensi unggul lain dari konsesi untuk sport tourism,” tutur Anwar, Jumat (22/07).

Ikatan Motor Indonesia (IMI) Sumatera Utara (Sumut) sebagai panitia penyelenggara Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Rally 2022 sendiri terus melakukan berbagai persiapan. IMI mengklaim kesiapan menyambut event sport tourism tersebut sudah mencapai 80% hingga hari ini.

Hal ini disampaikan Sekretaris Panitia Kejurnas Rally 2022, Edwin Nasution didampingi Ketua IMI Sumut, Harun Mustafa Nasution, usai Rapat Koordinasi Kesiapan Kejurnas Rally bersama Wakil Gubernur Sumut, Musa Rajekshah di Ruang Kerja Wagub Sumut, Kantor Gubernur, Jalan Diponegoro Medan, pada hari Rabu lalu.

“Kesiapan kita sudah sampai 80%, tinggal finishing di lintasan dan cetak-cetak brosur dan lainnya,” ujar Edwin Nasution.

Panitia, lanjut Edwin, juga menyiapkan berbagai kegiatan bakti sosial untuk membantu pemerintah dalam menurunkan angka stunting.

“Kami dalam acara ini juga akan melakukan baksos intervensi stop buang air besar sembarangan di Desa Sibaganding, Kecamatan Sipangan Bolon, dengan memberikan uang sebesar Rp500 ribu untuk material pembangunan jamban ke 489 KK. Selain itu juga nanti ada baksos pemberian alat pengeras suara ke masjid dan gereja,” ujarnya.

Ijeck, sapaan akrab Musa Rajekshah berharap Kejurnas Rally Tahun 2022 bisa lebih baik dibandingkan Kejurnas Rally Tahun 2021 lalu, mengingat kegiatan ini juga menjadi satu persiapan menyambut Asian Pasific Rally Championship (APRC) yang akan diadakan di September 2022 dan World Rally Championship (WRC) di tahun 2023 mendatang.

“Kejurnas ini akan jadi barometer APRC dan WRC mendatang. Kami mengharapkan kegiatan ini bisa lebih baik dari sebelumnya karena beberapa kawan-kawan perally mengaku sudah menyiapkan mobil rallynya yang terbaru untuk bisa ikut kegiatan ini. Antusiasnya cukup besar,” katanya.

Lanjutnya, dukungan yang diberikan Pemerintah Sumut dan Pemerintah Pusat harus menjadi semangat bagi IMI sebagai penyelenggara. Ia juga berharap IMI bisa terus berkomunikasi dengan IMI Pusat terkait WRC.

Selain itu, Ijeck juga meminta dukungan masyarakat khususnya yang berada di Kawasan Danau Toba terutama di kawasan HTI TPL untuk menyukseskan acara Kejurnas Rally 2022 karena kegiatan ini berdampak baik untuk pemulihkan ekonomi.

Ketua IMI Sumut Harun Mustafa juga menambahkan pihaknya butuh dukungan dan komitmen dari semua pihak untuk menyukseskan Kejurnas Rally dan menghadirkan kembali WRC di Danau Toba.

“Ajang rally ini bakal memberi efek ganda bagi perekonomian masyarakat sekitar, khususnya di Kabupaten Simalungun dan kawasan Danau Toba. Untuk itu kami harap dukungan semua pihak dan kami juga ucapkan terima kasih kepada Pemprov Sumut dan semua pihak yang telah mendukung,” tutupnya.

Lintasan rally di kawasan HTI TPL Sektor Aek Nauli ini sebelumnya pernah menjadi lokasi untuk event internasional, yakni menjadi bagian lintasan SS pada World Rally Championship 1996 dan 1997, dan juga dipergunakan sebagai lintasan pada Kejurnas Rally tahun 2007, 2019 serta terakhir pada Kejurnas Rally 2021. (don)

Besi Pagar Dicuri Botot, Siswa SD Sei Mati Terancam Masuk Jurang
| Sabtu, Juli 23, 2022

By On Sabtu, Juli 23, 2022


PATIMPUS.COM - Keselamatan para siswa Sekolah Dasar (SD) Negeri di Jalan Brigjend Katamso, Gang Balai Desa, Kelurahan Sei Mati, Kecamatan Medan Maimun, menjadi terancam.

Pasalnya, besi pagar pembatas anak Sungai Batuan yang berada di depan gedung sekolah tersebut hilang diduga akibat dicuri oleh para pencari barang bekas alias tukang botot.

Pantauan wartawan terlihat pagar tersebut sengaja dirusak untuk diambil besinya.

Menurut keterangan Fatimah Gabena Harahap SSos selaku Lurah Kelurahan Sei Mati Kecamatan Medan Maimun, menjelaskan sebelumnya ada pagar pembatas besi, tetapi lambat laun habis dibongkari botot.

Lurah mengatakan, tak hanya pagar pembatas yang hilang, bahkan pagar di kantor lurah pun ikut disikat botot. Namun dirinya mengakui pihaknya tidak mungkin selalu bisa menjaga besi yang hilang itu.

"Yah gimana ya. Dulunya pagar besi pembatas memang ada cuma habis, orang sudah dibongkari botot macam mana bisa kita menjaga itu ya kan, apa yang kita buat disitu pun habis dan itu pun juga hilang pagar kami," jelas Fatimah saat dikonfirmasi di kantornya Jumat 22/7/2022).

Lurah Fatimah mengatakan bahwa pihaknya akan coba berkoordinasi dengan atasannya dan pihak terkait untuk memasang kembali pagar pembatas tersebut. Namun kemungkinan akan dilaksanakan pada anggaran tahun depan.

"Untuk saat ini belum bisalah kita buat, kemungkinan tahun depanlah itu paling. Nanti akan kita coba koordinasikan dulu ke atas dan juga dinas terkait," lanjutnya.

Sementara itu Fefri warga setempat, mengatakan dirinya sangat khawatir dua anaknya yang bersekolah di salah satu SD tersebut terperosok ke dalam jurang.

Fefri berharap jurang yang curam dan membahayakan anak-anak tersebut perlu mendapat perhatian dari pemerintah dengan segera dibuat pagar pembatas yang kokoh sebelum timbulnya korban.

"Jurang itu tanpa pagar pembatas sangat berbahaya khususnya bagi anak-anak sekolah disini. Pagar pembatas tersebut seperti diabaikan perlu dapat perhatian pemerintah. Saya dan beberapa orang tua lainnya berharap agar dapat dibuat pagar pembatas yang yang baru dan kokoh, jangan tunggu ada korban dulu baru dibuat," kata Fefri yang tinggal tak jauh dari sekolah tersebut. 

Hal yang sama juga disampaikan oleh Afdal Tanjung yang anaknya juga bersekolah di salah satu SDN tersebut. Ia mengatakan bahwa jurang tersebut sangat berbahaya bagi anak-anak sekolah dan juga warga yang melintas disana dan memarkirkan keretanya di pinggir jurang untuk mengantar jemput anaknya. 

"Iya itu sangat bahaya buat anak-anak sekolah dan kendaraan orang tua yang terparkir disitu. Terutama buat anak-anak ini harus jadi perhatian pemerintah Kota Medan khusus pihak kelurahan setempat. masak udh tau pura-pura tidak tau diwilayahnya tidak ada pagar pembatas dekat jurang yang ada aliran sungai kecil dibawahnya," ujar Afdal, warga Kampung Aur. (son)

Merokok Dekat Anak Telah Melanggar Hak Azasi Anak
| Jumat, Juli 22, 2022

By On Jumat, Juli 22, 2022


PATIMPUS.COM - Slogan peringatan Hari Anak Nasional (HAN) tahun ini adalah "Anak terlindungi, Indonesia maju". Tentu saja ini adalah mimpi indah bagi generasi di era milenial. Meski harus diakui tantangannya juga cukup tinggi. 

Yayasan Pusaka Indonesia (YPI) lembaga yang konsern dalam perlindungan anak mengajak seluruh elemen masyarakat menjadikan tanggal 23 Juli  sebagai momen untuk mengevaluasi, sejauh mana perlindungan dan pemenuhan hak dasar anak yang telah diberikan kepada anak-anak Indonesia.

"Semua orang harus mengambil bagian untuk ikut bertanggungjawab, baik secara individu, organisasi kemasyarakatan maupun pemerintah," ujar Kristina Perangin-angin selaku Ketua Badan Pengurus YPI dalam rangka menyambut HAN.

Menurutnya, anak-anak dipandang sebagai  kelompok rentan yang harus mendapat perlindungan. Kekerasan yang menyebabkan terabaikannya hak dasar anak tidak saja terjadi di luar lingkungan, tetapi juga sering terjadi di dalam rumah tangga sendiri.


"Kita melihat, kekerasan terhadap anak semakin tinggi terjadi di rumah. Seperti kekerasan seksual yang semakin marak terjadi, baik dilakukan oleh ayah tiri, ayah kandung atau paman," ujar Kristina. 

Data yang dilansir Simfoni PPA menunjukan 604 kekerasan  yang dialami anak dan perempuan, 268 kekerasan seksual, 225 kekerasan fisik, 242 kekerasa psikis. Pelaku kekerasan kerap dilakukan oleh orang terdekat dan orang tua.

Kekerasan lainnya menurut Kristina  seperti pengabaian hak identitas anak. Tidak sedikit terjadi, karena tradisi, malu dan lain sebagainya, anak dari hubungan di luar nikah, identitas anak menjadi tidak jelas dan sulitnya mendapatkan identitas anak dari catatan sipil.

"Baik pemerintah maupun masyarakat perlu pemahaman  hak anak, agar semua pihak bisa ikut serta melakukan perlindungan terhadap anak. 

Yang tidak kalah penting tentang pemenuhan hak kesehatan anak. Tidak sedikit orang tua yang sudah melakukan kekerasan sejak anak masih janin. Salah satunya adalah orangtua yang perokok. 

"Merokok di dalam rumah pada saat istri hamil saja sudah masuk dalam pelanggaran pemenuhan hak kesehatan anak. Kita tahu, asap rokok bisa menyebabkan stunting, kanker, paru dan lainnya pada anak," tegas Kristina.

Selain orangtua, guru di sekolah juga menjadi perhatian serius. Karena tidak sedikit guru yang masih merokok di sekolah dan di depan anak murid. Padahal sekolah adalah area atau kawasan tanpa rokok.

YPI mengajak seluruh elemen masyarakat untuk peduli dan sama sama memberikan perlindungan anak. Pemenuhan hak anak akan menjadikan Indonesia yang maju pada masa mendatang. Karena anak adalah penerus masa depan bangsa. Dan mengajak untuk sama sama mengawal serta melindungi hak anak. Jangan ragu untuk mengkritik, menegur pelaku kekerasan terhadap anak untuk memberikan kebaikan bagi masa depan bangsa. (rel)