Pemko Medan Anggarkan 71 Miliar Bebaskan Lahan Pinggir Sungai
| Senin, September 27, 2021

By On Senin, September 27, 2021


PATIMPUS.COM - Walikota Medan, Bobby Nasution telah menyiapkan anggaran sebesar Ro 71 miliar untuk menormalisasi tiga sungai, yakni Sungai Deli, Babura dan Bedera guna mengatasi banjir Kota Medan.

Normalisasi ketiga sungai itu akan segera dilakukan Balai Wilayah Sungai Sumatera (BWSS) II. 

Bobby Nasution mengungkapkan, anggaran yang akan digunakan tersebut untuk pembebasan lahan yang terkena normalisasi. Orang nomor satu di Pemko Medan itu pun berharap agar normalisasi segera dimulai.

Selain itu Bobby Nasution juga berharap agar normalisasi yang dilakukan diikuti Pemerintah Provinsi Sumut dan Pemkab Deliserdang dengan melakukan normalisasi di hulu sungai. Dengan demikian normalisasi yang dilakukan akan memberikan hasil maksimal sebagai upaya untuk mengatasi persoalan banjir yang selama ini terjadi. Dari ketiga sungai tersebut, Bobby Nasution ingin Sungai Bedera yang lebih dahulu dinormalisasi. Sebab, sungai itu memiliki banyak cakupan wilayah yang terkena banjir.

"Kita sudah menyiapkan anggaran untuk pembebasan lahan yang terkena normalisasi sungai tersebut. Kita berharap normalisasi sungai segera dimulai guna mengatasi persoalan banjir yang selama ini terjadi," kata Bobby Nasution saat memimpin Rapat Koordinasi Penanganan Banjir dengan Kepala BWSS II Maman Noprayamin, Malik Assalih dari Dinas Sumber Daya Air, Cipta Karya dan Tata Ruang Provsu serta segenap pimpinan OPD terkait di lingkungan Pemko Medan di Balai Kota, beberapa hari lalu.

Di tempat terpisah, Kepala Bappeda Kota Medan Benny Iskandar mengungkapkan, normalisasi ketiga sungai tersebut sudah dikaji BWSS II. Benny pun mengamini ucapan Wali Kota, Sungai Bedera yang pertama dinormalisasi. 

"Untuk Sungai Bedera kita siapkan anggaran sebesar Rp 35 miliar yang akan di gunakan hanya untuk pembebasan lahannya. Sedangkan untuk fisiknya sudah ditampung oleh BWSS II berupa konstruksi," jelas Benny.

Diungkapkan Benny, biaya pembebasan lahan untuk normalisasi Sungai Bedera diperkirakan membutuhkan anggaran sekitar 71 miliar. Sedangkan pembebasan lahan khusus di wilayah Kota Medan ditaksir mencapai Rp.58 miliar. "Anggaran Rp.35 miliar yang kita siapkan itu sudah ada saat proses appraisal (penilaian harga tanah) sudah selesai," ungkapnya.

Hingga kini, papar Benny, terkait dengan normalisasi yang akan dilakukan, Gubsu akan membuat penetapan lokasi dan appraisal. Setelah itu dilakukan barulah dilanjutkan dengan tahapan pembebasan lahan. "Kita tinggal menunggu penetapan lokasi dan appraisal dari Pemprov Sumut saja," jelasnya.

Langkah yang dilakukan Bobby Nasution dalam mengatasi persoalan banjir dinilai positif dan tepat oleh dosen FISIP USU Fredick Broven Ekayanta MIP. Dia menilai, banjir merupakan salah satu persoalan di Kota Medan setiap tahunnya yang terus berulang, terutama saat curah hujan tinggi. Salah satu penyebab banjir, jelasnya, sungai yang melintasi Kota Medan tidak dikelola dengan baik. "Itu (normalisasi) memang langkah yang harus diambil untuk mengatasi permasalahan banjir," jelas Fredick.

Menurut Fredick, langkah yang dilakukan  Bobby dinilai terukur. Hanya saja, ungkapnya,  selesai normalisasi harus terus dipantau dan diperhatikan sehingga tujuan normalisasi yang dilakukan untuk mengatasi banjir dapat terwujud.

"Normalisasi sungai merupakan salah satu upaya mengatasi banjir, termasuk memperbaiki hulunya. Jadi langkah yang dilakukan Pak Wali sudah tepat dan patut diapresiasi karena langsung menjawab kebutuhan masyarakat. Sebab, masyarakat yang terdampak dari banjir tersebut," ungkapnya.

Mudah-mudahan dengan normalisasi sungai yang dilakukan, Fredick berharap mampu mengatasi persoalan banjir yang selama ini dikeluhkan masyarakat. Dikatakannya, Pemko Medan harus konsisten dan tetap mengawal sampai normalisasi ini benar-benar bisa menghentikan banjir yang terjadi. Selain normalisasi sungai, lanjutnya, Pemko Medan juga harus terus mengedukasi warga untuk tidak membuang sampah sembarangan ke sungai.

"Edukasi ini harus terus digalakkan, sebab mengatasi banjir tidak bisa dari sisi pemerintah saja, masyarakat harus ikut membantu dengan tidak buang sampah sembarangan serta senantiasa menjaga kebersihan sungai," harapnya. 

PT SPS Tanam Pohon Eucalyptus Anti Kebakaran di Sipiso-Piso
| Senin, September 27, 2021

By On Senin, September 27, 2021


PATIMPUS.COM - PT Sipiso-Piso Soadamara (SPS) berhasil mencegah kebakaran hutan bukit Sipiso-Piso lebih luas lagi dengan melakukan penanaman pojon Eucalyptus sejak 10 tahun lalu.

Menurut Amongta Malau sebagai pihak PT SPS danjuga sebagai penggiat Wisata di kawasan Simalungun, dalam 10 tahun terakhir di sebelah bukit Sipiso-Piso dibagian Rest Area Sipiso-Piso Nauli tidak pernah mengalami kebakaran hutan, sementara sebagiannya sudah terbakar.

"Kenapa di bagian bukit kami tidak terbakar? Karena kita dapat mengelola kawasan ini dengan baik, dengan menanam pohon eucalyptus," kata Amongta Malau selaku pihak PT SPS, Senin (27/0/2021).

Dikatakannya, pihaknya selain membangun objek wisata juga ikut menghijaukan perbukitan dalam menanam pohon Eucalyptus dan bahkan sudah sekali dipanen masyarakat. Dipercaya pohon ini selain dapat mencegah kebakaran hutan juga dapat menambah penghijauan di sekitar kawasan tersebut.

"Kita punya 4 kawasan yang akan kita bangun, dari restoran, camping ground, lapangan golf, taman bunga dan ini sudah kita bangun perlahan lahan, dan semoga pembangunan ini cepat selesai," ujarnya.

Selain itu, Amongta berharap dengan dibangunnya tempat wisata baru ini akan menambah kawasan wisata di daerah Simalungun. Dan pembangunan ini bukan hanya semata mata untuk bisnis saja tetapi untuk melestarikan budaya dan keasrian kawasan tersebut, dan tentunya mengutamakan kesejahteraan masyarakat. 

"Lahan kita kurang lebih ada 150 hektar, di kawasan Dusun Hoppoan, Desa Sinar Naga Mariah Kec. Pamatang Silima Huta Kab. Simalungun, dimana kawasan ini berbatasan dengan Tanah Karo, terutama di kaki bukit Sipiso-Piso," ujarnya.

Amongta Malau saat ini memfokuskan diri mengembangkan wisata di kawasan Simalungun, dan PT SPS sudah berkiprah sejak tahun 90 an mengembangkan wisata Danau Toba, didirikan oleh Mayjend (Purn) Haposan Silalahi sebagai Direktur Utama, saat ini kuasa Direkturnya di oprasikan oleh Tapian Nauli Malau. (*)

Ngantuk, Mobil Driver Online Cium Pot Bunga
| Senin, September 27, 2021

By On Senin, September 27, 2021



PATIMPUS.COM - Nasib naas sedang dialami Bambang, 35, warga Jalan Setia Budi, Tanjung Sari, Medan. 

Pasalnya, mobil Daihatsu Sigra BK 1696 GL yang dikendarainya ringsek berat setelah mencium pot bunga pulau jalan di Jalan Pemuda Medan, Senin (27/09/2021) dinihari.

Akibat kejadian itu, pot bunga berbentuk bulat sebagai hiasan pulau jalan dan tiga batang besi terlepas dan hancur.

Sedangkan mobil naas tersebut mengalami rusak parah di bagian depan dan mengalami kebocoran radiator mesin.

Beruntung, Bambang tidak mengalami luka-luka dalam peristiwa tersebut. Hanya saja dirinya sempat membentur stiur mobilnya.

Menurut Bambang, dirinya datang dari Jalan Pandu hendak menuju pulang usai mengantar penumpang. Namun saat belok ke arah Jalan Pemuda, dirinya merasa mengantuk.


"Braaakkk…" Tiba-tiba saja suara keras menghentikan laju mobilnya. Sadar dari rasa ngantuknya, Bambang mendapati mobilnya tersangkut di ujung pulau jalan.

Sementara, warga sekitar yang terkejut mendengar suara tabrakan bergegas ke lokasi kejadian.

"Mengantuk aku tadi, Bang," ujat Bambang.

Warga yang berada di lokasi kejadian berusaha mengevakuasi mobil korban yang tersangkut.

Sedangkan Bambang mencoba menghubungi rekan sesama driver onlinenya untuk meminta pertolongan.

Hingga berita ini dimuat, mobil korban masih terparkir di pinggir Jalan Pemuda, menunggu diderek.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, karena saat kejadian Jalan Pemuda sedang sepi.

Gelar Rakercab, DPC PKS Medan Maimun Optimis Menang 2024
| Minggu, September 26, 2021

By On Minggu, September 26, 2021


PATIMPUS.COM - Untuk lebih memberikan pelayanan yang terbaik dalam melayani masyarakat dengan program-program yang merakyat Dewan Pengurus Cabang Partai Keadilan Sejahtera (DPC PKS) Medan Maimun menggelar Rapat Kerja Cabang (Rakercab) PKS pada Minggu (26/9/2021) di Jalan Ir.Juanda/Jl.Bahagia Lk.II Gg.Setia Kel. Sukaraja Kec. Medan Maimun.

Pembukaan Rakercab tersebut digelar selama seminggu 26 hingga 3 Oktober 2021 mendatang dan langsung dibuka oleh Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) PKS Kota Medan H Kasman Marasakti Lubis Lc MA. 

H Kasman Marasakti Lubis, menjelaskan bahwa Rakercab ini merupakan agenda Rapat Kerja Cabang dari PKS yang dilaksanakan oleh seluruh pengurus-pengurus cabang PKS yang ada di Kota Medan. 

Kasman memaparkan juga bahwa Rakercab yang dilaksanakan DPC PKS Maimun merupakan agenda rapat kerja terakhir dari 21 DPC PKS Kota Medan yang sudah melaksanakan kegiatan tersebut dan diharapkan agenda ini dapat menghasilkan program-program yang harus bersinergi dengan dua agenda besar PKS, yaitu Menambah Jumlah Suara dan menambah jumlah kader. 

Selain itu Kasman juga mengharapkan bahwa agar bidang-bidang yang menyampaikan hasil program-program kerjanya jangan terlalu banyak program kerja, yang terpenting program-program tersebut dapat dijalankan dan terukur dengan dua agenda besar PKS tersebut.

"Bapak Ibu, Rakercab merupakan Agenda PKS, yang namanya Organisasi pasti ada Rapat Kerja. Diharapkan seluruh bidang-bidang yang menyampaikan Program kerjanya jangan terlalu banyak Agenda, yang jelas program tersebut bisa dijalankan dan terukur dengan 2 agenda besar Kita, yaitu menambah jumlah suara dan menambah kader," jelas Kasman.

Diakhir sambutannya, Ketua DPD PKS KOTA Medan tersebut, berpesan bahwa dimasa pandemi yang sulit, setiap kader dan pengurus PKS harus bergotong royong dalam kebaikan untuk bersama saling peduli kepada sesama khususnya yang terdampak PPKM. Dan pada kesempatan tersebut ia resmi membuka Rakercab PKS Medan Maimun. 

"Dan Akhirnya saya mengucapkan Selamat dan Sukses Rapat Kerja Cabang PKS Medan Maimun dan dengan Mengucapkan Bismillahirrohmanirrohim, saya resmi membuka Rakercab Medan Maimun," ujar Kasman diakhiri dengan ketok palu.

Sementara itu Ketua DPC PKS Medan Maimun, Ismalik Syahputra SE menjelaskan Rakercab yang digandeng dengan acara Sosialisasi Perda (Sosper) Anggota DPRD Kota Medan, Syaiful Ramadhan dan sudah tertunda 3 kali dikarenakan pandemi.

Sebelum Rakercab program-program kerja PKS Medan Maimun sudah melakukan kerja nyata yang fokus pada pertambahan jumlah suara dan pertambahan kader.

Ismalik juga menjelaskan bahwa pada Rakercab ini akan merumuskan kerja-kerja nyata PKS Maimun sampai 3 tahun kedepan berfokus pada dua agenda besar PKS tersebut dan program-program kerja yang dirumuskan tersebut menghasilkan kerja nyata yang mewujudkan PKS selalu hadir sebagai pelayan rakyat tidak saja saat pemilu, pilkada dan Pilpres saja, Kerja Nyata PKS juga selalu hadir disaat tepat bersama masyarakat.

Menurut data Ismalik, bahwa beberapa bulan sebelumnya tercatat 130 jumlah kader PKS Medan Maimun, data terakhir yang terupdate bahwa saat ini jumlah kader PKS Medan Maimun Bertambah menjadi 192 kader.

Pada Pileg beberapa tahun lalu, PKS Medan Maimun dengan jumlah Kader sekitar 80 orang, dengan kerja keras para kader tersebut PKS Maimun berhasil mendudukkan 2 orang kader menjadi Dewan Legislatif.

Mengingat pertambahan kader di PKS Medan Maimun meningkat 2 kali lipat, Ismalik Optimis hingga 2024 Jumlah Kader PKS di Medan Maimun akan bertambah 5 sampai 6 kali lipat dan akan juga akan menambah 3 hingga 4 kursi Anggota Dewan dari Medan Maimun.

"Alhamdulillah... Jumlah kader PKS di Medan Maimun bulan lalu tercatat 130 org, dan saat ini sudh bertambah menjadi 192 org, saya yakin hingga 2024 jumlah kader PKS di Maimun akan terus bertambah hingga 5 sampai 6 kali lipat, dan jika pada pileg kemarin dengan jumlah kader 80 org dapat mengantarkan 2 orang anggota dewan dari Maimun, kita optimis 2024 akan menambah 3 sampai 4 kursi anggota dewan dari medan maimun, Allahu Akbar..." ujar Ismalik.

Pada Rakercab PKS Medan Maimun ini, selain dihadiri oleh para kader dan simpatisan PKS Maimun, terlihat hadir juga Ketua DPD PKS Kota Medan, H. Kasman M. Lubis, Lc. M.A, Ketua Bidang Pembinaan Cabang (BPC) Dapil 5 Isharianto Sinambela, Anggota DPRD Kota Medan Syaiful Ramadhan, dan Ketua Bidang Pembinaan Keummatan Daerah (BPKD) DPD PKS Kota Medan, Ustad Son Haji Harahap. (son)

Pantau KTR Roadshow To School, Ajak Remaja Peduli Bahaya Rokok
| Sabtu, September 25, 2021

By On Sabtu, September 25, 2021



PATIMPUS.COM - Bahaya dampak rokok bagi remaja sudah sering disampaikan. Merokok dan asap rokok tidak saja berbahaya bagi kesehatan tetapi juga keberlangsungan generasi muda. Karena perokok bagi remaja 8 kali lipat lebih mungkin menjadi pengguna narkoba. 

Hal tersebut yang menjadi alasan Yayasan Pusaka Indonesia membuat program Pantau KTR Roudshow to School.

Roudshow perdana ini dilakukan di MAS Miftahussalam, Sabtu (25/9/21). Sebanyak 40 pelajar aktiv melakukan tanya jawab. Baik itu tentang KTR maupun aplikasinya.

Gerakan ini tidak saja mensosialisasikan bahaya rokok bagi remaja, tetapi juga mengajak remaja berkontribusi untuk implementasi perda kawasan tanpa rokok (KTR) no 3 tahun 2014 dengan ikut mematau  melalui "Aplikasi Pantau KTR" ujar Elisabet, koordinator program Tobacco Control di Yayasan Pusaka Indonesia. 

Dalam kesempatan tersebut, guru pendamping MAS Miftahussalam mengapresiasi gerakan pemuda yang telah dilakukan North Sumatera Youth Tobacco Control moveman (NSYTCM) atau TC Sumut.

"Mengapa Pemuda harus bergerak? Ini saatnya kita bukan lagi menjadi korban asap rokok, tetapi pelopor menghentikan perusahaan yg menjadikan remaja sebagai objeknya," ujar Miftahussalam.

Gerakan TC Sumut yang disampaikan Zulqodri adalah, remaja harus berani menolak pemberian dari sponsor atau lainmya.

"Kami berharap anak anak juga bisa menjadi membentuk  simpul gerakan di sekolah untuk menyelamatkan anak dan remaja, khususnya di Sekolah," ujar Razimah. 

Di sesi ini juga, Anggi Maysarah Leader Sahabat pantau mengajak untuk menjadi sahabat pamntau KTR. Dengan demikian semakin banyak remaja yang melakukan pemantau.

Di sesi tanya jawab,  siswa ini sempat resah dengan gencarnya perdaran rokok di kawasan tanpa rokok. Bahakan mempertanyakan, 

"Jika aktivitas merokok merusak kesehatan, mengapa tidak ditutup saja pabrik," sebutnya.

Jawaban tersebut disampaikan Elisabet, bahwa banyak kepentingan pihak agar pabrik rokok tetap berdiri. 

"Itulah tugas kita para penggiat sosial ini, sama sama menjadi penggerak, mensosialisasikan perda, dan ikut brsama memantau pelaksanaan perda melalui aplikasi pantau KTR," pungkasnya.

Zenzi Suhadi Nakhoda WALHI Terpilih
| Jumat, September 24, 2021

By On Jumat, September 24, 2021



PATIMPUS.COM - Setelah melewati proses 4 hari, pada 22 September 2021, Nahkoda Baru “kapal” WALHI telah terpilih, sebagai Direktur Eksekutif Nasional WALHI, Zenzi Suhadi, untuk masa kepengurusan periode 2021-2025 di Makassar, Sulawesi Selatan.

Pada proses yang juga berjalan, telah ditetapkan Dewan Nasional Eksekutif WALHI sebanyak 6 orang, diantaranya  Dwi Retnastuti, Ismet Soelaiman, Raynaldo G. Sembiring, Dwi Sudarsono, Susanto Kurniawan, Asmar Exwar.

“Nahkoda” dan “awak kapal” WALHI terpilih adalah kader -kader terbaik WALHI dari berbagai daerah,tentu ke depan bukan hal mudah, ditengah menguatnya oligarki, hadirnya omnibuslaw, dan upaya pelemahan terhadap gerakan yang semakin masif.

Direktur Eksekutif Nasional WALHI terpilih, Rabu (22/9/2021) dalam sambutannya menegaskan bahwasannya dari Papua sampai Aceh, ruang laut, darat, udara itu masih ada pemiliknya. (ali)

Medan

Sumut

Komunitas

Pendidikan

Ekbis