Dirut Kabir Bedi Apresiasi Polisi Tangkap Perampok Nyaru Petugas PDAM Tirtanadi
| Minggu, April 03, 2022

By On Minggu, April 03, 2022


PATIMPUS.COM - Direktur Utama PDAM Tirtanadi Kabir Bedi mengapresiasi Kepala Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Kapoldasu) Irjen Pol Drs RZ Panca Putra Simanjuntak MSi dan Kepala Kepoolisian Resort Kota Besar (Kapolrestabes) Medan Kombes Pol Valentino Alfa Tatareda atas tindakan tegas terhadap pelaku perampokan  yang menyaru sebagai pegawai PDAM Tirtanadi.

"Saya sangat mengapresiasi kepada pihak Kepolisian Sumatera Utara khususnya Kapolrestabes Medan dan Kasat Reskrim atas tindakan tegas  perampokan yang mengaku sebagai petugas dari PDAM Tirtanadi dan  menghimbau kepada seluruh masyarakat jika ada yang mengaku petugas PDAM Tirtanadi harus diketahui terlebih dahulu ciri-cirinya yaitu memakai rompi berwarna biru kemudian memakai helm putih di kepalanya serta ada bet bertuliskan nama dan photo petugas tersebut yang tergantung pada baju rompi petugas tersebut," kata Kabir Bedi, Minggu (3/4).

Aksi perampokan menyaru petugas PDAM Tirtanadi tersebut terjadi  di Jalan Jemadi No 3D Kecamatan Medan Timur beberapa waktu lalu, yang dilakukan EF (43) yang ditembak mati karena melawan berikutnya Tf (54), DIS (43) dan I alias Yn (49).

Kabir Bedi yang juga Wakil Ketua Umum Perpamsi mengucapkan terimakasih kepada Kasat Reskim Polrestabes Medan Kompol M Firdaus SH SIk yang telah berhasil menangkap keempat pelaku perampokan yang menyaru petugas PDAM Tirtanadi.

Untuk itu Kabir Bedi mengingatkan kepada seluruh masyarakat bahwa petugas PDAM Tirtanadi ketika bertugas mengenakan baju rompi berwarna biru mengenakan helm di kepala dan memakai bet nama lengkap yang tertera di baju rompi petugas.

Ditambahkannya saat ini modus lain mengaku petugas PDAM Tirtanadi yaitu pencurian meter air di rumah pelanggan.

"Oleh karena itu harus dipastikan yang datang ke rumah pelanggan adalah petugas yang sah dari PDAM Tirtanadi  dengan ciri-ciri yang telah disebutkan tadi," ujar Kabir Bedi lagi. (don)

Sahur Perdana Warga Pinggir Sungai Deli Disambangi Banjir
| Minggu, April 03, 2022

By On Minggu, April 03, 2022


PATIMPUS.COM - Sahur perdana warga Daerah Aliran Sungai (DAS) Deli disambangi banjir kiriman dari pegunungan Bukit Barisan, Munggu (03/04/2022) dinihari.

"Air sungai meluap sekira jam 02.00 WIB. Air dengan cepat dan kencang langsung menggenangi rumah," ungkap Sabaruddin, warga Kampung Aur.

Pemuda yang disapa Udin itu mengatakan, dengan naiknya air sungai secara tiba-tiba itu, membuat warga terpaksa bangun sahur lebih awal untuk mengemas barang-barangnya ke tempat yang lebih aman.

Pantauan wartawan, debit air yang naik begitu kencang dalam hitungan menit sudah setinggi pinggang orang dewasa dan tidak tertutup kemungkinan akan terus bertambah tinggi.

Setelah menyelamatkan barang-barang seperti elektronik, bangku tamu dan lainnya dari hantaman banjir warga pun melaksanakan sahur bersama keluarga di hari pertama Ramadhan 1443 H.

Beberapa warga terlihat berjaga-jaga di depan rumahnya mengantisipasi air sungai semakin tinggi.

Sementara, banjir yang menggenangi pemukiman warga tidak menyurutkan aktifitas sejumlah anak-anak yang berkeliling kampung membangunkan warga untuk melaksanakan sahur.

"Saaahuuuurrrr…. Saaahuuuurrrrr…. Bangun Bu, Pak… Saaahhuuurrrr….." teriak sejumlah anak-anak sambil menghidupkan musik dari loadspeaker portable dan memukul kaleng roti.

"Aku dan kawan-kawan bersama Om Ison berkeliling kampung sambil menghidupkan musik sahur dari speaker dan memukul gendang agar orang-orang bisa terbangun sahur. Walaupun banjir kami tetap semangat Om," ujar Nuek.

Hingga menjelang Imsak,  debit air sungai terus bertambah semakin kencang mencapai dada orang dewasa. Air sungai pun hampir memasuki masjid sehingga jemaah terancam tidak melaksanakan shalat subuh di masjid.

Sejumlah warga sudah siaga di masjid sambil menggulung sajadah dan meninggikannya serta menyelamatkan barang-barang Masjid lainnya seperti Mimbar, Al-Qur'an dan sound system. (son)

JPRMI dan Remaja Masjid Se Medan Maimun Pawai Obor
| Jumat, April 01, 2022

By On Jumat, April 01, 2022


PATIMPUS.COM - Jaringan Pemuda dan Remaja Masjid Indonesia (JPRMI) bersama Remaja Masjid Se Kecamatan Medan Maimun menyemarakkan bulan suci Ramadhan 1443 H dengan menggelar Konvoi Pawai Obor, Kamis (31/3/2022).

Ketua JPRMI Medan Maimun, Johan Amd, kepada wartawan mengatakan, Pawai Obor ini dilaksanakan bersama dengan Remaja Masjid Se Kecamatan Medan Maimun.

Johan juga mengatakan acara ini juga untuk mempererat ukhuwah islamiyah dan silaturrahim sesama insan Remaja Masjid Se Medan Maimun.

"Alhamdulillah… Kegiatan pawai obor ini kita JPRMI Maimun bersama Remaja Masjid yang ada di Medan Maimun memperkuat ukhuwah silaturahim sesama Remaja Masjid dengan moment datangnya Ramadhan ini Ukhuwah tersebut kita jalin sambil menyemarakkan dan menyambut datangnya Ramadhan," jelas Johan.

Pantauan wartawan, Pawai Obor tersebut dimulai dari Masjid Jami' 1915 yang merupakan salah satu masjid tertua di Kota Medan. Lalu puluhan pemuda dan remaja tersebut berbaris dengan menghidupkan obor bergerak berjalan kaki menuju Istana Maimun sebagai salah satu Icon bersejarah di Kota Medan dan terus bergerak menuju Masjid Raya Medan. 

Tempat sebagai rute pawai obor tersebut menurut Johan, merupakan Icon bersejarah Kota Medan, ia berharap dengan singgah ke tempat tersebut para remaja tidak melupakan sejarah Kota Medan.

"Rute kita mulai dari salah satu Masjid tertua di Medan yaitu Masjid Jami' 1915, lalu bergerak menuju Istana Maimun sebagai icon bersejarah Kota Medan lalu terus melaju ke Masjid Raya Medan, kita berharap tempat persinggahan tersebut bisa mengingatkan para remaja tentang histori sejarah kota medan. " Jelas Johan sambil melanjut aksi pawai obornya. (son)

Sambut Ramadhan, Ribuan Warga Medan Konvoi Pawai Obor
| Kamis, Maret 31, 2022

By On Kamis, Maret 31, 2022


PATIMPUS.COM - Ribuan umat Islam Kota Medan berkumpul di sekitar Masjid Raya untuk mengikuti Pawai Obor menyambut bulan suci Ramadhan 1443 H dengan berjalan kaki membawa obor, Rabu (30/03/2022) malam.

Pantauan wartawan terlihat antusias masyarakat dari lintas daerah memadati sekitar Masjid Raya Medan dan akses jalan seputaran kawasan tersebut ditutup. Sementara petugas kepolisian tampak mengatur jalan agar peserta pawai obor dapat tertib dan lancar. Rute dimulai dari Masjid Raya menuju Lapangan Merdeka Medan hingga kembali ke Masjid Raya.

Selesai sholat Isya, peserta yang yang terdiri dari remaja, orang dewasa, ibu-ibu mulai berbaris dan menghidupkan obor mengikuti komando yang berada di atas truk panitia. Ada juga yang membawa anak-anak dengan berjalan kaki dan naik kenderaan roda dua sambil melantunkan sholawat bersama band religi Maydani dan gema takbir terdengar mengikuti komando panitia.

Salah satu pimpinan pawai, Ustad Heriansyah mengungkapkan, pawai ini merupakan yang pertama kalinya diselenggarakan, setelah adanya pandemi Covid-19 pada tahun 2019 lalu.

"Sejak 2019 atau 2020 yang lalu, kita nggak bisa melaksanakan karena Covid. Ada kerinduan yang sangat besar dengan acara seperti ini, ini bentuk suka cita kita menyambut ramadhan," kata Heriansyah.

Ia juga menjelaskan, kegiatan ini merupakan tradisi bagi warga muslim di Kota Medan untuk menyambut datangnya bulan suci Ramadan.

"Ini hanya tradisi saja, bentuk ekspresi kita menyambut datangnya ramadhan. Ini bukan bagian dari syariat, bukan bagian dari Sunnah. Tapi ini jadi agenda tahunan umat muslim di Medan," lanjutnya.

Lebih lanjut, Heriansyah menambahkan kegiatan ini juga diselenggarakan dengan protokol kesehatan (proses) yang ketat.

"Kita sudah himbau terapkan proses, pakai masker dan jaga jarak," tuturnya.

Ia juga berharap, agar pandemi Covid-19 yang masih melanda agar segera berakhir dan kegiatan ini bisa diselenggarakan setiap tahunnya.

"Insya Allah ini doa kita tadi, supaya pandemi segera berakhir, musibah ini segera diangkat oleh Allah dan mudah-mudahan momentum ramadhan betul-betul Allah bersihkanlah kehidupan kita dari virus ini," ujarnya.

Ustadz ini juga menyebutkan bahwa, sedikitnya ada ribuan warga muslim Kota Medan yang ikut serta dalam kegiatan ini.

"Kalau kita tafsir ada 10 ribuan yang ikut, karena konvoinya sangat panjang satu kilometer lebih," ujarnya.

Para petugas kepolisian pun berupaya mengamankan kondisi jalan agar tidak terjadi kemacetan. (son)

YPI dan YASALU Gelar Pelatihan SID di Sigi
| Kamis, Maret 31, 2022

By On Kamis, Maret 31, 2022


PATIMPUS.COM - Yayasan Pusaka Indonesia (YPI) bersama Yayasan Pusaka Uwelu (YASALU) dan Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Sigi (PMD) melaksanakan kegiatan pelatihan sistem informasi desa di Taman Jati Langaleso Kabupaten Sigi, Nangroe Aceh Darussalam, Rabu (30/03/2022).

Kegiatan ini merupakan rangkaian dari pengembangan sistem informasi desa yang sementara digarap oleh YPI, YASALU dan Dinas PMD Kabupaten Sigi di Kecamatan Dolo Selatan dan Kecamatan Dolo Barat.

Sebagai Informasi, YPI dan YASALU akan melakukan pendampingan intens di 24 desa kecamatan dolo selatan dan kecamatan dolo barat selama tiga bulan ke depan paska pelatihan.

Pendampingan tersebut bagian dari rangkaian kegiatan yang diharapkan dapat memberi sumbangsi terhadap perkembangan sistem informasi desa. Sementara Dinas PMD Sendiri sebagai bagian dari pemerintah, konsultasi dan pemateri dalam pelatihan yang diwakili oleh Bakhtiar KABID Penataan dan Perkembangan Desa berpendapat, kegiatan ini dapat menjadi acuan potensi pengembangan sistem informasi di Sigi. Semoga hal tersebut dapat memberikan dampak positif sehingga dapat dilanjutkan pada wilayah-wilayah lain.

Leyn Gantare selaku Vocal Point dari Caritas Switzerland yang juga selaku donor dari Yayasan Pusaka Indonesia di program penanggulangan risiko bencana mengatakan dalam pembukaan, bahwa kegiatan semacam ini penting untuk dilakassanakan, selain untuk pengembangan sumber daya manusia di desa juga bagian dari adaptasi desa terhadap perkembangan digitalisasi saat ini yang diharapkan dapat bersinergi terhadap penanggulangan risiko bencana.

“Kita semua berharap bahwa kegiatan ini dan rangkaiannya dapat meningkatkan kapasitas pemerintah desa di bidang digitalisasi yang berkembang pesat hari ini. Hal tersesbut dapat dimanfaatkan oleh desa di bidang penanggulangan risiko bencana dan pengembangan ekonomi masyarakat," ucap Leyn Gantare dalam pembukaan.

Senada dengan Leyn Gantare, Camat Dolo Selatan yang diwakili oleh Abdullah selaku Kepala Seksi Pembangunan dan Kesejahteraan Sosial mengatakan dalam sambutannya, bahwa kegiatan pelatihan yang dilaksanakan ini tidak hanya berdampak pada aspek publikasi BUMDES, tapi juga dapat mengembangkan ekonomi masyarakat dari efek promosi produk-produk yang ada di desa.

“Kegiatan ini dapat dimanfaatkan BUMDES untuk sarana promosi ke depan, dan setelah promosi produk berjalan maka dampak promosi produk bisa membantu pengembangan ekonomi masyarakat”. Kata Abdullah dalam sambutannya.

Abdullah juga mengatakan sebelum membuka kegiatan secara resmi, semoga pengembangan sistem informasi desa ini dapat terus berkelanjutan paska pendampingan Yayasan Pusaka Indonesia selesai.

Ketua Badan Pengurus YPI, Kristina Perangin-angin mengapresiasi  pelatihan system informasi desa ini, Ianya berharap pemerintah desa dapat mengoptimalkan SID untuk menujang kerja kerja terutama dalam pengurangan resiko bencana. (don)

446.098 Warga Medan Belum Terdaftar di BPJS Kesehatan
| Rabu, Maret 30, 2022

By On Rabu, Maret 30, 2022


PATIMPUS.COM - Sebanyak 446.098 jiwa warga Kota Medan belum terdaftar sebagai peserta Jaminan Kesehatan Nasional - Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) di Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Cabang Kota Medan.

"Sedangkan yang sudah terdaftar sebagai peserta JKN-KIS sebanyak 2.079.578 jiwa atau 82,34 persen. Kami menyarankan bagi yang ingin mendaftar silahkan melalui PANDAWA dan tidak melalui calo," sebut Supriyanto Syahputra, selaku Kepala Bidang Kepesertaan dan Pelayanan Peserta BPJS Kantor Cabang Medan, Rabu (30/03/2022) Siang.

Dia menyampaikan, masyarakat tidak harus ke kantor BPJS Kesehatan untuk mengurus administrasi, tetapk bisa mendaftar melalui PANDAWA (Pelayanan Administrasi melalui WhatsApp) di 0811-8-165-165.

Melalui PANDAWA, lanjutnya, peserta bisa mendapatkan berbagai pelayanan yang biasanya didapat di Kantor Cabang seperti

Daftar Baru, Tambah Anggota Keluarga, Daftar Bayi Baru Lahir, Ubah Jenis Kepesertaan, Ubah Data Identitas, Ubah Data Golongan & Gaji, Ubah Faskes Tingkat Pertama (FKTP), Penonaktifan Peserta Meninggal, Perbaikan Data Ganda dan Pengaktifan Kembali Kartu.

Sebelumnya, Sari Quratul Ainy selaku Kepala BPJS Kesehatan Cabang Medan mengatakan, upaya yang dilaksanakan BPJS Kesehatan untuk menginformasikan tentang program JKN-KIS salah satunya adalah melalui media.

Menurutnya, media juga berperan aktif sebagai mitra strategis dalam menyampaikan informasi-informasi secara akurat dan benar sehingga dapat menepis pemberitaan-pemberitaan yang tidak dapat dipertangung jawaban atau hoaks.

"Kami memberikan informasi terkini mengenai program JKN-KIS BPJS Kesehatan di antaranya Pandawa dan Rehab (Rencana Pembayaran Bertahap) dan bertukar pikiran,” ujar Sari Quratul Ainy.

Sementara Kabid Penagihan dan Keuangan Fauziah Anwar Nasution mengatakan program Rehab (Rencana Pembayaran Bertahap) BPJS Kesehatan memberikan keringanan dan kemudahan bagi peserta mandiri atau segmen pekerja bukan penerima upah (PBPU) yang memiliki tunggakan untuk dapat pembayaran iuran secara bertahap.

Syarat dan pendaftaran program Rehab di antaranya, memiliki tunggakan lebih dari 3 bulan dan maksimal 24 bulan. 

"Peserta harus mendaftar melalui aplikasi Mobile JKN (Download di Google Playstore), maksimal periode tahapan pembayaran selama 1 siklus program adalah 12 bulan dan status kepesertaan akan aktif kembali setelah seluruh tunggakan lunas dan iuran bulan berjalan lunas dibayarkan," jelasnya.

Dia juga mengatakan, untuk KC Medan, ada 800 lebih kepala keluarga (Medan, Binjai dan Langkat) yang mengikuti program Rehab ini. Dia berharap, peserta dengan iuran menunggak memanfaatkan program Rehab. 

"Di KC Medan ini, ada sekitar 28 persen peserta JKN KIS yang menunggak iuran. Manfaatkan program ini, solusi dan cara mudah bayar tunggakan," jelasnya.

Sedangjan Faisal Bukit selaku Pengawasan dan Pemeriksaan Peserta, mengatakan pihaknya memperkenalkan program rekrutmen PBPU di FKTP swasta (Robusta) yang dapat menyentuh langsung para peserta. 

"Robusta ini hanya ada di BPJS Kesehatan Cabang Medan dan tidak berbentuk aplikasi seperti Rehab dan Pandawa. (don)