Gituan Sama Adik 5 Kali, Kakak Hamil 6 Bulan di Nias
| Selasa, November 23, 2021

By On Selasa, November 23, 2021


PATIMPUS.COM - Kakak kandung yang berusia 17 tahuni hamil 6 bulan lebih setelah bersetubuh dengan adiknya yang berusia 15 tahun di Desa Hilina'a Tafuo, Kecamatan Idanogawo, Kabupaten Nias.

Dalam keterangan persnya kepada wartawan, Selasa (23/11/2021), Kapolres Nias AKBP Wawan SIK, yang disampaikan Kasatreskrim Polres Nias, AKP Iskandar Ginting SH, mengatakan, pihaknya telah menetapkan satu orang tersangka dalam kasus persetubuhan terlarang tersebut.

"Dari hasil penyelidikan yang dilakukan penyidik berupa pemeriksaan terhadap terduga pelaku dan sejumlah saksi-saksi lainnya maka ditemukan fakta bahwa terduga pelaku yang sebenarnya dalam perkara ini merupakan adik kandung korban," ungkapnya. 

Kemudian, lanjut Kasat, penyidik melakukan pemeriksaan lanjutan terhadap korban sebut saja namanya Mawar dan dari hasil interogasi yang dilakukan kepada korban menerangkan bahwa pelaku persetebuhan yang sebenarnya adalah adik kandungnya sendiri SN.

"Dari hasil penyelidikan yang dilakukan penyidik, korban menerangkan bahwa pelaku sebenarnya adalah adik kandungnya dimana pelaku telah melakukan persetubuhan dengannya sebanyak lima kali didalam kamarnya saat korban hendak tidur," jelasnya. 

Setelah dilalukan visum, tambah Kasat Reskrim yang baru menjabat dua hari di Mapolres Nias, ditemukan perut korban membesar dengan usia kehamilan 26 minggu dengan kesimpulan selaput dara tidak utuh akibat benda tumpul. 

"Saat dilakukan pemeriksaan oleh penyidik baik terhadap korban maupun terhadap pelaku tetap didampingi oleh pemerhati anak dari PKPA Nias dan terhadap pelaku akan dipersangkakan ancaman hukuman pidana 20 tahun penjara," ucapnya. (r/*)

Dalam Sehari, Lapangan Merdeka Medan Hasilkan Ribuan Puntung Rokok
| Senin, November 22, 2021

By On Senin, November 22, 2021


PATIMPUS.COM - North Sumatera Youth Tobacco Control Movement (NSYTCM) menemukan fakta yang mencengangkan dari hasil penelusuran yang mereka lakukan di Lapangan Merdeka Medan. Sebagai tempat umum dan juga tempat bermain anak yang merupakan kawasan tanpa rokok ( KTR) mereka menemukan ribuan puntung rokok di kawasan tersebut. 

Koordinator NSYTCM Zulqadri didampingi sekretarisnya Khairul Ichsan Sipahutar mengatakan, bahwa menemukan sisa puntung rokok sebanyak 1.453 puntung rokok. Itu pun dilakukan hanya di waktu pagi. Minggu (21/11/21).

"Ini fakta yang mencengangkan yang seharusnya menjadi perhatian Wali Kota Medan. Medan sudah memiliki perda KTR, harusnya kawasan itu bebas dari rokok. Lapangan merdeka adalah satu dari 7 KTR yang harus terjaga," ujar Zulqadri.


Ditambahkan Khairul, kegiatan ini mereka lakukan bekerjasama dengan Yayasan Pusaka Indonesia (YPI) sekaligus memperingati hari anak internasional.

"Ini adalah momen  kita bersama untuk menuntut hak anak, hak untuk sehat, hak untuk tumbuh kembang. Dan rokok yang bertebaran di KTR menunjukan bahwa Pemerintah Kota Medan abai dengan kepentingan anak," ujar Khairul. 

Dalam Perayaan Hari Anak Sedunia tahun 2021, NSYTCM yang terdiri dari mahasiswa tersebut juga bermain permainan tradisional bersama anak-anak. 

Khairul Ichsan juga mengajak kaum muda untuk  tidak  membiarkan angka perokok terus meningkat, ditambah lagi dengan masuknya angka perokok  anak dibawah umur. Kaum muda harus sebagai pelopor dan penggerak.

Dalam kesempatan ini NSYTCM juga mengajak masyarakat menggunakan aplikasi pantau KTR, sebagai bentuk kontribusi kepada anak cucu agar kesehatan anak anak Indonesia bisa terjamin. (rel)

Sanggar Perkasa Rayakan HUT Ke 39
| Senin, November 22, 2021

By On Senin, November 22, 2021



PATIMPUS.COM - Warga Kampung Aur bernostalgia menyemarakkan Hari Ulang Tahun Perkumpulan Pemuda-Pemudi Aur Syahbandar dan Sekitarnya (Sanggar Perkasa) ke 39 Tahun, Sabtu (20/11/2021) di Lapangan Takraw Jalan Kampung Aur Medan.

Hajatan syukuran tersebut juga sekaligus memperingati Hari Pahlawan. Sanggar Perkasa sendiri didirikan pada tanggal 10 November 1982 merupakan wadah pembinaan para generasi muda kampung Aur dan sekitarnya agar mampu peduli terhadap lingkungan, mampu berkarya, berdedikasi untuk Kampung dengan kegiatan yang posititif dan produktif. 

Sanggar ini juga sebagai wadah untuk membentuk mental, moral dan karakter generasi yang sehat, kuat, religius, humanis dan memiliki jiwa sosial sehingga dengan begitu terhindar dari narkoba serta  tertanam rasa cinta kepada masyarakat dan lingkungannya.

Acara yang digelar dengan sederhana, sekaligus reunian bersama pembina, pini sepuh, penasehat, mantan pengurus dan pengurus bersama masyarakat Kampung Aur.

Majid selaku Ketua Umum Sanggar Perkasa mengatakan, bahwa kegiatan ini surprise dan spontanitas dari pengurus. Mengingat situasi dan kondisi cuaca yang sering hujan dan banjir ditambah pandemi maka acara pun telat diadakan.

"Kita bersyukur acara sederhana ini terlaksana dengan baik. Para Pembina, pini sepuh, mantan pengurus, pengurus berbaur bersama masyarakat untuk reuni di acara HUT Sanggar Perkasa ke 39 tahun dan sekaligus kita memperingati hari pahlawan," jelas majid.

Ia juga berterima kasih kepada pembina, pini sepuh dan masyarakat yang tetap mendukung program positif sanggar perkasa.

Acara yang digelar dengan makan basamo beralaskan daun pisang ini menunjukkan kekuatan dan persatuan warga Kampung Aur bersama Sanggar Perkasa.

Mimidarwati bersyukur dan mengapresiasi diadakan acara HUT Sanggar Perkasa dengan dikonsep sebagai reunian dan hari pahlawan.

"Bagus ya, generasi Sanggar Perkasa kreatif ada aja ide-ide baru untuk membangun kebersamaan dan kekeluargaan yang dikemas seperti reuni makan basamo beralaskan daun pisang," tutur Mimidarwati yang akrab disapa Tek Ati Loroh.

Selaku orang tua, Mimidarwati berharap Sanggar Perkasa tetap exis dan semangat dalam membina generasi Kampung Aur agar bebas dari narkoba. Dan kegiatan positif di acara HHUT wadah pemuda Aur tetap dipertahankan. (son)

Kembali Longsor di PDAM Tirtanadi Sibolangit, Honda HRV Remuk
| Minggu, November 21, 2021

By On Minggu, November 21, 2021


PATIMPUS.COM - Tanah Longsor kembali terjadi di tikungan PDAM Tirtanadi, Kecamatan Sibolangit, Deliserdang, tepatnya di Jalan Jamin Ginting Km 37,5, Sabtu (20/11/2031) tengah malam.

Kapolsek Pancurbatu Kompol Dedy Dharma SH, Minggu (21/11/2021) mengatakan longsor disertai pohon tumbang tersebut terjadi akibat hujan deras yang mengguyur kawasan teraebut sekitar jam 23.00 WIB.

Tidak ada ditemukan korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun satu unit mobil Honda HRV warna putih yang sedang melintas menuju Kota Medan rusak berat akibat tertimpa material tanah longor.

"Tidak ada korban jiwa, dan satu unit mobil Honda HRV warna putih di bagian belakang dalam keadaan rusak, tapi saat petugas tiba mobil tersebut sudah meninggalkan objek lokasi," ujarnya.

Kapolsek menambahkan, sekira jam 03.30 WIB, satu unit beko/dozer tiba di lokasi untuk pembersihan material longsor.

Sejumlah aparat dari Satlantas Polrestabes Medan dipimpin Kasatlantas AKBP Sonny Wilfried Siregar, Polsek Pancurbatu dan Koramil Sibolangit melakukan pengamanan dan mengatur arus lalulintas.

Kemudian, BPBD Deliserdang dan Balai Besar Jalan Nasional bersama masyarakat melakukan pembersihan material longsor dan pengaturan arus lalu lintas.

Satu jam kemudian, material longsor serta pohon tumbang berhasil dibersihkan, selanjutnya dilakukan pengaturan arus lalulintas yang sempat terjadi macet.

"Pukul 05.15 WIB arus lalu lintas baik yang dari Kabupaten Karo menuju Kota Medan maupun sebaliknya sudah normal kembali," sebutnya sembari mengakhiri. (*)

Sektor Swasta Beri Nutrisi Tambahan Pada 36 Pasien TBC RO
| Kamis, November 18, 2021

By On Kamis, November 18, 2021



PATIMPUS.COM - Menurut laporan WHO tahun 2021, Indonesia merupakan negara ketiga dengan beban Tuberkulosis (TBC) tertinggi setelah India dan Cina dengan estimasi kasus 824.000 selama tahun 2020. Sementara kasus yang ditemukan sebesar 393,323 dengan penanganan pengobatan hanya sebesar 48%.

Meski demikian, di Indonesia upaya penanganan TBC, kini didukung dengan adanya Perpres no. 67 Tahun 2021 tentang penanggulangan TBC. Perpres ini menjadi wujud komitmen pemerintah dalam upaya percepatan eliminasi TBC di Indonesia.

”Keterlibatan sektor swasta dalam forum multi sektor percepatan eliminasi TBC di Kota Medan melalui pemberian nutrisi tambahan pada 36 pasien ini, tentu sejalan dengan Juknis Penatalaksanaan TBC RO dimana pemberian makanan tambahan dapat meningkatkan keberhasilan pengobatan,” ujar Edy Yusuf SKM MKM, Kepala Seksi P3M Dinas Kesehatan Kota Medan didamlingi dr Eva OK Simatupang SpKKLP dari Yayasan KNCV Indonesia.

Pernyataan tersebut menegaskan peran serta semua pihak menjadi kunci penting dalam mewujudkan eliminasi TBC di Indonesia. Persoalan TBC sendiri juga kian diperparah dengan kasus TBC yang resistan terhadap obat TBC (TBC Resistan Obat), mengingat pengobatan yang lebih sulit, efek samping berat dan jangka waktu pengobatan yang lebih lama membuat persoalan TBC RO menjadi lebih sulit diatasi.

Dalam rangka mendukung keberhasilan pengobatan pasien TBC RO khususnya di Kota Medan, salah satu upaya yang dilakukan adalah pemberian bantuan bahan makanan tambahan bagi pasien terutama yang berpenghasilan rendah di bawah Rp 3.329.000,- per bulannya. 

”Berdasarkan data pelaporan dari Sistem Informasi Tuberkulosis (SITB) tahun 2020 terdapat 81 orang pasien yang terkonfirmasi TBC RO di Kota Medan. Dari 81 orang pasien tersebut terdapat 36 pasien berpenghasilan di bawah UMK Medan yang telah didampingi oleh organisasi PESAT,” ujar Listiani, Ketua Organisasi Pasien PESAT.

Untuk menunjang proses pengobatan pasien dibutuhkan makanan tambahan. Hal ini berdasarkan Juknis Penatalaksanaan TB RO di Indonesia 2020 yang menyebutkan bahwa pemberian makanan tambahan dapat meningkatkan respon biologis pasien terhadap pengobatan dalam hal memperbaiki gizi kurang dan meningkatkan fungsi imun, sehingga pemberian makanan tambahan sangat diperlukan untuk peningkatan keberhasilan pengobatan pasien TBC Resistan Obat.

”Tentunya dukungan kami dari sektor swasta dalam mendukung isu kesehatan, terutama tuberkulosis juga mampu mendukung pertumbuhan ekonomi. Dalam upaya ini kami melakukan pemetaan bagi penerima manfaat yang secara ekonomi paling membutuhkan. Harapannya dengan tercukupi nutrisinya, pasien TBC RO dapat kembali beraktivitas,” ujar Drs Erwinsyah, Pelaksana Sekretaris Perusahaan Bank Sumut yang didampingi Abdul Hamid SH Kepala Unit CSR Bank Sumut.

Pesat melalui dukungan Yayasan KNCV Indonesia program Mandiri-TB dengan pendanaan USAID mendorong keterlibatan sektor swasta dalam mendukung upaya peningkatan gizi bagi pasien TBC RO. Tentunya keterlibatan swasta dalam hal ini mampu mendukung kemandirian organisasi pasien dalam memberikan dukungan pendampingan bagi pasien TBC RO, terlebih khusus di Kota Medan. (*)

Bensin Sambar Busi, Betor Barang Dicebur Ke Parit
| Rabu, November 17, 2021

By On Rabu, November 17, 2021


PATIMPUS.COM - Warga Jalan Medan Binjai Km 13,5 Diski, Deliserdang, mendadak panik. Pasalnya satu unit becak bermotor (betor) pengangkut barang, tiba-tiba terbakar, Rabu (17/11/2021) Siang.

Menurut Wendi (13) warga Jalan Setia Raya Desa Muliorejo, Kecamatan Sunggal, mengatakan, becaknya terbakar akibat tetesan bensin yang jatuh ke perapian busi, hingga menimbulkan api dan membakar betornya.

"Aku tadi mau pulang bang. Pas lewat sini aku tidak sadar bensin becakku bocor dan menetes jatuh ke busi. Busiku tidak ada tutupnya. Langsung terbakarlah becakku," tuturnya.

Mengetahui betornya terbakar, Wendi langsung berhenti di pinggir jalan. Saat api yang membakar betornya semakin marak, Wendi pun langsung mendorongnya ke parit agar apinya padam dan tidak membahayakan warga yang melintas.

Perisitiwa tersebut langsung mengundang perhatian warga, sehingga arus lalulintas menjadi macat.

Dibantu oleh warga, api pun berhasil dipadamkan dengan cara menyiramkan api dengan air parit.

Tak lama, ayah Wendi tiba di lokasi kejadian setelah ditelepon Wendi. Lalu ayah Wendi mengevakuasi betor tersebut untuk dibawa pulang.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, hanya saja korban mengalami kerugian jutaan rupiah akibat betornya terbakar. (son)

Medan

Sumut

Komunitas

Pendidikan

Ekbis