Alumni Pers Mahasiswa Dinamika UIN SU Kecam Perusakan Sekret
| Rabu, September 07, 2022

By On Rabu, September 07, 2022


PATIMPUS.COM - Persatuan Alumni Dinamika (PADI) mengecam perusakan Sekretariat Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) yang dilakukan oleh orang tidak dikenal (OTK), Rabu (7/9/2022). 

Perusakan itu diduga terkait pemberitaan pungutan liar saat PBAK di salah satu fakultas di UINSU.

Informasi yang diterima, perusakan terjadi pada jam 02.00 WIB dinihari. Akibatnya, fasilitas yang ada di dalam Sekretariat LPM Dinamika rusak, seperti kaca jendela pecah dan fasilitas lainnya berhamburan ke lantai.

Ketua PADI, Dhanu Nugroho Susanto, menyesalkan tindakan OTK tersebut yang melakukan perusakan sekretariat karena pemberitaan. Menurutnya, pihak-pihak yang dirugikan dalam berita itu dapat memberikan hak jawab sesuai UU Pers Nomor 40 Tahun 1999.

“Kita sangat menyesalkan dan mengecam tindakan yang dilakukan OTK itu, yakni melakukan perusakan sekret LPM Dinamika,” kata Dhanu dalam keterangan tertulisnya, Rabu malam.

Dhanu menyampaikan, perusakan kantor media adalah bagian dari upaya penghalangan kerja jurnalistik sebagaimana yang telah diatur dalam UU Nomor 40 tahun 1999 Tentang Pers pada Pasal 18 ayat 1 yang berbunyi:

“Setiap orang yang secara melawan hukum dengan sengaja melakukan tindakan yang berakibat menghambat atau menghalangi pelaksanaan ketentuan Pasal 4 ayat (2) dan ayat (3) dipidana dengan pidana penjara paling lama 2 (dua) tahun atau denda paling banyak Rp500.000.000, 00 (lima ratus juta rupiah)," ujar Dhanu.

Dhanu menyampaikan bahwa tugas-tugas kejurnalistikan yang selama ini dilakukan wartawan LPM Dinamika dilindungi oleh undang-undang, sehingga semua pihak tidak bisa serta-merta melakukan perusakan atau meneror gara-gara pemberitaan.

Alumni Dinamika, kata Dhanu, sangat prihatin terhadap peristiwa ini dan akan memberikan dukungan penuh kepada wartawan LPM Dinamika untuk terus menjalankan tugas kejurnalistikan di dalam maupun di luar kampus.

Dhanu mendesak satuan pengamanan kampus untuk mengusut peristiwa ini hingga terang benderang. Di sisi lain, Dia juga meminta pihak rektorat untuk menindak siapa pun yang terlibat dalam perusakan tersebut.

“Kita alumni sudah sepakat mendukung adek-adek Dinamika. Ini harus diusut tuntas dan siapa pun yang terlibat harus diberi sanksi oleh pihak rektorat,” demikian Dhanu. (rel)

Dr Ery Suhaimi Diharapkan Bawa IDI Berkolaborasi Dengan Pemerintah
| Rabu, September 07, 2022

By On Rabu, September 07, 2022


PATIMPUS.COM - Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Medan, dr Ery Suhaimi, diharapkan mampu berinovasi dan berkolaborasi dengan pemerintah dalam upaya meningkatkan mutu pelayanan kesehatan.

Hal itu disampaikan Pengurus IDI Cabang Kota Medan dr Emirsyah Harvian Harahap MKM dan dr Surya S Pulungan MKes saat mengikuti Musyawarah Cabang IDI Medan, Selasa (6/9/2022) di Hotel Karibia, Medan. 

“Selamat dan sukses buat Ketua IDI Medan yang baru. Diharapkan mampu  merangkul seluruh stakholder, artinya kedepan harus lebih eksis dalam berorganisasi. Perlu gebrakan atau inovasi khsusunya untuk masyarakat dan dokter yang ada di Kota Medan. Inovasi Itu sperti meningkatkan mutu di dunia kedokteran baik keilmuan, teknologi ataupun konsep konsep yang meningkatkan mutu pelayanan kesehatan,” kata Emirsyah.

Senada, harapan itu juga disampaikan dr Surya, agar kepemimpinan IDI Medan yang baru bisa solid, bersatu kembali untuk kepentingan kesehatan masyarakat Kota Medan. 

“Bagaimanpun perlu adanya kolaborasi, sinergitas dengan seluruh stakeholder yang ada,” ucapnya.

Ia juga berharap, kedepan, semoga di dalam organisasi profesi ini bisa dimaksimalkan terkait kompetensi dokter dokter yang da di Kota Medan agar bisa megikuti perkembangan dengan teknologi kedokteran. 

“Salah satunya dengan sering melakukan kegiatan baik langsung dan tidak langsung yang bertaraf nasioanl dan internasional untuk meningkatkan mutu tenaga kesehatan khsusnya dokter yang ada di Kota Medan. Agar meng upgrade ilmunya yang memang selalu berkembang,” harapnya.

Seperti diketahui, dr Ery Suhaimi Sp.B terpilih sebagai Ketua IDI Cabang Medan periode 2022-2025 dalam Musyawarah Cabang pemilihan langsung ketua IDI Cabang Medan. (don)

Jabat Ketua IDI Medan, Dr Ery Suhaimi Akan Mengaktualisasi Fungsi IDI
| Selasa, September 06, 2022

By On Selasa, September 06, 2022


PATIMPUS.COM - Menjadi ketua terpilih, Ery mengaku ingin langkah awal yang dilakukan adalah mengaktualisasikan peranan dan fungsi IDI secara sepenuhnya. “Langkah awal yang pasti kita akan mengaktualisasi peran IDI, banyak PR yang perlu dibenahi,” katanya.

IDI, lanjut Ery adalah rumah besar bagi para dokter sehingga harus dapat menjadi wadah yang memberi manfaat untuk dokter khususnya dalam peningkatan kualitas dokter untuk mendukung peningkatan pelayanan kesehatan bagi masyarakat. 

“Saya berharap setiap ada permasalahan dokter dalam menjalani pelayanan kesehatan itu selalu ada yang mengayomi, yang mengayomi itu pasti rumah besarnya yakni IDI. Jadi kita ingin mengembalikan peranan dan fungsi itu sesuai dengan AD/RT yang ditetapkan di muktamar. Kita ingin manfaat IDI bisa dirasakan oleh semua anggota,” katanya, Selasa (06/09/2022).

Ery mengaku hal yang akan dilakukan secepatnya adalah menyusun kepengurusan sehingga dapat menentukan program kerja ke depan dan bisa merekrut anggota baru. “Kita diberi waktu 14 hari menyusun kepengurusan. Program utama nanti selain mengaktualisasi peran IDI juga ada perekrutan. Saat ini anggota IDI ada 9000 dan yang aktif ada 6000 orang, hari ini forum hanya 700an orang karena banyak yang kerja, berhalangan hadir,” ujarnya. 

Sementara itu, Ketua IDI Medan Demisioner dr Wijaya Juwarna mengaku Ery sebagai ketua terpilih cukup mumpuni dalam memajukan IDI Kota Medan ke depan. Ia pun berharap Ery memiliki tim yang komak dan bisa saling mendukung.

“Saya harap IDI Kota Medan bisa lebih baiklah karena dinamikan cukup tinggi sekarang ini dan Ery cukup mumpuni untuk itu. Semoga timnya bisa membackup dengan baik. Hal pertama yang hrus disiapkan Ery adalah kondolidasi kepengurusan karena kalau tak ada struktur inti tidak bisa bekerja apalagi saat ini ada banyak gugatan, banyak problem.l dan saya tahu Ery sudah punya rumus untuk menyelesaikan masalah yang ada,” ujar Wijaya.

Sementara itu, Ketua Pimpinan Sidang Pemilihan Calon Ketua IDI Medan dr Utama Tarigan mengatakan acara pemilihan tersebut lancar dan berlangsung baik walaupun ada sejumlah dari anggota IDI Medan melakukan interupsi.

"Jadi semua anggota memang berniat untuk melakukan suatu kebaikan bagi IDI sendiri ke depannya, sehingga adanya interupsi itu, ketua yang terpilih bisa mengawalnya," ujarnya.

Menurutnya, interupsi pada suatu pemilihan hal yang biasa saja. "Apa yang disampaikan dalam interupsi terkait laporan pertanggungjawaban kita terima dengan catat-catat yang akan diteruskan kepada pengurus yang baru," ungkapnya. 

Pada pemilihan Calon Ketua IDI terdapat tiga kandidat, masing-masing dr Wijaya Juwarna dengan nomor urut 1, dr Ery Suhaimi nomor urut 2 dan dr Dedy Ardinata nomor urut 3.

Dr Ery Suhaimi terpilih menjadi Ketua IDI Kota Medan periode 2022-2025 setelah melalui voting pemilihan suara langsung. Ery mendapat total 456 suara sementara pesaingnya dr Wijaya Juwarna mendapatkan 83 suara dan dr Dedi Ardinata meraih 167 suara, 1 suara dinyatakan batal karena tak memenuhi ketentuan. (don)

FOZ Sumut Salurkan Bantuan Korban Kebakaran Kampung Matfa
| Selasa, September 06, 2022

By On Selasa, September 06, 2022


PATIMPUS.COM - Forum Zakat Sumatera Utara (FOZ Sumut) menyalurkan bantuan untuk para korban terdampak bencana kebakaran yang terjadi di Kampung Matfa Desa Telaga Said, Kec. Sei Lepan, Kab. Langkat Sumatera Utara, Selasa (6/9/2022).

Sebanyak 33 rumah warga di desa ini hangus terbakar dilahap si jago merah. Akibat musibah kebakaran tersebut dari 33 rumah yang terbakar, terdata ada 33 Kepala Keluarga dengan total 136 jiwa terdampak bencana kebakaran.

Terjadinya musibah kebakaran juga menimbulkan kerugian mencapai ratusan juta rupiah sehingga para korban terdampak untuk sementara harus mengungsi di Rumah Sehat dan Surau terdekat.

Atas musibah ini, FOZ Sumut bersama dengan 11 lembaga kemanusiaan menyalurkan bantuan sembako berupa beras, minyak goreng, gula, mie, kain sarung, dan air mineral.

Hadir langsung menyalurkan bantuan, Sulaiman selaku Ketua FOZ Sumut menyampaikan bahwa bantuan ini diberikan berasal dari gabungan lembaga. 

"Kita dari FOZ pada kesempatan ini ada 11 lembaga yang ikut serta menyalurkan bantuan untuk para korban kebakaran. Kami berharap agar bantuan ini bisa diterima dan dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya," ucap Sulaiman.

Adapun kesebelas lembaga tersebut yakni Dompet Dhuafa Waspada, Rumah Zakat, IZI, Rumah Yatim, PZU, BSMI, HI, SYU, DT Peduli, DPF, dan Yakesma.

Lebih lanjut, Sulaiman juga menyatakan bahwa bencana kebakaran ini termasuk dalam isu kemanusiaan yang butuh pertolongan segera. 

"Seperti kita tahu ada sampai 33 rumah yang terbakar, mereka tidak sempat menyelamatkan apapun jadi kita upayakan salurkan bantuan yang mendesak seperti sembako," ungkapnya.

Secara simbolis, bantuan ini diterima langsung oleh Pimpinan Kampung Matfa, Tuwan Imam Hanafi. Ia mengucapkan terima kasih atas kepedulian FOZ Sumut membantu korban bencana dan dengan senang hati, menerima bantuan yang diberikan dari sebelas lembaga itu.

"Tentunya ucapan terima kasih kami atas kepeduliannya. Ini satu bentuk persaudaraan yang mesti dirawat dan Semoga teman-teman sehat selalu, diberi keberkahan dan keselamatan. Semoga apa yang diberikan bisa bermanfaat untuk para korban," ucapnya.

Sementara itu, Hendrik Koko selaku koordinator aksi penyaluran bantuan tersebut menyampaikan bahwa bantuan dihimpun oleh sebelas lembaga itu terkumpul dalam waktu lima hari. 

"Terhitung sejak mendapat kabar musibah kebakaran, bersama kawan-kawan lembaga di FOZ Sumut kita himpun bantuan, alhamdulillah terkumpul dan kita turun langsung kesini mengantar bantuannya," ucap Hendrik.

Hendrik berharap kedepannya lembaga yang tergabung dalam FOZ Sumut bisa terus mengedepankan sinergi. 

"Semoga sinergi antar lembaga seperti bantuan semacam ini dapat terus dijalankan dan bisa lebih banyak lagi lembaga lain yang ikut terlibat," harapnya.

Adapun rincian bantuan yang diberikan yakni sebanyak 800 kg beras, 80 kornet kaleng, 60 liter minyak, 72 kg gula, 10 dus mineral, dan 20 dus mie instan dengan total keseluruhan senilai 15 juta.(son)

Muscab IDI Medan, Dr Ery Suhaimi Raih 456 Suara
| Selasa, September 06, 2022

By On Selasa, September 06, 2022


PATIMPUS.COM - Musyawarah Cabang Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Medan berlangsung alot dan penuh dengan interupsi, Selasa (06/09/2022) di Karibia Hotel, Jalan Timor Medan.

Banyaknya terjadi interupsi karena peserta musyawarah mempersoalkan adanya Calon Ketua IDI Medan yang masih bermasalah dengan hukum, sehingga mereka mempertanyakan pencalonan Ketua IDI tersebut.

Meski pun banyaknya protes, namun musyawarah pemilihan Calon Ketua IDI Medan tetap dilanjutkan usai makan siang.

Pada pemilihan Calon Ketua IDI terdapat tiga kandidat, masing-masing dr Wijaya Juwarna dengan nomor urut 1, dr Ery Suhaimi nomor urut 2 dan dr Dedy Ardinata nomor urut 3.


Sebelum pemungutan suara dilaksanakan, ketiga kandidat terlebih dahulu menyampaikan visi misinya kedepan apabila terpilih menjadi Ketua IDI Medan.

Panitia pemungutan suara telah menyiapkan bilik suara dan sebanyak 707 peserta menggunakan hak suaranya untuk mendukung ketiga calon Ketua IDI Medan.

Dari hasil penghitungan suara, dr Ery Suhaimi yang dahulu menjabat sebagai Sekretaris IDI Medan, berhasil menang telak dengan jumlah suara 456 suara, mengungguli incumbent dr Wijaya Juwarna yang hanya memperoleh 83 suara. Sementara pendatang baru dr Dedy Ardinata memperoleh 167 suara. Sedangkan 1 suara dinyatakan tidak sah. (don)

Ketua Komnas HAM : Negara Harus Hadir Lindungi Penyandang Disabilitas
| Jumat, September 02, 2022

By On Jumat, September 02, 2022


PATIMPUS.COM - Negara merupakan tempat tinggal bagi seluruh rakyatnya, termasuk bagi penyandang  disabilitas. Sudah seharusnya, negara harus hadir dalam menciptakan rasa aman, nyaman, damai, maupun jaminan terhadap keberlangsungan hidup setiap warganya.

Para penyadang disabilitas masih belum mendapatkan hak-hak dasar mereka, termasuk dalam hal mobilitas, akses pekerjaan yang layak, akses pendidikan, hingga perlindungan hukum.

Hal ini diungkapkan oleh Ketua Komnas HAM RI Ahmad Taufan Damanik dalam diskusi “Sumut belum Ramah Disbalitas” yang diselenggarakan oleh Yayasan Pusaka Indonesia (YPI) bersama KKSP, Perkumpulan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI), disekretariat YPI (02/9/2022).

Dari sisi infrastruktur, kata Taufan, penyandang disabilitas sangat berharap Sumatera Utara akan lebih ramah terhadap penyandang disabilitas sesuai dengan perintah Undang-undang. Fasilitas public dan ruang public seperti pusat perbelanjaan maupun halte harus memiliki rambu-rambu khusus untuk disabilitas. Selama ini di jalan, mall, dan tempat publik lainnya, belum memenuhi standart pemenuhan hak disabilitas bahkan  sulit diakses.

“Taufan dan peserta penyandang disabilitas berharap bisa menjalankan roda kehidupan penyandang disabilitas dengan baik dan bisa bermanfaat bagi orang lain,” ungkapnya.

"Hak mobilitas umum harusnya menjamin ruang gerak para difabel ketika mereka beraktivitas di luar rumah, akses di tempat-tempat publik seperti perkantoran, pusat perbelanjaan, dan tempat angkutan umum yang belum ramah bagi seluruh penyandang difabel atau disabilitas,” jelasnya.

Taufan mengakui kewajiban negara untuk disabilitas belum dijalankan baik. Di tingkat daerah, Taufan menyoroti belum adanya kebijakan disibalitas, ini harus didorong sebagai payung hukum penyandang disabilitas.

Lanjut Taufan, untuk mendukung pemenuhan hak penyendang disabilitas Komnas HAM sebagai sebagai yang mendorong pemenuhan hak-hak disabiitas akan berperan aktif dalam menyuarakan hak-hak disabilitas.

Yusuf sebagai ketua Perkumpulan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI) Sumut mengungkapkan stigma pemerintah terhadap penyandang disabilitas buruk.

"Kalau kami menggunakan bahasa isyarat seolah-olah minta sedekah, padahal kami mengurus untuk keperluan kami. Di sisi lain pemerintah harus membuat kurikulum bahasa isyarat dan membuat layanan unit disabilitas di Sumatera Utara," ungkapnya.

Taufan meminta kepada teman-teman disabiltas jangan ragu meminta bantuan kepada  Komnas HAM RI, jika menemukan pelanggaran HAM, khususnya menyangkut disabilitas.

Marjoko dari YPI menyambut baik kahadiran Ketua Komnas HAM RI dalam dialog untuk mendorong Pemerintah Daerah memberikan perlindungan kepada para penyandang disabilitas di Provinsi Sumatera Utara, harapannya agar PPDI sebagai organisasi disabilitas mampu menghimpun dan mempengaruhi Pemerintah Provinsi Sumatera Utara dalam melahirkan kebijakan untuk perlindungan penyandang disabilitas di Provinsi Sumatera Utara. (don)