Rabu, 11 Agustus 2021

Jepang Percayakan Dr Pirngadi Pimpin RS Syuritsu Byusono Ince

    Rabu, Agustus 11, 2021  


PATIMPUS.COM - Rumah Sakit Pirngadi didirikan tanggal 11 Agustus 1928 oleh Pemerintah Kolonial Belanda dengan nama “GEMENTA ZIEKEN HUIS” yang peletakan batu pertama dilakukan oleh seorang bocah berumur 10 tahun bernama Maria Constantia Macky anak dari Walikota Medan saat itu dan diangkat sebagai Direktur Dr W Bays.


Selanjutnya dengan masuknya ke Indonesia Rumah Sakit ini diambil dan berganti nama dengan “SYURITSU BYUSONO INCE” dan sebagai direktur Jepang yang dipercayakan kepada putra Indonesia “Dr RADEN PIRNGADI GONGGO PUTRO” yang akhirnya ditabalkan menjadi nama Rumah Sakit sekarang ini.


Setelah bangsa Indonesia tanggal 17 Agustus 1945 menyatakan kemerdekaannya, Rumah Sakit Umum Pirngadi langsung diambil alih dan diurus oleh Pemerintah Negara Bagian Sumatera Timur Republik Indonesia Sementara (RIS), dengan pergolakan politik yang sangat cepat saat itu pada tanggal 17 Agustus 1950 semua negara bagian RIS dihapus diganti dengan berdirinya Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Rumah Sakit Umum Pirngadi diambil alih dan diurus oleh Pemerintah Pusat/Kementerian Kesehatan di Jakarta.


Dalam priode Tahun 1950 s/d 1952 Rumah Sakit Pirngadi memiliki peran yang sangat penting dalam sejarah proses pendirian Fakultas Kedokteran USU, karena salah satu syarat pendirian Fakultas Kedokteran tersebut harus ada Rumah Sakit sebagai pendukung disamping harus adanya dosen pengajar yang saat itu pada umumnya adalah para dokter yang bekerja di Rumah Sakit Umum Dr. Pirngadi ini, baik kebangsaan Belanda maupun Bangsa Indonesia sendiri.


Sejak ditetapkan oleh Pemerintah berdirinya Fakultas Kedokteran USU tanggal 20 Agustus 1952, maka Rumah Sakit Pirngadi secara otomatis sebagai Rumah Sakit Pendidikan dipakai sebagai tempat kepaniteraan Klinik para Mahasiswa Kedokteran USU.


Selanjutnya dengan ditetapkan RSU H Adam Malik sebagai Rumah Sakit Pendidikan Fakultas Kedokteran USU pada Januari 1993, Rumah Sakit Umum Dr Pirngadi berubah status dari Rumah Sakit Pendidikan menjadi Rumah Sakit Tempat Pendidikan, sehingga status Rumah Sakit Umum Dr Pirngadi dengan fasilitas dan kapasitas yang dimiliki masih digunakan untuk pendidikan para calon dokter dari Fakultas Kedokteran USU, juga membuka diri untuk mendidik para calon dokter dari Fakultas lain yang ada di provinsi Sumatera Utara maupun Sumatera Barat dan Lampung.


Tidak diperoleh data yang pasti Rumah Sakit Umum Dr. Pirngadi ini diserahkan kepemilikannya dari Pemerintah Pusat ke Pemerintah Sumatera Utara. dengan pelaksanaan otonomi daerah, Rumah Sakit Umum Dr. Pirngadi pada tanggal 27 Desember 2001 diserahkan kepemilikannya dari Pemerintah Provinsi Sumatera Utara kepada Kota Medan.


Setelah Rumah Sakit Umum Dr. Pirngadi milik Kota Medan, Pemerintah Kota Medan memiliki perhatian dan tekad yang besar untuk kemajuan Rumah Sakit Pirngadi melalui pembenahan dan perbaikan di segala bidang, hal ini diwujudkan dengan Peraturan Daerah Kota Medan No. 30 Tahun 2002 tanggal 6 September 2002 tentang Perubahan Kelembagaan RSU Dr. Pirngadi menjadi Badan Pelayanan Kesehatan RSU Dr. Pirngadi Kota Medan, sehingga terjadi restrukturisasi Organisasi, Personil dan Manajemen dimana sebagai Direktur diangkat Dr H Sjahrial R Anas MHA dan diikuti pembenahan Sarana, Prasarana dan Pengadaan Peralatan- peralatan canggih sebagai pendukung palayanan. Pada era ini pula sejarah mencatat suatu gebrakan besar dan berani Bapak Walikota Medan dengan melakukan pembangunan Rumah Sakit Umum Dr Pirngadi 8 tingkat dilengkapi dengan peralatan canggih.


Sumber daya manusia, sarana dan prasarana di Rumah Sakit Umum Dr Pirngadi Medan dalam pelaksanaan pendidikan, maka RSU Dr Pirngadi Medan meningkatkan status dari Rumah Sakit Tempat Pendidikan Berdasarkan menjadi Rumah Sakit Pendidikan. Rekomendasi Berdasarkan Ikatan Rumah Sakit Pendidikan Indonesia (IRSPI), maka selanjutnya dilaksanakan penilaian Rumah Sakit Umum Dr Pirngadi Medan menjadi Rumah Sakit Pendidikan oleh Tim Visitasi yang terdiri dari Direktur Bina Pelayanan Medikm Spesialistik, Ditjen Bina Pelayanan Medik, Kepala Biro Hukum dan Organisasi , Sekjen Depkes, Ketua Ikatan RSU Pendidikan serta Kepala Bagian Hukum dan Organisasi, Sek Dutjen. Bina Pelayanan Medik.


Urutan Pimpinan Rumah Sakit Umum Dr. Pirngadi Medan adalah sebagai berikut :


1. Dr. W. Bays 1930 - 1939

2. Dr AA Messing 1930 - 1942

3. Raden Pirngadi Gonggoputro 1942 - 1947

4. Dr Ahmad Sofyan 1947 - 1955

5. HA Darwis Datu Batu Besar 1955 - 1958

6. Dr. Mohammad Arifin 1958 - 1965

7. Dr. Paruhum Daulay 1965 - 1969

8. Zainal Rasyid Siregar, SKM 1969 - 1983

9. JE Sudibyo, Sp.B 1983 - 1986

10. Raharjo Slamet, Sp.KJ 1986 - 1990

11. Prof. Dr. Rizal Basjrah Lubis, Sp.THT 1990 - 1998

12. Dr. Alogo Siregar, Sp.A 1998 - 2002

13. Dr. H. Sjahrial R. Anas, MHA 2002 - 2009

14. Dewi Fauziah Syahnan, Sp.THT 2009 - 2012 

15. Dr. H. Amran Lubis, Sp.JP, (K), FIHA 2012-2013

16. Dr. H. Edwin Effendi, M.Sc 2013 - 2016

17. Suryadi Panjaitan, M.Kes, Sp.PD FINASIM


(Sumber : RSUD dr Pirngadi Medan)


Previous
Next Post
Tidak ada komentar:
Write Berikan komentar anda
© 2023 patimpus.com.