Asian Agri Gelar Bazar Minyak Goreng Untuk Masyarakat Desa
| Senin, April 03, 2023

By On Senin, April 03, 2023


PATIMPUS.COM - Dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan dan Idul Fitri, Asian Agri meenggelar bazar minyak goreng premium dengan harga terjangkau di 89 desa yang berada di 3 provinsi, yaitu Sumatera Utara, Riau dan Jambi, pada tanggal 3-15 April 2023.

Ini merupakan salah satu bentuk dukungan Perusahaan kepada masyarakat untuk memenuhi kebutuhan minyak goreng pada saat bulan puasa. 

“Tahun ini, Asian Agri kembali menggelar bazar minyak goreng dengan mengalokasikan sekitar 25.000 liter kepada masyarakat desa yang ada di daerah operasional Perusahaan. Ini sesuai dengan komitmen kami untuk menjaga pasokan minyak goreng bagi warga agar mudah untuk mendapatkan minyak goreng premium dengan harga terjangkau.” Ujar Head of Operation Asian Agri, Omri Samosir, Senin (03/04).

Untuk menjaga agar bazar minyak goreng berjalan lancar dan tepat sasaran, maka pelaksanaan bazar dilakukan oleh unit-unit bisnis Asian Agri yang tersebar di 3 provinsi. Seperti yang diketahui, bahwa sepanjang bulan Ramadhan, terdapat peningkatan kebutuhan masyarakat untuk minyak goreng. Oleh karena itu, dengan adanya kegiatan tersebut dapat memudahkan warga desa untuk mendapatkan minyak goreng premium, yaitu merek Camar dan Harumas, dengan harga Rp15.000/liter.

>>>Bazar Minyak Goreng di Sumut

Untuk  ketertiban dan kelancaran bazar migor maka telah dibagikan kupon kepada warga.


Manager Kebun PT Supra Matra Abadi-Kebun Teluk Panji , Ahmad Nawawi menyampaikan terima kasih atas dukungan pemerintah kabupaten Labuhanbatu Selatan dan Pemerintah Desa Perkebunan Teluk Panji yang turut menyukseskan bazar minyak goreng. “Ini merupakan bentuk kepedulian perusahaan kepada warga masyarakat setempat. Kami berharap agar manfaat dari kegiatan ini dapat dirasakan langsung oleh warga desa sekitar.” Ucapnya pada saat melakukan bazar di Desa Perkebunan Teluk Panji (3/4).


Lebih lanjut beliau menyatakan bahwa PT Supra Matra Abadi - Asian Agri selalu berusaha meningkatkan taraf hidup masyarakat disekitar daerah operasionalnya melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) yang dilaksanakan secara rutin tiap tahun. Program CSR yang dijalankan  terdiri dari beberapa bidang, yaitu bidang Pendidikan, Kesehatan, Ekonomi, Sosial, Lingkungan dan Infrastruktur. 

Di tahun 2022, PT SMA telah memberikan bantuan sosial berupa paket bantuan untuk kaum duafa, bazar minyak goreng murah, bantuan kearifan lokal, pengembangan ekonomi masyarakat, pembangunan infrastruktur, sarana dan prasarana masyarakat desa.

Adapun Kegiatan bazar minyak goreng PT Supra Matra Abadi Kebun Teluk Panji merupakan rangkaian  dari kegiatan pasar murah yg dilakukan oleh Pemkab Labuhanbatu Selatan. Kegiatan ini dihadiri Kadisperindag Kab. Labuhanbatu Selatan, Drs. Jungjung Harahap. 

Junjung menyampaikan, "Kita mengajak perusahaan-perusahaan di Kab. Labuhanbatu Selatan yang mayoritas adalah perkebunan kelapa sawit untuk ikut membantu pemerintah dalam mengendalikan inflasi. Terima kasih kami ucapkan untuk perusahaan-perusahaan yang telah ikut berpartisipasi. Semoga kedepannya kita pemerintah dan perusahaan dapat terus bekerja sama terutama dalam mencegah terjadinya inflasi di daerah", ujar Jungjung Harahap.

Ibu Susi, salah seorang pedagang dari Desa Perkebunan Teluk Panji bersyukur karena bisa mendapatkan minyak goreng dari bazar yang dilakukan PT SMA.

“Saya bersyukur ada kegiatan bazar migor ini, karena saya bisa mendapatkan migor yang memang merupakan kebutuhan hari-hari saya sebagai pedagang rumah makan,” ujar Susi. (don)

Rotary Club Bantu Nanda Bisa Melihat Kembali
| Minggu, April 02, 2023

By On Minggu, April 02, 2023


PATIMPUS.COM - Yayasan Rotary Club Medan Deli membantu seorang anak tunanetra yang mengalami kebutaan sejak usia tiga tahun. Setelah menjalani operasi dengan dr Michael Je SpM, kini Fitri Nandani Zae (7) sudah bisa melihat lagi.


Anak kedua pasangan Reberi Wati (27) dan Marinus Zae itu dititipkan di Yayasan Pendidikan Tunanetra (Yapentra) Tanjung Morawa, Deliserdang, Sumut. Tujuannya, agar Nanda yang mengalami kebutaan itu mendapatkan pendidikan.


Ketika Ketua Dewan Pembina Yayasan Rotary Club Medan Deli Kencana Salim (Biebie) merayakan ulang tahunnya yang ke 75 di Yapentra, dia melihat Nanda. Biebie merasa tersentuh. Anak perempuan cantik dan lincah sudah mengalami kebutaan. Dia merasa, mungkin masih ada harapan untuk kesembuhan anak ini jika diobati.


Pria yang pernah mendapat penghargaan Rekor Muri di bidang sosial ini pun mengatakan akan mengobati anak tersebut. Sebelum itu dilakukan pemeriksaan ke dr Michael Je SpM.


'Bulan November ketika ulang tahun saya, dirayakan di Yapentra. Saya lihat anak ini kecil sudah buta. Mungkin masih bisa diobati. Saya minta kepada yayasan untuk memanggil orangtuanya datang agar anaknya diperiksa. Hasilnya setelah diperiksa, ternyata bisa dioperasi. Syukur kepada Tuhan, anak ini bisa melihat kembali," ucap Biebie.


Rasa bahagia juga dirasakan ibu Nanda, Reberi Wati. Dia berulang kali mengucapkan syukur kepada Tuhan dan berterima kasih kepada Yapentra, Biebie dan dr Michael yang sudah berusaha keras membantu anaknya hingga bisa melihat lagi.


Menurutnya, anak keduanya itu mengalami kebutaan di usia tiga tahun. Tanpa diketahui sebab musababnya. Tidak ada sakit namun mata anaknya tidak bisa melihat lagi. Dia sudah berusaha mengobati anak ya ke dokter di Gunung Sitoli, Nias. Namun tidak membuahkan hasil. Anaknya dinyatakan buta permanen.


Karena Nanda memasuki usia sekolah, dia akhirnya dititipkan ke Yapentra. Sebelumnya, Abang Nanda, Josua Setiawan (10) sudah lebih dulu di Yapentra karena kasus serupa. 


"Harapannya, agar Nanda bisa mengenyam pendidikan di Yapentra," sebutnya. Rupanya, perjalanan hidup Nanda berbeda. Dia mendapatkan bantuan dari Rotary Club Medan Deli. Walaupun Nanda sudah melihat, Reberi tetap menitipkan Nanda di Yapentra.


Dokter Michael Je SpM menjelaskan, apa yang dialami Nanda salah satu gangguan retina pada mata seperti katarak. Namun kasusnya, masih bisa dilakukan operasi. Tahap awal Operasi mata sebelah kiri. 


"Operasi sekira 30 menit. Kita bersyukur hasilnya memuaskan, Nanda bisa kembali melihat," jelas dokter.


Direktur Yapentra Pendeta Linti Dongoran MTh mengaku bahagia anak asuhnya tersebut bisa melihat kembali. 


"Kami bersyukur ada Pak Biebie yang rutin tiap tahun mengunjungi kami setiap ulang tahunnya. Tahun lalu, pas ulang tahunnya, Pak Biebie melihat Nanda dan bersedia membantu. Puji Tuhan, Nanda bisa melihat lagi. Kita berharap, banyak orang seperti Pak Biebie yang memiliki hati membantu anak anak tunanetra," sebutnya.


Menurut ya, beberapa kasus yang masuk ke Yapentra selain buta permanen juga ada yang low vision seperti kasus Nanda. 


"Ada seorang lagi selain Nanda yang dibantu Pak Biebie. Dalam waktu dekat ini juga dilakukan operasi sama dokter Michael. Kita berharap operasinya juga berhasil sukses," sebut Pendeta Dongoran.


Dia menambahkan, saat ini yayasan yang berdiri sejak tahun 1977 sudah banyak membantu pemerintah menampung dan mendidik warga yang tunanetra. Para alumni tersebar di berbagai daerah. (don)

Polsek Pangkalan Brandan Tangkap 2 Pencuri Betor
| Minggu, April 02, 2023

By On Minggu, April 02, 2023


PATIMPUS.COM - Entah apa yang dipikirkan oleh dua pria yang tidak memiliki pekerjaan tetap ini. Pasalnya keduanya nekat melakukan pencurian kendaraan bermotor roda tiga (Betor) milik tetangganya sendiri.


Akibat perbuatannya kedua pelaku saat ini harus berurusan dengan hukum dan mendekam di sel tahanan Polsek Pangkalan Berandan.


Kedua pelaku adalah MD (37) dan AT (30) keduanya warga Jalan Babalan, Kecamatan Babalan, Kabupaten Langkat, Sumut. 


Aksi pencurian ini diketahui korbannya yang bernama Yakub (50) warga Jalan Babalan, Gang Tenggiri, Kelurahan Brandan Barat, Kecamatan Babalan pada Jumat (31/03/2023) pagi.


Usai melaksanakan sholat subuh, dirinya tidak melihat Betornya terparkir di tempat biasa di lorong pajak ikan. Korban pun sempat berusaha dicari namun tidak ketemu.


Kemudian korban mendapat informasi dari temannya, ada warga membeli seksi becak miliknya dari lokasi tempat pengepul barang bekas di Jalan Stasiun Kereta Api Babalan. Dari sini identitas pelaku diketahui dimana pelaku sempat membongkar seksi becak bermotor miliknya dan menjualnya ke pengepul barang bekas. Atas kejadian ini korban merasa keberatan dan membuat laporan ke Polsek Pangkalan Brandan dengan kerugian mencapai Rp 5 juta.


Atas perintah Kapolsek Pangkalan Brandan AKP Bram Candra.SH.MH, Kanit Reskrim Ipda Sihar M T Sihotang SH melakukan penyelidikan dan mencari keberadaan pelaku hingga berhasil ditangkap Minggu (02/04/2023) pagi sekitar Jam 02.00 WIB saat keduanya sedang duduk di simpang Lorgan Lorong Gandhi, Babalan.


"Pelaku ditangkap terkait aksi pencurian kendaraan bermotor berupa becak bermotor (Betor) roda tiga, sesuai dengan LP/B/39/IV/2023/SU/LKT/SEK-BRANDAN.Tgl 02 April 2023, saat ini kedua pelaku sudah kita amankan sembari menunggu proses hukum lebih lanjut," ucap Ipda Sihar M T Sihotang SH mewakili Kapolsek AKP Bram Candra SH MH.


Dari penangkapan ini, petugas juga menyita barang bukti 1 unit kendaraan bermotor merk Yamaha Vega ZR BK 6876 PAB yang sudah dipisah dari seksi becak berikut surat-surat kendaraan. (raj)

Ada Yang Beda Dari “Mie Ayam Jago” Pasti Minta Tamboh
| Minggu, April 02, 2023

By On Minggu, April 02, 2023


PATIMPUS.COM - Ada yang berbeda dengan cita rasa 'Mie Ayam Jago' yang satu ini, Mie Ayam yang berlokasi di Jalan Besar Medan - Deli Tua No. 36 ini, dijamin bikin kamu bakal ketagihan. 


Apalagi buat kamu para pecinta mie ayam, cobain deh Mie Ayam Jago. Secara sekilas mie ayam ini sama seperti mie ayam lain yang ditemui di sejumlah tempat kuliner enak lainnya. Nah, yang membuat berbeda, ada pada cita rasa yang buat lidah kamu bakalan menyantap ludes satu mangkok dan bakalan nambah lagi. 


Tekstur Mie Ayam Jago ini berbeda dari mie ayam biasa, Mie Ayam Jago memiliki tekstur mie lembut dan enggak kenyal, ditambah lagi dengan tambahan isian potongan daging ayam, pangsit, bakso dan sawi hijau, serta siraman kuah kaldu yang gurih.


Mie Ayam Jago yang beroperasi tepatnya di depan Gang Genteng, Desa Kedai Durian Kecamatan Deli Tua, Kabupaten Deli Serdang ini dibuka setiap hari, hingga pukul 23.00 WIB. Usaha Mie Ayam Jago ini dirintis oleh Hadi Iswanto yang awalnya berprofesi sebagai jurnalis.


Ia menekuni profesinya membuka kuliner mie ayam, berawal saat pandemi Covid-19 dua tahun lalu. “Saat itu banyak waktu luang, karena memang ada pembatasan untuk keluar rumah,” ucapnya.


Berawal Iseng, Hadi membuka sejumlah aplikasi bisnis kuliner di media sosial. Terbersit di hatinya ingin membuka usaha mie ayam dengan hasil olahan sendiri dengan cita rasa yang berbeda dari yang lain.


“Yah mulai membuat mie, toping ayam dan jamur, hingga bakso semuanya hasil racikan sendiri yang membuat rasa mie dan baksonya beda. Kami beli mesin pembuat mie dan bakso,” cerita Hadi.


Hadi mengaku awalnya ia membuka usaha itu di kawasan Jalan Air Bersih dan sudah punya banyak pelanggan. Melihat peluang usahanya terus berkembang, ia menggandeng rekan seprofesinya Dedi Riono untuk memperbesar usaha Mie Ayam Jago di wilayah Deli Tua.


Selain tekstur mue dan citarasa yang berbeda, Harga Mie Ayam Jago dibandrol sangat ekomomis dapat dijangkau dengan kantong semua kalangan, yakni berkisar Rp 10,000 – Rp 20,000-an saja untuk satu Porsi. Dan Dijamin sudah bikin kamu kenyang dan terpuaskan.


Menurut Hadi, mie ayamnya ini, banyak membuat pelanggannya kecarian. “Ada beberapa pelanggan yang spesial datang kesini, awalnya sering beli saat saya buka di Jalan Air Bersih,” tuturnya.


Seiring kemajuan usaha Mie Ayam Jago itu, sebagai wujud syukur Hadi, Ia mengundang sejumlah rekan seprofesi jurnalisnya dengan menggelar acara buka puasa bersama, Sabtu (1/4/2023) kemarin. 


“Ini sebagai bentuk rasa syukur dan kegembiraan saya atas dukungan kawan-kawan,”ucapnya.


Nah, buat kamu para pecinta Mie Ayam, kelebihan lain dari Mie Ayam Jago yaitu suasana tempatnya yang luas, cocok buat Kamu nongkrong Keluarga dan teman-teman.


Buat masyarakat Medan yang punya hajatan, Mie Ayam Jago juga melayani dan menerima pesanan untuk acara-acara spesial Kamu lho…? (son)

Polsek Besitang Ungkap Kasus Kematian Pencari Brondolan Sawit
| Minggu, April 02, 2023

By On Minggu, April 02, 2023


PATIMPUS.COM - Kurang dari 2x24 jam, Polsek Besitang Polres Langkat mengungkap misteri kematian seorang warga yang ditemukan Kamis (30/03/2023) malam di sekitar Dusun X Limo Kapas, Desa Bukit Selamat, Kecamatan Besitang, Kabupaten Langkat, Sumut.


Korban Heri Bastanta (31), yang berprofesi sebagai pencari brondolan buah sawit, warga Tanjung Morawa yang tinggal di Dusun IV Bukit Pelita, Desa Bukit Selamat, Kecamatan Besitang, Kabupaten Langkat tewas akibat dipukul menggunakan kayu dan pelepah sawit oleh temannya sendiri M Iskandar Ridho alias Wakwau (22) warga Dusun IV Bukit Pelita, Desa Bukit Selamat, Kecamatan Besitang, Kabupaten Langkat.


Kasus ini terungkap dari kecurigaan dan pengamanan yang dilakukan Polsek Besitang terhadap pelaku Wakwau saat dimintai keterangan sebagai saksi kunci utama usai ditemukannya jasad korban.


Hingga Sabtu (01/04/2023) pagi sekitar jam 09.00 WIB, Kanit Reskrim Polsek Besitang beserta anggota dan Kanit Pidum Polres Langkat mendatangi lokasi kejadian bersama pelaku, disini pelaku Wakwau mengaku telah membunuh korban dengan cara memukul kayu di bagian leher belakang korban.


Pembunuhan ini berawal ketika pelaku dan korban pada Kamis (30/03/2023) pagi mengendarai kereta Honda Revo berboncengan untuk mencari brondolan buah sawit di areal perkebunan SBI di Desa Bukit Selamat, Besitang.


Sampai di lokasi tepatnya di areal kebun  blok VIII, keduanya mulai mengutip Brondolan dan berpisah, tak lama berselang pelaku mendatangi korban di areal Blok IV. Saat itu pelaku mengajak korban pulang karena takut ketahuan pekerja kebun SBI yang sedang memanen buah sawit.


Namun ajakan pelaku ditolak hingga terjadi pertengkaran dan korban memukul leher pelaku, keduanya terlibat perkelahian dimana pelaku mengambil batang pelepah sawit dan memukulkannya ke leher belakang korban. Tidak hanya disitu pelaku juga memukul leher belakang korban dengan kayu keras hingga korban tidak sadarkan diri.


Melihat korbannya tidak sadarkan diri, pelaku berusaha membopong korban sejauh lebih kurang 7 meter dan membuang barang bukti pelepah sawit dan kayu yang digunakan untuk memukul korban ke semak-semak. Selanjutnya pelaku meninggalkan korban dengan keadaan telentang di tanah.


Kapolres Langkat AKBP Faisal Rahmat Husein Simatupang SIK SH MH melalui Kasi Humas Polres Langkat AKP Joko Sumpeno saat dikonfirmasi membenarkan kejadian ini.


"Pelaku merupakan teman korban, dimana korban tewas akibat dipukul menggunakan pelepah sawit dan kayu keras. Kasus ini terungkap atas kerja keras Polsek Besitang dibantu Unit Pidum Sat Reskrim Polres Langkat dan Team IT Subdit 3 Jatanras Ditreskrimum Polda Sumut. Saat ini pelaku sudah diamankan dan masih menjalani pemeriksaan," ucap Kasi Humas Polres Langkat AKP Joko Sumpeno.


Diketahui, saat ditemukan warga posisi korban dalam keadaan telentang di tanah dengan wajah lembam membengkak serta membiru, sementara dari mata dan mulut mengeluarkan darah. (raj)

YMMA Maksimalkan Dukungan Pencapaian Eliminasi TBC di Sumut
| Sabtu, April 01, 2023

By On Sabtu, April 01, 2023


PATIMPUS.COM - Sub Recipient Manager Yayasan Mentari Meraki Asa (YMMA) Provinsi Sumatera Utara, Zubaidah Pohan, mengatakan peran komunitas dalam penanggulangan Tuberkulosis (TB) di Indonesia menjadi sangat penting.


Penanggulangan TB tersebut baik dalam penemuan kasus maupun pendampingan pasien sampai selesai pengobatan. Komunitas juga turut berkontribusi dalam upaya eliminasi Tuberkulosis 2030.


Hal tersebut disampaikannya saat menjadi Narasumber Webinar Nasional Problematika Eliminasi Tuberkulosis 2030 yang diselenggarakan Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia Provinsi Sumatera Utara secara virtual, Sabtu (1/4/2023).


“Penanggulangan tuberkulosis tidak dapat diselesaikan oleh satu pihak saja. Namun harus bekerja sama dan kolaborasi seluruh pihak untuk mewujudkan upaya eliminasi tuberkulosis tahun 2030. Komunitas juga punya peran penting seperti penemuan kasus, pencegahan, pendampingan, dan advokasi pihak terkait untuk menguatkan upaya bersama,” ungkap Zubaidah.


Ia juga mengapresiasi pemerintah yang telah mengeluarkan Peraturan Presiden No.67 Tahun 2021 tentang Penanggulangan Tuberkulosis sebagai langkah strategis untuk secara bersama menuntaskan masalah TBC tersebut. Ia mengatakan ada 5 strategi yang dilakukan komunitas.


“Peran komunitas tertulis jelas pada 5 strategi yakni memberdayakan masyarakat dengan mengintensifkan komunikasi, informasi, dan edukasi (KIE) terutama pada pencegahan TBC. Koordinasi intens kepada pemerintah, meningkatkan mekanisme umpan balik masyarakat tentang kualitas layanan TBC, memastikan tanggapan terhadap umpan balik dari masyarakat terutama mereka yang terkena TBC, dan mengurangi stigma dan diskriminasi pada populasi yang terpengaruh TBC atau mereka yang berisiko tinggi terhadap TBC,” lanjutnya.


Zubaidah juga mengatakan YMMA Sumatera Utara sejak 2021 hingga kini terus berupaya penuh melaksanakan penanggulangan TBC berbasis komunitas di 10 Kab/Kota se Sumatera Utara. 


“Kegiatan investigasi kontak merupakan salah satu upaya aktif yang dilakukan oleh komunitas dalam meningkatkan penemuan kasus TBC dan sekaligus memberikan edukasi kepada masyarakat. YMMA pada tahun 2022 telah melakukan investigasi kontak di lebih dari 9000 orang. Hal tersebut kemudian kita laporkan dan dampingi untuk melakukan pengobatan di fasyankes terdekat,” lanjutnya.


Di 2023 ini menurut Zubaidah, YMMA akan terus meningkatkan kapasitasnya dan mendukung upaya pemerintah dalam hal ini Dinas Kesehatan dalam mewujudkan eliminasi TBC terutama pentingnya Terapi Pencegahan Tuberkulosis (TPT).


“Di tahun 2023 ini juga kita terus bekerja maksimal dan mengoptimalkan agar masyarakat mau  diberikan TPT. Harapannya dukungan seluruh pihak untuk bersama mewujudkan Eliminasi TBC 2030 dapat terealisasi dan Indonesia bebas dari penyakit TBC,” tutupnya. (iki)

Medan

Sumut

Komunitas

Pendidikan

Ekbis