Bangunan Rumah 9 Pintu Di Gang Bunga Sei Mati Gunakan SIMB Kadaluarsa
| Senin, Mei 03, 2021

By On Senin, Mei 03, 2021


PATIMPUS.COM - Kontroversi pembangunan rumah tempat tinggal sebanyak 9 unit di Jalan Brigjend Katamso, Gang Bunga, Lingkungan 2, Kelurahan Sei Mati Kecamatan Medan, semakin memanas.


Pasalnya pihak pengembang tetap melanjutkan pembangunan walau pun menggunakan Surat Izin Mendirikan Bangunan (SIMB) yang sudah kadaluarsa.


Berdasarkan SIMB yang mereka miliki, tertera izinnya tertanggal 11 Juni 2003, atas nama Soeganda Kusuma, warga Jalan Wahidin, dengan jumlah unit 10 pintu berlantai dua.


Di lokasi pembangunan, tidak terlihat plank SIMB. Menurut seorang mandor, bernama Ijon,  mengatakan papan plank SIMB nya sejak mereka mulai bekerja awal April 2021, sudah tidak ada.


"Proyeknya ini sudah lama berhenti. Kami hanya melanjutkannya saja," ujar warga Hamparan Perak ini, kepada wartawan, kemarin.


Sementara Sekretaris Dinas Pelayanan Satu Pintu Pemko Medan, Drs Ahmad Basaruddin ketika dikonfirmasi di ruangannya, Senin (3/5/2021), mengatakan, proyek pembangunan rumah di Jalan Brigjend Katamso, Gang Bunga, Kelurahan Sei Mati, Medan Maimun, jelas telah melanggar dan harus dibongkar.


"Jika dia menggunakan izin tahun 2003, izinnya itu sudah kadaluarsa. Kecuali kalau dia sudah membangun 5 pintu, kemudian berhenti dikarenakan kurangnya dana, maka dia bisa mengajukan perpanjangan izin untuk melanjutkan sisa pembangunannya lagi. Mengenai perizinnya coba tanyakannkepada Dinas Perkim dan Tata Ruang," sebut Ahmad Basaruddin.


Sedangkan Kabid Pengawas Dinas Perkim dan Tata Ruang, Ade Cahyadi, mengaku tidak memgetahui adanya pembangunan rumah illegal di Jalan Brigjend Katamso, Gang Bunga, Kelurahan Sei Mati, Medan Maimun.


Pihaknya berjanji akan turun ke lokasi untuk mengecek laporan tersebut. Jika ditemukan adanya penyimpangan, pihaknya akan melakukan penindakan. "Besok kami cek ke lokasi," katanya.


Sementara Lurah Kelurahan Sei Mati, Fahrur Rozi, mengaku tidak mengetahui adanya pembangunan rumah tanpa izin atau izin yang menyalah di wilayahnya.


"Coba nanti kami cek jika memang tak ada izin. Tapi soal perizinan itu bukan kami yang mengeluarkan," imbuhnya.


Sementara, Legirin, pengawas proyek perumahan tersebut yang sebelumnya tak menjawab konfirmasi wartawan, mengaku saat itu sedang berada di luar kota.


"Di luar kota aku Bang. Aku sekarang di lokasi. Kemarilah, jumpa kita," ujarnya. 

60 Juta Siswa Indonesia Perokok
| Senin, Mei 03, 2021

By On Senin, Mei 03, 2021



PATIMPUS.COM - Prevalensi jumlah perokok anak dari tahun ke tahun menunjukan angka yang cukup mengkhawatirkan dan peningkatan. Dari data riset kesehatan dasar kementrian kesehatan, di tahun 2013 prevalensi perokok anak di usia 15 tahun ke bawah 7,2%, ditahun 2016 meningkat menjadi 8,8% dan  tahun 2018 sebanyak 9,1%.


Atau diperkirakan dalam jumlah lebih dari 60 juta anak melakukan aktivitas merokok. Padahal rokok sangat berbahaya bagi kesehatan anak. 


Tantangan untuk menurunkan jumlah perokok anak bukan saja dari iklan promosi dan sponsor rokok saja yang begitu gencar mempengaruhi anak-anak tetapi kalangan internal sendiri termasuk orang tua dan tenaga pengajar.




Yayasan Pusaka Indonesia yang konsen terhadap perlindungan kesehatan anak melihat di banyak sekolah belum memiliki komitmen bersama untuk menurunkan angka perokok anak.


"Masalah perokok anak harusnya menjadi masalah serius di tataran lembaga pendidikan, apalagi kita harus mencapai target Indonesia emas di tahun 2024 ini," ujar Elisabet Juniarti Koordinator program Tobaco Control Yayasan Pusaka Indonesia, dalam siaran persnya, Senin (3/5/2021).


YPI mengapresiasi sekolah yang sudah menerapkan Kawasan Tanpa Rokok (KTR) di Sekolah. Namun disayangkan masih ada juga sekolah yang belum melakukan itu bahkan masih menemukan guru yang merokok di sekolah.


"Guru itu teladan bagi anak-anak. Sehingga penting bagi guru untuk bisa ikut mengimplementasikan perda KTR di sekolah-sekolah. Jadi guru tak sekedar melarang siswa merokok tetapi ia juga tidak seharusnya merokok di sekolah," ujar Elisabet menambahkan.


Data dari dinas kesehatan Kota Medan. Sudah sekitar 90 % sekolah yang  telah menerapkan perda KTR. Perda KTR ini mengatur larangan merokok di 7 kawasan termasuk di sarana pendidikan. Selain melarang aktifitas merokok, memasang iklan dan sponsor, bahkan tidak dibenarkan penyediaan tempat asbak rokok


Namun yang tidak kalah mengkhawatirkan adalah merebaknya rokok vave. Disebutkan Elisabet konsumsi rokok elektronik ini juga mengalami peningkatan di usia pelajar di antara usia 10 sampai 18 tahun.  Dari tahun 2016 yang hanya 1,2%, di tahun 2018 meningkat menjadi 10,9%.


Di momen hari pendidikan nasional ini, Elisabet berharap guru bisa menyampaikan informasi yang baik dan larangan merokok kepada pelajar. Sebab angka perokok anak sudah begitu mengkhawatirkan bagi kesehatan mereka di masa yang akan datang.

Edy Rahmayadi Minta Evakuasi Seluruh Korban Longsor PLTA Batangtoru Secara Optimal
| Senin, Mei 03, 2021

By On Senin, Mei 03, 2021



PATIMPUS.COM - Gubernur Sumatra Utara (Sumut) Edy Rahmayadi bersama rombongan melakukan peninjauan ke lokasi longsor di kawasan proyek Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Batangtoru, Desa Marancar Godang, Kecamatan Batangtoru, Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel), Minggu (2/5/2021).


Turut serta dalam peninjauan tersebut, antara lain, Pangdam I/Bukit Barisan Mayjen TNI Hassanudin, Kapolda Sumut Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak dan Kepala Badan Intelijen Negara Daerah (Kabinda) Sumut Brigjen TNI Asep Jauhari Puja Laksana, dan Plt Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumut M Mahfullah Pratama Daulay.


Pada kesempatan itu, Gubernur Edy Rahmayadi meminta upaya evakuasi korban dilakukan lebih optimal dan terpadu, dengan mengerahkan seluruh potensi yang ada dan melibatkan berbagai pihak yang terkait. Namun tetap memperhatikan keselamatan, karena kondisi lokasi bencana masih rawan.


“Evakuasi korban harus kita lakukan lebih optimal dan terpadu,  dengan harapan seluruh korban hilang dapat segera ditemukan seluruhnya,” ujar Gubernur Edy Rahmayadi.


Diketahui, bencana alam banjir dan longsor melanda kawasan proyek PLTA Batangtoru, Desa Marancar Godang, Kecamatan Batangtoru, Kamis (29/4). Diperkirakan 13 orang hilang dalam peristiwa itu. Dari jumlah tersebut, hingga Minggu (2/5) siang, sudah ditemukan 5 korban meninggal dunia.


Gubernur juga  meminta agar unsur terkait BPBD tetap bersinergi dalam melakukan penyelamatan, dengan menggunakan alat-alat pendukung yang ada secara maksimal. “Upaya pencarian korban akan terus dilakukan. Dan dalam kondisi berpuasa agar kita tetap bersabar dan tawakal,” ungkap Edy Rahmayadi, yang kemudian memimpin doa bersama untuk keselamatan korban dan petugas dalam upaya evakuasi tersebut.


Sementara itu, Plt Kepala BPBD Sumut M Mahfullah Pratama Daulay menyampaikan laporan kepada Gubernur Sumut terkait kondisi terkini proses evakuasi korban banjir dan longsor tersebut. “Kita akan terus melaporkan segala perkembangan yang terjadi kepada Bapak Gubernur. Dan terhadap korban yang ditemukan segera dilakukan identifikasi,” ujarnya.


Terkait kronologis banjir dan longsor tersebut, BPBD Sumut menyebutkan, Kamis (29/4) sekitar pukul 14.00 WIB, terjadi  hujan deras dengan intesitas tinggi, disertai  angin kencang. Kemudian sekitar pukul 18.00, terjadi banjir lumpur dan tanah longsor di kawasan proyek PLTA Batangtoru, Desa Marancar Godang, Kecamatan Batangtoru. Penanganan telah dilakukan secara terpadu, BPBD Provinsi Sumut, Kodim 0212, Polres Tapsel, BPBD Tapsel, Dinas Sosial dan Kansar Meda, serta berbagai pihak terkait lainnya.

PKS Kel. Aur Buka Puasa Bersama Sesepuh
| Minggu, Mei 02, 2021

By On Minggu, Mei 02, 2021



PATIMPUS.COM - Setelah mengikuti subuh keliling (Suling) bersama Dewan Pengurus Cabang Partai Keadilan Sejahtera (DPC PKS) Medan Maimun, Dewan Pengurus Ranting Kelurahan Aur (DPRa) PKS Kelurahan Aur berbuka puasa bersama (Bukber) dengan para kader, simpatisan, saksi-saksi PKS, serta tokoh sesepuh PKS yang ada di Kelurahan Aur, Sabtu (1/5/2021) sore di Jalan Kampung Aur.


Acara yang penuh keakraban ini sebagai wujud bahwa pentingnya menjaga hubungan baik (silaturahim) dengan sesama agar tumbuh rasa kecintaan serta persaudaraan sesama anak bangsa.


"Alhamdulillah, terimakasih kami sampaikan kepada para undangan, acara ini sebagai wujud silaturahim Kami DPRa Aur untuk merajut Ukhuwah persaudaraan kita, sehingga bisa tumbuh rasa cinta kita bersama PKS yang selalu komitmen berjuang bersama rakyat. Dan insyaAllah semakin tumbuh rasa cinta kita sehingga PKS Kelurahan Aur bisa lebih dekat lagi bersama masyarakat Kelurahan Aur," ujar Suwandi Syahputra, Ketua DPRa PKS Kelurahan Aur.


Suwandi juga menyampaikan rasa terimakasihnya kepada tuan rumah keluarga Luthfi Akbar selaku sekretaris DPRa, para tokoh dan sesepuh PKS serta saksi-saksi PKS Se Kelurahan Aur dan berharap agar seluruh kader dan simpatisan PKS yang ada di Kelurahan Aur dapat membantu DPRa PKS Aur berjuang membesarkan PKS di Wilayah tugasnya. 


Koko selaku Ketua DPRa utusan dari DPC PKS Medan Maimun menyampaikan, sebagai pelayan rakyat pengurus DPRa harus lebih aktif melakukan pendekatan kepada masyarakat dengan program-program positif dan kreatif sehingga DPRa PKS Aur semakin dekat dalam melayani masyarakat dan seluruh kinerja ikhlas dan nyata pengurus bisa dilihat dan dirasakan baik oleh masyarakat.


Selain itu pengurus juga harus kuat dan bersatu dalam melayani dan mengadvokasi aspirasi masyarakat sehingga PKS bersama masyarakat bisa membangun Indonesia yang lebih baik lagi.


"Terima kasih kepada seluruh pengurus PKS yang ada di kelurahan ranting Kp. Aur yang selama ini telah ikut serta berjibaku utk berjuang dan membesarkan PKS, sebagai kader PKS kita harus bisa melakukan pendekatan yang baik dengan kegiatan postif dan kreatif. Sebagaibpelayan masyarakat kita harus bisa membantu dan melayani masyarakat dengan baik dan ikhlas sehingga masyarakat bisa melihat kerja nyata kita yang positif. Kita juga harus ikhlas dalam melayani masyarakat sehingga kita PKS bersama masyarakat bisa membangun Indonesia lebih baik lagi kedepannya dan PKS bisa lebih dekat dihati Masyarakat." Ucap Koko pada sambutannya.


Sementara itu Tokoh dan Sesepuh PKS Kelurahan Aur Taufiq Rusli menyampaikan rasa salutnya kepada pengurus DPRa PKS Aur, yang sukses mengadakan acara silaturahmi. Pada kesempatan tersebut Taufiq yang juga bertindak sebagai penceramah Kuliah Tujuh Menit (Kultum) menjelang berbuka mengajak seluruh Kader dan simpatisan agar terus menjaga persatuan dan berjuang bersama rakyat dalam menyuarakan keadilan.


"Salut dan apresiasi terbaik kepada pengurus DPRa PKS Kelurahan Aur yang sukses menggelar acara yang baik ini, pada kesempatan ini, di Momen ramadhan ini pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan melalui Silaturahim. Teruslah berbuat dengan kegiatan positif di masyarakat agar masyarakat bisa lebih cinta lagi dengan PKS." Tutup Taufiq. (son)

Deddy Corbuzier Berharap Anaknya Azka Masuk Islam
| Sabtu, Mei 01, 2021

By On Sabtu, Mei 01, 2021

 


PATIMPUS.COM - Telah 2 tahun Deddy Corbuzier memeluk agama Islam. Mantan mentalis tersebut juga berharap sang putra, Azka Corbuzier, memeluk agama yang sama dengannya.


“Kalau habib (Habib Husein Ja’far Al Hadar) tanya pengin (Azka jadi mualaf), ya pengin,” ujar Deddy seperti dikutip dari channel YouTube Cahaya untuk Indonesia, pada Jumat (16/4/2021). 


Tetapi Deddy enggan memaksakan keinginannya tersebut kepada sang putra. Ia berharap, sang putra meyakini agama Islam tanpa paksaan, seperti proses yang pernah dia jalani. 





"Saya ini mualaf bukan karena disuruh. Saya mualaf karena ketemu teman-teman seperti habib, Gus Miftah, teman-teman yang positif Islamnya. Nah, saya berharap kalau anak saya menjadi mualaf bisa seperti itu juga," ungkapnya. 


Mantan suami Kalina Oktarani itu berusaha memahami karakter putranya sebagai remaja. Maka itu, dia enggan memaksakan kehendak dan mencontohkan hal baik sebagai mualaf. 


"Dia kan baru 14 tahun, akil baligh juga belum. Jadi nantinya dia akan mencontoh, dibandingkan saya bilang 'Kamu harus begini'. Gue dulu kalau digituin akan menghindar," ujar Deddy Corbuzier.



Pengendara Revo Jungkir Balik Ditabrak Toyota Rush
| Sabtu, Mei 01, 2021

By On Sabtu, Mei 01, 2021


PATIMPUS.COM - Seorang pengendara kereta terekam CCTV saat ditabrak mobil Toyota Rush di Simpang Empat Kota Tebingtinggi, Jumat (30/4/2021) Pagi, karena menerobos lampu merah.


Berdasarkan hasil rekaman CCTV, seorang pengendara kereta jenis Honda Revo tanpa plat datang dari arah Jalan Jenderal Ahmad Yani, menuju arah Jalan Jenderal Sudirman. Meski pun lampu traffic light sudah menyala merah, pengendara kereta tersebut tetap menerobos.


Saat berada di tengah persimpangan, tiba-tiba muncul mobil Toyota Rush warna putih BK 1185 HU, yang dikendarai Kevin (20) yang datang dari arah Jalan Pierre Tendean.




Braakkk….!!! Benturan keras pun terjadi. Seketika pengendara kereta melayang sambil berputar lalu terhempas ke aspal. Sedangkan keretanya masuk ke kolong mobil dan terseret beberapa meter.


Beruntung korban bernama David (25) tidak kehilangan nyawa dan hanya mengalami luka ringan. Sementara kedua kendaraan mengalami rusak berat.


Warga yang meluhat kejadian langsung mengerumuni lokasi. Tak lama kemudian petugas Polantas Polres Tebingtinggi tiba di lokasi kejadian untuk mengamankan situasi dan mengurai kemacatan.


Kasubbag Humas Polres Tebingtinggi AKP Joshua Nainggolan, pengendara kereta  tanpa plat bernama David mengalami luka ringan dan telah menjalani perawatan. Sedangkan sopir Toyota Rush Kevin tidak mengalami luka-luka. Kendaraan kedua pihak telah diamankan di Satlantas Polres Tebingtinggi.


Sementara Kanit Laka Lantas Polres Tebingtinggi Ipda Bambang Irawan menyampaikan, antara kedua pengendara yang terlibat sudah terjalin perdamaian. "Iya tidak berobat ke rumah sakit. Dan sudah ada kesepakatan damai," ujarnya.

Medan

Sumut

Komunitas

Pendidikan