IDI Medan Dampingi 3 OP Kesehatan MoU Dengan Bank Sumut
| Rabu, Oktober 11, 2023

By On Rabu, Oktober 11, 2023


PATIMPUS.COM - Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Medan mendampingi tiga organisasi profesi kesehatan untuk melakukan penandatangan Memorandum of Understanding (MoU) dengan Bank Sumut, Rabu (11/10/2023) Siang.


Ketua IDI Medan, dr Eri Suhaimi, mengatakan, MoU dengan Bank Sumut ini bertujuan untuk mensejahterakan 3 OP Kesehatan yang terdiri dari profesi Bidan, Keperawatan dan Apoteker, dalam pembiayaan dan fasilitas profesinya.


"Tiga OP Kesehatan ini bersama-sama mewujudkan kesejahteraan anggota apabila ada kesulitan pembiayaan fasilitas kesehatan maka Bank Sumut bersedia untuk memberikan pendanaan," sebut dr Eri Suhaimi.


Sementara Direktur Utama Bank Sumut, Babay Farid Wazdi, mengatakan, Bank Sumut harus mendukung organisasi kesehatan dalam pendanaan fasilitas kesehatannya.


"Sejauh ini Bank Sumut telah banyak mensuport pendanaan pada sektor kesehatan di Sumatera Utara, termasuk apoteker, keperawatan dan bidan," tukas Dirut Bank Sumut, Babay Farid Wazdi.


Ketua Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Cabang Medan, Rohma Sitanggang, mengatakan adanya MoU ini dirinya bersama 4000 anggota dapat memanfaatkan bantuan dana dari Bank Sumut untuk memperbaiki fasilitas-fasilitan kesehatan di bidang kebidanan.


Ketua Persatuan Perawat Nasional (PPNI) Kota Medan, Jefri Banjarnahor mengatakan mereka sangat senang adanya MoU dengan Bank Sumut untuk mensuport 11.000 anggota PPNI Di Medan dalam hal pendanaan atau pinjaman lunak.


Begitu juga dengan Ketua Ikatan Apoteker Indonesia Medan Asirun Al Khairi Lubis, menyebutkan, dengan adanya suntikan dana dari Bank Sumut, maka apoteker di Kota Medan yang berjumlah 1500 orang tersebut dapat meningkatkan suplay obat-obatan ke masyarakat.


MoU ini juga disaksikan oleh Ketua Koperasi Jasa Sukses Bersama Dokter Indonesia, Prof Dr dr Farhat MKed. (don)


Ratusan Warga Kampung Aur Hadiri Maulid Nabi Muhammad SAW 1445 H
| Minggu, Oktober 08, 2023

By On Minggu, Oktober 08, 2023


PATIMPUS.COM -  Tanggal 12 Rabiulawal dikenal sebagai kelahiran junjungan tauladan bagi umat manusia. Oleh sebab itu umat Islam dunia setiap tahun memperingati kelahiran nabi besar Muhammad SAW. 


Untuk menanamkan rasa cinta kepada Muhammad SAW tersebut, Remaja Masjid Jami' Aur (RMJA) didukung Badan Kenaziran Masjid Jami' Aur (BKMJA) menggelar peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW bersama masyarakat Kampung Aur yang dilaksanakan di Masjid Jami' Aur jalan Kampung Aur, Kelurahan Aur Kecamatan Medan Maimun. Sabtu (7/10/2023).


Ketua Badan Kenaziran Masjid Jami' Aur St Fazli dalam sambutannya mengapresiasi suksesnya kegiatan yang diadakan RMJA.


"Saya selaku Ketua Badan Kenaziran Masjid Jami' Aur, salut dan bangga suksesnya Acara Maulid Nabi pada tahun ini. Tapi sedikit yang mau saya tambahkan, Lebih ditingkatkan lagi kegiatan seperti ini, dan tingkatkan ilmu-ilmu yang kalian dapat agar bisa kalian terapkan di masa depan," jelas St Fazli.


Sementara itu Ketua RMJA Aidil Bahri mengungkapkan rasa syukurnya atas terlaksananya acara Maulid Nabi Muhammad Saw 1445 Hijriah. Ia juga menyampaikan rasa terimakasihnya kepada para donatur dan juga kepada pengurus RMJA.


"Alhamdulillah, acara ini bisa kami laksanakan bersama masyarakat Kampung Aur, terimakasih kepada kepada masyarakat Kampung Aur dan BKMJA yang telah mendukung kami. Doakan dan bimbing kami selalu," kata Aidil Bahri.


Maulid Nabi Muhammad SAW yang digelar dengan mengangkat thema 'Mencontoh Nabi Muhammad Saw Dalam Hidup Bermasyarakat' ini dihadiri oleh ratusan masyarakat Kelurahan Aur, tokoh masyarakat, pengurus BKMJA, diisi oleh Al Ustad Ahmad Khoir S Pd, M Pd.


Dalam ceramahnya ustad Ahmad Khoir mengingatkan kepada jama'ah bahwa kelahiran Nabi Muhammad SAW yaitu untuk memperbaiki akhlak manusia. Ustad Ahmad Khoir juga mengingatkan dan mengajak masyarakat untuk memperbaiki akhlak kepada sesama, akhlak kepada orang tua, akhlak kepada Nabi dan kepada Allah SWT. (son)

BPJS Kesehatan Terus Transformasi Mutu Layanan Faskes Bagi Peserta JKN
| Selasa, Oktober 03, 2023

By On Selasa, Oktober 03, 2023


PATIMPUS.COM - Badan Penyelenggaraan Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan terus berupaya melakukan transformasi mutu layanan di fasilitas kesehatan (faskes) bagi peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).


Seperti yang dijelaskan Asisten Deputi Bidang SDM Umum dan Komunikasi – BPJS Kesehatan Kedeputian Wilayah I, Syafrizal, transformasi ini memiliki 3 tujuan utama yakni melalui akses, perlindungan finansial dan kualitas.


“BPJS Kesehatan membuka akses layanan. Terutama pada masyarakat-masyarakat yang kurang mampu di pedesaan mempunyai hak akses yang susah untuk mendapatkan pelayanan baik karena alasan geografis, kemudian akses transportasi serta menderita sakit sehingga perlu diberikan pengobatan. Seperti kita tahu sebagian besar masyarakat kita berada diambang batas kemiskinan,” katanya di Medan dalam pertemuan Pernas Faskes Berkomitmen Tahun 2023 dan Launching Transformasi Mutu Layanan Program JKN, Senin (2/10/23).


Disebutkannya, masyarakat yang berada diambang kemiskinan sangat banyak jumlahnya. Dimana masyarakat ini akan kesulitan mendapatkan penghasilan dan tentunya kesulitan memperoleh biaya perobatan.


“Nah, dengan adanya JKN ini tentu saja memberikan perlindungan finansial, mereka bisa mengakses pelayanan kesehatan secara mudah, cepat dan terlindung dari resiko finansial,” jelasnya.


Selain itu, yang utama lainnya adalah dari JKN ini peningkatakan kualitas pada peserta. Peningjatan kualitas ini, diharapkan dari dahulu pada masyarakat bisa mengakses pelayanan kesehatan.


“Bagaimana pasien bisa dilayani dengan lebih baik, lebih manusiawi dan tidak mendapatkan diskriminasi yang didapatkan di pelayanan kesehatan. Intinya pelayanan mudah dan cepat di fasilitas kesehatan untuk di 2023 ini,” ucapnya.


Dalam pelayanan, BPJS Kesehatan juga selalu berupaya meningkatkan pelayanan dengan membuka saluran pelayanan online.


Selain itu, juga bersinergi dengan seluruh Faskes dan Rumah Sakit untuk bagaimana kedepannya pasien bisa mengakses BPJS dengan mudah.


“Kita berharap perbaikan layanan ini bisa melalui eksternal dan bagaiamana bisa mendapatkan pelayanan manusiawi, berkualitas dan tidak mengeluarkan biaya saat di rumah sakit sesuai harapan dari peserta itu dengan memberikan pelayanan dengan mudah, cepat dan setara,” tambahnya.


Dalam kegiatan itu, Kadis Kesehatan Sumut, dr Alwi Mujahit Hasibuan menuturkan BPJS Kesehatan selalu berdiskusi dengan Dinas Kesehatan Sumut khususnya dalam peningkatan pelayanan dan kepesertaan.


“Diharapkan suatu saat di Sumut bisa menjadi Universal Health Coverage (UHC). Kita saat ini belum ya, mudah-mudahan dalam waktu yang tidak lama. Karena tergantung dengan dana yang dialokasikan dari APBD. Disebut sudah UHC kalau sudah 95% tapi di Sumut baru 86%. Jadi masih kurang,” pungkasnya.


Dalam kegiatan ini juga diberikan apresiasi penghargaan kepada sejumlah fasilitas kesehatan di Sumut yang berkomitmen dalam meningkatkan mutu pelayanan JKN tahun 2023. (don)

Ilyas Sitorus Ingatkan Pentingnya Standarisasi Aplikasi Layanan Pemerintah Satu Data Indonesia
| Selasa, Oktober 03, 2023

By On Selasa, Oktober 03, 2023


PATIMPUS.COM - Untuk mempermudah standarisasi pengintegrasian aplikasi-aplikasi layanan pemerintah perlu memaksimalkan akurasi pada Satu Data Indonesia Sumatera Utara (Sumut).


Hal ini diingatkan oleh Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu) Ilyas Sitorus saat menghadiri acara Bimbingan Teknis Sistem Penghubung Layanan Pemerintah (SPLP) yang diadakan Kementerian Komunikasi dan Informatika pada Selasa (3/10/2023).


Menurut Ilyas Sitorus selama ini, masalah standarisasi menjadi salah satu penghalang penggabungan aplikasi-aplikasi pemerintah.


“Kita perlu memastikan sistem aplikasi memiliki standar yang sama, berkomunikasi dengan protokol, bahasa yang sama, karena ketika berbeda akan sulit diintegrasikan, harusnya interoperabilitas atau aplikasi-aplikasi yang ada bisa berkomunikasi, berinteraksi, bertukar data dengan cepat,” kata Ilyas Sitorus 


Melalui kegiatan sosialisasi dan Bimtek SPLP untuk Sumut dan Aceh yang berlangsung di Grand Mercure Medan Angkasa, Jalan Sutomo Nomor 1 Medan ini, Ilyas Sitorus berharap permasalahan tersebut bisa diselesaikan dan Pemerintah Kabupaten/Kota memiliki standar yang sama untuk aplikasi layanan masyarakat, terutama yang berhubungan dengan Satu Data Indonesia.


“Kegiatan ini kita harapkan dapat menyelesaikan hal tersebut, kita menggunakan standar yang sama, berkomunikasi dengan protokol yang sama,” kata Ilyas Sitorus, yang juga merupakan Sekretaris Wali Data Indonesia Sumut.


Sementara itu, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Hasmirizal Lubis mengatakan, tantangan untuk membangun super aplikasi seperti Satu Data Indonesia, salah satunya adalah perbedaan kemampuan setiap Pemda. Menurutnya, bagi beberapa daerah membuat aplikasi cukup mudah, tetapi belum tentu untuk daerah lainnya.


“Bagi kota atau kabupaten yang cukup besar membuat aplikasi ini mudah, tetapi tidak juga bagi daerah lain, ini tantangan yang harus kita selesaikan, belum lagi kalau kita bicara super APP (Aplikasi Super) harus bisa diadopsi semua pihak, bisa berkomunikasi dengan yang lain, kita harus selesaikan ini segera,” kata Hasmirizal, pada acara yang juga dilakukan secara daring.


Ketua Tim Interoperabilitas Big Data dan Kecerdasan Buatan Sinta Nur Haryanti mengatakan, permasalahan yang sering terjadi juga dikodefikasi, kode induk, atau bahasa yang digunakan. Dia memberikan contoh penggunaan perempuan/laki-laki dan wanita/pria yang bisa membuat aplikasi sulit diintegrasikan.


“Itu baru jenis kelamin, belum lagi kalau kita bahas aplikasi anggaran yang jenisnya banyak banget, dan programernya kode, bahasa yang belum tentu sama, karena itu kita harus punya standarisasi agar interoperabilitas,” kata Sinta.


Sosialisasi dan Bimtek ini berlangsung selama dua hari, kegiatan tersebut akan di isi oleh empat pemateri antara lain Deputi Bidang Pemantauan, Evaluasi dan Pengendalian Pembangunan, BAPPENAS Erwin Dimas dan Kepala Pusat Data dan Sistem Informasi Setjen Kemendagri Erikson Manihuruk. Sementara itu dari Kemenkominfo antara lain Direktur Layanan Aplikasi Informatika Pemerintahan Bambang Dwi Anggono dan Direktur Tata Kelola Aplikasi Informatika Aries Kusdaryono. (son)

BKKBN Sumut Lantik 312 Penyuluh KB Ahli Pratama dan Terampil
| Selasa, Oktober 03, 2023

By On Selasa, Oktober 03, 2023


PATIMPUS.COM - Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Sumatera Utara melantik 312 orang pegawai Penyuluh KB Aula Makan dan Aula Latbang, Senin (2/10/2023).


Ke 312 Penyuluh KB yang dilantik tersebut terdiri dari 182 orang PKB Ahli Pratama dan 130 orang ahli teranpil.


Rodhy, Humas BKKBN Sumut, Selasa (3/10) mengatakan, selain pelaksanaan pelantikan, dilaksanakan juga sosialisasi BPJS dan pembuatan rekening di Bank BSI.


Rodhy mwngatakan Kepala Perwakilan BKKBN Sumut, mengucapkan selamat bergabung kepada seluruh PPPK Formasi tahun 2022 dalam keluarga besar Perwakilan BKKBN Sumut.


"Kami  sampaikan  bahwa saudari/i  akan  ditempatkan  sesuai  dengan  kebutuhan  dan  Peraturan  Perundang Undangan  yang  berlaku," sebut Kepala Perwakilan BKKBN Sumut.


Keper menambahkan berdasarkan  Peraturan  BKKBN  Nomor  6  Tahun  2023  tentang  Pelaksanaan  Pemberian Tunjangan  Kinerja  Bagi  Pegawai  di  Lingkungan  BKKBN  bahwa  pembayaran  tunjangan kinerja  Penyuluh  KB  dan  PLKB  diberikan  dengan  memperhatikan  komponen  penentu berdasarkan  laporan  kinerja  Penyuluh  KB  dan  PLKB  melalui  e-visum  paling  banyak 80 persen  dalam  1   bulan  dan  kedisiplinan  paling  banyak  20 persen  dalam  1 bulan. 


Per  September  2023,  Presensi  PKB  dan  PLKB  dapat  langsung  dilakukan  penarikan  dari evisum,  sehingga  tidak  lagi  menggunakan  rekapitulasi  presensi  manual  yang ditandatangani  Kepala  OPD  KB  sebagai  dasar  pembayaran  tunjangan  kinerja. 


Keper menambahjan untuk  pelaksanaan  pembinaan,  monitoring  dan  evaluasi  keberadaan  dan  pelaksanaan tugas  fungsi  PKB  dan  PLKB,  maka  akan  disusun  tim  kerja  pengelola  e-visum  yang  ada di  Perwakilan  BKKBN  Provinsi  Sumatera  Utara  maupun  pada  OPD  KB  se-Sumatera Utara.


Tim  kerja  pengelola  e-visum  Penyuluh KB  dan PLKB  ini  bertugas untuk  memeriksa, memantau  dan memberikan  umpan  balik  laporan  kinerja  PKB  dan  PLKB. OPD  KB  Kabupaten/Kota  diminta  untuk  terus  melakukan  evaluasi  terhadap  Perjanjian Kinerja  PKB/PLKB/PPPK  tahun  2023. (don)

Firdaus Fadwa Ajak Seluruh Anak Bangsa Bersatu Menjaga Nilai Luhur Pancasila
| Selasa, Oktober 03, 2023

By On Selasa, Oktober 03, 2023


PATIMPUS.COM - Hari Kesaktian Pancasila yang diperingati setiap tahunya pada tanggal 1 Oktober 2023, menjadi momentum penting bagi seluruh rakyat Indonesia untuk menjaga nilai-nilai luhur Pancasila sebagai dasar Negara.


Hal itu disampaikan oleh entrepreneur produk halal HNI Firdaus Fadwa saat di temui dalam acara silaturahmi bersama Sahabat Firdaus Fadwa (Safir) di ruko serbaguna Bussiness Center (BC) Medan 1 HNI jalan Gaperta Ujung, Medan, Minggu (1/10/2023).


Menurut Firdaus Fadwa yang juga dikenal sebagai tokoh masyarakat peduli kesehatan dan produk halal, 1 Oktober yang diperingati setiap tahunnya sebagai Hari Kesaktian Pancasila merupakan sejarah dan bukti nyata bahwa Pancasila merupakan pondasi bagi bangsa lndonesia.

 

"Pancasila sebagai Pandangan Hidup, sebagai dasar Negara, sebagai sumber dari segala sumber hukum serta merupakan suatu kesepakatan dan komitmen dalam kepentingan serta tujuan bersama untuk menjaga kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), guna mewujudkan tujuan bernegara, yakni ‘melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah lndonesia'," jelas Firdaus Fadwa.


Dalam peringatan yang bersejarah ini, Top Leader HNI Sumut-Aceh ini mengajak seluruh anak bangsa yaitu rakyat Indonesia khususnya Sumatera Utara (Sumut) untuk memperkuat persatuan, memperkokoh persaudaraan, semakin berkomitmen dengan  perjuangannya.


"Dengan mengucapkan rasa syukur kita kepada Allah, melalui ridho Allah, ditengah tantangan serta perkembangan zaman saat ini, di momen yang tepat saat ini untuk menjaga serta menegakkan kembali nilai-nilai luhur dari Pancasila. Mari semakin kita perkuat persatuan kita, semakin kita kokohkan persaudaraan, semakin kita komitmen kan perjuangan kita menuju Sumatera Utara yang sehat mandiri," ajak Firdaus Fadwa.


Selain itu, Firdaus Fadwa yang juga merupakan Bakal Calon Anggota Legislatif (Bacaleg) Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Daerah Pemilihan (Dapil) Sumut 1 untuk wilayah Medan, Deli Serdang, Serdang Bedagai, dan Tebing Tinggi juga menjelaskan terkait Pancasila dengan keadaan bangsa saat ini.


Menurut Firdaus Fadwa dalam sila pertama Pancasila yaitu Ketuhanan Yang Maha Esa, bahwa di Indonesia semua warga negara Indonesia harus beragama yang meyakini adanya Tuhan. 


Sila ke dua, lanjut Firdaus Fadwa yang juga merupakan Dewan Pakar PKS Sumut menjelaskan bahwa sila 2 Pancasila Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab. Menurutnya sebagai warga negara Indonesia, harus bisa memperjuangkan dan bangkit dalam menegakkan Kemanusiaan yang tidak saja harus adil tapi juga harus lebih beradab mengingat bangsa Indonesia yang telah lama di jajah Belanda bahkan hingga saat ini juga masih ada penjajahan gaya baru terhadap rakyat khususnya pada generasi muda.


Persatuan Indonesia dari Sila ke 3 Pancasila, menurut Firdaus Fadwa di moment Hari Kesaktian Pancasila ini, Indonesia yang memiliki lebih dari 280 juta penduduk, harus bangkit bersatu, jangan mau terpecah belah agar negeri ini menjadi Baldatun Thoyyibatun Warobbun Ghofur yaitu Negeri yang Baik, Negeri yang Thoyyib, Negeri yang penuh keberkahan.


Selanjutnya, jelas bang Firdaus sapaan akrabnya, memaparkan Sila Ke 4 Pancasila yaitu Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan dan perwakilan. 


Bang Firdaus mengajak dan sekaligus berharap kepada seluruh rakyat Indonesia untuk ikut mendukung serta menggunakan hak pilihnya pada Pemilihan Umum (Pemilu)  14 Februari 2024 mendatang, menurutnya hal ini termasuk sebagai wujud dari sila ke 4 Pancasila.


Terakhir, Bang Firdaus Fadwa menjelaskan Sila ke 5 Pancasila yaitu Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia. Menurutnya, setelah rakyat Indonesia menggunakan hak pilihnya pada Pemilu 2024 mendatang. Pilihan rakyat juga sebagai penentu dalam perubahan Bangsa Indonesia, agar saat pemilu jangan salah pilih dalam menentukan pemimpin baik itu Presiden maupun Anggota Legislatif. 


Dengan terpilihnya pemimpin yang adil, pemimpin yang peduli dan memiliki kepribadian yang baik akan terwujud pula Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia.


" Kita berharap rakyat Indonesia khususnya Sumut agar menggunakan hak pilihnya pada pemilu 2024 mendatang, dengan memilih  pemimpin yang berkepribadian baik dan adil dari salah satu warga terbaik anak bangsa yang akan duduk di parlemen ataupun di legislatif serta kita akan menuju perubahan dengan menunjuk Presiden pilihan kita,  sehingga akan terwujud rakyat Indonesia yang  sehat mandiri, " jelas bang Firdaus.


" Sekali lagi kita berharap rakyat Indonesia menggunakan hak pilihnya, ini penting, untuk  kita memilih nantinya di 2024, agar kita sebagai warga khususnya Sumatera Utara bisa menjadi masyarakat yang sehat mandiri. Insyaallah bersama kita bisa mewujudkan masyarakat Indonesia khususnya Sumut sehat mandiri mengingat sehat mandiri merupakan kebutuhan dasar sehingga tidak ada lagi rakyat yang tertindas, tidak mendapatkan perlakuan yang layak di tengah masyarakat, sehingga keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia bisa terwujud, yaitu rakyat Indonesia bisa mendapatkan perlakuan yang sama, sosial yang sama, perlakuan hukum yang sama, jadi pilihan kita sangat menentukan nasib kita dan bangsa ini," tutup bang Firdaus. (son)

Puluhan TNI-AD Bersihkan Sungai Deli di Kawasan Kampung Aur
| Senin, Oktober 02, 2023

By On Senin, Oktober 02, 2023


PATIMPUS.COM - Hari ketiga gotong royong bersih Sungai Deli, melibatkan petugas gabungan Pemko Medan dan TNI AD jembatan HVA Jalan Suprapto, Kampung Aur, Medan Maimun, Senin (02/10/2026).


Pada gotong royong ini petugas fokus menebang pohon yang ada di pinggiran sungai dan membersihkan sampah yang ada di saluran sepanjang 700 meter.


Kegiatan gotong royong bersih Sungai Deli di sektor IV ini dipimpin Kasat Pol PP kota Medan. Sebelum melakukan pembersihan sungai, petugas gabungan melakukan apel yang dipimpin oleh Camat Medan Polonia Irfan Asardi. Hadir Camat Medan Maimun Tommy Sidabalok dan jajaran Lurah serta Babinkamtibmas dan Babinsa.


Di sektor IV, gotong royong bersih Sungai Deli yang digagas Walikota Medan Bobby Nasution ini melibatkan sedikitnya 400 petugas gabungan dari Pemko Medan dan TNI AD. Dimulai sejak pukul 08:00 pagi mereka sudah memulai  kegiatan gotong royong yang bertema Peduli Deli.


Terlihat sejumlah peralatan diturunkan dalam gotong royong bersih sungai Deli ini, seperti mobil tangga, Chainsaw, parang, kapak, cangkul, garukan, enggrek, mesin babat, tali dan perahu karet serta truk pengangkut.


Dijelaskan Kasat Pol PP Rakhmat Harahap, selaku penanggung jawab sektor IV menjelaskan kegiatan Gotong Royong ini sudah dimulai sejak Sabtu (30/9/2023) kemarin. Ini merupakan hari kedua gotong Royong.


"Ini hari kedua kita, tanggung jawab sektor 4 dari jembatan palang merah medan Maimun sampai ujung Kanal, Medan Johor. Seluruh tanggul sungai harus kita Bersihkan, mulai dari pepohonan sampai sampah-sampah yang ada di sungai," jelas Rakhmat.


Ditambahkan Rakhmat, Gotong Royong Peduli Deli yang digagas bapak Walikota Medan Bobby Nasution dan dibuka bapak KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman kemarin menargetkan pembersihan selama 63 hari Kerja. Namun kami berinovasi dengan melakukan pembersihan di hari Sabtu kemarin.


"Sesuai perintah atasan pembersihan Sungai Deli 63 hari, namun kita berinovasi dan saling berkolaborasi pembersihan sungai ini dapat selesai dari waktu yang ditentukan. Salah satunya dengan membersihkan sungai di luar hari kerja," ujar Kasat Pol PP. (don)

Kena Sanksi Unesco, M Nuh Ajak Warga Sumut Kelola Danau Toba
| Minggu, Oktober 01, 2023

By On Minggu, Oktober 01, 2023


PATIMPUS.COM - Publik dikagetkan dengan informasi terkait Destinasi Wisata Danau Toba mendapatkan lampu kuning dan terancam kehilangan statusnya sebagai Global Geopark, karena minimnya  aksi yang dilakukan Pengelola Toba Caldera UNESCO Global Geopark (TCUGGp) Provinsi Sumatera Utara. 


Sehingga jika dalam 2 tahun tidak dilakukan langkah nyata, UNESCO akan memberikan kartu merah, yang artinya status Global Geopark Danau Toba dicabut. 


Hal tersebut menjadi tema pembicaraan pada pertemuan Rapat Kerja Nasional IV Komite Masyarakat Danau Toba (KMDT) pada hari Sabtu (30/9/2023) di Hotel Sultan, Jakarta.


Turut hadir dalam rapat kerja tersebut anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) asal Sumatera Utara KH Muhammad Nuh MSP.


M Nuh sapaan akrabnya menyatakan bahwa Danau Toba adalah karunia Illahi di Sumatera Utara. Menurut M Nuh Danau Toba yang merupakan danau terluas di Indonesia, sekaligus danau vulkanik terbesar di dunia, dengan panjang 100 km, lebar 30 km, kedalaman 508 m dan area permukaan 1.130 km persegi itu merupakan salah satu dari 5 Destinasi Super Prioritas Indonesia yang ditetapkan Pemerintah pada tahun 2021.


"Pemerintah Republik Indonesia, Pemerintah Provinsi Sumatera Utara, dan 8 Daerah Kabupaten di sekitar Dana Toba (Toba, Simalungun, Samosir, Humbang Hasundutan, Tapanuli Utara, Karo, Pakpak Bharat dan Dairi) harus berupaya bersama dan bersinergi untuk kemajuan daerah wisata kebanggaan masyarakat Sumatera Utara ini," tegas M Nuh.


M Nuh mengajak pemerintah dan masyarakat di sekitar Danau Toba agar mensyukuri nikmat dan karunia Illahi yang luar biasa itu, dengan  mengelolanya secara baik dan benar.


"Kita semua, wabil khusus pemerintah dan masyarakat di sekitar Danau Toba harus mensyukuri nikmat dan karunia Ilahi yang luar biasa itu, dengan  mengelolanya secara baik dan benar. Bukankah Allah SWT, Tuhan yang Maha Kuasa mengingatkan kita dengan firman-Nya : Jika kamu mensyukuri (nikmat dan karunia Allah  SWT), maka akan ditambah dengan nikmat dan keberkahan yang lain. Tetapi jika kamu kufur (tidak bersyukur secara benar), sesungguhnya siksa-Ku (Allah SWT) betul-betul keras. 

Semoga Allah SWT membimbing kita semua. Aamiin," kata M Nuh.


Selain M Nuh turut hadir juga pada acara yang merupakan bagian dari kegiatan Rapat Kerja Nasional IV KMDT ini Prof Dr M Suyanto MM. yang merupakan Rektor Amikom Yogyakarta, ia dikenal sebagai pakar dan praktisi ekonomi kreatif. 


Dalam kesempatan itu, Prof Dr M Suyanto MM juga memberikan masukannya. Ia menyarankan agar masyarakat di sekitar Danau Toba dilatih dalam pengembangan ekonomi kreatif untuk mempercepat kebangkitan ekonomi. Dan ini merupakan jawaban nyata atas lampu kuning yang diberikan UNESCO. (son)

Penderita Jantung di Sumut 2.657 Orang
| Minggu, Oktober 01, 2023

By On Minggu, Oktober 01, 2023


PATIMPUS.COM - Jumlah kasus kardiovascular (sakit jantung) di Provinsi Sumut hingga September 2023 mencapai 2.657 orang. Jumlah itu diperoleh wartawan dari Dinas Kesehatan Sumut berdasarkan laporan 33 kabupaten/kota se Sumut.


Kepala Dinas Kesehatan Sumut dr Alwi Mujahit Hasibuan MKes mengatakan penyakit kardiovascular termasuk penyakit tidak menular. Dimana penyakit ini penyebab kematian tertinggi di Indonesia bahkan di dunia.


"Penyebab kematian tertinggi 

di dunia adalah penyakit jantung iskemik (16,17%) dan stroke (11, 59%). Sedangkan di Indonesia, penyebab kematian tertinggi adalah penyakit stroke (19,42%) dan jantung iskemik (14,38%)," katanya tepat diperingatan Hari Jantung Sedunia pada Jumat (29/9).


Ia mengatakan yang mempengaruhi penyakit kardiovaskular terbagi atas dua yaitu faktor resiko yang tidak dapat di modifikasi dan faktor resiko yang dapat dimodifikasi. Faktor resiko yang dapat dimodifikasi adalah pola makan yang sehat (diet yang seimbang), kurang aktifitas fisik, merokok dan minum alkohol.


Sedangkan faktor resiko yang tidak dapat dimodifikasi adalah umur, jenis kelamin, ras dan genetik. Jadi, kedua faktor ini sangat mempengaruhi penyakit kardiovaskular. Apabila kedua faktor ini tidak bisa dikendalikan, maka, menyebabkan komplikasi misalnya ke mata, ginjal, otak bahkan penyakit sumbatan ke pembuluh darah. 


"Sehingga kita lebih berperan pada faktor resiko yang dapat dimodifikasi untuk pencegahan terkena penyakit kardiovaskular," ungkapnya.


Disinggung seberapa pengaruh gaya hidup tidak sehat mempengaruhi penyakit kardiovaskular di Sumut. Ia mengatakan sangat berpengaruh karena gaya hidup tidak sehat menyebabkan faktor resiko yang dapat dimodifikasi seharusnya bisa dapat dicegah, namun dapat memperparah keadaan seseorang untuk mengidap penyakit kardiovaskular.


Contohnya, kurang aktifitas fisik menyebabkan penimbunan lemak yang menyebabkan menyempitnya pembuluh darah. Merokok dan diet yang tidak seimbang serta minum alkohol juga faktor resiko yang mempengaruhi penyakit kardiovaskular.


Gaya hidup tidak sehat akan berdampak pada kesehatan tubuh, seperti sindrom metabolik. Ini adalah sekelompok kondisi yang meningkatkan resiko penyakit jantung, stroke dan diabetes.


Sindrom metabolik mencakup tekanan darah tinggi, gula darah tinggi, kelebihan lemak tubuh dan kadar kolesterol yang tidak normal. Jadi, faktor yang dapat dimodifikasi berpengaruh lebih 60% mempengaruhi penyakit kardiovaskular. 


Ia menyampaikan jumlah penyakit kardiovaskular di Sumut mencapai 2.657 orang. Penyakit kardiovaskular tertinggi adalah Kota Medan 861 orang dan Kota Pematangsiantar 280 orang. "Terkait usia yang rentan terkena penyakit kardiovaskular kebanyakan pada usia produktif," sebutnya.


Imbauan kepada masyarakat sesuai dengan faktor resiko yang dapat dimodifikasi adalah dengan pola hidup sehat yaitu makanan diet yang seimbang, rajin aktifitas fisik, tidak merokok dan tidak minum alkohol serta sering memeriksa kesehatannya agar nantinya lebih awal mengetahui derajat kesehatan seseorang. (don)

Puting Beliung Rusak 9 Rumah Di Desa Sei Meran
| Kamis, September 28, 2023

By On Kamis, September 28, 2023


PATIMPUS.COM - Angin Puting Beliung merusak aejumlah pemukiman warga dan rumah ibadah di dusun V Desa Sei Meran Kecamatan Pangkalan Susu, Rabu (27/9/2023) Jam 17.30 Wib.


Dari informasi yang didapat melalui Kasi Humas Polres Langkat AKP S Yudianto bahwa Kapolsek Pangkalan Susu AKP Zul Iskandar Ginting SH bersama Kepala Desa Sei Meran M.Taufik Tarigan dan personil Polsek Pkl Susu langsung mendatangi lokasi kejadian saat itu.


”Kapolsek Pangkalan Susu menerangkan setelah mengecek dan mendata akibat angin puting beliung yang mengalami kerusakan terdapat 1 Rumah Ibadah Mesjid Muhajirin dan 9 Rumah penduduk. Adapun akibat dari angin Puting Beliung baik rumah ibadah dan Pemukiman Penduduk hampir keseluruhan mengalami kerusakan bagian Atap Seng. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini namun kerugian matrial ditaksir sebesar Rp 150 juta,” terang AKP S Yudianto.


”Kapolsek AKP Zul Iskandar Ginting SH menerangkan pihak kepolisian dan perangkat Desa datang ke Lokasi kejadian Angin Puting Beliung untuk tindakan awal untuk mendata dan menolong warga masyarakat yang tertimpa musibah dan mengevakuasi warga apabila diperlukan,” tambah Kasi Humas. (raj)

Medan

Sumut

Komunitas

Pendidikan

Ekbis