Optimalisasi Lahan Tidur di Kebun Teh Bah Butong PTPN IV Regional II Telah Melalui Kajian Mendalam
| Minggu, Juli 13, 2025

By On Minggu, Juli 13, 2025


PATIMPUS.COM – PTPN IV Regional II memastikan optimalisasi sebagian areal diberakan kebun teh di Kabupaten Simalungun, Provinsi Sumatera Utara, telah melalui kajian mendalam dari segala aspek. Optimalisasi ini diharap menggenjot produktivitas Perusahaan sehingga dapat berkontribusi lebih banyak lagi bagi masyarakat dan negara. 


Menurut Kepala Bagian Sekretariat dan Hukum PTPN IV Regional II Muhammad Ridho Nasution, kebijakan Perusahaan telah melalui kajian mendalam dan menyeluruh. Baik dari sisi bisnis, sosial maupun lingkungan. 


“Langkah optimalisasi ini bukan bentuk konversi total kebun teh ke kelapa sawit. Ini murni bagian dari strategi tata kelola aset agar lahan yang sebelumnya tidak produktif bisa kembali memberikan manfaat tanpa merusak atau menggantikan fungsi utama kebun teh yang sudah ada. Sekali lagi kami tegaskan tidak ada kebijakan untuk mengonversi seluruh areal kebun teh menjadi kelapa sawit,” ujar Ridho kepada awak media, Minggu (13/2025).


Lahan diberikan disebut juga sebagai lahan tidur. Diversifikasi tanaman teh ke kelapa sawit di area lahan ini merupakan bagian dari strategi Perusahaan dalam mengelola aset tanpa mengabaikan pengembangan teh sebagai komoditas utama unit usaha Kebun Teh Butong dan Kebun Teh Sidamanik. 


Menurut Ridho, areal lahan dibiarkan tanpa pengelolaan justru menyimpan potensi kerugian yang besar. Selain tidak memberikan keuntungan finansial, pemberaan yang berkepanjangan juga berisiko memicu penguasaan ilegal oleh pihak-pihak tidak bertanggung jawab.


Dari hasil kajian internal, lanjut Ridho, penanaman teh di area diberakan cukup berat mengingat terus naiknya ongkos produksi teh. Oleh karena itu, PTPN IV Regional II mengambil langkah optimalisasi melalui opsi yang berkelanjutan dan sah. Langkah ini akan dilakukan tanpa mengganggu eksistensi kebun teh. 


“PTPN IV Regional II tetap berkomitmen menjaga, mengembangkan dan meningkatkan kualitas komoditas teh yang menjadi bagian penting dari sejarah dan identitas Perusahaan,” ujarnya. 


Sepanjang dua tahun terakhir, unit usaha kebun teh milik PTPN IV Regional II menunjukkan lonjakan performa yang signifikan dan telah mencetak berbagai prestasi membanggakan di tingkat nasional. Teranyar keberhasilan Teh Butong memenangkan National Tea Competition (NTC) 2025 di Yogyakarta pada 22 Mei 2025. Dalam ajang kompetisi bergengsi tersebut, Pabrik Teh Tobasari PTPN IV Regiona II juga keluar sebagai salah satu pemenang.


Tak hanya itu, sepanjang tahun 2024, unit Kebun dan Pabrik Teh PTPN IV Regional II juga sukses menyabet penghargaan Turn Around Terbaik, sebuah apresiasi untuk unit-unit usaha non-core PTPN IV PalmCo yang berhasil bangkit dari keterpurukan. Setelah lebih dari dua dekade menghadapi tantangan berat dalam profitabilitas, Kebun Teh Bah Butong berhasil mencetak laba positif untuk pertama kalinya sejak 25 tahun terakhir, tepatnya hingga Mei 2025. 


Produk teh PTPN IV Regional II, yakni Teh Butong dan Teh Tobasari, kini juga telah menjangkau pasar yang lebih luas dan masuk dalam segmen premium. Produk ini telah dipercaya menjadi sajian eksklusif di sejumlah hotel ternama, termasuk Hotel Sinabung Hills Berastagi di Kabupaten Karo.


Sebagai bagian dari strategi diversifikasi dan optimalisasi aset, PTPN IV Regional II juga tengah mengembangkan kawasan ekowisata berbasis kebun teh di Kebun Bah Butong dan Kebun Teh Sidamanik. Kawasan ini memadukan keindahan alam, edukasi agrikultur dan pengalaman wisata perkebunan untuk menarik kunjungan wisatawan lokal maupun nasional.


Langkah ini diharap tidak hanya menciptakan nilai tambah ekonomi. Tetapi juga membuka peluang usaha bagi masyarakat sekitar serta memperkuat posisi teh sebagai bagian dari kekayaan budaya dan lingkungan di Sumatera Utara.


Prestasi-prestasi di atas, menurut Ridho, menjadi simbol keberhasilan transformasi dan restrukturisasi manajemen dalam membangkitkan kembali kejayaan teh sebagai komoditas unggulan. 


“Semua ini menunjukkan bahwa kami tetap serius membangun dan mengembangkan teh sebagai bagian dari komoditas unggulan. Selama ini, lahan diberakan menjadi beban biaya pemeliharaan dan penjagaan, tidak sehat secara ekonomi. Sedangkan dengan langkah optimalisasi, aset Perusahaan bisa kembali berfungsi sekaligus menekan potensi konflik dan penguasaan liar,” ujar Ridho.


Lebih lanjut, Ridho mengingatkan masyarakat untuk tidak mudah terpengaruh informasi yang tidak akurat. Perusahaan memastikan bahwa semua kebijakan dilandasi itikad baik dan selalu mengedepankan prinsip keberlanjutan. Sebagai bagian dari BUMN, PTPN IV Regional II juga memastikan setiap langkah yang diambil didasarkan atas hasil kajian ilmiah dan praktik terbaik di industri perkebunan. Termasuk analisis dampaknya terhadap ekosistem, efektivitas biaya dan kesinambungan usaha.


“Kami menyadari bahwa pengelolaan lahan tidak bisa dilakukan sembarangan. Oleh karena itu kami berharap dukungan dari seluruh pihak, baik pemerintah daerah, tokoh masyarakat, media, maupun akademisi agar program optimalisasi ini bisa berjalan sukses,” ujar Ridho.


Menurut Manajer Unit Teh PTPN IV PalmCo Armansyah Putra Siregar, dari total sekitar 6.230 hektare kebun teh Perusahaan, hanya sekitar 130 hektare yang masuk dalam program optimalisasi. Secara teknis, lahan diberakan tersebut dinilai tidak lagi produktif dan bernilai ekonomi tinggi jika tetap ditanami teh.


Langkah optimalisasi ini, kata Armansyah, telah memedomani peraturan perundangan yang berlaku serta telah dikaji dan mendapat atensi Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP). Sebelum pelaksanaan, lanjut Armansyah, manajemen kebun telah melakukan sosialisasi kepada masyarakat serta Forum Koordinasi Pimpinan Daerah setempat pada 5 Juli 2025.  


“Semua proses kami tempuh secara terbuka dan legal. Kami ajukan izin ke pemerintah daerah, revisi dokumen lingkungan, hingga mendapat persetujuan teknis dari Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Simalungun. Kami sangat memahami bahwa kawasan Sidamanik memiliki nilai ekologis dan sosial yang penting. Karena itu pendekatan kami selalu berbasis data dan dialog,” ujarnya mengakhiri. (rel/don)

Kepada Forwakes, Sri Suriani Purnamawati Ungkap Sejumlah Penghargaan Yang Diraih RS Haji Medan
| Sabtu, Juli 12, 2025

By On Sabtu, Juli 12, 2025


PATIMPUS.COM - Rumah Sakit Umum (RSU) Haji Medan terus menunjukkan kemajuan signifikan di tengah berbagai keterbatasan.


Direktur RSU Haji Medan, Sri Suriani Purnamawati SSi Apt MKes, menyampaikan bahwa rumah sakit yang dipimpinnya telah meraih sejumlah prestasi membanggakan di tingkat nasional maupun internasional.


Salah satunya adalah penghargaan bintang tiga dari BPJS Kesehatan, sebagai bentuk pengakuan atas peningkatan mutu layanan.


“Kita sudah mendapat penghargaan bintang tiga dari BPJS. Ini adalah hasil kerja keras seluruh tim, dan capaian ini menjadi motivasi untuk terus meningkatkan pelayanan,” ujar Sri Suriani saat menerima audiensi Forwakes Sumut, Jumat (11/7/2025).


RSU Haji Medan juga menjadi salah satu rumah sakit penerima WSO Angels Award Platinum dari World Stroke Organization atas pencapaian luar biasa dalam penanganan stroke akut. Penghargaan ini diberikan kepada rumah sakit yang berhasil memenuhi standar tinggi dalam pelaksanaan trombolisis — sebuah prosedur penting untuk pasien stroke akut.


Penilaian dilakukan sepanjang Januari hingga Juni 2025, dan hasilnya menunjukkan hanya empat rumah sakit di Sumut yang menerima penghargaan tersebut:


1. RS Siloam (Gold)

2. RSU Haji Medan (Platinum)

3. RSUP H. Adam Malik (Platinum)

4. RS Bunda Thamrin (Platinum)



“Ini membuktikan bahwa RSU Haji Medan mampu bersaing dengan rumah sakit besar lainnya, meskipun dengan keterbatasan yang ada,” ungkap Sri Suriani.


Ia menekankan bahwa keterbatasan bukan halangan untuk terus berinovasi. Salah satu inovasi unggulan yang dikembangkan RSU Haji Medan adalah obgin sosial, yaitu layanan dokter spesialis kebidanan dan kandungan untuk menangani kasus-kasus sosial seperti kehamilan di luar nikah atau kekerasan terhadap perempuan dan remaja.


“Obgin sosial ini sangat penting. Belum banyak rumah sakit yang memiliki layanan seperti ini. Di RSU Haji Medan, layanan ini ditangani oleh dr Errol Hamzah SpOG, yang bahkan diundang sebagai narasumber ke KBRI Australia untuk memaparkan pengalaman penanganan kasus-kasus sosial secara humanis,” jelasnya.


Selain itu, RSU Haji Medan juga terus menjalin berbagai kemitraan strategis dengan organisasi masyarakat seperti BKOW dan Aisyiyah. Rumah sakit ini juga aktif mengembangkan layanan Medical Check Up (MCU) ke berbagai lembaga. Namun, kerja sama dengan Angkasa Pura hingga saat ini masih dalam tahap negosiasi dan belum mulai dilaksanakan. Sedangkan MCU dengan BPKP sudah terlaksana. 


“Kita tidak hanya menunggu pasien datang, tapi juga melakukan pendekatan jemput bola melalui layanan MCU. Sudah ada ratusan pegawai dari berbagai instansi yang kita layani,” tambahnya.


Dalam upaya peningkatan kualitas SDM, RSU Haji Medan juga rutin menyelenggarakan pelatihan dan seminar, termasuk in-house training dengan melibatkan tenaga medis internal sebagai narasumber.


Di bidang operatif, rumah sakit ini mencatat volume tinggi, dengan rata-rata 20 hingga 30 tindakan operasi setiap harinya. Kinerja pelayanan tersebut juga sejalan dengan pencapaian keuangan. “Hingga semester pertama 2025, kami telah merealisasikan anggaran 49,88 persen,” sebut Sri Suriani.


Ia berharap seluruh pihak dapat terus mendukung kemajuan RSU Haji Medan. 


“Kami mohon dukungan dari semua pihak. RSU Haji Medan punya potensi besar untuk menjadi pusat layanan kesehatan unggulan, tidak hanya di Sumatera Utara, tapi juga bertaraf internasional,” pungkasnya. (don)


‎Optimis Bisa Sumbang Medali, Ketum KONI Medan Pantau Latihan Atlet Binaan Tenis Meja
| Jumat, Juli 11, 2025

By On Jumat, Juli 11, 2025


PATIMPUS.COM - Guna memastikan kesiapan dan perkembangan petenis meja Kota Medan, yang rencananya akan dipersiapkan menatap multi event olahraga, seperti Porprovsu 2026 dan Kejuaraan tingkat daerah kedepannya, Pengurus Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Medan memantau latihan rutin atlet binaan di cabang olahraga (cabor) tenis meja di YPI Miftahussalam Medan, Kamis (10/7/2025). 

‎Ketum Umum (Ketum) KONI Medan, Aswindy Fachrizal mengatakan pihaknya sangat optimis, cabor tenis meja bisa menjadi andalan kota Medan pada multi event olahraga lainnya terutama di Porprovsu 2026 mendatang. 

‎Aswindy juga berharap, para atlet kota Medan terus konsisten dalam latihan sehingga nantinya bisa menyumbang medali diajang Porprovsu 2026 mendatang. 

‎"Tadi kita mendengar program-program kejuaraan itu berlangsung 3 bulan sekali setiap triwulan, bahkan ada beberapa klub-klub yang membuat kejuaraan, bahkan tahun ini ada 9 turnamen yang akan diprogramkan, Terus berlatih, kita yakin, kita lihat atlet-atlet ini bisa mendapatkan medali di Porprov Sultan depan," ungkap Aswindy didampingi Sekum KONI Medan Helty Susilo dan Wakil Bendahara KONI Medan Siegfried.

‎Sementara itu, Sekretaris Umum (Sekum) Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PTMSI) Medan, Yusri menyampaikan terimakasih atas kehadiran Pengurus KONI Medan dalam latihan rutin tersebut. 

‎Menurutnya, kehadiran KONI Medan sebagai pemantik semangat atlet dalam meningkatkan kemampuan jelang event yang akan dihadapi. 

‎"Kami sangat gembira sekali dengan ada kunjungan dari ketua KONI Medan. Mudah-mudahan dengan kehadiran beliau ini bisa menambah semangat, baik bagi atlet dan juga pelatih untuk bisa nanti berprestasi kedepannya terutama dalam ajang proprovsu," ungkap Yusri.

‎Yusri berharap kedepannya atlet tenis meja binaan KONI Medan ini bisa terus meningkatkan kemampuan, sehingga bisa membawa kebanggaan baik di kancah daerah maupun nasional. 

‎"Kita berharap mendapat dukungan terus dari kota Medan, agar atlet-atlet yang sudah kita bina Ini mendapat terus dan meningkatkan prestasinya," pungkasnya.

‎Yusri juga mengungkapkan bahwa saat ini ada 7 atlet terdiri dari 4 putra dan 3 putri menjadi pilihan hasil seleksi yang dilakukan PTMSI Medan beberapa waktu lalu dan saat ini menjadi binaan KONI Kota Medan di cabor tenis meja. 

‎"Mereka punya potensi, karena waktu Penjaringan kemarin kita sangat ketat. Artinya bahwa atlet yang bisa mengikuti seleksi itu adalah atlet yang berprestasi. Nah kemudian kita lakukan seleksi dan terpilihlah 7 atlet ini, " ucap Yusri. (Soni)

Tindaklanjuti Harapan Gubsu Bobby Nasution, Plt Dirut Perumda Tirtanadi Berjibaku Atasi Gangguan Pelayanan Air Minum di Samosir
| Kamis, Juli 10, 2025

By On Kamis, Juli 10, 2025


PATIMPUS.COM - Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Tirtanadi Ewin Putra berjibaku dengan gerak cepat mengatasi gangguan pelayanan air minum yang ada di Cabang Tirtanadi Kabupaten Samosir Provinsi Sumatera Utara, Rabu (8/7/2025).


Kedatangan Ewin Putra bersama tim memastikan pelayanan air minum  di Cabang Samosir selain melihat kualitas air juga melihat penerimaan  pengelolaan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM ) dari Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Samosir ke Tirtanadi yang telah diterima oleh Kepala Cabang (Kacab) Samosir Muhammad Adnin Ginting beberapa waktu lalu. 


Sebelumnya Senin (7/7) Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Bobby  Nasution dalam lawatannya ke Samosir menyempatkan dirinya meninjau Reservoar SPAM Huta Parjonggi yang ada di Kabupaten Samosir. "Ada satu unit mesin pompa yang rusak dan kami Pemerintah Provinsi Sumut akan memperbaiki mesin yang rusak dan mengoptimalkan sistem penyaringannya. Semoga dengan langkah ini kualitas dan ketersediaan air di Samosir bisa lebih baik,"kata Bobby Nasution pada akun media sosialnya.


Ewin Putra yang masih berada di Samosir hingga berita ini diturunkan bersama Kepala Divisi (Kadiv) Pengolahan Air Minum Relly Sinulingga, Kadiv Transmisi & Distribusi Dedi Gusman, Kadiv Penanggulangan Kehilangan Air Idham Nasution serta Kabid Sekretariat Ikbal Nasution, ketika dihubungi melalui telepon selularnya (Ewin Putra-red) mengatakan akan  menindak lanjuti yang tertuang di akun medsos Gubsu Pak Bobby Nasution.


Lebih jauh dikatakan Ewin Putra langkah yang dilakukan dengan optimalisasi SPAM Parjonggi, pembukaan dan pembuatan WO (Wash Out) yang baru atau pembersihan jaringan perpipaan yang ada di Kota Pangururan  di Cabang Samosir,  kemudian akan dilakukan pencucian Reservoir Dalu - Dalu. 


Selanjutnya kata Ewin Putra bersama tim akan membersihkan Saringan Pasir Lambat (SPL) di WTP Parjonggi  dan mempercepat perbaikan pipa - pipa yang bocor hal ini dikarenakan meningkatnya debit SPAM baru di Parjonggi 70 l/d.


"Samosir inikan merupakan Daerah Tujuan Wisata (DTW) maka air bersih disini harus senantiasa dalam kondisi baik, kami sangat bersyukur Bapak Gubernur Sumut mau meninjau langsung ke Reservoir sehingga tahu kondisi lapangan yang ada, untuk itulah kami  berjibaku melakukan perbaikan semuanya,"ujar Ewin Putra.


Seperti diketahui Pemkab Samosir telah memperpanjang kembali Kerjasama Operasional (KSO) dengan Tirtanadi periode 2024 - 2029 sesuai perjanjian kerjasama tentang Pengelolaan Sarana dan Prasarana Air Bersih. (don)


‎Sinergi FOZ Sumut Dan DPD Pengembang Indonesia Wujudkan Kepemilikan Rumah Bagi Para Amil
| Rabu, Juli 09, 2025

By On Rabu, Juli 09, 2025


PATIMPUS.COM - Untuk mempermudah para amil dalam memiliki rumah melalui program perumahan subsidi dari pemerintah, Forum Zakat (FOZ) Sumatera Utara (Sumut) bekerja sama dengan DPD Pengembang Indonesia gelar sosialisasi program KPR subsidi bagi para amil zakat di Hotel Grandhika, Jalan Setia Budi, Medan, Selasa (8/7/2025). 

‎Dalam sambutannya, Ketua FOZ Sumut, Sulaiman menyampaikan pentingnya hunian layak bagi para amil sebagai bagian dari kebutuhan dasar. 

‎“Kami berharap teman-teman amil diberikan kemudahan dalam hal administrasi, dan memanfaatkan kesempatan hari ini sebaik-baiknya untuk bisa memiliki rumah,” ungkap Sulaiman.

‎Sementara itu, Mukhlis Efendi Lubis dari DPD Pengembang Indonesia mengatakan   rumah subsidi ini merupakan program pemerintah untuk membantu masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). 

‎"Sebagaimana sasarannya ini bagi masyarakat berpenghasilan rendah maka memang pada kesempatan ini kami ingin mempermudah rekan-rekan amil sekalian untuk bisa memiliki rumah," kata Mukhlis.

‎Untuk harga rumah, lanjut Mukhlis. Harga yang ditawarkan sebesar Rp166 juta, tipe 36 dengan luas tanah 84 meter persegi. 

‎"Lebih jelasnya, uang muka itu hanya 1 persen dari total harga rumah, suku bunga tetap, bebas PPN, dan ada bantuan uang muka dari pemerintah," ucap Mukhlis.

‎Mukhlis memaparkan lagi, ada beberapa tahapan yang harus dilalui para amil dalam pengajuan KPR subsidi.

‎"Tahapannya meliputi pengecekan lokasi, pendaftaran melalui aplikasi SiKasep, pengumpulan berkas, verifikasi oleh pihak bank, pembukaan rekening tabungan, akad kredit, hingga serah terima kunci," jelasnya.

‎Adapun lokasi perumahan yang ditawarkan berada di wilayah Kecamatan Sunggal, Namorambe, dan Tanjung Morawa, yang dinilai strategis dan terjangkau bagi para amil.

‎Acara sosialisasi itu turut dihadiri perwakilan dari Bank Sumut Syariah dan Bank Syariah Indonesia yang siap memfasilitasi proses pembiayaan. 

‎Para amil anggota FOZ Sumut tampak antusias mengikuti kegiatan ini dan aktif berdiskusi mengenai teknis serta persyaratan kepemilikan rumah. (Soni)

Tingkat Kepercayaan Meningkat, Poliklinik RS Haji Medan Dipenuhi Pasien
| Senin, Juli 07, 2025

By On Senin, Juli 07, 2025


PATIMPUS.COM - Direktur Rumah Sakit Haji (RSU) Haji Medan, Sri Suriani Purnamawati SSi Apt MKes, mengatakan, hingga pertengahan tahun 2025 jumlah pasien poliklinik alami peningkatan.


"Sejauh ini RSU Haji Medan sudah menangani 78.623 pasien rawat jalan di poliklinik mulai dari bulan Januari-Juni," ujarnya, Senin (7/7/2025).


Lebih lanjut, Sri mengatakan melihat angka kunjungan pasien yang meningkat di RSU Haji Medan menunjukkan kepercayaan masyarakat kepada Rumah Sakit miliki Pemerintah Provinsi Sumatera Utara.


"Peningkatan itu menunjukkan bahwa masyarakat semakin mempercayai RSU Haji Medan dalam memberikan akses layanan kesehatan," tuturnya. 


Kedepannya, dikatakan Sri, RSU Haji Medan terus berkomitmen untuk berupaya meningkatkan pelayanan kesehatan kepada pasien dan mengurangi risiko dilayanan kesehatan rumah sakit tersebut. 


"Sehingga masyarakat semakin percaya dan merasa aman untuk berobat di RSU Haji Medan, serta mengembangkan layanan kesehatan dari berbagai aspek sesuai harapan dan kebutuhan masyarakat," tuturnya. (don)