Ratusan Rumah di Dua Kecamatan Deliserdang Rusak
| Selasa, Juni 29, 2021

By On Selasa, Juni 29, 2021


PATIMPUS.COM - Ratusan rumah warga di Kecamatan Medan Sunggal dan Kecamatan Pancurbatu Deliserdang rusak akibat diterjang angin puting beliung, Senin (28/6/2021) kemarin.

Peristiwa tersebut terjadi sekitar jam 16.30 sore, bermula dari Hujan Deras yang disertai Angin Puting Beliung.

Camat Pancurbatu, Sandra Dewi Situmorang SSTP Msi saat di konfirmasi melalui via telpon, menerangkan  terjangan angin puting beliung ini mengakibatkan ratusan rumah warganya rusak.

Menurut data sementara yang di terimanya, kerusakan terjadi di tiga desa, diantaranya Desa Tanjung Anom sebanyak 91 Unit rumah warga rusak, 3 unit rumah di Desa Sembahe, dan 2 Unit di Sei Glugur.

"Jumlah sementara ada 96 rumah yang rusak dengan rincian Desa Tanjung Anom sebanyak 91 unit. Desa Sembahe Baru 3 bangunan rumah dan Sei Gelugur 2," terang Sandra pada Selasa (29/6/2021).

Sementara itu Camat Medan Sunggal, Eko Supriyadi menyatakan hanya satu Desa yang terjadi dampak kerusakan angin puting yang memporak porandakan bangunan rumah warganya.

"Bencana alam angin puting beliung ini terjadi di enam Dusun Desa Tanjung Selamat dengan jumlah kerusakan sebanyak 122 rumah," jelas Eko.

Sementara itu Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Deliserdang, Zainal Abidin Hutagalung terkait kejadian tersebut menjelaskan, hujan deras yang disertai bencana alam angin puting beliung, masing-masing Kecamatan tersebut sudah memberikan bantuan berupa sembako kepada warga yang terkena musibah tersebut.

"Camat Pancurbatu bersama pihak-pihak terkait bergotong royong bersama warga untuk memperbaiki rumah-rumah warga yang berdampak  kerusakan. Begitu juga dengan Camat Sunggal turut bergotong royong dengan pihak terkait dan warganya," jelas zainal menutup pembicaraan. (son)

6 Penumpang KMP Yunicee Tewas, 3 Masih Hilang
| Selasa, Juni 29, 2021

By On Selasa, Juni 29, 2021


PATIMPUS.COM - Basarnas mengklaim telah mengevakuasi 44 orang dalam insiden tenggelamnya Kapal Motor Penumpang (KMP) Yunicee di Selat Bali, Senin (29/6/2021) malam.

Saat tenggelam KMP Yunicee mengangkut 53 orang yang terdiri dari 41 penumpang dan 12 ABK.

"Jumlah penumpang 53 orang (12 crew dan 41 penumpang)," kata Kepala Basarnas Bali Gede Darmada dalam keterangannya, Selasa (29/6/2021).

Gede Darmada mengatakan,  44 orang yang berhasil dievakuasi tersebut kondisi selamat.

Mereka dievakuasi ke Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, Jawa Timur dan Gilimanuk, Bali. Para penumpang berhasil diselamatkan oleh kapal penyeberangan lain dan kapal nelayan yang tak jauh dari lokasi.

"Pukul 20.45 WITA, KMP Suakarya berhasil mengevakuasi 27 penumpang dalam keadaan selamat. Pukul 21.00 WITA KMP Samudra utama berhasil mengevakuasi 17 penumpang dalam keadaan selamat," kata dia.

Selain korban selamat, Gede Darman juga menyatakan ada 6 korban tewas yang ditemukan. Mereka terdiri dari 4 perempuan dan 2 laki-laki. Mereka saat ini sudah dievakuasi ke Puskesmas Gilimanuk.

"Pukul 21.20 WITA nelayan setempat berhasil mengevakuasi 6 penumpang dalam keadaan meninggal dunia," kata dia.

Sehingga, berdasarkan data Basarnas Bali, ada 50 orang yang sudah berhasil ditemukan. Sementara sisanya yakni 3 orang masih dalam proses pencarian.

Ada perbedaan data penumpang antara Basarnas dengan pihak kepolisian. Kapolres Jembrana AKBP I Ketut Adi Wibawa sebelumnya mengatakan, ada 41 penumpang dan 15 ABK dalam kapal tersebut, sehingga totalnya 56 orang. Bila mengacu pada data ini, masih ada 6 orang yang masih belum ditemukan.

Sebelumnya, kapal Yunicee ini dilaporkan tenggelam sekitar pukul 19.06 WITA. Belum diketahui sebab insiden ini, tetapi seluruh badan kapal telah tenggelam.

KMP Yunicee Angkut 41 Penumpang 15 ABK
| Selasa, Juni 29, 2021

By On Selasa, Juni 29, 2021



PATIMPUS.COM - Kapal Motor Penumpang (KMP) Yunicee yang terbalik dan tenggelam di perairan sekitar Pelabuhan Gilimanum, Bali, membawa 41 penumpang dan 15 Anak Buah Kapal (ABK).

"Infonya ada 41 penumpang yang ada di kapal. Sementara ABK sebanyak 13 dan kantin ada 2 orang," ujar Rocky Surentu, Kepala Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) kepada detikcom, Selasa (29/6/2021).

Hingga saat ini masih belum ada informasi apakah ada korban meninggal dunia ataupun luka berat terkait tenggelamnya KMP Yunicee tersebut.

"Belum ada kabar meninggal atau luka," pungkasnya.

Kapal Motor Penumpang (KMP) Yunicee yang melayani penyeberangan di Selat Bali tenggelam. Kapal tersebut sedianya hendak sandar di Pelabuhan Gilimanuk. Proses evakuasi sedang dilakukan. Video tenggelam dan evakuasi KMP Yunicee pun viral di media sosial.

KMP Yunicee dikabarkan tenggelam di posisi Utara lampu merah Gilimanuk, Bali sekira pukul 19.20 WITA, Selasa (29/6/2021).

BREAKING NEWS : Kapal Yunicee Tenggelam Di Laut Bali
| Selasa, Juni 29, 2021

By On Selasa, Juni 29, 2021


PATIMPUS.COM - Innalillahi wa inna ilaihi raji’un, telah terjadi musibah tenggelamnya Kapal Motor Penumpang KMP Yunicee di Kabupaten Jembrana, Prov. Bali.

Dugaan sementara kapal tenggelam akibat terbawa arus yang terjadi pada Selasa, 29 Juni 2021, Pkl. 19.06 WITA, dan penyebab kapal tenggelam masih dalam proses penyelidikan pihak berwajib.

Alhamdulillah, korban kapal tenggelam telah dievakuasi untuk mendapatkan perawatan. Mohon doa dari sahabat semua agar proses evakuasi berjalan dengan lancar, dan diberikan kesehatan aamiin ya Rabbal alamiin.

Info tersebut disebarkan Kasi KL BPBD Kabupaten Jembrana Bali yang tersebar di media sosial WhatsApp bersama potongan video penumpang kapal yang sedang terapung meminta pertolongan.

Syaiful Ramadhan Minta Dinas Pertamanan Medan Lakukan Peremajaan Pohon
| Selasa, Juni 29, 2021

By On Selasa, Juni 29, 2021


PATIMPUS.COM - Peristiwa naas tumbangnya pohon besar di Jalan RSUP Haji Adam Malik Medan, yang menewaskan 2 warga Medan, Senin (28/06/2021) kemarin menjadi perhatian masyarakat luas. 

Adanya peristiwa tersebut membuat anggota Komisi IV DPRD Medan dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (F-PKS) Syaiful Ramadhan, meminta dengan tegas agar Pemko Medan dalam hal ini Dinas Pertamanan dan Kebersihan segera merespon masalah ini sehinga kedepan peristiwa ini bisa dihindari.

“Peristiwa ini harus menjadi perhatian Dinas Pertamanan dan Kebersihan dalam menyikapi permasalahan di masyarakat,” harap Politisi Muda PKS ini, kepada wartawan, Selasa (29/6/2021).

Anggota Legislatif (Aleg) Anak Sungai ini mengharapkan agar Dinas Pertamanan segera menginventarisir pohon-pohon yang mungkin tumbang dan kondisinya sudah tua. 

“Kita mengharapkan agar Dinas Pertamanan dan Kebersihan bisa mendata dan menginventarisir pohon-pohon yang sudah tua,” jelasnya.

Syaiful juga mendorong Kepala Dinas Pertamanan dan Kebersihan untuk segera melakukan peremajaan terhadap jumlah pohon-pohon di Kota Medan. 

Syaiful menambahkan, peremajaan juga sangat penting dilakukan segera khususnya di Kota Medan, Jangan nanti masalah ini hanya menjadi aksi temporer ketika masalah ini kembali mencuat. 

“Setiap program dilakukan terus menerus, jangan menunggu korban kemudian pemerintah sibuk,” jelas Syaiful. 


Tumbang Timpa Mobil

Sebelumnya, dua orang wanita meninggal dunia setelah angkot yang ditumpanginya ditimpa pohon di Jalan Bunga Law, depan RSUP H Adam Malik Medan.

Seorang korban bernama Teza Retna yang merupakan pegawai rumah sakut milik pemerintah pusat tersebut, sedangkan seorang lagi tidak diketahui identitasnya.

Saat kejadian, angkot dalam keadaan penuh penumpang. Sedangkan posisi korban duduk di bagian belakang bersama seorang korban lainnya. 

Ada 7 penumpang yang berhasil menyelamatkan diri, namun mengalami luka-luka. Ketujuhnya sudah mendapatkan perawatan medis di RSUL H Adam Malik.

Dalam peristiwa tersebut, sebuah mobil Terrios juga ikut menjadi korban. Beruntung pemiliknya tidak ada di dalam mobil yang terparkir di lokasi kejadian. (son)


Ratusan Rumah di Komplek Griya IV Tanjung Anom Porak Poranda
| Selasa, Juni 29, 2021

By On Selasa, Juni 29, 2021



PATIMPUS.COM- Hujan deras disertai angin puting beliung memporakporandakan Komplek Perumahan Griya Permata IV Jalan HM Puna Sembiring, Tanjung Anom. Kelurahan Tuntungan Kecamatan Pancurbatu, Deliserdang, Senin (28/06/2021) sore.

Peristiwa itu menyebabkan ratusan rumah warga rusak parah dan piluhan tiang listrik tumbang. Tidak ada korban jiwa mau pun luka-luka dalam peristiwa tersebut.

Menurut Sutiono, perangkat desa setempat, Kerusakan terparah terjadi di Dusun I Perumahan Griya Permata, ia dan Babinsa masih mengecek situasi di wilayah tersebut.

Sutiono menghimbau kepada warga Perumahan Griya Permata IV yang terdampak angin puting beliung baik yang terparah mau pun yang tidak parah untuk dapat melaporkan kepada perkumpulan STM untuk didata.

"Kepada seluruh warga Perumahan Griya Permata IV yang terkena angin puting beliung, agar melaporkan kepada kelompok STM nya, untuk dapat didata, dan mudah-mudahan bisa dibantu oleh Dinas Sosial. Nanti kita akan melaporkan kepada bapak Kepala Desa, ibu Kecamatan dan Kabupaten melalui Dinas Sosial," himbaunya.


Sementara Agus Suwanda, warga kompleks, kepada Patimpus.com mengatakan, peristiwa terjadi sekitar jam 16.30 WIB. 

"Hujan deras dan angin sangat kencang merusak ratusan rumah warga, atap kanopi rumah berterbangan dan banyak tiang listrik tumbang," ujarnya.

Agus yang juga sekretaris STM Al Hidayah Dusun I Perumahan Griya Permata IV mengatakan di perumahan tersebut ada sekitar 1500 Kepala Keluarga (KK) sehingga Kepala Dusun setempat kebingungan dan bekerja keras untuk mendata warganya yang terdampak musibah tersebut.


Pantauan pagi tadi di lokasi kejadian sudah berdiri tenda Posko dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) yang siap mengalokasikan bantuan Pangan Buat warga yang terdampak angin puting beliung tersebut. (son)


Medan

Sumut

Komunitas

Pendidikan

Ekbis