Tampilkan postingan dengan label Komunitas. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Komunitas. Tampilkan semua postingan

Kamis, 23 Februari 2023

Jejaring Koalisi Pererat Kolaborasi Pembangunan Berkelanjutan Sumut - Aceh

    Kamis, Februari 23, 2023  

PATIMPUS.COM - Jejaring Koalisi untuk Kehidupan Sejahtera yang Berkelanjutan (Coalition for Sustainable Livelihoods/CSL) berkumpul guna mempererat kolaborasi. 

Pertemuan dibuka oleh Plt Asisten Administrasi Umum, Dr Zulkifli S.IP MM, mewakili Gubernur Sumatera Utara, Selasa (31/02/2023) di Ballroom Hotel Four Point. Agenda tahunan ini terselenggara atas dukungan Pemerintah Sumatera Utara, Pemerintah Aceh, dan Konservasi Indonesia sebagai salah satu jejaring CSL. 

“Kita berharap melalui CSL, pengelolaan sumber daya alam lestari untuk pencapaian target tujuan pembangunan berkelanjutan di Provinsi Sumatera Utara dan Provinsi Aceh dapat menjaga kelestarian lingkungan hidup di Indonesia sekaligus berkontribusi bagi peningkatan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat," ungkap Zulkifli menyampaikan sambutan Gubernur Sumatera Utara.

Dimulai sejak tahun 2018, CSL menjadi wadah bagi pemerintah, sektor swasta, petani, masyarakat, dan lembaga swadaya masyarakat untuk mencapai tujuan bersama melalui pendekatan bentang alam. Bekerja di Aceh dan Sumatera Utara, koalisi ini bertujuan untuk mendukung visi pembangunan berkelanjutan yang bertumpu pada pilar konservasi, restorasi, tata kelola, dan produksi berkelanjutan.

Fitri Hasibuan, Senior Program Director Konservasi Indonesia, menyampaikan meskipun agenda tahunan sempat tertunda selama 3 tahun karena pandemi, para mitra CSL tetap berkontribusi terhadap pencapaian pembangunan berkelanjutan di Aceh dan Sumatera Utara. 

“Hingga tahun 2022, mitra CSL telah berdampak terhadap peningkatan kapasitas 3.735 petani mandiri dan peningkatan hasil produksi komoditas sebesar 15-30%”, tambah Fitri Hasibuan. 

Tak hanya itu, ungkapnya, melalui kolaborasi para pihak, mitra CSL telah mendukung upaya pemulihan ekosistem hingga seluas 3.159 hektare, baik di Kabupaten Aceh Tamiang maupun Kabupaten Tapanuli Selatan yang menjadi pilot kegiatan mitra CSL. 

“Kami telah mendampingi setidaknya 1.013 petani sawit mandiri yang diantaranya diarahkan untuk memperoleh sertifikasi RSPO. Selain itu, kelompok masyarakat juga telah menerima izin perhutanan sosial Hutan Kemasyarakatan seluas 159 hektare. Tentu kami berterima kasih atas kolaborasi yang dilakukan bersama para mitra, yaitu Konservasi Indonesia dan Unilever”, papar Ongku Muda Atas Sormin, Kepala Dinas Lingkungan Hidup yang mewakili Bupati Tapanuli Selatan di sela sesi talkshow.

Pentingnya kolaborasi untuk mewujudkan pembangunan berkelanjutan juga ditegaskan oleh Pemerintah Kabupaten Aceh Tamiang.  

“Untuk memperkuat kolaborasi para pihak, Pemerintah Aceh Tamiang membentuk Pusat Unggulan Perkebunan Lestari dengan dukungan dari Yayasan Inisiatif Dagang Hijau (IDH) dan Forum Konservasi Leuser (FKL). Forum multi pihak ini menjadi wadah bagi para pihak untuk berkontribusi dan berinvestasi pada sektor perkebunan berkelanjutan sekaligus sebagai pusat data perkebunan di Aceh Tamiang”, ungkap dr. Catur Hayati. M.ARS,  Asisten Pembangunan dan Ekonomi Kabupaten Aceh Tamiang.

Sebagai salah satu anggota CSL dari sektor swasta, Musim Mas aktif terlibat dalam pendampingan petani kelapa sawit mandiri di Kabupaten Aceh Tamiang.

"Musim Mas berkomitmen mendukung Aceh sebagai lanskap prioritas, meskipun ini adalah area dengan rantai pasok yang cukup kecil bagi kami. Pemerintah, LSM, sektor swasta, dan masyarakat memiliki peran dalam pengelolaan lanskap, dan kolaborasi adalah kunci untuk membangun solusi dalam mempercepat investasi berkelanjutan," kata Olivier Tichit, Direktur Sustainability Musim Mas. 

"Ini adalah cara kami berkolaborasi dan memastikan investasi berkelanjutan untuk mendukung tujuan pemerintah bersama-sama", tambahnya. 

Selain pemerintah, lembaga swadaya masyarakat dan sektor swasta, dalam pertemuan ini juga turut hadir para petani dari kedua kabupaten yang berbagi cerita dari tingkat tapak. 

“Saya sebelumnya adalah perambah hutan. Namun, banjir bandang yang terjadi di tahun 2006 menjadi pelajaran bagi saya. Saat ini, kami berusaha melestarikan hutan lagi”, ujar Ngatimin, Ketua Kelompok Tani Karya Bersama dari Kabupaten Aceh Tamiang. 

Ngatimin telah memanfaatkan kegiatan agroforestri untuk melalukan pemulihan Kawasan Ekosistem Leuser. Bersama Pemerintah Daerah Kabupaten Aceh Tamiang, Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Wilayah III Aceh, dan Forum Konservasi Leuser, beliau dan petani agoroforestri di Desa Tenggulun, Kabupaten Aceh Tamiang menjaga kelestarian hutan sekaligus menerima manfaat ekonomi.   

Hal yang sama disampaikan oleh Erdi Hutabarat, Ketua Kelompok Tani Hutan (KTH) Saroha, dalam sesi “Dialog Interaktif: Manfaat Berbagi Pengetahuan dan Pengalaman Antar Kabupaten.” 

Tahun lalu, melalui CSL, ia bersama 20 pemangku kepentingan dari Tapanuli Selatan berkunjung ke Kabupaten Aceh Tamiang untuk berbagi pengalaman dan pengetahuan. 

“Kami, masyarakat Rianiate, Tapanuli Selatan, mayoritas adalah petani sawit. Wilayah kami sebagian besar adalah hutan. Jadi, para petani memiliki lahan yang terbatas untuk dikelola. Melalui izin perhutanan sosial seluas 159 hektare, saya bersama 67 anggota KTH Saroha lainnya akhirnya mendapatkan lahan untuk ditanami bibit-bibit buah unggul,” tambah Erdi Hutabarat.

Capaian lanskap dari para jejaring CSL mendapat apresiasi dari para pihak, termasuk Pemerintah Provinsi Sumatera Utara.

“Secara lanskap, Sumatera Utara seluas 7,2 juta hektare terdiri atas 41% kawasan hutan dan sebagian sisanya adalah lahan perkebunan. Tentu saja prospek investasi berkelanjutan dapat dikembangkan di Sumatera Utara. Pemerintah Provinsi Sumatera Utara berharap investasi berkelanjutan mampu mendorong pengelolaan bentang alam sekaligus memberikan kesejahteraan bagi masyarakat”, tanggap Tarsudi, S.P, M.Si, Kepala Bidang Perekonomian dan Sumber Daya Alam Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Provinsi Sumatera Utara, di sela sesi talkshow Agroforestri: Peluang Investasi Berkelanjutan di Sumatera Utara dan Aceh. 

Ke depannya, CSL bermaksud untuk mereplikasi upaya konservasi, produksi berkelanjutan, dan tata kelola yang telah dilakukan di Kabupaten Aceh Tamiang dan Tapanuli Selatan ke kabupaten lainnya.

“Sebagai wadah multi pihak, kami berharap dapat mengangkat keberhasilan masyarakat dan para mitra pendamping sehingga menjadi pembelajaran bagi pihak lainnya,” ungkap Rio Supriyatno, CSL Manager. (rel)


Rabu, 15 Februari 2023

Gelar Sekolah Parenting, BPKK PKS Maimun Motivasi Ibu Hebat

    Rabu, Februari 15, 2023  


PATIMPUS.COM - Bidang Perempuan dan Ketahanan Keluarga (BPKK) Dewan Pengurus Cabang Partai Keadilan Sejahtera (DPC PKS) Medan Maimun kembali menggelar Kegiatan Spektakuler Sekolah Parenting di Jalan Juanda, Sabtu (11/2/2023).


Sekolah Parenting tersebut untuk membekali para ibu hebat dengan ilmu pengetahuan dan memotivasi peningkatan spiritual dan iman ibu-ibu Indonesia khususnya di Kota Medan.


Sekolah ibu tersebut menghadirkan konselor Trainner Parenting Indonesia ternama Rustiyanti Saleh yang sudah berpengalaman dibidangnya dalam menangani persoalan-persoalan keluarga. 


"Kita adakan sekolah parenting, di BPKK kan para ibu semua, kita merasakan betapa pentingnya peranan ibu di dalam keluarga jadi kita adakan sekolah parenting ini, untuk membekali dan membentingi diri kita para ibu dengan ilmu pengetahuan agama dan spiritual agar para ibu dapat semakin hebat dan kuat ditengah keterbatasan," jelas Ketua BPKK DPC PKS Maimun Hj. Vebby HardanovaST wartawan, Selasa (14/2/2023).



Veby juga mengatakan selain untuk membekali para ibu dengan ilmu dan spiritual tentang pentingnya peranan ibu, Sekolah Parenting juga merupakan ajang silaturahim antar alumni sekolah ibu dan ibu-ibu yatim yang sudah direkrut dan dibina oleh BPKK PKS Maimun. 


"Jadi Parenting School ini, selain membekali ilmu dan spiritual para ibu, juga ajang silaturahim antara alumni sekolah ibu dan para ibu yatim yang sudah kita rekrut dan kita bina," jelasnya.


Dihadiri sebanyak 140 peserta, Veby berharap dari program sekolah ibu ini, para ibu Indonesia nantinya menambah wawasan ilmu ketahanan keluarga yang berlandaskan agama dan spiritual sehingga para ibu memahami peranan penting sosok ibu dalam keluarga sehingga lahir ibu-ibu hebat ditengah keterbatasan yang ada.


Sementara itu, Ketua DPC PKS Maimun H Ismalik Syahputra SE mengapresiasi usaha dari BPKK yang sudah berhasil merawat dan membina para ibu-ibu hebat yang ada di Medan Maimun. Mengingat sosok ibu juga bagian penting dalam pembangunan bangsa, sebab peranan ibu dapat mempengaruhi kualitas generasi bangsa yang di lahirkan dan dibesarkan oleh para ibu.


"Iya benar bang. Ada program BPKK DPC PKS Maimun yaitu Sekolah Parenting, yang mana dikegiatan sekolah ibu ini nantinya para ibu mendapat pemahaman tentang kewajiban dan tanggung jawabnya sebagai seorang ibu dan istri di dalam rumah tangga, serta memberikan keterampilan pada mereka bagaimana menyelesaikan permasalahan yang sering di hadapi oleh ibu di rumah tangga sehingga tercipta rumah tangga yang kokoh dan harmonis," jelas Ismalik.


Selain itu, lanjut Bang Haji Malik, sapaan akrabnya, dengan adanya program sekolah ibu ini juga diharapkan akan terciptanya ibu-ibu hebat yang memiliki kemampuan dalam mengelola keluarga yang kokoh dan harmonis dan nantinya dapat juga di aplikasikan dan diajarkan para peserta ke masyarakat sehingga tercipta juga masyarakat dengan keluarga yang tangguh yang pada akhirnya akan melahirkan generasi bangsa yang cerdas, berakhlak dan jauh dari penyakit-penyakit masyarakat.


"Insa Allah program sekolah ibu ini akan kita jadikan program yang kontinyu dan berkesinambungan. Karena kami PKS Maimun sadar betul, untuk menciptakan generasi yang kokoh, cerdas dan Berakhlakul karimah baik yang jauh dari pergaulan bebas dan narkoba harus dimulai dari unsur terkecil yaitu keluarga," tutupnya. (son)

Minggu, 12 Februari 2023

Raker IKA FKM USU Hasilkan Beberapa Program Unggulan

    Minggu, Februari 12, 2023  


PATIMPUS.COM - Rapat Kerja Ikatan Keluarga Alumni Fakultas Kedokteran Masyarakat (IKA FKM) Universitas Sumatera Utara (USU) periode 2022 - 2026 digelar di Hotel Saka, Sabtu (11/2/2023).


Acara yang dimulai Jam 11.00 WIB dipimpin Sekretaris IKA Buyung RB D Daulay, SKM, M.Kes mengambil tema Optimalisasi Potensi Organisasi Untuk Kemajuan Alumni, dilakukan secara daring dan luring guna mengakomodir seluruh pengurus agar maksimal dalam kegiatan dimaksud. 


Hadir dalam acara yang diikuti sekitar 50 orang pengurus juga  dihadiri Dekan FKM USU yang di Wakili oleh Wakil Dekan I Dr. Ummi Salamah, SKM, M.Kes, dan Dewan Pembina IKA FKM USU Selamet Hartono, SKM, M.Kes (Kadinkes Sergei ).


Ketua IKA FKM USU Edi Subroto, SKM, M.Kes yang juga Sekretaris Dinkes Kota Medan saat membuka acara mengatakan, Raker ini sebagai langkah kongkrit dan komitmen jajaran pengurus IKA FKM untuk mewujudkan visi organisasi. Diharapkan melalui Raker ini lahir program-program unggulan yang dapat bermanfaat bagi pengembangan kampus, organisasi, dan alumni.


Sementara Dekan FKM USU sangat mendukung digelarnya Raker. Hal ini karena melihat kebutuhan organisasi dan kampus harus sejalan dan bermitra, mengingat sampai saat ini ada 7.867 Alumni FKM USU yang harus kita inventarisasi dan kita organisasi. Sehingga dapat terdistribusi ke semua lini agar mendapat tempat dan manfaat bagi masyarakat .


"Rapat kerja tersebut menghasilkan

24 program kerja yang telah di tetapkan bersumber dari 8 kordinator bidang. Beberapa program unggulan antara lain (Pengabdian Pada Desa Binaan, Job Portal untuk alumni pencari kerja, Alumni Gathhering bermitra dengan kampus, Program kemitraan Dunia Usaha bersama Alumni, dan lainnya)," kata Edi.


"Seluruh rangkaian acara berjalan lancar dan sukses hingga akhir acara pukul 16.00 WIB di tandai dengan sesi foto bersama," ujar Edi. (don)

TPL Hadiri Pesta Bona Taon PSBI Wilayah Parapat

    Minggu, Februari 12, 2023  


PATIMPUS.COM - Toba Pulp Lestari (TPL) menghadiri Pesta Bona Taon yang dilaksanakan Perkumpulan marga Simbolon Se Dunia dan Indonesia dalam wadah Punguan Simbolon Dohot Boru Indonesia (PSBI) Wilayah Parapat di Jalan SM Raja, Parapat, Kecamatan Girsang Sipangan Bolon, Kabupaten Simalungun, Jumat (10/02/2023).


Dalam pesta tersebut TPL diwakilkan oleh Manager Media Relation Dedy Armaya, Indra Sianipar, Christin Tambulon dan Raja Pandoli Simamora, sementara Kapolres Simalungun AKBP Ronald FC Sipayung SH SIK MH, turut hadir di acara tersebut.


Kepada wartawan, Ketua PSBI Wilayah Parapat, Benris Simbolon mengatakan dirinya merasa gembira karena dihadiri oleh Kapolres Simalungun dan pihak TPL.


"Kita berikan waktu kepada Kapolres untuk memberikan sejumlah paparan dan pesan paling tidak untuk keluarga besar PSBI Wilayah Parapat," ujarnya. 


Benris berharap TPL dapat bekerjasama demi kepentingan anggota PSBI Wilayah Parapat, semisal tenaga kerja dan hal lain yang dapat dikerjasamakan.


Sementara itu dihadapan 200an anggota PSBI Wilayah Parapat, Kapolres Simalungun AKBP Ronald mengajak PSBI Wilayah Parapat turut serta berpartispasi menjaga Kamtibmas  supaya dapat membantu tugas Polri dan menjadi 'Polisi Masyarakat'. 


AKBP Ronald Sipayung juga mengajak 'Warga PSBI Wilayah Parapat turut serta menyukseskan event F1H2O, menjaga kebersihan dan tetap memelihara  kemanan dan ketertiban. 


"Saya senang dan bangga atas undangan ini dan kiranya dalam Doa Bapak dan Ibu PSBI tugas dan tanggujawab ini dapat berjalan dengan baik dan mohon Doanya", Ujar Kapolres. 


Undangan dari TPL, Dedy Armaya juga menyampaikan ucapan terimakasih dan mohon Doa supaya perusahaan tetap berjalan dengan baik sehingga dalam semua lini dapat beroperasional sesuai harapan dan tetap saling menguntungkan bagi masyarakat. 


"Tak lupa juga kami sampaikan terima kasih kepada rekan-rekan media Simalungun, yang mengundang tim Media Relation TPL dalam acara pesta Bona Taon PSBI Wilayah Parapat," ujar Dedy Armaya.


Usai acara makan siang bersama, Pengurus PSBI Wilayah Parapat memberikan ulos sebagai cenderamata kepada undangan khusus Pesta Bona Taon. 


Kapolres dan pihak TPL mengucapkan terimakasih atas dukungan moral dan Doa dari keluarga besar PSBI wilayah Parapat dan sekitarnya. 


Acara yang dimulai dengan kebhaktian oleh Pendeta Citra Lestari Simbolon STh, dalam perayaan Pesta Bona Taon PSBI Wilayah Parapat mengusung khotbahnya dan menyampaikan hidupini adalah perjalanan, hidup ini juga kesempatan dan dalam perjalanan hidup. (don)

Selasa, 07 Februari 2023

YMMA Sumut Optimis Eliminasi TBC 2030 di Sumut Tercapai

    Selasa, Februari 07, 2023  


PATIMPUS.COM - SR Yayasan Mentari Meraki Asa Provinsi Sumatera Utara menggelar Rapat Koordinasi Wilayah Tahun 2023 di Hotel Grandhika Medan, Selasa (07/02/2023).


Tujuan pertemuan tersebut untuk memastikan koordinasi antara SR dan 10 SSR Konsorsium Komunitas Penabulu-STPI yang tersebar di 10 Kab/Kota dengan layanan kesehatan dan Dinas Kesehatan berjalan dengan baik dan masing-masing mampu mengambil peran dalam menyukseskan penanggulangan TBC berbasis komunitas.


10 Kab/Kota yang termasuk dalam program tersebut yakni Kota Medan, Kab. Deli Serdang, Kab. Langkat, Kota Binjai, Kab. Karo, Kab. Simalungun, Kota Pematangsiantar, Kab. Asahan, Kab. Labuhanbatu, dan Kota Padangsidimpuan.


Zubaidah Pohan, Manajer SR YMMA Sumatera Utara mengungkapkan komitmen pengelola program untuk mendukung pemerintah menanggulangi Tuberkulosis di Sumatera Utara. Ia mengatakan Komunitas merupakan salah satu komponen penting di masyarakat yang dapat menjadi katalis dalam akselerasi pencapaian milestone Eliminasi Tuberkulosis di Indonesia tahun 2030.


Dalam paparannya terkait hasil pengelolaan program baik progres pencapaian terduga, notifikasi, dan terapi pencegahan tuberkulosis di tahun 2022, Zubaidah optimis SR YMMA Sumatera Utara dapat meningkatkan capaian dari target yang telah dibuat oleh pengelola program di pusat.


“Tahun 2022 menjadi acuan bagi YMMA Sumatera Utara untuk meningkatkan capaian baik terduga, notifikasi, dan terapi pencegahan tuberkulsosis. Di tahun 2023 ini, kami melakukan resolusi programatik untuk menjaring, melacak, mendampingi, serta menyembuhkan pasien tuberkulosis. Masing-masing pengelola program di 10 Kab/Kota wilayah kerja kita punya target yang harus direalisasikan. Maka, melalui Rakorwil ini, dengan sumberdaya dan kapasitas yang kami miliki, mudah-mudahan target tersebut bisa kita raih,” ungkapnya.


Ia juga menekankan agar seluruh pengelola program di Sumatera Utara untuk menguatkan koordinasi, melibatkan lebih banyak pihak, dan mengajak masyarakat untuk aktif dan berperan serta menanggulangi tuberkulosis di Sumatera Utara. Semakin banyak pihak yang terlibat, maka eliminasi TBC 2030 yang dicanangkan pemerintah pusat dapat terwujud.


“Keterlibatan banyak pihak adalah kunci bagaimana program ini bisa berjalan. Maka dari itu, kami mengajak kepada semua elemen untuk sama-sama berkolaborasi dan bergandeng tangan menanggulangi tuberkulosis,” lanjutnya.


Zubaidah dalam paparannya juga mengapresiasi peran pemerintah dalam hal ini Dinas Kesehatan baik Provinsi maupun Kab Kota se Sumatera Utara. Ia berharap di tahun 2023 ini YMMA dan Dinas Kesehatan secara rutin saling berkoordinasi terutama pada update capaian komunitas, update indeks kasus tersedia di Dinkes, update kasus LTFU untuk dilakukan tracing, update hasil CBMF dan kebutuhan dukungan pasien TBC, serta update pembayaran enabler.


“Kami berterima kasih dengan Dinas Kesehatan baik Provinsi, maupun Kab/Kota yang terus mendukung peran komunitas dalam penanggulangan TBC. Sebagai mitra pemerintah, Kami berharap koordinasi berjalan rutin dan semakin baik sehingga capaian, update kasus, dan matching data bisa kita lakukan bersama. Begitu juga kami berterima kasih dengan puskesmas, rumah sakit pemerintah, rumah sakit swasta, dan klinik,” ucap Zubaidah.


Zubaidah juga berharap kepada pengelola program di 10 SSR untuk melakukan penguatan kapasitas dan peran kader. Pengelola Program harus dapat memetakan wilayah dan strategi kerja yang konstruktif untuk menjaring lebih banyak lagi penerima manfaat program.


“Fokus utama kita adalah dengan melakukan intervensi dan mengerahkan sumber daya kader dengan beban kasus berdasarkan Puskesmas. Hubungan dengan kader harus harmonis karena kader merupakan garda terdepan pelaksanaan program ini,” pungkasnya. (iki)

Senin, 06 Februari 2023

Forwakes Sumut Gelar Donor Darah dan Seminar Stunting

    Senin, Februari 06, 2023  


PATIMPUS.COM - Dokter Spesialis Anak RSU Haji Medan dr. Ari Kurniasih, MKed (Ped), Sp.A meminta remaja untuk menjaga kualitas diri. Sebab, para remaja ini nantinya akan menjadi orangtua yang nanti merawat dan mendidik anak-anaknya.


"Berkualitaslah jadi manusia. Kedepannya kalian 'digendongin' begitu banyak tanggungjawab. Orangtua yang tidak berkualitas berdampak pada tumbuh kembang anak. Anak yang tumbuh kembangnya terganggu di seribu hari pertama kelahirannya akan menjadi anak yang stunting dan dia tidak bisa menjadi SDM (sumber daya manusia) yang baik," tegas dr. Ari saat menjadi narasumber di acara Donor Darah dan Seminar Edukasi Pencegahan Stunting Sejak Dini di Gedung PWI Sumut Parada Harahap Jalan Adinegoro Medan, Senin (6/2/2023). 


Kegiatan yang diselenggarakan oleh Forwakes (Forum Wartawan Kesehatan) Sumut bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Medan dan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sumut ini menghadirkan siswa dari MAN Serdangbedagai dan Mahasiswa UNIMED. Hadir juga Ketua PWI Pusat Atal S Depari, Ketua PWI Sumut Farianda Putra Sinik serta Kepala Dinkes Sumut dr. Alwi Mujahit, Penasehat Forwakes Sumut Zulnaidi dan lainnya.


Disebutkan dr. Ari, remaja terutama perempuan harus paham untuk menjadi seorang ibu. Oleh karena itu, untuk menjadi seorang ibu atau orang tua, usia dan pola pikir harus sudah matang.


"Lima tahun ke depan kalian akan menikah dan nanti dikaruniai anak. Untuk itu kalian harus cukup gizi, jangan mengalami anemia yang bisa menyebabkan anak stunting. Sekarang sudah ada pemberian tablet zat besi, konsumsi itu. Kalau tidak mau konsumsi itu, maka perbanyak konsumsi protein hewani seperti ikan, telur dan ayam," sarannya.


Dia juga meminta remaja untuk tidak hamil di luar nikah dan tidak menikah jika belum siap secara usia dan pola pikir. "Jangan belum siap menjadi ibu tapi sudah menjadi ibu. Banyak kita temukan pasangan suami istri yang tidak matang secara berpikir dan usianya. Alhasil, lahir bayi-bayi prematur. Ke depan tumbuh kembangnya gimana? Anak-anak itu menjadi stunting, sehingga dia tidak bisa menjadi SDM yang baik dan akan menjadi beban negara," ungkapnya.


Ditambahkannya, anak yang mengalami stunting akan terganggu kesehatannya, daya tahan tubuh atau imunitasnya sehingga sering sakit. "Ini menyebabkan pengeluaran negera menjadi lebih banyak. Untuk itu saya tekan lagi, berkualitaslah menjadi manusia," tegasnya lagi.


Sedangkan Perwakilan BKKBN (Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional) Sumut Dra. Rabiatun Adawiyah MPHR juga menyampaikan soal 4 T (Terlalu Muda, Terlalu Tua, Terlalu Dekat Dan Terlalu Banyak) kepada peserta seminar. 


"Jangan terlalu muda menikah dan melahirkan. Usia menikah yang matang itu untuk perempuan adalah 21 tahun dan laki-laki usia 25 tahun. Pada usia ini alat reproduksi sudah mapan atau cocok untuk melahirkan. Kalau dibawah 21 tahun maka alat reproduksi belum sempurna, sehingga rentan alami pendarahan hingga kematian pada ibu dan bayi," ungkapnya. 


Kemudian, Terlalu Tua. "Usia di atas 35 tahun disarankan tidak lagi melahirkan, karena alat reproduksinya sudah mulai 'usang' sehingga beresiko tinggi alami pendarahan hingga kematian. Terlalu Dekat juga tidak boleh. Jarak orang melahirkan itu 2 sampai 5 tahun, kenapa? perempuan yang melahirkan banyak syaraf-syaraf yang putus dan untuk memulihkan syaraf yang putus itu butuh waktu 2 sampai 5 tahun, maka jarak melahirkan itu jangan terlalu dekat. Oleh karena itu, pakai alat kontrasepsi," ujarnya.


Terakhir, Terlalu Banyak. Ibu yang mempunyai anak banyak mempunyai risiko untuk meninggal. "Jumlah anak terlalu banyak kemungkinan akan menyebabkan kesehatan ibu yang sedang hamil atau pasca persalinan terganggu. Terlalu sering melahirkan bisa memberi dampak buruk bagi seorang ibu sehingga risiko kematian menjadi lebih meningkat," ungkapnya.


Sementara itu, Kadis Kesehatan Sumut dr. Alwi Mujahit mengatakan, 1 dari 5 anak mengalami stunting. Sebab, prevalensi angka Stunting di Sumut 21,1 persen. Hal ini menurutnya tentu bakal menjadi permasalahan sosial untuk kedepannya, bila kasus stunting tidak segera ditanggulangi.


Alwi menjelaskan, kasus stunting ini sebetulnya dapat diintervensi hingga temuannya menjadi nol kasus. Caranya ujar dia ialah, dengan memberikan Air Susu Ibu (ASI) kepada anak selama 2 tahun.


Pemberian ASI itu, terangnya menurut hasil penelitian dari Persatuan Ahli Gizi Indonesia yang diperolehnya, yaitu dilakukan selama 8 kali perhari sampai sang anak merasa kenyang. Hal ini, kata Alwi, maka sudah cukup untuk memenuhi gizi dari sang anak agar terhindar dari stunting.


"Jadi sebenarnya stunting ini kalau diintervensi, yakni di 1.000 hari pertama kehidupan. Mulai dari konsepsi di dalam rahim (gizi ibu), kemudian pemberian ASI selama 2 tahun. Kalau kedua hal ini bisa kita jaga dengan baik, stunting itu harusnya nol," imbuhnya.


Sedangkan Ketua PWI Pusat Atal S Depari mengapresiasi kegiatan yang diselenggarakan Forwakes Sumut bekerja sama PWI Sumut dan PMI Medan.


"Negara kita ini masih sangat butuh darah, jadi kegiatan ini sangat bagus sekali. Begitu juga dengan Stunting, banyak anak-anak kita kurang gizi. Ini harus menjadi perhatian kita bersama, tidak hanya pemerintah tetapi kita sebagai wartawan," tambahnya. (don)

Jumat, 03 Februari 2023

Anggota Dewan Himbau Dinkes Medan Serius Tangani Tuberkulosis

    Jumat, Februari 03, 2023  


PATIMPUS.COM - Anggota DPRD Kota Medan, Edi Syahputra SE, mengatakan Tuberkulosis (TB) merupakan penyakit menular yang berbahaya, namun bisa disembuhkan. Oleh sebab itu dia meminta Dinas Kesehatan Medan serius dalam penanggulangan penyakit tersebut.


“Kita menyambut baik program penanggulangan TBC di Kota Medan. Hari ini TBC masih menjadi penyakit menular yang masih menjadi PR besar untuk kita. Saya mengimbau kepada Dinas Kesehatan dan seluruh layanan kesehatan untuk keseriusan dalam penanggulangan ini. Selaku anggota DPRD, kami berkomitmen untuk memperjuangkan anggaran untuk penanggulangan TBC di Kota Medan seperti peraturan daerah,” terang Edi Syahputra saat Konfrensi Pers komitmen Bersama Upaya Kolaborasi Penanggulangan Tuberkulosis di Kota Medan, yang digelar Yayasan Mentari Meraki Asa (MMA), Jumat (3/2/2023).


Edi Syahputra, mengatakan, selain dukungan regulasi terkait anggaran dan pelayanan kesehatannya, dia juga siap mendukung pemenuhan kebutuhan masyarakat sebagai syarat pelayanan kesehatan seperti identitas diri dan lain sebagainya.


“Saya juga siap membantu masyarakat yang tidak punya NIK atau surat pindah sebagai syarat melakukan pengobatan. Identitas diri itu sangat perlu untuk mendukung pengobatan,” tambahnya.


Ia juga mengingatkan kepada masyarakat bahwa penyakit tuberkulosis dapat menyerang tubuh manusia tanpa mengenal statusnya. Ia menceritakan bagaimana punya historis penyakit tuberkulosis yang menyerang keluarganya.


“Karena hal tersebutlah saya secara pribadi sangat mendukung program ini. Penyakit ini tidak mengenal siapa anda, mau kaya, miskin, pejabat, tuberkulosis dapat menyerang anda,” lanjutnya.


Sementata Kepala Bidang P2P Dinas Kesehatan Kota Medan, dr Pocut Fatimah Putri mengatakan pihaknya Bmenyambut baik upaya kolaborasi dan komitmen bersama dalam penanggulangan TBC di Kota Medan. Ia berharap dengan dukungan dari multipihak, eliminasi TBC akan segera terwujud.


Ia juga berharap peran komunitas dan media untuk menyampaikan informasi Tuberkulosis secara lengkap sehingga masyarakat dapat memahami standar pelayanan kesehatan tuberkulosis.


“Semoga dengan kegiatan hari ini masyarakat dapat menerima banyak informasi terkait penanggulangan tuberkulosis. Sehingga masyarakat paham bagaimana dan tindakan apa yang akan dilakukan mereka untuk melakukan pemeriksaan. Adanya komunitas seperti YMMA Kota Medan dan peran media sangat diharapkan untuk penyampaian informasi ini,” ungkapnya.


Ia juga berharap dengan adanya dukungan legislatif, maka terealisasi peraturan daerah sehingga lebih banyak lagi pihak yang dapat turut serta melakukan penanggulangan tuberkulosis.


“Dengan lahirnya Perda melalui dukungan legislatif, akan lebih banyak lagi dukungan dari berbagai pihak. Nantinya kita dapat membentuk satuan kerja kecamatan untuk mendorong warganya melakukan pemeriksaan dan deteksi dini. Kalau positif, kita akan melakukan pendampingan melalui kader. Kemudian keluarga dan lingkungan sekitar juga kita lakukan penyuluhan dan bila perlu adanya skrining,” tambahnya.


Staf Program YMMA Kota Medan Muhammad Irsyad yang melaksanakan program penanggulangan Tuberkulosis berbasis komunitas mengatakan, saat ini YMMA berada di seluruh puskesmas di Kota Medan untuk mendukung pemerintah dalam mengeliminasi TBC di Kota Medan.


“YMMA Kota Medan sebagai salah satu mitra pemerintah terus melakukan upaya untuk mengeliminasi TBC di Kota Medan. Kita punya 150 kader yang bertugas di 41 puskesmas di mana mereka melakukan pelacakan, pendampingan, dan penyuluhan terkait tuberkulosis,” ucap Irsyad.


Indonesia selalu termasuk dalam daftar tiga negara dengan beban TBC terbesar di dunia dalam beberapa tahun terakhir dan tahun 2022 menduduki peringkat ke dua. Saat ini Kota Medan menargetkan 14.000 orang dapat diobati dan mendapatkan pelayanan.


Konferensi Pers Pernyataan Bersama Upaya Kolaborasi Penanggulangan Tuberkulosis di Kota Medan juga dihadiri USAID TB Private Sector Kota Medan Dr. Junida Sinulingga, Kasi P2P Dinkes Kota Medan Edy Yusuf, Wasor Dinkes Kota Medan, Dokter TB Rumah Sakit Mitra Medika Tanjung Mulia, dan staf YMMA Kota Medan. (aki)

YMMA Desak Pemkab Deliserdang Buat Perda Khusus Tuberkulosis

    Jumat, Februari 03, 2023  


PATIMPUS.COM - Guna mencapai target eliminasi tahun 2030, Pemerintah Kabupaten Deliserdang didesak segera membuat Peraturan Daerah (Perda) khusus penanggulangan Tuberkulosis (TB) karena penyakit tersebut sangat berbahaya.


"Anggaran penanggulangan TB di Dinas Kesehatan Deliserdang sudah ada, namun masih sangat minim sekali, hanya diperuntukkan biaya obat saja. Masih banyak sekali anggaran dibutuhkan untuk memerangi penyakit TBC," sebut Taufik, Ketua Yayasan Mentari Meraki Asa (YMMA) Deliserdang, Kamis (2/2) di Lubuk Pakam.


Taufik mengatakan penyakit yang disebut juga TBC ini merupakan virus yang dapat menular melalui udara dengan cara batuk atau bersin yang menyerang paru-paru manusia. Sehingga penyakit tersebut sangat berbahaya.


“YMMA sendiri saat ini sudah memiliki petugas maupun kader TB di beberapa Kecamatan di Deliserdang, yang terus bergerak mencari dan bersosialisasi kepada masyarakat akan bahaya sekaligus pengobatan virus TB. Namun hal itu belum mencapai maksimal karena terkendala oleh finansial," ungkap Taufik.


Taufik menambahkan program eliminasi TB 2030 harus bisa tercapai, dengan cara keseriusan pemerintah dan komunitas-komunitas yang peduli akan bahaya TB.


Sementara Dinas Kesehatan Deliserdang Wasor TB, Zurjani mengatakan, untuk SPM TB sudah memenuhi capaian yang diberikan, walau pun masih banyak PR untuk dapat mewujudkan Eliminasi TBC di Tahun 2030 nanti.


“Dinas Kesehatan Deli Serdang sudah melakukan upaya pencegahan penyakit TB dan perlu juga disebarluaskan bahwa penderita penyakit TB/TBC di Deliserdang tidak perlu resah untuk biaya perobatan, sebab pemerintah Deliserdang menggratiskan pengobatannya, Untuk lokasi berobat bisa di Puskesmas terdekat dan rumah sakit yang sudah bekerjasama dengan pemerintah," kata Zurjani.


Sementara anggota DPRD Deli Serdang yang juga ketua Fraksi PAN Deliserdang, Bayu Sumantri Agung sangat mendukung capaian yang dipaparkan dalam kegiatan ini.


Selaku anggota dewan, Bayu Sumantri meminta kepada pihak Dinas Kesehatan Deliserdang untuk membuat naskah akademik terkait TB, dan diserahkan ke bagian Bapemperda DPRD Deliserdang, agar dapat dikawal hingga menjadi prioritas ke program Legislasi Daerah (Prolega).


“Dari pemaparan Dinas Kesehatan Deliserdang maupun YMMA terkait penyakit TBC di Deliserdang, maka sangat diperlukan lebih banyak lagi penyuluhan maupun mencegahnya di tengah masyarakat," tegas Bayu Sumantri Agung.


Bayu mengungkapkan anggaran pencegahan penyakit TBC di Dinas Kesehatan nantinya di P APBD tahun 2023 akan mereka perjuangkan untuk bisa diadakan penambahan, sehingga segala kendala dan target pencapaian Eliminasi TB 2030 bisa tercapai. (don)

Rabu, 01 Februari 2023

Wagubsu Musa Rajekshah Dukung Kegiatan Forwakes Sumut

    Rabu, Februari 01, 2023  


PATIMPUS.COM - Wakil Gubernur Sumatera Utara (Wagubsu), Musa Rajekshah mendukung kegiatan Forum Wartawan Kesehatan (Forwakes) Sumut, terlebih saat kegiatan Hari Pers Nasional (HPN) yang dilaksanakan di Medan.


"Semoga HPN tahun ini berjalan dengan lancar dan sukses. Dan, bisa lebih sukses dari HPN-HPN lainnya. Bila giat dari kawan-kawan ini butuh dukungan, maka Pemprovsu bisa langsung berkordinasi saja ke panitia," ujar Wagubsu, saat menerima audiensi Pengurus Forwakes Sumut, Selasa (31/01/2023) di ruang kerjanya di Kantor Gubernur, Lantai 9, Medan.


Kepada Wagubsu, Ketua Forwakes Sumut Mahbubah Lubis, menyampaikan sejumlah kegiatan yang akan dilaksanakan dalam rangka ikut andil meramaikan HPN yang merupakan  perhelatan besar insan pers di Sumut. 


"Kita Forwakes merupakan  salah satu organisasi pers yang didalamnya beranggotakan para wartawan dari berbagai media lokal dan nasional ini tahun ini ikut andil memeriahkan HPN. untuk itu kita hadir disini guna meminta dukungan dan dorongan dari Wagubsu agar kegaiatan-kegiatan kita dapat berjalan sukses," jelas Mahbubah Lubis kepada Wagubsu yang didampingi Kadis Kominfo Sumut,  ilyas, dan Ketua Kegiatan HPN, Faisal. 


Mahbubah mengatakan, kegiatan yang akan dilaksanakan Forwakes Sumut yakni Donor Darah dan Seminar dan Edukasi Stunting Sejak Dini. Giat itu akan dilaksnaakan pada Senin (6/1/2023) Bertempat di Gedung PWI Sumut. 


Untuk giat Donor Darah yang bekerjasama dengan Palang Merah Indonesia (PMI ) Cabang Medan terbuka untuk umum dengan target 100 pendonor, sedangkan  seminar dan edukasi Stunting sejak dini itu akan dihadiri pelajar dan mahasiswa dari sekolah dan perguruan tinggi (PT) di Medan. 


"Saya berharap pak Wagubsu bisa berhadir dan juga memberi dukungan acara ini," katanya yang saat itu didampingi, Humas, Leo Bukit, Bendahara,  Anita Sinuhaji, Ketua  Panitia , Diva Suwanda dan Bendahara Panitia Donor Darah, Nisa Lubis.


Dalam kesempatan itu, Forwakes Sumut menyempatkan memperkenalkan Profil dan sejarah berdirinya Forwakes Sumut kepada Wagubsu.(don)

Kamis, 26 Januari 2023

Pasca Covid-19, IMO Sumut Mantapkan Kepengurusan Baru

    Kamis, Januari 26, 2023  


PATIMPUS.COM - Ikatan Media Online (IMO) Indonesia Sumatera Utara, akan kembali aktif pasca masa berkabung atas wafatnya Sekretaris serta pandemi Covid-19.


Hal tersebut terungkap saat pengurus IMO Sumut menggelar Musyawarah Daerah (Musda) untuk membentuk dan memantapkan kepengurusan IMO Sumut, di KA KOPI Jalan HM Yamim, Rabu (25/01/2023).


Ketua IMO Sumut terpilih Safrul Daulay SH MM CCPS, mengatakan rapat Musda IMO Sumut kali ini merupakan awal kebangkitan baru organisasi atau wadah perusahaan media Indonseia. 


Selain itu, kata Safrul Daulay, pertemuan ini sekaligus membentuk Panitia Musda agar kedepannya kepengurusan IMO Sumut yang sudah terstruktur dapat dikukuhkan.


"Hari ini, kita akan bentuk panitia musdanya, kedepannya kita kukuhkan kepengurusan IMO Sumut yang sudah ada, kita juga bahas program yang akan kita jalankan nantinya," ucapnya.


Pertemuan tersebut juga membahas sosialisasi IMO dan perkembangan serta peranan media dan industri dalan menjalankan peraturan, regulasi yang penuh tantangan.


Safrul Daulay melanjutkan, IMO sumut juga kedepannya siap bersinergi membangun kemitraan dengan semua stakeholder, baik Pemerintah, BUMN dan swasta yang ada. 


Ia juga siap membesarkan dan mengembangkan IMO di Sumatera Utara secara bersama. Menurutnya peranan IMO di Sumatera Utara harus terstruktur dengan baik dalam mengembangkan perusahaan media online sehingga dapat melahirkan perusahaan-perusahaan media yang lebih profesional dan bermartabat.


“IMO adalah wadah atau organisasinya perusahaan-perusahaan media online yang ada di Sumut, jadi kita di IMO Sumut yang baru terbentuk kembali kepengurusannya siap bersinergi dengan membangun kemitraan yang baik dengan semua stakeholder, baik Pemerintah, BUMN dan swasta yang ada,” tutur Safrul.


Ketua IMO Sumatera Utara yang terpilih secara aklamasi ini juga menegaskan dan mengajak seluruh pengurus IMO Sumut untuk bersama bahu membahu mensosialisasikan untuk membesarkan IMO di Sumut, dan ia juga siap menerima kritikan yang bersifat membangun.


“Terimakasih atas kepercayaan rekan-rekan semua telah mempercayakan saya sebagai Ketua IMO Sumut, mari bersama-sama kita bangkitkan kembali IMO Sumut ini, bersama kita sosialisasikan untuk  membesarkan dan mengembangkan organisasi dan medianya,” tutupnya.


Rapat Musda yang berlangsung dengan hangat dan penuh rasa kekeluargaan tersebut dihadiri oleh beberapa media Online yang tergabung dari beberapa Pimpinan Redaksi dan Wartawan yaitu Ketua IMO Sumut Safrul Daulay SH MM CCPS, Sekretaris IMO Sumut Sunarto, MPsi, Pairin SSos dari media Global Cyber, Fajar Trihatya SE, dari media MetroEkspress.com, Selamat Purba dari media NkriPost.co, Jasrial Husin, Rilekhius Harefa dari media Medan Ekspos, Sri Sundari dari media online Sergap, Soni Muhammad dari media Patimpus.com, Barto Sihotang dari media Waroeng Berita, Nelson dari media Marmata news, Jhonsen Nainggolan dari media Barometeronlinesumut.com, Ayub dari media Info sekitar, Budi Risdianto dari media warta berita.Susandi dari media online Pewarta.co.(son)

Senin, 23 Januari 2023

Yamin Pimpin Kembali PAC PP Besitang

    Senin, Januari 23, 2023  


PATIMPUS.COM - Pengurus Ranting Pemuda Pancasila (PP) Se Kecamatan Besitang menggelar Rapat Pemilihan Pengurus Anak Cabang (RPP-PAC), Ahad (22/01/2023) di aula Kantor Kepala Desa Bukit Selamat, Kecamatan Besitang, Langkat.


RPP-PAC tersebut dilaksanakan setelah Majelis Pimpinan Wilayah (MPW) PP melakukan verifikasi di tingkat PAC dan Ranting PP Se Kecamatan Besitang, akhir 2022 lalu.


RPP tersebut diikuti 9 ranting dari 3 kelurahan dan 6 desa Se Kecamatan Besitang.


Pemilihan Ketua PAC dihadiri pengurus MPW PP Sunut yakni Nikolas Marpaubg, Puspita Sari, Heppy Lain SH dan Faisal Hasibuan.


Kemudian dihadiri MPC PP Kabupaten Langkat yaitu Amir Hamzah, P Sunda, M Ada Sitepu SSos Ngaturken PA SPd, Yuslianto Okk, Herman Sukendar Nasution SH dan sejumlah pengurus lainnya.


Setelah dilakukan tahapan demi tahapan sesuai mekanisme dan tata tertib yang tertuang di AD/ART ormas Pemuda Pancasila, musyawarah pun dilanjutkan dengan tertib.


Dalam musyawarah itu, M Yamin yang merupakan calon tunggal, terpilih secara aklamasi oleh seluruh pengurus pimpinan ranting yang hadir. 


Maka Panitia yang diketuai Yusantoni memutuskan M Yamin sebagai Ketua PAC Pemuda Panchaslila Kec Besitang untuk masa bakti 2023-2026 selanjutnya untuk menyusun komposisi kepengurusan pimpinan Anak Cabang (PAC).


Tim formatur yang telah terbentuk sebanyak 5 orang terdiri dari 1 Ketua PAC terpilih, 1 dari MPC 3 orang dari masing-masing ranting dan susunan pengurus PAC dijadwalkan selesai 10 hari ke depan.


"Saya akan membuat sekretariat untuk PAC. PP dan akan bekerja sama dengan para Forkopimcam baik di kegiatan sosial maupun yang lainnya yang menyangkut kepentingan masyarakat," kata M Yamin. (raj)

Kamis, 19 Januari 2023

YPI-CRS Distribusi Bantuan Tunai Multi Guna

    Kamis, Januari 19, 2023  


PATIMPUS.COM - Yayasan Pusaka Indonesia (YPI) merupakan mitra CRS Indonesia dalam project Readiness to Respond (R2R) atau Kesiapan untuk Merespon, memberikan Bantuan Tunai Multi Guna bagi pengasuh tunggal di Desa Paluh Manan, Kecamatan Hamparan Perak, Kabupaten Deli Serdang, Kamis (19/01/23).


Bantuan yang diberikan YPI berupa uang tunai sebesar Rp.700.000,- dan diberikan kepada 55 orang pengasuh tunggal melalui Kantor Pos Medan. Proses distribusi Bantuan Tunai Multi Guna (BTMG) tersebut melalui proses yang panjang mulai dari pendataan, verifikasi, uji kelayakan, sosialisasi dan terakhir proses distribusi.


Penanggun Jawab Lapangan Program R2R YPI, Amrizal Nasution menyampaikan bahwa program ini adalah bagian dari komitmen YPI dengan dukungan CRS, membantu masyarakat yang terdampak bencana. 


Tentu kita tidak bisa sendirian dalam rangka membantu warga dan masyarakat terdampak, artinya kita butuh kemitraan dan kerjasama dari semua pihak yang sama-sama punya kepedulian sosial seperti halnya kegiatan kita hari ini, distribusi bantuan tunai multi guna kepada warga terdampak banjir beberapa bulan November 2022 lalu.


“Bantuan Tunai dan Kupon ini sangat tepat diberikan untuk memenuhi kebutuhan kelompok rentan yang terdampak bencana. Penggunaan Bantuan Tunai dan Kupon dapat mendorong menghidupkan ekonomi local dan mampu lebih efektif serta efisien dengan sumber daya yang terdapat pada saat menghadapi krisis,” jelas Amrizal.


Warga pengasuh tunggal yang terdampak banjir beberapa bulan lalu merasa sangat senang menerima bantuan  tunai ini. Bantuan ini dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari, seperti gula, beras, minyak atau kebutuhan lainnya atau bisa digunakan untuk nambah modal usaha. Yang penting jangan digunakan untuk belanja hal-hal yang tidak penting dan tidak bermanfaat, rokok atau berlibur apalagi digunakan yang melanggar hukum.


Penyaluran Bantuan Tunai Multi Guna tersebut dihadiri aparatur Desa Paluh Manan. Dalam kesempatan itu Kepala Desa Paluh Manan, Nasrul menyampaikan ucapan terima kasih kepada YPI dan CRS.


“Bantuan yang sudah diberikan kepada warga kami setidaknya dapat meringankan beban para pengasuh tunggal,” ungkapnya.


Ditambahkan Koordinator Pengurangan Resiko Bencana dan Lingkungan YPI, Marjoko, sebagai proses transparansi dan akuntabilitas, YPI menyediakan Mekanisme Umpan Balik sebagai wadah bagi penerima manfaat memberikan masukan ataupun komplain yang berkaitan dengan pelaksanaan program seperti pemasangan spanduk atau banner, tatap muka langsung maupun menyediakan kotak saran. 


“Mekanisme Umpan Balik ini disiapkan untuk memungkinkan penerima manfaat dan mitra menyuarakan keprihatinan, keluhan dan masukan dengan cara yang aman dan terjamin,” tutup Joko. (don)

© 2023 patimpus.com.