Mulai 1 Desember Warga Medan Berobat Pakai KTP Saja
| Senin, November 28, 2022

By On Senin, November 28, 2022


PATIMPUS.COM - Kabar gembira bagi warga Kota Medan, terhitung mulai 1 Desember mendatang, sudah dapat menggunakan KTP untuk mendapatkan pelayanan kesehatan di semua rumah sakit di ibukota Provinsi Sumatera Utara yang telah menjalin kerjasama dengan BPJS Kesehatan. Sebab, saat ini Kota Medan telah mencapai angka kepesertaan BPJS Kesehatan sebesar hampir 96 % dari jumlah penduduk.


Hal ini terungkap saat Wali Kota Medan Bobby Nasution menerima kunjungan Kepala BPJS Kesehatan Kota Medan Sari Quratul Aini di Balai Kota Medan, Senin (28/11) siang.


Pertemuan tersebut dirangkai dengan penandatanganan kesepakatan antara Pemko Medan dan BPJS Kota Medan tentang Penetapan Peserta Awal Pekerja Bukan Penerima Upah dan Bukan Pekerja Pemerintah Daerah Kota Medan dalam Universal Health Coverage (UHC) Tahun 2022-2023.


"Alhamdulillah, sebagai salah satu program prioritas di bidang kesehatan, hari ini kita telah mencapai tahap untuk mengcover masyarakat mendapatkan pelayanan kesehatan. Mudah-mudahan ini bisa membawa kebaikan bagi masyarakat Kota Medan," kata Bobby Nasution didampingi pimpinan OPD di lingkungan Pemko Medan. 


Usai capaian ini, sambung Bobby, tugas Pemko Medan selanjutnya melalui perangkat terkait adalah mensosialisasikan hal tersebut kepada masyarakat secara massif. Dengan begitu, masyarakat tidak perlu ragu untuk meminta pelayanan kesehatan. 


"Saya minta Pak Asisten Pemerintahan sampaikan ke semua jajaran baik dari tingkat kecamatan, kelurahan hingga ke lingkungan untuk mensosialisasikan hal ini. Dengan begitu tidak ada lagi masyarakat yang ketakutan untuk datang ke fasilitas layanan kesehatan karena masalah ekonomi yang dirasa kurang memadai," kata Bobby Nasution. 


Sementara itu, Kepala BPJS Kesehatan Kota Medan Sari Quratul Aini mengungkapkan jika angka kepesertaan BPJS Kesehatan Kota Medan jadi jumlah paling besar di Sumatera Utara. Sari berharap, di tahun depan, Kota Medan juga bisa mencapai target nasional yang telah ditetapkan pemerintah sebesar 98 %.


"Nanti setiap masyarakat yang memiliki nomor induk kependudukan (NIK) apabila ia belum terdaftar atau belum aktif karena menunggak itu bisa dialihkan menjadi pembiayaan peserta bantuan iuran (PBI). Sebab, semua sistem kita di rumah sakit telah terintegrasi. Kami yakin ini juga jadi wujud keseriusan Pemko Medan untuk mewujudkan Kota Medan yang berkah, maju dan kondusif," bilang Sari. (rel)

MGI Donasikan Sejuta Kacamata Medis Gratis
| Senin, November 28, 2022

By On Senin, November 28, 2022


PATIMPUS.COM - Banyaknya masalah kebutaan pada mata yang terjadi di masyarakat menjadi perhatian serius yang tidak boleh dianggap remeh. Apalagi berbicara mata minus - plus, Glaukoma hingga Katarak yang tiap tahun trennya semakin meningkat, sehingga timbul empati dari Mega Gloryoung International (MGI) untuk mencegah kebutaan sejak dini.


Hal ini disampaikan oleh Bram Liem Setiawan, General Manager MGI CLUB GLOBAL dari Semarang, Jawa Tengah disaat acara Gerakan Donasi Sejuta Frame Kacamata Medis Untuk Penderita Glaukoma dan Mata Minus secara Gratis di Raz Plaza Hotel jalan Dr.Mansyur Medan. Sabtu (26/11/2022).


"Hallo, saya Bram Setiawan dari MGI CLUB GLOBAL Indonesia. Kami bekerjasama dengan IONSPEC Foundation melakukan Aksi Gerakan Donasi satu juta kacamata kepada penderita glaukoma, penderita Minus 5 ke atas. Kita melihat masalah kebutaan di masyarakat kita setiap tahunnya cenderung semakin naik trendnya. Jadi kita berempati untuk melakukan Gerakan Donasi ini untuk mencegah Kebutaan sejak dini," ujar Bram.


Bram menjelaskan lebih lanjut, bahwa kegiatan gerakan donasi tersebut di seluruh Indonesia sudah dilakukan sejak 2016 silam, untuk di Medan setiap bulannya selalu ada gerakan donasi kacamata medis dan berlaku untuk semua usia. Untuk anak-anak hanya berlaku buat yang menderita minus 5 keatas tidak untuk yang minus 5 kebawah.


"Gerakan Donasi Kita sudah bergerak sejak 2016 diseluruh Indonesia dan untuk Medan sendiri hampir rutin ya. Setiap bulannya selalu ada dibuat dan berlaku untuk semua usia,untuk anak-anak kita berlakukan yang sudah minus 5 keatas. Untuk minus 5 kebawah kita tidak memberikan donasi kacamatanya, karena kacamata yang kita donasikan kacamata spesial untuk terapi," lanjut Bram.


MGI sendiri merupakan perusahaan yang menyediakan alat-alat terapi yang berteknologi nano seperti kacamata dan juga alat terapi lainnya yang nantinya membantu untuk kesehatan masyarakat khususnya di Indonesia.


Sementara itu, Aditya Wardana selaku Top Leader MGI Club Sumatera Utara mengatakan, kegiatan donasi di Medan ini perdana dan akan gulirkan setiap bulannya. Kegiatan perdana ini menghadirkan sebanyak 400 peserta yang akan diberikan Donasi Kacamata Gratis, dan untuk anak-anak disediakan 100 kacamata untuk penderita Glaukoma dan minus 5 keatas.


"Kegiatan kita di Medan ini kan perdana pak, jadi saat ini kita mengundang 400 orang aja pak, nanti akan kita buat setiap bulannya agar banyak penderita glaukoma, khususnya anak-anak bisa terbantu dengam kacamata spesial untuk terapi dari kami," jelas Aditya.


Aditya juga memaparkan, sebelum masuk kedalam ruangan acara, peserta terlebih dahulu registrasi untuk dilakukan cek mata gratis, lalu kita bagikan donasi kacamatanya, dan setelah itu peserta masuk ke ruangan acara dan akan di edukasi tentang kesehatan mata, agar dapat memahami pentingnya menjaga kesehatan mata.


Salah satu peserta dari SMKN 14 Medan, Nazwa Khairani merasa sangat senang dan terbantu dengan adanya donasi kacamata gratis ini dan juga edukasi kesehatan mata dari kegiatan yang dilakukan MGI.


Ia mengatakan, bahwa setelah dilakukan cek mata oleh panitia MGI, ternyata minus matanya bertambah dari minus 6,5 menjadi minus 7. 


"Yah kegiatan ini, sangat bermanfaat ya bg, saya tdi di cek dulu matanya secara gratis, saya penderita mata minus 6,5 ternyata bertambah jadi minus 7. Uda itu ada edukasi gratis tentang pentingnya kesehatan mata, yang luar biasanya kita dibantu juga dikasih kacamata gratis," ujar Nazwa.


Untuk masyarakat yang anaknya atau tetangganya memiliki penyakit Glaukoma yaitu tekanan bola mata yang menyakitkan, katarak, minus, plus dan membutuhkan kacamata terapi untuk menyembuhkan penyakit mata, silahkan mengikuti Gerakan Donasi dari MGI dengan membawa bukti cek medis seperti CT SCAN surat dokter, dan lainnya tentang penyakit mata atau boleh menghubungi dan mendatangi Duta GMI yang ada di Medan. (son)

RS Pirngadi Latih Pegawai Cegah dan Kendalikan Infeksi
| Minggu, November 27, 2022

By On Minggu, November 27, 2022


PATIMPUS.COM - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr Pingadi Medan menggelar Pelatihan Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI) di Ruang Rapat II Rumah Sakit (RS) milik Pemko Medan itu selama 2 hari (25-26/11/2022).


Pelatihan PPI yang didominasi pesertanya oleh para perawat yang bekerja di lingkungan RS Pirngadi itu dibuka langsung oleh Direktur RSUD Dr Pirngadi Medan, dr Syamsul Arifin Nasution SpOG diwakilkan Wadir Keuangan, M Reza.


Seorang narasumber, Inke Maria S.SKep Ners menyatakan pelatihan PPI sangat penting guna meningkatkan pengetahuan dan keterampilan para perawat dalam mencegah dan mengendalikan Infeksi di lingkungan rumah sakit.


'Hal penting dilakukan pelatihan ini adalah merubah prilaku dari pada tenaga kesehatan (nakes) untuk meningkatkan mutu dari setiap fasilitas kesehatan  mulai dari pintu masuk sampai pintu belakang. PPI ini dilakukan  di setiap ruangan," katanya.


Contohnya dimulai dengan melakukan cuci tangan, alat pelindung diri, pemilahan dan pembuangan sampah yang benar, penatalaksanaan linen, kebersihan ruangan, pemprosesan alat, pencegahan infeksi dipelayanan gizi atau didapur dan bagaimana  penatapelaksanaan jenazah, dan  etika batuk.


Sebenarnya semua rumah sakit sebutnya saat ini sedang menggalakkan akreditasi jadi setiap penilaiannya ada elemen PPI dimana semua perawat harus terpapar materi PPI.


Dipelatihan ini para peserta juga diajak untuk membuktikan bahwa apakah sudah memahami  dan melaksanakan PPI itu.


"Saya lihat pretestnya sudah memuaskan jadi pelatihan ini hanya refresh saja bagi para peserta. Kita juga melihat dilapangannya juga apakah PPI itu dijalankan juga," kata Inke yang juga Ketua himpunan perawat pencegahan dan Pengendalian Infeksi Sumut.  


Ia juga menambahkan bahwa yang perlu dicegah di rumah sakit itu adalah Infeksiny, jadi pasien -pasien, pengunjung yang datang ke rumah sakit pulangnya tidak terkena infeksi.


"Jadi jika PPI ini dilaksanakan maka pasien yang datang tidak dengan infeksi juga pulang dengan tidak infeksi, begitu juga pengunjung maupun pekerja di lingkungan rumah sakit harus pulang tanpa infeksi," tegasnya. 


Sementara itu, pelatihan  ini dihadiri juga oleh Wadir Pelatihan dan Pendidikan, dr Risma Sinaga, Wadir SDM, Rina Amelia MPsi, Ketua PPI RS Pirngadi, Renata dan juga Kabid Diklat, Juliana Angkat SSTP MAP, serta Eliza sub Koordinasi Diklat Pegawai. (don)

Kapoldasu Dampingi ABK SLB Belajar Kesamaptaan SAR
| Jumat, November 25, 2022

By On Jumat, November 25, 2022


PATIMPUS.COM - Kunjungan anak-anak special dari SLB-C Muzdalifah ke kantor rusun  Direktorat Samapta Polisi Daerah Sumatera Utara (Ditsamapta Poldasu) Jalan SM Raja KM 10,5, Kamis (24/11/2022) Siang mendapat sambutan hangat penuh kasih sayang dari Kepala Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Kapoldasu) dan jajaran. 


Sebanyak 45 ABK (Anak Berkebutuhan Khusus) dari anak-anak special SLB-C Muzdalifah yang meliputi ABK Tuna Grahita (C), ABK Tuna Rungu Wicara (B), ABK Down Syndrome (DS) dan ABK Autis (Q) dan di dampingi Oleh 10 Guru ABK. mendapatkan pembelajaran dan mengikuti program pelatihan SAR Kesamaptaan.


Kegiatan ini merupakan program Kerja Sekolah Penggerak Tingkat SLB bekerjasama dengan Ditsamapta Poldasu yang bertujukan untuk mengetahui Profesi & Tugas dari seorang Polisi terutama Ditsamapta Poldasu Sub bidang SAR.


Dalam pembelajaran ini anak-anak kebutuhan khusus sangat antusias sekali dalam mendengarkan dan praktek dari dari para instruktur Ditsamapta Poldasu.



Dalam kesempatan ini anak-anak Spesial di kenalkan beberapa alat seperti Mobil Rescue, Alat Pertolongan di ketinggian dan beberapa Mobil anti Huru-hara yang di miliki oleh Ditsamapta Poldasu, Anak-anak Spesial juga di berikan kesempatan untuk merasakan Naik Mobil Ditsamapta mengelilingi taman sabhara serta markas besar Poldasu.


"Adik-adik Tugas Polisi dibagi menjadi beberapa struktural seperti Lalu Lintas, Brimob, Samapta dan lain-lain, hari ini kita belajar tentang kesamaptaan dan tugasnya," ujar Brigadir Fauzi Hsb.


Dalam kesempatan yang bertema 'Belajar Bersama Pak Polisi'  ini turut  dihadiri langsung Oleh Kapoldasu Irjen Pol Drs R.Z Panca Putra S MSi.


"Anak-anak Spesial ini harus diberikan Pendidikan yang setara, terus sayangi mereka bapak - ibu Guru, Kalian sangat luar Biasa, Saya Sangat Senang sekali dikunjungi oleh anak-anak dari SLB-C Muzdalifah, kedepan kunjungan-kunjungan seperti ini sangat saya rindukan," ujar Panca sambil bercengkrama Akrab bersama ABK SLB tersebut.


Mendapat perhatian dan kasih sayang dari Kapoldasu, terlihat juga Panca sangat di senangi oleh anak-anak spesial tersebut, ada yang minta foto bareng bahkan ada yang minta digendong oleh orang nomor satu di Poldasu ini. 


Dalam kesempatan tersebut Panca juga menyampaikan rasa terimakasihnya kepada guru-guru yang berkesempatan hadir mendampingi anak-anak SLB C Musdalifah.


“Sampai jumpa lagi ya anak-anak. Bapak sangat senang dapat bertemu dan bermain bersama kalian. Untuk bapak ibu guru tetap semangat dan sehat selalu agar dapat terus mendampingi anak-anak hebat ini," pungkas Panca.


Sementara itu, Hartati SPd selaku wakil kepala sekolah SLB-C Musdalifah juga menyampaikan rasa terimakasihnya kepada Kapoldasu.


Hartati juga berharap semoga program seperti ini dapat menjadi inspirasi bagi instansi yang lainnya, sehingga ABK mendapatkan ruang untuk berkreasi & memiliki kesempatan belajar yang setara.


Ia juga mengatakan sudah saatnya anak-anak berkebutuhan khusus diberikan kesempatan dan ruang bukan sekedar dikasihani dan diprihatinkan saja. 


"Semoga ABK yang ada di Indonesia dan khusus nya yang ada di Sumatera Utara terus mendapatkan ruang publik yang sesuai kebutuhan mereka. Jangan kasihani kami tetapi berikan kami kesempatan," harap Hartini. (son)

Dinkes Sumut Siapkan Program Dokter Terbang dan SPGDT 2023
| Kamis, November 24, 2022

By On Kamis, November 24, 2022


PATIMPUS.COM - Kepala Dinas Kesehatan Sumut, drg Ismail Luvis MM, mengatakan program dokter terbang yang sudah dieksekusi sejak Oktober 2021 dan berjalan sampai sekarang ini guna meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat.


"Program ini juga berguna untuk melaksanakan fungsi transfer of knowledge maupun transfer of man power. Artinya, RS dan Puskesmas yang sudah melaksanakan program ini dapat meningkatkan mutu pelayanan kesehatan dan mengadopsi program ke kabupaten/kota," katanya, Kamis (24/11/2022).


Ia mengatakan tahun 2023 akan dilaksanakan program dokter terbang di RS sebanyak lima RS antara lain RSUD Djasamen Saragih (layanan spesialistik jiwa), RSUD Rantauprapat (layanan spesialistik rehabilitas Medis)


RSUD Panyabungan (layanan spesialistik saraf dan ortopedi) dikarenakan lokusnya di perbatasan dan banyak kasus penyakit saraf serta kecelakaan lalu lintas sehingga perlu menekan angka rujukan ke RS di Padang.


Sedangkan untuk program dokter terbang ke Puskesmas tahun 2023 direncanakan akan dilaksanakan di 33 kabupaten/kota se Provinsi Sumut. "Sebelumnya di tahun 2022 telah dilaksanakan di tujuh kabupaten/kota," ujarnya.


Ia mengatakan program dokter terbang ke Puskesmas tahun 2023 untuk menekan angka kematian ibu, bayi dan stunting. "Kita akan mengontrak dokter spesialis obgyn untuk ditugaskan ke Puskesmas guna menurunkan kematian ibu, bayi dan stunting. Program ini berdasarkan visi misi Gubernur Sumut," ungkapnya.


Sebelumnya, ia mengatakan telah melakukan rapat paparan persiapan pelaksanaan program dokter terbang tahun 2023 dan program Sistem Penanggulangan Gawat Darurat Terpadu (SPGDT) tahun 2023 sebagai salah satu langkah dalam mewujudkan Sumut Sehat Sumut Bermartabat.


Pada rapat ini dipimpin Kepala Dinas Provinsi Sumut drg Ismail Lubis MM, perwakilan dari Sub Bagian Program, Akuntabilitas dan Informasi Publik serta perwakilan dari Seksi Pelayanan Kesehatan Rujukan. (don)

Edy Rahmayadi Beberkan 3 Manfaat Porpamnas VII Tahun 2022
| Rabu, November 23, 2022

By On Rabu, November 23, 2022


PATIMPUS.COM - Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi, resmi membuka Pekan Olahraga Perusahaan Air Minum Nasional (Porpamnas) VII Tahun 2022 di Gedung Serba Guna  Universitas Negeri Medan, Selasa (22/11).


Gubsu yang hadir bersama Ketua Umum KONI Sumut John Ismadi Lubis dalam sambutannya mengatakan event olahraga termasuk Porpamnas memiliki multi manfaat atau setidaknya ada tiga hal yang ingin dicapai yakni sebagai ajang rekreasi, bisnis dan prestasi.


“Berdasarkan Perpres bahwa olahraga yang pertama menjadi sarana rekreasi atau kegembiraan. Kedua menjadi bisnis. Kenapa? Karena mampu mendorong UMKM bergerak hidup. Begitu juga perhotelan dan angkutan transportasi baik darat maupun udara," ujar Gubsu.


“Ketiga, lanjut Gubsu, meningkatkan prestasi atlet. "Mudah-mudahan dalam kegiatan Porpamnas ini tiga hal yang termaktub dalam Perpes tentang DBON (Desain Besar Olahraga Nasional) itu bisa tercapai," harap Gubsu.


Terkait Sumut sebagai tuan rumah Porpamnas, Gubsu berharap Sumut menjadi tuan rumah yang baik. "Saya tidak tuntut kalian (atlet Sumut) juara, tapi saya minta kalian selalu menang," ucap Gubsu disambut applause Kontingen Sumut.


Sebelumnya, Ketua Umum Persatuan Perusahaan Air Minum Seluruh Indonesia (Perpamsi) Pusat, Lalu Ahmad Zaini, mengatakan tujuan utama digelarnya Porpamnas adalah untuk menjalin silaturahim dan koordinasi antar PD Perusahaan Air Minum se-Indonesia.


"Selain kompetisi olahraga, Porpamnas ini sekaligus menjadi sarana sharing informaai dan pengalaman dalam upaya meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat. Event ini digelar setiap dua tahun sekali. Sempat vakum di tahun 2020 karena adanya pandemi Covid-19,” katanya.


Lebih lanjut Lalu Ahmad Zaini mengatakan, selama ini dominasi Jawa Barat belum bisa terpatahkan sebagai juara umum Porpamnas. “Namun tahun ini kita belum tahu, apakah dominasi Jawa Barat bisa dipatahkan oleh tuan rumah Sumut,” katanya.


Ketua Panitia Porpamnas VII, Fauzan Nasution yang juga Direktur Air Limbah Perum Tirtanadi Sumut mengatakan Porpamnas berlangsung 22 hingga 25 November 2022 dengan dihadiri ribuan orang terdiri atas atlet dan ofisial tim dari 22 PD Perusahaan Air Minum se-Indonesia. 


"Dari 34 Pengurus Daerah Perusahaan Air Minum se-Indonesia, 22 PD ikut serta pada even ini. Total atlet yang mengikuti event ini kurang lebih 600 orang untuk bertanding dalam tujuh cabang olahraga,” jelas Fauzan. 


Ketujuh cabor yang dipertandingkan adalah tenis meja dan catur di Gor Unimed, futsal (Gor Mini Disporasu dan Gor Bakaran Batu Krakatau), bola voli (Gor Jl. Flamboyan Komplek IKIP), renang (Kolam Renang Unimed), tenis lapangan (Lapangan Unimed dan Kebun Bunga), bulutangkis (Gor PBSI Sumut), dan lomba karaoke di Hotel Grand Mercure. (don)

Medan

Sumut

Komunitas

Pendidikan