Kompensasi PT SJMS Macat, Warga Berencana Tutup Parit Pembuangan Limbah
| Kamis, Oktober 13, 2022

By On Kamis, Oktober 13, 2022


PATIMPUS.COM - Warga pemilik lahan berencana akan menutup parit yang selama ini diduga tempat pembuangan limbah pabrik PT SJMS, di Lingkungan I Bukit Tangga, Kelurahan Bukit Kubu, Kecamatan Besitang, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara.

Menurut warga bernama Fiyanti (45) didampingi Azizah (51) dan warga lainnya, mengatakan rencana penutupan parit itu buntut berhentinya kontribusi dari perusahaan berupa beras 15 Kg perbulan dan uang Rp 100 ribu pertahun, sebagai kompensasi perusahaan atas pembuangan limbahnya ke parit warga.

"Kami sudah tidak lagi menerima kontribusi dari perusahaan," sebut warga, kepada wartawan, Kamis 13/10/2022).

Menurutnya, kompensasi dari PT SJMS kepada warga sudah disepakati pada Mei 2016 lalu, namun sejak beberapa bulan ini, kompensasi tersebut tidak mereka peroleh lagi.

"Saya sebagai pemilik tanah, yang di dalamnya terdapat parit persis berada di sebelah pondasi rumah saya. Parit itu akan saya timbun," kata Yanti.

Diungkapkan Yanti, parit mereka sudah bertahun-tahun digunakan untuk membuang limbah pabrik PT SJMS yang mengolah minyak kelapa sawit.

"Selama itu kami menikmati bau busuk limbah pabrik itu yang mengalir ke parit kami," ucap Yanti mengeluh.

Selain Yanti, ada juga Azizah, Nofiani (45), Julifian (37) dan Fiyunarti (41) yang tidak lagi mendapatkan kompensasi dari PT SJMS tersebut. Padahal sebelumnya mereka tercatat sebagai penerima kompensasi dari perusahaan tersebut.

Saat hendak dikonfirmasi, R Sihombing selaku humas PT SJMS tidak berada di kantornya. "Humas baru saja keluar," sebut seorang anggota Satpam.


Sementara Lurah Bukit Kubu, Fitriani SSos, mengatakan, persoalan yang tidak mendapatkan lagi kompensasi itu memang benar.

"Saya dengar warga ada yang merantau, maka dianggap tidak ada di tempat. Kalau pun didaftarkan kembali itu kan urusan perusahaan, tentu ada manajemennya," sebut Lurah Fitriani. (raj)

3067 Atlet Bersaing Di 17 Cabor Porprovsu 2022
| Kamis, Oktober 13, 2022

By On Kamis, Oktober 13, 2022


PATIMPUS.COM - Sebanyak 3067 atlet akan berlaga diajang Pekan Olahraga Provinsi Sumatera Utara (Porprovsu) 2022 yang berlangsung di Kota Medan dan sekitarnya pada 29 Oktober–5 November mendatang.

“Atletnya 3067 dengan rincian 2107 atlet putra dan 960 atlet putri. Mereka semua akan bersaing di 17 cabang olahraga yang dipertandingkan pada Porprovsu mendatang,” kata Ketua PB Porprovsu 2022 H Sakiruddin  di Gedung KONI Sumut, Jalan Willem Iskandar II Medan, Rabu (12/10/2022).

Kalau ditambah dengan ofisialnya yang masuk ‘kampus’ sebanyak 735 orang, jumlahnya mencapai 3.802 orang.

‘Jadi ini sudah mendekati dengan perkiraan 4.000 orang yang sejak awal kita ajukan,” tambah mantan Sekretaris Dispora Sumut tersebut.

Didampingi Sekretaris Mesnan, Bendahara TP Sihombing serta unsur panitia, Basyaruddin Daulay dan Sanusi Hasibuan, Sakir mengatakan PB Porprovsu sudah menyiapkan 6.000 ID Card sebagai tanda pengenal sesuai peran masing-masing.

“Jumlah permintaan tanda pengenal terus meningkat dan kita memang telah mengantisipasinya. Termasuk untuk semua tenaga dan relawan yang direkrut Panpel 17 Cabor yang dipertandingkan,” jelas mantan pemain Persiraja dan PSMS Medan itu.

Menurut Sakir, para atlet dan ofisial yang terlibat pada Porprovsu 2022 berasal dari 32 kabupaten/kota yang ada di Sumatera Utara. Kota Medan sebagai juara umum Porprovsu 2019, mengirimkan kontingen terbanyak dengan 239 atlet dan 58 ofisial.

“Kontingen terkecil Nias Barat dengan 6 atlet putra dan 2 ofisial. Sedangkan Nias Selatan tidak ikut serta, karena pengurus KONI-nya saat ini belum terbentuk,” ujarnya lagi.

Ditambahkannya, persiapan terus berjalan di masing-masing bidang, termasuk verifikasi anggaran yang diajukan Panpel 17 Cabor supaya tidak sesuai dengan sistem keuangan negara.

Adapun 17 cabang olahraga yang di pertandingkan pada Porprovsu 2022 adalah

Atletik, Angkat Berat, Biliar, Binaraga, Bola Voli, Bulutangkis, Muaythai, Drumband, Karate, Pencak Silat, Tarung Derajat, Sepakbola, Taekwondo, Petanque, Tenis Meja, Tinju dan Wushu.

Terpisah, Ketua Umum KONI Sumut John Ismadi Lubis kembali mengingatkan bahwa tujuan utama dari Porprovsu 2022 adalah sukses Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024 saat Sumut menjadi tuan rumah bersama Aceh.

“Makanya kita sangat mengharapkan penyelenggaraan Porprovsu 2022 ini bisa menjadi miniatur PON 2024. Jangan sampai ada kabupaten/kota yang bermasalah hingga merugikan Sumatera Utara nantinya,” tegas John Lubis mengakhiri. (son)

Toko Sepeda Sahabat Jalan Pandu Ludes Terbakar
| Rabu, Oktober 12, 2022

By On Rabu, Oktober 12, 2022


PATIMPUS.COM - Toko Sepeda Sahabat yang terletak di Jalan Pandu dan Jalan Corebon, Kelurahan Pasar Baru, Kecamatan Medan Kota, ludes terbakar, Rabu (12/10/2022) dinihari.

Api mulai dilihat warga dari lantai 3 ruko tersebut sekira jam 01.30 WIB. Tidak diketahui apakah ada korban jiwa atau tidak dalam peristiwa tersebut, sebab saat berita ini diterbitkan, petugas Pemadam Kebakaran dari Pemko Medan yang dikerahkan sebanyak 10 unit masih berupaya memadamkan api.

Menuru Albon, Kepling setempat mengatakan, api berasal dari lantai 3 ruko dan langsung melahap ke lantai satu. Dia menduga kebakaran tersebut akibat arus pendek listrik.

"Kemungkinan besar tidak ada korban jiwa, karena pemiliknya tidak tinggal di ruko naas ini," sebut Albon.

Menurut informasi, pemilik ruko tinggal di Jalan Mantri Kelurahan Aur, Kecamatan Medan Maimun. Namun hingga saat ini pemiliknya tidak terlihat di lokasi.

Sementara, sejumlah petugas Damkar berusaha memadamkan api, sedangakan lainnya berusaha membobol pintu jerjak besi untuk memadamkan api.

Setelah pintu berhasil dibobol, petuhas pun mengevakuasi sejumlah sepeda dagangan yang luput dari kebakaran.

Untuk mengantisipasi hal yang tak diinginkan, petugas PLN memadamkan aliran listrik di sekitar lokasi. Sedangkan petugas kepolisian dari Polsek Medan Kota tampak berjaga-jaga.

Hingga jam 3.30 Wib, api belum dapat dipadamkan. Diperkirakan kerugian dalam peristiwa tersebut mencapai miliaran rupiah.

Peristiwa kebakaran di wilayah Kelurahan Pasar Baru ini terjadi secara beruntun. Sekitar 18 jam lalu, kebakaran juga terjadi di Toko Grosir yang menjual sendal di Jalan Sutomo. 

Tiga orang terluka dalam peristiwa di pagi hari tersebut. Diduga api berasal dari lantai I akibat korsleting listrik. Petugas masih melakukan penyebab kebakaran yang diduga mengalami kerugian miliaran rupiah tersebut. (don)

Hampir Sebulan, Korban Kecelakan Kerja Belum Dijenguk Perusahaan
| Selasa, Oktober 11, 2022

By On Selasa, Oktober 11, 2022


PATIMPUS.COM - Keluarga M Yusuf (20), korban kecelakaan kerja kecewa terhadap PT IMSL. Sebab, hampir satu bulan, pasca korban dirawat di RS Putri Bidadari, tak satu pun pihak perusahaan yang datang menjenguk kondisi korban.

Hal ini disampaikan Murniati 47 Ibu kandung M Yusuf 20 kepada awak media ini Selasa (11/10/2022). 

M Yusuf yang tinggal di Dusun Xll Desa Bukit Selamat, Kecamatan Besitang, Kabupaten Langkat, mengalami kecelakaan kerja pada Sabtu, 27 Agustus 2022, sekitar jam 21.00 Wib.

"Anak saya karyawan disitu. Saat itu dia sedang bekerja. Saat anak saya bekerja, tiba-tiba dia terpeleset dan tangan kanannya masuk ke mesin penggiling TBS," sebut Murniati br Siregar.

Seketika tangan korban putus digiling mesin TBS. Jeritan korban didengar karyawan lainnya dan langsung mengevakuasi korban ke Puskesmas Besitang.

Lantaran harus mendapat penanganan serius, korban pun dirujuk ke RS Putri Bidadari di Stabat, Langkat.

"Anak saya dirawat selama 22 hari di RS Putri Bidadari dan pada 17 September 2022, anak saya dibolehkan pulang meski pun kondisinya belum sepenuhnya pulih. Anak saya dibolehkan pulang oleh Dokter. Namun setiap beberapa hari sekali harus datang untuk dikontrol dan ganti perban," ungkap Murniati.

Murniati menuturkan, meski pun biaya perobatan di rumah sakit ditanggung oleh pihak perusahaan. Tapi kata dia biaya ongkos untuk kontrol itu tanggung sendiri.

"Peristiwa itu membuat saya sangat terpukul. Anak saya telah kehilangan satu tangannya. Tapi sudah satu bulan ini pihak perusahaan tidak pernah datang untuk menjenguknya," ungkap Murniati.

Saat dikonfirmasi ke pihak PT IMSL, salah satu Satpam perusahaan tersebut mengatakan Humas sedang tidak berada di tempat.

"Bapak jumpai saja Humasnya di rumah," kata petugas Satpam tersebut. (raj)

RSUD Bachtiar Djafar Hadir Untuk Masyarakat Medan Utara
| Selasa, Oktober 11, 2022

By On Selasa, Oktober 11, 2022


PATIMPUS.COM - Warga di kawasan Medan bagian Utara tak harus lagi berobat ke inti kota seperti ke RSUD dr Pirngadi Medan. Pasalnya, di kawasan tersebut sudah berdiri RSUD Bachtiar Djafar Medan Labuhan.

Keberadaan rumah sakit Type C yang berada di Kecamatan Medan Labuhan ini merupakan salah satu program Walikota Medan, Bobby Nasution untuk meningkatkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat Kota Medan, khususnya Medan bagian utara.

RSUD Bachtiar Djafar direncanakan akan mulai beroperasi paling lama Desember 2022. Setelah beroperasinya rumah sakit ini berarti terdapat dua rumah sakit milik Pemko Medan yakni RSUD Dr Pirngadi Medan dan RSUD Bachtiar Djafar. 

Dengan adanya RSUD Bachtiar Djafar, masyarakat Kota Medan khususnya yang tinggal di bagian Utara tidak perlu lagi ke inti kota atau ke RSUD Dr Pirngadi Medan untuk mendapatkan pelayanan kesehatan. Cukup datang ke RSUD Bachtiar Djafar, karena rumah sakit tersebut memiliki fasilitas kesehatan dan peralatan medis yang lengkap. Artinya rumah sakit yang terletak di Jalan KL Yos Sudarso Medan ini sudah sangat representatif.

Direktur RSUD Bachtiar Djafar dr Irliyan Saputra SpOG ketika dikonfirmasi menjelaskan bahwa rumah sakit yang sempat tertunda pengoperasiannya saat ini telah siap beroperasi. 

"Rencananya RSUD Bachtiar Djafar ini akan diresmikan Bobby Nasution paling lama Desember tahun 2022," katanya, Senin (10/10/2022).

Sebab, masih ada beberapa persiapan sarana dan prasarana yang masih dalam proses pengerjaan. 

"RSUD ini sangat representatif, dimana memiliki fasilitas kesehatan yang lengkap seperti pelayanan IGD, Laboratorium, Radiologi, apateker, rawat jalan (poliklinik) rawat inap, ICU, NICU dan PICU, kamar bedah serta ruang bersalin," jelasnya.

Irliyan Sahputra menambahkan selain memiliki 44 kamar dan 108 tempat tidur yang terdiri dari kamar VIP, kelas I, kelas II, kelas III serta kamar isolasi, rumah sakit berlantai tujuh ini juga memiliki peralatan kesehatan untuk operasi katarak yakni PICU dimana alat ini lebih fleksibel dalam melakukan operasi katarak.

"Dengan adanya peralatan medis yang lengkap RSUD Bachtiar Djafar ini sangat siap untuk melayani masyarakat untuk berobat. Artinya masyarakat khususnya yang tinggal di kawasan Medan Utara tidak perlu lagi pergi ke tengah kota Medan untuk mendapatkan pelayanan kesehatan, cukup datang ke RSUD Bachtiar Djafar, kami siap membantu dan memberi pelayanan kesehatan kepada masyarakat," sebutnya.

Irliyan mengakui rumah sakit ini sudah sangat dinantikan masyarakat di kawasan Medan Utara. Hal ini terbukti dengan banyaknya masyarakat yang datang untuk berobat dan mendapatkan pelayanan kesehatan meskipun rumah sakit belum beroperasi. (don)

Grosir Sepatu Terbakar, 3 Korban Dilarikan Ke Rumah Sakit
| Selasa, Oktober 11, 2022

By On Selasa, Oktober 11, 2022


PATIMPUS.COM - Satu unit ruko grosir sepatu berlantai empat hangus dilalap si jago merah di Jalan Sutomo dekat Pusat Pasar Sambu Medan, Selasa (11/10/2022) Pagi. 

Warga yang melintas dan para pekerja dari toko sebelah pun panik hingga banyak toko di sekitar ditutup. Tiga orang penghuni ruko nyaris meninggal dunia dan terpaksa dilarikan ke rumah sakit terdekat.

Menurut Andi, salah satu saksi mata yang turut membantu penyelamatan pemilik toko, mengatakan, sebelum terbakar di dalam toko ada 4 orang, 2 orangtua yang sering mereka panggil Acek dan Ai, dan 2 orang anaknya. 

Lalu, lanjut Andi yang juga karyawan toko sepatu di sebelah, sebelum kejadian anak dan menantu mengeluarkan mobil dan pergi mengantar anak sekolah dengan mengunci pintu ruko.

Namun, 15 menit kemudian, sekitar jam 7.20 Wib, setelah keduanya pergi, lantai bawah tiba-tiba terbakar yang diduga akibat korsleting listrik dari sekring meteran di dalam.


"Di dalam toko itu ada 4 orang bang, Acek dan Ai. 2 lagi anak dan menantu sedang keluarkan mobil mungkin mau antar anak mereka sekolah. Pintu bawah dikunci rapat mereka pergi kurang lebih 15 menit jam 7.20an gitulah bang, kemudian lantai bawah terbakar dari meteran didalam bang," jelasnya.

Melihat lantai bawah toko terbakar Andi dan 3 orang kawan kerja dari toko sepatu disampingnya  mencoba membantu menyelamatkan Acek dan Ai yang berada di lantai 2 menggunakan tangga dari jendela depan yang kacanya dipecahkan oleh mereka. 

"Kami lihat lantai bawah sudah terbakar, karena isi toko ini karet api cepat menyebar dan mulai melalap lantai atas tempat tinggal pemilik, dan kami coba nyelamatkan Acek dan Ai," katanya.

Dalam kebakaran tersebut menurut saksi mata lain bernama Fahmi yang turut bersama Andi membantu. Dirinya mengalami luka ditangannya saat menyelamatkan Ai dari jendela lantai 2 atas. Tangannya Luka akibat memecahkan kaca jendela untuk mengeluarkan Ai. 

"Saya dan kawan-kawan naik ke atap lantai 2 pake tangga tempat Acek dan Ai berada. untuk mengeluarkan Ai kami pecahkan kaca. dan berhasil menyelamatkan Ai dari jendela itu," jelas Fahmi

Informasi yang didapat dari kedua saksi mata,  Acek dan Ai berhasil diselamatkan. Ai yang kakinya terkena pecahan kaca dan Acek yang menyelamatkan diri dari pintu belakang dan lari ke belakang toko sebelah mengalami sesak nafas akibat kepulan asap tebal. Ketiga korban tersebut langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan medis.

Sementara itu sekitar jam 7.50 Wib pihak kepolisian tiba di lokasi dan melakukan pengamanan dengan menutup beberapa akses jalan yang mengarah ke lokasi kebakaran. 

Beberapa unit mobil Damkar juga tiba di lokasi kejadian dan berusaha memadamkan api. Menurut Kadis Damkar Kota Medan Albion Sidauruk di lokasi kejadian mengatakan banyaknya material bahan yang mudah terbakar didalam ruko sepatu tersebut yaitu karet membuat proses pemadaman api mengalami kesulitan.

"Objek yang terbakar di dalam ruko ada material karet. karena itukan toko sepatu dan sandal, setiap lantai ada penyimpanan sepatu dan sendal," jelasnya.

Atas kejadian tersebut, sekitar jam 11.00 WIB, Api berhasil dipadamkan. Dan seluruh toko disekitar kebakaran ditutup. (son)

Medan

Sumut

Komunitas

Pendidikan