Buka Puasa Bersama PFI Medan, Ustadz Fuad Beberkan 4 Kunci Bahagia
| Rabu, April 21, 2021

By On Rabu, April 21, 2021




PATIMPUS.COM  - Pewarta Foto Indonesia (PFI) Medan menggelar buka puasa bersama di Sekretariat Jalan Melinjo Raya No. 1 Medan Johor, Kota Medan, Selasa (20/4/2021). Pada acara ini diisi dengan tausiyah yang disampaikan oleh Ustadz Fuad Akbar 'Setawar Sedingin'.


Dalam tausiyahnya, Ustaz Fuad mengatakan dalam Kitab Nashaihul ‘Ibad karangan Imam Nawawi Al-Bantani disebutkan bahwa Rasulullah SAW bersabda tanda orang bahagia juga ada empat. 


"Pertama, mengingat dosa-dosa yang telah lalu," ujarnya.


Makanya pada Ramadan ini, tambah Ustadz Fuad, harus banyak ingat salah dan dosa. Karena kalau mengingat, maka bisa memperbaikinya. 


Kedua, melupakan kebaikan yang pernah diakukan. Ketiga, dalam urusan agama senang melihat kepada orang yang lebih tinggi (dalam ibadah dan ketaatannya kepada Allah).


Keempat, dalam urusan dunia senang melihat kepada orang yang lebih rendah (sehingga mendorongnya untuk lebih mensyukuri nikmat-Nya).


"Marilah kita merenung, di manakan kita  di antara kedua tanda tersebut? Apabila memang kita lebih cenderung kepada sifat-sifat yang celaka maka tidak ada salahnya untuk mengakui. Karena pengakuan adalah langkah awal untuk memperbaiki diri," ungkapnya.


Pada acara ini dihadiri oleh puluhan anggota PFI Medan dan VRI Sumut. Serta dihadiri Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Medan, M Husni.


Ia mengatakan sangat mendukung PFI Medan menggelar kegiatan seperti ini. Bahkan ia kaget dengan kondisi sekretariat yang sekarang sangat rapi dan aktif.


"Saya apresiasi, lembaga ini bisa hidup, dulu ini rumah kosong, sekarang sudah ramai, isinya seperti galeri foto dan bahkan sudah ada tempat latihan memanjat tebingnya," ungkap Husni.


Ia juga menantang PFI Medan untuk terus membuat kegiatan yang mempromosikan Kota Medan kepada masyarakat luas. Serta membuat kegiatan bertema lingkungan dan kegiatan luar sekolah.


"Saya apresiasi juga PFI Medan baru mendapat penghargaan dari PFI Pusat Best Management," jelasnya.


Ketua PFI Medan, Rahmad Suryadi mengucapkan terima kasih pada semua pihak yang hadir pada buka puasa bersama ini. Ia berharap moment ini jadi penguat silaturahmi antar anggota dan stakeholder PFI Medan.


Kedepannya bakal ada beberapa kegiatan lain yang akan dilakukan PFI pada bulan ramadan ini. (son)


Kasus Corona Meningkat Pasca Libur Paskah
| Selasa, April 20, 2021

By On Selasa, April 20, 2021



PATIMPUS.COM - Jubir Satgas Covid-19 Prof Wiku Adisasmito, menyayangkan kasus positif dan kematian mingguan akibat virus corona kembali meningkat.


Peningkatan tajam kasus positif per Minggu (18/4/2021) mencapai 14,1 persen. Padahal pada minggu lalu mengalami penurunan angka yang sama yakni sebesar 14 persen.


Prof Wiku Adisasmito menduga kenaikan kasus positif bisa jadi disebabkan oleh masa libur Paskah pada 2-4 April lalu.


"Ini terjadi bisa karena dampak libur Paskah pada 2-4 April lalu dan menurunnya kepatuhan prokes karena euforia vaksinasi. Ini perlu dimitigasi agar tidak berkelanjutan di minggu-minggu ke depan. Terlebih Pulau Jawa kembali mendominasi pada penambahan kasus positif dan kematian di minggu ini," kata Wiku dalam siaran pers virtual di YouTube BNPB, Selasa (20/4/2021).


Wiku melanjutkan kenaikan kasus tersebut dikontribusikan sebagian besar dari Pulau Jawa. Ada 3 provinsi dengan penambahan terbesar yaitu Jawa Barat naik 2.276, Jawa Tengah naik 1.203, Riau naik 346, DKI Jakarta naik 346, dan NTT naik 266 kasus.


Sementara untuk angka kematian, kenaikan disumbang oleh DKI Jakarta dengan kenaikan 30 kasus, Riau naik 21, Kalimantan Tengah naik 12, Banten naik 8, dan DI Yogyakarta bertambah 8 kasus kematian.


Oleh sebab itu, Wiku meminta jajaran pemerintah dan Satgas daerah untuk terus melakukan edukasi bahwa vaksinasi tidak sepenuhnya menghindarkan masyarakat dari COVID-19. Penerapan protokol kesehatan tetap menjadi cara yang paling utama dalam mencegah penularan virus corona.


"Menurunnya prokes perlu dengan edukasi ke masyarakat bahwa vaksinasi tidak mengeliminasi kemungkinan seseorang terkena COVID-19, namun mengurangi risiko dan keparahan dari virus tersebut. Penting bagi masyarakat tetap memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak meski sudah divaksinasi," jelasnya.


Di sisi lain, pemerintah kembali memutuskan memperpanjang pemberlakuan PPKM skala mikro pada 20 April-3 Mei 2021. Hal ini sesuai dengan Instruksi Mendagri Nomor 9 Tahun 2021 tentang Perpanjangan PPKM Mikro dan Mengoptimalkan Posko Penanganan COVID-19 untuk Pengendalian Penyebaran COVID-19.


Terdapat 5 provinsi baru yang ikut melaksanakan PPKM mikro yakni Sumbar, Jambi, Bangka Belitung, Lampung, dan Kalbar. Sehingga totalnya ada 25 provinsi yang saat ini memberlakukan PPKM mikro.


"Saya meminta kepada pemerintah daerah untuk segera menindaklanjuti Instruksi Mendagri ini dan mengkoordinasikan dengan pemangku kepentingan di wilayahnya masing-masing, sehingga PPKM mikro efektif dalam mencegah penularan COVID-19," tutup Wiku. 


Sambut Hari Pendidikan Nasional, Asian Agri Serahkan Bantuan Sarana dan Prasarana ke PAUD
| Selasa, April 20, 2021

By On Selasa, April 20, 2021



PATIMPUS.COM - Menyambut Hari Pendidikan Nasional pada 2 Mei mendatang, Asian Agri menyerahkan bantuan sarana dan prasana sekolah ke sekolah Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Salwaa, Desa Gonting Malaha, Kecamatan Bandar Pulau, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara. 


Bantuan berupa lemari untuk menyimpan buku-buku, seperangkat permainan edukasi, dan sound system untuk kelancaran belajar mengajar tersebut diserahkan Koordinator Corporate Social Responsibility (CSR) wilayah Sumatera Utara, Aris Yunaidi didampingi oleh Asisten CSV, Puput Dwi Hermasyah kepada pengurus PAUD Salwaa, Edy Edward R.Y.Sihombing. 


Asian Agri adalah bagian dari grup RGE. RGE mengelola grup perusahaan yang bergerak di bidang pengelolaan sumber daya alam yang beroperasi secara global.


"Kegiatan ini merupakan salah satu wujud kepedulian kami terhadap dunia pendidikan, khususnya pendidikan anak usia dini (PAUD). Dalam rangka menyambut Hari Pendidikan Nasional ini, kami berharap bantuan ini dapat bermanfaat untuk anak-anak dan guru PAUD Salwaa,” kata Aris. 


Pengurus PAUD Salwaa, Edy Edward R.Y.Sihombing menyambut baik bantuan yang diserahkan Asian Agri. "Terima kasih kepada Asian Agri yang selalu peduli terhadap pendidikan. Bantuan ini sangat berarti untuk kami yang telah memulai kegiatan belajar mengajar tatap muka dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan," tambah Edy.


Asian Agri merupakan salah satu perusahaan swasta nasional terkemuka di Indonesia yang memproduksi minyak sawit mentah (CPO) sejak tahun 1979. Hingga kini Asian Agri mengelola 100.000 hektar kebun kelapa sawit dan mempekerjakan 25.000 orang.


Sebagai perintis program Pemerintah Indonesia Perkebunan Inti Rakyat Transmigrasi (PIR-Trans), Asian Agri telah bermitra dengan 30.000 petani plasma di Riau dan Jambi yang mengelola 60.000 hektar kebun kelapa sawit, serta membina kemitraan dengan petani swadaya untuk membawa dampak positif terhadap kesejahteraan dan peningkatan ekonomi petani.


Dengan menerapkan kebijakan tanpa bakar dan praktik pengelolaan kebun secara berkelanjutan, Asian Agri membantu petani mitra untuk meningkatkan produktivitas, hasil panen, kemamputelusuran rantai pasok, sekaligus mendukung mereka memperoleh sertifikasi. Pabrik Asian Agri menerapkan teknologi terbaik memanfaatkan energi hijau yang dihasilkan secara mandiri, dalam rangka meminimalisasi emisi gas rumah kaca.


Lebih dari 86% dari perkebunan inti Asian Agri di Provinsi Sumatera Utara, Riau & Jambi serta 100% perkebunan petani plasma di Provinsi Riau & Jambi telah bersertifikat RSPO (Roundtable on Sustainable Palm Oil). Pada saat yang sama, ISCC (International Sustainability & Carbon Certification) telah dicapai oleh seluruh kebun baik yang dimiliki oleh Asian Agri maupun petani binaannya. Seluruh unit bisnis dalam naungan Asian Agri telah memperoleh sertifikat ISPO (Indonesian Sustainable Palm Oil).


Keberhasilan Asian Agri menjadi salah satu perusahaan produsen CPO terkemuka telah diakui secara internasional dengan sertifikasi ISO 14001 untuk semua operasinya. Learning Institute di Pelalawan, Riau, serta pusat pembibitan di Kampar, Riau, juga telah bersertifikat ISO 9001. Selain itu, pusat penelitian dan pengembangan Asian Agri di Tebing Tinggi juga telah memperoleh sertifikasi oleh International Plant - Analytical Exchange di lab WEPAL di Wageningen University di Belanda, untuk standar yang tinggi. (don)


MUI Medan Dukung Gerakan Pantau Masjid Tanpa Rokok
| Selasa, April 20, 2021

By On Selasa, April 20, 2021



PATIMPUS.COM - Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Medan menegaskan bahwa merokok merupakan tindakan yang diharamkan dalam agama karena dikaji lebih banyak mudaratnya. 


Sehingga, MUI Medan sangat mendukung gerakan yang mengajak masyarakat ikut perduli penerapan KTR di kota Medan yakni melakukan pengawasan bersama. 


Hal tersebut disampaikan menyambut audiency Yayasan Pusaka Indonesia (YPI) dan Nort Sumatera Youth Tobacco Control Movemant (NSYTCM) Senin (19/4/2021).


Wakil Ketua MUI Medan Burhanuddin Damanik, didampingi kepala bidang lingkungan dan kebencanaan mengatakan sudah banyak yang memberikan warning akan bahaya rokok, namun rokok masih juga dikonsumsi masyarakat sehingga perlu terus menerus diingatkan.


"Padahal kita tahu rokok adalah pintu masuk orang mengkonsumsi narkoba, artinya rokok ini juga sangat berbahaya," ujar Burhanuddin. 


Itu sebabnya MUI akan mendukung kegiatan pantau KTR yang dilakukan YPI dan NSYTCM dan bersedia ikut bersama memperjuangkan implementasi perda KTR no 3 tahun 2014.


Sosialisasi di 3 Masjid


Sementara itu, di momen bulan Ramadhan YPI bersama NSYTCM melakukan sosialisasi pantau KTR dan juga KTR. 


Momen di bulan suci Ramadhan diharapkan mampu mengingatkan dan menggugah masyarakat untuk memberikan hak orang lain mendapatkan udara sehat dan bersih.


"Kita berharap momen Ramadhan ini kita jadikan Masjid bersih dari para perokok. Memang siang tidak merokok, tetapi masih banyak yg melakukan aktivitas merokok selepas berbuka. Padahal rumah ibadah adalah salah satu KTR," ujar Elisabet Koordinator Tobacco Control Pusaka Indonesia. 


Pada kesempatan ini YPI dan NSYTCM memberikan plank bertuliskan "Masjid Kawasan Tanpa Rokok" dan Mengajak masyarakat ikut melakukan pantau KTR di 2 Masjid yakni Masjid Raya dan Masjid Agung. 


Pengurus Masjid Raya Hamdan menyambut baik sosialisasi KTR di Masjid Masjid.


"Yah kita berharap ada kesadaran masyarakat untuk tidak merokok di lingkungan Masjid, memang perlu sosialisasi yang terus menerus dan berkelanjutan," ujar Hamdan.


Zoelqadri Koordinator NSYTCM sebagai kelompok muda yang peduli gerakan Tobbaco Control mengatakan mereka akan siap melakukan sosialisasi penegakan perda KTR kota medan dan mengajak anak Medan ikut melakukan pantau KTR. (rel)

Orang Dengan HIV/AIDS Juga Bisa Menjalankan Ibadah Puasa
| Selasa, April 20, 2021

By On Selasa, April 20, 2021

dr Renny Arfie


PATIMPUS.COM - Saat ini, uma t Islam sedang melaksanakan ibadah puasa Ramadhan. Tidak terkecuali bagi pasien Orang Dengan HIV/AIDS (ODHA). Namun, selama menjalani ibadah puasa ada aturan khusus bagi ODHA agar ibadah puasanya lancar.


"Khusus untuk pasien yang mengkonsumsi ARV per 12 jam, maka jam minum obatnya dapat digeser di saat sahur dan berbuka selama di bulan Ramadhan," kata  Koordinator IMS/VCT/PDP Puskesmas Helvetia dr Renny Arfie melalui Pembina Kelompok Peduli Masyarakat (KPeMa), Samara Yudha Arfianto di Whats Apps, Selasa (20/4/2021).


Renny menjelaskan, bahwa tidak ada halangan bagi ODHA untuk dapat menjalankan ibadah puasa asalkan kondisinya sehat.


Diakuinya, tidak mudah memang menyandang status ODHA. Virus yang menyerang system kekebalan tubuh manusia ini, masih dianggap tabu oleh masyarakat. Banyak ODHA juga masih enggan terbuka.


Memang tidak mudah menerima kenyataan menjadi ODHA. Namun, kondisi itu tidak berarti membuat ODHA menjadi minder. Malah sebaliknya, harus bisa menjadi lebih baik lagi dan semakin mendekatkan diri ke Yang Maha Esa.


"Ramadhan adalah nama salah satu bulan dalam kalender Hijriyah, dimana selama sebulan penuh ummat Islam menjalankan ibadah puasa selama 13 sampai14 jam lamanya setiap harinya. Berpuasa sangat baik bagi kesehatan dan dianjurkan bagi orang orang yang juga memiliki kesehatan yang baik.


Ada beberapa orang yang diperbolehkan untuk tidak berpuasa, diantaranya orang sakit, perempuan hamil, ibu menyusui, orang tua yang memiliki kondisi lemah dan juga para musafir," katanya. 


Begitu juga terhadap ODHA, bolehkah berpuasa selama Ramadhan? 


"ODHA yang dapat menjalankan ibadah puasa adalah mereka yang memiliki kondisi kesehatan cukup baik. Artinya tidak mengalami penyakit atau infeksi oportunistik  yang berat. Sebelum memutuskan untuk berpuasa, ada kalanya ODHA harus berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter dimana dokter akan  membantu anda untuk membuat keputusan dan anda juga perlu mempertimbangkan beberapa faktor seperti kondisi kesehatan anda pada saat diagnosis, kesehatan anda secara keseluruhan, jumlah Viral Load (jumlah virus dalam darah) dan jumlah sel CD4 (sel darah putih) anda. Bagi mereka yang berada di masa awal pengobatan terapi ART (Anti Retroviral Terapi), disarankan untuk tidak berpuasa dahulu dikarenakan tubuh masih mencoba untuk menyesuaikan diri dengan pengobatan yang sedang anda jalani," jelasnya.


Lanjutnya, jika anda sudah menjalani pengobatan untuk beberapa waktu dan jumlah CD4  anda baik juga hasil Viral Load anda yang sudah tidak lagi terdeteksi, serta kesehatan tubuh yang baik secara keseluruhan, maka anda dapat mempertimbangkan diri untuk berkeinginan menjalankan ibadah puasa.


"Namun, tanyalah dahulu kepada dokter apakah jenis obat yang anda gunakan dapat disesuaikan dengan jadwal puasa tanpa memiliki resiko sehingga anda dapat meminumnya sebelum imsyak dan saat berbuka (khusus untuk ARV yang diminum per 12 jam). Namun jika anda menggunakan ARV yang diminum satu hari sekali, akan lebih mudah bagi anda untuk berpuasa," saranya.


Adapun, langkah tambahan yang anda harus pahami adalah cobalah untuk menyiapkan suplemen tambahan yang baik untuk digunakan selama anda menjalankan ibadah puasa. Ini dikarenakan selama berpuasa, asupan makanan dalam sehari dapat mengurangi asupan mineral dan vitamin yang penting bagi tubuh.


Minumlah banyak air putih di malam hari dan hindari berbuka dengan makanan asin yang membuat tenggorokan semakin menjadi haus. Hindari paparan sinar matahari langsung untuk mengurangi terjadinya dehidrasi . jangan membebani tubuh dengan bekerja terlalu letih dan istirahatlah dengan baik selama berpuasa.


Reni juga menyampaikan, para ahli kesehatan juga menyarankan untuk tidak mengkonsumsi minuman bersoda atau minuman yang memiliki karbonasi pada saat berbuka. Ini dikarenakan jam puasa yang panjang menyebabkan dehidrasi pada ginjal. Dan minuman bersoda  dapat menyebabkan gangguan pada ginjal. Minumlah air putih atau teh hangat ketika berbuka. Puasa juga memiliki manfaat bagi kesehatan jika dilakukan dengan cara yang tepat. Berpuasa secara teratur dapat menurunkan kadar LDL. (rel)


Sering Dikirimi Tag Link Porno, Ini Cara Mencegahnya
| Selasa, April 20, 2021

By On Selasa, April 20, 2021


Illustrasi

PATIMPUS.COM - Di media sosial facebook, orang lagi heboh memposting peringatan tag link porno dari akun tak dikenal. Bahwasannya tag link porno itu bukan dirinya yang mengirim. Bagaimana cara mengatasinya?




Dikutip dari detikINET, Alfons Tanujaya mengatakan hal tersebut bukanlah kasus phising, tapi diduga jebakan klik iklan yang diklik pengguna facebook.


"Bukan phising. Kalau phising adalah aktivitas memalsukan situs guna mendapatkan data. Kemungkinan penyebar mau mendapatkan keuntungan dari klik iklan ke situs porno," kata Alfons Tanujaya dari Vaksincom, Senin (19/4/2021).


Alfons prihatin karena kejadian tagging link porno ini dilakukan pada bulan puasa Ramadhan. Tentu hal ini cukup mengganggu kenyamanan bagi yang sedang berpuasa. Jadi bagaimana sebenarnya modus si pelaku?


"Ini modusnya memanfaatkan settingan awal atau default Facebook yang membolehkan setiap orang tagging akun Facebook meskipun tidak kenal," kata dia.


Alfons memantau sepanjang hari ini, Facebook tampaknya sudah menghapus konten-konten mengganggu ini. Facebook rupanya cepat merespons laporan keluhan dari para pengguna yang terganggu dengan kejadian ini.


Menurut Alfons solusi dan cara menangkal agar tidak kena tag link porno adalah dengan mengubah setelan tagging di akun Facebook masing-masing. Bagaimana caranya?






Masuklah ke bagian setting, scroll ke bawah maka tampak ada bagian Profil dan Penandaan atau Profile and Tagging.



Di situ ada setelan: Tinjau postingan yang menandai Anda sebelum postingan tersebut ditampilkan di profil Anda?




"Di settingan awal ini adalah Nonaktif. Harusnya setelan yang benar dan aman adalah Aktif.




Jadi kalau lain kali di-tag, harus di-review dulu oleh pemilik akun. Jika pemilik akun tidak setuju, maka tag tersebut bisa dihapus," pungkasnya.


Nah, mudahkan. Silahkan dicoba. (det)