Sopir Angkot Mabuk Terobos Plang KA, 5 Tewas
| Sabtu, Desember 04, 2021

By On Sabtu, Desember 04, 2021


PATIMPUS.COM - Kecelakaan terjadi di perlintasan kereta api Jalan Sekip, Sei Agul Kecamatan Medan Barat, Sabtu (4/11/2021) siang.


Informasi yang didapat, Kereta Api Jurusan Binjai-Medan menabrak Mobil Angkutan Kota (Angkot) trayek 123 bernomor plat BK 1610UE yang menerobos palang pintu kereta api hingga menyebabkan lima orang penumpang tewas dan empat orang luka berat dan dilarikan ke rumah sakit.

Menurut Setia (43) saksi mata kecelakaan tersebut menyatakan angkot trayek 123 tertabrak kereta api di perlintasan kereta api di Jalan Sekip sekira Jam 15:30 WIB.

Saksi menyebutkan kalau sang sopir melanggar palang pintu kereta api yang telah turun dan menyalakan sirine. Saat itu angkot berwarna kuning nomor 123 plat datang dari arah jalan Sekip menuju ke Jalan Gereja menyebrang perlintasan kereta api.

Sementara itu kereta api melaju dari arah Binjai menuju Medan sudah berulangkali membunyikan klakson, sang sopir angkot tak mengindahkannya dan terus menerobos hingga akhirnya bagian belakang sebelah kiri mobil tertabrak. Terjadilah kecelakaan dahsyat tersebut dengan menewaskan lima orang penumpang dan 4 lainnya luka berat.

"Sudah diingatkan jangan menerobos, tapi diterobosnya juga. Akhirnya tertabrak. Keretanya dari arah Binjai menuju Medan," ujar Setia.

Satria memaparkan lebih lanjut, saat kejadian sang sopir sempat melompat dan hendak melarikan diri. Namun warga yang melihat langsung menangkap sopir tersebut dan langsung masuk ke dalam pos palang pintu kereta api karena warga yang sudah emosi berusaha menghajarnya.


Sementara itu menurut Fikri, salah satu warga yang menangkap sopir yang hendak melarikan diri itu, sopir angkot tersebut diduga menyetir dalam keadaan mabuk alkohol. Tercium aroma alkohol dari mulut dan bau tubuhnya.

"Bau alkohol waktu ditangkap. Kayaknya mabuk," kata Fikri.

Berdasarkan data dari PT Kereta Api Indonesia (Persero) selama Januari-Oktober 2021, terjadi 17 kecelakaan di perlintasan sebidang kereta api di Sumatera Utara. (son)

TNI Siap Bantu BPJS Kesehatan Jadi Sumber Informasi JKN-KIS
| Jumat, Desember 03, 2021

By On Jumat, Desember 03, 2021


PATIMPUS.COMSebagai upaya meningkatkan pemahaman terkait hak dan kewajiban peserta, informasi manfaat, dan prosedur dalam mendapatkan jaminan pelayanan kesehatan di lingkungan prajurit TNI, BPJS Kesehatan menggelar kegiatan Sarasehan bersama anggota TNI, Jumat (03/12/2021) di Medan.

Kegiatan sarasehan yang digelar secara online dan offline tersebut diikuti oleh anggota TNI Angkatan Darat, Angkatan Laut dan Angkatan Udara dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan. Selain itu, BPJS Kesehatan juga melakukan supervisi ke fasilitas kesehatan TNI, baik Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) maupun Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjutan (FKRTL).


Direktur Perluasan dan Pelayanan Peserta, David Bangun menyampaikan bahwa kegiatan ini dilaksanakan untuk melihat langsung kondisi dan fakta yang ada di lapangan terkait fasilitas kesehatan milik TNI sekaligus menggali permasalahan yang terjadi agar dapat memberikan alternatif solusi untuk perbaikan layanan kepada peserta JKN-KIS, khususnya bagi anggota TNI beserta keluarganya.


“Sejak 1 Januari 2014, BPJS Kesehatan telah ditugaskan Pemerintah untuk menyelenggarakan Program JKN-KIS. Tentu dalam penyelenggaraannya ditemui berbagai tantangan yang dihadapi sehingga memerlukan sinergi bersama untuk menyempurnakan pelaksanaan program ini melalui berbagai inovasi program dan kebijakan,” terang David Bangun.


Ditambahkan David Bangun, sejalan dengan tema kegiatan yaitu BPJS Kesehatan Menjawab Kebutuhan Layanan Peserta JKN-KIS di Era Digital, BPJS Kesehatan juga menyampaikan inovasi dan program yang telah diluncurkan pada awal September lalu sebagai komitmen BPJS Kesehatan untuk memberikan layanan yang kian mudah bagi pesertanya. 


“Pertama, perubahan nomor layanan Care Center BPJS Kesehatan yang semula 1500400 menjadi 165 yang diharapkan dapat mempermudah peserta untuk mengakses layanan. Kemudian, simplifikasi rujukan pelayanan thalassemia mayor dan hemofilia yang membutuhkan pelayanan rutin di rumah sakit, dengan kemudahan proses perpanjangan masa berlaku rujukan. Lalu, kami juga menciptakan Jurnal JKN yang menyajikan hasil penelitian, gagasan konseptual, telaah ilmiah serta masukan yang dapat diakses melalui web portal khusus,” jelas David Bangun.


Selain penyampaian program dan kebijakan terbaru dari BPJS Kesehatan, pada kegiatan tersebut juga disampaikan materi inspirasi oleh Brand Ambassador BPJS Kesehatan, Ade Rai untuk memberikan semangat kepada peserta JKN-KIS agar termotivasi memulai pola hidup yang lebih sehat.


“Mengingat jumlah anggota TNI maupun PNS di lingkungan TNI yang sangat besar, tentunya melalui kegiatan ini kami juga berharap para anggota TNI yang hadir dapat menjadi salah satu sumber referensi tentang Program JKN-KIS dengan menyampaikan kembali informasi yang diterima hari ini kepada rekan sejawat dan orang-orang di lingkungan dekatnya," tutur David Bangun.


Menyambung hal yang sama, melalui amanat Panglima Komandan Daerah Bukit Barisan yang disampaikan oleh Inspektur Komando Daerah Militer I, Brigjen TNI Suko Basuki berpesan kepada anggota TNI yang hadir agar dapat memanfaatkan kegiatan sarasehan bersama dengan BPJS Kesehatan tersebut semaksimal mungkin sehingga dapat memberikan manfaat baik bagi dirinya sendiri maupun anggota keluarga masing-masing.


“TNI siap membantu BPJS Kesehatan sebagai sumber informasi Program JKN-KIS,” tegas Suko Basuki. (*)

Stress, Pengungsi Afghanistan Bakar Diri Di Kantor UNHCR Medan
| Selasa, November 30, 2021

By On Selasa, November 30, 2021



PATIMPUS.COM - Stress terlalu kama menetap di Indonesia tanpa kepastian tentang nasibnya, AS (22) seorang pengungsi asal Afghanistan melakukan aksi bakar diri di Gedung Forum Nine, UNHCR Jalan Imam Bonjol Medan, Selasa (30/11/2021). 

Perwakilan pengungsi Afganistan, Muhammad Juma mengatakan peristiwa itu terjadi sekitar jam 10.00 WIB. Saat itu, AS bersama sejumlah pengungsi lainnya datang ke gedung tersebut.

Di depan gedung, AS dan pengungsi lainnya melakukan orasi menanyakan nasib mereka. Saat aksi, AS telah melumuri badannya dengan minyak dan memegang dua buah korek api. Aksi itu pun sontak dihalau oleh temannya sesama pengungsi, namun gagal.

Api yang berasal dari korek yang dipegangnya langsung menyambar tubuh korban. Korban sempat berlari-lari di depan gedung tersebut karena merasa kesakitan.

Seorang security lalu dengan cepat membawa tabung pemadam kebakaran dan langsung menyemprotkannya ke tubuh AS.

Setelah api yang membakar tubuh AS padam, dia langsung dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan.

Juma menduga aksi itu dilakukan AS karena stress yang dialami oleh pengungsi yang tak kunjung pasti kejelasan nasibnya.

“Ini karena stress, depresi hidup lama di Indonesia dan mengalami hidup ketidakjelasan selama bertahun-tahun,” ungkapnya.

Oleh karena itu, dia meminta agar Pemerintah Indonesia bisa membantu mencarikan solusi bagi para pengungsi.

“Kami minta tolong sama IOM dan organisasi Internasional untuk mencari solusi yang terbaik bagi kami. Dunia sudah tahu negara kami tidak aman,” sebutnya. (*)

Sambut Kuliah Tatap Muka, FEBI UINSU Gelar Vaksinasi Covid-19
| Senin, November 29, 2021

By On Senin, November 29, 2021


PATIMPUS.COM - Civitas Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (FEBI UINSU) menggelar kegiatan vaksinasi Covid-19 pada Senin (29/11/2021).

Bekerja sama dengan Puskesmas Pantai Labu, vaksinasi tersebut guna memenuhi kebutuhan dan menyambut baik kuliah tatap muka yang akan dilaksanakan pada semester genap nanti.

Kegiatan yang berlangsung di lingkungan aula Kampus UINSU tersebut disambut baik oleh mahasiswa, dosen serta tenaga kerja yang ada di lingkungan kampus UINSU.

Ketua Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) FEBI UINSU, Royhan Ali Hasyim Hutapea menjelaskan kepada wartawan, saat ini untuk dosis vaksin tahap pertama Puskesmas Pantai Labu menyediakan 1000 vaksin Pfizer dengan dibantu oleh tenaga kesehatan puskesmas Pantai Labu. 

Royhan menjelaskan lebih lanjut, kegiatan vaksin tersebut diikuti oleh 800 peserta terdiri dari mahasiswa, dosen dan tenaga kerja yang ada di lingkungan Kampus UINSU guna memenuhi dan menindaklanjuti persyaratan untuk kuliah tatap muka.

"Alhamdulillah kegiatan ini berjalan dengan lancar dan tertib, dengan 1000 vaksin Pfizer, peserta yang hadir 800 orang terdiri dari mahasiswa, dosen, dan tenaga kerja UINSU dan juga sebagai syarat untuk memenuhi dan menindak lanjuti kuliah tatap muka di semester genap," jelas Royhan.

Diakhir acara Royhan juga menyampaikan rasa terimakasihnya kepada peserta yang begitu antusias, dan ia juga mengapresiasi dukungan dan support dari dekan FEBI UINSU dr Muhammad Yafiz MAg dan jajaran sehingga kegiatan tersebut dapat terlaksana dengan baik dan lancar. 

"Kami mengapresiasi dukungan support dari Dekan FEBI UINSU dr. Muhammad yafiz MAg beserta jajaran, dan rasa terimakasih juga kami sampaikan kepada jajaran organisasi mahasiswa yang ikut terlibat kegiatan ini, juga terimaksih kami kepada Camat Kecamatan Pantai Labu dan tenaga kesehatan puskesmas," sebut Royhan seraya berharap semoga dengan semakin banyak mahasiswa dosen dan tenaga kerja lingkungan UINSU yang telah divaksin nantinya kita dapat segera melakukan kuliah tatap muka. (son)

RKI Medan Maimun Santuni Anak Yatim Dan Janda
| Minggu, November 28, 2021

By On Minggu, November 28, 2021


PATIMPUS.COM - Rumah Keluarga Indonesia dari Bidang Perempuan dan Ketahanan Keluarga Partai Keadilan Sejahtera (RKI BPKK PKS) Medan Maimun berbagi sembako kepada 20 anak-anak Yatim yang ada di Kecamatan Medan Maimun Jum'at (27/11/2021).

Selain itu, RKI PKS Maimun juga mengadakan pembinaan kepada ibu-ibu dari anak yatim tersebut. 

Menurut Ketua RKI PKS Maimun, Hj Vebby Hardanova ST, kegiatan perdana yang digelar di Musholla Ash Sholah Jalan Brigjend Katamso Gang Bidan Kelurahan Seimati, Kecamatan Medan Maimun tersebut merupakan wujud peduli RKI dari BPKK PKS Maimun kepada masyarakat khususnya anak-anak yatim dan para ibu yatim.

"Hari ini kegiatan perdana RKI, yaitu RKI Peduli yatim dengan berbagi kepada anak yatim dan juga pembinaan kepada ibu dari anak yatim tersebut," papar Vebby.

Menurut vebby, kegiatan peduli yatim tersebut untuk membantu kebutuhan dari anak-anak yatim, ia dan pengurus RKI BPKK Maimun melihat bahwa perekonomian anak-anak yatim hanya ditopang oleh seorang ibu yang berjuang sendirian.

Hal ini menggerakkan hati RKI untuk berbagi peduli yatim dengan harapan kegiatan tersebut bisa membantu kebutuhan dari anak yatim dan ibu nya serta bisa merekrut para ibu yatim untuk dibina sebagai bagian dari dakwah.

"Kita melihat kebutuhan anak-anak yatim ditopang oleh seorang ibu, jadi kegiatan ini kita lakukan agar kebutuhan ekonomi anak yatim bisa terbantu, dan sang ibu kita rekrut untuk kita bina dalam jalan dakwah," tutur vebby.

Diakhir kegiatan vebby berterimakasih kepada para donatur yang juga merupakan kader dan ustad/ustadzah dari PKS yang turut berinfaq, sedekah untuk anak yatim pada kegiatan tersebut.

"Jazakumullah Khoir kepada para donatur yang telah mendonasikan sebagian hartanya buat berbagi kepada anak2 yatim, Semoga menjadi pemberat amal menuju syurga Nya, aamiin," tutup Vebby. (son)

Korban Longsor Samanhudi Harapkan Pemko Medan Perbaiki Jembatan Parit
| Kamis, November 25, 2021

By On Kamis, November 25, 2021


PATIMPUS.COM - Longsor yang terjadi di Jalan Samanhudi, Kelurahan Jati, Kecamatan Medan Maimun, telah memutuskan jembatan parit yang merupakan akses jalan utama yang dilalui warga.

Ditemui wartawan, Rabu (23/11/2021), Ari (52) mengatakan, jembatan tersebut mengalami langsor pada Selasa (22/11/2021) malam, saat hujan deras mengguyur Kota Medan.

Dalam peristiwa tersebut, bengkel cat mobil milik Ari ikut longsor sehingga barang-barang dan material bengkel miliknya ikut hanyut terbawa arus parit yang mengalir deras. Beruntung Ari dan keluarganya selamat saat kejadian.

"Selasa malam kan hujan lebat, sekitar jam 7 malam. Air parit tinggi dan deras ditambah air hujan. Jadi, terjangan air hujan dari badan Jalan Juanda membuat tanah di pinggir parit terkikis dan tak mampu menahan derasnya air, sehingga longsor," jelas Ari.

Ari berharap Pemerintah Kota Medan segera memperbaiki jembatan agar akses keluar masuk warga aktif kembali.

Sementara Lahamudin (18) warga setempat mengatakan, tanah di sekitar jembatan sudah mulai retak sejak hujan mengguyur Kota Medan beberapa hari ini. Namun, keretakan itu dibiarkan saja, sehingga terjadi longsor.

"Beberapa hari belakangan ini kan hujan bang, sudah mulai menunjukkan keretakan juga. Debit air dari saluran parit tinggi dan kencang akhirnya longsor," jelas Lamahudin.

Terlihat warga bersama Kepling, Lurah beserta P3SU bergotong royong membersihkan puing-puing runtuhan bengkel. (son)

Medan

Sumut

Komunitas

Pendidikan

Ekbis