Kena Sanksi Unesco, M Nuh Ajak Warga Sumut Kelola Danau Toba
| Minggu, Oktober 01, 2023

By On Minggu, Oktober 01, 2023


PATIMPUS.COM - Publik dikagetkan dengan informasi terkait Destinasi Wisata Danau Toba mendapatkan lampu kuning dan terancam kehilangan statusnya sebagai Global Geopark, karena minimnya  aksi yang dilakukan Pengelola Toba Caldera UNESCO Global Geopark (TCUGGp) Provinsi Sumatera Utara. 


Sehingga jika dalam 2 tahun tidak dilakukan langkah nyata, UNESCO akan memberikan kartu merah, yang artinya status Global Geopark Danau Toba dicabut. 


Hal tersebut menjadi tema pembicaraan pada pertemuan Rapat Kerja Nasional IV Komite Masyarakat Danau Toba (KMDT) pada hari Sabtu (30/9/2023) di Hotel Sultan, Jakarta.


Turut hadir dalam rapat kerja tersebut anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) asal Sumatera Utara KH Muhammad Nuh MSP.


M Nuh sapaan akrabnya menyatakan bahwa Danau Toba adalah karunia Illahi di Sumatera Utara. Menurut M Nuh Danau Toba yang merupakan danau terluas di Indonesia, sekaligus danau vulkanik terbesar di dunia, dengan panjang 100 km, lebar 30 km, kedalaman 508 m dan area permukaan 1.130 km persegi itu merupakan salah satu dari 5 Destinasi Super Prioritas Indonesia yang ditetapkan Pemerintah pada tahun 2021.


"Pemerintah Republik Indonesia, Pemerintah Provinsi Sumatera Utara, dan 8 Daerah Kabupaten di sekitar Dana Toba (Toba, Simalungun, Samosir, Humbang Hasundutan, Tapanuli Utara, Karo, Pakpak Bharat dan Dairi) harus berupaya bersama dan bersinergi untuk kemajuan daerah wisata kebanggaan masyarakat Sumatera Utara ini," tegas M Nuh.


M Nuh mengajak pemerintah dan masyarakat di sekitar Danau Toba agar mensyukuri nikmat dan karunia Illahi yang luar biasa itu, dengan  mengelolanya secara baik dan benar.


"Kita semua, wabil khusus pemerintah dan masyarakat di sekitar Danau Toba harus mensyukuri nikmat dan karunia Ilahi yang luar biasa itu, dengan  mengelolanya secara baik dan benar. Bukankah Allah SWT, Tuhan yang Maha Kuasa mengingatkan kita dengan firman-Nya : Jika kamu mensyukuri (nikmat dan karunia Allah  SWT), maka akan ditambah dengan nikmat dan keberkahan yang lain. Tetapi jika kamu kufur (tidak bersyukur secara benar), sesungguhnya siksa-Ku (Allah SWT) betul-betul keras. 

Semoga Allah SWT membimbing kita semua. Aamiin," kata M Nuh.


Selain M Nuh turut hadir juga pada acara yang merupakan bagian dari kegiatan Rapat Kerja Nasional IV KMDT ini Prof Dr M Suyanto MM. yang merupakan Rektor Amikom Yogyakarta, ia dikenal sebagai pakar dan praktisi ekonomi kreatif. 


Dalam kesempatan itu, Prof Dr M Suyanto MM juga memberikan masukannya. Ia menyarankan agar masyarakat di sekitar Danau Toba dilatih dalam pengembangan ekonomi kreatif untuk mempercepat kebangkitan ekonomi. Dan ini merupakan jawaban nyata atas lampu kuning yang diberikan UNESCO. (son)

Penderita Jantung di Sumut 2.657 Orang
| Minggu, Oktober 01, 2023

By On Minggu, Oktober 01, 2023


PATIMPUS.COM - Jumlah kasus kardiovascular (sakit jantung) di Provinsi Sumut hingga September 2023 mencapai 2.657 orang. Jumlah itu diperoleh wartawan dari Dinas Kesehatan Sumut berdasarkan laporan 33 kabupaten/kota se Sumut.


Kepala Dinas Kesehatan Sumut dr Alwi Mujahit Hasibuan MKes mengatakan penyakit kardiovascular termasuk penyakit tidak menular. Dimana penyakit ini penyebab kematian tertinggi di Indonesia bahkan di dunia.


"Penyebab kematian tertinggi 

di dunia adalah penyakit jantung iskemik (16,17%) dan stroke (11, 59%). Sedangkan di Indonesia, penyebab kematian tertinggi adalah penyakit stroke (19,42%) dan jantung iskemik (14,38%)," katanya tepat diperingatan Hari Jantung Sedunia pada Jumat (29/9).


Ia mengatakan yang mempengaruhi penyakit kardiovaskular terbagi atas dua yaitu faktor resiko yang tidak dapat di modifikasi dan faktor resiko yang dapat dimodifikasi. Faktor resiko yang dapat dimodifikasi adalah pola makan yang sehat (diet yang seimbang), kurang aktifitas fisik, merokok dan minum alkohol.


Sedangkan faktor resiko yang tidak dapat dimodifikasi adalah umur, jenis kelamin, ras dan genetik. Jadi, kedua faktor ini sangat mempengaruhi penyakit kardiovaskular. Apabila kedua faktor ini tidak bisa dikendalikan, maka, menyebabkan komplikasi misalnya ke mata, ginjal, otak bahkan penyakit sumbatan ke pembuluh darah. 


"Sehingga kita lebih berperan pada faktor resiko yang dapat dimodifikasi untuk pencegahan terkena penyakit kardiovaskular," ungkapnya.


Disinggung seberapa pengaruh gaya hidup tidak sehat mempengaruhi penyakit kardiovaskular di Sumut. Ia mengatakan sangat berpengaruh karena gaya hidup tidak sehat menyebabkan faktor resiko yang dapat dimodifikasi seharusnya bisa dapat dicegah, namun dapat memperparah keadaan seseorang untuk mengidap penyakit kardiovaskular.


Contohnya, kurang aktifitas fisik menyebabkan penimbunan lemak yang menyebabkan menyempitnya pembuluh darah. Merokok dan diet yang tidak seimbang serta minum alkohol juga faktor resiko yang mempengaruhi penyakit kardiovaskular.


Gaya hidup tidak sehat akan berdampak pada kesehatan tubuh, seperti sindrom metabolik. Ini adalah sekelompok kondisi yang meningkatkan resiko penyakit jantung, stroke dan diabetes.


Sindrom metabolik mencakup tekanan darah tinggi, gula darah tinggi, kelebihan lemak tubuh dan kadar kolesterol yang tidak normal. Jadi, faktor yang dapat dimodifikasi berpengaruh lebih 60% mempengaruhi penyakit kardiovaskular. 


Ia menyampaikan jumlah penyakit kardiovaskular di Sumut mencapai 2.657 orang. Penyakit kardiovaskular tertinggi adalah Kota Medan 861 orang dan Kota Pematangsiantar 280 orang. "Terkait usia yang rentan terkena penyakit kardiovaskular kebanyakan pada usia produktif," sebutnya.


Imbauan kepada masyarakat sesuai dengan faktor resiko yang dapat dimodifikasi adalah dengan pola hidup sehat yaitu makanan diet yang seimbang, rajin aktifitas fisik, tidak merokok dan tidak minum alkohol serta sering memeriksa kesehatannya agar nantinya lebih awal mengetahui derajat kesehatan seseorang. (don)

Puting Beliung Rusak 9 Rumah Di Desa Sei Meran
| Kamis, September 28, 2023

By On Kamis, September 28, 2023


PATIMPUS.COM - Angin Puting Beliung merusak aejumlah pemukiman warga dan rumah ibadah di dusun V Desa Sei Meran Kecamatan Pangkalan Susu, Rabu (27/9/2023) Jam 17.30 Wib.


Dari informasi yang didapat melalui Kasi Humas Polres Langkat AKP S Yudianto bahwa Kapolsek Pangkalan Susu AKP Zul Iskandar Ginting SH bersama Kepala Desa Sei Meran M.Taufik Tarigan dan personil Polsek Pkl Susu langsung mendatangi lokasi kejadian saat itu.


”Kapolsek Pangkalan Susu menerangkan setelah mengecek dan mendata akibat angin puting beliung yang mengalami kerusakan terdapat 1 Rumah Ibadah Mesjid Muhajirin dan 9 Rumah penduduk. Adapun akibat dari angin Puting Beliung baik rumah ibadah dan Pemukiman Penduduk hampir keseluruhan mengalami kerusakan bagian Atap Seng. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini namun kerugian matrial ditaksir sebesar Rp 150 juta,” terang AKP S Yudianto.


”Kapolsek AKP Zul Iskandar Ginting SH menerangkan pihak kepolisian dan perangkat Desa datang ke Lokasi kejadian Angin Puting Beliung untuk tindakan awal untuk mendata dan menolong warga masyarakat yang tertimpa musibah dan mengevakuasi warga apabila diperlukan,” tambah Kasi Humas. (raj)

RSU Haji Medan Diamanahkan Mengampu Layanan Kesehatan Ibu dan Anak
| Selasa, September 26, 2023

By On Selasa, September 26, 2023


PATIMPUS.COM - Rumah Sakit Umum (RSU) Haji Medan menjalani visitasi program pengampuan layanan prioritas Kesehatan Ibu dan Anak (KIA), Selasa (26/9/2023), yang dilaksanakan di RSUP H Adam Malik Medan.


Direktur RSU Haji Medan melalui Kabid Pelayanan Medik & Keperawatan RSU Haji Medan drg Fitrady Ulianda Siregar MKes mengatakan hal ini menindaklanjuti keputusan Menteri Kesehatan republic Indonesia Nomor: HK.01.07/MENKES/1340/2023 Tentang Rumah Sakit Jejaring Pengampuan Pelayanan Kesehatan ibu dan Anak Tahun 2023 dan hasil Workshop Pengampuan pelayanan kesehatan ibu dan anak yang dilaksanakan pada tanggal 28-30 Agustus 2023 di Jakarta.


Pelayanan kesehatan ibu dan anak merupakan suatu upaya kesehatan yang menyangkut pelayanan dan pemeliharaan ibu hamil, ibu bersalin serta bayi. Tujuan program kesehatan ibu dan anak adalah tercapainya kemampuan hidup sehat melalui peningkatan derajat kesehatan yang optimal, bagi ibu dan keluarganya untuk menuju norma keluarga kecil bahagia sejahtera.


"RSU Haji Medan diamanahkan oleh Kemenkes sebagai rumah sakit strata utama untuk pengampuan KIA dan bertugas untuk mengampu beberapa rumah sakit daerah yang ada di wilayah Sumut," ujarnya.


Ia mengatakan tujuan dari pengampuan KIA adalah untuk mengurangi angka kematian ibu dan bayi yang saat ini masih relatif tinggi. Dalam rangka menurunkan angka kematian ibu dan anak dapat dipantau melalui sistem aplikasi. 


Ia berharap dengan penggunaan aplikasi dapat mempermudah penginputan data hingga pemantauan sehingga pelaporan data yang disajikan juga dapat terintegrasi dan ke depannya dapat menciptakan pelayanan-pelayanan kesehatan yang lebih baik khususnya pelayanan ibu dan anak di RSU Haji Medan.


"RSU Haji Medan akan berusaha melakukan pembenahan baik sarana prasarana dan SDM demi terlaksanannya pelayanan pengampuan KIA yang optimal. RSU Haji Medan siap untuk menjadi rumah sakit jejaring pengampuan KIA di Provinsi Sumut," ungkapnya.


Pengampuan layanan KIA rumah sakit jejaring ini dihadiri, Direktur Medik dan Keperawatan RSUP H Adam Malik dr Ottman Siregar SpOT (K), Direktur RSU Haji Medan dr Rehulina Ginting MKes, didampingi Wadir Perencanaan dan Keuangan RSU Haji Medan Fakhrial Mirwan SKM MKM MMedSc beserta jajaran struktural dan fungsional, dr spesialis anak. Acara juga dihadiri para Mentor dibidang KIA dr Iman Helmi SpOG (K), dr Fertin SpA (K).


Sementara, Kepala Dinas Kesehatan Sumut dr Alwi Mujahir Hasibuan MKes mengatakan acara yang akan dilaksanakan selama dua hari itu diharapkan RSU Haji siap meningkatkan kinerja pelayanannya di bidang Kesehatan Ibu dan Anak, sehingga dapat berkonstribusi terhadap penurunan Angka Kematian Ibu Bersalin dan Angka Kematian Anak Baru Lahir.


Pada kesempatan itu, Alwi menyambut gembira kegiatan pengampuan tersebut, sehingga akan mempercepat kesiapan RSU Haji menjadi center yang berkonstribusi terhadap masalah AKI dan AKB yang masih tinggi. 


"Karena sampai saat ini, Sumut masih termasuk penyumbang tertinggi kelima terhadap angka kematian Ibu bersalin dan bayi baru lahir. Dengan menambah kekuatan, kita siap untuk menurunkan AKI AKB di Indonesia, khususnya di Sumut," tegasnya.


Dari catatan yang diterima, kejadian kematian tahun 2022 jumlah kematian ibu sebanyak 131 kasus, jumlah kematian Neonatal sebanyak 540 kasus, dan jumlah kematian bayi mencapai 610 kasus. Sementara, pada tahun 2023 sampai dengan 31 Agustus 2023 tercatat, jumlah kematian ibu sebanyak 106 kasus, jumlah kematian Neonatal sebanyak 394 kasus dan jumlah kematian bayi sebanyak 420 kasus. (don)

Besok, Jenderal Dudung Bersama 1000 Personel Bersihkan Sungai Deli
| Selasa, September 26, 2023

By On Selasa, September 26, 2023


PATIMPUS.COM - Walikota Medan Bobby Nasution bersama Pangdam I/BB Mayjen TNI Mochammad Hasan,menghadiri gladi resik jelang pelaksanaan Gotong Royong Bersih Sungai Deli di Lapangan Benteng, Jalan Pengadilan Medan, Selasa (26/9) pagi. 


Dandim 0201/Medan Kol Inf Ferry Muzawwad, pimpinan  perangkat daerah terkait dan camat Se Kota Medan juga turut hadir. 


Gladi resik ini  digelar  guna memaksimalkan persiapan jelang gotong royong pembersihan  Sungai Deli yang akan dilakukan Rabu (27/9) besok. Terlebih, pelaksanaan gotong royong ini akan dihadiri langsung Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman sebagai bentuk dukungan TNI AD terhadap program Pemko Medan. 


Direncanakan, kegiatan gotong royong pembersihan Sungai Deli akan dilakukan selama 64 hari kerja. Sepajang 34,5 km Sungai Deli yang melintasi wilayah Kota Medan akan dibersihkan sebagai upaya untuk mengatasi persoalan banjir di ibukota Provinsi Sumatera Utara. 


Sebanyak hampir 1.000 personel dari unsur kewilayahan berkolaborasi dengan TNI AD akan terlibat dalam kegiatan tersebut. (don)

Sumut Raih Hasil Gemilang Pertinas SBH Ke 6 di Cibubur
| Sabtu, September 23, 2023

By On Sabtu, September 23, 2023


PATIMPUS.COM - Kontingen Provinsi Sumut meraih hasil gemilang pada pelaksanaan Perkemahan Bakti Nasional Saka Bakti Husada (Pertinas SBH) ke-6 Tahun 2023 di Perkemahan Putri 2, Bumi Perkemahan dan Graha Wisata (Buperta) Cibubur, Jakarta Timur, Jumat (22/9).


Provinsi Sumut memborong sejumlah piala dari enam jenis perlombaan dengan kategori putra putri yakni juara pertama untuk pembuatan poster pencegahan stunting pada remaja kategori putra.


Juara pertama untuk perlombaan partisipatori penyehatan pangan pada kategori putra dan putri. Juara pertama perlombaan keeasi isi piringku dengan protein hewani pada kategori putra. Juara pertama PHBS tapak kemah pada kategori putra. Juara ketiga stand up commedy kesehatan.


Kepala Dinas Kesehatan Sumut dr Alwi Mujahit Hasibuan MKes selaku Mabisaka Bhakti Husada Sumut turut hadir pada acara penutupan tersebut. Acara penutupan Pertinas SBH Tahun 2023 juga dihadiri Kwartir Daerah (Kwarda) Sumut diwakili Wakil Ketua Bidang Sakoma dr H Aris Yudhariansyah MM.


Alwi menyambut gembira dan bersyukur atas hasil kemenangan yang diperoleh Kontingen Sumut di Pertinas SBH 2023. "Kita sangat bersyukur dan gembira atas hasil kemenangan adik-adik kontingen Sumut. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada Ketua Kwarda Sumut Kak Nurdin Lubis atas dukungannya kepada kontingen Sumut," ucapnya.


Ia mengatakan keberhasilan tersebut diraih karena pembinaan yang baik. "Kita kembali mengaktifkan Saka Bhakti Husada di Sumut dan melaksanakan Perkemahan Tingkat Daerah (Pertida) di Deliserdang bulan Juli 2023 lalu," katanya kepada wartawan, Sabtu (23/9/2023).


Ia mengatakan Pertida sebelumnya dilaksanakan tahun 1985. Setelahnya absen dan kembali dilaksanakan tahun 2023. Saka Bhakti Husada kembali diaktifkan sebagai upaya untuk meningkatkan kesadaran para pemuda yang tergabung dalam wadah Pramuka terhadap pentingnya berperilaku hidup bersih dan sehat, termasuk menghindari narkoba dan berupaya memeranginya di kalangan remaja dan pemuda.


"Hal ini sebagai wujud komitmen kita semua untuk berupaya melawan narkoba di Provinsi Sumut. Diharapkan seluruhnya perduli dan bergerak melawan narkoba sesuai dengan profesi, lingkup tugas dan kewenangan masing-masing. Semoga Sumut bebas narkoba," ujarnya.


Sebelumnya, Direktur Jenderal Kesehatan Masyarakat dr Maria Endang Sumiwi MPH yang juga Wakil Pimpinan Saka Bakti Husada Nasional menyampaikan ucapan selamat kepada para pemenang dan mengharapkan seluruh peserta kegiatan dapat menjadi agen perubahan kesehatan di seluruh Indonesia.


"Adik-adik Pramuka kita harapkan dapat menjadi agen perubahan perilaku kesehatan dan mendukung Pilar Transformasi Pelayanan Kesehatan khususnya Pilar Ketahanan Sistem Kesehatan Indonesia," kata Maria Endang Sumiwi. (don)

Puluhan Anak Korban Eksploitasi Panti Asuhan Diamankan
| Jumat, September 22, 2023

By On Jumat, September 22, 2023


PATIMPUS.COM - Puluhan anak korban eksploitasi dengan cara meminta bantuan secara live di media sosial diamankan Dinas Sosial Kota Medan di panti asuhan Jalan Rinte Raya No. 61 Kelurahan Simpang Selayang Kecamatan Medan Tuntungan.


Kepala Dinas Sosial Kota Medan Khoiruddin SSos SE MM, menjelaskan sebelumnya, pihaknya juga telah melakukan penjangkauan di Panti Asuhan Tunas Kasih Olayama Raya di Kecamatan Medan Perjuangan.


“Kami langsung bergerak setelah mendapat pengaduan masyarakat, tentunya berkolaborasi dengan aparat kepolisian, dan dari pemeriksaan sementara, Panti asuhan ini tidak terdaftar dan tidak memiliki Izin Operasional sebagai Panti Asuhan/LKSA dari Dinas Sosial Kota Medan,“ jelasnya, Kamis (21/9) malam. 


Kadis juga menjelaskan, total 40 orang anak yang saat ini mereka amankan dari dua panti asuhan tersebut dan  selanjutnya ditempatkan sementara di Sentra Bahagia milik Kementerian Sosial RI di Jalan Williem Iskandar, No. 377 Kel. Sidorejo Hilir, Kec. Medan Tembung.


“Totalnya ada 40 orang, di panti asuhan pertama kita amankan 25 orang dan di panti asuhan kedua sebanyak 15 anak,” Jelasnya


Selanjutnya, Khoiruddin menambahkan, dinas sosial juga akan membentuk tim khusus untuk memonitoring keberadaan panti-panti asuhan yang juga diduga melakukan eksploitasi anak 


“Ini merujuk kepada surat edaran dari Menteri Sosial RI yang melarang adanya eksploitasi terhadap anak, lanjut usia dan penyandang disabilitas,” ungkapnya.


Kabid Rehabsos Dinas Sosial Kota Medan Mariance SSTP MSP, menjelaskan, dari hasil penjangkauan ini pihaknya juga menemukan banyaknya fasilitas yang tak layak untuk anak penghuni panti asuhan


“Kami juga berterima kasih atas respon cepat dari masyarakat yang perduli untuk segera melaporkan hal-hal yang dianggap janggal seperti ini, sehingga kami juga bisa cepat merespon agar dugaan eksploitasi anak seperti ini bisa diatasi secepatnya,” pungkasnya (don)

Direktur Suhartono Yakin Pelayanan RS Pirngadi Akan Lebih Maksimal
| Kamis, September 21, 2023

By On Kamis, September 21, 2023


PATIMPUS.COM - Direktur Rumah Sakit Umum Daerah dr Pirngadi, Suhartono mengatakan bahwa RSUD dr Pirngadi yang saat ini dipimpin olehnya diharapkan kedepannya akan lebih baik.


Dikatakannya, RSUD dr Pirngadi harus memberikan pelayanan yang maksimal sehingga masyarakat bisa menaruh harapan kepercayaan kembali kepada RSUD dr Pirngadi.


"Kedepan, semoga kita bisa memperbaiki citra rumah sakit sehingga masyarakat bisa mewujudkan kepercayaannya kembali ke kita," katanya, Kamis (21/9/2023).


Pihaknya akan coba membenahi dari segi pelayanan, alat alat rumah sakit maupun hal hal yang dapat meningkatkan kemajuan di rumah sakit.


"Di Medan juga kadang-kadang kita melihat banyak kompleks tentang permasalahan perilaku yang menyebabkan masyarakat harus berobat, dan kami akan semaksimal mungkin melayani para pasien yang datang berobat disini," ujarnya.


Dilihat saat ini, karakter dari pada masyarakat kota Medan banyak yang berobat di luar negeri atau mungkin di Jawa, dan permasalahan ini akan diubah agar masyarakat percaya kembali untuk ke RSUD dr Pirngadi.


"Permasalahan ini memang agak bercorak, dan kita akan coba menyampaikan kepada rekan-rekan kami supaya lebih memberikan senyum kepada pasien maupun pengunjung. Nah, walaupun bisa jadi rekan rekan mungkin ada perilaku capek," ujarnya.


Disarankannya kepada rekan rekan yang melayani pasien untuk memperkuat pelayanan dan bersama-sama bagaimana agar ada kekompakkan untuk menjadikan RSUD dr Pirngadin ini semakin baik. (don)

Mahasiswa Harus Perkuat Disiplin Diri Dan Tumbuhkan Karakter Berwawasan Bela Negara
| Selasa, September 19, 2023

By On Selasa, September 19, 2023


PATIMPUS.COM - Ketua Ikatan Alumni Resimen Mahasiswa Indonesia Sumatera Utara (IARMI Sumut) Dr Drs H M Ismael P Sinaga MSi tampil menjadi pemateri pada acara Pelatihan Bela Negara (PBN) dalam kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) yang berlangsung 18-21 September 2023 di Kampus UISU jalan SM Raja Medan.


Acara Pelatihan Bela Negara (PBN) yang diadakan Universitas Islam Sumatera Utara (UISU)  tersebut dibuka langsung oleh Rektor UISU  Dr Safrida SE MSi beserta jajaran pimpinan Universitas dan dimeriahkan penyanyi top Pasha Ungu.


Tampil sebagai pemateri dalam kegiatan itu, Dr Drs H M Ismael P Sinaga, M.Si meminta kepada 1000 mahasiswa/i baru UISU yang hadir untuk memperkuat disiplin diri dan menumbuhkan karakter berwawasan bela negara agar kelak menjadi pemimpin masa depan.


Menurut Ismael yang juga merupakan Kepala Badan Keuangan Aset Daerah (BKAD) Sumatera Utara (Sumut), disiplin menjadi kunci penting yang harus sejak dini ditanamkan oleh para mahasiswa/i karena keberhasilan itu berawal dari disiplin. 


"Bukan hanya dalam belajar, tetapi juga dalam memotivasi diri, interaksi dan menempa diri menjadi orang yang berhasil," kata Ismael yang juga merupakan mantan Resimen Mahasiswa ini, Selasa (19/9/2023).


Dalam paparannya, Ismael menjelaskan ada perlunya mahasiswa/i memiliki kemampuan menjelaskan konsep dasar, terkait apa pun, terkhusus konsep dasar bela negara, Di antaranya mahasiswa harus  bertanggung jawab dalam perannya  sebagai mahasiswa untuk melaksakan bela negara.


"Untuk itu mahasiswa/i harus memahami konsep negara dan bela negara secara utuh sehingga tanggungjawab sebagai penerus kelangsungan berbangsa dan bernegara bisa dipersiapkan sejak dini dengan belajar sungguh sungguh meningkatkan kemampuan diri masing masing mahasiswa sehingga kelak akan meneruskan mengisi pembangunan dan mewujudkan tujuan berbangsa dan bernegara," jelas Ismael.


Ketua Persatuan Marga Sinaga Muslim Sumut  ini juga mengingatkan kepada para mahasiswa/i baru untuk tidak asal berkomentar di media sosial, karena bisa menimbulkan berbagai masalah, apalagi bertujuan untuk hal-hal yang tidak produktif dan sia-sia.


"Saya ingatkan masa depan itu ada di tangan kalian adek-adek mahasiswa/i tempalah diri kalian sejak awal, perkuat disiplin karena hal ini dapat memacu semangat kalian untuk mengejar masa depan yang lebih baik," kata Ismael. 


Acara PBN tersebut sebelumnya diawali dengan berbagai kegiatan, yakni apel tiap fakultas, ceramah tentang bahaya narkoba, gadget sehat generasi Indonesia dan lain-lain.


Pada Pelatihan Bela Negara yang mengusung materi Generasi Unggul Menuju Indonesia Emas tahun 2045, dalam sambutan saat pembukaan acara, Rektor UISU Dr Safrida SE MSi mengatakan bahwa tahun ini terjadi peningkatan jumlah mahasiswa baru mencapai 40 persen dibanding tahun-tahun sebelumnya. 


Dikatakannya, peningkatan itu berkat kerjasama dan kerjakeras seluruh keluarga besar UISU. Rektor juga mengucapkan terimakasih atas tumbuhnya kembali kepercayaan masyarakat untuk memperoleh pendidikan di kampus Universitas yang tertua di luar Pulau Jawa ini.


Selain dihadiri sekitar 1.000 mahasiswa/i baru tahun ajaran 2023/2024, turut hadir juga Ketua Panitia PBN UISU Ir Maraiman Nasution, Sekretaris Edi Negara Siahaan SH, MA, dan jajaran panitia lainnya. (son) 

YMMA Medan Kolaborasi Multipihak Jejaring DPPM Bahas Optimalisasi SPM TBC
| Selasa, September 19, 2023

By On Selasa, September 19, 2023


PATIMPUS.COM - Yayasan Mentari Meraki Asa Kota Medan mengadakan pertemuan penting dengan stakeholder Jejaring District Public Private Mix (DPPM) Kota Medan untuk membahas langkah-langkah optimalisasi pemenuhan Standar Pelayanan Minimal (SPM) terkait layanan Tuberkulosis (TBC) di Kota Medan.


Kegiatan tersebut dilaksanakan di Hotel Grand Mercure Medan dan dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Kesehatan Sumut Dr H Alwi Mujahit Hasibuan, Selasa (19/09/2023).


Pertemuan ini dihadiri oleh sejumlah pihak, termasuk Sekretaris Komisi 2 DPRD Kota Medan Johannes Haratua Hutagalung, Kepala Dinas Kesehatan Sumut, Kepala Bidang P2P Dinkes Provinsi, Kepala Bidang P2P Dinas Kesehatan Kota Medan, Wasor TB Dinkes Sumut, Perwakilan Dinkes Sumut, Perwakilan IDI serta anggota komunitas yang aktif dalam upaya pencegahan dan penanganan TBC di kota medan ini.


Staf YMMA Medan Muhammad Irsyad mengatakan tujuan utama pertemuan adalah memastikan bahwa layanan TBC di Medan memenuhi standar kualitas yang ditetapkan oleh SPM, sehingga masyarakat mendapatkan perawatan terbaik. Pertemuan tersebut juga untuk meningkatkan kerja sama antara komunitas dengan stakeholder dalam rangka menjaring kasus TBC.


“Tahun lalu kita juga telah melakukan kegiatan ini. Dan di tahun ini kita kembali gelar untuk melihat sejauh mana hasil yang telah kita capai. Di pertemuan ini juga semoga kerja sama antara komunitas, pemerintah, layanan kesehatan bisa saling bersinergi dan berkolaborasi untuk menjaring dan menemukan kasus lebih luas sehingga capaian TBC di Kota Medan dapat dijangkau,” ucap Irsyad.


Kepala Dinas Kesehatan Sumut, dr Alwi Mujahit Hasibuan juga berpendapat Di Kota Medan banyak fasilitas seperti puskesmas dan klinik namun pemanfaatannya belum maksimal untuk penemuan kasus TBC. 


“Maka dari itu dengan pertemuan ini saya berharap kita dapat meningkatkan penemuan angka kasus TBC khususnya di Kota Medan," kata Alwi.


Sekretaris Komisi 2 DPRD Kota Medan, Drs. Wong Chun Sen mengungkapkan Puskesmas dan klinik-klinik diharapkan bisa berkoordinasi dengan YMMA karena kader-kader YMMA siap membantu dan berkolaborasi.

“Semoga dengan kolaborasi semua pihak, penyakit Tuberkulosis di Kota Medan dapat segera berakhir,” ucapnya.


Alwi juga mengatakan pertemuan ini mencerminkan semangat kolaborasi yang kuat antara komunitas dan pihak berwenang dalam upaya meningkatkan kualitas layanan kesehatan terkait TBC di Kota Medan. 


“Langkah-langkah konkret yang diambil setelah pertemuan ini akan menjadi landasan untuk pemenuhan SPM yang lebih baik dan penanganan lebih efektif terhadap TBC di masa depan,” tambahnya.


Selain itu, pertemuan ini juga membuka pintu untuk diskusi lebih lanjut dan penyusunan rencana tindak lanjut yang akan memastikan bahwa target SPM terkait TBC dapat tercapai dengan lebih baik di masa depan. (iki)

Medan

Sumut

Komunitas

Pendidikan

Ekbis