YPI : Beli Rokok Bisa, Gizi Anak Diabaikan
| Selasa, Agustus 23, 2022

By On Selasa, Agustus 23, 2022


PATIMPUS.COM - Yayasan Pusaka Indonesia (YPI) meminta agar pemerintah serius dalam menurunkan angka stunting di Indonesia yang saat ini sedang gencar kampanye tentang hal tersebut.

Seperti diketahui, prevalensi pada Baduta (bayi di bawah dua tahun) stunting di Indonesia dari 2013 hingga ke 2018 mengalami penurunan, yakni dari 32,8% menjadi 29,9%, namun angka tersebut masih jauh lebih tinggi dari batas toleransi WHO yaitu 20%.

Di Provinsi Sumatera utara, prevalensi stunting pada anak juga terhitung tinggi yakni sebanyak 25% masih di atas angka secara nasional. bahkan ada 12 Kabupaten kota angka sunting di atas 38 persen. Yang paling tinggi terdapat di Mandailing natal yakni 47,7 persen.

Kordinator Divisi Advokasi YPI Elisabeth SH merasa khawatir, jika penurunan angka stunting tidak tercapai maka bonus demografi pada tahun 2030 di Indonesia tidak bisa dimanfaatkan karena  kesehatan anak dan pemuda buruk akibat angka stunting yang tidak mampu dikendalikan.

Di sisi lain, kondisi inflasi yang gila-gilaan saat ini di sejumlah negara termasuk Indonesia, dikhawatirkan akan memperburuk konsumsi gizi bagi anak, termasuk ibu hamil. 

Dari pantauan YPI di pasar, terjadi kenaikan bahan pokok yang cukup signifikan akhir-akhir ini. Baik beras, minyak makan, hingga lauk pauk. Kenaikan dipastikan akan terjadi jika pemerintah akan menaikan harga BBM.

Tidak bisa dipungkiri, kondisi ini akan mempengaruhi konsumsi gizi bagi masyarakat khususnya yang ekonomi lemah.

"Perhari saja untuk biaya hidup  keluarga dengan anak 3, minimal Rp50.000, apa mungkin bisa memenuhi gizi anak jika uang tersebut harus dibagi lagi dengan konsumsi rokok orang tuanya, ini sangat beresiko jika tidak segera dikendalikan," ujar Elisabet prihatin, Selasa (23/08/2022).

Menarik sekaligus memprihatinkan, menurut Elisabet, ketika kebutuhan pokok naik, namun orang tua, khususnya kaum bapak, tidak mampu mengurangi konsumsi rokok. Data BPS juga menempatkan bahwa belanja rokok dan produk tembakau terbesar setelah belanja beras. Akibatnya orang tua cendrung mengabaìkan dan mengurangi gizi pada anak. Ini berbahaya dan sudah bukan rahasia umum. Kebanyakan bagi perokok, lebih rela mengurangi belanja makan dari pada belanja rokok. Ini sangat miris 

"Asupan gizi tidak terpenuhi, ditambah lagi anak terpapar oleh asap rokok. Paparan yang diterima anak dari berbagai tempat, di rumah, di lingkungan dan di sarana umum," pungkasnya.

Konsumsi rokok menurut Elisabet  merupakan penyebab stunting, baik secara langsung melalui paparan asap rokok pada anak sejak masa kandungan, maupun secara tidak langsung dimana belanja rokok mengurangi biaya makanan bergizi.

Untuk itu, YPI meminta agar pemerintah bisa ikut andil melakukan tindakan nyata, tegakan regulasi. Setidaknya regulasi yang ada akan membatasi prilaku merokok masyarakat khususnya di tempat umum.

Elisabet juga meminta, ada sanksi yang diberikan kepada masyarakat, menunda pemberian bantuan jika ternyata ditemukan kepala keluarga yang masih merokok. Karena besar kemungkinan bantuan pemerintah akan digunakan untuk membeli rokok yang paparan asapnya justru merusak tumbuh kembang anak.

Untuk itu, YPI meminta pemerintah segera bertindak, jika serius menurunkan angka stunting BKKBN pada tingkat provinsi hingga Tim Pendamping Keluarga (TPK) memiliki andil penting dalam meneruskan kampanye edukasi ini kepada masyarakat dalam mendukung program percepatan penurunan stunting dengan ikut mengendalikan perokok. (don)

3 Karyawan PT TPL Dianiaya dan Disandera Kelompok Lamtoras
| Senin, Agustus 22, 2022

By On Senin, Agustus 22, 2022


PATIMPUS.COM - Sekelompok orang mengatasnamakan Lembaga Adat Keturunan Oppu Mamontang Laut Ambarita Sihaporas (Lamtoras) melakukan penganiayaan 3 karyawan mitra PT Toba Pulp Lestari Tbk (TPL) di kantor Research & Development (R&D) Sektor Aek Nauli serta menyandera kendaraan alat berat operasional perusahaan di Desa Sihaporas, Kecamatan Pematang Sidamanik, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, Senin (22/8/2022).

Hingga berita ini dibuat oknum yang mengatasnamakan masyarakat Lamtoras masih melakukan pengrusakan dan menghalangi perusahaan dalam melakukan aktivitas operasionalnya. Mulai dari penebangan pohon eucalyptus, pengrusakan kantor sampai menutup akses jalan di wilayah Hutan Tanaman Industri (HTI) perusahaan.  

Aksi kekerasan yang cenderung anarkis tersebut telah menyebabkan kerugian yang sangat besar, dan perusahaan telah melaporkan kejadian tersebut kepada aparat keamanan, yakni Kepolisian Sektor Sidamanik, Kabupaten Simalungun.

Berdasarkan informasi di lapangan, sejak Senin, 18 Juli 2022 yang lalu sekitar jam 14.00 WIB sekelompok orang tersebut melakukan penyanderaan terhadap 3 orang karyawan Mitra TPL di kantor Research & Development (R&D) TPL Sektor Aek Nauli serta menyandera kendaraan dan alat berat operasional perusahaan.

Mendapat informasi penyanderaan Perusahaan dibantu Polsek Sidamanik turun ke lokasi dan melakukan dialog guna membebaskan para sandera tersebut, kelompok oknum masyarakat tersebut justru melakukan tindakan anarkis dengan melempar batu, kayu yang telah dililit kawat berduri dan senjata tajam lainnya.

Untuk menghindari terjadinya bentrok fisik dan jatuhnya korban jiwa, pihak perusahaan beserta Polsek Sidamanik memilih mundur dan menghindari bentrokan. Akibat tindakan anarkis tersebut 1 orang karyawan perusahaan mengalami luka-luka akibat lemparan batu dan benda tajam yang dilakukan oleh oknum tersebut.

Selain itu, 1 unit mobil Avanza warna hitam milik Perusahaan, 2 unit mobil Xenia milik Jatanras Polres Simalungun dan 1 unit bus milik Polres Simalungun yang tertinggal di lokasi juga dirusak dan dijarah oknum masyarakat. Bahkan 1 unit truk logging, 1 unit alat berat Motor Grader, 1 unit alat berat Compactor Bomag, 2 unit mobil Double Cabin dan 1 unit Truck Colt Diesel, sempat dikuasai oleh oknum masyarakat Lamtoras dalam beberapa hari. 

Direktur TPL Jandres Silalahi menyatakan bahwa tindakan anarkis oknum masyarakat tersebut menyebabkan total kerugian yang sangat besar yakni Milyaran Rupiah. Karena selain pengrusakan terhadap alat berat operasional perusahaan, oknum yang mengatasnamakan masyarakat Lamtoras juga melakukan pembakaran dan pengrusakan tanaman eucalyptus, yang merupakan bahan baku produksi pulp.

“Atas peristiwa ini pihak perusahaan telah melaporkan kejadiannya kepada pihak berwenang sebagai tindak kriminal murni. Pembakaran lahan yang telah ditanamai pohon eucalyptus sangat merugikan. Kami berharap aparat penegak hukum dapat melakukan proses hukum terhadap pelaku pengrusakan dan pembakaran lahan. Sesuai dengan Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) yang berlaku di Indonesia. Hal ini  dilakukan sebagai salah satu tanggung jawab Perusahaan, sebagai pemegang Perizinan Berusaha Pengelolaan Hutan (PBPH) yang diberikan oleh negara,” tegas Jandres Silalahi. (don)

Di Hari Kemerdekaan, PP Aur Santuni 50 Anak Yatim
| Senin, Agustus 22, 2022

By On Senin, Agustus 22, 2022


PATIMPUS.COM - Masih dalam suasana Hari Kemerdekaan Republik Indonesia Ke 77, Pimpinan Ranting dan Anak Ranting (PAR) Pemuda Pancasila (PP) Kelurahan Aur menyantuni 50 anak yatim piatu, Minggu (21/08/2022), di Jalan Kampung Aur, Medan.

Junaidi selaku Ketua PP Ranting Aur mengatakan menyantuni anak yatim piatu, mereka juga menggelar berbagai perlombaan. 

"Kegiatan ini atas intruksi dan arahan Ayahanda Kodrat Shah Ketua MPW PP Sumut dan Abangda Rahmaddian Shah selaku Ketua MPC PP Kota Medan, yaitu agar setiap perayaan apa pun PP harus selalu buat bakti sosial memberikan santunan kepada anak yatim piatu, janda dan masyarakat kurang mampu," jelas Junaidi. 

Menurut Junaidi, PP sekarang bukan OKP lagi tetapi sudah menjadi Ormas, jadi Pemuda Pancasila diminta harus menciptakan rasa aman dan kondusif serta menjadi penyejuk buat masyarakat.

Sementara itu Ketua Panitia Pelaksana Gebyar Kemerdekaan HUT RI 77, Irsan Ibrahim menjelaskan bahwa kemerdekaan saat ini harus bisa dirasakan oleh masyarakat khususnya anak yatim piatu.

"Jadi di Hari Kemerdekaan saat ini, harus bisa kita rasakan bersama selaku masyarakat. Khususnya Anak Yatim Piatu yang ada di sekitar kita. Selain santunan juga dari pagi tadi kita gelar perlombaan memeriahkan HUT RI ini," jelas Irsan.

Pantauan wartawan, berbagai perlombaan digelar mulai pagi hari, diantaranya Lomba Sepak Bola Kiyam, Bola keranjang, makan kerupuk, makan kerupuk estafet, guli dalam sendok, tarik tambang, dan lomba joget berebut kursi.

Pada siang jam 14.00 wib, baru digelar kegiatan bakti sosial memberi santunan kepada 50 anak yatim piatu berupa beras dan nasi kotak.

Acara tersebut dihadiri Rahmat, Ketua Pimpinan Anak Cabang Pemuda Pancasila (PAC PP) Kecamatan Medan Maimun beserta Pengurus PAC, Lurah Kelurahan Aur, Pengurus Ranting PP Aur dan jajaran pengurus PAR PP Aur, Komunitas Driver Ojol GMB serta Masyarakat Kampung Aur. (son)

Perumda Tirtanadi Sebut Proyek Pipanisasi Medan Labuhan Dikerjakan PT Cipta Karya
| Sabtu, Agustus 20, 2022

By On Sabtu, Agustus 20, 2022


PATIMPUS.COM - Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Tirtanadi mengatakan proyek pipanisasi yang sedang dikerjakan di Medan Labuhan dikerjakan oleh National Urban Water Supply Project (NUWSP) Direktorat Air Minum PT Cipta Karya.

"Proyek itu bukan pekerjaan Perumda Tirtanadi, tapi dikerjakan oleh NUWSP Cipta Karya," sebut Kepala Sekretaris Perusahaan (Ka Sekper) Perumda Tirtanadi, Jamal Usman Ritonga, Sabtu (20/8/2022).

Menurut Jamal Usman (foto), hal tersebut mencuat terkait adanya korban meninggal dunia akibat lubang dan tumpukan tanah dari pekerjaan pipanisasi NUWSP Direktorat Air Minum PT Cipta Karya, yang dibiarkan di badan jalan sehingga terjadi kecelakaan lalu lintas pada Jumat (19/8/2022).

Jamal Usman pun menyayangkan adanya pemberitaan yang menyudutkan Perumda Tirtanadi terkait insiden kecelakaan lalulintas tersebut.

Jamal Usman mengatakan sebaiknya dilakukan konfirmasi terlebih dahulu sebelum memuat berita sehingga tidak terjadi kesalahan pemberitaan.

"Sebaiknya konfirmasi dahulu baru dibuat beritanya untuk mendapatkan informasi yang akurat agar tidak salah memberitakannya," ujar Jamal Usman. (don)

Pemilik Rumah Bangun Tembok, Warga Lingkungan 19 Tanjung Rejo Kebanjiran
| Kamis, Agustus 18, 2022

By On Kamis, Agustus 18, 2022


PATIMPUS.COM - Warga Jalan Perjuangan/Setia Budi, Lingkungan 19 Kelurahan Tanjung  Rejo, Medan, melakukan aksi demo di kantor lurah.

Pasalnya ada warga yang membangun tembok dengan memakan badan jalan sehingga membuat warga kebanjiran akibat saluran air terhalang tembok.

Pantauan awak media di lokasi, Kamis (18/08/2022), tampak tembok tersebut dibangun secara permanen menggunakan batu bata dan semen. 

Walau dibangun di pinggir namun tetap memakan badan jalan dan menyumbat saluran air saat terjadi hujan, sehingga air hujan masuk ke pemukiman warga.

Alhasil, warga pun mendatangi kantor Lurah Tanjung Rejo guna meminta agar tembok tersebut dirobohkan agar tidak menghambat jalannya air.

Setibanya di kantor lurah warga bertemu dengan Kepala Lurah Ridho dan Babinsa Rifai serta perangkat kelurahan. Disana juga telah hadir pemilik rumah yang didampingi oleh pemborong rumah tersebut. 

Warga pun menyampaikan keluhan mereka yang diwakili Barus, Naibaho dan Saragih agar tembok tersebut dihancurkan. 

Situasi sempat memanas dan terjadi adu argumentasi antara warga dengan pemilik rumah yang keberatan temboknya dirobohkan, begitu juga denga pemborong rumah tersebut.

Setelah berdialog dan bermusyawarah, akhirnya pemilik rumah bersedia temboknya dirobohkan. (son)

HUT RI Ke 77, PKS Siap Menjadi Patriot Pelayan Rakyat
| Kamis, Agustus 18, 2022

By On Kamis, Agustus 18, 2022


PATIMPUS.COM - Dewan Pimpinan Cabang Partai Keadilan Sejahtera (DPC PKS) Medan Maimun menggelar Upacara Bendera HUT Kemerdekaan RI ke 77 bersama masyarakat di Jalan Brigjend Katamso Gang Rakyat Kelurahan Sei Mati, Kecamatan Medan Maimun, Rabu (17/8/2022).

Usai upacara bendera dilanjutkan sarapan bersama warga, periksaan kesehatan, kemudian menggelar berbagai kegiatan perlombaan yang melibatkan para kader, anggota PKS serta masyarakat. 

Inspektur upacara Isharianto Syahputra Sinambela yang menjabat sebagai Ketua Bidang Pembinaan Cabang DPD PKS Kota Medan, berpesan kepada seluruh kader dan masyarakat untuk senantiasa meneladani para pejuang kemerdekaan Republik Indonesia yang telah berkorban harta dan nyawa demi berdirinya negara Indonesia yang berdaulat. 

"Mari kita selaku generasi bangsa meneladani semangat perjuangan para pahlawan kemerdekaan. Pembangunan dan kemajuan yang hari ini kita rasakan merupakan hasil perjuangan para pejuang yang banyak berasal dari pesantren-pesantren dan tokoh-tokoh ulama serta basis-basis masjid," pesan Isharianto Sinambela saat amanat pembina upacara.

Turut hadir pada Upacara Bendera tersebut Ketua DPC PKS Medan Maimun H Ismalik Syahputra SE. 

"Kegiatan Gebyar Kemerdekaan ini kita lakukan untuk tetap menumbuhkan dan menghidupkan nilai-nilai perjuangan serta rasa memiliki negeri. memperkuat solidaritas di tengah-tengah masyarakat," jelas H Malik.

Selain itu H Malik juga berharap seluruh kader dan masyarakat berlomba-lomba mengambil peran dalam mengisi kemerdekaan yang telah diperjuangkan oleh para pahlawan dan momen kemerdekaan ini, PKS siap menjadi patriot pelayan rakyat untuk memperjuangkan aspirasi masyarakat serta menjaga keutuhan dan kedaulatan NKRI dalam satu kesatuan yang berkebinekaan.

Pantauan wartawan di lokasi kegiatan ratusan masyarakat, kader serta pengurus DPC PKS Maimun sangat antusias mengikuti kegiatan tersebut. Mereka merindukan suasana kemerdekaan yang sempat tertunda di karenakan pandemi Covid-19 sudah melanda seluruh negera. (son)