Typhoon Rai Picu Hujan Dua Harian di Medan
| Sabtu, Desember 18, 2021

By On Sabtu, Desember 18, 2021


PATIMPUS.COM - Hasil monitoring berdasarkan model analisis sinoptik pada 17 Desember pukul 19.00 WIB menunjukkan adanya aktivitas Typhoon Rai di wilayah Laut China yang memicu tekanan rendah di Semenanjung Malaysia dan konvergensi di wilayah pantai barat Sumatera.

Kepala BMKG Wilayah I Medan Hartanto ST MM mengatakan kondisi tersebut mengakibatkan peningkatan curah hujan di wilayah Sumatera Bagian Utara (Sumbagut).

Berdasarkan informasi prakiraan berbasis dampak hujan lebat wilayah Sumut terdapat beberapa wilayah siaga yaitu Pakpak Bharat, Serdang Bedagai, Padangsidimpuan, Tapanuli Utara, Madina, Deliserdang, Tapanuli Selatan, Tapanuli Tengah, Sibolga.

"Sedangkan untuk wilayah waspada yaitu Asahan, Tanjungbalai, Labuhanbatu Utara, Padang, Nias Utara, Gunungsitoli, Nias Selatan, Simalungun, Medan, Humbang Hasundutan, Batubara, Labuhanbatu, Langkat, Padanglawas Utara, Nias, Nias Barat, Tebingtinggi, Binjai," ujarnya, Sabtu (18/12/2021).

Ia mengatakan tinggi gelombang 1.25-2.5 meter berpeluang terjadi di wilayah Selat Malaka, tinggi gelombang 2.5-4.0 meter berpeluang terjadi Perairan Barat P Simeulue hingga Kepulauan Nias.

Berdasarkan analisis di atas maka wilayah Sumut dalam tiga hari ke depan berpotensi terjadi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai petir dan angin kencang dengan durasi lama dan cakupan wilayah yang luas sehingga dapat mengakibatkan terjadinya bencana hidrometeorologis (banjir bandang, longsor, angin kencang dan gelombang tinggi).

Menyikapi kondisi tersebut diatas agar para pemangku kepentingan dan seluruh komponen masyarakat dapat meningkatkan kesiapsiagaan terjadinya bencana hidrometeorologi di wilayah Sumut pada 18-21 Desember 2021.

Diminta juga masyarakat selalu mengikuti informasi dari BMKG Wilayah I Medan melalui dari media sosial @infobmkgsumut, atau menghubungi layanan informasi BMKG Wilayah I Medan melalui call center 082168043653, email: fodbalai1@yahoo.com. (*)

STIK-P Wisuda Sarjana Angkatan XXX
| Sabtu, Desember 11, 2021

By On Sabtu, Desember 11, 2021


PATIMPUS.COM - Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi "Pembangunan" (STIK-P) Medan resmi menamatkan 21 lulusan terbaik pada Wisuda Sarjana Angkatan XXX Tahun Akademik 2020/2021 di Hotel Hermes Palace, Jalan Pemuda Medan, Sabtu (11/12).

Ketua STIK-P Medan, Dr H Sakhyan Asmara MSP, berpesan agar para lulusan benar-benar dapat mengaplikasikan ilmunya di tengah-tengah masyarakat dengan tetap menjaga integritas dan reputasi almamater yang dilambangkan pada selempang yang dikalungkan kepada diri mereka.

“Sehingga para lulusan STIK-P Medan ini benar-benar menjadi kebanggaan almamater dan menjadi contoh tauladan bagi adik-adiknya yang saat ini masih dalam proses belajar di kampus,” pinta Sakhyan dalam pidatonya.

"Saudara-saudara adalah sarjana komunikasi, untuk itu performance saudara sebagai kaum intelektual harus mampu membangun citra positif diri dan almamater," tambahnya.

Mantan Deputi Kemenpora ini juga meminta agar para wisudawan dapat menjadikan komunikasi sebagai ilmu yang mampu menjadi solusi dalam mendapatkan kepastian informasi di era digitalisasi sekarang ini.

"Di sinilah letak pentingnya posisi saudara sebagai sarjana komunikasi agar dapat memainkan peran mengedukasi masyarakat, setidaknya anggota masyarakat di sekeliling saudara dapat mengenal dan menyikapi informasi hoax secara arif dan bijaksana. Alhasil, potensi konflik yang ditimbulkan dari informasi tersebut dapat dieliminir sekecil mungkin," katanya.

Ketua Yayasan Pendidikan Ani Idrus (YPAI) yang diwakili dr Hj Rayati Syafrin berpesan agar ilmu yang didapat para lulusan di STIK-P selama berkuliah dapat menjadi modal mencapai cita-cita dengan terjun ke masyarakat.

"Belajar itu penting, tidak mengenal waktu dan tempat, maka teruslah belajar, walaupun saudara tidak lagi berada di kampus STIK-P. Pembelajaran yang jauh lebih paripurna sesungguhnya ada di tengah-tengah masyarakat kita yang beragam," tegas Pemimpin Umum Harian Waspada itu.

Mewakili LLDIKTI Wilayah I Sumut, Dra Faizah Johan MSi mengatakan bahwa STIK-P Medan memberikan gambaran bahwa mereka telah melakukan proses akademik yang baik dengan mengikuti dan menjalankan Tri Darma Perguruan Tinggi.

"Capaian kinerja dan reputasi STIK-P Medan telah memberikan kontribusi nyata dalam pembangunan anak bangsa dan terutama dalam pemenuhan indikator kinerja LLDIKTI Wilayah I Sumut. Selamat kepada wisudawan dan wisudawati STIK-P Medan," pungkasnya. 

Tahun ini, dua lulusan terbaik disandang oleh Dwi Icha Fadillah (PR) dengan IPK 3,80 dan Sekar Nasly Bani Putri (Ilmu Jurnalistik) yang meraih IPK 3,66. (son)

YPI,  21 Tahun Mengawal Perlindungan Anak Indonesia
| Jumat, Desember 10, 2021

By On Jumat, Desember 10, 2021


PATIMPUS.COM - Selama 21 tahun Yayasan Pusaka Indonesia (YPI) mengabdikan diri untuk mengawal  tegaknya perlindungan anak di Indonesia. Hari ini bertepatan dengan tanggal 10 Desember dan Bertepatan dengan peringatan hari Hak Azasi Manusia (HAM), YPI berdiri di Kota Medan.

Dalam peringatan sederhana HUT YPI ke-21  di Kantor Jalan Jl. Kenanga Sari No.20, Tanjung Sari, Kec. Medan Selayang, Kota Medan, Ketua Badan Pembina YPI Edy Ikhsan  yang saat ini juga dipercaya sebagai Pembantu Rektor di Universitas Sumatera Utara.  

Edy Ikhsan menyampaikan rasa terimakasih kepada staf Pusaka Indonesia dan juga para voluntir yang ikut mendukung perjalanan ini. 

"Yayasan Pusaka Indonesia akan tetap berkomitmen untuk memberikan yang terbaik bagi anak, sehingga pemenuhan hak-hak dasar anak di negeri ini tetap terkawal dengan baik," ujar Edy Ikhsan, Jumat (10/12/2021).

Menurut Edy Ikhsan pula, kasus-kasus kekerasan terhadap anak, baik anak sebagai korban maupun anak yang terlibat dengan hukum tetap harus di kawal, agar dalam pelaksanaan dan dalam penegakan hukum tidak ada yang mengabaikan hak anak tersebut. Sehingga anak sebagai penerus masa depan bangsa tidak tercederai dan menjadi anak yang memiliki kepribadian yang kokoh.

Edy Ikhsan mengakui, setiap perkembangan zaman, persoalan anak berbeda beda dan semakin pelik. Sehingga dibutuhkan kekuatan bersama pula mengawal perlindungan anak termasuk dengan memberikan regulasi dan aturan perundang-undangan yang bisa menjamin perlindungan tersebut.

Saat ini, tambahy Edy, persoalan yang tengah dihadapi dunia adalah persoalan pandemi Covid-19. Tidak dipungkiri akan merembet kepada persoalan anak-anak pula. Baik kemiskinan, kesehatan, pendidikan dan lainnya. Dibutuhkan kekuatan bersama untuk mengatasi semua ini baik oleh keluarga dan juga oleh negara.

Sebagai sebuah lembaga swadaya masyarakat, Edy berharap kedepannya semua elemen dapat menciptakan lingkungan yang menghormati dan melindungi hak-hak anak dan perempuan

Sementara itu Direktur Ketua Badan Pengurus YPI,  Kristina  mengatakan saat ini Pusaka Indonesia masih menangani program program perlindungan anak. Diantaranya bantuan hokum gratis bagi masyarakat yang kurang mampu, program Tobacco Control, dan Penguragan Resiko Kebencanaan berbasis komunitas dan ekonomi masyarakat di Sulawesi Tengah. (*)


Ahad Depan, Forwakes Sumut Gelar Musnar
| Jumat, Desember 10, 2021

By On Jumat, Desember 10, 2021


PATIMPUS.COM - Organisasi jurnalis yang konsen dibidang kesehatan, Forum Wartawan Kesehatan (Forwakes) Sumatera Utara (Sumut) akan melaksanakan musyawarah dan seminar (Musnar). 

Ketua panitia kegiatan, Mahbubah Lubis menyampaikan, kegiatan ini rencananya dilaksanakan pada pekan depan selama dua hari, yakni mulai Sabtu (18/12) dan Minggu (19/12) di Pancur Gading Hotel & Resort Jalan Kuala Simeme, Pamah, Delitua, Deliserdang. 

"Musnar ini mengangkat tema 'tantangan jurnalis menghadapi pandemi Covid-19'. Di mana, nantinya kegiatan ini juga akan dibuka langsung oleh Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumut Bapak drg Ismail Lubis," ungkapnya, Jumat (10/12). 

Lebih lanjut, Mahbubah yang akrab disapa Budi Lubis ini menjelaskan, kegiatan Musnar ini akan dihadiri oleh seluruh anggota Forwakes Sumut yang berasal dari latar belakang media berbeda-beda, mulai dari media cetak maupun media online. Khusus untuk seminar, sebut dia, rencananya akan diisi oleh Kepala Dinas Kesehatan Sumut drg Ismail Lubis, Ketua IDI Sumut dr Ramlan Sitompul SpTHT-KL (K) dan Ketua IAKMI Sumut Destanul Aulia.

"Kegiatan ini kita laksanakan selain sebagai proses regenerasi organisasi jurnalis kesehatan, juga bertujuan untuk memperkaya bahan penulisan terkait pemberitaan dan edukasi penanganan Covid-19 di Provinsi Sumut," jelasnya.

Budi menambahkan, dalam Musnar nantinya, juga akan dilakukan MoU antara Forwakes Sumut dengan IAKMI Sumut, khususnya dalam upaya bersama untuk mewujudkan Provinsi Sumut yang sehat.

Sementara itu, Ketua Forwakes Sumut Yunan Siregar mengatakan, kegiatan Musnar ini dapat terlaksana atas dukungan sejumlah pihak baik instansi pemerintah, swasta maupun organisasi profesi kesehatan yang ada di Kota Medan dan Provinsi Sumut. Dia berharap melalui kegiatan ini, Forwakes dapat terus berkontribusi dan menjadi sentral informasi tentang pemberitaan kesehatan di Sumut.

"Kepada para narasumber dan relasi kami sampaikan terimakasih atas dukungannya," tandasnya. (*)


Kerap Ugal-Ugalan, Supir Angkot Harus Dirazia
| Jumat, Desember 10, 2021

By On Jumat, Desember 10, 2021


PATIMPUS.COM - Satuan Lalulintas (Satlantas) Polrestabes Medan diminta untuk merazia seluruh kendaraan bermotor berplat kuning khususnya mobil angkutan kota (angkot) yang ada di Kota Medan dan sekitarnya.


"Sudah selayaknya Satlantas Polrestabes Medan melakukan pemeriksaan kepada seluruh supir angkot, baik itu kepemilikan mobil dan surat-surat kelengkapan kendaraan," ungkap Ketua LBH Gelora Surya Keadilan, Surya Adinata SH MKn kepada awak media, Kamis (09/12/2021).


Komentarnya itu keluar menanggapi insiden tabrakan maut antara Kereta Api kontra mobil angkot yang menewaskan 4 orang penumpang angkot beberapa waktu lalu dan yang terakhir kecelakaan tunggal di Jalan KL Yos Sudarso.


Surya Adinata mengatakan, bukan rahasia lagi bahwasanya masih banyak sejumlah supir angkot di Medan terbilang tidak tertib dalam berkendara. "Kita ketahui lah, sikap supir angkot di Medan ini. Oknum-oknum supir mau menang sendiri dan ugal-ugalan di jalanan. Dalam berkendara sudah sepatutnya supir memikirkan keselamatan dirinya dan para penumpang," beber mantan Direktur LBH Medan ini.


Beliau sangat menyayangkan atas musibah maut yang terjadi di perlintasan rel kereta api Jalan Sekip Ujung Kota Medan, 4 Desember lalu, akibat kelalaian oknum supir angkot, hingga merenggut 4 nyawa penumpang serta korban luka-luka.


"Jangan sampai insiden maut ini terjadi lagi. Polisi melalui Satuan Lalulintas (Satlantas) harus segera turun mengambil sikap tegas, dengan langkah melakukan penertiban bagi para supir kendaraan plat kuning. Bisa saja sejumlah supir yang terbilang 'nakal' diduga tak memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM). Polisi jangan hanya berplat hitam saja yang dirazia," sebut pengacara muda ini.


Sudah selayak, tambah Surya, sesama profesi supir saling mengingatkan untuk mengutamakan keselamatan berkendara. "Citra profesi supir sebenarnya sangat mulia. Karena mengantarkan keselamatan banyak orang hingga sampai tujuan. Jangan gegara segelintir oknum supir angkot 'nakal' citra profesi supir jadi tercederai. Banyak orang yang menggantungkan kehidupan keluarganya diprofesi supir ini," ucap Surya.


Surya juga mengimbau jajaran Dinas Perhubungan (Dishub) sebagai pemegang regulasi mengeluarkan izin trayek kendaraan plat kuning, harus mengevaluasi angkutan-angkutan penumpang yang ada di Medan.


"Selain itu, Dishub harus melakukan pendataan para supir angkot, sebelum diberikan lisensi membawa kendaraan," saran Surya.


Pengamat hukum ini juga menyoroti sejumlah sarana jalan di Kota Medan yang rentan terjadi kecelakaan. "Sejumlah ruas jalan di Medan rentan kecelakaan dengan adanya 'bantalan' di tengah badan jalan tanpa ditandai tanda rambu lalulintas. Seperti contoh di Jalan Prof HM Yamin persimpangan lampu merah Jalan GB Josua, bantal pembatas jalan tidak dilengkapi tanda rambu lalulintas. Kondisi itu cukup berbahaya dilintasi pengendara bermotor di malam hari," cetus Surya seraya menambahkan, penyediaan sarana dan fasilitas jalan adalah tugas dari Dishub.


Surya juga mengapresiasi langkah Walikota Medan, Bobby Nasution yang mengambil langkah akan melakukan pengawasan terhadap para supir angkot, dalam upaya mencegahnya terjadi lagi kecelakaan tragis tersebut. (*)

Ugal-Ugalan, Angkot Morina Terguling, Ibu dan Anak Terpental
| Rabu, Desember 08, 2021

By On Rabu, Desember 08, 2021



PATIMPUS.COM - Supir angkutan kota di Medan kembali bikin ulah. Satu unit angkot Morina terguling dan menyebabkan ibu dan bayinya kritis di Halan KL Yos Sudarso KM 18,3, Kecamatan Medan Labuhan, Rabu (08/12/2021).

"Ugal-ugalan supir angkotnya. Melaju dengan kencang," sebut Harry keluarga korban yang kritis.

Selain ibu dan anaknya yang terpental keluar dari angkot, tiga pelajar SMP yang menumpang angkot tersebut juga mengalami luka-luka dan trauma berat.

Menurut Harry, sopir Angkot jurusan Hamparan Perak - Belawan tersebut ugal-ugalan sehingga tidak dapat menghentikan kendaraannya ketika bertemu mobil yang berhenti di depan .

Angkot yang dikendarai sopir pun menabrak trotoar pembatas jalan, dan terguling hingga 20 meter ke arah jalan berlawanan.

Sementara itu, Syafar sopir angkot yang tidak memiliki SIM tersebut mengatakan tidak bisa mengendalikan setir angkotnya. Lalu tidak sengaja menginjak gas saat peristiwa terjadi.

"Enggak sengaja bang," klaim Syafar.

Kini para korban masih dirawat di rumah sakit dan puskesmas terdekat. Sementara itu sopir angkot diboyong ke Polsek Medan Labuhan, untuk dimintai keterangan.

Sedangkan Satlantas Polsek Medan Labuhan saat ini masih melakukan olah TKP untuk mengetahui penyebab pasti kecelakaan. (*)

Medan

Sumut

Komunitas

Pendidikan

Ekbis