Tampilkan postingan dengan label Bencana Kalsel. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Bencana Kalsel. Tampilkan semua postingan

Minggu, 17 Januari 2021

Banjir Dan Longsor Tanah Laut Kalsel Renggut 10 Korban Jiwa

    Minggu, Januari 17, 2021  


PATIMPUS.COM - Hingga hari ini, Sabtu (16/1/2021), Satgas Tanggap Darurat Bencana Tanah Laut, Kalimantan Selatan, telah mencatat korban jiwa sebanyak 10 orang akibat banjir dan tanah longsor.


Ketua Satgas 2 Penangan Banjir Kalimatan Selatan, Letkol Inf Adi Yoga, kepada Patimpus.com mengatakan, korban pertama adalah dua orang anak yang hanyut kecemplung saat bermain di sungai.


"Kemudian 4 orang korban tanah longsor di Kecamatan Banjar Besar berhasil ditemukan sore tadi, namun 2 orang masih dalam pencarian. Kemudian ada pemancing yang tenggelam karena perahunya terbalik saat terjadi banjir," papar Letkol Inf Adi Yoga.


Selain korban jiwa, Satgas juga mencatat kerusakan infrastruktur di beberapa titik, diantaranya jembatan Pabananan yang putus. 


Kemudian sejumlah ruas jalan terendam dan sekitar 5000 rumah warga terendam.


Bahkan di Kecamatan Katisung, jembatan yang menghubungkan Desa Pagatan Besar dan Tabanio juga terputus. Lalu ada beberapa desa terisolir, namun bisa dicapai dengan menggunakan perahu gotok untuk distribusi logistik.


"Untuk rehabilitasi, nanti pada saat selesai tanggap darurat akan diinvetarisir berapa kerugian. Baik infrastruktur maupun material yang diderita oleh masyarakat," sebutnya.


"Tanggap darurat selesai tahap pertama selama 14 hari. Kemudian bisa diperpanjang seandainya memang situasi harus memaksa kita untuk diperpanjang tanggap darurat," lanjutnya. (ali)

Posko Tanggap Darurat Bencana Banjir Kalimantan Selatan Tampung 12.500 Pengungsi

    Minggu, Januari 17, 2021  


PATIMPUS.COM - Posko Satuan Tugas Tanggap Darurat Bencana Tanah Laut, Kalimantan Selatan sudah melayani 12.500 pengungsi yang tersebar di beberapa titik.


"Kita ada beberapa posko besar. Posko utama berada di GOR Play di kabupaten. Sedangkan di kecamatan-kecamatan diutamakan di Kecamatan Banua Dayak, Kecamatan Batibati, Kecamatan Kurau dan Bumi Mahor," sebut Letkol Inf Adi Yoga, Kodim 1009 Tanah Laut, Kalimantan Selatan, selaku Ketua 2 Satgas Penangan Banjir Kalimantan Selatan, kepada Patimpus.com, Sabtu (16/1/2021) saat memantau jembatan Pabahanan yang terputus.


Letkol Inf Adi Yoga juga mengatakan, pihaknya menggunakan posko darurat di tingkat kecamatan, yang terdiri dari posko kesehatan, posko pertolongan evakuasi dan posko dapur umum.


"Sampai saat ini bantuan memang berdatangan, namun terkendala akses. Salah satunya putusnya jembatan Pabahanan ini, akibat kedua sisinya tergerus air sejak tanggal 14 Januari 2021," sebutnya.


Putusnya jembatan Pabahanan ini sudah dilaporkan ke Panglima TNI yang datang ke lokasi bencana. 


"Mudah-mudahan dalam waktu dekat bisa ditindaklanjuti dari tingkat pusat. Karena jembatan ini merupakan jalan nasional yang menghubungkan Banjar Baru sampai Tanah Puku.


Letkol Inf Adi Yoga menghimbau kepada semua rakyat Indonesia dimana pun berada, untuk memberikan bantuannya dalam bentuk apa pun. 


"Baik dalam bentuk logistik mentah, beras, mie instans, pampers, pakaian kering, termasuk dalam bentuk dana yang akan kita belanjakan," bebernya, sembari mengatakan, posko dana atau bantuan dalam bentuk apa pun bisa diarahkan ke posko kabupaten yang sudah disediakan rekening milik PMI. (ali)

© 2023 patimpus.com.