Bupati Tulang Bawang Studi Banding ke RS Pirngadi
| Selasa, Oktober 11, 2022

By On Selasa, Oktober 11, 2022


PATIMPUS.COM - Bupati Tulang Bawang, Lampung, Dr Hj Winarti SE MH bersama rombongan melakukan studi banding ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr Pirngadi Medan, Senin (10/10/2022).

Kedatangan rombongan tersebut diterima langsung Direktur RSUD Dr Pirngadi Medan dr Syamsul Arifin Nasution SpOG, Wadir Keuangan RSUD Dr Pirngadi M Reza, Wadir Pelayanan dan Keperawatan RSUD Dr Pirngadi Medan dr Risma Sinaga dan sejumlah dokter.

Winarti mengatakan RS Pirngadi menjadi tempat studi banding karena rumah sakit milik Pemko Medan itu menghasilkan sumber daya manusia (SDM) yang unggul. Walaupun rumah sakit ini cukup lama, namun tetap eksis di kalangan masyarakat Kota Medan.

"Pada hari ini bukan saja pelayanan yang saya lihat, tapi kebersihannya sangat bagus. Di masa kepemimpinan pak Bobby Nasution, progres RS Pirngadi makin baik kualitasnya dan fokus di bidang kesehatan," ujarnya.

Alasan lainnya melakukan studi banding, pihaknya akan membangun rumah sakit tipe D di wilayahnya. "Artinya, kami tahun ini Insya Allah akan melakukan peletakan batu pertama. Kesehatan itu adalah faktor utama yang harus diberikan kepada masyarakat," ungkapnya.

Sementara, Direktur RSUD Dr Pirngadi Medan dr Syamsul Arifin Nasution SpOG mengucapkan terima kasih kepada Bupati Tulang Bawang dan rombongan telah melakukan studi banding ke RS Pirngadi.

"Sebelum kemari tadi, ibu bupati dan rombongan sempat ketemu dengan pak Bobby Nasution di Kantor Wali Kota Medan. Tapi ibu belum puas kalau belum melihat langsung RS Pirngadi. Alhamdulilah tanggapan ibu bupati positif dan kami akan pertahankan," jelasnya.

Tampak hadir, Asisten Pemerintah Kota Medan M Sofyan, Kepala Dinas Kesehatan Medan diwakili Sekretaris Dinas Kesehatan Medan Edi Subroto, Direktur RSUD Bachtiar Djafar Labuhan dr Irliyan Saputra SpOG.

Sedangkan rombongan dari Kabupaten Tulang Bawang yang hadir yaitu Kepala Dinas Kesehatan Fatoni SKep MM, Kepala BPKAD Rustam Effendi, Kepala Litbang Rusmiyati, Kabag Umum Dinda Wijaya, Kasubbag Protokol Ary Keke, Kasubbag Keuangan Dinkes Liza Ediyansyah. (don)

PKS Maimun Ajak Masyarakat Meneladani Rasulullah
| Senin, Oktober 10, 2022

By On Senin, Oktober 10, 2022


PATIMPUS.COM - Dewan Pengurus Cabang Partai Keadilan Sejahtera (DPC PKS) Medan Maimun menggelar peringatan Maulud Nabi Muhammad SAW 1444 H/2022 M di Masjid Darul Ali Jalan Brigjend Katamso Gg Nasional Kelurahan Sei Mati Kecamatan Medan Maimun pada Minggu (9/10/2022).

Peringatan Maulid Nabi Muhammad tersebut mengajak masyarakat untuk terus mengingat dan mengkaji kisah-kisah kehidupan dan perjuangan Rasulullah hingga wafatnya sehingga masyarakat dapat menjadikan Nabi Muhammad sebagai teladan dalam berbangsa, bernegara dan bermasyarakat.

"Alhamdulillah, momentum Maulid Nabi Besar Muhammad SAW ini DPC PKS Maimun memperingati hari kelahiran beliau bersama masyarakat, kita mengajak masyarakat agar terus mengingat dan mengkaji kisah hidup dan perjuangan Rosulullah dan menjadikan beliau Panutan Tauladan dalam berbangsa, bernegara dan bermasyarakat," sebut H Ismalik Syahputra SE selaku Ketua DPC PKS Maimun, dalam sambutannya.

"Jadi dengan terus kita kaji melalui peringatan maulid ini, kita selaku masyarakat tidak kehilangan ketauladanan beliau dalam kehidupan berkeluarga dan berbangsa," lanjut Ismalik yg akarab disapa Bang Haji.

Bang Haji juga menjelaskan lebih lanjut, ia mengatakan bahwa sosok Rasulullah adalah contoh tauladan yang pernah ada di muka bumi ini, sudah selayaknya menjadi barometer kehidupan ummat Islam. Dengan akhlak dan budi pekerti beliau yang sangat mulia berhasil membangun peradaban besar pada zamannya dan zaman setelahnya. 

Acara Maulid tersebut berlangsung khidmat dan dihadiri oleh pengurus DPC Maimun, kader serta simpatisan PKS se Medan Maimun berbaur bersama masyarakat sekitar.

Bang Haji Ismalik mengucapkan ribuan terimakasih dan mengapresiasi seluruh kader dan simpatisan PKS se Maimun khususnya masyarakat sekitarnya yang antusias menghadiri peringatan maulid tersebut. Ia salut dengan antusias dan semangat para kader, simpatisan dan masyarakat yang hadir. 

Menurutnya saat ini begitu banyak ummat Islam yang kehilangan ketauladan dan kondisi masyarakat yang penuh dengan dekadensi moral, oleh karana itu sudah selayaknyalah masyarakat kembali untuk mengkaji dan mentauladani kehidupan Rasulullah dan para sahabat agar kembali tercipta masyarakat yang bermoral dan berkakhlakul karimah.

"Masyarakat yang berakhlakul karimah akan menjadi solusi akan kondisi kehidupan bernegara yang hari ini begitu banyak keterpurukan di berbagai bidang," tutup Bang Haji. (son)

Pencurian Marak, Kodam I/BB Diminta Tes Urine Seluruh Penghuni Asrama Kowilhan
| Sabtu, Oktober 08, 2022

By On Sabtu, Oktober 08, 2022


PATIMPUS.COM - Aksi pencurian makin marak terjadi di rumah dinas prajurit TNI AD di wilayah Komando Daerah Militer I Bukit Barisan (Kodam I/BB). Aksi kriminalitas itu kerap dialami penghuni rumah dinas Asrama Eks Kowilhan yang berlokasi di Jalan Sejati Kelurahan Sidorame Barat I Kecamatan Medan Perjuangan.

Sejumlah penghuni rumah dinas TNI AD telah dibuat resah. Diduga para pelakunya nekad melakukan aksi pencurian di rumah dinas TNI disebabkan pengaruh narkoba.

Untuk memimalisir pengaruh narkoba di lingkungan rumah dinas prajurit TNI AD, sudah selayaknya Kodam I/BB melakukan gebrakan dengan mengetes urine seluruh penghuni rumah dinas secara berkala.  

"Kami warga Asrama Eks Kowilhan berharap kepada Kodam I/BB melakukan gebrakan pemberantasan narkoba di lingkungan TNI AD, dengan melakukan tes urine kepada seluruh penghuni rumah dinas. Agar  pemuda-pemudi generasi prajurit terbebas dari jeratan narkoba," harap Haslan Tambunan, salah seorang penghuni Asrama Eks Kowilhan, Sabtu (8/10).

Mantan Caleg DPRD Medan ini mengaku, tidak menjadi rahasia umum lagi, sejumlah rumah dinas TNI AD telah dijadikan 'markas' bagi pengkonsumsi narkoba jenis sabu-sabu. Bahkan, ada juga yang menjadi pengedar narkoba. 

Sebab, lingkungan rumah dinas TNI AD, dinilai aman dari jangkauan aparat kepolisian untuk melakukan razia atau penggerebekan sarang-sarang narkoba dan juga pemakainya. 

Imbas dari bebasnya peredaran narkoba di lingkungan rumah dinas Asrama Eks Kowilhan, menyebabkan semakin maraknya aksi pembobolan rumah penghuni.

"Para pelaku pembobolan rumah diduga merupakan orang dalam juga, yang nekad melakukan aksi pencurian karena terdesak kebutuhan sabu. Pelakunya terbilang nekad, siapa pun bisa menjadi korbannya. Penghuni Asrama mau aktif berdinas maupun pensiunan prajurit, bisa menjadi korban aksi pencurian," beber Haslan Tambunan.

Pria berjenggot ini kepada awak media mengaku resah, karena lingkungan Asrama Eks Kowilhan yang sudah ia tempati selama 35 tahun, kini dicap sebagai 'markas' narkoba.

"Image buruk markas narkoba kini melekat di lingkungan rumah dinas kami. Sangat miris mendengarnya. Kadang, pemakainya secara terang-terangan mengkonsumsi barang haram tersebut dan mengakui baru saja pompa," sebutnya.

Bahkan, dampak dari narkoba itu sangat besar dialami penghuni Asrama. "Gegara sabu, nekad melakukan pencurian dan pembobolan rumah. Siapa lagi pelakunya kalau tidak orang dalam sendiri," ucap Haslan Tambunan.  

Pria bertubuh kurus ini membeberkan telah menjadi korban pembobolan rumah dinas. "Sangat nekad pelakunya masuk ke dalam rumah dan menjarah sejumlah barang berharga, seperti 4 unit handphone dan tas kerja berisikan sejumlah uang tunai dan dokumen penting," jelas mantan Caleg DPRD Medan ini.

Peristiwa pencurian yang dialami Haslan Tambunan telah dilaporkannya ke Polrestabes Medan bernomor STTLP/3127/X/2022/SPKT/POLRESTABES MEDAN/POLDA SUMATERA UTARA pada 7 Oktober 2022. 

"Kemarin (Jumat), rumah saya dimasuki maling. Kemungkinan pelakunya lebih dari 3 orang. Bukan saya saja yang mengalami keresahkan, sejumlah penghuni rumah dinas Asrama Eks Kowilhan juga menjadi korban pencurian. Diduga gegara pengaruh narkoba sehingga pelakunya nekad mencuri di rumah dinas," ucap politisi muda ini sembari menambahkan, pencurian yang dialami sudah kedua kalinya.

Manase Sirait, penghuni Asrama Eks Kowilhan, juga mengaku rumahnya kemalingan. "Pompa air pun diembat pencuri. Kejadian itu terjadi 2 minggu lalu. Sudah tak aman lagi Asrama Eks Kowilhan ini. Banyak kali maling akibat pengaruh narkoba," bebernya. 

Diberitakan beberapa waktu lalu, saat petugas Kodam I/BB melakukan penggusuran rumah dinas Asrama Eks Kowilhan, mendapatkan dua rumah yang dihuni keluarga pensiunan TNI yang diduga terlibat peredaran narkoba. Dari dalam rumah tersebut, petugas berhasil menyita alat hisap sabu, plastik kecil, korek api dan kertas tulis judi togel. (don)

Haornas, Edy Rahmayadi Beri Penghargaan 48 Insan Olahraga
| Kamis, Oktober 06, 2022

By On Kamis, Oktober 06, 2022


PATIMPUS.COM - Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Edy Rahmayadi memberikan penghargaan kepada 48 insan olahraga Sumatera Utara (Sumut) pada apel memperingati Hari Olahraga Nasional (Haornas) XXXIX tahun 2022 tingkat Sumut di Lapangan Astaka Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Sumut, Kamis (6/10/2022).

Ke 48 insan olahraga tersebut dinilai telah memiliki peranan besar dalam upaya mengharumkan nama daerah di kancah nasional maupun internasional.

Dalam kesempatan itu Gubernur Edy Rahmayadi berharap para peraih penghargaan tetap sukses dengan perjuangannya dalam meningkatkan prestasi sehingga akan timbul minat masyarakat untuk berolahraga.

"Jadikan penghargaan yang didapat ini sebagai penyemangat untuk lebih berprestasi lagi ke depannya. Apalagi nanti pada PON 2024 Sumatera Utara akan menajdi tuan rumah bersama Aceh," katanya.

Penerima penghargaan tersebut masing-masing 13 atlet berpestasi di PON 2021 Papua, SEA Games 2022 Vietnam dan kejuaraan dunia 2022 di Australia, 24 atlet disabilitas berprestasi di Peparnas 2021 dan ASEAN Para Gemes 2021.

Kemudian penghargaan juga diberikan kepada dua pelatih berprestasi, 1 wasit/juri, 1 instruktur olahraga, 1 psikolog, 1 pembina olahraga, 1 jurnalis olahraga, 1 olahragawan masyarakat, dua induk organisasi olahraga dan 1 guru/dosen.

Edy Rahmayadi juga menyampaikan bangkitnya ekonomi dan produktifitas masyarakat melalui olahraga setelah melewati keterbatasan aktifitas fisik selama masa dua tahun pandemi Covid-19 menjadi momentum peringatan Haornas yang dilaksanakan berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 67 Tahun 1985 tentang Hari Olahraga Nasional.

Kolaborasi dan komitmen yang kuat antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, swasta dan stakeholder olahraga untuk bersama-sama dalam mencetak juara di bidang olahraga dalam prosesnya sangatlah panjang. 

Diawali melalui pembudayaan olahraga, pembinaan sejak usia dini, kompetisi secara berjenjang dan sistematis serta didukung dengan penerapan sport science.

Lahirnya UUU Nomor 11 Tahun 2022 tentang Keolahragaan dan terbitnya Perpres Nomor 86 Tahun 2021 tentang Design Besar Olahraga Nasional (DBON), diharapkan mampu memberikan konstribusi pencapaian tujuan pembangunan olahraga dalam dimensi yang lebih luas.

Yakni untuk mewujudkan Indonesia bugar berkarakter tangguh dan berprestasi dunia, bahkan olahraga harus mampu berperan dalam pemberdayaan ekonomi, oleh sebab itu maka tema peringatan HAORNAS XXXIX Tahun 2022 ini adalah “Bersama Cetak Juara”.

Untuk optimalisasi pemassalan dan pembudayaan olahraga, mantan Pangkostrad TNI ini mengajak semua pihak untuk bersama-sama melaksanakan gerakan olahraga secara masif dan meluas di semua lapisan masyarakat.

Sehingga olahraga dijadikan sebagai kebutuhan hidup dan gaya hidup, yang tentunya dalam pelaksanaannya saat ini dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan. (son)

Rusuh, 127 Suporter Arema Tewas Terinjak-Injak
| Minggu, Oktober 02, 2022

By On Minggu, Oktober 02, 2022


PATIMPUS.COM - Kerusuhan di Stadion Kanjuruhan pecah ketika Arema FC dikalahkan Persebaya Surabaya di Liga 1 dengan score 2-3, Sabtu (1/10). Sebanyak 127 orang meninggal dunia akibat terinjak-injak.

"Imbas kerusuhan yang terjadi di laga Arema vs Persebaya, total 127 orang meninggal dunia, 2 diantaranya petugas polisi, 34 orang meninggal di stadion, sisanya meninggal di rumah sakit," kata Nico Afinta dikutip dari Elshinta.

Insiden di Kanjuruhan bermula dari kemarahan suporter tuan rumah yang tidak terima Arema FC kalah 2-3 dari Persebaya di Liga 1.

Suporter mengamuk masuk ke lapangan, namun mendapat dihalau petugas kepolisian. Tembakan gas air mata yang dilepaskan polisi ke arah suporter membuat penonton panik dan kocar-kacir.

Akibat tembakan itu banyak suporter terinjak-injak dan mengalami sesak napas. Kerusuhan tidak saja terjadi di dalam stadion, tetapi juga meluas ke luar dan sekitar Kanjuruhan.

Sementara itu dikutip dari detik, kericuhan bermula saat para suporter Arema menyerbu lapangan usai timnya kalah melawan Persebaya. Banyaknya suporter yang menyerbu lapangan direspons polisi dengan menghalau dan menembakkan gas air mata.

Sebanyak delapan kendaraan polisi dirusak dan dibakar massa. Rinciannya sebanyak lima unit dirusak dan digulingkan, sedangkan tiga lain dibakar nyaris menyisakan kerangka.

Kerusuhan di Kanjuruhan itu dikecam PSSI. Efek dari tragedi di Kanjuruhan tersebut PSSI memberikan hukuman berat kepada Arema FC berupa larangan menjadi tuan rumah selama sisa kompetisi Liga 1 2022/2023.

Persebaya yang menjadi rival Arema pada laga tersebut menyampaikan duka cita atas korban yang meninggal. Sementara sejauh ini Arema FC belum memberikan pernyataan. (int)

Selama 8 Jam Terjadi 69 Kali Gempa di Tapanuli Utara
| Sabtu, Oktober 01, 2022

By On Sabtu, Oktober 01, 2022


PATIMPUS.COM - BBMKG Wilayah I Medan mencatat terjadi 69 kali gempa selama 8 jam di Tapanuli Utara, Sumatera Utara, terhitung sejak jam 02.28 Wib hingga jam 10.00 Wib, Sabtu (01/10/2022).

"Dalam peristiwa gempabumi magnitudo 6.0 tersebut seorang warga meninggal dunia. Pusat gempabumi itu berada pada posisi 2.13 LU - 98.89 BT di kedalaman 10 kilometer dan tidak berpotensi tsunami," sebut Abdul Muhari PhD, Plt Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Sabtu.

Muhari mengatakan, laporan visual sementara yang diterima Pusat Pengandali dan Operasi (Pusdalops) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), beberapa warga yang mengalami luka di bagian kepala dan sudah mendapatkan perawatan yang intensif.

Adapun kerusakan maupun keseluruhan korban luka dan lainnya masih dalam proses pendataan lebih lanjut oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) bersama lintas instansi terkait.

Gempabumi M 6.0 Tapanuli Utara menurut rangkuman data per pukul 06.00 WIB telah diikuti gempa susulan di atas M 5.0 hingga dua kali. Adapun yang pertama gempabumi  berkekuatan M 5.1 pada pukul 02.50 WIB pada kedalaman 10 kilometer dan berada di posisi 2.05 LU - 98.99 BT.

Kemudian gempabumi susulan berikutnya terjadi selang 47 menit kemudian atau pukul 03.37 WIB. Gempabumi tersebut berkekuatan M 5.0 pada kedalaman 10 kilometer dan berpusat di 2.03 LU - 98.97 BT.

Rentetan gempabumi di atas dirasakan sedang hingga kuat selama 3-5 detik di beberapa wilayah kabupaten mulai dari Tapanuli Utara, Humbang Hasundutan, Toba, Tapanuli Tengah, Labuhan Batu Utara dan Kota Medan. Kabupaten Tapanuli Utara, Humbang Hasundutan dan Toba melaporkan masyarakat sempat panik dan berhamburan keluar rumah. Sesaat setelah terjadi gempabumi listrik padam.

Sebagai bentuk antisipasi masyarakat terhadap potensi dan ancaman bencana yang dapat ditimbulkan oleh gempabumi, maka BNPB mengajak masyarakat agar tidak perlu panik namun tetap meningkatkan kesiapsiagaan dan kewaspadaan terhadap potensi gempabumi susulan. Peringatan dini gempabumi dapat dibuat dengan memanfaatkan barang-barang yang mudah dijumpai di rumah seperti menyusun kaleng secara bertingkat. Hal itu bertujuan dapat menjadi 'alarm' apabila terjadi gempabumi.


BNPB juga mengimbau agar masyarakat dapat memastikan jalur evakuasi keluar dari rumah tidak terhalang oleh benda dengan ukuran besar seperti lemari, meja, kulkas dan sebagainya.

Di samping itu, bagi masyarakat agar dipastikan tidak ada barang-barang besar seperti lemari, kulkas, meja dan lain-lain yang bisa menghalangi proses evakuasi keluar rumah saat terjadi gempa.

Khusus bagi masyarakat yang tinggal di wilayah pesisir, perhatikan apabila terjadi gempabumi yang berlangsung lebih dari 30 detik, maka diharapkan untuk segera menuju ke tempat yang lebih tinggi untuk menghindari kemungkinan terajadinya tsunami. (rel/don)

Medan

Sumut

Komunitas

Pendidikan