Video Pria Bugil Di Langkat Masuki Kamar Cewek Viral Di Medsos
| Selasa, Mei 25, 2021

By On Selasa, Mei 25, 2021



PATIMPUS.COM - Warga Desa Sendang Rejo, Kecamatan Binjai, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, dihebohkan oleh video viral seorang pria tanpa mengenakan busana, menyatroni kamar perempuan.

Kejadian pria yang hanya mengenakan penutul wajah berwarna oranye, yang menghebohkan dunia maya itu berlangsung pada Minggu (23/5/2031) dini hari.

Dalam video tersebut, tampak seoran pria tanpa memakai celana dan baju berupaya masuk ke rumah warga di Desa Sendang Rejo. Namun, pria tersebut gagal membuka jendela hingga akhirnya pergi dari rumah tersebut.

Menanggapi video viral tersebut, Kapolsek Binjai AKP H Budiadin bersama dengan anggota Unit Intel Bripka Yudi Leo Tambunan dan Bhabinkamtibmas Desa Sendang Rejo melaksanakan cek lokasi tentang maling tanpa baju di Dusun I Desa Sendang Rejo.

Setelah dicek, ternyata  benar kejadian tersebut di Dusun I Desa Sendang Rejo Kec. Binjai Kab. Langkat tepatnya di rumah petani Mulyadi (46) di dusun tersebut.

Dari keterangan Mulyadi bersama dengan isterinya Rina, sqqt ituereka sedang tidur. Lalu Rina mendengar suara jendela yang dibuka dari luar rumah. Kemudian Rina membangunkan Mulyadi. Setelah itu melihat CCTV dalam kamar dan melihat bahwa ada seorang laki-laki tanpa baju dan memakai tutup kepala warna oranye yang sedang membuka jendela kamar dan setelah itu pergi.

Esoknya Mulyadi mendengar laki-laki tanpa baju tersebut masuk ke rumah Herliyanti di Dusun I Desa Sendang Rejo, tidak jauh dari rumah Mulyadi. 

Dari keterangan Herliyanti, pada hari minggu itu sekira jam 05.30 WIB, dirinya bangun dan membuka pintu belakang. Kemudian Herliyanti sholat dan habis sholat Herliyanti tidur-tiduran di dalam kamar.

Tak lama kemudian Herliyanti merasa curiga ada orang masuk ke kamar lalu Herliyanti membalikkan badan dan terbangun.

Alangkah terkejutnya Herliyanti ketikamelihat ada seorang laki-laki tanpa baju dan memakai tutup kepala warna oranye berada di hadapannya.

Tanpa pikir panjang, Herliyanti pun menjerit minta tolong. Takut dikeroyok massa, pria misterius itu melarikan diri dari belakang rumah.

Setelah itu Herliyanti bersama dengan beberapa orang warga mencari di sekitar belakang rumah dan ditemukan tutup kepala yang dipakai oleh laki-laki tersebut dalam keadaan terbakar. 

Kapolsek Binjai AKP H Budiadin SH mengimbau kepada Kadus I Desa Sendang Rejo membuat ronda malam agar tidak ada lagi kejadian tersebut di Dusun I Desa Sendang Rejo Kec. Binjai Kab. Langkat. 

BPJS  Kesehatan  Gerak  Cepat  Tangani  Kasus  Penawaran  Data di  Forum  Online
| Selasa, Mei 25, 2021

By On Selasa, Mei 25, 2021



PATIMPUS.COM - Direktur Utama dan jajaran direksi BPJS Kesehatan merespon cepat terkait dugaan bocornya data dan dijual di forum peretas secara online oleh orang yang tidak bertanggung jawab.

Direktur  Utama  BPJS  Kesehatan,  Ali  Ghufron  Mukti, dalam rilisnya yang diterima wartawan Selasa (25/5/2021) mengatakan bahwa saat ini BPJS  Kesehatan telah bergerak melakukan  penindaklanjutan  masalah tersebut.   

Ghufron  menjelaskan,  BPJS  Kesehatan  telah  berkoordinasi  dengan  pihak-pihak  terkait,  yakni  Kementerian Komunikasi  dan  Informatika  (Kemenkominfo),  Badan  Siber  dan  Sandi  Negara  (BSSN),  Cybercrime  Mabes  Polri, Pusat  Pertahanan  Siber  Kementerian  Pertahanan,  Kementerian  Koordinator  Bidang  Politik,  Hukum,  dan Keamanan  (Kemenko  Polhukam),  Kementerian  Koordinator  Bidang  Pembangunan  Manusia  dan  Kebudayaan (Kemenko  PMK),  serta  pihak  lainnya  dalam  rangka  memastikan  kebenaran  berita  tersebut,  serta  mengambil langkah-langkah  yang  diperlukan. 

Di  samping  itu,  BPJS  Kesehatan  juga  telah  mengambil  langkah  hukum  dengan  melaporkan  kasus  ini  kepada Bareskrim  Polri  mengingat  adanya  dugaan  pelanggaran  hukum  yang  dilakukan  oleh  pihak  yang  tidak bertanggung  jawab  yang merugikan  BPJS  Kesehatan.   

"Selama  ini  kami  telah  melakukan  upaya  maksimal  untuk  melindungi  data  peserta  melalui  penerapan  tata  kelola teknologi  informasi  dan  tata  kelola  data  sesuai  ketentuan  dan  standar  serta  peraturan  perundang-undangan  yang berlaku.  Untuk  memastikan  keamanan  data,  kami  melakukan  kerja  sama  strategis  dengan  BSSN  dan lembaga/pihak  profesional,  serta  mengembangkan  dan  mengimplementasikan  sistem  keamanan  data  yang sesuai  dengan  standar  ISO  27001  (certified),  Control  Objectives  for  Information  Technologies  (COBIT)  serta mengoperasionalkan  Security  Operation  Center  (SOC)  yang  bekerja 24 jam  7  hari,"  jelas  Ghufron.   Ghufron  menjelaskan,  sistem  keamanan  teknologi  informasi  di  BPJS  Kesehatan  telah  berlapis-lapis.  

Ghufron  pun menuturkan  bahwa  walaupun  BPJS  Kesehatan  sudah  melakukan  sistem  pengamanan  sesuai  standar  yang berlaku,  namun  masih  dimungkinkan  terjadinya  peretasan,  mengingat  sangat  dinamisnya  dunia  peretasan.  Ia juga menyebut  bahwa  peristiwa  peretasan  dialami  oleh  banyak  lembaga  baik  di  dalam  maupun luar  negeri.   

"Selain  melakukan  investigasi  dan  penelusuran  jejak  digital,  saat  ini  kami  juga  sedang  melakukan  mitigasi terhadap  hal-  hal  yang  mengganggu     keamanan  data  dalam  proses  pelayanan  dan  administrasi .  Kami  juga sedang  melakukan  penguatan  sistem  keamanan  TI  terhadap  potensi  gangguan  keamanan  data,  antara  lain   meningkatkan  proteksi  dan  ketahanan sistem,"  kata  Ghufron.   

"BPJS  Kesehatan  terus  berupaya  maksimal  agar  data  pribadi  dan  data  lainnya  tetap  terlindungi.  Di  samping  itu, kami  juga  memastikan  pelayanan  kepada  peserta  baik  di  fasilitas  kesehatan  maupun  untuk  proses  administrasi lainnya tetap berjalan,"  ujar Ghufron.  

 Ia  pun  menegaskan  bahwa  BPJS  Kesehatan  tidak  pernah  memberikan  data  pribadi  kepada  pihak-pihak  yang tidak  bertanggung  jawab.  Apabila  ada  permintaan  data  pribadi  yang  mengatasnamakan  BPJS  Kesehatan  atau mengaitkan  dengan  BPJS  Kesehatan  maka  diharapkan  masyarakat  dapat  mengkonfirmasi  ke  layanan  resmi BPJS  Kesehatan  yaitu  Care Center 1500400  atau Kantor  Cabang BPJS  Kesehatan. 

Sementara  itu,  Kabid  Jaminan  Keamanan  Pusat  Pertahanan  Siber  Kementerian  Pertahanan  (Kemhan),  Kolonel Sus  Trisatya  Wicaksono  mengatakan  bahwa  langkah  BPJS  Kesehatan  melaporkan  kasus  penawaran  data  di forum  online  ini  kepada pihak  yang  berwenang  begitu isu ini  muncul, sudah tepat.

 “Kemhan  sangat  berkepentingan  dengan  permasalahan  tersebut  sehubungan  adanya  kerja  sama  operasional antara  Kemhan  dengan  BPJS  Kesehatan  terkait  data  anggota  Kemhan/TNI  yang  terdaftar  di  BPJS  Kesehatan.

BPJS  Kesehatan  dan  kementerian/lembaga  terkait  akan  bersama-sama  menyelesaikan  permasalahan  ini secepatnya,”  ujarnya. 

Hal  senada  juga  disampaikan  oleh  pihak  Telkom  Sigma.  Ia  menuturkan  akan  membantu  menangani  kasus penawaran  data di  forum  online  sesuai  dengan  otoritasnya. 

“Kami  siap  membantu  upaya  BPJS  Kesehatan  dan  pihak-pihak  yang  berwenang  lainnya  dalam  melakukan penanganan  terhadap  kasus  penawaran  data  di  forum  online  ini,  sesuai  dengan  kapasitas  kami,”  tambah  SVP Telkom  Sigma,  Imam  Sukmana. 

Ketua  Dewan  Pengawas  BPJS  Kesehatan,  Achmad  Yurianto  mengatakan  bahwa  pihaknya  telah  meminta  Direksi BPJS  Kesehatan  untuk  melakukan  penelusuran  mendalam  atas  kebenaran  berita  dimaksud  dan  segera melakukan  klarifikasi  secara  transparan  atas  kondisi  yang  terjadi  serta  menindaklanjuti  secara  hukum  jika terdapat  bukti-bukti  adanya  kebocoran data peserta. 

Di  samping  itu,  pihaknya  juga  meminta  Direksi  BPJS  Kesehatan  segera  menyiapkan  rencana  kontijensi  dengan pendèkatan  business  continuity  management  guna  meminimalisir  dampak  yang  terjadi  dan  memulihkan keamanan  data  peserta  serta  melakukan  langkah-langkah  mitigasi  risiko  atas  potensi  risiko  lanjutan  yang  dapat timbul.    

“Kami  meminta  masyarakat  untuk  tetap  yakin  dan  percaya  bahwa  BPJS  Kesehatan  akan  tetap  memberikan layanan  yang sebaik-baiknya  bagi  seluruh  peserta.  Tidak  perlu  ada  keraguan  peserta  dalam  penggunaan  layanan kesehatan  yang  telah  dijamin melalui  program  jaminan  kesehatan nasional,”  ucapnya.  (don)

Mantan Gubsu Syamsul Arifin Yakin BAPERA Sumut Jadi Ormas Besar
| Senin, Mei 24, 2021

By On Senin, Mei 24, 2021



PATIMPUS.COM - Mantan Gubernur Sumut, H Syamsul Arifin, SE menghadiri halal bihalal 1 Syawal 1442 Hijriyah, DPD BAPERA Sumut di Masjid Muslimin, Gang Terimo, Jalan Bromo, Medan, pada Sabtu 22 Mei 2021 malam.

Halal bihalal DPD Barisan Pemuda Nusantara (BAPERA) Sumut ini, juga dihadiri ratusan jamaah masjid, pengurus dan kader. Tidak luput mantan Gubsu Syamsul Arifin mengucapkan minal aidin walfaizin, mohon maaf lahir dan batin untuk masyarakat Sumatera Utara.

Syamsul Arifin merasa terharu dengan jamaah Masjid Muslimin yang begitu ikhlasnya menerima ormas untuk berhalal bihalal mengundang dirinya.

"Saya terharu dan sangat senang bisa bersilaturahim dengan bapak/ibu Jamaah Masjid di sini, begitu juga dengan anak-anak di kampung ini. Saya merasa yakin BAPERA ini akan besar dalam waktu yang akan datang, dan menjadi ormas yang disegani dan dihormati. Apa yang mereka buat ini sangat baik, dan sangat terhormat bagi banyak ormas," ucap Syamsul dalam sambutannya.

Syamsul berpesan kepada DPD BAPERA Sumut, dan jamaah Masjid Muslimin, serta khususnya masyarakat Sumatera Utara untuk mempererat persatuan dan kesatuan dalam bingkai NKRI.

"Kita bisa kuat karena menjaga silaturahim, di bulan baik ini marilah kita semua meningkatkan persaudaraan antar sesama golongan dan dengan golongan manapun untuk bangsa dan negara yang kita cintai ini," pesannya.

Sementara itu, Ketua DPD BAPERA Sumut Abdul Rahman yang akrab dipanggil Dedek Ray mengatakan kehadiran mantan Gubsu Syamsul Arifin di tengah acara halal bihalal di Masjid Muslimin adalah menjadi tamu khusus.

"Jamaah masjid ini yang meminta ke kita (BAPERA) agar mengundang Wak Syamsul (Syamsul Arifin) datang di acara halal bihalal. Makanya kita undang, dan kita pun sangat senang Wak Syamsul ringan langkah datang ke Masjid Muslimin. Kita doakan mantan Gubsu kita ini sehat selalu dan panjang umur, karena jamaah masjid semuanya pada senang dengan beliau," kata Dedek Ray didampingi Sekretaris Ricky Pangeran Siregar.

Ricky menambahkan, halal bihalal 1 Syawal 1442 Hijriyah tahun ini menjadi berkah bagi DPD BAPERA Sumut yang bisa berbuat di bulan suci Ramadhan kepada banyak orang. "Semoga di ramadhan tahun depan BAPERA tetap bisa berbuat yang terbaik lagi buat umat muslim yang melaksanakan ibadah," ucapnya. (don)

50 Penggali Kubur Terima Bantuan dari DPF bersama IDI dan PDUI Sumut
| Senin, Mei 24, 2021

By On Senin, Mei 24, 2021


PATIMPUS.COM - Membahas Covid 19 kita tak hanya berbicara tentang Tenaga Kesehatan (Nakes), Penyintas, ada peran-peran lain yang juga penting yaitu bilal mayit dan penggali kubur. Ketika proses fardu kifayah (pemulasaran jenazah) tak bisa dilakukan secara biasa, maka 2 L profesi inilah yang berada di garda terakhir untuk  memuliakan para jenazah di singgasana terakhir.

Melihat hal ini, Lembaga Amil Zakat Nasional (Laznas) DPF bersama Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Wilayah Sumatera Utara dan Persatuan Dokter Umum Indonesia (PDUI) menemui sekitar 50 bilal mayit dan juga penggali kubur  di beberapa titik Kota Medan beberapa hari lalu.

Diketahui, sumber pendanaan mereka untuk kebutuhan kehidupan sehari-hari sifatnya juga masih berupa insentif diberikan per tiga bulan sekali. Selebihnya Bilal mayit dan penggali kubur dibayar sesuai pekerjaan yang mereka tangani.

Pada moment itu, juga diberikan bantuan sembako, suplemen makanan dan juga uang tunai kepada 50 bilal mayit dan juga penggali kubur yang berasal dari empat kecamatan berbeda yakni dari Medan Tuntungan, Medan Johor, Medan Selayang, dan Medan Sunggal tersebut. 

Tak hanya sekadar memberikan bantuan fisik, mereka juga diberikan pemaknaan secara spiritual dengan menghadirkan tokoh muballigh nasional, KH Wahfiudin Sakam. Kepada mereka, diberikan pemaknaan tentang makna Iman, Islam dan juga Iman. 

CEO Laznas DPF, Ardian Ramadani Pulungan, mengungkapkan program ini hadir guna menyebarkan semangat kebajikan. Ia juga berharap program ini bisa dijadikan program pengembanggan yang lebih produktif, sehingga para penerima manfaat yang terdiri dari bilal mayit dan penggali kubur juga mendapatkan pemanfaatan yang lebih baik.

"Program ini hadir untuk memuliakan profesi bilal mayit dan penggali kubur yang bisa jadi terabaikan selama ini. Mudah-mudahan profesi ini mendapat perhatian penuh dari seluruh masyarakat,” ujar Ardian, Senin (24/5/2021)

Mewakili Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Sumatera Utara, dr. Edy Ardiansyah, Sp.OG mengatakan bahwa kesehatan bukanlah masalah besar jika kita semua mau menjaga. “Saya mengapresiasi atas kegiatan ini, yang sudah memfasilitasi dari sisi kesehatan, kami senang bisa bersama-sama mendukung para pihak yang juga turut berjuang dalam menjaga kestabilan kesehatan d Sumatera Utara,’ ujar Edy

Dalam penyerahan bantuan ini juga dihadiri Kadis Kesehatan Kota Medan, dr. Syamsul Arifin Nasution, Sp.OG dan juga Ketua PDUI Sumut dr. H. Rudi Rahmadsyah Sambas. Proses penyerahan bantuan pjkuang keluarga bagi bilal mayit dan penggali kubur ini dilakukan dengan tetap menjaga protokol kesehatan. Terlebih dahulu mereka dilakukan skrining Covid 19 dengan menggunakan GeNose C19 yang merupakan layanan kesehatan yang dimiliki oleh Laznas DPF. (don)

BKKBN Sumut Apresiasi Capaian PK 21 Pakpak Bharat Tertinggi di Sumut
| Senin, Mei 24, 2021

By On Senin, Mei 24, 2021


PATIMPUS.COM - Bersama dengan Tim Monev BKKBN Sumut, Plt Kepala Perwakilan BKKBN Sumut, Sahidal Kastri, berkunjung ke Pakpak Bharat, Kamis (20/5/2021).

Sahidal Kastri beserta rombongan berkesempatan bertemu dengan Franc bernhard tumanggor dan Mutsyuhito Solin selaku bupati dan wakil bupati Kabupaten Pakpak Bharat.

Dalam Pertemuan kali ini, Sahidal kastri berterima kasih dan mengapresiasi pemerintah Pakpak Bharat telah mendukung pendataan keluarga 2021 yang masih berjalan sampai tanggal 31 Mei 2021

Tidak hanya Pendataan Keluarga 2021, saat ini stunting menjadi perhatian pemerintah Indonesia termasuk BKKBN yang ditetapkan menjadi koordinator penurunan angka stunting. Franc selaku Bupati Pakpak Bharat melaporkan bahwa angka stunting saat ini mencapai 26,8% di Pakpak Bharat.

Telah dilakukan upaya-upaya Pemkab Pakpak Bharat saat ini salah satunya  melakukan penyuluhan di setiap posyandu melalui kader, melalui petugas di puskesmas dan bidan di desa.


Penyuluhan yang dilakukan dengan menggaungkan pemberian makanan tambahan, pemberian asi eksklusif. Pemberian asupan-asupan yang dapat meningkatkan status gizi pada ibu hamil dimasa seribu Hari Pertama Kehamilan (1000HPK).

Sebagai perwakilan BKKBN di Sumatera Utara, Sahidal Kastri siap mendukung dan membantu program yang telah direncakan pemerintah pakpak bharat dalam mengurangi stunting.

“BKKBN Sumut siap membantu dan mendukung program-program yang telah ditetapkan oleh Pemerintah Kabupaten Pakpak Barat untuk mengurangi angka stunting. Saya berharap kita sama-sama berupaya untuk menurunkan angka stunting. Karena stunting saat ini menjadi focus perhatian pemerintah dan merupakan masalah kita bersama,” ucap sahidal

Beranjak dari kantor Bupati Pakpak Bharat, Sahidal dan tim Monev BKKBN Sumut bertemu dengan para kader pendata dan penyuluh di aula kantor dinas PPKB. Beliau sangat mengapresiasi kinerja yang dilakukan para kader dalam pendataan keluarga 2021 di Pakpak Bharat.

Berdasarkan monitoringpk21.bkkbn.go.id, Kabupaten Pakpak Bharat menjadi peringkat tertinggi di sumatera utara dalam capaian target  pendataan per tanggal 20 mei 2021 mencapai 81%. Metode pendataan yang dilakukan di pakpak bharat 100% menggunakan metode capi atau dengan metode smartphone. 

Capaian Pakpak Barat ini tidak lepas dari Kegigihan para kader pendata untuk mendata setiap hari dan terus mengejar target agar pendataan keluarga dapat sukses di Pakpak Bharat. Sahidal selaku Plt Kaper BKKBN Sumut mengharapkan para kader tetap semangat dan meningkatkan kinerja nya sehingga capaian target pendataan keluarga di Kabupaten Pakpak Bharat dapat terus meningkat sampai tanggal 31 mei 2021.

Data BPJS Kesehatan Diduga Bocor dan Dijual di Forum Peretas, Ini Kata Kominfo
| Minggu, Mei 23, 2021

By On Minggu, Mei 23, 2021


PATIMPUS.COM - Diduga data dari Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan bocor dan dijual ke Raid Forums.

Namun, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) belum dapat memastikan sumber 279 juta data penduduk Indonesia dijual di forum peretas tersebut.

Juru Bicara Kementerian Kominfo Dedy Permadi mengatakan pihaknya sedang melakukan pendalaman terkait dengan hal itu.

"Kementerian Kominfo sedang melakukan pendalaman atas dugaan kebocoran data tersebut," ujar Dedy kepada CNNIndonesia.com, Kamis (20/5/2021).

Dedy enggan berkomentar langkah apa yang dilakukan oleh Kominfo dalam mengungkap insiden kebocoran data itu. Selain itu, dia juga enggan berkomentar siapa pemilik data tersebut.



Sebelumnya, 279 data penduduk Indonesia bocor dan dijual di forum peretas Raid Forum pada 12 Mei 2021.

Belum diketahui secara pasti dari mana data itu berasal dan bagaimana data itu diperoleh.

Data yang diunggah oleh akun bernama kotz itu berisi beberapa informasi, seperti KTP, alamat, nama, hingga foto pribadi. Akun itu juga memberikan 1 juta data sampel secara gratis untuk diuji dari 279 juta data yang tersedia.

Pemilik data menjual 279 juta data ini dengan harga 0,15 bitcoin atau setara Rp87 juta.

Salah satu akun @Br__AM menyampaikan data itu milik Badan Penyelenggaraan Jaminan Sosial Kesehatan. Informasi itu diperoleh dari komunikasinya dengan akun bernama KAZALA MORO.

"Source BPJS Kesehatan and they sell it for 0.15 BTC around 6K usd," kicau @Br__AM.

Kebocoran data bukan kali ini saja terjadi, 180 juta data penduduk Indonesia juga dijual di forum itu pada 27 November 2020. Data itu diketahui berkaitan dengan data pemilih pada Pemilu tahun 2019.

Kepala Humas BPJS Kesehatan qbal Anas Ma'ruf menegaskan pihaknya sedang melakukan penelusuran lebih lanjut untuk memastikan apakah data yang bocor tersebut berasal dari BPJS Kesehatan atau bukan.

"Kami sudah mengerahkan tim khusus untuk sesegera mungkin melacak dan menemukan sumbernya," kata Iqbal kepada CNNIndonesia.com, Kamis (20/5/2021).

Namun Iqbal menegaskan bahwa BPJS Kesehatan konsisten memastikan keamanan data peserta BPJS Kesehatan dilindungi sebaik-baiknya.

Dengan big data kompleks yang tersimpan di server BPJS, pihaknya mengklaim memiliki sistem pengamanan data yang ketat dan berlapis sebagai upaya menjamin kerahasiaan data tersebut, termasuk di dalamnya data peserta JKN-KIS.

Medan

Sumut

Komunitas

Pendidikan