Pemuda Muhammadiyah Sumut Bagikan Paket Sembako di Medan Deli
| Selasa, Maret 29, 2022

By On Selasa, Maret 29, 2022


PATIMPUS.COM - Dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah Sumatera Utara (PWPM Sumut) kembali menyelenggarakan Gerakan Al Ma’un.

Kali ini gerakan Al Ma’un PWPM Sumut membagikan puluhan paket sembako kepada masyarakat yang membutuhkan di Medan Deli.

Kegiatan pembagian paket sembako ini diselenggarakan di Rumah Tahfidz Aisyiyah Medan Deli, Selasa (29/2/2022).

Dalam sambutannya, Ketua PWPM Sumut Amrizal menghimbau kepada masyarakat agar bisa mengikuti Vaksinasi sebagai ikhtiar bersama menghadapi Covid 19.

“Kita mengajak masyarakat untuk tetap mentaati Protokol Kesehatan, memakai Masker dan Rajin mencuci Tangan, agar kita bisa hidup normal kembali,” tutur Amrizal yang juga Wakil Ketua Muhammadiyah Covid 19 Command Center (MCCC) Sumut.

Sementara, tokoh masyarakat Asrul Sani yang merupakan Kepala Lingkungan setempat  mengucapkan terima kasih kepada Pemuda Muhammadiyah Sumatera Utara atas program ini. Beliau mengatakan program ini merupakan program yang sangat dibutuhkan masyarakat saat ini di tengah naiknya kebutuhan pokok masyarakat.

“Apa yang dilakukan Pemuda Muhammadiyah Sumut ini benar-benar sangat bermanfaat membantu masyarakat kecil. Untuk itu kami harapkan kegiatan ini terus dilakukan dimasa yang akan datang,” sebutnya.

Kegiatan ini juga dihadiri Ketua Majelis Wakaf dan Kehartabendaan PWM Sumut Ayahanda Drs. H. Adi Munasip, MM. PC. Muhammadiyah Medan Deli PC. Aisyiyah Medan Deli, Sekretaris PDPM Kota Medan, Sekretaris PC. IMM Kota Medan dan masyarakat umum.

Diketahui, program Gerakan Al Ma’un Pemuda Muhammadiyah Sumut ini dimulai dari pembagian secara simbolis pada kegiatan Pengajian Pimpinan yang dilaksanakan di Aula Pasca Sarjana UMSU beberawa waktu yang lalu. Lewat program ini Pemuda Muhammadiyah Sumut akan membagikan 300 paket sembako kepada masyarakat kurang mampu.

Kemudian dilanjutkan dengan pembagian bantuan sosial secara door to door kepada masyarakat yang dilaksanakan di Desa Sei Rejo.

“Selanjutnya kegiatan gerakan Al Ma’un dilanjutkan hari ini dengan berbagi kepadaa masyarakat Medan Deli bertempat di Rumah Tahfidz Aisyiyah Medan Deli,” tutup Amrizal. (*)

DPC PKS Maimun Adakan Tarhib dan Konvoi Ramadhan
| Selasa, Maret 29, 2022

By On Selasa, Maret 29, 2022


PATIMPUS.COM - Memasuki bulan suci Ramadhan, Dewan Pengurus Cabang Partai Keadilan Sejahtera (DPC PKS) Medan Maimun mengadakan Kegiatan Tarhib Ramadhan dengan 2 agendanya yaitu Tarhib Tabligh Akbar dan Konvoi Bersama pada Minggu (27/3/2022). 

Tarhib Ramdhan tersebut menurut ketua DPC PKS Maimun Ismalik Syahputra merupakan agenda mengajak masyarakat untuk bersama memeriahkan dan mengisi Ramadhan dengan program-program meningkatkan kualitas Iman dalam menyemarakkan kegiatan ibadah puasa.

Diantaranya Subuh Keliling, Berbuka Bersama, Tadarus Masjid to Masjid, Pesantren Kilat Remaja, Sehari bersama Alquran, Santunan Anak Yatim dan Du'afa, I'itikaf dan beberapa kegiatan lain nya yang di Motori oleh tim panitia Ansyitoh Ramadhan PKS Medan Maimun.

"Alhamdulillah kita akan memasuki bulan Ramadhan, PKS Maimun sendiri sudah punya agenda Ramadhan yang dimotori tim panitia ansyitoh,seperti Tarhib, subuh keliling, pesantren kilat Remaja dan Pesantren Anak Sholeh, Santunan Anak Yatim, berbagi Takjil dll. Untuk Tarhib Ramadhan tujuannya menyambut dan menyemarakkan Ramadhan dan dilakukan dengan dua  agendanya Tabligh Akbar dengan Ustad Rofiq dan Konvoi diseputaran Medan Maimun." Ujar Ismalik.


Kegiatan tarhib Ramadhan sendiri, lanjut Malik diisi dengan kegiatan tabligh Akbar yang dilaksanakan pada Sabtu (26/3/2022) di Jalan Samanhudi Kelurahan Jati dan Konvoi (Pawai Tarhib) Keliling Kampung dan diseputaran jalan besar Medan Maimun dengan turut membagikan jadwal imsakiyah Ramadhan 1443 H.

Pawai Tarhib Ramadhan sendiri digelar dengan menyongsong Ramadhan, dimana para Kader PKS Maimun melakukan Konvoi Keliling Medan Maimun dengan Start dari Jalan Juanda dekat masjid Muslimin, keliling kampung dan jalan besar hingga ke Kampung Baru.

Ismalik yang akrab disapa ustad malik menjelaskan, bahwa kegiatan Pawai Tarhib Ramadhan ini merupakan upaya jalan dakwah PKS Medan Maimun untuk mengajak masyarakat dan kadernya  menyemarakan penyambutan bulan suci Ramadhan dan berharap masyarakat dapat memanfaatkan momentum Ramadhan untuk bersungguh-sungguh mempersiapkan diri pada bulan yang sangat mulia bagi ummat Islam ini dengan memperbanyak kegiatan Ibadah.

"Tarhib Ramadhan Ahad ini, kita adakan Pawai dengan Konvoi keliling Kampung mulai dari Jalan Juanda dekat masjid nurul muslimin menyusuri jalan besar hingga ke Kampung Baru sana. Kita berharap konvoi ini dapat membuat masyarakat semangat dalam menyambut dan menyemarakkan serta memanfaatkan momen Ramadhan yang mulia ini dengan kegiatan Ibadah." Tutup Ismalik saat melanjutkan konvoi. (son)

Syaiful Ramadhan Ajak Warga Kelurahan Aur Berwisata Religi
| Minggu, Maret 27, 2022

By On Minggu, Maret 27, 2022


PATIMPUS.COM - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Medan Syaiful Ramadhan wisata religi bersama warga Aur ke Pantai Sri Mersing, Desa Kuala Lama, Pantai Cermin, pada Minggu (27/3/2022).

Sebanyak 5 bus pariwisata dan 1 mini bus yang menampung ratusan warga terdiri dari warga Kampung Aur, jalan mantri , Pantai Burung dan warga sekitaran kantor Lurah Aur bergerak dari Jalan Pantai Burung menuju tempat wisata tersebut.

Syaiful Ramadhan mengatakan bahwa kegiatan wisata religi ini mengajak masyarakat untuk tetap bersyukur dan semangat dalam menyambut Ramadhan.

Bang SR sapaan Syaiful Ramadhan melanjutkan tujuan paling penting kegiatan wisata religi ini untuk mempererat silaturahim sesama warga Kelurahan Aur.


"Alhamdulillah... Kegiatan kita ini merupakan wujud syukur kita dalam menyambut bulan suci Ramadhan. Dengan begini kita berharap ukhuwah silaturahmi kita semakin kuat sesama warga Aur," Ujar Syaiful.

Syaiful juga menyampaikan rasa terimakasih dan permohonan maafnya kepada warga. Dan juga meminta do'a kepada warga atas syukuran Anniversary Pernikahan yang ke 17 Tahun. 

"Bapak, Ibu, Puasa Ramadhan kan sebentar lagi, saya menyampampaikan rasa terima kasih atas dukungan saudara semua terhadap saya dan PKS. Saya mohon maaf apabila selama saya melaksanakan tugas dewan masih banyak kekurangan dan ada salah kata. Selain itu Do'akan saya semoga samawa dalam Anniversary pernikahan yang ke 17 Tahun," ucap Syaiful yang di aminkan warga.

Sementara itu Wina warga kampung aur merasa senang dan menyampaikan rasa terimaksih serta mendoakan Bang SR atas kegiatan wisata religi tersebut.

"Kami warga Kampung Aur amat senang atas kegiatan wisata religi ini. Terimaksih Pak Syaiful semoga tetap semangat melayani Rakyat. Dan selamat atas anniversary pernikahan yang ke 17 semoga sehat selalu dan samawa." Ujar wina yang sedang bersukaria.

Di lokasi wisata terlihat rombongan warga yang terdiri dari pengajian ibu Aisyah, Pengurus Badan Kenaziran Masjid, Remaja Masjid dan Tokoh Agama Ridwan Piliang turut hadir dan bahagia bersama keluarga masing-masing. (son)

Belanja Rokok Suami Besar, Perempuan Bisa Menjadi Pelaku Kejahatan Untuk Penuhi Kebutuhan Keluarga
| Sabtu, Maret 26, 2022

By On Sabtu, Maret 26, 2022


PATIMPUS.COM - Perempuan sebagai korban tak hanya sebatas kekesaran fisik, seksual, psikis atau pun mental. Perempuan juga menjadi korban dari kecanduan suami rokok. Hal itu menjadi ancaman serius bagi kesehatan dan mental perempuan.

Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara (USU), Prof dr Ida Yustina mengatakan, untuk urusan sanitasi dasar masih diurus oleh perempuan, padahal siapa saja bisa mengurusnya.

Seperti contoh, tumpukan sampah yang ada di rumah tangga namun dihubungkan atau harus dikerjakan oleh perempuan. Padahal semua anggota keluarga memiliki perlakuan yang sama dalam urusan sanitasi dasar. 

"Jadi tidak melulu harus dikerjakan perempuan, semua anggota keluarga bisa ikut membantu mengatasi sanitasi dasar ini," katanya dalam diskusi tentang Pemenuhan Hak Kesehatan Perempuan Sebagai Bagian Pembangunan Kesehatan Masyarakat masih dalam rangka Hari Perempuan Internasional yang digelar Yayasan Pusaka Indonesia bersama puluhan jurnalis di Medan, Jumat (25/3/2022).

Lanjut Prof Ida, hak lain yang harus didapatkan perempuan seperti cuti mentruasi dan cuti melahirkan. Juga dalam memiliki anak serta jarak kepemilikan anak juga harus melibatkan perempuan karena hal ini masih terlibat dengan kesehatan produksi perempuan. 

"Penggunaan alat kontrasepsi KB ini juga masih banyak diwajibkan ke perempuan. Padahal laki-laki juga bisa dilakukan penggunaan kontrasepsi. Kalau perempuan saja saya rasa menjadi korban," bebernya.  

Atas beberapa fakta-fakta ini maka diperlukan strategi untuk bisa merubah hal ini yang bisa dilakukan kebijakan penguatan mainstreaming kesehatan perempuan seperti melalui pendidikan masyarakat, penguatan akses informasi, penguatan mainstreaming kesehatan perempuan dalam setiap pembangunan dan pemberdayaan masyarakat. 

"Jadi pendidikan-pendidikan mengenai ini tidak hanya melalui formal saja bisa dari mana saja. Dan butuh dukungan semua elemen," bebernya. 

Dalam kesempatan ini, Kordinator Divisi Advokasi Yayasan Pusaka Indonesia,  Elisabeth Juniarti juga melakukan sosialisasi advokasi revisi PP Nomor 109 Tahun 2012 tentang zat adiktif untuk tembakau, yang telah dilakukan sebagai upaya perlindungan kesehatan perempuan dan anak. 

Ia menuturkan korelasi perempuan dengan tembakau berdampak buruk bagi kesehatan perempuan. Sebab rokok mengandung zat adiktif yang berdampak bagi kesehatan dan sosial ekonomi keluarga yaiut berupa pengeluaran belanja rokok lebih besar dari belanja rumah tangga. Pecandu rokok lebih mengutamakan wbeli roko daripada belanjangizi yang dibutuhkan keluarga.

"Jika penghasilan suami dibuat untuk belanja rokok lebih besar, maka perempuan akan berperan menggantikan suami untuk bekerja, bahkan perempuan bisa terjerumus menjadi pelaku kejahatan karena didorong oleh kebutuhan ekonomi keluarga, seperti menjadi penjual narkoba," terangnya. (don) 

Perawat Dikeroyok, PPNI Sumut Nilai Polres Sibolga Tidak Profesional
| Jumat, Maret 25, 2022

By On Jumat, Maret 25, 2022


PATIMPUS.COM - Ketua Dewan Pengurus Wilayah Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Provinsi Sumatera Utara, Mashur Al Hazkiyani SKep Ners, mengatakan pihak Polres Sibolga dinilai tidak profesional dalam menangani kasus pengeroyokan terhadap NI, perawat pemulasaran jenazah Covid-19 Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) FL Tobing Sibolga. 

"Setelah mengetahui isi Surat Pemberitahuan Perkembangan Hasil Penyidikan (SP2HP) tersebut pada Sabtu (19/3/2022), adanya dugaan pengabaian fakta pengeroyokan kepada anggota kami tersebut sungguh menciderai keadilan dan melukai hati perawat Indonesia khususnya Sumatera Utara," sebut Mashur, Jumat (25/3/2022) di Medan.

"Anggota kami ini bekerja pada saat bertugas penanganan Covid-19 dengan resiko yang luar biasa tapi tidak mendapatkan perlindungan hukum dan tentunya kita sangat kecewa dengan penyidik Polres Sibolga yang mana kita juga telah berkoordinasi pada beberapa waktu yang lalu yaitu Kamis (26/8/2021) dengan Kanit Pidum Polres Sibolga namun hari ini perawat Sumatera Utara kecewa," tambah dia. 

Mashur Al Hazkiyani berharap agar Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo dan Kapolda Sumut Irjen Pol Panca Putra Simanjuntak dapat mengevaluasi hal ini karena tidak sesuai dengan jargon Presisi tersebut. 

Kuasa hukum korban NI, Dr Redyanto Sidi mengaku keberatan dengan pelimpahan berkas dan tersangka tersebut. Menurut dia, konstruksi hukum sesuai dengan peristiwanya adalah pengeroyokan bersama-sama bukan dilakukan oleh seorang saja sehingga idealnya dicari dulu pelaku lainnya. 

"Seharusnya penyidik Satreskrim Polres Sibolga tidak terburu-buru karena fakta peristiwa pidananya adalah penganiayaan secara bersama-sama di tempat umum sebagaimana diatur dalam Pasal 170 KUHPidana, fakta ini juga telah disampaikan oleh korban dan saksi-saksi dalam pemeriksaan perkara pada saat penyidikan, sehingga terhadap pengabaian fakta hukum ini tentunya menjadi tanda tanya besar juga bagi kita," terang dia. 

Tim kuasa hukum korban berharap pihak Kejari Sibolga harus meneliti berkas perkara kasus tersebut. 

"Agar penyidik mencari dan menemukan pelaku lainnya terlebih dahulu guna memberikan rasa keadilan bagi korban. Terhadap pengabaian fakta dalam penyidikan yang diduga dilakukan penyidik Polres Sibolga tentunya kita mempertimbangkan untuk melakukan langkah hukum, baik perlindungan maupun pengaduan atas penyidik tersebut demi rasa keadilan bagi korban sebagai perawat yang merupakan garda terdepan dalam pelayanan kesehatan mengingat bahwa perlindungan hukum terhadap perawat sudah diatur dan diamanahkan dalam Pasal 27 dan Pasal 36 Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan juga dalam Pasal 36 UU Nomor 38 Tahun 2014 tentang Keperawatan," sebut dia. 

Sementara itu, Kapolres Sibolga AKBP Taryono melalui Kasat Reskrim AKP Dahrun Harahap ketika dikonfirmasi mengaku pihaknya telah mengirim berkas perkara tersebut. "Sudah kita kirim berkas tahap dua ke Kejari," aku dia. 

Ketika disinggung mengenai lambatnya proses hukumnya, Dahrun menjelaskan kalau pihaknya telah bekerja sesuai aturan. "Yang jelas sudah kita kirim ke Jaksa. Coba tanya saja kejaksaan kalau mau menjawab itu (lambat proses hukumnya," terang dia. 

Diketahui, perawat pemulasaran jenazah Covid-19 di RSUD FL Tobing Kota Sibolga NI menjadi korban penganiayaan secara bersama-sama yang diduga dilakukan oleh keluarga pasien Covid-19 pada tanggal 6 Agustus 2021.

Atas kejadian tersebut korban telah membuat pengaduan ke Polres Sibolga sebagaimana tertuang dalam Laporan Polisi Nomor: LP/B/201/VIII/2021/SPKT/Polres/Sibolga/Polda Sumatera Utara pada 7 Agustus 2021 tentang tindak lidana penganiayaan secara bersama-Sama. Akibat penganiayaan tersebut, bukan hanya luka fisik yang dialami, namun korban juga mengalami trauma psikis. (don)

BPJS Kesehatan Hadirkan PANDAWA Untuk Cegah Calo
| Kamis, Maret 24, 2022

By On Kamis, Maret 24, 2022


PATIMPUS.COM - Demi meningkatkan layanan dan kepuasan peserta JKN-KIS, BPJS Kesehatan melakukan terobosan dan inovasi baru, salah satunya adalah menghadirkan PANDAWA.

"Jika Masyarakat ingin mengurus administrasi JKN-KIS, daripada datang ke kantor BPJS Kesehatan, apalagi di saat pandemi saat ini, alangkah lebih baik pakai PANDAWA saja! Dan pastinya terhindar dari Calo," sebut Kepala Cabang BPJS Kesehatan Medan, Sari Quratul Ainy, Kamis (24/3/202) kepada wartawan.

Sari mengatakan, PANDAWA merupakan singkatan dari Pelayanan Administrasi Melalui WhatsApp. Dengan PANDAWA peserta akan terhubung dengan admin yang ada di Kantor Cabang dan peserta dapat mengurus administrasi JKN-KIS hanya dengan chat melalui WhatsApp. 

Melalui PANDAWA, peserta bisa mendapatkan berbagai pelayanan yang biasanya didapat di Kantor Cabang seperti Daftar Baru, Tambah Anggota Keluarga, Daftar Bayi Baru Lahir, Ubah Jenis Kepesertaan, Ubah Data Identitas, Ubah Data Golongan & Gaji, Ubah Faskes Tingkat Pertama (FKTP), Penonaktifan Peserta Meninggal, Perbaikan Data Ganda, Pengaktifan Kembali Kartu

"PANDAWA ini beroperasi setiap hari Senin-Jumat pukul 08.00-15.00 waktu setempat," ujarnya.

Untuk Kantor Cabang Medan pada Tahun 2021 sudah melayani peserta melalui P sebanyak 61.185 peserta, sedangkan pada Tahun 2022 bulan Januari sebanyak 9.162 peserta dan Februari sebanyak 7.055 peserta.

"Setiap hari Kantor BPJS Kesehatan Cabang Medan membuat pengumuman melalui pengeras suara agar masyarakat menghindari calo dan melakukan pengurusan langsung ke kantor BPJS Kesehatan, atau dengan menggunakan PANDAWA. Masyarakat harus lebih berhati-hati dan tidak tertarik dengan tawaran kemudahan pendaftaran dari oknum yang tidak bertanggung jawab," himbau Sari.

Sari menambahkan, sistem pendaftaran dan pembayaran JKN-KIS sangat mudah, sehingga tidak diperlukan pengurusan melalui perantara (Calo), masyarakat tidak harus ke kantor BPJS Kesehatan, masyarakat bahkan bisa mendaftar melalui PANDAWA. Begitu juga dengan pembayaran, peserta bisa melakukan pembayaran di bank, ATM. Selain itu pembayaran iuran juga dapat dilakukan di mini market dan kantor pos terdekat,

Sementara H Elvi, seorang peserta JKN-KIS segmen Pekerja Penerima Upah (PPU) asal Medan mengaku dirinya sangat terbantu sekali dengan layanan PANDAWA ini, karena hanya cukup mengakses Whatsapp untuk mendapatkan layanan di BPJS Kesehatan. 

"Saya gak perlu nunggu lama lalu ada petugas yang membalas untuk memberikan jawaban. Urusan ku jadi beres tanpa harus datang ke kantor BPJS Kesehatan. Harapan ku BPJS Kesehatan tetap memberikan pelayanan terbaik kepada peserta JKN-KIS,” ucapnya. (don)