Senin, 08 April 2024

M Nuh Serap Masukan Dari Berbagai Kalangan Terkait Pemilu

    Senin, April 08, 2024  


PATIMPUS.COM - Banyaknya permasalahan yang terjadi pada penyelenggaraan Pemilihan Umum (Pemilu) sejak 2019 hingga 2024, sehingga memudarnya kepercayaan publik terhadap pesta demokrasi menjadi sorotan dari Anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) perwakilan Sumatera Utara (Sumut), KH Muhammad Nuh MSP.


Terkait persoalan pemilu tersebut, M Nuh selaku Anggota DPD RI perwakilan Sumut merespon dengan mengadakan Forum Focuss Group Discussion (FGD) di Island Hall Kenanga Garden Jalan Jamin Ginting Medan, untuk menyerap, mendengar, serta mengkaji model pemilu yang tepat dari narasumber para pakar,  akademisi, tokoh masyarakat, aktivis dan mahasiswa.


"Jadi yang kita rasakan sejak 2019-2024 terkait pemilu serentak, Pilpres maupun Pileg ini kan masalahnya banyak, yang meninggal juga banyak, apalagi dalam pelaksanaannya itu ada yang lebih dari 24 jam, jadi melalui Forum FGD ini, Kita ingin mendengar masukan dari para akademisi, tokoh masyarakat, aktivis dan mahasiswa supaya apa yang mereka rasakan ternyata sama juga dengan yang kita fikirkan di Komite I DPD RI jadi hal ini perlu di perbaiki pemilu kita ini, apa solusinya baik dari regulasi penyelenggaraan hingga penyelenggara pemilunya, jadi memperbaikinya perlu melibatkan para pakar, akademisi, mahasiswa, tokoh masyarakat tadi," jelas M Nuh kepada awak media, Sabtu (6//4/2024).


M Nuh memaparkan lebih lanjut, dalam forum diskusi tersebut banyak hal yang menjadi sorotan dari peserta, seperti ada wacana sebaiknya Pemilu Presiden (Pilpres) tidak lagi disatukan dengan Pemilu Legislatif (Pileg). 


"Banyak hal tadi menjadi sorotan terkait pemilu, ada wawacana sebaiknya Pilpres tidak lagi disatukan dengan pileg karena partai politik juga merasakan perhatian publik ke pilpres itu jauh lebih besar sehingga pemilu legislatif seperti tidak terperhatikan," jelas M Nuh.


"Lain lagi pelanggaran-pelanggaran, penyimpangan apalagi di pemilu 2024, ada yang khas dari awal yaitu cawe-cawenya Presiden, bagus juga ada sorotan lainnya, bukannya hanya pada politisi yang main money politik, tapi juga pada penyelenggara dan juga pemilih yaitu masyarakat, kalau bahasa intinya sekali tiga uang artinya sama-sama kita, yang akhirnya seolah-olah money politik itu tidak bisa dihindari," lanjutnya.


Selain itu kata M Nuh lagi, perlu juga adanya upaya-upaya yang lebih fundamental mulai dari segi regulasi ataupun penyelenggaranya seperti Komisi Pemilihan Umum (KPU) harus betul-betul dipilih, jangan sampai cacat etika seperti permasalahan yang pernah terjadi di proses DKPP karena pelanggaran etika.


Ada lagi masalah serius lainnya menjadi sorotan dalam diskusi tadi, lanjut M Nuh  yang juga merupakan Badan Pengkajian Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR RI). 


"Apalagi MK yang kemaren terlibat dalam menggolkan anak presiden, hal ini kan jadi permasalahan serius lainnya, apakah sekarang dengan mulai proses digelarnya sidang-sidang gugatan terhadap yang paling seru adalah pilpres dan sebagainya hasilnya nanti bagaimana wetensi, yang jelas sekarang  ini kepercayaan publik uda mulai pudar." jelas M Nuh.


Terkait permasalah tersebut, M Nuh yang merupakan anggota komite I Senator  DPD RI merespon perlunya rekonstruksi pemikiran ulang terkait dengan pemilu, Ia juga menegaskan akan mengangkat permasalahan isu pemilu ini agar di evaluasi dengan melakukan rapat kerja dengan KPU sehingga harapannya bisa juga direspon oleh semua pihak.


Forum diskusi tersebut menghadirkan narasumber Dosen Hukum Tata Negara Universitas Sumatera Utara, Yusrin M. Nazief, SH., MH, Ketua Dewan Pengurus Wilayah Partai Keadilan Sejahtera (DPW PKS) Sumut Assoc. Prof Usman Jakfar dan Moderator Dodi Candra SH MH. (Soni)

Sabtu, 06 April 2024

YPI dan Senarai Berbagi Paket Ramadhan Kepada Mualaf

    Sabtu, April 06, 2024  


PATIMPUS.COM - Dalam mempererat jalinan silaturahmi antar sesama, Yayasan Pusaka Indonesia (YPI) bersama komunitas peduli kemanusian dan lingkungan Senarai berbagi Paket Ramadhan menjelang Idul Fitri untuk para mualaf di Desa Suka Mulia Hilir, Kecamatan Namorambe, Kabupaten Deli Serdang (6/4).


Pemberian paket dan uang tunai kepada mualaf adalah salah satu upaya YPI dan Senarai untuk memberikan dukungan dan fasilitas yang diperlukan bagi mualaf.  dengan adanya program ini, diharapkan mualaf dapat menjalankan ibadah dengan baik.


"Kami berharap Paket Ramadhan ini dapat menunjukkan betapa ukhuwah Islamiyah di antara muslim dapat terjalin sehingga para mualaf tidak perlu merasa kesepian atau sendirian dalam berjuang meneguhkan keimanannya," kata Ketua Badan Pengurus YPI Muhammad Mitra Lubis, SH.


Ia menjelaskan, Paket tersebut merupakan bagian program peduli kemanusian dibulan  Ramadhan, berupa paket kebersihan dan uang tunai yang didistribusika kepada 12 mualaf dan ustadz pembina,


Acara dihadiri oleh perwakilan  Badan Pembina YPI Dr, Edy Ikhsan, SH,  serta para komunitas peduli kemanusian dan lingkungan  Senarai yang secara langsung memberikan paket dan uang tunai kepada para mualaf,


"Alhamdulillah bantuan dan uang tunai untuk 12 mualaf yang terdiri dari 9 mualaf perempuan dan 3 mualaf laki-laki telah disalurkan. Aksi kemanusiaan ini adalah bentuk kepedulian kami untuk saudara mualaf yang saat ini memerlukan bantuan. Mudah-mudahan bantuan ini bisa memberikan banyak manfaat, berkah, serta bisa membantu para mualaf untuk lebih memahami agama islam dan menjalankan ibadahnya dengan baik dan istiqomah," tutur Edy Ikhsan. 


Edy juga mengucapkan terimakasih kepada kepada para donator yang memberikan rezkinya untuk disampaikan kepada mualaf.


Selain itu, YPI juga ingin memastikan bahwa mualaf merasa didukung dan dapat diterima oleh komunitas muslim setempat. Dengan memberikan paket peralatan ibadah, diharapkan mualaf akan merasa lebih termotivasi dan mendapatkan dukungan yang mereka butuhkan untuk memperdalam pemahaman dan praktik agama Islam, untuk itu kedepannya YPI berencana akan mebangun Mushola baru untuk mualaf dan masyarakat sekitarnya. (don)


Jalan Lintas Sumut-Aceh KM 115 Desa Halaban Banyak Makan Korban

    Sabtu, April 06, 2024  


PATIMPUS.COM - Para pemudik yang akan melintasi Jalan lintas Nasional Medan-Aceh tepatnya di Km 115 Desa Halaban Kecamatan Besitang, Kabupaten Langkat, harap berhati-hati. Pasalnya kerusakannya semakin parah. 


Sarana jalan lintas Nasional yang menghubungkan Provinsi Aceh dan Sumatera Utara, sejak lama dibiarkan

rusak begitu saja. Bahkan dua titik badan jalan terlihat nyaris putus. 


Herman warga setempat mengatakan.di jalan rusak ini telah terjadi beberapa kali kecelakaan dan sekitar 3 bulan lalu dua orang mahasiswa dari Aceh menuju Medan menjadi korban.


Saat melintas di tempat ini sepeda motor yang dikendari kedua mahasiswa tersebut sempat laga kambing dengan sepeda motor lain yang datang dari Medan menuju Aceh. Diduga 

mengelakkan lubang yang ada di badan jalan,


"Akibat dari kecelakaan itu kedua mahasiswa langsung terpental ke badan jalan dengan kondisi keduanya tidak sadarkan diri langsung di bawa keluarganya ke Rumah sakit di Aceh," kata Herman.


Beberapa hari pasca terjadinya kecelakaan itu kedua mahasiswa tersebut di kabarkan meninggal Dunia kata Herman.dia juga mengatakan di jalan rusak ini sudah puluhan sepadan motor yang jatuh. 


Rata-rata yang kecelakaan itu orang dari luar daerah karena di sekitar jalan yang rusak tidak di pasang rambu-rambu oleh Dinas terkait.


Pantauan Wartawan di lapangan Jumat (5/4/2024), dua titik badan jalan terlihat terbelah melintang sehinga menjadi dua sisi yang melekuk. jika pengguna jalan tidak memperhatikan dari jauh dapat dipastikan pengendara akan terperosok ke lubang jalan karena sana-sini di jalan yang rusak tidak diberi tanda. 


Padahal sesuai pasal 24 ayat(1) Undang-Undang Nomor: 22 tahun 2009.

tentang lalulintas dan angkutan jalan, menyatakan penyelengara wajib segera dan patut untuk memperbaiki jalan yang rusak yang dapat mengakibatkan kecelakaan lalulintas, 


Pasal 24 ayat (2) dalam hal belum dilakukan perbaikan jalan yang rusak,

penyelenggara jalan wajib memberi tanda atau rambu jalan untuk mencegah terjadinya kerusakan lingkungan.


Sementara di pasal 273 setiap penyelenggara jalan yang tidak dengan segera memperbaiki jalan yang rusak mengakibatkan kecelakaan lalulintas, hinga mengakibatkan korban luka atau kerusakan pada kenderaan penyelengara jalan dapat dipidana kurungan paling lama 6 bulan atau denda maksimal Rp 12 juta.(Raj)


Kamis, 04 April 2024

Nekat Satroni Asrama Kowilhan, Maling Sial Kepergok Warga

    Kamis, April 04, 2024  


PATIMPUS.COM - Apes memang maling yang satu ini. Mencoba beraksi di Asrama Kowilhan Jl Sejati Kelurahan Sidorame Barat 1 Kecamatan Medan Perjuangan, kepergok oleh penghuni rumah, Kamis (04/04/2024) dinihari.


Pelaku diketahui bernama M Rizki Zulkarnaen Lubis, warga Jl HM Said Gang Mesjid K58, masuk ke halaman rumah bernomor K86 ketika dalam kondisi kosong, karena penghuni rumah sedang keluar berjualan. 


Dari pengakuan Dedek Iskandar alias Andre, penghuni rumah K86 Asrama Kowilhan, pelaku Rizki Zulkarnaen kepergok berada di teras rumahnya. Panik karena kedapatan masuk, pelaku ingin mencoba kabur. 


Dengan sigapnya, Andre, ayah dua anak ini langsung menangkapnya. "Saya tarik kerah bajunya ketika ingin kabur melompat tembok rumah," sebut Andre, panggilan akrab Dedek Iskandar. 


Sontak Andre berucap Maling, yang mengundang penghuni Asrama Kowilhan keluar di saat sahur. Saat diamankan, dari sekujur tubuh pelaku ditemukan pisau dan juga sepaket sabu-sabu kecil. 


"Saat diamankan tadi, pelaku nyaris mau melakukan perlawanan karena membawa pisau yang disisipkan di pinggangnya," bebernya.


Kabar penangkapan seorang maling di Asrama Kowilhan Jalan Sejati dibenarkan Kepala Lingkungan (Kepling) XIII Kelurahan Sidorame Barat 1, Haslan Madli Tambunan. 


"Benar ada laporan warga penangkapan maling di Asrama Kowilhan yang membawa senjata tajam (sajam) berupa pisau dan juga ditemukan sepaket sabu," ucap Kepling. 


Kepling mengungkapkan, pelaku sudah diserahkan ke Polsek Medan Timur beserta barang bukti yang telah disita saat kejadian, untuk diproses hukum. 


Sementara itu, Komandan Komplek (Danplek) Asrama Kowilhan, Serma Supersemar Habehean Skep Ners Ch.cht yang turun menyaksikan pengamanan pelaku mengatakan bahwa dari informasi yang diperoleh dari warga, pelaku sudah sering kali meresahkan penghuni Asrama Kowilhan. 


"Dan juga beberapa kali ketangkap basah namun dibebaskan secara kekeluargaan. Namun kali ini tidak dapat dibiarkan lagi, harus diproses hukum yang berlaku dengan menyerahkan pelaku ke polisi," jelas Serma Supersemar. 


Diakui Serma Supersemar, kejadian ini telah dilaporkan ke Aslog Kodam I/BB. 


"Saya ingatkan bagi penghuni Asrama Kowilhan Jl Sejati untuk menjaga ketertiban dan keamanan komplek. Dan bagi yang membuat keresahan akan ditindaklanjuti dan diproses. Jika perlu dikeluarkan dari Asrama Kowilhan sesuai peraturan Kodam," ucapnya. (don)


Rabu, 03 April 2024

DPP IARMI Sumut Gelar Buka bersama

    Rabu, April 03, 2024  


PATIMPUS.COM - Memaknai dan melaksanakan kegiatan ibadah di bulan Suci Ramadhan, Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Ikatan Alumni Resimen Mahasiswa Indonesia (IARMI) Sumatera Utara menggelar Buka Puasa Bersama (Bukber) di DAZ Cafe lantai 3 dekat eks stadion teladan Medan. Selasa (02/4/2024).


Selain mempertahankan tali silahturahim, kegiatan buka puasa yang dihadiri oleh Dewan Pertimbangan beserta anggota dan seluruh jajaran pengurus DPP IARMI Sumatera Utara (Sumut) di bulan suci Ramadhan ini, bertujuan untuk meningkatkan semanagat spiritual dengan mempererat tali silatirahmi terhadap sesama.


"Rasulullah SAW juga menjelaskan tentang silaturahmi dalam beberapa hadits. Silaturahmi juga memiliki banyak manfaat. Sebagaimana, Barang siapa yang ingin diluaskan rezekinya atau dikenang bekasnya (perjuangan atau jasanya), maka hendaklah ia menghubungkan silaturahmi."Ujar Ketua DPP IARMI Sumut Dr. Drs. M. Ismael P. Sinaga, M.Si kepada awak media melalui via whatsapp. Rabu (3/4/2024).


Dipaparkan Ismel Sinaga yang juga Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Sumatera Utara ini, silahturahmi serta intens pertemuan sesama pengurus, juga berdampak pada meningkatnya rasa persaudaraan, persatuan dan kesatuan sehingga IARMI bisa kuat dalam mengembangkan potensi para anggota.


"Alhamdulillah, kalau kita IARMI solid dan kompak akan mudah berkembang serta mampu juga mengembangkan potensi para anggota," Jelas Ismael melalui via Whatsapp.


Dalam kesempatan tersebut, Ismael juga menyampaikan rasa terimakasihnya kepada seluruh panita dan jajaran pengurus serta anggota IARMI yang telah turut mensukseskan buka puasa.


Ismael juga menyampaikan permohonan maafnya kepada para pengurus dan anggota yang hadir dalam acara buka puasa tersebut.


"Saya mengapresiasi dan menyampaikan terimakasih kepada panitia dan jajaran pengurus yang telah bekerja keras mensukseskan acara buka puasa, dan Saya juga mohon maaf tidak dapat hadir bersama kawan-kawan berhubung ada kegiatan kedinasan bersama pak Pj Gubernur," Ungkap Ismael.


Ismael berpesan momentum buka puasa bersama di bulan suci Ramadhan ini dapat meningkatkan persatuan serta persaudaraan sesama pengurus, anggota alumni dan resimen mahasiswa IARMI sehingga dapat saling berbagi informasi terkait program Bela Negara, Wawasan Kebangsaan (Wasbang) mulai dari tingkat Kota hingga tingkat Provinsi.


Selain itu, Ismael juga berpesan kepada seluruh jajaran resimen alumni dan mahasiswa untuk terus berkolaborasi meningkatkan kepribadian kepemimpinan yang baik serta peduli dengan perkembangan bangsa khususnya Sumatera Utara. (Soni)


Pasar Murah, Konsistensi PTPN IV Jaga Inflasi Wujudkan Ketahanan Pangan Jelang Lebaran

    Rabu, April 03, 2024  


PATIMPUS.COM - Perusahaan perkebunan milik negara yang kini tergabung ke dalam Sub Holding PTPN IV PalmCo kembali menyelenggarakan pasar murah. Program yang rutin dilaksanakan setiap Ramadhan dan menjelang perayaan Idul Fitri tersebut merupakan bentuk komitmen dan konsistensi BUMN dan perusahaan dalam mendukung program pemerintah dalam mengendalikan inflasi serta memperkuat ketahanan pangan. 


Direktur Hubungan Kelembagaan PTPN IV PalmCo Irwan Perangin-Angin di Jakarta, Rabu (3/4/2024) mengatakan pada tahun ini, program pasar murah PTPN yang dilangsungkan dalam tajuk Safari Ramadan BUMN 2024 ini dilaksanakan secara serentak di berbagai kota di Indonesia. 


"Program pasar murah ini merupakan program rutin PTPN IV PalmCo. Ini bentuk komitmen dan konsistensi Pak Erick Thohir dan BUMN yang ada di bawahnya guna mengambil bagian dalam upaya menjaga ketahanan pangan masyarakat jelang lebaran. Alhamdulillah, tahun ini program pasar murah dapat dilaksanakan serentak di lima regional mulai dari Sumatera hingga Kalimantan," kata Irwan. 


Ia menjelaskan pasar murah dalam program Safari Ramadan BUMN 2024 ini, PTPN mengalokasikan sedikitnya 35 ton sembako yang terbagi ke dalam 5.000 paket. Tiap paket yang dikemas berisikan 5 kilogram beras premium, satu kilogram minyak, dan satu kilogram gula dan siap disalurkan ke masyarakat dengan harga 50 persen jauh lebih murah dibandingkan dengan harga pasaran. 


"Setiap paket sembako kami subsidi 50 persen, sehingga masyarakat dapat memperoleh sembako tersebut setengah harga dari harga pasaran dengan tiap paketnya dilepas Rp75.000, sementara harga pasarannya mencapai Rp150.000," ujarnya. 


Lebih jauh, Irwan menjelaskan program pasar murah sebagian besarnya dilaksanakan di areal sekitar perusahaan dengan menyasar masyarakat kecil yang membutuhkan. 


Untuk memastikan efektifitas penyaluran, Perusahaan terlebih dahulu bekerjasama dengan perangkat desa setempat dalam penetapan penerima kupon manfaat program pasar murah tersebut. Dengan begitu, lanjutnya, tujuan utama program ini dalam membantu menjaga ketahanan pangan dan daya beli masyarakat dapat terwujud.


Mastifah, salah seorang ibu rumah tangga di Kelurahan Sukaraja, Kecamatan Medan Maimun, Kota Medan Provinsi Sumatera Utara mengaku senang dengan adanya pasar murah PTPN yang disinergikan dengan Safari Ramadan BUMN 2024 tersebut. Ibu 5 anak itu mengatakan sangat terbantu dengan program tersebut, terutama di tengah ketidakstabilan harga bahan pokok jelang lebaran tahun ini.


"Alhamdulillah. Sangat terbantu dengan program ini. Apalagi PTPN tidak hanya sekali dua kali, tapi rutin melaksanakan program pasar murah. Sangat membantu kami masyarakat kecil yang kesulitan jelang lebaran ini," katanya semringah.


Hal senada disampaikan Mahyadi Susanto di Kelurahan Hamdan Kecamatan Medan Maimun Provinsi Sumatera Utara. Bapak paruh baya itu berharap PTPN dapat terus berkomitmen dalam berkontribusi positif kepada masyarakat melalui program pasar murah yang menjadi agenda rutin perusahaan. "Kami ini masyarakat yang jauh dari perkotaan. Hanya PTPN lah yang selama ini mampu menjangkau kami di daerah terpencil. Terima kasih PTPN dan semoga program ini berkelanjutan," tambahnya.


Sedangkan Susanti salah seorang warga di Kecamatan Medan Petisah Kota Medan menyatakan dirinya berharap hal serupa dapat dilaksanakan rutin dan paketnya semakin murah serta semakin beragam.


“Semoga tahun depan makin banyak dan makin murah ya,” harapnya.


Sementara itu, Region Head PTPN IV Regional II Sudarma Bhakti Lessan mengatakan program pasar murah yang turut dilaksanakan di Provinsi Sumatera Utara digelar di 2 lokasi, yakni di Region Office PTPN IV Regional II Jl. Letjend Suprapto No.2 dan Klinik Prima Medica Nusantara Jl. Gajah Mada No.47 Kota Medan. Dirinya mengatakan pada tahun ini, khusus untuk PTPN IV Regional II pihaknya menyalurkan 1.000 paket sembako yang disebar di 2 lokasi tersebut. 


"Alhamdulillah, antusiasme masyarakat sangat tinggi. Respon masyarakat juga positif dengan adanya program pasar murah ini. Tentu sebuah kebanggaan bagi kami PTPN IV Regional II dapat kembali berkontribusi positif mendukung program pasar murah Safari Ramadan BUMN 2024 ini. Semoga langkah konsisten kami bisa membantu masyarakat menghadapi Idul Fitri nantinya," demikian kata Sudarma. (don)


Sabtu, 30 Maret 2024

Apuak Sebatangkara, Tidur Dibecak Dayung

    Sabtu, Maret 30, 2024  


PATIMPUS.COM - Sulitnya kehidupan di kota besar seperti Kota Medan meninggalkan sejumlah polemik tak berdaya bagi masyarakat yang perlu mendapatkan perhatian serius.


Seperti kehidupan yang dialami seorang kakek penarik becak dayung di kota Medan bernama Apuak (62), mencerminkan realita pahitnya kehidupan di Kota Medan.


Sebagai penarik becak dayung, Apuak hanya mampu memenuhi kebutuhan makan dan tempat tidur dengan menumpang di salah satu Warkop Kamal jalan Amaliun, Kelurahan Kota Matsum 4, Kecamatan Medan Area.


Pahitnya lagi, selain hidup susah Apuak bahkan tidak memiliki identitas kependudukan resmi dan bahkan belum pernah merasakan bantuan apapun dari Pemerintah Kota (Pemko) Medan.


Tidak adanya identitas kependudukan, Apuak sangat berharap agar Pemko Medan dapat memberikan Kartu Tanda Penduduk (KTP) sebagai identitas resmi baginya, sehingga jika terjadi sesuatu, ia dapat teridentifikasi dengan jelas. 


“Sudah lebih dari dua tahun saya tidur di warkop, kadang jika warkop ramai, saya tidur di becak. Keluarga saya berada jauh di Sumatera Barat.” ungkap Apuak dengan penuh harap saat didatangi awak media Sabtu (30/03/2024).


Selain itu, Apuak juga berharap agar Pemko Medan dapat memberikan bantuan yang dibutuhkannya serta membantunya dalam proses pembuatan administrasi kependudukan seperti KK, KTP, bahkan BPJS Kesehatan.


Rasa prihatin disampaikan pemilik warkop, Dedek (31), Ia mengatakan bahwa Apuak sebatangkara dan tidak punya tempat tinggal. Dedek juga menjelaskan kalau malam hari Apuak tidur di warkop miliknya, dan bila ramai tidur dalam becak. 


Sehingga lanjut Dedek, terkadang teman-teman di warkop ada yang memberikan bantuan sekedarnya kepada Apuak karena kasihan dengan keadaannya yang tidak punya keluarga di Medan.


“Kasihan juga, pernah ditanya dimana keluarganya dia bilang di kampung. Semenjak istrinya meninggal, katanya ada empat orang anaknya, tapi sampai sekarang enggak pernah melihat orang tuanya,” kata Dedek.


Kisah Apuk menjadi salah satu cerminan dari tantangan yang dihadapi oleh banyak orang yang berjuang dalam kesendirian. Meskipun demikian, harapannya tidak pernah padam.


Semoga ada pihak yang dapat membantu akan kondisinya, langkah-langkah nyata dapat segera diambil untuk membantu Apuak dan orang-orang sejenisnya yang berjuang dalam keseharian demi bertahan hidup. (soni)


Jumat, 29 Maret 2024

Civitas Akademika Fakultas Hukum UMSU Buka Puasa Bersama

    Jumat, Maret 29, 2024  


PATIMPUS.COM - Keluarga Besar civitas akademika Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (FH UMSU) menggelar kegiatan silaturahmi dan buka puasa bersama.


Kegiatan yang dihadiri langsung oleh Rektor UMSU Prof Dr Agussani MAP dan didampingi WR I Prof Dr Muhammad Arifin SH MHum, WR II Prof Dr Akrim MPd dan WR III Assoc Prof Dr Rudianto MSi ini digelar secara out room di pelataran Kampus FH UMSU, Kamis (28/3/2024). 


Selain itu hadir juga BPH UMSU Prof Dr Ida Hanifah SH MHum, Jajaran Pimpinan FH UMSU, jajaran Kepala Bagian, dosen, kolega, tendik, satuan pengaman, CS, mahasiswa dan undangan lainnya.Dalam sambutannya Dekan FH UMSU Dr Faisal SH MHum dengan penuh haru menuturkan kebahagiannya karena kegitan silaturahmi dan buka puasa ini terlaksana dengan baik dan lancar.


“Alhamdulillah, mudah-mudahan kegitan silaturrahim kita di bulan suci Ramadan ini membawa kebaikan dan keberkahan buat kita semua,” ujar Faisal. 


"Kegiatan ini juga bentuk kesyukuran kita atas capaian gemilang UMSU yg sukses memperpanjang Akreditasi Unggul sampai 2029. Mudah-mudahan ke depan kita terus bisa bersinergi untuk memajukan UMSU yang kita cintai ini,” tambahnya.


Lebih lanjut Faisal menyampaikan, pada kegiatan ini juga menyertakan keluarga dari undangan yang berhadir. “Ini merupakan wujud tekad kita untuk senantiasa dan terus membangun silaturahim dengan seluruh keluarga besar sivitas akademika FH UMSU,” ucap Faisal lebih lanjut. 


Sementara itu, Rektor UMSU Prof Dr Agussani MAP dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada seluruh pimpinan fakultas di lingkungan UMSU yang telah sukses menggelar ativitas untuk mengisi kesemarakan bulan Ramadhan.


“Alahamdulillah, selain di tingkat universitas, kita juga melaksakan kegitan silaturahim dan buka puasa bersama di seluruh fakultas,” kata Agussani. 


"Kegiatan seperti ini juga merupakan wujud dari rasa syukur sekaligus ikhtiar kita untuk senantiasa merawat silaturahim, mempertahankan kekompakan dan meningkatkan sinergi un kemajuan UMSU,” tambahnya lagi.


Pada kesempatan itu Prof Agussani juga menyampaikan kabar gembira tentang keberhasilan UMSU mempertahankan Akreditasi Unggul hingga tahun 2029.


“Bukan cuma itu, selayaknya kita juga mengucapkan syukur Alhamdulillah karen Prodi Doktor Hukum kita berhasil meraih akreditasi Baik Sekali,” ucap Agussani. (soni)


Rabu, 27 Maret 2024

Janda Miskin 'Dicueki' Dari Perhatian Pemerintah

    Rabu, Maret 27, 2024  


PATIMPUS.COM - Yang namanya miskin bukanlah suatu pilihan bahibsetiap orang. Akan tetapi bila hal ini terjadi, manusia hanya bisa mengatakan semua itu mubgkin sudah nasib dan takdir dari Yang Maha Kuasa.


Seperti yang dialami Endang Kusmawati alias Rani, janda berusia 38 tahun warga Dusun I Bukit Suka Mulia, Desa Halaban, Kecamatan Besitang, Kabupaten Langkat.


Sejak kematian suaminya, Endang banting tulang untuk menghidup 4 anaknya. Endang tidak memiliki pekerjaan yang tetap sehingga kesulitan untuk menafkahi keluarganya.


Parahnya, selama hidup miskin, Endang tidak pernah mendapatkan bantuan dari Pemerintah Langkat dan juga Pemerintah Pusat.


Bahkan dua anaknya yang masih duduk di bangku SD negeri di daerah itu tak pernah mendapatkan bantuan Progeam Indonesia Pintar (PIP).


"Saya rela bekerja apa saja, yang penting semua anakku bisa makan untuk bertahan hidup, walau pun makan dengan lauk-pauk seadanya. Karena aku juga sadar kalau sudah miskin mungkin kami ini hanya dipandang sebagai sampah. Makanya kami tidak pernah dapat bantuan apapun," ratap Endang Kusmawati, 


Berdasarkan UUD 1945 pasal 34 ayat l berbunyi Fakir miskin dan Anak-anak terlantar dipelihara oleh Negara,merujuk bunyi pasal 34 ayat l tersebut, mengatur tentang tangung jawab Negara dalam memelihara fakir miskin guna memenuhi kebutuhan dasar yang layak bagi kemanusian.


Terkait keluhan janda miskin ini, Tamaruddin SAg, Kepala Desa Halaban ketika dikonfirmasi Senin (25/03/2024), melalui Prihatin Suhartoyo, Sekretaris Desa, mengatakan bahwa Endang Kusmawati sudah diusulkan untuk masuk ke DTSK


"Kuotanya belum ada, jadi harus diusulkan ulang dan nanti kami tindaklanjuti," kata Prihatin Suhartoyo. (raj)



Target Turunkan Stunting, BKKBN Akan Data Ibu Hamil dan Baduta

    Rabu, Maret 27, 2024  


PATIMPUS.COM - Kepala Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Sumatera Utara (Sumut), Dr Munawar Ibrahim menerangkan akan mendata segera ibu hamil (bumil) dan anak baduta (bawah dua tahun) dengan berat badan (BB) rendah di Provinsi Sumut.


“Misalnya, bumil dari keluarga banyak anak, bumil yang dari kurang gizi, balita yang tiap datang ke posyandu berat badannya datar saja, baduta yang datang ke posyandu (berat badannya) malah turun, baduta yang kurang gizi dan baduta stunting. Nah prioritas-prioritas inilah ke depannya yang akan kita fokuskan, sehingga pada Oktober nanti ketika tim penilai dari Kemenkes RI datang ke Sumut ini bisa turun signifikan,” katanya saat diwawancarai wartawan, Selasa (26/3).


Untuk langkah konkret ini, lanjut Munawar, Pj Gubsu Hasanudin dan Sestama BKKBN RI sudah memberikan fokus penanganan yakni ibu hamil dan anak anak di bawah usia 2 tahun (baduta).


“Coba fokus. Siapa baduta itu? Yakni baduta yang berat badannya melandai di posyandu, tidak naik dan tidak turun. Itu prioritas. Kenapa? Kalau 2 bulan lagi enggak ada treatment, akan jadi anak stunting,” jelasnya.


Kenapa harus menyasar anak 2 tahun, menurut Munawar, ini akan mudah dikoreksi.


“Tapi kalau lepas 2 tahun, akan sulit. Harus ada dokter spesialis, harus diobati levernya sudah kena, makanya itu menjadi prioritas,” tegasnya.


Oleh karena itu, sambung Munawar, pihaknya akan memfokuskan dan memprioritaskan ibu hamil dan baduta pada 2024 ini.


Dalam kegiatan temu kerja stakeholder dan mitra kerja tersebut juga dilakukan penguatan pada Bapak/Bunda Asuh Anak Stunting (BAAS) dan keterlibatan swasta.


Sekretaris Utama (Sestama) BKKBN RI, Tavip Agus Rayanto menekankan penanganan stunting tidak hanya bisa dilakukan pemerintah saja, namun harus ada keterlibatan pihak lain.


“Makanya peran pentahelix itu, swasta, dunia usaha, media, akademisi, kemudian pemerintah harus gotong royong. Misalnya saya mengangkat 5 anak asuh. Mereka saya jamin memberikan asupan berkesinambungan, misalkan selama 6 bulan. Itulah gotong royong yang akan memberikan dampak, kemudian stuntingnya bisa turun,” sebutnya.


Sehingga, dalam kasus stunting tidak bisa diintervensi sesaat. Tapi tiap hari harus beruntun dilakukan pemberian asupan gizinya.


Sebelumnya, Pj Gubernur Sumut, Hassanudin menjabarkan BAAS di Sumut tersebar di 31 Kabupaten/Kota dan akan terus berkembang hingga menyentuh semua daerah-daerah yang memiliki anak stunting. Hassanudin meminta agar pembagian BAAS lebih tepat dan efektif kepada semua mitra kerja dan stakeholder.


“Adanya BAAS, kita memiliki peluang emas untuk menyentuh langsung dan memberikan perhatian khusus kepada 675.411 keluarga berisiko stunting, ini perlu sinergi dan komitmen kita bersama,” pungkas Hassanudin. (don)

© 2023 patimpus.com.