Nunggu Lawan Lewat, 2 Geng Kereta Dijempat Ortu
| Rabu, Juni 08, 2022

By On Rabu, Juni 08, 2022


PATIMPUS.COM - Dua remaja anggota Geng Kereta (sepeda motor) terpaksa menginap di sel tahanan Polsek Medan Timur saat menunggu anggota geng lawan di Jalan Mustafa.

Berdasarkan keterangan yang diperoleh Rabu (8/6), keduanya ditahan karena kedapatan mengantongi senjata tajam berupa celurit dan parang.

Penangkapan kedua tersangka berawal ketika anggota Polsek Medan Timur mendapat informasi adanya segerombolan geng kereta sedang berkumpul di Jalan Mustafa untuk melakukan penyerangan terhadap geng kereta lainnya. Kemudian tim pun mendatangi TKP dan melakukan lidik.


Setelah sampai di TKP tim melihat segerembolan orang menggunakan kereta lalu tim melakukan penyergapan. Ketika dilakukan penggeledahan petugas berhasil mengamankan 2 orang remaja.

Dari tersangka didapati sajam 2 buah berupa celurit dan parang. Barang bukti celurit didapat dari tersangka Re, dan parang didapat dari tersangka Fan. 

Kemudian tersangka dan BB diamankan ke Mako Polsek Medan Timur, Ketika dilakukan interogasi tersangka merupakan anggota Geng Motor Bornok yang akan melakukan penyerangan terhadap geng motor WL (Wak Leng).

Karena tersangka masih dibawah umur personel memanggil kedua orangtua anak-anak tersebut dan Kepling untuk membuat pernyataan tidak mengulangi perbuatannya lagi dan surat jaminan terhadap anaknya. Untuk kendaraan bermotor dilakukan penilangan selama 1 bulan. (rel)

41 Saksi Dugaan Mark Up AUTP Diperiksa Kejari Sergai
| Selasa, Juni 07, 2022

By On Selasa, Juni 07, 2022


PATIMPUS.COM - Sebanyak 41 saksi telah diperiksa terkait dugaan mark up Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP) di lingkungan Dinas Pertanian Serdang Bedagai (Sergai).

"Sejauh ini Kejaksaan Negeri Sergai telah memeriksa 41 saksi," kata dia, Selasa (6/7/2022) melalui Kepala Intel Agus Adi Atmaja di Rahayu Cafe and Resto di Sei Rampah.

Menurut Agus, Kejari Sergai sudah berkomunikasi dengan Dirjen PSP Kementerian Pertanian terkait tentang kenaikan dana AUTP, dengan meminta saksi di sana.

Selain itu, kata dia, dalam waktu dekat, Kejari Sergai juga akan menggelar pertemuan dengan para ahli untuk menghitung besaran kerugian negara terkait markup tersebut.

Adapun tersangka, kata dia, belum bisa memastikan hingga proses pemeriksaan selesai. Namun, dia tidak memungkiri bahwa 41 dari 41 saksi yang diperiksa bisa menjadi tersangka.

"Untuk tersangkanya belum bisa dipastikan saat ini karena masih dalam proses pemeriksaan, tapi ada kemungkinan saksi bisa dinaikkan menjadi tersangka. Cuma belum bisa dipastikan langsung," ujarnya.

Dia juga tidak bisa merinci berapa kerugian negara dari markup pendanaan AUTP.

"Kalau itu belum bisa kami detailkan, karena kami akan bertemu dengan para ahli untuk melakukan perhitungan. Insya Allah kalau sudah selesai akan kami jelaskan semuanya," pungkas Agus. (sar)

Mulai Juli, BPJS Kesehatan Hapus Kelas 1-3
| Selasa, Juni 07, 2022

By On Selasa, Juni 07, 2022


PATIMPUS.COM - Mulai Juli 2022, Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan berencana menghapus kelas 1, 2, dan 3 yang selama ini berlaku dan memberlakukan kelas standar, termasuk tarif tunggal.

Ketua Komisi Kebijakan Umum DJSN Iene Muliati menjelaskan, regulasinya masih disiapkan dan ditargetkan selesai akhir Juni ini. Mengenai perhitungan tarif untuk rumah sakit dan besaran iuran untuk masyarakat, juga masih dalam tahap pembahasan.

"Pembiayaan masih dalam proses," kata Iene kepada CNBC Indonesia.

Pada Juli nanti, Iene menyebut akan berlaku di beberapa rumah sakit (RS) sambil melihat implementasi dan persiapan dari RS lainnya.

"Rencana implementasi tetap sesuai dengan yang telah disampaikan sebelumnya. Dimulai bulan Juli 2022 di rumah sakit vertikal dengan 9 kriteria (Dari 12 kriteria) terlebih dahulu," jelasnya.

Secara paralel, Kementerian Kesehatan dan DJSN bersama-sama melaksanakan assessment atau penilaian terhadap persiapan infrastruktur rumah sakit, dengan melibatkan asosiasi profesi, asosiasi rumah sakit dan fasilitas kesehatan lainnya.

Iene menjelaskan saat ini terdapat 34 rumah sakit vertikal yang tersebar di seluruh Indonesia. Nah, pada bulan Juli 2022 ini kemungkinan baru sebagian rumah sakit vertikal saja yang akan menerapkan rawat inap BPJS Kelas Standar.

"Saat ini ada 34 rumah sakit vertikal, kalau 50% berarti sekira 17-18 rumah sakit dahulu yang akan diterapkan di bulan Juli," jelas Iene.

Adanya kelas standar rawat inap BPJS Kesehatan ini maka, akan menghapus kebijakan kelas yang selama ini berlaku. Mulai bulan depan, kelas BPJS Kesehatan yang saat ini terdiri dari kelas 1, 2, dan 3 akan dihapuskan. Sehingga seluruh peserta BPJS Kesehatan hanya akan memiliki satu tarif dan kelas perawatan yang sama. (cn/in)

Layanan PPOB BukuWarung Mudahkan Pembayaran Tagihan
| Selasa, Juni 07, 2022

By On Selasa, Juni 07, 2022


PATIMPUS.COM - Kini semakin banyak pilihan pembayaran berbagai tagihan jasa bagi konsumen, mulai dari pembayaran melalui mobile banking, ATM dan berbagai aplikasi digital. Namun, tidak semua masyarakat Indonesia dapat merasakan kemudahan itu. 

Di berbagai daerah, masih banyak tempat-tempat yang jauh dari ATM, belum lagi akses jaringan internet yang masih belum merata dan masih banyak juga masyarakat yang belum memiliki akun di bank maupun memiliki smartphone.

Data dari Susenas tahun 2020 menunjukkan baru 40.3 persen orang dewasa di Indonesia yang memiliki akun tabungan di bank. Sementara, walaupun data BPS menunjukkan jumlah pengguna telepon seluler di Indonesia semakin meningkat, sekitar 20 persen penduduk di pedesaan NTT dan 53 persen penduduk di area rural Papua belum memiliki telepon seluler.

BukuWarung Solusi Pembayaran Tagihan

Menjawab permasalahan tersebut, BukuWarung menghadirkan layanan Payment Point Online Bank (PPOB), yakni layanan khusus untuk membantu masyarakat dalam melakukan pembayaran menggunakan sistem perbankan.

Masyarakat dapat melakukan pembayaran berbagai transaksi jasa seperti tagihan listrik, pembelian token listrik, pembelian pulsa, paket internet, top up uang digital seperti OVO dan GoPay, cicilan kendaraan bermotor, hingga pembayaran iuran rutin BPJS Kesehatan dan lain-lain.

Sebelumnya, masyarakat harus datang ke masing-masing instansi terkait untuk melakukan transaksi tersebut. Berkat adanya PPOB, masyarakat bisa membayar semua tagihan hanya di satu tempat saja.

BukuWarung mencatatkan sejak September 2021 hingga akhir Maret 2022, mayoritas merchant BukuWarung atau 26.92 persen menawarkan jasa PPOB, diikuti oleh merchant makanan dan minuman sebanyak 17.67 persen dan merchant warung sebanyak 11.39 persen.

Ratusan merchant BukuWarung juga sudah tersebar di berbagai di Indonesia, termasuk di kota-kota tier 2, tier 3 dan tier 4 seperti Tegal dan Jepara di Jawa Tengah, Banjarmasin di Kalimantan Selatan dan Jambi di Sumatera.

Potensi Besar PPOB di Indonesia

Hadirnya PPOB di kota-kota kecil menjadi peluang bagi para merchant untuk mengembangkan potensi usahanya dan juga membantu masyarakat sekitar membayar tagihan dengan lebih mudah, cepat dan aman.

Potensi pasar di kota-kota non-metropolitan masih sangat luas, pasalnya, menurut laporan Alpha JWC Ventures dan Kearney di tahun 2021, kota-kota kecil akan menjadi kontributor terbesar pada ekonomi digital pertumbuhan Indonesia hingga empat tahun ke depan.

Tren tersebut mulai muncul sejak pandemi COVID-19 memaksa masyarakat untuk mengadopsi solusi-solusi digital, termasuk pembayaran digital.

BukuWarung sendiri telah berfokus pada pengembangan pasar di kota-kota tier 2, tier 3 dan tier 4. Tahun 2021, lebih dari 1/3 dari total pengguna BukuWarung berasal dari kota-kota non-metropolitan.

BukuWarung mempunyai visi dan misi untuk menjadi sebuah sistem operasi untuk bisnis mikro dan mempercepat kesuksesan finansial bagi pengusaha mikro di Indonesia.

Berdiri sejak 2019, BukuWarung telah digunakan lebih dari 7 juta pelaku UMKM di Indonesia. Perjalanan BukuWarung diawali dengan sebuah aplikasi pembukuan dan kini telah berkembang menjadi penyedia jasa keuangan lengkap dalam 1 aplikasi (all-in-one financial app) bagi UMKM untuk solusi Agen Produk Digital (Pulsa, Token, BPJS, dll), Tagih & Bayar untuk pembayaran dari pelanggan ke merchant, Solusi Modal Usaha, Talangin Dulu untuk Supplier – Merchant, Akses ke komunitas UMKM serta QRIS yang Mudah, Cepat & Praktis).

BukuWarung berkomitmen untuk selalu mendukung program pemerintah untuk membawa UMKM Indonesia naik kelas. (rel)

Jelang Pemilu 2024 Peralatan Dalmas dan PHH Dievaluasi
| Senin, Juni 06, 2022

By On Senin, Juni 06, 2022


PATIMPUS.COM - Tim Peneliti Puslitbang Polri diketuai Kombes Pol Harvin Raslin, SH dengan anggota Kompol Septi Astuti ST MA, dibantu oleh anggota dr Korpsbrimob Mabes Polri Kompol Nurrochman Syafi’I SH dan didampingi Konsultan dari BRIN (Badan Riset Inovasi Nasional) Drs. Ary Wahyono, MSi berkunjung ke Polrestabes Medan, Senin (6/6/2021).

Kunjungan tersebut membahas dan mengevaluasi peralatan Dalmas dan PHH menjelang Pemilu 2024.

Kombes Pol Harvin Raslin didampingi Wakapolrestabes Medan AKBP Yudhi H Setiawan mengatakan Pemilihan Umum di Indonesia ini merupakan salah satu upaya mewujudkan negara demokrasi yang harus dapat dilaksanakan dengan baik agar terciptanya pemilihan umum yang profesional dan memiliki kredibilitas yang dapat dipertanggung jawabkan.

"Dengan diadakannya Pemilu pada 2024, untuk mengantisipasi agar semua keadaan dapat terkendali dengan baik dan kondusif maka dengan tetap mengedepankan pada pola pelayanan berbasis HAM dan mengutamakan strategi preemtif dan preventif, maka kesiapan peralatan Dalmas dan PHH perlu mendapatkan perhatian," tuturnya.

Dia menambahkan, hal ini dapat dilihat dari berbagai kasus yang terjadi di lapangan saat mengantisipasi aksi unjuk rasa anarkis, masih ditemukan adanya kondisi peralatan Dalmas dan PHH Polri pada saat digunakan tidak berfungsi secara optimal (malfungsi), seperti kaca helm PHH pecah ketika terkena benda keras, dan lain lain.

"Jika kebutuhan peralatan Dalmas dan PHH baik untuk perorangan maupun kesatuan masih kurang memadai, baik dari kuantitas maupun kualitas maka akan berpengaruh pada kesiapan Polri dalam melakukan pengamanan Pemilu pada 2024 nanti," sebutnya.

Untuk itu, sambung dia, Puslitbang Polri memandang penting melakukan penelitian tentang Evaluasi Peralatan Dalmas dan PHH Polri Dalam Rangka Persiapan Pengamanan Pemilu 2024.

"Dari penelitian ini diharakan diperoleh kondisi riil peralatan Dalmas dan PHH saat ini sehingga Polri dapat melakukan langkah-langkah perbaikan dan peningkatan kelayakan mutu peralatan Dalmas dan PHH dalam rangka kesiapan pengamanan pemilu serentak," sebutnya. (rel)

DPRD Sergai Sudah Panggil PT BASJ Terkait Limbah Abu Kayu
| Senin, Juni 06, 2022

By On Senin, Juni 06, 2022

 


PATIMPUS.COM - Pimpinan DPRD dan Komisi A DPRD Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) sudah memanggil PT Berkah Agung Semesta Jaya (BASJ) terkait pengaduan masyarakat (dumas).

Dumas tersebut tentang permasalahan limbah abu kayu yang mengancam kesehatan dan keselamatan warga setempat.

Perusahaan PT BSAJ beraktivitas di Desa Paya Pasir Kecamatan Tebing Syahbandar, Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), Sumatera Utara.

Demikian disampaikan anggota Komisi A DPRD Sergai, Sadarita Purba kepada wartawan Senin (6/6) juga mengucapkan terima kasih kepada Ketua DPRD Sergai dr M Riski Ramadhan Hasibuan yang telah menanggapi Dumas tersebut dan langsung mendisposisikan surat atau mengarahkan ke Komisi A DPRD untuk menindaklanjutinya. 

"Hasil pertemuan tersebut, Dinas Lingkungan hidup  telah memberikan arahan untuk perbaikan-perbaikan agar tidak terjadi polusi yang banyak lagi," sambung Sadarita. 

"Kami telah menindaklanjuti Dumas, dengan memanggil perusahaan tersebut pada Senin (30/5) kemarin digelar di ruang rapat umum DPRD, yang turut dihadirkan Kadis Lingkungan Hidup Sergai dan termasuk pihak lab nya untuk mengambil keterangan tentang Dumas tersebut, namun kami sayangkan Camat dan Kades tidak hadir," ujar politisi asal Partai Gerindra itu. 

Sadarita Purba menambahkan, DPRD Sergai berharap apabila perusahaan tersebut tidak mengindahkan arahan dari Dinas Lingkungan Hidup Sergai maka kami minta akan dicabut izinnya. (sar)