Muhammadiyah Dukung Percepatan Vaksinasi, 115 RSM Siap Bantu
| Sabtu, Mei 29, 2021

By On Sabtu, Mei 29, 2021


PATIMPUS.COM - Muhammadiyah mendukung program vaksinasi berjalan cepat agar pandemi segera berakhir.  Untuk itu, Muhammadiyah siap menjadikan 115 Rumah Sakit yang dimiliki di seluruh Indonesia dapat dijadikan lokasi vaksinasi. Demikian dijelaskan Ketua Muhammadiyah Covid19 Command Center (MCCC) Agus Samsuddin kepada media, Sabtu (29/5/2021).

Sejalan dengan pernyataan Ketua MCCC Pusat itu, di Medan Muhammadiyah Sumatera Utara melalui RS Muhammadiyah menyelenggarakan program vaksinasi tahap kedua melalui program vaksinasi lintas agama. Valsinasi tahap pertama berlangsung pada 10 April di Kampus Utama Jl Mukhtar Basri, kemudian vaksinasi kedua diakukan dua tahap karena dilakukan pemisahan peserta sebelum 60 tahun dan usia diatas 60 tahun.

Proses terakhir, vaksinasi tahap II berlangsung Sabtu (29/5/2021) di gedung Pascasarjana UMSU Jalan Denai Medan.

Rektor UMSU Prof. Agussani menyampaikan apresiasi kepada semua pihak suksesnya pelaksanaan vaksinasi lintas agama di Kampus UMSU. Vaksinasi UMSU dilakukan oleh tim medis RS Muhammadiyah Medan.

Program vaksinasi di Kampus UMSU melibatkan tokoh dari berbagai agama yang dikoordinir oleh Forum Komunikasi Umat Beragama. Ketua FKUM Medan H. Ilyas Halim memberi apresiasi atas baiknya pelaksanaan vaksinasi tokoh lintas agama di Medan. Program vaksinasi ini melibatkan lebih dari 1000 umat dari berbagai agama,

Dari Yogyakarta, Ketua MCCC PP Muhammadiyah Agus Samsudin, mengatakan, sangat mendukung program percepatan vaksinasi karena sebagai bagian dari ikhtiar agar terbebas dari pandemic Covid-19. Dengan dukungan dari Kementerian Kesehatan, Muhammadiyah sudah melakukan vaksinasi ke-10.

Vaksinasi yang dilakukan oleh Muhammadiyah tidak terbatas hanya untuk warga Muhammadiyah saja, tetapi untuk kepentingan seluruh bangsa Indonesia. “Seperti yang dilakukan di UMS kemarin, kami memvaksinasi 2.500 orang lintas agama,” lanjutnya. (don)

UMSU Masuk Nominasi 10 Besar Lomba Pantun
| Sabtu, Mei 29, 2021

By On Sabtu, Mei 29, 2021


PATIMPUS.COM - Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) menjadi satu-satunya Perguruan Tinggi  di Indonesia yang berhasil masuk nominasi 10 besar lomba berbalas pantun Tingkat Nasional Tahun 2021 yang di selenggarakan oleh Balai Pustaka bekerjasama dengan kementerian BUMN.

"Prestasi ini menjadi kabar yang menggembirakan, apalagi UMSU menjadi satu-satunya kampus yang lolos masuk 10 besar. Kini tim pantun menunggu hasil akhir, semoga bisa memuncaki hasil sebagai hasil terbaik," ujar Kabiro Bimawa Radiman kepada wartawan Sabtu (29/5/2021) di Medan.

Lomba berbalas pantun ini di ikuti sebanyak 1.083 peserta seluruh Indonesia dari Aceh sampai Papua. Masing-masing peserta menyertakan videklip rekaman yang berisi pantun sesuai persyaratan yang disampaikan Balai Pustaka selaku penyelenggara lomba.

Besarnya jumlah peminat lomba ini tentu saja menjadi kabar gembira karena anak-anak milenial ternyata masih gandrung berpantuk sebagai salah satu warisan budaya nusantara yang berasal dari Melayu.

Dijelaskan, kategori lomba pantun di bagi menjadi dua yaitu milenial BUMN dan Umum

Dari 10 besar nantinya UMSU akan bersaing merebutkan juara terbaik 1,2,3 dan Favorit, yang akan di umumkan pada tanggal 1 Juni 2021.

Kepala Biro Bimawa Radiman berharap UMSU dapat meraih hasil terbaik, Untuk kepada parap pecinta pantun mohon dukungan  kepada tim Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara dengan cara like, share dan comment video Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara di akun Instagram balai pustaka https://www.instagram.com/tv/CPTcZqnB0nT/?utm_medium=copy_link dan YouTube https://youtu.be/jfMhur6Th1I. (don)

Malam Ini, Kecamatan Medan Selayang dan Johor Diisolasi Seminggu
| Jumat, Mei 28, 2021

By On Jumat, Mei 28, 2021


PATIMPUS.COM - Mulai Jumat (28/5/2021)  malam hingga tujuh hari ke depan, Kecamatan Medan Johor dan Medan Selayang diisolasi, karena masuk zona merah penyebaran Covid-19.

Orang luar yang datang ke tidak diperbolehkan masuk ke lingkungan tersebut, guna memutus mata rantai penularan vurus Corona.

"Pemberlakuan isolasi lingkungan ini akan berlangsung selama seminggu dan nantinya akan dievaluasi oleh pemko Medan," ujar Sekda kota Medan Wirya Al Rahman saat menggelar rapat di ruang rapat II kantor walikota Medan, Jumat (28/5/2021).

Wirya menambahkan, warga yang terpapar maupun yang tidak akan dilakukan tracing guna mengetahui langkah menekan penyebarannya.

"Berdasarkan data dari dinas kesehatan di Lingkungan 7 Kelurahan Gedung Johor, Kecamatan Medan Johor terdapat 14 warga dari 6 rumah yang terpapar virus Covid-19. Sedangkan di lingkungan 10, Kelurahan Tanjung Sari , Kecamatan Medan Selayang jumlah warga yang terpapar berjumlah 14 orang dari 8 Rumah," ujar Wiriya.



Wirya menyebutkan, pemberlakuan isolasi tersebut akan dimulai pukul 19.00 WIB hingga pukul 06.00 WIB. Namun petugas yang  di Pos Kelurahan nantinya akan berjaga selama 24 jam.

"Kedua lingkungan yang akan diisolasi ini kita akan pantau dengan benar, sehingga nantinya tidak akan menyebarkan virus Covid-19 ke tempat lain," bebernya.

Wirya juga meminta pemberlakuan isolasi itu dilakukan di kecamatan lainnya yang terjadi lonjakan penyebaran virus Covid-19. Oleh karena itu pihak kecamatan nantinya akan melaporkan setiap hari perkembangan data penyebaran virus Covid-19.

Terlanjur Dikremasi, Jenazah Muslim dan Tionghoa Tertukar
| Jumat, Mei 28, 2021

By On Jumat, Mei 28, 2021


PATIMPUS.COM - Jenazah seorang muslim tertukar dengam jenazah seorang Tionghoa di Rumah Sakit Bhayangkara, Kota Batam.

Akibatnya, warga Batam sontak heboh. Kasus itu pertama kali terungkap, saat pihak keluarga ingin menjemput jenazah pada Sabtu (22/5/2021) pagi.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, jenazah itu bernama Abdul Hamid (44) asal Sulawesi Selatan (Sulsel) yang tertukar dengan jenazah Sing Peng, warga keturunan Tionghoa. 

Hal itu semakin membuat heboh warga sekitar, lantaran jenazah Abdul terlanjur menjadi abu karena sudah dikremasi oleh pihak keluarga Sing Peng. 

Berdasarkan keterangan dari Ketua Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) Kota Batam, Masrur Amin, awalnya Abdul dirawat di RS Bhayangkara Kota Batam dan dinyatakan meninggal karena penyakit asma.

Setelah itu, pihak rumah sakit melakukan pemeriksaan untuk mengetahui apakah Abdul terpapar COVID-19 atau tidak. Setelah dilakukan tes pertama Abdul dinyatakan negatif. Namun, setelah menunggu beberapa hari untuk menunggu hasil dari tim gugus tugas, pihak rumah sakit malah seakan-akan mempersulit keluarga untuk membawa jenazah Abdul.

Saat dijemput, keluarga mengaku melihat jenazah Abdul tampak berbeda dan langsung mempertanyakan hal itu ke pihak rumah sakit. 

Sayang, saat pihak rumah sakit menghubungi keluarga Sing Peng, jenazah Abdul telah dikremasi. 

Pihak keluarga pun tak terima akan hal tersebut dan menggeruduk rumah sakit. 

Alhasil, sisa tulang dan tengkorak jenazah Abdul yang diambil dan akan dimakamkan secara Islam. 

Begal Tikam dan Rampas Kereta Korban di Simpang Gaperta
| Jumat, Mei 28, 2021

By On Jumat, Mei 28, 2021


PATIMPUS.COM - Perampokan di siang bolong terekam CCTV pemantau arus lalulintas disaat sedang ramai di simpang Jalan Asrama - Gaperta, Rabu (26/5/2021) jam 10.30 WIB.

Dalam rekaman terlihat pelaku yang berjalan kaki sedang memilih-milih korbannya. Saat itu, pengendara Honda CBR BK 6983 AJF bernama Agustinus Manik (30) yang melintas di depan pelaku.

Saat korban berhenti di lampu merah, pelaku langsung menghampirinya dari belakang dan menikam korban beberapa kali untuk merampas kereta korban.

Korban dan istrinya berusaha melawan dan meminta pertolongan, namun pengendara lainnya tidak membantu korban. Karena tidak ada yang bantu, korban pun lari menyelamatkan diri. Alhasil kereta korban berhasil dibawa kabur pelaku.

Akibat luka tikaman tersebut, pria yang beralamat di Jalan Penampungan Helvetia Timur ini, mengalami 6 luka tikaman di bagian, punggung leher dan lengan.


Saat ini, Agustinus masih dalam kondisi kritis dan dirawat di RS Hermina, Jalan Kapten Sumarsono, Kecamatan Medan Helvetia.

“Pagi itu, keponakan saya baru pulang mengantar istrinya bekerja di RCW, Jalan Ringroad, gak tahunya saya dapat kabar dia sudah di rumah sakit ini, katanya jadi korban perampokan,” ungkap Hutabarat, paman korban, kepada wartawan.

Ia menjelaskan, bahwa Agustinus ditikam orang tak dikenal persis di perempatan Jalan Asrama dan Jalan Gaperta.

“Pelaku infonya berjalan kaki seorang diri dan langsung menikam keponakan saya dari belakang di bagian perut serta lengan. Sempat dia minta tolong ke tukang tambal ban, namun tak dihiraukan. Bahkan, pengendara lainnya yang ada di sekitar tak mau menolong,” beber Hutabarat.

Kanit Reskrim Polsek Medan Helvetia, Iptu Zuhatta Mahadi, ketika dikonfirmasi mengatakan bahwa pihaknya masih melakukan penyelidikan. “Masih penyelidikan,” jawabnya singkat.

Jangan Ganti Kartu SIM, Ini Cara Pakai Jaringan Internet 5G Telkomsel
| Kamis, Mei 27, 2021

By On Kamis, Mei 27, 2021


PATIMPUS.COM - Telkomsel hari ini, Kamis (27/5/2021) sudah mengaktifkan jaringan internet mobile generasi ke limanya yakni 5G. 

Bagi pengguna Telkomsel yang masih memiliki jaringan 4G, jangan khawatir. Tidak usah ganti kartu SIM, cukup pakai kartu SIM 4G LTE Telkomsel yang anda pakai saat ini. 

Menurut Direktur Utama Telkomsel, Setyanto Hantoro, jaringan 5G mereka bisa dipakai dengan kartu SIM 4G.

“Untuk saat ini, jaringan 5G tidak perlu mengganti (kartu), asal sudah 4G," kata Setyanto dalam konferensi pers di Kantor Kominfo, Senin (24/5/2021).

Namun, anda perlu memakai smartphone yang sudah kompatibel untuk 5G. Saat ini sudah banyak HP yang dibekali modem 5G. Meski demikian, anda perlu teliti di spektrum frekuensi mana saja smartphone tersebut kompatibel dengan jaringan 5G dari Telkomsel.

Telkomsel sendiri menggelar 5G di rentang pita frekuensi N40 (2.300-2.400 MHz). Jadi, pastikan smartphone yang anda pakai mendukung 5G di pita frekuensi tersebut. Kamu bisa mengecek spesifikasi HP 5G kamu lewat situs resmi vendor pembuatnya.

Setelah pakai kartu Telkomsel di smartphone 5G yang mendukung pita frekuensi tersebut, anda harus berada di enam wilayah residensial tempat peluncuran perdana yang telah ditentukan Telkomsel. Keenam wilayah residensial tersebut adalah Kelapa Gading, Pondok Indah, PIK, BSD, Widya Chandra, dan Alam Sutera.

Tapi jangan khawatir, internet 5G Telkomsel juga akan diselenggarakan di kota Batam, Medan, Solo, Bandung, Surabaya, Makassar, Denpasar, dan Balikpapan di masa mendatang. 

Setyanto menjelaskan, ketersediaan internet 5G dari Telkomsel di berbagai kota dan wilayah akan memperhitungkan aspek kemanfaatan dan ekonomi.

"Ekosistem maupun capital expenditure yang kita harus gelar cukup masif sehingga tentu saja kita tidak bisa menggelar langsung ke semua tempat di Indonesia. Karena, toh kalau kita gelar (5G di semua tempat), mungkin kemanfaatannya buat masyarakat masih belum banyak sehingga aspek keekonomiannya belum dapat," jelas Setyanto.


Telkomsel Yang Pertama

Pengamat telekomunikasi dari Indotelko Forum, Doni Ismanto menyambut baik adopsi 5G pertama kali di Indonesia yang dilakukan Telkomsel.

Telkomsel selalu menjadi yang pertama dan terdepan dalam hal teknologi baru. Sebelumnya, Telkomsel juga jadi yang pertama mengadopsi 3G dan 4G.

"Selamat buat Telkomsel yang sudah memulai langkah kecil menuju era 5G bagi NKRI. Telkomsel memang selalu pertama untuk adopsi teknologi baru. Mulai dari 3G dan 4G. Meski di 5G ada kendala kapasitas frekuensi, langkah Telkomsel jika nanti komersialkan di area terbatas itu sudah tepat, agar bisa membangun user experience dan ekosistem dulu," ujar Doni.

Menurut Doni, kapasitas frekuensi seharusnya menjadi PR pemerintah untuk segera dituntaskan. Pasalnya, GSMA pun sudah meminta 6GHz juga didedikasikan untuk 5G. Artinya jika frekuensi yang tersedia benar-benar ideal, baru bisa dituntut yang maksimal dari operator.

"Sekarang kita harus hargai kerja keras operator seperti Telkomsel yang mencoba menghadirkan 5G dengan segala keterbatasan di sisi frekuensi," kata Doni.

Upaya Telkomsel ini juga diharapkan bisa menggerakkan ekonomi bangsa, khususnya dari UMKM dan menjawab tantangan WFH, PJJ dan apapun yang kini banyak dilakukan di rumah karena sasaran pertama komersial adalah residensial

Menurut pengamat telekomunikasi Heru Sutadi, jaringan 5G perlu dikembangkan juga ekosistemnya karena yang utama adalah yang mendukung industri 4.0 seperti internet of things, kecerdasan buatan, VR, AR maupun blockchain.

Pemerintah telah memberikan SKLO layanan 5G untuk Telkomsel, Senin, 24 Mei 2021, kemarin. Dikatakan Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate, usai lulus ULO, Telkomsel pada tahap awal merencanakan akan melakukan launching layanan 5G di 6 lokasi di Jakarta. 

Menurut Johnny, sebagai teknologi baru, 5G akan semakin mendorong kemajuan sektor digital di tanah air. Hal ini dapat terwujud melalui layanan yang lebih cepat dan kapasitas jaringan yang lebih besar serta andal.

Heru menambahkan teknologi 5G akan membuka potensi layanan, tidak hanya untuk komunikasi antar manusia (human to human), tetapi juga mengintegrasikan jaringan komunikasi manusia dengan mesin (human to machine), dan jaringan komunikasi mesin dengan mesin (machine to machine).

Medan

Sumut

Komunitas

Pendidikan

Ekbis