Tampilkan postingan dengan label PKS Kota Medan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label PKS Kota Medan. Tampilkan semua postingan

Minggu, 10 Oktober 2021

Angka Cerai Tinggi, PKS Maimun Lounching Program Pemberdayaan Wanita

    Minggu, Oktober 10, 2021  



PATIMPUS.COM - Tingginya angka perceraian serta kenakalan di kalangan remaja, terutama di kota-kota besar seperti kota Medan perlu perhatian serius. 

Untuk menjawab tantangan dari fenomena tersebut, Bidang Perempuan dan Ketahanan Keluarga Partai Keadilan Sejahtera (BPKK PKS) Medan Maimun sebagai partai dakwah mengambil peranan dengan mengadakan Lounching Sekolah Ibu dan Sekolah Pra nikah pada Sabtu (09/10/2021) tepatnya di Jalan Brigjen Katamso Gg. Rakyat lingkungan 4 Kel. Sei Mati Kec. Medan Maimun

Menurut pandangan BPKK PKS Maimun salah satu hal penting untuk menekan angka tersebut adalah memberikan ilmu dan pemahaman yang menyeluruh kepada para ibu-ibu dan pasangan yang usianya siap untuk menikah pada masa pra nikah sehingga mendapat solusi bagaimana menjalankan hubungan rumah tangga dan mendidik anak dengan baik.

Berkaitan dengan hal tersebut, Selain untuk membantu pemerintah dalam upaya menekan tingginya angka perceraian dan kenakalan remaja tersebut, PKS Maimun Hadir dengan program pemberdayaan perempuan yaitu Sekolah Ibu dan Sekolah Pranikah.

Program sekolah ibu dan sekolah pra nikah ini akan berjalan selama 6 bulan untuk tiap angkatan. BPKK PKS Medan Maimun telah membuka pendaftaran untuk ibu-ibu dan usia pra nikah untuk belajar bersama dengan mendatangkan pakar psikologi, kesehatan dan keluarga serta bidang ilmu yg dianggap perlu. 

Ketua Bidang BPKK DPC PKS Medan Maimun, Hj Vebby Hardanova ST menjelaskan progran ini merupakan sosialisasi kepada masyarakat bahwa pentingnya mengikuti program tersebut untuk merajut keluarga yang Samawa (Sakinah, Mawaddah, dan Warohmah).

Program ini akan dilaksanakan pada Bulan November 2021. Untuk sekolah pranikah di Tanggal 7 Nobember 2021 dan Sekolah Ibu tanggal 21 November 2021 di Jalan. Warni No 16, Kelurahan Sukaraja.

"Hari ini merupakan lounching program Sekolah Ibu dan Sekolah Pra Nikah, kita dari BPKK PKS Maimun sosialisasikan kegiatan ini kepada masyarakat, Kita akan buat serentak disatu tempat untuk sekolah pranikah di tanggal 7 November 2021 dan Sekolah Ibu tanggal 21 November 2021 di jalan Warni no 16, Kelurahan Sukaraja," jelas Veby.


Program pemberdayaan Perempuan dan Keluarga ini diharapkan setelah belajar di Sekolah Ibu dan Sekolah Pranikah para alumni dari sekolah tersebut nantinya bisa menjalankan bahtera rumah tangganya dengan lebih terpola dan tertata. Sehingga melahirkan keluarga sakinah mawadah warohmah, hingga alumni-alumni tersebut bisa jadi tauladan di masyarakat sekitarnya serta menularkan ilmu-ilmu yang di dapat kepada masyarakat sekitarnya, dan akhirnya makin banyak keluarga yang menjalankan dengan pola yang benar akan memperkecil masalah-masalah yang terjadi di rumah tangga serta masyarakat.

Acara launching Sekolah ibu dan sekolah pra nikah ini di buka langsung oleh Ketua BPKK DPD PKS Kota Medan, Doni Hardiani SPd MPsi. Pada kesempatan tersebut Doni Hardiani SPd, MPsi. menjelaskan bahwa peran wanita sebagai pondasi negara dan Sebaik-baik wanita adalah wanita Sholeha. Jadi Bpkk mengadakan sekolah ibu dan pranikah ini berguna untuk mempersiapkan ibu yang Sholehah dan mempersiapkan anak-anak gadis yang belum menikah untuk siap membentuk keluarga sakinah mawadah warohmah.

"Wanita adalah pondasi negara, sebaik-baik wanita yaitu wanita sholeha. Jadi sekolah ibu dan sekolah pranikah ini sangat baik untuk mempersiapkan ibu tangguh lagi sholeha serta bisa mempersiapkan anak-anak gadis yang belum menikah untuk siap membentuk keluarga yang Samawa," Jelas Doni Hardiani.

Acara Lounching tersebut dihadiri oleh masyarakat yang terdiri dari peserta Sekolah Ibu dan Sekolah Pranikah, selain itu turut hadir juga Ketua Bidang BPKK DPD PKS Kota Medan Doni Hardiani, S.Pd., M.Psi. di dampingi oleh Ketua BPKK DPC PKS Medan Maimun Hj. Vebby Hardanova, ST. Turut hadir juga anggota DPRD Kota Medan Fraksi PKS Dhiyaul Hayati, S.Ag., M.Pd, Ketua Bidang Pembinaan Cabang -5 (BPC-5) Isharianto Sinambela, Ketua DPC PKS Medan Maimun Ismalik Syahputra, SE serta jajaran pengurus DPC PKS Medan Maimun. (Son)

Selasa, 08 Juni 2021

Politisi Muda PKS Soroti 100 Hari Kerja Bobby - Aulia

    Selasa, Juni 08, 2021  


PATIMPUS.COM  -   Politisi Muda Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Syaiful Ramadhan, menyoroti terkait 100 Hari Kinerja Walikota dan Wakil Walikota Medan Bobby-Aulia dalam dialog lintas pagi yang dilaksanakan RRI Pro 1 Medan, Senin (07/06/2021).

Bang SR sapaan Syaiful Ramadhan menyampaikan saran, apresiasi dan Kritikannya  terkait 100 Hari kerja Pemko Medan pada acara tersebut. Sebelum menyampaikan catatanya terhadap 100 hari kerja Walikota Medan, menurut syaiful, mengukur kinerja dalam 100 hari dengan kondisi hari ini kurang pas. 

Tapi untuk memberikan spirit kebersamaan sesuai dengan visi PKS 'Bersama Melayani Rakyat' , PKS Sendiri ingin memastikan bahwa seluruh program Walikota dan Wakil Walikota Medan pada saat janji kampanye harus benar-benar dilaksanakan agar dapat mewujudkan Medan Berkah tersebut.  

"Semangat PKS hari ini, ingin memastikan bahwa perubahan yang dituju untuk Kota Medan Berkah harus berada pada jalur yang benar. PKS ingin memastikan bahwa seluruh program yang dijanjikan semasa kampanye seperti, infrastruktur, kesehatan, pendidikan dan kesejahteraan masyarakat bisa benar benar diwujudkan," tegasnya.

Sekretaris DPRD Kota Medan Fraksi PKS ini menegaskan, saat ini PKS memilih bersikap objektif yaitu tidak dalam posisi oposisi maupun pendukung Walikota terpilih. PKS akan berusaha seobjektif mungkin dalam menilai setiap langkah-langkah Walikota.

"Kalau ada kebijakan yang baik dan untuk kemashlahatan warga kota Medan akan didukung dan PKS tak segan-segan menyampaikan apresiasinya, begitu juga sebaliknya jika dirasa ada yang kurang pas maka PKS akan terus mengkritisi," ujar Syaiful.

"Hal ini sudah kami lakukan di DPRD Medan, banyak masukan dan dukungan yg kami berikan kepada Pemko Medan. Contohnya pada terobosan E-parking, PKS sangat mengapresiasi hal tersebut, sebab sejak lama ini sudah kami suarakan sebab dapat menambah PAD kota Medan, dan itu merupakan salah satu solusi di tengah pandemi ini," terang Syaiful.

Diakhir acara, Syaiful Ramadhan yang akrab dikenal Aleg Anak Sungai ini berpesan bahwa 100 hari Kepemimpinan Wali Kota Medan dan Wakil Wali Kota Medan Muhammad Bobby Afif Nasution - Aulia Rachman menjadi perhatian publik bukan saja menjadi perbincangan di Masyarakat Kota Medan tapi juga sudah menjadi perhatian khusus dari Anggota DPRD Medan.

"Sejak dilantik akhir Februari silam, Bobby-Aulia telah menunjukan sejumlah gebrakan. Namun, kami mengingatkan Bobby-Aulia tetap fokus merealisasikan janji-janji kampaye yang sudah di sampaikan kepada warga Kota Medan", tutupnya Syaiful di akhir acara tersebut.


Blunder KCW

Ini beberapa kebijakan yang menjadi perhatian dan catatan PKS dari 100 hari Kepemimpinan Bobby-Aulia :

1. Dibukanya Kesawan City Walk (KCW) dan Tidak Dilaksanakannya Ramadhan Fair.

Kebijakan ini kami menilai sebagai ketidakmampuan Pemko Medan dalam membaca situasi. Argumentasi Pemko Medan terhadap tidak dilaksanakannya Ramadhan Fair adalah terkait kondisi pandemi. Sementara argumentasi pembukaan KCW lebih ke masalah ekonomi. Buntutnya KCW menjadi persoalan serius terkait upaya penanganan pandemi sehingga terpaksa harus ditutup.

PKS sendiri mendukung upaya menghidupkan UMKM di KCW. Hanya saja, kebijakan hari ini jelas merupakan blunder yang menjadi catatan kita, dimana kemungkinan Wali Kota tidak mendapatkan atau tidak diberi masukan yang valid dari bawahannya atau mungkin bawahannya tidak berani memberi masukan terhadap kondisi sebenarnya.

2. Komunikasi dengan kawan-kawan media yang viral, kami menilai menjadi catatan di 100 hari ini terkait 'kebebasan pers'. Meski pada akhirnya persoalan ini telah reda. Namun, jejak digital akan menjadi catatan bahwa ada komunikasi yang tidak pas dibangun Bobby-Aulia terhadap upaya membangun keterbukaan informasi dan Kebebasan Pers. Meskipun dalam persoalan ini kami meyakini, Bobby-Aulia tidak menghendakinya.

3. Birokrasi, kami memberi catatan penting dalam perjalanan 100 hari ini, pemecatan Lurah, Kepala Lingkungan yang diduga terlibat pungli menjadi kredit point bagi Bobby-Aulia. Ini menjadi terobosan yang baik, sekaligus penguatan kepada bawahan agar benar-benar bekerja dengan  baik dalam melayani masyarakat.

Namun, kita juga menyoroti adanya pengangkatan pejabat Pemko Medan yang pernah terlibat pesta narkoba. Kita melihat ini menjadi catatan penting, persoalan ini menunjukan adanya kemungkinan Bobby-Aulia tidak mendapatkan informasi atau tidak diberi informasi yang valid terhadap tracek record pejabat-pejabat yang diangkat.

4. Penanganan Sampah dan Normalisasi Drainase, kami menilai masih belum maksimal dilaksanakan, walau saat ini penanganan kebersihan sudah dialihkan ke Kecamatan masing-masing. Sampai saat ini kami masih mendapatkan laporan dan temukan sampah dan banjir dibeberapa daerah.

5. Penindakan Bangunan tak berizin,  Fraksi PKS mendukung sepenuhnya, dan akan mendorong dan memberi penguatan agar Bobby-Aulia tidak hanya tegas diawal kepemimpinan tetapi lemah selanjutnya. Ada banyak bangunan Megah tak memiliki IMB tapi sepertinya belum tersentuh. "PKS yakin, Bobby Nasution sudah mendapatkan informasi terkait bangunan megah ini dan publik menunggu aksi selanjutnya".

6. Infrastruktur, terkait hal ini kami memakluminya, karena APBD saat ini yang merancang pemerintah sebelumnya sehingga memungkinkan Bobby-Aulia belum leluasa. Cukup banyak infrastruktur di Kota Medan yg butuh diperbaiki, ini membutuhkan biaya yg tidak sedikit, untuk itu FPKS mendukung langkah-langkah Bobby dalam percepatan peningkatan PAD Kota Medan.

7. Komunikasi Politik, sebagai anak muda dan baru di dunia perpolitikan, Bobby harus banyak belajar dan mendengarkan masukan dari siapa saja, sebagaimana karakter anak medan yg suka berkawan. Bobby jangan segan-segan meminta dan mendengarkan masukan dari PKS, Bobby harus membangun komunikasi dengan seluruh stakeholder yang ada. Karena Medan ini milik bersama, bukan hanya milik Bobby semata. Kritik dan Saran itu biasa sebab merupakan bagian cinta kita terhadap Kota Medan. (son)

Senin, 15 Februari 2021

PKS Optimis Menang Pemilu 2024

    Senin, Februari 15, 2021  


PATIMPUS.COM - Sukses menggelar Musyawarah Daerah (MUSDA) Ke V Partai Keadilan Sejahteta (PKS) Kota Medan pada Senin (28/12/2020), Dewan Pimpinan Tingkat Daerah (DPTD) PKS Kota Medan kembali menyelenggarakan Musyawarah Cabang (Muscab) Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PKS Se Kota Medan pada Minggu (14/02/2021).


Dalam Muscab yang berlangsung di Jalan Sei Batangkuis, Kelurahan Babura, Medan Baru, DPTD PKS Kota Medan sukses memilih 21 pengurus tingkat Kecamatan di Kota Medan periode 2020-2025. 


Dalam acara yang digelar sesuai protokol kesehatan tersebut, turut hadir, Ketua Umum Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PKS H Kasman Lubis LC MA, Sekretaris Umum DPD PKS Rudiawan Sitorus MPem I, Ketua Majelis Pimpinan Daerah (MPD) Wahyudi SS, Sekretaris MPD Rudiyanto SPd, Sekretaris Dewan Etik Daerah H Doli Indra Rangkuti SE serta Kabid Kaderisasi Sri Rezeki AMd.


Ketua DPD PKS Kota Medan H Kasman Lubis menyampaikan rasa terima kasih tak terhingga kepada seluruh pengurus periode sebelumnya yang telah bekerja maksimal berkarya dalam dakwah.


“Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada para penyelenggara sebelumnya yang telah mengirimkan 7 kursi legislatif di DPRD Kota Medan dan berbagai kontribusi pimpinan yang luar biasa dalam mengemban amanah. Semoga apa yg sudah diperbuat menjadi nilai ibadah baik dunia dan akhirat," ujar Kasman Lubis.


Kasman Lubis juga optimis dengan semangat pengurus baru terpilih, mampu menjadikan PKS 2024 lebih baik lagi dengan menambah kursi legislatif menjadi 21 kursi.


"Kepada seluruh kepengurusan yang baru terpilih dengan periode 2020-2025, semoga lebih baik lagi dan kita harus optimis menjadi pemenang di 2024 dengan 2 target besar menambah jumlah suara (kursi) dan menambah jumlah kader," jelas Kasman Lubis pada acara yang juga di hadiri Ketua DPC terpilih, Ketua DPC sebelumnya serta para Ketua Bidang Pembinaan Cabang (BPC).


Acara Muscab kali ini tergabung dengan seluruh pengurus baru dan pengurus lainnya secara virtual di kantor sekretariat daerah cabang masing-masing. DPD PKS Kota Medan juga langsung menggelar rapat koordinasi untuk memantapkan langkah dakwah selanjutnya.





Berikut adalah Ketua DPC UKM terpilih perolde 2021-2025.


1. Bidang Baru:

Ketua: Paidi

Sec: Zulfadli Dalimunthe

2. Medan Barat :

Ketua: Heriandi

Sec: Heru Sukoco

3. Helvetia

Ketua Lapangan : Ade Fendra

Sec: Azwardin Ahmad Rangkuti, SE

4. Lapangan Petisah

Ketua: Sujarwo

Sec: Darwin Simamora

5. Medan Marelan

Ketua: Fakhrur Razi, S.Pd

Sec: Dedek Indra Gunawan Hutasuhut, M.Kom

6. Medan Belawan

Ketua: Fahrel Fauzi Manurung

Sec: Dharmawan

7. Medan Deli

Ketua: Ibnu Hafiz, S.Pd

Sek: Abdul Rahman

8. Medan Labuhan

Ketua: Rusmanto

Sek: Razali

9. Medan Timur

Ketua: Ronal Suhendri, SH

Sek: Hendra Budiono, S.Pd

10. Medan Perjuangan

Ketua: Eka Bobby Febrianto

Sek: Rahmad Al Abror

11. Medan Tembung

Ketua: Suyono S.Pd.I

Sek: Surya Suherli S.Kom

12. Medan Denai

Ketua: MUSLIM RASYID

Sek: IMAM SYAFII RAMBE

13. Medan Kota

Ketua: Robin Ginting, M .Pd

Sek: Taufik, ST

14. Ketua Area Medan : Rahmad Dani, SH

Sek: Sunarji Harahap, S.Pd, MM

15. Medan Amplas

Ketua: Suwarno

Sec: Syafrudin Syam

16. Medan Selayang

Ketua: Syaiful Bahri Hasibuan, S.Pd.I.

Sec: Setio Marsudi, S.Pd.I.

17. Medan Johor

Kepala: MAHYUDANIL, SPd.I

Sek: AHMAD SHIDDIK, SHI

18. Medan Sunggal

Kepala: Akhmad Ramadhan

Sek: M. Fauzi Sidqi

19. Medan Polonia

Kepala: Ferry Syahputra

Sek: Syahdan Putra Nadeak

20. Medan Tenefan

Kepala: Untung Islamuddin

Sec: Suyanto

21. Medan Maimun

Ketua: Ismalik Syahputra, SE

Sec: Muhammad Endra

© 2023 patimpus.com.