Senin, 17 Januari 2022

Gegara Kepling, Warga Medan Denai Minta Camat Dicopot

    Senin, Januari 17, 2022  


PATIMPUS.COM - Ratusan warga yang tergabung dalam Forum Peduli Kecamatan Medan Denai melakukan aksi unjuk rasa di kantor DPRD Medan pada Senin (17/1/2022). 


Aksi unjuk rasa tersebut menuntut transparansi soal pengangkatan Kepala Lingkungan (Kepling).


Martin Lumbangaol dalam orasinya menyampaikan agar Walikota Mesan menindak Camat Medan Denai. “Copot Camat Medan Denai karena menciptakan keresahan di Medan Denai,” sebut Martin dalam orasinya.


Ditambahnya, martin menyatakan kedatangan mereka karena ada kejanggalan pengangkatan Kepling di Medan Denai. Seperti masa terkait pendaftaran dan pemberkasan sangat yang disengaja singkat yang dimulai 20 Des sd 27 Des 2021 yang terkesan sangat buru buru.


Berikutnya, kurangnya sosialiasi Perwal 21 Tahun 2021. Bahkan adanya kecurangan Tegal Sari Mandala II dimana pendaftaran 27 dengan jumlah 29 akan tetapi saat ujian ada 30 orang. Begitu juga tidak adanya transparan pengumuman.


Parahnya tambah Martin, adanya dugaan manipulasi terhadap salah satu calon. Seperti adanya surat dukungan dari warga yang meninggal dunia terhadap salah satu calon. Begitu juga adanya warga yang tidak pernah dimintai dukungan namun ada namanya tercantum dalam surat dukungan.


Saat unjuk rasa di depan kantor DPRD Medan, salah satu anggota DPRD Medan asal Partai Gerindra Dedy Akhsyari Nasution menemui para pengunjuk rasa. Dedy mengatakan akan menindaklajuti tuntutan warga. “Persoalan akan ditindaklanjuti komisi terkait di DPRD Medan guna penyelesaian,” ujar Dedy. (son)


Alami Sakit Paru dan Tipes, Bocah Denai Dirawat RS Pirngadi

    Senin, Januari 17, 2022  


PATIMPUS.COM - Bocah dari keluarga kurang mampu bernama Ahmad Aldi (8) Warga Jermal 14 No 10 Kecamatan Medan Denai terpaksa dilarikan ke RS Pirngadi Medan untuk mendapatkan perawatan intensif karena mengalami sakit typus dan paru-paru.


Bocah ini menjadi viral di media sosial setelah pihak keluarga memposting kondisi Aldi yang sedang sakit dan membuka donasi karena tidak memiliki biaya buat berobat.


Mengetahui ada warga Medan butuh itu Pemko Medan membawa Aldi ke rumah sakit milik Pemko Medan untuk dirawat secara intensif dan sampai Minggu (16/1/2022) malam Aldi telah mendapatkan perawatan intensif. 


Humas RSUD dr Pirngadi Medan, Edison Peranginangin membenarkan bahwa pasien tersebut telah dirawat di Ruang Dahlia dengan diagnose penyakit diduga tuberculosis, gizi buruk, dan types. Namun untuk kondisinya, pasien tersebut kini dalam kondisi baik. 


Untuk pengobatannya sendiri biayanya akan ditanggung Dinkes Medan dan Dinas Sosial Kota Medan, ini juga dikarenakan pasien tidak memiliki kartu BPJS karena keluarganya tidak sanggup membayar bulanannya.


“Benar. Dia dirawat disini, kondisinya baik, namun saat ini harus dirawat intensif. Sejauh ini saya lihat dia ditemani neneknya selama di rumah sakit,” ucap Edison pada Senin (17/1/2022).


Saat dikonfirmasi kepada Kepala Dinas Kesehatan Kota Medan, dr Taufik Ririansyah mengatakan pihaknya sudah mendengar dari Direktur RSUD dr Pirngadi bahwa ada anak usia 8 tahun pasien unregister dirawat disana.


“Kita siap menanggung biayanya, karena memang sudah ada anggaran buat masyarakat miskin dan kedepan selesai ini jika memenuhi syarat kita akan registrasi menjadi peserta BPJS Kesehatan,” ucapnya. (*)


Minggu, 16 Januari 2022

Ini Sebab ODGJ Banyak Berkeliaran di Jalanan Kota Medan

    Minggu, Januari 16, 2022  


PATIMPUS.COM - Orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) semakin banyak terlihat berkeliaran di jalanan Kota Medan. Keberadaan mereka terkesan dibiarkan sehingga menimbulkan keprihatinan bagi masyarakat dan juga estetika kota.


Berbincang dengan dokter spesialis kejiwaan dari Universitas Sumatera Utara (USU), dr Vita Camelia MKed SpKJ, mengatakan, ada beberapa kemungkinan kenapa ODGJ berkeliaran atau mengembara.


Pertama, ada gejala ODGJ yang bisa membuatnya pergi dari rumah dan mengembara karena pengobatannya terlantar, sebab terlalu jauh pergi. 


"Gejala penyakit ODGJ ini juga ingatannya bisa jelek sehingga bisa lupa dan nggak tahu pulang," kata dr Vita Camelia, yang juga psikiater dari RSUP H Adam Malik ini, Minggu (16/1/2022).


Kedua, lanjut dr Vita Camelia, pengawasan keluarga yang kurang sehingga ODGJ pergi dari rumah.


"Pengawasan keluarga untuk memberikan obat supaya diminum teratur. Kemudian, pantau gejala penyakit dan mengawasi ODGJ dan mendukung pengobatannya juga penting," ungkapnya.


Ditegaskannya, kalau minum obat teratur, maka ODGJ bisa membaik. Gejala gangguan jiwa akan menghilang dan mereka bisa mandiri, aktif bahkan produktif.


Namun di lapangan, masih ada keluarga yang abai terhadap pengobatan dan kepatuhan berobat ODGJ. Alhasil, ODGJ mengembara di jalanan.


"Banyak faktor yaitu kepatuhan minum obat pasien, kadang pasien bosan minum obat, merasa sudah membaik dan menghentikan obat, keluarga kurang mendukung pengobatan. Misal lalai membawa pasien jadwal kontrol ulang, kurang mengawasi keteraturan pasien minum obat," katanya.


Ketika ditanya, selain merasa sudah baik, apakah obat untuk ODGJ mahal, sehingga keluarga banyak yang menghentikan minum obatnya? Dia menjawab, dengan adanya BPJS Kesehatan ODGJ sudah terbantu untuk obat-obatan dan tersedia.


"Terpenting memang perlu terus menerus edukasi keluarga tentang ODGJ, pengobatan dan kepatuhan berobatnya," tutupnya. (*)


Karang Taruna Medan Maimun Adakan Pelatihan Leadership

    Minggu, Januari 16, 2022  


PATIMPUS.COM - Pentingnya menanamkan jiwa kepemimpinan pada setiap kader dalam suatu organisasi agar terlahir karakter pemimpin yang Kuat dan terciptanya organisasi yang hebat, Karang Taruna Kecamatan Medan Maimun mengadakan kegiatan pelatihan leadership dan rilexsasi di Villa Bukit Asri Berastagi, Sabtu (15/01/2021).


Kegiatan yang berlangsung selama dua hari ini menghadirkan 2 orang nara sumber dari Karang Taruna Kota Medan yaitu T Saladin MA selaku Wakil Ketua Bidang Diklat dan Litbang Karang Taruna Kota Medan dan M Husni Maulana SPdI selaku Ketua OKK Karang Taruna Kota Medan


Adapun peserta pelatihan tersebut seluruh jajaran pengurus Karang Taruna Kecamatan Medan Maimun dan juga seluruh pengurus Karang Taruna Kelurahan Se Kecamatan Medan Maimun.


Guntur Lubis selaku Ketua Umum Karang Taruna Kecamatan Medan Maimun mengatakan kegiatan pelatihan leadership ini dilakukan sebagai wujud peduli Karang Taruna Medan Maimun dalam memberdayakan para Pemuda-Pemudi yang ada di Kecamatan Medan Maimun.


Guntur berharap akan lahir generasi-generasi pemimpin yang baik dan beriman di wilayah Medan Maimun serta memahami tugas fungsi Karang Taruna sesuai dengan Peraturan Menteri Sosial (Permensos) nomor 25 tahun 2019 tentang Karang Taruna sebagai anak organisasi pemerintah melalui Kementrian Sosial Republik Indonesia (Kemensos RI).


"Kegiatan pelatihan leadership ini kita buat untuk menambah wawasan  pengurus Karang Taruna yang ada di wilayah Medan Maimun sehingga lahir generasi muda sebagai pemeimpin yang cerdas, berilmu dan beriman. Dan faham dengan tugas-fungsi Karang Taruna sebagai organisasi pemerintah dibawah naungan Kemensos sesuai dengan Permensos nomor 25 tahun 2019 tentang karang taruna," jelas Guntur.


Ia melanjutkan, organisasi Karang Taruna adalah organisasi mitra pemerintah yang bergerak di sosial kemasyarakatan. Kegiatan tersebut juga sebagai wujud persatuan dan persaudaraan Karang Taruna Se Kecamatan Medan Maimun dalam menjalin kebersamaan silaturrahim.


"Sebagai anak dari pemerintah yang berinduk di Kemensos, kita merupakan organisasi sosial kemasyarakatan berperan untuk membantu pemerintah melayani masyarakat dan kegiatan ini merupakan kegiatan silaturahim agar terbentuk rasa kekeluargaan kita," lanjut Guntur.


T Saladin MA, Wakil Ketua Bidang Diklat dan Litbang Karang Taruna Kota Medan mengapresiasi kegiatan tersebut dan berharap dengan adanya kegiatan pelatihan dasar seperti ini seluruh kader Karang Taruna mulai dari tingkat kelurahan hingga kecamatan memahami tugas fungsi Karang Taruna.


Saladin yang menjadi nara sumber pemateri kepemimpinan (Leadership) pada kegiatan tersebut menjelaskan kegiatan ini di sangat baik untuk melahirkan generasi pemimpin yang kuat, cerdas, berwawasan ilmu dan beriman sehingga dapat berperan aktif membantu masyarakat yang membutuhkan dan bisa bersinergi dengan pemerintah.


"Kita dari Karang Taruna Kota Medan mengapresiasi kegiatan yang dilakukan saat ini. Harapan kita akan lahir pemimpin yang kuat, cerdas, berwawasan ilmu dan beriman yang berperan aktif di masyarakat dan bisa bersinergi dengan pemerintahan di wilayahnya sehingga para kader faham tugas dan fungsinya sebagai organisasi sosial kemasyarakatan," jelas Saladin.


Pelatihan leadership Karang Taruna Kecamatan Medan Maimun tersebut resmi dibuka dan di tutup oleh T Saladin MA, sebagai Wakil Ketua Bidang Diklat dan Litbang Karang Taruna Kota Medan. (son)


Sabtu, 15 Januari 2022

Hendra DS Ketum IKA STIKP Medan 2022-2025

    Sabtu, Januari 15, 2022  


PATIMPUS.COM - Hendra DS terpilih secara aklamasi dalam Musyawarah Besar Ikatan Alumni Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi Pembangunan (MUBES IKA STIKP) Medan Periode 2022-2025, Sabtu (15/1/2022) sore, setelah empat calon lainnya mengundurkan diri pada.


“Terima kasih atas kepercayaan ini dan saya berharap dukungan penuh dari seluruh alumni,” ujar Hendra dalam musyawarah yang diselenggarakan di kampus STIKP Medan, Jalan Sisingamangaraja XII.


Hendra mendapat dukungan penuh dari seluruh peserta hadir yang berjumlah lebih dari 100 orang secara offline dan 50 orang melalui zoom meeting.


Kegiatan musyawarah ini adalah yang pertama sekali diselenggarakan para alumni STIKP Medan sejak berdiri tahun 1987 dan menamatkan alumninya tahun 1991. Peserta sendiri berasal dari berbagai Angkatan. 


“Baik itu Angkatan 1987 hingga Angkatan 2017,” kata Maman Natawijaya, Ketua Panitia Pelaksana Mubes STIKP 2022.


Hendra DS adalah alumni STIKP Medan stambuk 1992. Kini ia bertugas sebagai salah satu anggota DPRD Medan periode 2019 – 2024 dan tercatat juga sebagai wartawan di Harian Waspada Medan.


Sebelumnya, Ketua STIKP Dr Sakhyan Asmara saat membuka Musyawarah Besar IKA STIKP mengaku bangga atas partisipasi para Alumni yang ikut membesarkan Kampus STIKP sebagai lembaga pendidikan yang fokus di bidang Ilmu Komunikasi, khususnya Jurnalistik, Kehumasan dan Broadcasting.


Menurutnya, saat ini STIKP Medan merupakan satu-satunya perguruan tinggi swasta yang sudah memiliki Jurnal berakreditasi nasional di antara 7 perguruan tinggi lainnya di Indonesia.


“Tentu ini berita yang membanggakan bagi kami di STIKP Medan,” tandas Sakhyan yang kini juga menjabat sebagai Dewan Pengawasan Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta. (son)


Layani Pengungsi Dengan Baik, IOM Apresiasi RS USU

    Sabtu, Januari 15, 2022  


PATIMPUS.COM - International Organization  for Migration (IOM) mengapresiasi Rumah Sakit Universitas Sumatera Utara dalam melayani para pengungsi dalam bidang pelayanan kesehatan. 


Hal.iti disampaikan dr Raz Mohammad Wali selaku Senior Migration Health Advisor saat melakukan kunjungan ke RS USU, Kamis (13/01/2022). 


Raz yang ditemani dr Agustinus Leonard Sembiring selaku National Migration Health Officer dan Ns Nelva Wasti Sinaga selaku Program Assistant Health Centre diterima langsung Direktur Utama Rumah Sakit Universitas Sumatera Utara Dr dr Henry Salim Siregar, Sp.OG (K), didampingi  Direktur Umum, Keuangan dan SDM Dr dr Gema Nazri Yani SpA dan Direktur Diklat dan Kerjasama dr Ivana Alona MPH, Kabidyanmed dr Yudha Sadewa, SpOG serta Kasie Medik dr Andike Arimbi.


Berdasarkan laporan yang diterima, selama ini RS USU sudah memberikan layanan yang baik bagi para pengungsi yang menjadi wilayah tanggungjawab IOM, seraya Raz menyampaikan jika ada yang kurang berkenan perilaku para pengungsi mungkin dikarenakan situasi dan kondisi psikis para pengungsi. 


Direktur Utama RS USU Dr dr Henry Salim Siregar, SpOG (K) dalam kesempatan itu menyampaikan RS USU dalam upaya memberikan layanan yang akuntable, berorientasi kepada keamanan dan keselamatan pasien. RS  USU juga memberikan pelayanan covid dan non covid  kepada pasien dari IOM. 


Usai berdiskusi kunjungan dilanjutkan dengan peninjauan ruangan dan pelayanan RS USU mulai dari IGD, sistem jalur penerimaan dan pendaftaran pasien hingga ruang rawat inap. (*)


Jumat, 14 Januari 2022

Pemuda Pancasila Ranting Aur Bagi Paket Jumat Berkah

    Jumat, Januari 14, 2022  



PATIMPUS.COM - Pimpinan Ranting Pemuda Pancasila Kelurahan Aur bersama Pimpinan Anak Ranting Pemuda Pancasila (PAR PP) Se Kelurahan Aur memmbagikan paket Jumat berkah pada Jum'at (14/01/2022). 


Pembagian makanan, minuman dan puding tersebut dilakukan di dua tempat yaitu Jalan Brigjend Katamso depan BCA Pantai Burung dan Jalan Palang Merah - Sukamulia.


Junaidi Ketua PP Ranting Kelurahan Aur mengatakan pembagian paket Jumat Berkah tersebut merupakan wujud peduli Pemuda Pancasila untuk berbagi kasih dan kebahagian kepada saudara para pengguna jalan raya terutama para driver ojol, abang becak dan supir angkot.


"Alhamdulillah, kita PP Ranting Aur berbagi kasih dan kebahagiaan kepada pengguna jalan terutama abang-abang driver ojol dan abang-abang becak di dua tempat di Katamso dan Sukamulia." Jelas Junaidi kepada wartawan.


Selain itu kata Junaidi, kegiatan tersebut merupakan agenda PP Ranting Aur untuk mempererat Silaturahmi antara Pengurus dan Kader PP yang ada di Kelurahan Aur agar terjalin persaudaraan dan kekompakan sesama pengurus. 


Junaidi akrab disapa Juned juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada para donatur dan juga partisipasi kader dan pengurus PP yang ada di kelurahan Aur sehingga kegiatan ini terlaksana.


"Tak lupa kita juga berterima kasih kepada donatur, dan kawan-kawan keluarga besar PP atas bantuan partisipasi dan semangatnya sehingga kegiatan Jumat berkah ini terlaksana untuk yang ke dua kalinya." Jelas juned.


Rafiq salah satu driver ojol di Jalan Brigjend Katamso, mengatakan saat pembagian tersebut, sangat bersyukur atas pembagian yang dilakukan oleh PP Ranting Aur dan Jajaran Pengurus.


"Terimakasih atas pembagian makanan, minuman dan puding kepada kita pengguna jalan. Semoga PP Ranting Aur bertambah maju dan diberi kelancaran rezeki," ujar Rafiq. (son)

Rabu, 12 Januari 2022

Ratusan Perawat dan Dokter Pirngadi Urus Perpanjangan Izin Nakes

    Rabu, Januari 12, 2022  


PATIMPUS.COM - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Pirngadi Medan mendukung program pemerintah melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PMPTSP) Medan untuk pengurusan perizinan yang maksimal, khususnya penerbitan izin tenaga kesehatan perawat dan dokter.


Direktur RSUD dr Pirngadi Medan Syamsul Arifin Nasution kepada Wartawan, Rabu (12/1/2022) mengatakan, PMPTSP melaksanakan gelaran One Day Service atau layanan sehari untuk mengurus perizinan tenaga kesehatan melalui mobil pelayanan publik di Halaman Depan Poliklinik Gigi RSUD dr Pirngadi Medan tersebut.


"Kami menyambut baik program yang dilaksanakan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Medan ini. Program ini sangat membantu perawat, dokter dan tenaga kesehatan lainnya di Rumah Sakit Pirngadi dalam memperpanjang surat izinnya," ujar Syamsul.


Saat ini lanjutnya, ada sebanyak 500 perawat dan sekitar 170 dokter yang bekerja di RSUD dr Pirngadi Medan. Dari jumlah ini, diantaranya banyak yang sudah harus memperpanjang surat izin agar dapat memberikan pelayanan kepada pasien. "Untuk jumlah yang mau memperpanjang kita belum ada hitung berapa orang," ujarnya.


Semua tenaga kerja kesehatan, lanjut Syamsul harus memiliki Surat Tanda Registrasi (STR) sebagai persyaratan legalitas melakukan praktik kerja. Hal ini dibutuhkan sebagai alat bukti kompetensi dirinya dalam melaksankaan tugas kerja. 


Hal ini pun dibenarkan oleh Wakil Direktur Administrasi Umum Rumah Sakit dr Pirngadi Medan Muhammad Reza. Ditambahkannya, melihat pentingnya pengurusan surat izin tenaga kesehatan ini, pihaknya berharap program dari PMPTSP ini dapat berkelanjutan dilaksanakan di RS Pirngadi. 


"Kami sangat senang sekali ada program ini, kami dukung program ini dan berharap bisa berkesinambungan karena selama ini dalam pengurusan perpanjangan izin kami harus langsung mendatangi kantor PMPTSP," ujar Reza.


Hari ini, tambahnya ada sekitar 10 orang tenaga kesehatan yang menggunakan layanan ini dan sudah melakukan penginputan data administrasi melalui Aplikasi Cerdas Layanan Perizinan Terpadu (SiCantik).


"Jadi penginputannya secara online dan langsung berjejaring dengan pemerintah pusat," ujar Reza. (*)


Selasa, 11 Januari 2022

Dikeroyok Tetangga, Rudy Bantah Picu Perkelahian

    Selasa, Januari 11, 2022  


PATIMPUS.COM - Rudy membantah tuduhan dirinya yang memulai perkelahian dengan tetangganya Darwin, pada Minggu, 9 Januari 2022, jam 10.00 WIB pagi, di Komplek IVORY Jalan Platina Raya Kelurahan Titi Papan Kecamatan Medan Labuhan.


Menurut cerita Rudy kepada awak media, rumah Darwin tidak jauh dari rumah Rudy hanya berjarak tiga rumah. Pada hari itu dirinya hendak keluar rumah ingin mencari sarapan bersama istri dan anak lelakinya. 


Ketika mengeluarkan mobilnya dari halaman rumah, terdengar klakson panjang yang dikendarai Darwin serta istrinya bernama Tina dan kedua anaknya yang juga berada di dalam mobil. 


Sontak Rudi yang bersama keluarga di dalam mobil terkejut mendengar suara klakson yang berbunyi panjang. 


Dari pengakuan Rudy, sang tetangga turun dari mobil dengan emosional memarahi dan memakinya. Lantas Rudy pun turun dari posisi kemudi (driver).


"Saya langsung dimarahi dan dimaki oleh kedua suami istri itu. Bahkan, istrinya Tina meludahi wajah saya yang sedang emosi," beber Rudy, Selasa (11/2), di Medan.


Cekcok adu mulut pun terjadi. Sementara istri dan anak Rudy masih berada di dalam mobil, agar tidak ikut terpancing emosi.




Rudy yang awalnya masih bersabar, ketika menerima pukulan tangan dari Darwin di wajahnya, sontak emosi tersulut, Rudy merasa diperlakukan tidak wajar. Bahkan istri Darwin ikut juga memukulnya pakai ember bekas cat 25 Kg kearah kepala dan wajah berkali-kali.


Merasa tak terima dikeroyok, Rudy melakukan pembelaan diri dengan melawan dan mengambil Buttom Stick (alat pemukul) dari bawah kursi mobilnya.


Perkelahian pun tak terhindarkan antara Rudy dan suami istri tersebut. Hingga akhirnya keduanya mengalami luka-luka. Oleh tetangga sekitar dilerai perkelahian.


Rudy yang didampingi kuasa hukumnya Surya Adinata SH MKn mengaku, dalam insiden tersebut anak lelakinya yang berusia 9 tahun sempat diperlakukan tak senonoh oleh Darwin. 


"Si Darwin sempat menghampiri ke mobil dan menarik kerah baju anak saya. Saya baru tahu anak saya diperlakukan seperti itu setelah diberitahu istri," sebutnya.


Dari kejadian perkelahian itu, Rudy mengalami lembam di mata kiri, luka memar di kepala, kening (dahi), pipi dan bibir mengalami luka goresan. Dan sempat dirawat sehari di RS Wulan Windy Jalan Marelan Raya, setelah dirujuk oleh petugas Polsek Medan Labuhan.


Rudy telah membuat laporan pengeroyokan yang dialaminya di Polsek Medan Labuhan dengan nomor STPLP/15/I/SU/PEL-BEL/SEK-MEDAN BELAWAN usai kejadian pukul 11.00 WIB.


Sementara itu, Surya Adinata SH MKn selaku kuasa hukum Rudy dari LBH Gelora Surya Keadilan mengatakan, kliennya telah mengadukan perkara ini ke polisi dengan tuduhan pengeroyokan dalam Pasal 170 KUHPidana.


"Darwin dan Tina, sebagai suami istri kita adukan ke polisi sebagai pelaku tindak pidana penganiayaan bersama-sama," ucap Surya.


Ketika disinggung kliennya Rudy dilaporkan balik ke Polres Pelabuhan Belawan oleh Darwin, Surya menambahkan, siapa pun berhak membuat laporan pengaduan ke polisi.


"Kita yakin, aparatur penegak hukum akan melakukan penyelidikan dan penyidikan yang profesional sesuai aturan hukum. Alur kejadian perkara ini akan ditindaklanjuti dengan bijaksana oleh polisi," ucap Surya. 


Pengacara muda ini ikut membantah bahwa kliennya melakukan kekerasan kepada istri Darwin hingga mengalami patah tulang. "Kita punya bukti video bahwa tangan Tina, istri Darwin, tidak mengalami patah tulang sebagaimana yang disampaikan ke media," cetus Surya. (*)


Senin, 10 Januari 2022

RS Haji Kembali Siapkan Dua Ruangan Pasien Covid-19 Omicron

    Senin, Januari 10, 2022  


PATIMPUS.COM - Rumah Sakit Haji Medan Sumatera Utara, kembali menyediakan dua ruangan khusus untuk mengantisipasi lonjakan pasien Covid-19 varian Omicron seperti yang terjadi di Jakarta.


"Kita selalu siaga, dan ruangan pasien Covid-19 Ini kembali kita buka sejak sebelum tahun baru kemarin," papar dr Elvira, kepada wartawan, Senin (10/1/2022)


Dikatakan Vira di Rumah Sakit Haji ada dua ruangan yang kembali dikosongkan sejak akhir bulan Desember 2021.


"Ada dua ruangan yakni ruangan shafa marwa serta ruangan arafah. Dimana untuk ruangan sofa marwa itu untuk pasien dengan gejala ringan serta dijadikan tempat isolasi dan ruangan arafah digunakan untuk pasien  COVID-19  dengan gejala berat," tuturnya. 


Untuk jumlah tempat tidur atau Bed Occupancy Rate (BOR) dikatakan Vira dirinya belum mengetahui pasti. 


"Belum tahu dari kemarin berubah-ubah tapi sejauh ini tidak ada pasien yang bukan gejala Covid-19 yang diperbolehkan masuk ke sana," ucapnya. 


Untuk pasien Covid-19 varian Omicron dikatakan Vira tidak akan dibeda-bedakan nantinya.


"Mau Omicron atau bukan, jika gejalanya masih ringan maka akan dirawat di ruangan shafa marwa, tidak ada perbedaan apapun," tuturnya. 


Untuk fasilitas di ruangan arafah itu dikatakan Vira ada alat ICU, NICU, PICU.


"Ruangan arafah ini selalu disterilkan karena ini untuk pasien Covid-19 dengan gejala berat seperti sesak nafas dan lain sebagainya,"ucapnya. 


Vira juga mengaku sejauh ini belum ada pasien Covid-19 Varian Omicron yang masuk ke RS Haji Kota Medan. "Sejauh ini belum ada dan jangan sampai ada," tukasnya (*)

© 2023 patimpus.com.