Hampir Sebulan, Korban Kecelakan Kerja Belum Dijenguk Perusahaan
| Selasa, Oktober 11, 2022

By On Selasa, Oktober 11, 2022


PATIMPUS.COM - Keluarga M Yusuf (20), korban kecelakaan kerja kecewa terhadap PT IMSL. Sebab, hampir satu bulan, pasca korban dirawat di RS Putri Bidadari, tak satu pun pihak perusahaan yang datang menjenguk kondisi korban.

Hal ini disampaikan Murniati 47 Ibu kandung M Yusuf 20 kepada awak media ini Selasa (11/10/2022). 

M Yusuf yang tinggal di Dusun Xll Desa Bukit Selamat, Kecamatan Besitang, Kabupaten Langkat, mengalami kecelakaan kerja pada Sabtu, 27 Agustus 2022, sekitar jam 21.00 Wib.

"Anak saya karyawan disitu. Saat itu dia sedang bekerja. Saat anak saya bekerja, tiba-tiba dia terpeleset dan tangan kanannya masuk ke mesin penggiling TBS," sebut Murniati br Siregar.

Seketika tangan korban putus digiling mesin TBS. Jeritan korban didengar karyawan lainnya dan langsung mengevakuasi korban ke Puskesmas Besitang.

Lantaran harus mendapat penanganan serius, korban pun dirujuk ke RS Putri Bidadari di Stabat, Langkat.

"Anak saya dirawat selama 22 hari di RS Putri Bidadari dan pada 17 September 2022, anak saya dibolehkan pulang meski pun kondisinya belum sepenuhnya pulih. Anak saya dibolehkan pulang oleh Dokter. Namun setiap beberapa hari sekali harus datang untuk dikontrol dan ganti perban," ungkap Murniati.

Murniati menuturkan, meski pun biaya perobatan di rumah sakit ditanggung oleh pihak perusahaan. Tapi kata dia biaya ongkos untuk kontrol itu tanggung sendiri.

"Peristiwa itu membuat saya sangat terpukul. Anak saya telah kehilangan satu tangannya. Tapi sudah satu bulan ini pihak perusahaan tidak pernah datang untuk menjenguknya," ungkap Murniati.

Saat dikonfirmasi ke pihak PT IMSL, salah satu Satpam perusahaan tersebut mengatakan Humas sedang tidak berada di tempat.

"Bapak jumpai saja Humasnya di rumah," kata petugas Satpam tersebut. (raj)

RSUD Bachtiar Djafar Hadir Untuk Masyarakat Medan Utara
| Selasa, Oktober 11, 2022

By On Selasa, Oktober 11, 2022


PATIMPUS.COM - Warga di kawasan Medan bagian Utara tak harus lagi berobat ke inti kota seperti ke RSUD dr Pirngadi Medan. Pasalnya, di kawasan tersebut sudah berdiri RSUD Bachtiar Djafar Medan Labuhan.

Keberadaan rumah sakit Type C yang berada di Kecamatan Medan Labuhan ini merupakan salah satu program Walikota Medan, Bobby Nasution untuk meningkatkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat Kota Medan, khususnya Medan bagian utara.

RSUD Bachtiar Djafar direncanakan akan mulai beroperasi paling lama Desember 2022. Setelah beroperasinya rumah sakit ini berarti terdapat dua rumah sakit milik Pemko Medan yakni RSUD Dr Pirngadi Medan dan RSUD Bachtiar Djafar. 

Dengan adanya RSUD Bachtiar Djafar, masyarakat Kota Medan khususnya yang tinggal di bagian Utara tidak perlu lagi ke inti kota atau ke RSUD Dr Pirngadi Medan untuk mendapatkan pelayanan kesehatan. Cukup datang ke RSUD Bachtiar Djafar, karena rumah sakit tersebut memiliki fasilitas kesehatan dan peralatan medis yang lengkap. Artinya rumah sakit yang terletak di Jalan KL Yos Sudarso Medan ini sudah sangat representatif.

Direktur RSUD Bachtiar Djafar dr Irliyan Saputra SpOG ketika dikonfirmasi menjelaskan bahwa rumah sakit yang sempat tertunda pengoperasiannya saat ini telah siap beroperasi. 

"Rencananya RSUD Bachtiar Djafar ini akan diresmikan Bobby Nasution paling lama Desember tahun 2022," katanya, Senin (10/10/2022).

Sebab, masih ada beberapa persiapan sarana dan prasarana yang masih dalam proses pengerjaan. 

"RSUD ini sangat representatif, dimana memiliki fasilitas kesehatan yang lengkap seperti pelayanan IGD, Laboratorium, Radiologi, apateker, rawat jalan (poliklinik) rawat inap, ICU, NICU dan PICU, kamar bedah serta ruang bersalin," jelasnya.

Irliyan Sahputra menambahkan selain memiliki 44 kamar dan 108 tempat tidur yang terdiri dari kamar VIP, kelas I, kelas II, kelas III serta kamar isolasi, rumah sakit berlantai tujuh ini juga memiliki peralatan kesehatan untuk operasi katarak yakni PICU dimana alat ini lebih fleksibel dalam melakukan operasi katarak.

"Dengan adanya peralatan medis yang lengkap RSUD Bachtiar Djafar ini sangat siap untuk melayani masyarakat untuk berobat. Artinya masyarakat khususnya yang tinggal di kawasan Medan Utara tidak perlu lagi pergi ke tengah kota Medan untuk mendapatkan pelayanan kesehatan, cukup datang ke RSUD Bachtiar Djafar, kami siap membantu dan memberi pelayanan kesehatan kepada masyarakat," sebutnya.

Irliyan mengakui rumah sakit ini sudah sangat dinantikan masyarakat di kawasan Medan Utara. Hal ini terbukti dengan banyaknya masyarakat yang datang untuk berobat dan mendapatkan pelayanan kesehatan meskipun rumah sakit belum beroperasi. (don)

Grosir Sepatu Terbakar, 3 Korban Dilarikan Ke Rumah Sakit
| Selasa, Oktober 11, 2022

By On Selasa, Oktober 11, 2022


PATIMPUS.COM - Satu unit ruko grosir sepatu berlantai empat hangus dilalap si jago merah di Jalan Sutomo dekat Pusat Pasar Sambu Medan, Selasa (11/10/2022) Pagi. 

Warga yang melintas dan para pekerja dari toko sebelah pun panik hingga banyak toko di sekitar ditutup. Tiga orang penghuni ruko nyaris meninggal dunia dan terpaksa dilarikan ke rumah sakit terdekat.

Menurut Andi, salah satu saksi mata yang turut membantu penyelamatan pemilik toko, mengatakan, sebelum terbakar di dalam toko ada 4 orang, 2 orangtua yang sering mereka panggil Acek dan Ai, dan 2 orang anaknya. 

Lalu, lanjut Andi yang juga karyawan toko sepatu di sebelah, sebelum kejadian anak dan menantu mengeluarkan mobil dan pergi mengantar anak sekolah dengan mengunci pintu ruko.

Namun, 15 menit kemudian, sekitar jam 7.20 Wib, setelah keduanya pergi, lantai bawah tiba-tiba terbakar yang diduga akibat korsleting listrik dari sekring meteran di dalam.


"Di dalam toko itu ada 4 orang bang, Acek dan Ai. 2 lagi anak dan menantu sedang keluarkan mobil mungkin mau antar anak mereka sekolah. Pintu bawah dikunci rapat mereka pergi kurang lebih 15 menit jam 7.20an gitulah bang, kemudian lantai bawah terbakar dari meteran didalam bang," jelasnya.

Melihat lantai bawah toko terbakar Andi dan 3 orang kawan kerja dari toko sepatu disampingnya  mencoba membantu menyelamatkan Acek dan Ai yang berada di lantai 2 menggunakan tangga dari jendela depan yang kacanya dipecahkan oleh mereka. 

"Kami lihat lantai bawah sudah terbakar, karena isi toko ini karet api cepat menyebar dan mulai melalap lantai atas tempat tinggal pemilik, dan kami coba nyelamatkan Acek dan Ai," katanya.

Dalam kebakaran tersebut menurut saksi mata lain bernama Fahmi yang turut bersama Andi membantu. Dirinya mengalami luka ditangannya saat menyelamatkan Ai dari jendela lantai 2 atas. Tangannya Luka akibat memecahkan kaca jendela untuk mengeluarkan Ai. 

"Saya dan kawan-kawan naik ke atap lantai 2 pake tangga tempat Acek dan Ai berada. untuk mengeluarkan Ai kami pecahkan kaca. dan berhasil menyelamatkan Ai dari jendela itu," jelas Fahmi

Informasi yang didapat dari kedua saksi mata,  Acek dan Ai berhasil diselamatkan. Ai yang kakinya terkena pecahan kaca dan Acek yang menyelamatkan diri dari pintu belakang dan lari ke belakang toko sebelah mengalami sesak nafas akibat kepulan asap tebal. Ketiga korban tersebut langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan medis.

Sementara itu sekitar jam 7.50 Wib pihak kepolisian tiba di lokasi dan melakukan pengamanan dengan menutup beberapa akses jalan yang mengarah ke lokasi kebakaran. 

Beberapa unit mobil Damkar juga tiba di lokasi kejadian dan berusaha memadamkan api. Menurut Kadis Damkar Kota Medan Albion Sidauruk di lokasi kejadian mengatakan banyaknya material bahan yang mudah terbakar didalam ruko sepatu tersebut yaitu karet membuat proses pemadaman api mengalami kesulitan.

"Objek yang terbakar di dalam ruko ada material karet. karena itukan toko sepatu dan sandal, setiap lantai ada penyimpanan sepatu dan sendal," jelasnya.

Atas kejadian tersebut, sekitar jam 11.00 WIB, Api berhasil dipadamkan. Dan seluruh toko disekitar kebakaran ditutup. (son)

Bupati Tulang Bawang Studi Banding ke RS Pirngadi
| Selasa, Oktober 11, 2022

By On Selasa, Oktober 11, 2022


PATIMPUS.COM - Bupati Tulang Bawang, Lampung, Dr Hj Winarti SE MH bersama rombongan melakukan studi banding ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr Pirngadi Medan, Senin (10/10/2022).

Kedatangan rombongan tersebut diterima langsung Direktur RSUD Dr Pirngadi Medan dr Syamsul Arifin Nasution SpOG, Wadir Keuangan RSUD Dr Pirngadi M Reza, Wadir Pelayanan dan Keperawatan RSUD Dr Pirngadi Medan dr Risma Sinaga dan sejumlah dokter.

Winarti mengatakan RS Pirngadi menjadi tempat studi banding karena rumah sakit milik Pemko Medan itu menghasilkan sumber daya manusia (SDM) yang unggul. Walaupun rumah sakit ini cukup lama, namun tetap eksis di kalangan masyarakat Kota Medan.

"Pada hari ini bukan saja pelayanan yang saya lihat, tapi kebersihannya sangat bagus. Di masa kepemimpinan pak Bobby Nasution, progres RS Pirngadi makin baik kualitasnya dan fokus di bidang kesehatan," ujarnya.

Alasan lainnya melakukan studi banding, pihaknya akan membangun rumah sakit tipe D di wilayahnya. "Artinya, kami tahun ini Insya Allah akan melakukan peletakan batu pertama. Kesehatan itu adalah faktor utama yang harus diberikan kepada masyarakat," ungkapnya.

Sementara, Direktur RSUD Dr Pirngadi Medan dr Syamsul Arifin Nasution SpOG mengucapkan terima kasih kepada Bupati Tulang Bawang dan rombongan telah melakukan studi banding ke RS Pirngadi.

"Sebelum kemari tadi, ibu bupati dan rombongan sempat ketemu dengan pak Bobby Nasution di Kantor Wali Kota Medan. Tapi ibu belum puas kalau belum melihat langsung RS Pirngadi. Alhamdulilah tanggapan ibu bupati positif dan kami akan pertahankan," jelasnya.

Tampak hadir, Asisten Pemerintah Kota Medan M Sofyan, Kepala Dinas Kesehatan Medan diwakili Sekretaris Dinas Kesehatan Medan Edi Subroto, Direktur RSUD Bachtiar Djafar Labuhan dr Irliyan Saputra SpOG.

Sedangkan rombongan dari Kabupaten Tulang Bawang yang hadir yaitu Kepala Dinas Kesehatan Fatoni SKep MM, Kepala BPKAD Rustam Effendi, Kepala Litbang Rusmiyati, Kabag Umum Dinda Wijaya, Kasubbag Protokol Ary Keke, Kasubbag Keuangan Dinkes Liza Ediyansyah. (don)

PKS Maimun Ajak Masyarakat Meneladani Rasulullah
| Senin, Oktober 10, 2022

By On Senin, Oktober 10, 2022


PATIMPUS.COM - Dewan Pengurus Cabang Partai Keadilan Sejahtera (DPC PKS) Medan Maimun menggelar peringatan Maulud Nabi Muhammad SAW 1444 H/2022 M di Masjid Darul Ali Jalan Brigjend Katamso Gg Nasional Kelurahan Sei Mati Kecamatan Medan Maimun pada Minggu (9/10/2022).

Peringatan Maulid Nabi Muhammad tersebut mengajak masyarakat untuk terus mengingat dan mengkaji kisah-kisah kehidupan dan perjuangan Rasulullah hingga wafatnya sehingga masyarakat dapat menjadikan Nabi Muhammad sebagai teladan dalam berbangsa, bernegara dan bermasyarakat.

"Alhamdulillah, momentum Maulid Nabi Besar Muhammad SAW ini DPC PKS Maimun memperingati hari kelahiran beliau bersama masyarakat, kita mengajak masyarakat agar terus mengingat dan mengkaji kisah hidup dan perjuangan Rosulullah dan menjadikan beliau Panutan Tauladan dalam berbangsa, bernegara dan bermasyarakat," sebut H Ismalik Syahputra SE selaku Ketua DPC PKS Maimun, dalam sambutannya.

"Jadi dengan terus kita kaji melalui peringatan maulid ini, kita selaku masyarakat tidak kehilangan ketauladanan beliau dalam kehidupan berkeluarga dan berbangsa," lanjut Ismalik yg akarab disapa Bang Haji.

Bang Haji juga menjelaskan lebih lanjut, ia mengatakan bahwa sosok Rasulullah adalah contoh tauladan yang pernah ada di muka bumi ini, sudah selayaknya menjadi barometer kehidupan ummat Islam. Dengan akhlak dan budi pekerti beliau yang sangat mulia berhasil membangun peradaban besar pada zamannya dan zaman setelahnya. 

Acara Maulid tersebut berlangsung khidmat dan dihadiri oleh pengurus DPC Maimun, kader serta simpatisan PKS se Medan Maimun berbaur bersama masyarakat sekitar.

Bang Haji Ismalik mengucapkan ribuan terimakasih dan mengapresiasi seluruh kader dan simpatisan PKS se Maimun khususnya masyarakat sekitarnya yang antusias menghadiri peringatan maulid tersebut. Ia salut dengan antusias dan semangat para kader, simpatisan dan masyarakat yang hadir. 

Menurutnya saat ini begitu banyak ummat Islam yang kehilangan ketauladan dan kondisi masyarakat yang penuh dengan dekadensi moral, oleh karana itu sudah selayaknyalah masyarakat kembali untuk mengkaji dan mentauladani kehidupan Rasulullah dan para sahabat agar kembali tercipta masyarakat yang bermoral dan berkakhlakul karimah.

"Masyarakat yang berakhlakul karimah akan menjadi solusi akan kondisi kehidupan bernegara yang hari ini begitu banyak keterpurukan di berbagai bidang," tutup Bang Haji. (son)

Pencurian Marak, Kodam I/BB Diminta Tes Urine Seluruh Penghuni Asrama Kowilhan
| Sabtu, Oktober 08, 2022

By On Sabtu, Oktober 08, 2022


PATIMPUS.COM - Aksi pencurian makin marak terjadi di rumah dinas prajurit TNI AD di wilayah Komando Daerah Militer I Bukit Barisan (Kodam I/BB). Aksi kriminalitas itu kerap dialami penghuni rumah dinas Asrama Eks Kowilhan yang berlokasi di Jalan Sejati Kelurahan Sidorame Barat I Kecamatan Medan Perjuangan.

Sejumlah penghuni rumah dinas TNI AD telah dibuat resah. Diduga para pelakunya nekad melakukan aksi pencurian di rumah dinas TNI disebabkan pengaruh narkoba.

Untuk memimalisir pengaruh narkoba di lingkungan rumah dinas prajurit TNI AD, sudah selayaknya Kodam I/BB melakukan gebrakan dengan mengetes urine seluruh penghuni rumah dinas secara berkala.  

"Kami warga Asrama Eks Kowilhan berharap kepada Kodam I/BB melakukan gebrakan pemberantasan narkoba di lingkungan TNI AD, dengan melakukan tes urine kepada seluruh penghuni rumah dinas. Agar  pemuda-pemudi generasi prajurit terbebas dari jeratan narkoba," harap Haslan Tambunan, salah seorang penghuni Asrama Eks Kowilhan, Sabtu (8/10).

Mantan Caleg DPRD Medan ini mengaku, tidak menjadi rahasia umum lagi, sejumlah rumah dinas TNI AD telah dijadikan 'markas' bagi pengkonsumsi narkoba jenis sabu-sabu. Bahkan, ada juga yang menjadi pengedar narkoba. 

Sebab, lingkungan rumah dinas TNI AD, dinilai aman dari jangkauan aparat kepolisian untuk melakukan razia atau penggerebekan sarang-sarang narkoba dan juga pemakainya. 

Imbas dari bebasnya peredaran narkoba di lingkungan rumah dinas Asrama Eks Kowilhan, menyebabkan semakin maraknya aksi pembobolan rumah penghuni.

"Para pelaku pembobolan rumah diduga merupakan orang dalam juga, yang nekad melakukan aksi pencurian karena terdesak kebutuhan sabu. Pelakunya terbilang nekad, siapa pun bisa menjadi korbannya. Penghuni Asrama mau aktif berdinas maupun pensiunan prajurit, bisa menjadi korban aksi pencurian," beber Haslan Tambunan.

Pria berjenggot ini kepada awak media mengaku resah, karena lingkungan Asrama Eks Kowilhan yang sudah ia tempati selama 35 tahun, kini dicap sebagai 'markas' narkoba.

"Image buruk markas narkoba kini melekat di lingkungan rumah dinas kami. Sangat miris mendengarnya. Kadang, pemakainya secara terang-terangan mengkonsumsi barang haram tersebut dan mengakui baru saja pompa," sebutnya.

Bahkan, dampak dari narkoba itu sangat besar dialami penghuni Asrama. "Gegara sabu, nekad melakukan pencurian dan pembobolan rumah. Siapa lagi pelakunya kalau tidak orang dalam sendiri," ucap Haslan Tambunan.  

Pria bertubuh kurus ini membeberkan telah menjadi korban pembobolan rumah dinas. "Sangat nekad pelakunya masuk ke dalam rumah dan menjarah sejumlah barang berharga, seperti 4 unit handphone dan tas kerja berisikan sejumlah uang tunai dan dokumen penting," jelas mantan Caleg DPRD Medan ini.

Peristiwa pencurian yang dialami Haslan Tambunan telah dilaporkannya ke Polrestabes Medan bernomor STTLP/3127/X/2022/SPKT/POLRESTABES MEDAN/POLDA SUMATERA UTARA pada 7 Oktober 2022. 

"Kemarin (Jumat), rumah saya dimasuki maling. Kemungkinan pelakunya lebih dari 3 orang. Bukan saya saja yang mengalami keresahkan, sejumlah penghuni rumah dinas Asrama Eks Kowilhan juga menjadi korban pencurian. Diduga gegara pengaruh narkoba sehingga pelakunya nekad mencuri di rumah dinas," ucap politisi muda ini sembari menambahkan, pencurian yang dialami sudah kedua kalinya.

Manase Sirait, penghuni Asrama Eks Kowilhan, juga mengaku rumahnya kemalingan. "Pompa air pun diembat pencuri. Kejadian itu terjadi 2 minggu lalu. Sudah tak aman lagi Asrama Eks Kowilhan ini. Banyak kali maling akibat pengaruh narkoba," bebernya. 

Diberitakan beberapa waktu lalu, saat petugas Kodam I/BB melakukan penggusuran rumah dinas Asrama Eks Kowilhan, mendapatkan dua rumah yang dihuni keluarga pensiunan TNI yang diduga terlibat peredaran narkoba. Dari dalam rumah tersebut, petugas berhasil menyita alat hisap sabu, plastik kecil, korek api dan kertas tulis judi togel. (don)

Medan

Sumut

Komunitas

Pendidikan

Ekbis