M Nuh Sambut Baik Rencana Pengkajian Ulang Sistem Pemilu
| Sabtu, Mei 18, 2024

By On Sabtu, Mei 18, 2024


PATIMPUS.COM - Anggota Dewan Perwakilan Daerah  Republik Indonesia (DPD RI) asal Sumatera Utara (Sumut) KH Muhammad Nuh MSP, menyambut baik rencana Pemerintah dan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI mengkaji ulang sistem Pemilihan Umum (Pemilu) melalui revisi Undang-undang (UU) kepemiluan.

M Nuh menjelaskan, Ia menyambut baik terkait wacana pelaksanaan pemilihan legislatif yang akan dilakukan simultan dengan pemilihan eksekutif sesuai level pemerintahan seperti disampaikan Mendagri Tito Karnavian sebelumnya dalam rapat bersama Komisi II DPR, KPU, Bawaslu, dan DKPP pada Rabu lalu 15 Mei 2024 di Gedung DPR, Jakarta.

Ia menjelaskan saat itu, Mendagri Tito Karnavian mengatakan intinya pemerintah sepakat ada desain ulang untuk sistem pemilu, baik untuk level nasional maupun pilkada.

Senator asal Sumut tersebut mengaku rencana perbaikan sistem pemilu yang direncanakan Pemerintah dan DPR terkait wacana pelaksanaan pemilihan legislatif yang akan dilakukan simultan itu sesuai dengan usulannya sebagai evaluasi atas pelaksanaan Pemilihan Legislatif (Pileg) dan Pemilihan Presiden (Pilpres) yang digelar secara serentak dalam dua periode belakangan ini, 2019 dan 2024.

“Bagus itu. Kita sambut baik Karena dengan demikian, akan berjenjang,” kata M Nuh saat dihubungi awak media via WhatsApp, Jum'at (17/5/2024).

Menurut M Nuh, sebaiknya pelaksanaan pemilihan untuk institusi pusat atau nasional, seperti Presiden, DPR RI, dan DPD RI, digelar bersamaan pada tahun pertama, kemudian tahun kedua, khusus untuk pemilihan lembaga untuk level provinsi, yaitu Gubernur dan DPRD Provinsi,  seterusnya tahun ketiga, pemilihan untuk level Kabupaten/Kota, yaitu Bupati, Walikota, dan DPRD Kabupaten/Kota.

Jadi, lanjut M. Nuh lagi, pemilu secara simultan sesuai level pemerintahan dan bertahap atau berjenjang ini akan bisa dijalankan secara maksimal. Sehingga diharapkan tidak akan melelahkan apalagi sampai memakan korban seperti sebelumnya.

“Kalau umpamanya berjenjang (dilaksanakan selama) 3 tahun (berturut-turut), berarti 2 tahun bisa untuk evaluasi dan bisa lebih siap. Saya pikir itu pandangannya,” ucapnya.

Selain itu, M Nuh juga menyoroti lembaga negara terkait penyelenggaraan pemilu seperti Komisi Pemilihan Umum (KPU), Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), dan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP).

M.Nuh menambahkan lagi, lembaga-lembaga negara yang terkait dengan pemilu seperti KPU, Bawaslu, dan DKPP juga akan terus berkegiatan selama lima tahun.

 “Kalau seperti sekarang, pemilu (2024) dan pilkada (serentak 2024) dalam satu tahun, setelah itu empat tahun (KPU, Bawaslu, dan DKPP) ngapain?” katanya mempertanyakan.

M Nuh yang juga merupakan Pengasuh Pesantren Al Uswah tidak menampik hal itu tidak akan bisa dilakukan segera. Karena pileg-pilpres baru saja dilaksanakan, dan pilkada serentak sudah di depan mata. 

Ia setidaknya bersyukur, bahwa sudah ada pemikiran untuk melakukan perbaikan pelaksanaan pemilu.

“Ya tentu saja. Karena ini (pemilihan) sudah (dan) akan dilaksanakan di 2024 ini. Jadi tetap pemilu (Februari) dan pilkada serentak (November). Nanti setelah itu bisa disepakati (kapan dimulai pelaksanaannya), tapi prinsipnya, kita dalam demokrasi ini kan terus berproses. Artinya jangan ada yang mengatakan ini (pemilu serentak) permanen. Apalagi kalau kita renungkan, pemilu kemarin itu melelahkan,” ungkapnya.

Selain itu, M Nuh yang juga Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sumut juga menyoroti terkait efektivitas pengawasan pelaksanaan pemilu dan sebaiknya memanfaatkan pengawasan dari publik.

Menurut M Nuh, jika penanganan serta pelanggaran pemilu ditangani secara langsung oleh Kepolisian, dengan demikian, Bawaslu tidak diperlukan lagi.

Hal itu dikatakan M Nuh terkait adanya kekhawatiran sejumlah kalangan bahwa kecurangan yang dinilai terjadi secara terstruktur, sistematis, dan masif pada Pemilu 2024 kemarin bisa terulang kembali pada Pilkada 2024 yang akan dilaksanakan secara serentak November 2024 mendatang.

Ia menjelaskan, kecurangan pemilu yang ditengarai akan melibatkan Presiden Joko Widodo pada pilkada serentak ini seperti pemilu lalu terutama di daerah-daerah yang bakal diikuti anggota keluarga dan orang-orang dekatnya dinilai kemungkinan tidak akan terjadi. Sebab, sebulan sebelum pencoblosan, masa jabatan Jokowi sudah berakhir.

“Waktu itu memang ada wacana (dimajukan) September sehingga Pak Jokowi masih sebagai presiden (ketika pelaksanaan pilkada). Tapi akhirnya realistis semua, tetap (dilaksanakan) November,” ungkapnya.

Namun, M Nuh juga mengingatkan, pelaksanaan pemilu di tingkat daerah seperti pemilihan DPRD dan pilkada memang sangat rawan kecurangan, tetapi hal itu sebenarnya tidak terkait dengan pusat.

"Di tingkat daerah terutama Kabupaten/Kota yang jauh dari pusat, itu tingkat permainannya bisa lebih tinggi. Jadi bukan hanya dampak dari penguasa nasional, tapi juga dinamika daerah,” katanya.

Terlebih kata M Nuh lagi, pelaksanaan pilkada serentak 2024 ini diikuti 37 provinsi dan 508 kabupaten/kota. Sehingga pengawasan tidak bisa dilakukan secara maksimal. 

“Itu kan tidak sederhana. Konsentrasinya tidak mudah. Kecuali pelaksanannya berjenjang seperti kita wacanakan, itu akan lebih siap,” ungkapnya.

Ke depan, untuk mencegah terjadinya kecurangan, M. Nuh juga mengusulkan, pengawasan sebaiknya dilakukan oleh publik secara langsung, sementara itu yang memproses aduan pelanggaran pemilu, baik yang dilakukan KPU sebagai pelaksana atau peserta pemilu dan yang terkait, ditangani langsung oleh Kepolisian.

Dengan demikian menurutnya, tidak diperlukan lagi Bawaslu yang kini terdapat dari tingkat pusat sampai kabupaten/kota dan Panwaslu yang ada di tingkat Kecamatan dan Kelurahan/Desa.

“Itu kalau kita kembalikan kepada pengawasan publik, kan lebih bagus. Jadi masyarakat bisa melaporkan ke polisi. Polisi ini orang-orang yang sudah ada sejak lama, cuman belakangan terlalu, ya begitu keadaannya. Makanya polisi kita perbaiki. Saya yakin masih banyak (polisi) yang baik-baik, dan pelanggaran hukum itu kan polisi (yang menangani). Kita mengoptimalkan fungsi polisi,” tuturnya lagi.

Untuk efisiensi terkait hal itu, menurut M Nuh. Bawaslu tidak diperlukan lagi, ia juga mempertanyakan efektivitas kinerja dalam melakukan pengawasan, pencegahan, sekaligus penindakan pelanggaran pemilu selama ini.

“Karena walau bagaimana, di samping (keberadaan Bawaslu) menambah biaya, juga biasanya (Bawaslu jadi tempat) penampungan para relawan. Jadi kita buatlah struktur lembaga negara kita itu ramping, tapi kerjanya optimal. Kita optimalkan polisi yang tugasnya memang untuk itu (penanganan pelanggaran hukum),” tutup M Nuh. (Soni)

Polsek Patumbak Tidak Temukan Lapak Judi Mesin Tembak Ikan
| Jumat, Mei 17, 2024

By On Jumat, Mei 17, 2024


PATIMPUS.COM - Kapolrestabes Medan melalui Kapolsek Patumbak Kompol Faidir SH MH melakukan penindakan diduga lokasi judi ketangkasan mesin tembak ikan di wilayah hukumnya, pada Jumat, 3 Mei 2024 lalu.

Informasi yang diterima Kamis (16/05/2024), dalam penindakan yang dimulai pukul 11.00 Wib, dipimpin Kapolsek Kompol Faidir SH MH bersama Kanit Reskrim Iptu Jikri Sinurat SH MH, bersama Panit Reskrim Iptu M Yusuf Dabutar SH MH dan Panit Reskrim Ipda Ellys Sitorus SH MH serta Team Opsnal Unit Reskrim, di beberapa lokasi diduga sebagai lapak judi ketangkasan mesin tembak ikan yang berada di Desa Marendal II Kec. Patumbak Kab. Deliserdang.

Lokasi pertama yang diduga dijadikan tempat judi berada di Jalan Nusa Indah Pasar XII Desa Marendal II selanjutnya ke Jalan Mahoni 12 Pasar XII Desa Marendal II, Jalan Balai Desa Desa Marendal II, jalan Perjuangan Desa Marendal II serta ke jalan Pertahanan Gg Besi Desa Patumbak II Kecamatan Patumbak.


Tim langsung melakukan pemeriksaan di dalam dan luar warung yang diduga menjadi tempat permainan judi ketangkasan mesin Tembak Ikan. Dari hasil pemeriksaan di lokasi tidak ditemukan judi ketangkasan mesin tembak, ikan dan judi jenis lainnya tetapi hanya ada beberapa laki-laki di dalam warung sedang beristirahat.

Selanjutnya Tim menyampaikan kepada warga agar segera bubar dan pulang ke rumah masing-masing untuk  mengantisipasi terjadi hal-hal yang tidak diinginkan akibat sudah mabuk minuman tuak. (rel)

Januari - April, RS Pirngadi Rawat 349 Pasien TB Paru
| Jumat, Mei 17, 2024

By On Jumat, Mei 17, 2024


PATIMPUS.COM - RSUD dr Pirngadi Medan kembali kebanjiran pasien. Kali ini pasien yang dirawat adalah penderita Tuberkulosis (TB) Paru.

Menurut Kepala Tim Hukum dan Humas RSUD dr Pirngadi Medan, Gibson Girsang, mengatakan, dalam kurun 4 bulan, dari Januari hingga April, sebanyak 349 pasien yang dirawat di rumah sakit milik Pemerintah Kota Medan ini.

"Yang rawat inap 21 orang, yang rawat jalan 233 orang," sebut Gibson Girsang, kepada wartawan Kamis (16/05/2024).

Gibson menambahkan, pasien yang dirawat merupakan pasien umum 20 orang, PBI 178 orang, Non PBI 126 orang, dan yang tidak terdaftat 2 orang, serta melalui IKS 23 orang.

"Pasien yang berobat mengeluh di bagian paru-paru. Rata-rata mereka perokok berat dan ada juga dampak dari HIV," pungkas Gibson Girsang.

Disinggung berasal darimana saja pasien TB Paru tersebut, Gibson mengatakan, sebagian besar pasien berasal dari Medan sebanyak 251 orang, sedangkan selebihnya berasal dari luar Kota Medan sebanyak 98 orang.

"Banyaknya pasien yang berobat ke RS Pirngadi membuktikan bahwa rumah sakit ini kembali dipercaya masyarakat," pungkasnya.(don)



PFI Medan Tolak Pasal Pembungkam Jurnalis Dalam Draf RUU Penyiaran
| Jumat, Mei 17, 2024

By On Jumat, Mei 17, 2024


PATIMPUS.COM - Pewarta Foto Indonesia (PFI) Medan menolak sejumlah pasal yang termuat dalam draf Rancangan Undang-Undang (RUU) Penyiaran karena berpotensi membungkam pers sekaligus meningkatkan risiko kriminalisasi terhadap jurnalis. 

Pasal-pasal yang dimaksud antara lain Pasal 50 B ayat 2 huruf (c) yang melarang media massa menayangkan produk jurnalistik investigasi, kemudian Pasal 42 ayat 2 yang mengatur penyelesaian sengketa pers di Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) serta Pasal 51 huruf E terkait penyelesaian sengketa jurnalistik di pengadilan. 

Menurut Ketua PFI Medan Riski Cahyadi, sejumlah pasal di atas bukan hanya menggembosi peran dan fungsi jurnalis. Namun juga bertentangan dengan Undang-undang Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers. 

“Kita belum selesai dengan pasal-pasal karet Undang-undang ITE. Ini justru diperparah dengan pasal-pasal pada draf RUU Penyiaran. Semua pihak harus bergandengan tangan menolak niat dari tangan-tangan tertentu yang ingin merusak dunia jurnalistik di Indonesia,” ujar Riski melalui keterangan tertulis, Kamis (16/5/2024).

Jurnalis merupakan pilar penting dalam suatu negara yang menganut sistem demokrasi. Satu di antara fungsi pers adalah kontrol. Media massa memiliki peran untuk menyampaikan kritik serta mengawasi setiap kebijakan demi mempersempit ruang pelanggaran yang bakal merugikan negara. 

Menurut Riski, pemerintah wajib memperkuat aturan-aturan yang mendukung pers dalam menjalankan tugas. Bukan malah sebaliknya.

“Oleh karena itu PFI Medan mendesak pihak eksekutif dan legislatif agar menghapus pasal-pasal kontroversi ini,” ujar Riski. (Soni)

Ketua Al Hidayah Medan : PHD Diberi Amanah Melayani Jamaah Haji
| Kamis, Mei 16, 2024

By On Kamis, Mei 16, 2024


PATIMPUS.COM - Ketua DPD Pengajian Al Hidayah Kota Medan, T Nazlah Chairani, salah satu dari Petugas Haji Daerah (PHD) Pemerintah Kota (Pemko) Medan yang tergabung dalam Kelompok Terbang (Kloter) 4 bersama para jamaah haji akan dilepas keberangkatannya pada Kamis (16/5/2024).

Nazlah Chairani yang juga  pengurus Partai Golkar Sumut dan MUI Kota Medan, telah mengikuti segala persyaratan dan ujian ketika mendaftar menjadi peserta PHD dari Pemko Medan. 

"Kami ditunjuk sebagai pembimbing ibadah bagi jamaah calon haji Kloter 4. Kita sebagai petugas  diberi amanah untuk melayani jamaah. Bukan hanya sekadar pembimbing saja tapi juga melayani tamu-tamu Allah ketika di Tanah Suci khusunya jamaah yang tergabung dalam Kloter 4 ini," Kata Nazlah kepada awak media.


Sebagai PHD di Kloter 4, Nazlah berharap semua jamaah haji Indonesia khususnya dari  Sumut dan Medan dalam mengerjakan segala rukun dan syarat haji berjalan lancar tanpa ada kendala.

"Insha Allaah semua aktivitas haji lancar, dimudahkan Allaah SWT tidak ada sesuatu kendala apapun. Semoga semua jamaah haji menjadi haji mabrur dan mabrurah," jelasnya.

Nazlah berkata lebih lanjut, para petugas PHD setelah dinyatakan lulus dan bersertifikasi kemudian diikutsertakan dalam Bimtek tentang haji selama 10 hari. 

"Dalam Bimtek ini tata cara menghadapi dan mengatasi persoalan dalam proses berhaji, dipelajari agar jamaah terbantu dan ibadahnya lancar. Kita harus saling bantu dan kompak," harapnya. 

Nazlah juga berharap saat tiba di Madinah para jamaah haji agar menjaga kesehatan dan saling membantu sesama begitu juga dengan para petugas haji yang di amanahkan untuk dapat saling membantu dan mengingatkan. (Soni)

Jemaah Haji Kloter 4 Akan Dilepas Walikota Medan
| Kamis, Mei 16, 2024

By On Kamis, Mei 16, 2024


PATIMPUS.COM - Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) hingga saat ini sudah memberangkatkan tiga kelompok terbang (kloter) sebanyak 1093 jamaah haji melalui Embarkasi Medan ke Tanah Suci dari Bandara Kualanamu Deliserdang. 

Selanjutnya jemaah calon haji Kloter IV yang terdiri dari 244 jamaah KBIHU Multazam Asy Syafii, 45 jamaah KBIHU Jabal Noor, 62 jamaah Al Anshor dan 1 jamaah open seat, memasuki Aula Jabal Nur Asrama Haji Medan. Rabu (15/5/2024).

Ke 360 jamaah calon haji Kloter 4 tersebut disambut sejumlah pejabat Kemenag Sumut diantaranya Sekretaris PPIH Medan yang juga Kabid Penyelnggaraan Haji dan Umroh, H Zulfan Effendi SAg MSi, serta H Eri Nova SE.

Dalam sambutannya Zulfan Effendi mengatakan jamaah yang tiba di Asrama Haji Medan akan diproses secara administrasi dalam satu pintu atau satu atap yang dikenal dengan istilah one stop service. 

"Setelah semua jamaah haji masuk aula, maka satu persatu diperiksa kesehatannya, diberikan gelang identitas, pemberian pasport dan visa haji lalu menerima living cost sebesar 750 Riyal SA dan selesai," jelas Zulfan.

Jadi lanjut Zulfan, pelayanan kepada jamaah  haji ketika sudah tiba di Embarkasi Medan diselesaikan dalam satu gedung, setelahnya jamaah lanjut ke hotel. Artinya dengan diterapkannya sistem seperti ini maka waktu jamaah untuk persiapan berangkat ke Tanah Suci esok harinya lebih banyak beristirahat.

Jamaah calon haji Kloter 4 yang semuanya asal Medan dijadwalkan akan dilepas Walikota Medan pada Kamis (16/5/2024) pukul 2.45 WIB dan take off pada pukul 19.00 WIB.

Dalam kesempatan itu juga Zulfan menyampaikan bahwa di Embarkasi Medan tahun ini sudah dibuka Bidang Konsultasi Ibadah diruang konsultasi ibadah yang berada di Hotel Munawarah Lantai 5 dan dibimbing petugas PPIH Sumut. 

"Jadi tahun ini sudah ada petugas-petugas kita yang dipersiapkan untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan jamaah terkait manasyik haji, fiqih haji dan lain lain. Ruang dibuka sejak hari pertama dan hingga sekarang sudah banyak jamaah calon haji yang bertanya," jelas Zulfan.

Terakhir lanjut Sekretaris PPIH ini, ia berpesan kepada seluruh jamaah agar tetap menjaga  kesehatan. 

"Sebab sama kita ketahui bahwa cuaca dan suhu udara di Saudi Arabia cukup panas. Jadi jamaah diharapkan menjaga kesehatan fisik, banyak minum air dan banyak makan buah. Itu intinya," tutup Zulfan. (Soni)

Sebanyak 358 Jamaah Haji Kloter 3 Asal Madina Berangkat Ke Tanah Suci
| Kamis, Mei 16, 2024

By On Kamis, Mei 16, 2024


PATIMPUS.COM - Kakanwil Kemenag Sumut H Ahmad Qosbi, Kapolda Sumut diwakili Direktur Bimas Polda Sumut Kombes Pol Mohammad Muslim Siregar, SIK dan Bupati Mandailing Natal HM Ja'far Sukhairi Nasution melepas keberangkatan jamaah haji yang tergabung dalam Kelompok Terbang (Kloter) III asal Kabupaten Mandailing Natal (Madina) di Madinatul Hujaj Asrama Haji Medan, Rabu (15/5/2024).

Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Sumatera Utara H Ahmad Qosbi SAg MM selaku Ketua Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Medan mengimbau para jamaah khususnya jamaah lansia agar menjaga kondisi fisik, membatasi aktivitas di luar ruangan, serta melaksanakan shalat di hotel mengingat kondisi cuaca panas di Madinah.

“Cuaca di sana sangat panas. Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi menyampaikan bahwa suhu di Arab Saudi pada puncak haji bisa mencapai 48 hingga 50 derajat. Untuk itu, kami mengimbau Bapak Ibu untuk menjaga kondisi fiksiknya, jangan terlalu sering keluar hotel karena berdampak pada kondisi tubuh,” ucap Ahmad Qosbi usai melepas keberangkatan jamaah.

Ahmad Qosbi juga mengimbau jamaah untuk perbanyak minum air mineral. Hal tersebut penting untuk menghindari dehidrasi, serta berpesan agar jamaah menggunakan alas kaki saat keluar.

“Cuaca di sana sangat berbeda dengan di tanah air. Maka dari itu, perbanyak minum. Bawa air minum selalu saat keluar. Perbanyak istirahat jika kondisi kurang sehat. Dan jangan sampai dehidrasi,” tambahnya.

Sejumlah ikhtiar menjaga kesehatan jamaah haji telah dilakukan Kementerian Agama untuk penyelenggaraan ibadah haji 1445 H/2024 M. Sejak awal, Kemenag telah menetapkan istithaah kesehatan sebagai syarat pelunasan biaya haji. Selain itu, Kemenag juga telah merilis Senam Haji.

“Pesan Gusmen agar jamaah menjaga kesehatan dan kebugaran fisiknya. Sebab, haji merupakan ibadah fisik,” lanjutnya.

Sebanyak 358 jemaah haji Kloter 3 asal Mandailing Natal bersiap meninggalkan Asrama Haji Medan menuju Bandara Kualanamu untuk berangkat menuju Kota Madinah.

Direktur Bimas Poldasu Kombes Pol Mohammad Muslim Siregar, SIK mengucapkan terima kasih kepada Panitia Penyelenggaraan Haji baik di Provinsi maupun di daerah karena telah melayani jamaah dengan sepenuh hati sampai tiba pada keberangkatan menuju Tanah Suci.

Ia juga berharap kepada para jamaah agar menjaga kesehatan dan selalu bersyukur kepada Allah atas kesempatan yang diberikan menjadi tamu Allah.

“Bapak Ibu mohon selalu bersyukur dan berdoa telah dipilih menjadi Tamu Allah karena tidak semua punya kesempatan bisa melaksanakan haji. Kemudian jaga kesehatan dan saling tolong menolong saat disana,” ucapnya.

Sementara Bupati Madina HM Ja'far Sukhairi Nasution memohon kepada jamaah untuk khusyuk dalam melaksanakan ibadah dan mendoakan menjadi Haji yang Mabrur/Mabrurah.

“Saya berharap kepada jamaah utamakan kesehatan dan kualitas ibadah. Kami mendoakan dan meminta doa kepada Bapak Ibu semua agar kita diberkahi Allah. Kami juga berdoa agar Bapak Ibu pulang dengan utuh ke Mandailing Natal,” ungkap Ja'far.

Dengan berangkatnya jamaah calon haji Kloter 3, maka PPIH Embarkasi Medan telah memberangkatkan 1.093 jemaah (12,50 persen) dan menyusul 7653 jemaah akan diberangkatkan dengan kelompok terbang berikutnya.

Dari data yang diterima PPIH Embarkasi Medan ada satu jamaah calon haji kloter 3 atas nama Abdurrahim Dalimunte (55) ditunda keberangkatannya, karena sakit.

Jemaah calon haji Kloter 3 asal Madina berjumlah 350 orang, ditambah 8 petugas haji, yaitu 5 orang petugas kloterdan 3 orang Petugas Haji Daerah.

Dari data informasi, sebanyak 358 orang yang berangkat ke tanah suci yang tergabung dalam Kloter 3 dipimpin  Irwansyah Jaluddin Pulungan sebagai Ketua Kloter dan Sutan Hasibuan sebagai Tim Pembimbing Haji, dan sebanyak 211 adalah wanita dan 147 orang pria. (Soni).

ABS : Sosok Hidayatullah Calon Walikota Yang Matang Memimpin Medan
| Rabu, Mei 15, 2024

By On Rabu, Mei 15, 2024


PATIMPUS.COM - Ketua Bidang Humas Dewan Pengurus Daerah (DPD) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Medan Alan Bangun Siregar, S.Kom., M.I.Kom menyatakan siap mendukung Ust. H Hidayatullah untuk maju sebagai calon walikota Medan pada pilkada serentak November 2024 mendatang.


ABS sapaan akrab Alan Bangun Siregar, S.Kom., M.I.Kom menjelaskan sosok Ust. H Hidayatullah memiliki segala gudang pengalaman yang telah diketahui banyak orang terkhusus di kota Medan.


ABS memaparkan lebih lanjut, Ust H Hidayatullah, S.E pernah mengemban amanah 3 Periode Anggota DPRD Kabupaten Deli Serdang sejak usia 25 tahun dan 2 Periode Anggota DPRD Provinsi Sumatera Utara, dilanjut 1 Periode Anggota DPR RI.


Sekaligus, lanjut ABS suara Pemilu Legislatif (Pileg) kemarin suara Ust.H. Hidayatullah naik secara signifikan dibandingkan tahun pemilihan sebelumnya, yang menandakan kepercayaan masyarakat meningkat.


ABS menilai sosok H Hidayatullah Pemimpin yang matang dan dapat membawa kota medan semakin penuh Keberkahan. 


"Tentu capaian ini bukan hal yang mudah dan instan didapatkan oleh seseorang atau tokoh pasti dengan tingkat kepercayaan yang tinggi dari masyarakat dan khidmat yang luar biasa, saya optimis Ust Hidayatullah Pemimpin yang matang dan didambakan warga kota medan" pungkas ABS.


ABS juga menegaskan bahwa pasangan yang ideal nanti dengan Sosok Ust Hidayatullah ini adalah Anak Muda agar semakin Lengkap dan Klop untuk Membangun Kota Medan.


"Semakin seru memang perlehatan ini apalagi sudah masuk tahapannya, tapi saya optimis apalagi pasangan yang Klop nanti dipasangkan yaitu sosok Anak Muda dengan Ust Hidayatullah InsyaAllah Medan Menang Penuh Berkah lah," jelasnya kepada awak media melalui pesan Whattsapp, Selasa (03/04/2024).


ABS juga menerangkan lebih lanjut, kinerja H Hidayatullah tidak perlu diragukan lagi, dengan segala pergerakan yang diperbuat dicurahkan untuk masyarakat di kota Medan, mulai dari membantu ratusan UMKM dan dibantu akses permodalannya, meringankan beban warga dengan menyalurkan 20 ribu paket sembako pada Covid 19, mengadvokasi belasan ambulans dan berbagai kegaiatan yang pro untuk rakyat. 


"Banyak betul yang sudah diperbuat oleh Ust Hidayatullah saya yakin para parpol lainnya akan melirik serta semakin mantap menatap masa depan kota medan yang semakin penuh Berkah," tutup ABS yang merupakan sosok anak Medan yang berani maju pada perhelatan Pileg kemaren melalui PKS. (Soni)

Pejabat Pemko Medan Tidak Terlihat Saat Pelepasan Jamaah Haji Kloter II
| Rabu, Mei 15, 2024

By On Rabu, Mei 15, 2024


PATIMPUS.COM - Sebanyak 360 Jamaah Calon Haji asal Kota Medan yang tergabung dalam Kelompok Terbang (Kloter) 2 dilepas oleh Kepala Kantor Wilayah (Kakan) Kementerian Agama (Kemenag) Sumatera Utara (Sumut), H Ahmad Qosbi didampingi Kakan Kemenag Medan, Dr H Impun Siregar di Aula Madinatul Hujaj Asrama Haji Medan, sekitar Jam 08.12 Wib. Selasa (14/05/2024).

Pada pelepasan jamaah haji Kloter 2 asal Medan ini, tidak terlihat adanya pejabat dari Pemerintah Kota (Pemko) Medan yang hadir untuk melepas keberangkatan para tamu Allah ini kecuali Kakan Kemenag Medan Dr H Impun Siregar.

"Tak ada dari Pemko Medan yang datang melepas keberangkatan, padahal Kloter 2 ini semunya dari kota Medan," ujar salah seorang keluarga jamaah calon haji warga Medan.

Dalam kesempatan tersebut, Kakanwil Kemenag Sumut, H Ahmad Qosbi mengingatkan para jamaah haji agar menjaga kesehatan, persatuan, kekompakan dan saling membantu terhadap sesama jemaah yang membutuhkan pertolongan. 

"Kita harus kompak, bersatu dan saling tolong menolong, jangan ada yang membedakan jemaah satu dengan jemaah lainnya karena beda KBIH. Kita adalah satu dari Sumatera Utara," pesan Ahmad Qosbi. 

Ahmad Qosbi berpesan lebih lanjut agar para jemaah haji jangan menyia-nyiakan momen beribadah kepada Allah karena masih banyak yang berkeinginan menunaikan ibadah haji tapi belum terpenuhi. 

"Jangan sia-siakan keberangkatan haji ini, manfaatkan sebaik-baiknya momen ini untuk beribadah kepada Allah SWT. Masih banyak yang berkeinginan agar bisa berangkat haji namun belum bisa berangkat karena sesuatu dan lain hal," ujarnya. 

Ahmad Qosbi juga menegaskan dan mengingatkan para petugas kloter agar dapat melaksanakan amanah dan tugas yang diberikan dengan sebaik-baiknya. 

"Mari kita layani tamu tamu Allah ini dengan tulus, iklas dan amanah. Insya Allaah jika kita dapat melayani dengan tulus dan ikhlas, Allaah akan memberi ganjaran pahala pada kita sebagai petugas," tuturnya

Ahmad Qosbi kembali mengingatkan para jamaah haji agar tetap semangat, jaga kesehatan dan diatur pola makan. 

"Kami doakan bapak dan ibu berangkat dari sini dalam keadaan sehat hingga kembali lagi kesini juga dalam keadaan sehat dan selamat. Semoga bapak/ibu menjadi haji mabrur dan mabruroh," tutup Kakanwil Kemenag Sumut, Ahmad Qosbi. 

Dalam pelepasan jamaah calon haji kloter 2 asal Kota Medan ini, turut hadir Kabid Penyelenggara Haji dan Umroh Kemenag Sumut Zulfan Efendi, Kabid Pemberangkatan dan Pemulangan Haji Kemenag Sumut Torang Rambe dan lainnya. Kakan Kemenag Medan Dr H Impun Siregar. (Soni)

KBIH Al Muchtar Apresiasi Pelayanan Baik Kemenag dan UPT Asrama Haji Medan
| Rabu, Mei 15, 2024

By On Rabu, Mei 15, 2024


PATIMPUS.COM - Dari 360 jamaah calon haji yang tergabung dalam Kelompok Terbang (Kloter) II asal Kota Medan, sebanyak 230 berasal dari KBIH Al Muchtar, Pimpinan H Muchtar Syarif di Jalan Garu I Medan. 

"Tahun ini kami memberangkatkan sekira 230 jamaah yang masuk pada Kloter II dan Alhamdulillah semua bisa berangkat dan juga dalam keadaan sehat," kata H Muchtar Syarif melalui M Yusri Lubis, pengurus KBIH Al Muchtar di Asrama Haji Medan pada Selasa (14/5/2024).

M Yusri Lubis menjelaskan dari 230 jamaah calon haji asal Medan dari KBIH Al Muchtar ada enam orang lansia. 

"Dalam setiap kesempatan baik di manasyik dan bahkan sampai naik bus mau berangkat saat ini, selalu Bapak H Muchtar Syarif berpesan kepada jamaah agar menjaga kesehatan, satu sama lain harus saling bantu dan saling tolong serta bekerjasama," ujar Yusri kepada jamaah mengingatkan pesan pimpinan KBIH-nya.

Dikatakan, untuk tahun depan di KBIH Al Muchtar sudah 25 jamaah calon haji mendaftar ikut manasyik. Insya Allaah diyakini jumlah peserta manasyik tersebut akan bertambah. 

"Kita yakin, Insya Allaah tahun depan peserta manasyik akan bertambah seperti tahun tahun sebelumnya," kata Yusri.

Saat ditanya terkait pelayanan di Asrama Haji pada tahun ini, Yusri Lubis mengapresiasi hal tersebut.

"Kami apresiasi, bagus dan terkendali. Harapan kita untuk pelayan haji tahun depan bisa lebih baik lagi. Jamaah kita yang tergabung dalam KBIH Al Muchtar akan manasyik di Jalan Garu I No 136. Pembimbing manasyik adalah H Muchtar Syarif dan dibantu petugas lainnya," tegas Yusri.

Sementara salah seorang jamaah KBIH Al Muchtar, Muklis Jamaluddin Marpaung, mengatakan pelayanan dan sistem pembelajaran manasyik di KBIH Al Muchtar sudah mantap dan cukup bagus. 

"Demikian juga dengan pelayanan di Asrama Haji Medan ini juga sudah cukup baik. Ada sinergitas antara Kemenag Sumut, Asrama Haji Medan dan KBIH KBIH di daerah ini," kata Marpaung sambil menuju bus yang akan membawanya ke Bandara Kualanamu, Deliserdang untuk take off ke Jeddah. (Soni)

Medan

Sumut

Komunitas

Pendidikan

Ekbis