Musa Rajekshah Terpilih Kembali Menjadi Ketua IKA UISU
| Sabtu, Desember 03, 2022

By On Sabtu, Desember 03, 2022


PATIMPUS.COM - Musyawarah Nasional Ke 2 Ikatan Keluarga Alumni Universitas Islam Sumatera Utara (Munas 2 UISU) memutuskan H Musa Rajekshah SSos MHum, terpilih kembali menjadi Ketua IKA UISU Periode 2022 - 2027 di Auditorium UISU Medan, Sabtu (03/12/2022).


Ade Rosda SE sebagai ketua SC menyucapkan terimakasih kepada peserta sehingga Munas dapat berjalan lancar, baik dan aman. Kalau pun ada riak-riak di dalam musyawarah itu biasa dinamika dalam berorganisasi. "Kepada adinda H Musa Rajekshah semoga dapat menjalankan amanah dengan baik," pesannya.


Drs. Yulizar Parlagutan Lubis MPsi sebagai ketua OC mengucapkan ribuan terimakasih kepada seluruh panitia, rektorat, yayasan, Alumni dan semua stocholder yang telah membantu acara ini sehingga dapat berjalan dengan sukses. 


"Harapan kami sebagai alumni UISU semoga sinergitas antara alumni dengan pihak kampus terus terjalin dengan baik. Kepemimpinan Ketua Ijek selama ini sudah menunjukkan program yang baik. Perluasan kepengurusan daerah, kekompakan, keharmonisan, kerjasama dengan yayasan, rektorat, fakultas. Semoga sinergitas ini lebih kuat kedepannya," sebut Yulizar.


H Musa Rajekshah SSos MHum sebagai ketua terpilih menyampaikan IKA UISU merupakan wadahnya para alumni. IKA UISU ini terdiri dari alumni beberapa Fakultas. Jumlahnya sangat banyak, dan dimana mana ada. Semoga kegiatan kedepan bukan hanya untuk kelompok saja, tapi kegiatan untuk masyarakat. Kita akan terus bersinergitas dengan yayasan, rektorat, fakultas. (sarwo)

Pemerintah Tidak Serius, Kasus HIV/AIDS di Medan Meningkat
| Sabtu, Desember 03, 2022

By On Sabtu, Desember 03, 2022


PATIMPUS.COM - Kasus HIV/AIDS di Kota Medan tidak terbendung. Berdasarkan data per Mei 2022, jumlah pengidapnya mecapai 8385 kasus. Hal ini disebabkan kurang seriusnya Pemerintah Kota Medan dalam penangan penyakit menular tersebut.


Meningkatnya jumlah pengidap HIV/AIDS tersebut diungkap Organisasi Masyarakat Sipil (CSO) HIV diantaranya Indonesia AIDS Coalition (IAC), Dinas Kesehatan Medan, Dinas Kesehatan Sumut, Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kota Medan dan Medan Districk Task Force (MDTF), Jumat (2/12/2022) Siang.


"Data dari Dinas Kesehatan per Mei 2022, pengidap HIV/AIDS mencapai 8385 tersebut, maka dikhawatirkan kasus HIV/AIDS ini jauh dari target pemerintah menuju Asean Cities Getting To Zero (AGTZ)," ungkap Edy Yusuf, SKM MKM, Subkoor P2PM Dinas Kesehatan Medan, dalam konfrensi persnya.


Press Conference dalam rangka Peringatan Hari AIDS sedunia (HAS) yang jatuh pada 1 Desember 2022 tersebut mengungkapkan bahwa saat ini kasus HIV/AIDS di Kota Medan sudah masuk dalam peringkat 1 di Provinsi Sumatera Utara. 


"Jika pemerintah tidak serius dalam penanganan HIV/AIDS, maka target AGTZ masih jauh. Ini menjadi PR bagi Dinas Kesehatan dan juga Non Dinas Kesehatan," sebut Saurma MGP Siahaan dari MDTF.


Selain itu, meningkatnya kasus Anak dengan HIV (ADHA) dan juga remaja sebenarnya ini sudah menjadi salah satu pertanda bahwa kita akan kehilangan “Bonus demography”, yang merupakan generasi penerus bangsa jika pencegahan dan penanggulangannya tidak segera dilakukan . Untuk itu diharapkan kolaborasi yang seimbang antar OPD dan juga antar OPD dengan CSO (organisasi Masyarakat Sipil) yang ada di kota Medan.


Ratih Ayu dari IAC, mengatakan terkait anggaran, sebenarnya Pemerintah sudah seharusnya memikirkan bagaimana, program pencegahan dan penanggulangan HIV ini bisa ada dalam APBD dan bersifat sustainable, tidak bergantung pada pendanaan luar negeri (Donor) yang sewaktu waktu pasti berakhir.


Contohnya Pemerintah Kota Medan dapat memperhatikan bagaimana terkait pendanaan untuk Dinas Kesehatan dan KPA Kota Medan yang selama ini menjadi tumpuan dalam program penanggulangan HIV AIDS di kota Medan.


Mekanisme Swakelola Tipe 3 yang sedang di sosialisasikan melalui program IAC di tingkat OPD dan juga organisasi Masyarakat Sipil (CSO) sebenarnya salah satu sistem penganggaran yang bisa dilakukan antara OPD dan CSO untuk kerja kerja yang lebih maksimal.


Selain bisa membantu pemerintah untuk mendapatkan hasil yang lebih maksimal dan tepat sasaran, bisa membantu CSO dalam menjaga sustanaible Lembaga, dan sudah tercantum dalam Perpres No. 16 tahun 2018.


Namun untuk swakelola tipe 3 di Kota Medan, salah satunya masih terkunci dengan Perwal No. 44 Tahun 2021 pasal 26 tentang Penjabaran dan Petunjuk Teknis Pelaksanaan Kewenangan Camat dalam Rangka Pelaksanaan Kegiatan Pembangunan Sarana dan Prasarana, yang menyebutkan bahwa Pengadaan Barang/Jasa melalui swakelola tipe IV. (don)

Formapera Desak PLN Jalankan Program Kompor Induksi
| Kamis, Desember 01, 2022

By On Kamis, Desember 01, 2022


PATIMPUS.COM - Batalnya program PT PLN (Persero) terkait konversi kompor gas ke kompor induksi atau kompor listrik, hingga kini masih memicu tanda tanya besar. Apalagi program tersebut dibatalkan secara mendadak menyusul dugaan adanya 'teriakan' dari parlemen. 


Menyikapi hal itu, Dewan Pimpinan Nasional Forum Masyarakat Pemantau Negara (DPN Formpera) bersama Indonesia Audit Watch (IAW) telah melayangkan surat Nomor 02/Bersama/IAW/-Formapera/X/22 tanggal 3 Oktober 2022 kepada perusahaan listrik negara itu.


"Kami telah melayangkan surat meminta jawaban dari PLN karena program yang uji cobanya sudah dijalankan dan ternyata teruji dengan baik namun tiba-tiba dibatalkan. Padahal program itu didukung Presiden Jokowi yang konsern terhadap penghembatan energi dan mendukung EBT," tegas Ketua Umum DPN Formapera Teuku Yudhistira kepada wartawan di Jakarta, Rabu (30/11/2022). 


Atas situasi itu, kata pria yang akrab disapa Yudis ini, Manajemen PLN sudah merespon melalui surat balasan tanggal 21 November 2022. Dalam surat itu, PLN merinci berbagai permasalahan dan kendala terkait program itu. 


"Dalam beberapa lembar surat yang ditandatangani Plt Vice President Komunikasi Korporat, Grahita Muhammad, PLN menjelaskan dengan lengkap alasan pembatalan tersebut," terangnya.


Yudis juga menegaskan, beranjak dari kondisi seperti itu, DPN Formapera tetap kukuh untuk berupaya dengan berbagai cara mendukung program itu direalisasikan. 


"Berbagai pemikiran sedang kami diskusikan bersama komponen rakyat lainnya agar hal yang baik dan murah itu bisa dinikmati oleh masyarakat Indonesia," ucapnya.


"Dugaan kami, PLN sungkan untuk menyebut penyebab sesungguhnya terkait penghentian program yang baik itu. Namun kami tidak akan memposisikan diri mendorong PLN mengutarakannya. Kami sudah memahami bahwa posisi PLN sangat dilematis," imbuh Yudis.


Oleh karena itu, sambungnya  dalam waktu dekat Formapera bersama IAW akan mendorong satu skema pelibatan publik untuk membantu PLN mewujudkan program yang baik itu tentu dengan cara yang baik pula.


"Kami berharap masa keemasan gas yang mahal berbanding energi listrik yang sebentar lagi massif bersumber dari energi baru terbarukan seperti harapan para pemimpin dunia pada forum G20 kemarin bisa direalisir Pemerintah. Dan menurut kami PLN salah satu instrumen negara yang patut untuk mendistribusikan kepada rakyat sehingga mendapat energi bersih lagi murah," pungkasnya. (son)


Pelajar Pancasila Semarakkan Perlombaan Pesparawi Se Cabdisdik Stabat
| Selasa, November 29, 2022

By On Selasa, November 29, 2022


PATIMPUS.COM - Untuk pertama kali Se Sumatera Utara, lomba Paduan Suara Gerejawi Tingkat SMA & SMK Binjai dan Langkat digelar dengan penuh semarak, Senin (28/11/2022).


Tarian kolaborasi berbusana etnik Sumatera Utara yang diiringi lagu Pelajar Pancasila menambah meriah kegiatan yang diikuti ratusan pelajar yang beragama Kristen. 


Dalam sambutan saat menutup kegiatan, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Stabat, Junanda SPd MEd mengucapkan rasa terima kasih yang tinggi atas terselenggaranya kegiatan ini. 


"Sungguh saya bangga terhadap Peserta, Panitia, unsur MKKS, dan MGMP Agama Kristen. Berkat kerja keras semua pihak kegiatan ini bisa berlangsung dengan baik, penuh hikmat dan lancar," ucap Junanda mengawali sambutan. 


Junanda mengatakan banyak manfaat yang didapat dari kegiatan seperti ini. Karena dengan rutin latihan dan pertemuan yang dilakukan, secara tidak langsung membentuk karakter peserta didik. Mereka semakin dekat dengan Tuhannya, semakin tumbuh karakter perilaku yang baik.


“Kemudian, ketika peserta didik menjalani prosesnya, mereka pasti disibukkan dengan rutinitas kerohanian, sehingga secara tidak langsung akan lupa atau mengabaikan ajakan perilaku negatif dari orang lain seperti perkelahian, tawuran, dan narkoba. 


Kegiatan ini merupakan bentuk pengembangan dan kreasi Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) yang terus digaungkan di sekolah. 


"Pada Cabdisdik Stabat kita sepakat untuk terus melakukan berbagai variasi dan inovasi dalam mengembangkan minat bakat dan prestasi siswa baik secara akademik maupun non akademik," terang Junanda lebih lanjut.


Kegiatan ini dihadiri perwakilan Kemenag Kab. Langkat, setelah dibuka oleh Kepala Bidang SMA Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Utara, kemudian kegiatan lomba ditutup dengan pengumuman pemenang, pemberian hadiah, dan juga pemberian sertifikat kepada seluruh peserta yang ikut berlomba. (sarwo)


Prevalensi Stunting Sumut Hingga November 5,4 persen
| Selasa, November 29, 2022

By On Selasa, November 29, 2022


PATIMPUS.COM - Dinas Kesehatan (Dinkes) Sumatera Utara (Sumut) mengaku terus melakukan sosialisasi kepada seluruh Kabupaten/Kota terkait penggunaan aplikasi e-Pencatatan dan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat (e-PPGBM) dari Kementerian Kesehatan.


Melalui aplikasi ini, Dinkes Sumut hingga November 2022 telah melakukan pemeriksaan kesehatan kepada 899.866 balita atau 69 persen dari proyeksi 1.346.655 balita dan data riil dari Kabupaten/Kota 1.118.529 balita. Dari jumlah tersebut, didapati prevalensi stunting hanya 5,4 persen. 


Hal ini disampaikan oleh Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinkes Sumut, Hery Valona Ambarita saat Diskusi Publik dengan Forum Wartawan Kesehatan (Forwakes) Sumut di Swiss Bell Internasional Hotel Medan, Selasa (29/11/2022).


Menurut Hery, aplikasi ini e-PPGBM cukup akurat dibandingkan survei. “Aplikasi ini lebih akurat, data yang dikeluarkan sesuai dengan yang sudah dilakukan karena saat balita ditimbang langsung dimasukkan datanya, sementara itu kabupaten/kota beberapa tidak menerima data hasil survei bahkan mereka melakukan penimbangan ulang dan memang tak sesuai. Jadi apabila saya ditanya apakah benar angka prevalansi stunting Sumut 25,8 persen saya tidak bisa menjawab,” ujarnya.


Selain itu, tambahnya dengan e-PPGBM kebutuhan intervensi dalam penguatan surveilans gizi melalui kegiatan Pemantauan Status Gizi (PSG) dapat dilakukan by name by address. “Dengan data ini pemerintah dapat lebih mudah mengamati permasalahan gizi di daerahnya untuk selanjutnya merumuskan langkah ataupun intervensi apa yang akan diambil,” katanya.


Sementara itu, pihaknya juga terus melakukan upaya percepatan penurunan stunting diantaranya melakukan peningkatan kapasitas tenaga kesehatan melalui pelatihan, pertemun lintas sektor hingga memberikan biskuit kelor, pemberian makanan tambahan untuk balita stunting, gizi kurang dan ibu hamil kekurangan energi protein. (don)


PKS Medan Maimun Gelar Reuni Saksi Pemilu
| Selasa, November 29, 2022

By On Selasa, November 29, 2022


PATIMPUS.COM - DPC Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Medan Maimun menggelar reuni dengan para saksi pemilihan umum (pemilu) di SR Center Jalan Pantai Burung, Kelurahan Aur, Medan Maimun, Minggu (27/11/2022).


Reuni dengan para saksi itu dugekar setelah PKS melaksanakan silaturahim dan konsolidasi pemenangan PKS pada pemilu 2024 mendatang, Sabtu (26/11/2022).


Ketua Dewan Pengurus Cabang (DPC) PKS Medan Maimun, H Ismalik Syahputra SE mengatakan dengan target 12.000 Suara, DPC PKS Maimun optimis memenangkan pemilu pada 2024.


Ismalik mengatakan, menyadari pentingnya pengawalan suara di ajang pileg, pilkada, dan pilpres di pagelaran pemilu yang akan datang dan agar menghindari terjadinya kecurangan saat berlangsungnya pesta demokrasi yang akan datang, DPC PKS Medan Maimun merasa perlu menjaga dan merawat ukhuwah para saksi-saksi PKS.


"Kita menyadari ujung tombak perjuangan kontestasi pemilu dan pilkada adalah saat proses di bilik suara. Program-program kerja dan pelayanan yang kita lakukan selama ini akan melahirkan kepercayaan masyarakat yang di buktikan dengan hasil suara. Hasil suara adalah amanah masyarakat yang harus dijaga. Tidak boleh ada peluang kecurangan selama proses pemungutan suara. Makanya peran saksi adalah sangat vital dalam proses pungutan suara," jelas Ismalik.


Lanjut Haji Malik sapaan akrab H Ismalik Syahputra SE, DPC PKS Medan Maimun dari dulu sampai saat ini selalu merawat saksi-saksinya yang sudah sangat terkenal punya kinerja yang cukup diperhitungkan dalam proses pungutan suara.


"Jadi dari dulu PKS Maimun selalu merawat saksi-saksi kita, karena kita tahu para saksi PKS merupakan ujung tombak saat pesta demokrasi. Saksi kita juga cukup diperhitungkan dengan kinerja dan pengalaman terbaik mereka. Selain itu reuni saksi ini bertujuan mempererat dan mengokohkan ukhuwah antara kader, struktur dan saksi-saksi PKS, sehingga akan lahir komitmen dan loyalitas para saksi Kita yang tetap terjaga sampai sekarang," ujar Malik.


Turut hadir pada kegiatan tersebut, Ustad H Salman Alfarizi LC MA sebagai pemberi taujih ukhuwah, Ketua Fraksi PKS DPRD Kota Medan Syaiful Ramadhan, Ketua BPC 5 Isharianto Sinambela, para pengurus DPC PKS Maimun, Ketua DPRa PKS se Medan Maimun, Kader dan simpatisan PKS. (son)

Medan

Sumut

Komunitas

Pendidikan