‎Total Ada 4.155, Kemenag Umumkan Calon PPPK Paruh Waktu 2024
| Kamis, September 18, 2025

By On Kamis, September 18, 2025


PATIMPUS.COM - Kementerian Agama (Kemenag) mengumumkan daftar calon Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Paruh Waktu Tahun Anggaran 2024. Total ada 4.155 calon PPPK Paruh Waktu yang tersebar di berbagai provinsi di Indonesia.

‎“Peserta yang tercantum pada pengumuman agar menyampaikan kelengkapan berkas secara elektronik melalui akun masing-masing pada laman https://sscasn.bkn.go.id mulai tanggal 17 s.d. 22 September 2025,” terang Sekjen Kemenag Kamaruddin Amin di Jakarta, Kamis (18/9/2025).

‎Menurut Kamaruddin Amin, peserta PPPK Paruh Waktu yang telah ditetapkan dalam pengumuman, harus bersedia menerima segala konsekuensi dari peraturan perundangundangan yang berlaku. Bagi peserta yang memberikan keterangan tidak benar/palsu/menyalahi ketentuan pada saat pendaftaran, pemberkasan, dan setelah diangkat menjadi PPPK, Pejabat Pembina Kepegawaian Kementerian Agama berhak membatalkan kelulusan dan memberhentikan status yang bersangkutan sebagai PPPK.

‎“Dalam proses seleksi ini tidak dipungut biaya, Jika ada pihak yang menjanjikan kelulusan dengan motif apapun, baik dari pegawai Kementerian Agama atau dari pihak lain, maka hal tersebut adalah tindak penipuan,” tegas Sekjen Kemenag.

‎Berikut kelengkapan dokumen yang diunggah peserta:

‎a. Pasfoto terbaru menggunakan pakaian formal dengan latar belakang warna merah;

‎b. Asli Ijazah atau bagi lulusan perguruan tinggi luar negeri, telah memperoleh surat keputusan penyetaraan ijazah dari kementerian yang berwenang;

‎c. Asli Transkrip nilai atau bagi lulusan perguruan tinggi luar negeri melampirkan Transkrip nilai dan surat keputusan hasil konversi nilai Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) dari kementerian yang berwenang;

‎d. Hasil cetak/print out DRH dari laman https://sscasn.bkn.go.id yang pada bagian nama, tempat lahir, dan tanggal lahir ditulis tangan sendiri menggunakan huruf kapital/balok dengan tinta hitam, telah ditandatangani sendiri oleh peserta dan dibubuhi meterai 10.000;

‎e. Surat Pernyataan 5 (lima) poin yang telah ditandatangani sendiri oleh peserta dan dibubuhi meterai 10.000 sesuai format sebagaimana terlampir pada pengumuman ini;

‎f. Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) yang diterbitkan oleh Kepolisian Negara Republik Indonesia dan masih berlaku pada saat pengisian DRH; dan

‎g. Surat Keterangan sehat yang dikeluarkan oleh Dokter yang berstatus Pegawai Negeri Sipil atau Dokter yang bekerja pada Unit Pelayanan Kesehatan Pemerintah (diutamakan menggunakan Fasilitas Pelayanan Kesehatan pada Kementerian Agama) yang dibuat dan ditetapkan paling kurang pada bulan September 2025;

‎“Apabila sampai dengan batas waktu yang telah ditentukan sebagaimana pada angka 2, peserta PPPK Paruh Waktu tidak mengisi DRH dan/atau tidak dapat memenuhi/melengkapi kelengkapan dokumen sebagaimana dimaksud pada angka 3, maka yang bersangkutan dianggap tidak memenuhi syarat dan/atau dianggap mengundurkan diri sebagai Calon PPPK Paruh Waktu Kementerian Agama,” tegas Kepala Biro SDM Wawan Djunaedi.

‎Menurut Wawan, apabila terdapat peserta memilih untuk mengundurkan diri, maka wajib membuat dan mengunggah surat pengunduran diri yang telah ditandatangani sendiri dan dibubuhi meterai 10.000 sesuai format sebagaimana terlampir pada pengumuman ini. Tujuannya, agar kebutuhan jabatan yang bersangkutan dapat diisi/diganti dari peserta urutan berikutnya pada kebutuhan jabatan yang sama sesuai dengan ketentuan yang berlaku. 

‎“Bagi peserta pengisi/pengganti akan dipanggil melalui pengumuman dan disampaikan selanjutnya,” jelas Wawan.

‎Ditegaskan Wawan, jika ada peserta PPPK Paruh Waktu yang sudah mendapatkan persetujuan Nomor Induk PPPK kemudian mengundurkan diri, maka dia akan dikenai sanksi tidak boleh melamar pada penerimaan ASN untuk 2 (dua) tahun anggaran pengadaan Pegawai ASN berikutnya. (rel/Soni)

‎Kemenag Sumut-UINSU Siap Gelar PWM 2025
| Kamis, September 18, 2025

By On Kamis, September 18, 2025


PATIMPUS.COM - Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Sumatera Utara (Sumut) H. Ahamd Qosbi, SAg, MM mendukung kegiatan Perkemahan Wirakarya Madrasah (PWM) Sumatera Utara 2025 bekerjasama dengan Gugusdepan 13.4013.410 Pangkalan Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU) Medan.

‎“Kegiatan kepramukaan ini juga diharapkan sebagai sarana memperkenalkan dunia pendidikan tinggi dengan profil kampus Islam negeri terbesar di Sumut, UINSU Medan kepada ratusan siswa madrasah se-Sumatera Utara,” jelas Ahmad Qosbi saat menerima panitia PWM Sumut 2025 di Kantor Kanwil Kemenag Sumut di Jalan Gatot Subroto, Medan, Rabu (17/9/2025).

‎Ahmad Qosbi berharap kegiatan PWM berjalan sukses dan lancar serta dapat dijadikan ajang silaturrahmi dan interaksi sebagai momentum pembentukan karakter serta pengembangan keterampilan anggota pramuka.

‎Hadir dalam pertemuan itu Ketua Tim Kesiswaan Penmad Kanwil Kemenag Sumut Dr Nursyamsiah, MA dan Ketua Tim Humas, Komunikasi Publik, Data dan Informasi, Imam Mukhair, M.Hum serta staf. 

‎Pertemuan itu membahas perkembangan kegiatan oleh panitia yang akan digelar pada 25-28 September mendatang.

‎Dalam laporannya, Ketua Dewan Racana 13.410 Pristy Karunia menyampaikan, giat PWM Sumut 2025 ini akan diikuti 546 pramuka golongan penegak putra dan putri serta 84 pembina pendamping putra dan putri dan peserta berasal dari 43 madrasah aliyah (MA) negeri dan swasta dari 23 kabupaten/kota di Sumatera Utara.

‎Pristy memaparkan gambaran kegiatan, meliputi giat umum, giat prestasi, giat materi kepramukaan dan giat bakti fisik. Giat prestasi meliputi perlombaan tapak perkemahan terbaik, masakan nusatara, karnaval dan tari kreasi nusantara. 

‎Bakti fisik digelar didua desa yakni di Desa Tuntungan I dan Desa Tuntungan II.

‎Sementara giat materi kepramukaan di antaranya materi pemadam kebakaran dibawakan Damkar Kota Medan, lalu materi rappelling, lempar pisau, panahan, pertolongan pertama gawat darurat yang akan melibatkan tim Rich Management. Lalu giat temu tokoh direncanakan akan mendatangkan tokoh Sumatera Utara yakni Musa Rajekshah.

‎Pristy menyampaikan, upacara pembukaan kegiatan digelar Jumat 26 September 2025 pukul 09.00 di Kampus IV UINSU Durin Jangak, Tuntungan, Medan. 

‎Direncanakan pembina upacara pembukaan yaitu Rektor UINSU Prof Dr Hj Nurhayati, MAg selaku Kamabigus 13.409-13.410. Dengan kerja sama dua lembaga ini, diharap kegiatan PWM Sumatera Utara 2025 dapat berjalan dengan aman dan lancar.

‎Waktu tersisa ini dioptimalkan untuk persiapan dan pelaksanaan acara. Turut mendampingi Pristy, Ketua DR 13.409 Rifky Bunayya dan Pemangku Adat 13.410 Nurhapsi Harahap serta Pembantu Pembina 13.409 Ahmad N Putra. (Soni)

Kemenag Sumut Dan Ahli Majelis Mesyuarat Negeri Melaka Bahas Festival Expo Industri Halal   ‎
| Rabu, September 10, 2025

By On Rabu, September 10, 2025


PATIMPUS.COM - Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Sumatera Utara (Sumut) yang diwakili oleh Plt Kepala Bagian Tata Usaha Dr H Muksin Batubara MPd, menerima kunjungan silaturahmi Ahli Majelis Mesyuarat Negeri Melaka pada Rabu (10/9/2025). 

‎Kunjungan ini dikabarkan membahas kerjasama strategi terkait industri halal antar negara. 

‎EXCO Pendidikan, Pengajian Tinggi dan Hal Ehwal Agama Negeri Malaka YB Datuk Rahmad menyampaikan bahwa Negeri Malaka akan mengadakan expo produk halal dan rencananya akan bekerjasama dengan Indonesia dalam dukungan produk halal.

‎“Kami Negeri Malaka akan melaksanakan Malaka International Halal Festival, kami mengundang pengusaha muslim dan non muslim yang menjual produk halal dalam expo ini,” ungkap Datuk Rahmad.

‎Datuk Rahmad menyampaikan bahwa kerja sama industri halal ini mengajak pengusaha pengusaha yang bergerak di industri makanan halal ikut serta mensukseskan kegiatan Halal Festival. 

‎“Bagi pengusaha UMKM yang mau ikut, kami akan mempersiapkan tempat, dan ada peluang untuk memperkenalkan produk halal antar bangsa”, kata Datuk.

‎Sementara itu, Plt Kabag Tata Usaha Kanwil Kemenag Sumut Muksin Batubara menyampaikan ucapan terima kasih atas kunjungan Ahli Majelis Mesyuarat Negeri Melaka dan menyambut baik silaturahmi ini 

‎Muksin Batubara menambahkan akan menginformasikan ke UMKM melalui Satgas Jaminan Produk Halal.

‎ 

‎“Selanjutnya nanti kita infokan buat UMKM informasi kegiatan Halal Festival ini, ini suatu peluang yang baik dalam memperkenalkan produk halal khususnya mungkin produk halal Indonesia ke negara tetangga,” tambah Muksin.

‎Muksin juga menyampaikan realitas hari ini bahwa halal ini bukan hanya untuk muslim saja namun untuk semuanya. “Realitasnya saat ini label halal semakin diminati oleh banyak pihak,” ungkap Muksin Batubara.

‎Pada kesempatan ini Anggota Satgas Jaminan Produk Halal Iyong Syahrial menjelaskan alur prosedur pendaftaran produk halal hingga terbit sertifikat halal. (Soni)

Ahli Waris Jamaah Haji Terima Santunan Ekstra Cover Dari Kemenag RI Dan Garuda Indonesia
| Selasa, September 09, 2025

By On Selasa, September 09, 2025


PATIMPUS.COM - Kementerian Agama (Kemenag) dan Garuda Indonesia menyerahkan santunan ekstra cover kepada ahli waris Hj. Nurmalis Binti Ujang, jamaah haji asal Kabupaten Deli Serdang dari Kloter 4 Debarkasi Medan yang wafat saat berada dalam penerbangan pulang menuju tanah air pada penyelenggaraan ibadah haji yang lalu.

‎Kegiatan penyerahan santunan yang berlangsung di Aula Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag)  Sumatera Utara (Sumut) ini dihadiri Direktur Bina Haji Direktorat Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama RI Dr. H. Musta'in Ahmad, S.H., M.H, Kakanwil Kemenag Sumut H. Ahmad Qosbi, S.Ag, MM, Perwakilan Garuda Indonesia I Wayan Gilang dan Agni Galus, Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kanwil Kemenag Sumut Dr. H. Zulkifli Sitorus, MA, serta keluarga Almarhumah Hj. Nurmalis Binti Ujang.

‎Direktur Bina Haji Musta’in Ahmad mengatakan negara berkewajiban memberikan pembinaan, pelayanan, dan perlindungan bagi seluruh jamaah haji sebagaimana diamanatkan dalam undang-undang.

‎“Ini bagian kontrak antara pemerintah dalam hal ini Kementerian Agama RI selaku penyelenggara ibadah haji 1446H/2025M dan Garuda Indonesia terkait perlindungan jamaah. Maka dari itu, kami harus menuntaskan janji ini meskipun ini tidak bisa menggantikan keberadaan almarhumah di tengah keluarga,” jelas Musta’in Ahmad dalam sambutannya ada acara penyerahan santunan tersebut. Selasa (9/9/2025).

‎Musta’in Ahmad mengapresiasi Garuda Indonesia yang berkomitmen untuk melaksanakan pemberian santunan tersebut.

‎“Ini komitmen kita bersama. Terima kasih kepada Garuda Indonesia. Ini bagian dari kesalehan maskapai,” ungkapMusta’in Ahmad.

‎Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kemenag Sumut, Ahmad Qosbi mengatakan pemerintah dalam hal ini Kementerian Agama RI terus berkomitmen melakukan upaya maksimal dalam penyelenggaraan ibadah haji.

‎Ahmad Qosbi juga mengatakan bahwa pemberian santunan ini bagian dari ukhuwah sebagai saudara sebangsa dan setanah air. ia juga berharap kepada ahli waris agar santunan tersebut dapat diwakafkan dan menjadi amal jariyah almarhumah.

‎“Kami berharap keluarga menerima dengan Ikhlas kepergian almarhumah. Kami berharap santunan ini menjadi amal jariyah almarhumah sehingga pahalanya dapat terus mengalir,” jelas Qosbi.

‎Sementara itu Branch Manager Garuda Indonesia Medan Agni Galus mengatakan santunan Ekstra Cover merupakan kolaborasi antara Garuda dengan pemerintah sesuai amanat undang-undang dan santunan tersebut diserahkan secara langsung kepada ahli waris.

‎Sebelumya Nurmalis Ujang (54) asal Deliserdang, menghembuskan napas terakhir sesaat setelah mendarat di Kualanamu Internasional Airport (KNIA). Almarhumah sempat mengeluhkan kondisi lemas saat akan pulang ke Indonesia.

‎Nurmalis bersama Kelompok Terbang (Kloter) 4 Debarkasi Medan berangkat dari Arab Saudi menggunakan maskapai Pesawat Garuda Indonesia nomor penerbangan GIA 3404 dan tiba di Bandara Kualanamu pada Senin, 16 Juni 2025 pukul 03.21 WIB. Kemudian, Nurmalis meninggal dunia sesaat setelah mendarat di bandara pada pukul 03.50 WIB. (Soni)



‎Raih WTP Dari BPK RI, Menag : Program Harus Berdampak Nyata Dan Positif bagi Masyarakat
| Selasa, September 09, 2025

By On Selasa, September 09, 2025


PATIMPUS.COM - Komitmen Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI) dalam menjaga transparansi dan akuntabilitas kembali membuahkan hasil. 

‎Untuk kesembilan kalinya secara beruntun sejak 2016, Laporan Keuangan Kemenag kembali memperoleh opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI. 

‎Capaian ini bukan sekadar prestasi administratif, melainkan cermin konsistensi tata kelola yang bersih dan akuntabel demi menjaga kepercayaan publik.

‎Opini WTP disampaikan melalui Laporan Hasil Pemeriksaan BPK RI Nomor 31a/S/VII/05/2025 tertanggal 27 Mei 2025 atas LKKA per 31 Desember 2024 dan Laporan ini disusun sesuai dengan ketentuan perundang-undangan, yakni UU Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara, UU Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara, serta PP Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan. 

‎Adapun penjelasan rinci atas angka-angka keuangan telah tercantum dalam Catatan atas Laporan Keuangan (CaLK) yang merupakan bagian tak terpisahkan dari LKKA.

‎Menteri Agama Nasaruddin Umar menyampaikan rasa syukur atas pencapaian ini. Ia menegaskan bahwa raihan WTP ke-9 tidak boleh hanya dipandang sebagai capaian teknis, tetapi harus menjadi pemicu semangat untuk memberikan pelayanan yang lebih nyata dan bermakna bagi masyarakat.

‎“Saat ini tidak cukup kita hanya meraih WTP. Lebih dari itu, saya minta jajaran Kemenag untuk melakukan kerja-kerja yang berdampak bagi masyarakat. Program-program yang kita buat jangan sekadar seremoni, melainkan harus menghadirkan dampak nyata,” tegas Menag Nasaruddin Umar di Jakarta, Selasa (9/9/2025). 

‎Ia juga menekankan pentingnya empati dalam merancang program. “Pikirkan dan laksanakan program yang benar-benar dibutuhkan masyarakat, bukan sekadar program mercusuar,” tambahnya.

‎Dengan capaian WTP ke-9 berturut-turut ini, Kementerian Agama meneguhkan komitmennya untuk terus menjaga tata kelola keuangan negara yang transparan dan akuntabel. Lebih dari itu, Kemenag bertekad menjadikan setiap program dan kebijakan sebagai wujud nyata pelayanan publik yang berorientasi pada kebermanfaatan, bukan sekadar simbolis. (rel/Soni)

‎Kakanwil Kemenag Sumut Tekankan Pengurus Masjid Harus Inovatif Dan Profesional
| Kamis, September 04, 2025

By On Kamis, September 04, 2025


PATIMPUS.COM - Dihadapan 60 pengurus Masjid Kabupaten/Kota Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Sumatera Utara (Sumut) H Ahmad Qosbi SAg MM, menyampaikan pengurus masjid harus dapat mencari inovasi dan strategi dalam pengelolaan masjid dan yang terpenting memiliki sifat profesional.

‎Ahmad Qosbi juga mengingatkan agar pengurus BKM memantapkan niat sebagai pengurus Masjid, menuangkan seluruh hati dan pikirannya dalam melakukan upaya memakmurkan Masjid.

‎“Niat dan integritas itu penting bagi pengurus BKM, luruskan niat, jangan berpikiran yang macam macam, niatkan bahwa ini mengurus rumah Allah SWT, hati dan pikiran harus menunjukkan sikap akhlakul karimah, karena niat kita sudah baik dalam memakmurkan masjid kita jadi amanah terhadap tugas mengurus Masjid ini”, ungkap Qosbi dalam kegiatan Peningkatan Kualitas Kompetensi SDM Masjid pada Rabu (03/09/2025) di Deli Serdang.

‎Terkait realitas permasalahan sosial yang dihadapi oleh pengurus Masjid, Ahmad Qosbi menyampaikan bahwa ada banyak tantangan dalam mengurus Masjid, untuk itu diperlukan tekad yang kuat untuk memakmurkan masjid dan tidak terpikat dengan uang. 

‎“Ada banyak kasus kasus BKM yang muncul di tengah tengah masyarakat, Saya sudah pernah tugas di KUA hampir 10 tahun, kasus kasus BKM ini umumnya permasalahan pengurus yang diduga tidak amanah, pengurus yang tidak mau berganti, pengelolaan keuangan yang tidak transparan ataupun kurangnya pemahaman dalam mengelola masjid. Namun dengan iman dan tekad yang kuat memakmurkan Masjid, Insyallah kita bisa konsentrasi mengurus Masjid dan Masjid semakin dicintai Masyarakat," ungkap Qosbi.

‎Qosbi berpesan agar para pengurus BKM dapat mencari strategi dan inovasi baru dalam pengelolaan Masjid. Sejatinya masjid dapat menjadi tempat layanan ibadah, menuntut ilmu, pembinaan keagamaan dan pemberdayaan umat. 

‎“Disini kita belajar merumuskan formula formula baru atau inovasi inovasi baru sehingga masyarakat mau hadir ke Masjid dan cinta dengan Masjid, bagaimana anak anak kita generasi generasi penerus juga mau datang ke Masjid”, pesan Qosbi.

‎Dihadapan para peserta, Ahmad Qosbi menekankan sikap profesionalisme pengurus BKM dalam pengelolaan Masjid. Qosbi juga menyampaikan bahwa diperlukan orang-orang profesional dalam mengelola Masjid, individu-individu yang paham pedoman pengelolaan Masjid dan menguasai aturan aturan ataupun regulasi regulasi terkait pengelolaan Masjid. 

‎“Kita perlu profesional dalam mengelola Masjid, jangan sesuka hati kita saja. Ingat, perlu untuk menguasai dasar pengelolaan Masjid, baik aturan ataupun regulasi pemerintah dan aturan yang sesuai dengan Alquran dan Hadist, itulah yang kita jadikan pedoman dalam menciptakan manajemen Masjid yang profesional”, tegas Qosbi.

‎Dalam kesempatan ini pula, Qosbi berharap sinergi dan kolaborasi dengan pengurus BKM dan juga tokoh-tokoh agama dapat mewujudkan cita-cita Kementerian Agama. 

‎“Saya senang bisa bertemu Bapak Bapak semua yang merupakan tokoh Agama di tengah tengah masyarakat, inilah saat ini Kementerian Agama, cita-cita kami membawa marwah Kementerian Agama semakin baik, cita-cita Kementerian Agama seperti apa yang sudah disampaikan oleh Menteri Agama yakni mendekatkan umat dengan agamanya dan agama dekat dengan umatnya," tutup Qosbi. (Soni)

‎Ahmad Qosbi Ajak Masyarakat Berdoa Semoga Penyelenggaraan Haji 2026 Berjalan Aman Dan Sukses
| Senin, September 01, 2025

By On Senin, September 01, 2025


PATIMPUS.COM - Saat membuka kegiatan Sosialisasi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Tahun 1447H/2026M yang berlangsung di Hotel Grand Jamee Medan, Minggu (31/08/2025), Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Sumatera Utara (Sumut) H Ahmad Qosbi SAg MM, mengajak seluruh masyarakat untuk berdoa bersama agar penyelenggaraan ibadah haji tahun 1447 H/2026 M dapat berlangsung aman, lancar, dan sukses.

‎“Semoga Kementerian Haji dan Umrah semakin baik dan semakin kuat dalam melayani serta mengurus tamu-tamu Allah, sehingga amanah penyelenggaraan ibadah haji ke depan dapat dilaksanakan dengan lebih baik lagi,” ujar Ahmad Qosbi.

‎Dalam sambutannya, Ahmad Qosbi menegaskan bahwa penyelenggaraan ibadah haji tahun 2026 akan dikelola langsung oleh Kementerian Haji dan Umrah. Hal ini telah mendapat persetujuan dari Komisi VIII DPR RI bersama Kementerian Agama RI.

‎“Dengan dukungan semua pihak, kita berharap penyelenggaraan haji ke depan semakin baik, memberikan pelayanan terbaik bagi jemaah, serta membawa keberkahan bagi umat,” ungkap Ahmad Qosbi.

‎Sementara itu, Anggota Komisi VIII DPR RI H. M. Husni dalam arahannya menekankan pentingnya masyarakat memahami regulasi terbaru terkait administrasi, tata kelola, dan penyelenggaraan haji.

‎“Komisi VIII RI berkomitmen untuk mengawal penyelenggaraan haji ke depan dengan mekanisme yang jelas, transparan, dan efisien. Dengan begitu, pelayanan kepada jemaah dapat terus ditingkatkan dan anggaran dapat dikelola lebih efektif,” tegas Husni.

‎Kegiatan sosialisasi ini bertujuan memberikan pemahaman kepada masyarakat mengenai regulasi terbaru penyelenggaraan haji, sehingga jamaah lebih siap dan pelayanan dapat berjalan optimal.

‎Kegiatan tersebut turut dihadiri oleh Anggota Komisi VIII DPR RI H. M. Husni, SE., MM., Staf Khusus Kementerian Haji dan Umrah Abdul Rahman, Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kanwil Kemenag Sumut Dr. H. Zulkifli Sitorus, MA, Kakan Kemenag Kota Medan Dr. H. Impun Siregar, serta para pejabat dan tim penyelenggara haji dan umrah Kanwil Kemenag Sumut. (Soni)

‎Peringati HUT RI Ke 80, Kakanwil Kemenag Sumut Ikuti Jalan Sehat Kerukunan  ‎
| Minggu, Agustus 17, 2025

By On Minggu, Agustus 17, 2025


PATIMPUS.COM - Diikuti 1500 peserta dari lintas agama dalam rangkaian kegiatan Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) ke-80 tahun, Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Sumatera Utara (Sumut) bersama Kantor Kementerian Agama Kabupaten Langkat melaksanakan Jalan Sehat Kerukunan di Kantor Kementerian Agama Kab. Langkat, Sabtu (16/08/2025).

‎Peserta jalan sehat kerukunan dilepas oleh Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kemenag Sumatera Utara (Sumut) H. Ahmad Qosbi SAg, MM.

‎Ahmad Qosbi menyampaikan rasa syukurnya kepada para peserta karena bangsa Indonesia telah mencapai usia ke delapan puluh. Menurutnya usia tersebut dicapai melalui pengorbanan dan usaha yang luar biasa dari para pahlawan.

‎Melalui pertemuan tersebut, Ahmad Qosbi mengajak seluruh peserta untuk berdoa sekaligus mencontoh para pahlawan yang rela berkorban untuk bangsa dan negara.

‎“Sejenak mari kita doakan para pahlawan kita yang telah berjuang untuk memerdekakan bangsa Indonesia. Tanpa mereka, kita tidak merasakan bagaimana indahnya negeri ini. Mari kita jaga kemerdekaan ini dengan rasa cinta, rasa kasih sayang antarsesama, tanpa melihat apa agamanya, kita tetap bersaudara,” ucap Ahmad Qosbi.

‎Qosbi juga mengatakan seluruh ASN Kementerian Agama di Sumatera Utara untuk terus memberikan pelayanan yang prima ke pada masyarakat dan meminta agar para ASN dapat menjaga persatuan dan kesatuan serta peduli dengan lingkungan sekitar.

‎"Mari kita lanjutkan perjuangan para pejuang dengan merawat kerukunan. Kita beri pelayanan maksimal ke pada masyarakat. Kita jaga perdamaian. Kita jaga alam sekitar. Kita jaga lingkungan kita. Kita semua bersaudara,” ajak Qosbi.

‎Ahmad Qosbi juga meminta seluruh peserta agar bersyukur karena Sumatera Utara diberikan keragaman agama, adat istiadat, budaya, dan kultur namun tetap kompak dan rukun. Modal tersebut menjadi pedoman bagi semua untuk terus mempertahankannya untuk generasi berikutnya.

‎“Kita harus menjaga kekompakan kita semua. Jangan sampai mudah terpecah belah. Persaudaraan kita sudah terjamin sejak dulu, maka harus kita pertahankan. Ini semua demi generasi kita berikutnya,” ucap Qosbi.

‎Sementara itu, Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. Langkat H. Ainul Aswad, MA mengatakan acara Jalan Sehat Kerukunan diikuti seluruh ASN Kantor Kementerian Agama Kab. Langkat, para siswa, guru dan tenaga pendidikan, para penyuluh lintas agama, penghulu, kepala KUA, kepala madrasah, FKUB Kab. Langkat, dan madrasah swasta di Kab. Langkat.

‎Ainul Aswad juga menjelaskan rangkaian kegiatan memperingati HUT Kemerdekaan RI ke-80 tahun, diantaranya melakukan gotong royong dan perlombaan, lalu selanjutnya diteruskan Jalan Sehat Kerukunan.

‎Hadir dalam Jalan Sehat Kerukunan Plt. Kepala Bagian Tata Usaha Kanwil Kemenag Sumut Dr. H. Muksin Batubara, M.Pd, Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. Langkat H. Ainul Aswad, MA, Ketua Dharma Wanita Persatuan Kanwil Kemenag Sumatera Utara Triana Santi, S.Ag, MM, Para Ketua Tim Kanwil Kemenag Sumut, Kasubbag TU dan Kasi di jajaran Kemenag Kab. Langkat, Staf Ahli Bupati Langkat, dan Ketua FKUB Kab. Langkat. (Soni)

Gandeng BSI, Kemenag Gelar Pemberdayaan Manajemen Masjid Se Kabupaten Deliserdang
| Jumat, Agustus 15, 2025

By On Jumat, Agustus 15, 2025


PATIMPUS.COM - Untuk meningkatkan peran dan fungsi masjid sebagai pusat kegiatan ibadah, pendidikan, sosial dan ekonomi masyarakat melalui pengelolaan yang profesional dan parsifatif, Kepala Kantor (Kakan) Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Deli Serdang, Dr. H. Saripuddin Daulay, S.Ag, M.Pd. menggelar pelaksanaan kegiatan pemberdayaan manajemen masjid se-Kabupaten Deli Serdang pada Rabu, (13/08/2025).

‎Kegiatan yang berlangsung di Aula Kemenag Kabupaten Deli Serdang ini, dilakukan sesuai berdasarkan dengan PMA Nomor 54 Tahun 2006 tentang susunan tata kerja Badan Kesejahteraan Masjid (BKM) dan Kepdirjen Nomor 802 (DJII-802 Tahun 2014) tentang Standart Pembinaan Manajemen Masjid.

‎Dalam sambutannya Saripuddin Daulay mengatakan Kegiatan tersebut merupakan salah satu program Kementerian Agama yang disandingkan dengan BSI. 

‎"Program manajemen masjid adalah salah satu unsur pokok penting di Kementerian Agama, dengan termanajemennya masjid, maka masjid akan meningkat dan optimal," jelas Saripuddin Daulay.

‎Saripuddin Daulay menjelaskan Negara melalui Kementerian Agama hadir bukan hanya masjid tetapi untuk seluruh agama dan tempat ibadah agama lain yang ada di Indonesia. 

‎Sehingga, lanjutnya lagi. Setiap agama dapat menjalankan ibadah dengan nyaman di rumah ibadah sesuai kepercayaannya masing-masing, hal itu tertulis pada Pasal 29 ayat (1) dan (2) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 mengatur tentang kebebasan beragama dan berkeyakinan. 

‎"Ayat (1) menyatakan bahwa "Negara berdasar atas Ketuhanan Yang Maha Esa", sedangkan ayat (2) menyatakan bahwa "Negara menjamin kemerdekaan tiap-tiap penduduk untuk memeluk agamanya masing-masing dan untuk beribadat menurut agamanya dan kepercayaannya itu," tegas Saripuddin Daulay.

‎Melalui kegiatan pemberdayaan manajemen masjid ini, Saripuddin berharap kepada seluruh pengurus-pengurus masjid harus memiliki standart dan strategi dalam memanajemen masjid di daerah masing-masing seperti manajemen keuangan, asset, Sumber Daya Manusia, Program dan komunikasi.

‎Saripuddin Daulay juga mengajak seluruh pengurus-pengurus masjid yang hadir agar menjadikan masjid bukan hanya sebagai tempat ibadah, tetapi juga tempat Pemberdayaan Ekonomi Umat, Pemberdayaan Sosial, Pemberdayaan Pendidikan, Pemberdayaan Remaja Masjid serta Pemberdayaan Jama’ah.

‎Ketua Panitia acara dalam laporannya, mengungkapkan kegiatan pemberdayaan manajemen masjid ini memiliki tujuan meningkatkan pengetahuan pengurus BKM dalam bidang manajemen organisasi, keuangan, dan administrasi, peran dan fungsi masjid dalam konteks sosial dan keagamaan, serta mengembangkan sistem pengelolaan masjid yang efektif dan transparan.

‎Sementara itu, Branch Manager BSI KC. Lubuk Pakam Wiri Gistarti dalam sambutanya mengatakan pihaknya punya program BSI Maslahat.

‎BSI Maslahat ini untuk program yang di sesuaikan dengan kebutuhan masjid termasuk pengelolaan keuangan masjid. 

‎BSI juga memfasilitasi seluruh nasabah untuk bisa menjalankan ibadah umroh ataupun haji. 

‎"Bahkan pembiayaan ibadah umroh atau Fasilitas untuk haji khusus di BSI juga ada. Karena BSI punya kolaborasi dengan biro penyelenggara ibadah haji dan umroh. Termasuk di BSI Cabang Lubuk Pakam,” ungkapnya.

‎"Melalui kegiatan manajemen pengelolaan masjid ini BSI hadir dan siap membantu pengelolaan keuangan masjid-masjid terkhusus yang ada di kabupaten Deli Serdang," sambungnya mengakhiri sambutannya.

‎Tampak hadir Ka.Subbag TU, H Fachrizal SHi MSi, Kepala Seksi dan Penyelenggara, Kepala KUA, Kepala Cabang BSI Lubuk Pakam, Region II BSI Medan, dan Pengurus BKM Masjid yang mewakili setiap kecamatan se-Kabupaten Deli Serdang. (Soni)

‎Sepakat Kolaborasi, Kemenag Dan Dinkes Sumut, Siap Sukseskan CKG
| Jumat, Agustus 15, 2025

By On Jumat, Agustus 15, 2025


PATIMPUS.COM - Dalam rangka mendukung Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC) Presiden Prabowo Subianto berupa Cek Kesehatan Gratis (CKG) bagi anak usia sekolah, Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Sumatera Utara (Sumut) H. Ahmad Qosbi, S.Ag,MM melakukan koordinasi dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Sumatera Utara.

‎Koordinasi Kakanwil Kemenag Sumut ini diterima langsung oleh Kadis Kesehatan Sumut H. Muhammad Faisal Hasrimy AP MAP, pada Kamis (14/8/2025).

‎Kakanwil Kemenag Sumut Ahmad Qosbi mengatakan kunjungan kooordinasi ini sebagai tindak lanjut Surat Edaran Sekretaris Jenderal Kementerian Agama RI Nomor 22 Tahun 2025 tentang Dukungan Pelaksanaan Pemeriksaan Kesehatan Gratis di Madrasah, Satuan Pendidikan Keagamaan dan Pesantren.

‎Ahmad Qosbi mengharapkan Kementerian Agama Sumut dan Dinas Kesehatan Sumut dapat berkolaborasi dan bersinergi untuk dapat mensukseskan program ini. 

‎“Kolaborasi dan Kerjasama antara Kementerian Agama dan Dinas Kesehatan Sumut hingga ke kabupaten/kota sangat penting sehingga setiap masyarakat khususnya anak usia sekolah akan mendapatkan manfaat dari program kesehatan yang telah diinisiasi oleh pemerintah ini,” ungkap Ahmad Qosbi.

‎Ahmad Qosbi menegaskan bahwa pelaksanaan CKG merupakan momentum penting dalam mendukung Visi Indonesia Emas 2045, khususnya dalam mencetak generasi yang sehat, cerdas, dan berdaya saing.

‎Qosbi meminta seluruh lembaga pendidikan agama dan keagamaan untuk mendukung program ini. ”Guru dan tenaga kependidikan juga diminta terlibat dalam proses pendampingan teknis,” pinta Qosbi.

‎Ahmad Qosbi juga meminta agar seluruh Kepala Kantor (Kakan) Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten/Kota mengawal program CKG tersebut dengan melibatkan Penyuluh Agama untuk mensukseskan program ini.

‎Sementara itu, Kadis Kesehatan Sumut Faisal Hasrimy menyambut baik kunjungan Kakanwil Kemenag Sumut dan pihaknya siap untuk berkolaborasi serta bekerjasama untuk mensukseskan Program CKG.

‎Faisal Hasrimy mengatakan bahwa Cek Kesehatan Gratis (CKG) merupakan salah satu program prioritas Presiden Prabowo Subianto dan Program ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk memastikan akses layanan kesehatan yang inklusif bagi seluruh lapisan masyarakat.

‎Faisal Hasrimy mengungkapkan lagi, saat ini pihaknya tengah memfinalisasi peluncuran program Cek Kesehatan Gratis yang menyasar kepada pelajar,  mulai dari jenjang Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), hingga Sekolah Menengah Atas (SMA) serta Madrasah, Pesantren dan satuan pendidikan keagamaan di Kanwil Kementerian Agama Provinsi Sumatera Utara.

‎Menurutnya lagi, pemeriksaan yang dilakukan dalam Program CKG Sekolah bersifat skrining awal, sehingga apabila ditemukan indikasi gangguan kesehatan, murid dirujuk ke puskesmas untuk pemeriksaan lanjutan.

‎Faisal juga mengungkapkan, Program CKG Sekolah untuk tingkat Provinsi Sumatera Utara segera diluncurkan dan Rencananya akan dipusatkan di salah satu sekolah di Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) pada tanggal 20 Agustus 2025.

‎Faisal Hasrimy juga menyebut, program CKG yang ditujukan untuk pelajar ini merupakan bagian dari edukasi yang dilakukan oleh pemerintah dalam rangka persiapan menuju Indonesia Emas 2045. 

‎"Apalagi, CKG juga bersinggungan erat dengan program Makan Bergizi Gratis (MBG). Melalui pemenuhan kedua kebutuhan utama masyarakat ini, diharapkan dapat menghasilkan generasi yang sehat dan cerdas," tutup Faisal Hasrimy.

‎Pada pertemuan tersebut disepakati untuk membuat Perjanjian Kerjasama antara Kanwil Kemenag Sumut dengan Dinas Kesehatan Sumatera Utara. (Soni).

Kakanwil Kemenagsu Jajaki Kerjasama Dengan Kejatisu
| Senin, Agustus 11, 2025

By On Senin, Agustus 11, 2025


P‎ATIMPUS.COM - Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Sumatera Utara (Sumut) H. Ahmad Qosbi, S.Ag, MM didampingi Plt. Kepala Bagian Tata Usaha Dr. H. Muksin Batubara, M.Pd, para Kepala Bidang, dan Pembimas berkunjung ke Kantor Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sumut pada Senin (11/08/2025).

‎Kunjungan Kakanwil Kemenag Sumut diterima langsung Wakil Kepala Kejati Sumut Sofyan Selle, SH MH di ruangannya.

‎Ahmad Qosbi menyampaikan rasa terima kasih atas penerimaan Kejati Sumut dan membuka tangan untuk peluang kerjasama antara kedua institusi negara tersebut.

‎“Mudah-mudahan dengan pertemuan ini kita bisa bekerja sama untuk peningkatan kualitas pelayanan agama dan keagamaan serta pendidikan agama dan keagamaan di Sumatera Utara,” ucap Ahmad Qosbi.

‎Qosbi juga mengatakan bahwa tugas dan fungsi ASN di lapangan pasti mengalami kendala dan tantangan baik dari dalam maupun dari luar. Untuk itu, Kakanwil berharap Kejati selaku aparat penegak hukum dapat memberikan pendampingan hukum agar pelaksanaan tugas dan fungsi sesuai regulasi yang berlaku.

‎“Kami memohon bimbingan dan arahan dari Kejati terkait regulasi yang berlaku agar ASN yang bekerja di lapangan tidak melakukan kesalahan,” tambah Qosbi.

‎Qosbu juga berharap Kejati Sumut sebagai bagian dari mewujudkan Sumatera Utara yang moderat dan rukun.

‎“Melalui moderasi beragama, kami memohon Kejati Sumut menjadi bagian dari lembaga yang merawat kerukunan umat beragama di Sumatera Utara,” ujar Ahmad Qosbi.

‎Wakajati Sumut Sofyan Selle mengapresiasi kunjungan Kakanwil Kemenagsu beserta rombongan dan membuka tangan untuk melakukan kerja sama antar instansi pemerintah tersebut.

‎Sofyan berharap dengan adanya kerja sama antara dua lembaga tersebut dapat memperkuat tugas dan fungsi masing-masing terutama dalam pelayanan kepada umat.

‎“Kita tunggu bagaimana nanti kerja sama yang bisa dibuat. Intinya kami mendukung dan siap untuk berkolaborasi,” ucapnya. (rel/Soni)

Medan

Sumut

Komunitas

Pendidikan

Ekbis