Pengamatan "Super Blood Moon" di OIF UMSU Terkendala Cuaca
| Rabu, Mei 26, 2021

By On Rabu, Mei 26, 2021

 

PATIMPUS.COM - Pengamatan gerhana bulan darah (super blood moon) yang dilaksanakan di Observatorium Ilmu Falak Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara terkendala cuaca yang berawan sehingga penampakan gerhana menjadi kurang maksimal.

"Kondisi cuaca yang sedikit berawan mengakibatkan  penampakan gerhana yang sesungguhnya merupakan momen spesial tidak maksimal karena sebagian tertutup awan. Baru pada fase akhir cuaca tampak cerah sehingga momen gerhana bisa dinikmati, bahkan dengan secara langsung tanpa bantuan teleskop," ungkap Kepala OIF UMSU, Dr. Arwin Juli Rahmadi Butarbutar kepada wartawan disela kegiatan pengamatan, Rabu (26/5/2021) malam.

Dijelaskan dia, momen gerhana super blood moon atau bulan darah super merupakan fenomena yang istimewa.   Ciri yang paling mencolok dari gerhana bulan total kali ini adalah warnanya sehingga disebut dengan super blood moon. 

Fenomena bulan darah ini  disebabkan oleh kondisi keterlihatan di Bumi. Saat Bulan melewati bayangan bumi, semakin sedikit sinar matahari yang jatuh ke permukaannya, dan semakin gelap. 

Warna merah bulan sendiri disebabkan salah satunya adalah karena adanya  atmosfer bumi.  Formasi awan besar di Bumi juga dapat menjelaskan perbedaan kecerahan. Efek awan muncul sebagai bercak gelap di seluruh permukaan Bulan yang terhalang.

Lebih lanjut dijelaskan dia, berbeda dengan momen gerhana sebelumnya, pada kali ini OIF UMSU menggelar pengamatan gerhana bulan secara terbatas karena situasi pandemi Covid-19. Pengamatan gerhana dimulai  shalat maghrib yang dilanjutkan shalat gerhana dengan menerapkan protokol kesehatan.

Untuk pengamatan gerhana, OIF UMSU menyediakan sejumlah teleskop yang dimanfaatkan masyarakat yang untuk kali ini jumlahnya dibatasi. 

Momen gerhana sendiri menurut Arwin, untuk kawasan Kota Medan hanya bisa dilihat sekitar 50 persen. Gerhana bulan mulai tampak setelah matahari terbenam dan berakhir  sekitar jam 19.52 WIB. (don)

Pak Ogah Sakit, Suaranya Hilang Alami Penyumbatan Darah
| Rabu, Mei 26, 2021

By On Rabu, Mei 26, 2021

 


PATIMPUS.COM - Siapa yang tak kenal Pak Ogah? Salah satu tokoh film Si Unyil di stasiun  TVRI era 80-90 an itu sempat menjadi idola anak-anak. Kini pelakon Pak Ogah itu terbaring sakit di rumahnya di kawasan Jatiasih, Bekasi, Jawa Barat.

Pengisi suara Pak Ogah, Abdul Hamid, mengalami penyumbatan darah yang membuatnya kesulitan dalam berbicara.

Hal ini dibenarkan istri Abdul, Yuyun Widayanti. Yuyun mengatakan bahwa sudah kurang lebih tiga bulan Abdul Hamid alias Pak Ogah mengalami kondisi tersebut.


“Iya penyumbatan (darah) di otak, kiri kanan, dari tiga bulan lalu dan enggak sembuh. Begini aja dan enggak nyambung lagi. Sampai sekarang tiga bulan kuranglah,” ungkap Yuyun, di kawasan Jatiasih, Bekasi, Selasa (25/5/2021).

Awalnya memang tak ada gejala apa pun yang dialami Abdul. Namun, Abdul mulai menunjukkan keanehan ketika dia menyebut handphone-nya rusak.

“Dia cuma mau ngisi suara, mau balas WA dari yang lain. Dia bilang, sambil dilempar HP itu, ‘Kok, ini HP rusak?’ 'Coba sini saya betulin,' saya betulin, ‘Ini HP enggak rusak.’ Dilempar lagi, ‘Rusak ini,'” tuturnya.

“Akhirnya, beberapa kali bilang HP rusak, ini bukan HP yang rusak, tapi otaknya yang rusak. 'Ayo, sekarang ke rumah sakit.' ‘Enggak, ah,'" tambah Yuyun, meniru percakapannya dengan sang suami beberapa waktu lalu.

Abdul memang sempat menolak menjalani perawatan di rumah sakit. Kini, Abdul menjalani serangkaian pengobatan alternatif. Namun, kondisinya belum menunjukkan perubahan.

“Kalau kondisinya ya begitu aja yang tadi dilihat, cuma kadang-kadang ngedrop, ngedropnya seluruh badan panas, suara pun hilang walau cuma ‘E... E...’ aja,” tutur Yuyun.

Yuyun mengatakan, beberapa hari lalu suaminya minta dibelikan obat. Namun, Abdul hanya minta dicarikan obat agar suaranya bisa kembali normal karena selama ini ia mencari nafkah dengan mengandalkan suara.

“Akhirnya karena sekarang ini, suaranya enggak ada, penghasilan pun enggak ada, tambah stres,” pungkasnya.

Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman Jadi Pangkostrad
| Rabu, Mei 26, 2021

By On Rabu, Mei 26, 2021


PATIMPUS.COM - Tentara Nasional Indonesia (TNI) merotasi jabatan perwira tingginya. Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman diangkat menjadi Panglima Komando Strategi Angkatan Darat atau disingkat menjadi Pangkostrad.

Dikutip dari kumparan, Selasa (25/5/2021), Mayjen TNI Dudung Abdurachman menggantikan Letjend TNI Eko Margiyono, yang akan menjabat sebagai Kasum TNI yang ditinggalkan Letjen Ganip Warsito.

Ganip Warsito sendiri diangkat menjadi Kepala BNPB menggantikan Doni Monardo yang akan memasuki masa pensiun.

kumparan sudah mencoba menghubungi Kapuspen TNI Brigjen TNI Prantara Santosa hingga Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman, namun belum mendapat jawaban.

Berikut sederet jabatan di TNI yang pernah dijabat Mayjen TNI Dudung Abdurachman:

Dandim 0406/Musi Rawas

Dandim 0418/Palembang

Aspers Kasdam VII/Wirabuana (2010-2011)

Danrindam II/Sriwijaya (2011)

Dandenma Mabes TNI

Wagub Akmil (2015-2016)

Staf Khusus Kasad (2016-2017)

Waaster Kasad[4] (2017-2018)

Gubernur Akmil (2018-2020)

Pangdam Jaya (2020-sekarang)

PLTM Lawe Sikap Merasa Difitnah PDAM Tirta Agara
| Selasa, Mei 25, 2021

By On Selasa, Mei 25, 2021


PATIMPUS.COM - Pihak PLTM (Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro) Lawe Sikap Kabupaten Aceh Tenggara (Agara) mengharapkan pada pihak PDAM Tirta Agara, agar lebih profesional dan rasional serta lebih bisa objektif dalam memberikan informasi pada publik demi menjaga kredibilitas serta legalitas.

Sudah selayaknya, pihak PDAM Tirta Agara agar bisa lebih berpihak pada konsumen supaya tidak menimbulkan keresahan pada rakyat Agara, bahkan bisa berujung pada berbagai indikasi fitnah nantinya pada pihak PLTM Lawe Sikap.

Melalui Humas PLTM Lawe Sikap, Darmawan menjelaskan kepada awak media melalui pesan elektronik, sesuai dengan fakta yang ada dari berbagai kejadian yang ada menyangkut pendistribusian air PDAM Tirta Agara sangat ironis. 

Pihak PDAM Agara membeberkan informasi yang jauh dari kebenaran, yang ada malah menuai fitnah, yang mengarah pada pencemaran nama baik pada pihak PLTM Lawe Sikap.

PDAM Tirta Agara sempat mengutarakan, air Sungai Lawe Sikap diambil 100 persen oleh pihak PLTM. Statement yang beredar ke publik itu tidak lah benar. "Kita dari pihak PLTM pastikan air Sungai Lawe Sikap berjalan, bahkan kendati surut karena cuaca namun cukup untuk tersalur pada intec satu PDAM," sebut Darmawan.

Saat dicek ke lokasi intec tersebut, bahkan lebih besar dari sebelumnya. Pertayaannya, kenapa air tidak masuk pada pelanggan apakah banyak yang bocor atau apa ada yang tersumbat atau ada indikasi unsur kesengajaan?

Selain itu, lanjut Humas, menyebutkan, PDAM Agara disinyalir melakukan manuver agar nama PLTM Agara tercemar bahkan memberikan gambaran saat pertemuan yang ikut serta hadir oleh para bapak dewan yang terhormat, 24 Mei 2021, di kantor PLTM Lawe Sikap.

Sebelumnya Terkait dengan pemberitaan di Media Masa On-Line, dengan sumber berita dari Direktur PDAM  Tirta Agara yang menyatakan bahwa akan terjadi terhentinya aliran air PDAM Tirta Agara karena tidak adanya aliran air sungai yang mengalir ke Intake (PDAM) yang berada di Lawe Sikap karena tidak dibukanya bendungan air PLTM Lawe Sikap, meluruskan pemberitaan PDAM tersebut, yang telah menyulut keresahan masyarakat dengan menyudutkan PLTM Lawe Sikap sebagai penyebab dan tersangka masalah PDAM. 

Dalam menyikapi tuduhan tersebut, dapat kami terangkan hal-hal teknis dan kondisi di lapangan sebagai berikut : 

1. Sumbar air Lawe Sikap berasal dari banyak mata air dan sungai-sungai kecil di sepanjang alur sungai;

2. Debit air Lawe Sikap berubah-ubah sesuai dengan curah hujan di area tangkapan air hujan yang sebagian besar berada di area TNGL, dengan debit normal air di area hulu Bendungan PLTM Lawe Sikap berkisar dari 1 – 10 m3/dt, dan di area Intake PDAM berkisar 1.5 – 12 m3/dt, dengan menggunakan data historis curah hujan selama lebih dari 10 tahun. 

3. Kapasitas maksimum teoritis penyaluran air melalui pipa diameter 12 inch yang dipakai PDAM dengan kecepatan aiiran air sistem gravitasi adalah 70 liter per detik, sesuai dengan Qanun Kabupaten Aceh Tenggara No. 01 tahun 2013 mengenai Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) yang menyebutkan kapasitas Intake dari Lawe Sikap adalah 60 liter/detik untuk Instalasi Pengolahan Air di Kute Mbarung. 

4. Untuk mengarahkan aiiran air ke Intake PDAM, telah dibuat bendungan batu dan plastik, dan belum dibuat permanen 

5. Desain Instalasi Pengolahan Air PDAM di point no 3 yang dibangun pada tahun 2016 – 2017, direncanakan dengan menggunakan air baku dari air yang telah disaring di Intake PLTM, dan selanjutnya mengalir melalui turbin, sehingga kadar O2 terlarut yang ada di dalam air lebih tinggi, sehingga akan menghemat biaya pengolahan air minum di IP tersebut. Sementara menunggu pembangunan PLTM selesai, maka dibuat Intake baru di Lawe Sikap untuk mengalirkan ke air sungai ke instalsi IPA di atas. 

6. PLTM Lawe Sikap telah menydiakan saluran air dari turbin dengan 2 pipa HDPE, yang sudah siap sejak Desember 2020, menunggu PDAM untuk melakukan menyambung saluran pipa tersebut untuk sumber air baku instalasi IPA. 

7. Debit air yang masuk ke Intake PDAM mulai berkurang pada hari Rabu, tanggal 12 Mei 2021, karena pada tanggal tersebut, bendungan batu (dan lapisan plastik) yang telah dibuat sebelumnya oleh team kontraktor PLTM, telah dirusak oleh Saudara Daiman Selian, setelah sebelumnya Daiman dan kakaknya yang bernama Suhardi Selian (alias Andi, telah melarang team kontraktor PLTM membuat bendungan yang lebih kuat dan permanen menggunakan beton.

Untuk di ketahui, Suhardi Selian (Andi) dan Saripin Selian, kakak dari Daiman Selian adalah pegawai-pegawai PDAM. Dalam hal ini, berkurangnya debit air yang masuk ke Intake PDAM disebabkan oleh perusakan bendungan yang disebabkan oleh oknum keluarga (adik) pegawai PDAM beserta dengan pegawai PDAM sendiri.

8. Pada tanggal 18 Mei 2021 Beberapa pegawai PDAM telah melakukan pemasangan bronjong untuk bendungan pengarah intake pada waktu debit sungai sedang besar karena banjir, untuk mengarahkan air ke Intake PDAM.

9. Pada hari Sabtu, tanggal 22 Mei 2021, pekerja-pekerja PDAM yang akan melanjutkan perbaikan bendungan, dilarang masuk ke area Intake PDAM, karena tanah yang dipakai Intake PDAM diklaim sebagai milik Bapak Daiman Selian, sehingga pekerjaan pembuatan bendungan untuk mengarahkan air ke Intake PDAM tidak dapat dilaksanakan. Saudara Jumalin, pegawai PDAM memberithukan  kondisi pelarangan tersebut kepada kepala Security PLTM Lawe Sikap.

10. Pada hari Sabtu, tanggal 22 Mei, PDAM mengumpulkan wartawan dan jurnalis serta memberikan penjelasan (briefing) mengenai tidak dapat disalurkannya air sungai dari intake Lawe Sikap ke jaringan pipa distribusi PDAM karena tidak tersedianya debit air yang cukup karena dibendung oleh PLTM, dan pada hari yang sama, beberapa media memuat berita.

11. Pada hari Minggu, tanggal 23 Mei 2021, PDAM memberitahukan akan terhentinya aliran air yang disebabkan oleh PLTM di account facebook Tirta PDAM Agara. 

Dari hal ini diambil Kesimpulan :

A. Pasokan air untuk PDAM dengan debit 60 – 70 liter / detik adalah lebih dari cukup, dengan syarat bendungan pengarah aliran air ke Intake tersedia

B. Terdapat oknum PDAM beserta keluarga yang melakukan perusakan bendungan pengarah air ke Intake, dan menggunakan momentum tersebut untuk menjadikan PLTM sebagai tersangka / penyebab berkurangnya debit air sungai yang disalurkan PDAM. 

C. Walaupun bendungan PLTM dibuka, jika tidak ada bendungan pengarah air ke Intake PDAM, maka debit air untuk Intake PDAM tetap akan kurang. 

Saran :

1. PDAM segera mengurus perizinan ke kementerian PUPR untuk pemasangan sambungan pipa air yang akan melintasi aliran Lawe Sikap, ke outlet 2 pipa HDPE saluran air baku yang telah disiapkan oleh PLTM Lawe Sikap, sesuai dengan desain awal IPA. Mengingat alur sungai dan area di dalam Garis Sepada Sungai adalah milik Negara Republik Indonesia melalui Kementrian PUPR, maka diperlukan rekomendasi teknis dan ijin dari Kementrian PUPR. 

2. Melakukan pembinaan kepada pegawai-pegawai PDAM, dan atau melakukan penggantian pegawai PDAM yang merusak citra PDAM.

3. Melakukan integrasi saluran distribusi air minum di Kutacane, sehingga memenuhi kebutuhan seluruh kebutuhan pelanggan di seluruh Kutacane, dengan mengambil sumber air dari 6 IPA yang saat ini telah dibangun, dimana IPA tersebut menggunakan sumber air baku dari beberapa sungai, antara lain: 

A. Lawe Sikap : 2 unit Instalasi IPA

B. Lawe Harum : 2 unit Instalasi IPA

C. Lawe Sigala : 1 unit Instalasi IPA 

D. Ngkeran : 1 unit Instalasi IPA.

Video Pria Bugil Di Langkat Masuki Kamar Cewek Viral Di Medsos
| Selasa, Mei 25, 2021

By On Selasa, Mei 25, 2021



PATIMPUS.COM - Warga Desa Sendang Rejo, Kecamatan Binjai, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, dihebohkan oleh video viral seorang pria tanpa mengenakan busana, menyatroni kamar perempuan.

Kejadian pria yang hanya mengenakan penutul wajah berwarna oranye, yang menghebohkan dunia maya itu berlangsung pada Minggu (23/5/2031) dini hari.

Dalam video tersebut, tampak seoran pria tanpa memakai celana dan baju berupaya masuk ke rumah warga di Desa Sendang Rejo. Namun, pria tersebut gagal membuka jendela hingga akhirnya pergi dari rumah tersebut.

Menanggapi video viral tersebut, Kapolsek Binjai AKP H Budiadin bersama dengan anggota Unit Intel Bripka Yudi Leo Tambunan dan Bhabinkamtibmas Desa Sendang Rejo melaksanakan cek lokasi tentang maling tanpa baju di Dusun I Desa Sendang Rejo.

Setelah dicek, ternyata  benar kejadian tersebut di Dusun I Desa Sendang Rejo Kec. Binjai Kab. Langkat tepatnya di rumah petani Mulyadi (46) di dusun tersebut.

Dari keterangan Mulyadi bersama dengan isterinya Rina, sqqt ituereka sedang tidur. Lalu Rina mendengar suara jendela yang dibuka dari luar rumah. Kemudian Rina membangunkan Mulyadi. Setelah itu melihat CCTV dalam kamar dan melihat bahwa ada seorang laki-laki tanpa baju dan memakai tutup kepala warna oranye yang sedang membuka jendela kamar dan setelah itu pergi.

Esoknya Mulyadi mendengar laki-laki tanpa baju tersebut masuk ke rumah Herliyanti di Dusun I Desa Sendang Rejo, tidak jauh dari rumah Mulyadi. 

Dari keterangan Herliyanti, pada hari minggu itu sekira jam 05.30 WIB, dirinya bangun dan membuka pintu belakang. Kemudian Herliyanti sholat dan habis sholat Herliyanti tidur-tiduran di dalam kamar.

Tak lama kemudian Herliyanti merasa curiga ada orang masuk ke kamar lalu Herliyanti membalikkan badan dan terbangun.

Alangkah terkejutnya Herliyanti ketikamelihat ada seorang laki-laki tanpa baju dan memakai tutup kepala warna oranye berada di hadapannya.

Tanpa pikir panjang, Herliyanti pun menjerit minta tolong. Takut dikeroyok massa, pria misterius itu melarikan diri dari belakang rumah.

Setelah itu Herliyanti bersama dengan beberapa orang warga mencari di sekitar belakang rumah dan ditemukan tutup kepala yang dipakai oleh laki-laki tersebut dalam keadaan terbakar. 

Kapolsek Binjai AKP H Budiadin SH mengimbau kepada Kadus I Desa Sendang Rejo membuat ronda malam agar tidak ada lagi kejadian tersebut di Dusun I Desa Sendang Rejo Kec. Binjai Kab. Langkat. 

BPJS  Kesehatan  Gerak  Cepat  Tangani  Kasus  Penawaran  Data di  Forum  Online
| Selasa, Mei 25, 2021

By On Selasa, Mei 25, 2021



PATIMPUS.COM - Direktur Utama dan jajaran direksi BPJS Kesehatan merespon cepat terkait dugaan bocornya data dan dijual di forum peretas secara online oleh orang yang tidak bertanggung jawab.

Direktur  Utama  BPJS  Kesehatan,  Ali  Ghufron  Mukti, dalam rilisnya yang diterima wartawan Selasa (25/5/2021) mengatakan bahwa saat ini BPJS  Kesehatan telah bergerak melakukan  penindaklanjutan  masalah tersebut.   

Ghufron  menjelaskan,  BPJS  Kesehatan  telah  berkoordinasi  dengan  pihak-pihak  terkait,  yakni  Kementerian Komunikasi  dan  Informatika  (Kemenkominfo),  Badan  Siber  dan  Sandi  Negara  (BSSN),  Cybercrime  Mabes  Polri, Pusat  Pertahanan  Siber  Kementerian  Pertahanan,  Kementerian  Koordinator  Bidang  Politik,  Hukum,  dan Keamanan  (Kemenko  Polhukam),  Kementerian  Koordinator  Bidang  Pembangunan  Manusia  dan  Kebudayaan (Kemenko  PMK),  serta  pihak  lainnya  dalam  rangka  memastikan  kebenaran  berita  tersebut,  serta  mengambil langkah-langkah  yang  diperlukan. 

Di  samping  itu,  BPJS  Kesehatan  juga  telah  mengambil  langkah  hukum  dengan  melaporkan  kasus  ini  kepada Bareskrim  Polri  mengingat  adanya  dugaan  pelanggaran  hukum  yang  dilakukan  oleh  pihak  yang  tidak bertanggung  jawab  yang merugikan  BPJS  Kesehatan.   

"Selama  ini  kami  telah  melakukan  upaya  maksimal  untuk  melindungi  data  peserta  melalui  penerapan  tata  kelola teknologi  informasi  dan  tata  kelola  data  sesuai  ketentuan  dan  standar  serta  peraturan  perundang-undangan  yang berlaku.  Untuk  memastikan  keamanan  data,  kami  melakukan  kerja  sama  strategis  dengan  BSSN  dan lembaga/pihak  profesional,  serta  mengembangkan  dan  mengimplementasikan  sistem  keamanan  data  yang sesuai  dengan  standar  ISO  27001  (certified),  Control  Objectives  for  Information  Technologies  (COBIT)  serta mengoperasionalkan  Security  Operation  Center  (SOC)  yang  bekerja 24 jam  7  hari,"  jelas  Ghufron.   Ghufron  menjelaskan,  sistem  keamanan  teknologi  informasi  di  BPJS  Kesehatan  telah  berlapis-lapis.  

Ghufron  pun menuturkan  bahwa  walaupun  BPJS  Kesehatan  sudah  melakukan  sistem  pengamanan  sesuai  standar  yang berlaku,  namun  masih  dimungkinkan  terjadinya  peretasan,  mengingat  sangat  dinamisnya  dunia  peretasan.  Ia juga menyebut  bahwa  peristiwa  peretasan  dialami  oleh  banyak  lembaga  baik  di  dalam  maupun luar  negeri.   

"Selain  melakukan  investigasi  dan  penelusuran  jejak  digital,  saat  ini  kami  juga  sedang  melakukan  mitigasi terhadap  hal-  hal  yang  mengganggu     keamanan  data  dalam  proses  pelayanan  dan  administrasi .  Kami  juga sedang  melakukan  penguatan  sistem  keamanan  TI  terhadap  potensi  gangguan  keamanan  data,  antara  lain   meningkatkan  proteksi  dan  ketahanan sistem,"  kata  Ghufron.   

"BPJS  Kesehatan  terus  berupaya  maksimal  agar  data  pribadi  dan  data  lainnya  tetap  terlindungi.  Di  samping  itu, kami  juga  memastikan  pelayanan  kepada  peserta  baik  di  fasilitas  kesehatan  maupun  untuk  proses  administrasi lainnya tetap berjalan,"  ujar Ghufron.  

 Ia  pun  menegaskan  bahwa  BPJS  Kesehatan  tidak  pernah  memberikan  data  pribadi  kepada  pihak-pihak  yang tidak  bertanggung  jawab.  Apabila  ada  permintaan  data  pribadi  yang  mengatasnamakan  BPJS  Kesehatan  atau mengaitkan  dengan  BPJS  Kesehatan  maka  diharapkan  masyarakat  dapat  mengkonfirmasi  ke  layanan  resmi BPJS  Kesehatan  yaitu  Care Center 1500400  atau Kantor  Cabang BPJS  Kesehatan. 

Sementara  itu,  Kabid  Jaminan  Keamanan  Pusat  Pertahanan  Siber  Kementerian  Pertahanan  (Kemhan),  Kolonel Sus  Trisatya  Wicaksono  mengatakan  bahwa  langkah  BPJS  Kesehatan  melaporkan  kasus  penawaran  data  di forum  online  ini  kepada pihak  yang  berwenang  begitu isu ini  muncul, sudah tepat.

 “Kemhan  sangat  berkepentingan  dengan  permasalahan  tersebut  sehubungan  adanya  kerja  sama  operasional antara  Kemhan  dengan  BPJS  Kesehatan  terkait  data  anggota  Kemhan/TNI  yang  terdaftar  di  BPJS  Kesehatan.

BPJS  Kesehatan  dan  kementerian/lembaga  terkait  akan  bersama-sama  menyelesaikan  permasalahan  ini secepatnya,”  ujarnya. 

Hal  senada  juga  disampaikan  oleh  pihak  Telkom  Sigma.  Ia  menuturkan  akan  membantu  menangani  kasus penawaran  data di  forum  online  sesuai  dengan  otoritasnya. 

“Kami  siap  membantu  upaya  BPJS  Kesehatan  dan  pihak-pihak  yang  berwenang  lainnya  dalam  melakukan penanganan  terhadap  kasus  penawaran  data  di  forum  online  ini,  sesuai  dengan  kapasitas  kami,”  tambah  SVP Telkom  Sigma,  Imam  Sukmana. 

Ketua  Dewan  Pengawas  BPJS  Kesehatan,  Achmad  Yurianto  mengatakan  bahwa  pihaknya  telah  meminta  Direksi BPJS  Kesehatan  untuk  melakukan  penelusuran  mendalam  atas  kebenaran  berita  dimaksud  dan  segera melakukan  klarifikasi  secara  transparan  atas  kondisi  yang  terjadi  serta  menindaklanjuti  secara  hukum  jika terdapat  bukti-bukti  adanya  kebocoran data peserta. 

Di  samping  itu,  pihaknya  juga  meminta  Direksi  BPJS  Kesehatan  segera  menyiapkan  rencana  kontijensi  dengan pendèkatan  business  continuity  management  guna  meminimalisir  dampak  yang  terjadi  dan  memulihkan keamanan  data  peserta  serta  melakukan  langkah-langkah  mitigasi  risiko  atas  potensi  risiko  lanjutan  yang  dapat timbul.    

“Kami  meminta  masyarakat  untuk  tetap  yakin  dan  percaya  bahwa  BPJS  Kesehatan  akan  tetap  memberikan layanan  yang sebaik-baiknya  bagi  seluruh  peserta.  Tidak  perlu  ada  keraguan  peserta  dalam  penggunaan  layanan kesehatan  yang  telah  dijamin melalui  program  jaminan  kesehatan nasional,”  ucapnya.  (don)

Medan

Sumut

Komunitas

Pendidikan

Ekbis